1. Guru mengucapkan salam, berdoβa ( religius, disiplin)
2. Guru melakukan presensi kehadiran siswa. 3. Guru menyiapkan siswa dengan bernyanyi
4. Guru menayakan tentang materi yang di pelajari minggu lalu
106
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan materi pembelajaran hari ini
Kegiatan Inti ( 30 menit)
1. Guru menjelaskan kembali materi perubahan kenampakan bumi dan benda langit
2. Guru bertanya jawab dengan siswa tentang materi perubahan kenampakan bumi dan benda langit 3. Siswa diminta untuk mengungkapkan pendapat
mereka tentang perubahan kenampakan bumi dan benda langit
4. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya tentang hal-hal yang belum dipahami
5. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa mengenai materi yang sudah disampaikan untuk memastikan bahwa siswa sudah memahami materi yang sudah disampaikan.
Kegiatan Penutup
1. Guru bersama siswa menyimpulkan materi pelajaran yang telah dipelajari selama pertemuan satu dan dua. 2. Guru bersama siswa melakukan refleksi.
3. Guru memberikan soal kepada siswa sebagai bahan evaluasi.
4. Guru menutup pelajaran dengan salam.
30 menit
I. Penilaian
1. Jenis Soal : Tertulis 2. Bentuk soal : Pilihan Ganda 3. Soal : Terlampir 4. Kunci Jawaban : Terlampir 5. Peniliaian skor : Terlampir
107 - Pedoman Skor Tes Evaluasi
Skor Maksimal : 100
Jumlah Soal : 20
Skor Tiap Soal : 1 Skor Maksimal :20
Nilai akhir : π πππ ππππππβππ
π πππ ππππ ππππ X 100
- Lembar Penilaian:
Kelas/Semester : V
Materi : Perubahan Kenampakan Bumi dan Benda Langit Sekolah : SDN Kalinanas 01
NO Nama Siswa Nilai
Evaluasi 1. 2. 3. 4 5
109
Lampiran RPP
1. Materi Pembelajaran
Perubahan Kenampakan Permukaan Bumi dan Benda Langit
Pada pagi hari, udara dingin dan suasana di sekitar tampak gelap. Di ufuk timur, perlahan-lahan matahari mulai memanaskan sinarnya. Dengan munculnya matahari, udara menjadi lebih hangat dan suasana di sekitar menjadi semakin terang. Makin lama, pancaran sinar matahari semakin panas, perlahan kembali mendingin, bergerak ke arah barat dan akhirnya tenggelam di ufuk barat.
Pada malam hari, suasana di sekitar gelap. Jika langit cerah, kita akan melihat bintang-bintang bertebaran di angkasa. Selain itu, ada satu benda langit yang kadang-kadang terlihat seperti sabit, dan di lain hari terlihat bulat penuh. Benda apakah itu? Mengapa bentuknya berubah dari hari ke hari? Itulah keagungan Tuhan Yang Maha Esa. Akan tetapi dengan ilmu, kamu dapat mempelajari peristiwa-peristiwa alam tersebut.
110
Perubahan Kenampakan Bumi
Daratan terdiri atas gunung, pegunungan, dataran tinggi, dataran rendah, lembah, dan bukit. Dengan adanya gejala alam, daratan dapat mengalami suatu perubahan. Perubahan dapat disebabkan oleh air dan udara, misalnya pasang naik dan pasang surut, badai, erosi, dan kebakaran hutan.
A. Pasang Naik dan Pasang Surut
Coba kamu perhatikan gambar di atas! Tahukah kamu apa penyebab adanya perbedaan pada gambar 1 dan gambar 2 tersebut? Bulan ternyata mempunyai pengaruh yang lain bagi kenampakan permukaan bumi. Kamu tentu mengetahui bahwa permukaan bumi terdiri atas air (laut) dan daratan. Bulan memengaruhi pasang naik dan pasang surut air laut. Apakah pasang naik dan pasang surut air laut itu? Pasang naik air laut adalah keadaan permukaan air laut yang naik sehingga air laut tampak bertambah banyak. Pasang surut air laut adalah keadaan permukaan air laut yang turun sehingga air laut tampak berkurang.
111
Pasang naik dan pasang surut air laut disebabkan oleh gaya tarik bulan. Seperti juga bumi, bulan mempunyai gaya tarik yang biasa disebut gaya grativasi bulan. Gaya tarik bulan membuat air laut pasang naik di kedua sisi bumi. Akibat perputaran bumi pada porosnya, setiap tempat di bumi mengalami air laut pasang naik dua kali sehari. Adanya pasang naik dan pasang surut air laut dimanfaatkan oleh para petani garam. Petani garam adalah orang yang pekerjaanya membuat garam. Bahan dasar garam adalah air laut. Saat pasang naik, air laut mengisi petak-petak ladang garam. Saat pasang surut, garam yang terbawa air laut terendap di dasar petak. Petani garam kemudian mengumpulkan garam-garam itu.
B. Badai
Coba kamu perhatikan gambar di samping! Tahukah kamu gambar apa itu? Gambar di samping adalah gambar badai. Pada dasarnya badai adalah angin yang sangat kuat dan tinggi kecepatannya. Apa akibat yang ditimbulkan oleh badai? Badai dapat mengakibatkan kerusakan yang besar karena kekuatan angin. Badai biasanya disertai hujan, salju, pasir, atau debu yang dibawa oleh angin tersebut. Contoh badai dahsyat yang pernah melanda beberapa negara di dunia adalah badai petir, guntur, angin topan, dan tornado.
C. Erosi
Apakah erosi itu? Apa pula penyebabnya? Erosi adalah pengikisan yang disebabkan oleh air, angin, dan es. Erosi yang disebabkan oleh air laut disebut abrasi. Erosi yang disebabkan oleh es disebut gletser. Erosi yang disebabkan oleh angin disebut deflasi. Apakah yang menyebabkan terjadinya tanah longsor? Jika tanah gundul atau tidak ditanami, maka tanah mudah terkikis oleh air. Air hujan yang menyerap ke dalam tanah amat sedikit sehingga cadangan air bersih di dalam tanah
112
bekurang. Air hujan akan terus mengalir di permukaan tanah. Jika tanah itu terletak di daerah dataran tinggi (pegunungan), maka tanah akan mudah longsor. Akibatnya, longsoran tanah itu dapat menimpa penduduk dan harta benda yang dimilikinya serta merusak tanah pertanian yang subur.
D. Kebakaran Hutan
Kebakaran hutan merupakan bencana alam yang sangat merugikan manusia dan hewan. Apakah yang menyebabkan terjadinya kebakaran hutan? Kebakaran hutan umumnya terjadi pada saat musim kemarau yang panjang. Hutan menjadi kering dan mudah terbakar. Kebakaran hutan dapat juga terjadi akibat kelalaian manusia. Pada saat membuka lahan pertanian di pinggir hutan, sampah-sampah hutan dibakar sehingga api cepat menyebar ke hutan.
Akibatnya, hutan pun ikut terbakar. Akibat dari kebakaran hutan antara lain sebagai berikut.
a. Persediaan air tanah di sekitarnya menjadi berkurang.
b. Hasil produksi hutan musnah. Hal itu dapat mengurangi pendapatan negara. c. Terjadinya pencemaran (polusi) udara, yaitu asap yang menyelimuti udara sehingga menjadi kotor. Asap dapat mengganggu pernapasan dan menghalangi jarak pandang sehingga dapat menyebabkan terganggunya transportasi darat dan udara.
d. Hewan-hewan yang dilindungi akan musnah.
e. Tumbuhan atau lahan pertanian di sekitarnya akan menjadi rusak atau kering. Untuk mengatasi kebakaran hutan tersebut perlu kerja sama antara pemerintah dan penduduk setempat untuk memadamkannya. Di negara maju, pemadaman kebakaran hutan cukup dilakukan dengan cara menyemprotkan air dari udara yang dibawa oleh kapal pemadam kebakaran.
113
Pada siang hari, bumi kita tampak terang benderang. Tahukah kamu mengapa demikian? Bumi tampak terang karena mendapat cahaya dari matahari. Sedangkan pada malam hari, bumi menjadi gelap karena tidak mendapat cahaya dari matahari. Perubahan ini terjadi karena bumi berputar pada porosnya. Bagian bumi yang terkena cahaya matahari mengalami siang atau terang. Sedangkan bagian bumi yang membelakangi matahari menjadi gelap atau malam.
Matahari selalu memancarkan cahayanya sepanjang waktu. Namun karena bumi berputar, maka matahari tampak terbit dan terbenam. Matahari tampak terbit saat fajar, sekitar pukul 5 pagi. Matahari terbit dari arah timur. Saat terbit, bumi masih tampak gelap, tetapi menit demi menit berikutnya makin terang.
Kapan matahari terbenam? Matahari tampak terbenam saat senja hari, sekitar pukul 6 petang. Matahari terbenam di ufuk barat atau arah barat. Saat mulai terbenam, bumi masih tampak terang. Akan tetapi, menit demi menit berikutnya, bumi makin gelap. Akhirnya di ufuk barat, matahari terbenam sempurna dan bumi pun menjadi gelap. Inilah kebesaran Sang Pencipta. Apabila kita pelajari dan renungkan, maka akan bertambah rasa syukur dan tunduk kita kepada-Nya.
114
2. Lembar Kerja Siswa
LEMBAR KERJA SISWA (LKS)