• Tidak ada hasil yang ditemukan

Visualisasi Poster Propaganda Rusia pada Periode 1940-an

Dalam dokumen V ANALISA VISUAL POSTER PROPAGANDA DI NE (Halaman 44-53)

Bab III Visualisasi Poster Propaganda Rusia

III.3 Visualisasi Poster Propaganda Rusia pada Periode 1940-an

Gambar 3.3.1 Defend Moscow! – 1941 (Sumber:Ibid.)

Pasukan Jerman mulai menyerang pada tahun 1941 dan segera mengancam Moskow sendiri, yang merupakan salah satu tujuan utama Hitler untuk invasi. Poster ini seperti kebanyakan poster era Perang Dunia II di Rusia merupakan poster realisme sosial yang bertemakan perjuangan pasukan Rusia dalam menghadapi musuh (Jerman) dan menjadi alat propaganda untuk membangkitkan semangat rakyat Rusia dalam menghadapi musuh, serta alat untuk merekrut para pemuda dan rakyat sipil untuk turut ikut serta bergabung menjadi pasukan yang siap berperang.

Gambar 3.3.2 Motherland is calling!

Irakli Toidze, 1941(Sumber:Ibid.)

Poster ini merupakan salah satu karya desain grafis yang paling signifikan pada abad ke-20 Rusia. Dibuat pada bulan Juli tahun 1941 ketika masa perang antara Nazi Jerman dan Uni Soviet dan sejak saat itu poster ini telah dicetak jutaan kali dan menjadi simbol dari perjuangan Rusia. Poster ini juga mempengaruhi banyak aspek dari kehidupan di Rusia, menjadi stimulan bagi para seniman dan pematung dalam berkarya.

Poster ini diciptakan oleh Irakli Toidze, salah satu dari seniman realisme sosial yang terkenal pada masa itu, yang dimandat langsung oleh Joseph Stalin. Stalin cukup paham bahwa propaganda sangat penting untuk memperkuat spirit dari prajurit Soviet; ia memerintahkan untuk mencetak lima ribu kopi poster tersebut dan mengirimkannya pada setiap komandan dan kantor penerimaan prajurit di Uni Soviet, dan strategi ini ternyata berhasil. Para prajurit Soviet membawa poster ini bersama mereka dan melindunginya layaknya bendera militer. Setelah masa perang berakhir pun poster ini masih dipajang bersanding dengan gambar Lenin dan Stalin.

Gambar 3.3.3 No Escape from the People’s Revenge!

I. Rabichev, 1941 (Sumber:Ibid.)

Pada tahun 1941 Jerman Selama Operasi Barbarossa, warga sipil Soviet mulai beroperasi sebagai prajurit gerilya di belakang garis Jerman. Dengan pembakaran rumah-rumah di latar belakang, poster ini terlihat sangat suram. Pada Juli 1941 Partai Komunis Rusia mengorganisir gerakan tentara sukarelawan yang terorganisir dengan baik: tingkat kedisiplinannya hampir menyamai pasukan Tentara Merah, tujuannya adalah merampas logistik pasukan Jerman, menghancurkan aset bernilai dan melenyapkan tentara musuh. Sukarelawan dalam serangan tersebut kebanyakan adalah orang-orang yang sudah tidak memiliki keluarga ataupun tempat tinggal akibat perang, maka dari itu dalam poster ini diperlihatkan sosok seorang lelaki paruh baya yang membelakangi rumah-rumah dan desa yang terbakar.

Gambar 3.3.4 All start with “Г” D. Moor (Orlov), 1941(Sumber:Ibid.)

Poster yang dibuat dengan gaya kartun ini dibuat menggunakan ikon dari wajah-wajah yang terdistorsi dari para pemimpin Nazi: Heinrich Himmler (menteri dalam negeri), Hermann Wilhelm Goring (menteri penerbangan dan salah satu pemimpin politik tertinggi Jerman, Adolf Hitler (pemimpin Nazi Jerman) dan Paul Joseph Goebbels (menteri penerangan masyarakat dan propaganda –dikenal sebagai anti Yahudi). Tokoh-tokoh tersebut merupakan para politisi yang bertanggung jawab atas Perang Dunia II dan kejahatan perang yang terjadi di lapangan.

Dalam bahasa Rusia keempat nama tersebut (Himmler, Goring, Hitler dan Goebbels) diawali dengan huruf “Г” (dieja “Gh”). Di sebelah kanan poster keempat huruf tersebut digambarkan menjadi kesatuan dan menjadi lambang swastika –simbol dari Nazi Jerman. Slogan dalam poster tersebut berbunyi All start with “Г” (“Г” dalam bahasa Rusia merupakan singkatan dari “Говно” –“Shit”).

Gambar 3.3.5 Soldier of the Soviet Army, save us!

Koretskij V. B., 1942(Sumber:Ibid.)

Poster yang cukup terkenal yang merupakan karya dari Victor Koretskij, dengan slogannya: Soldier of the Sovet Army, save us! Menggambarkan seorang wanita Rusia dengan tatapan tajam tengah mendekap anaknya, melindunginya dari simbol tentara Jerman: pisau berdarah dengan lambang swastika –simbol Nazi Jerman. Poster ini juga dibuat pada masa Nazi memulai serangan Operasi Barbarossa dimana rakyat Rusia secara mendadak disergap di rumah-rumah mereka di waktu yang tidak terduga-duga.

Gambar 3.3.6 Everything for the Victory! –Women of USSR for the Front A. Kokorekin, 1942 (Sumber:Ibid.)

Poster ini menggambarkan sesosok perempuan dengan pakaian kerja, pandangan lurus ke depan dan gestur percaya diri sedang memegang sebuah rudal dari deretan rudal lainnya. Dalam Great Patriotic War pasukan Rusia bukan hanya terdiri dari laki-laki; lima belas juta perempuan Rusia juga turut andil dengan menjadi para pekerja pabrik yang mendukung peralatan dan segala logistik perang. Semua laki-laki bergabung dalam Tentara Merah sedangkan perempuan dan anak-anak menjalankan mesin pabrik. Pada bulan Oktober 1941 tercatat 45% dari seluruh pekerja dari Uni Soviet adalah perempuan.

Gambar 3.3.7 To The West! -Ivanov V.S., 1943(Sumber:Ibid.)

Dalam poster ini diperlihatkan di sudut kiri atas dapat dilihat sebuah penanda yang berisi bahasa Jerman Drang nach Osten ("Menuju ke Timur") dan seorang tentara Rusia yang menghantam papan tersebut dengan menggunakan bagian belakang senapannya. Gagasan Jerman merupakan sebuah keinginan untuk memperluas kekuasaannya ke arah timur, yang sudah pernah menjadi gagasan

Charles the Great. Pada the Battle of Kursk (4 -20 Juli 1943) tentara Rusia mendapat kemenangan besar dengan serangan balik besar-besaran. Slogan To the West!

Gambar 3.3.8 Join the Society of the Red Cross and the Red Crescent!

Koretskij V. B., 1947 (Sumber:Ibid.)

Palang Merah Internasional (International Red Cross) dan Gerakan Bulan Sabit Merah (Red Cresent Movement) merupakan gerakan kemanusiaan internasional yang mendeklarasikan misinya untuk melindungi hidup manusia, kesehatan, dan mengurangi penderitaan manusia di seluruh penjuru dunia. Di Rusia sejarah IRC dimulai sejak tahun 1854, dimana Ratu Rusia Elena Pavlovna pada masa itu membangun komunitas perawat di St.Petersburg –ibukota Kerajaan Rusia. Pada perkembangan selanjutnya IRC terbagi menjadi beberapa organisasi independen dengan berbagai nama, prinsip-prinsip dasar dan objektif.

Di Rusia sendiri IRC berfungsi dengan baik dengan menyediakan peralatan medis selama terjadinya bencana, konflik bersenjata, kecelakaan dan perang. Termasuk diantaranya perang Rusia-Turki (1877-1878), perang Rusia-Jepang (1904- 1905), Perang Dunia I dan II. Setelah Revolusi Oktober 1917 Bolshevik memusnahkan hampir semua organisasi sosial non-komersial, mencurigai mereka sebagai mata-mata generasi muda rezim Soviet. Namun selama Perang Dunia II lebih

dari 790.000 personel medis dilatih dan 1.700.000 liter darah dikirim ke medan perang. Hal ini merupakan bantuan yang cukup signifikan dalam perang, sehingga dalam poster ini digambarkan sebuah contoh seni realisme sosial yang baik, dimana tujuannya adalah menarik anggota untuk bergabung dalam Palang Merah Internasional.

BAB IV

Analisa Perbandingan Visualisasi Poster

Dalam dokumen V ANALISA VISUAL POSTER PROPAGANDA DI NE (Halaman 44-53)

Dokumen terkait