74
75
LAMPIRAN 1
80
LAMPIRAN 2
81
Butir Soal Siklus I
Tabel 3.8
Hasil Uji Validitas Butir Soal Siklus I
Soal valid Soal tidak valid Jumlah
1, 2, 4, 5, 6, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 16, 18, 22, 23, 26, 28, 29, 30
3, 7, 13, 15, 17, 19, 20, 21,
24, 27 30
20 10 Butir soal yang dipakai
20
1, 2, 4, 5, 6, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 16, 18, 22, 23, 26, 28, 29, 30
Butir Soal Siklus II
Tabel 3.9
Hasil Uji Validitas Butir Soal Siklus II
Soal valid Soal tidak valid Jumlah
1, 3, 4, 6, 8, 9, 10, 11, 12, 14, Butir soal yang dipakai
20
82
LAMPIRAN 3
83 Butir Soal Siklus I
Item-Total Statistics Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Item-84 Butir Soal Siklus II
Item-Total Statistics Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Item-85
LAMPIRAN 4
86
RENCANA PELAKSANAAN PEBELAJARAN Sekolah : SD N KALINANAS 01
Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : IV / II
Materi Pokok : Perubahan Energi Bunyi waktu : 6x 35 menit ( 3 X pertemuan) A. Standart kompotensi
Memahami berbagai bentuk energi dan cara penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.
B. Kompotensi dasar
Menjelaskan perubahan energi bunyi melalui penggunaan alat musik.
C. Indikator
1. Menyebutkan sumber-sumber bunyi.
2. Menyebutkan jenis-jenis alat musik berdasarkan cara menggunakannya. 3. Menyimpulkan bahwa bunyi dihasilkan oleh benda yang bergetar. 4. Menunjukkan bukti perambatan bunyi pada benda padat, cair, dan gas. 5. Menunjukan bunyi dapat dipantulkan dan diserap.
D. Tujuan
1. Setelah mengamati gambar sumber bunyi siswa dapat menyebutkan 5 sumber-sumber bunyi dengan benar.
2. Setelah memperhatikan gambar dan mencoba alat musik siswa mampu menyebutkan jenis-jenis alat musik berdasarkan cara menggunakannya dengan benar.
3. Setelah berdiskusi dan mencoba alat musik siswa dapat menyimpulkan bahwa bunyi dihasilkan oleh benda yang bergetar dengan benar.
4. Setelah melakukan percobaan siswa dapat menunjukan bukti perambatan bunyi pada benda padat, cair, dan gas dengan benar.
5. Melalui diskusi siswa mampu menunjukan bunyi yang dapat dipantulkan dan diserap dengan benar.
87 Perubahan energi bunyi
F. Metode pembelajaran
Model pembelajaran : Problem Based Learning
Metode : Ceramah, tanya jawab, diskusi, penugasan
G. Media dan Sumber Belajar
Alat dan Bahan : Papan tulis, kapur, gambar lonceng, gambar kendang, gambar terompet, kaleng, benang, gitar, seruling.
Sumber : 1. Murdaningsih, Hewi dan Triatmanto. 2010. Ilmu Pengetahuan Alam 4. Jakarta: Pusat Perbukuan Kementrian Pendidikan Nasional
2. Susilowati, Endang dan Wiyanto. 2010. IPA 4 Untuk SD/MI kelas 4. Jakarta: Pusat Perbukuan Kementrian Pendidikan Nasional
H. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran
Pertemuan 1 Waktu
1. Kegiatan awal
1. Menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran.
2. Menyiapkan alat dan bahan.
3. Apersepsi dengan menunjukan alat musik kepada siswa.
4. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengkaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.
5. Menyampaikan materi dan tujuan yang akan dipelajari.
2. Kegiatan inti
5 menit
88
1. Guru menggali pengetahuan awal siswa dengan bertanya jawab tentang pembelajaran yang lalu. 2. Guru menyampaikan materi pelajaran.
3. Siswa dibagi ke dalam anggota kelompok yang terdiri dari 4 peserta didik dengan cara berhitung.
4. Guru membagikan tabel tentang sumber bunyi kepada siswa.
5. Guru menunjukan gambar-gambar sumber bunyi. 6. Guru bertanya kepada siswa bagaimana benda yang
terdapat pada gambar dapat menjadi sumber bunyi. 7. Setiap kelompok mengidentifikasi gambar-gambar
sumber bunyi yang ditunjukan guru dengan mengisi tabel yang diberikan oleh guru.
8. Guru membimbing siswa dalam mengidentifikasi sumber bunyi.
9. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, dengan mencoba alat musik yang disediakan oleh guru secara bergantian.
10. Siswa dengan bantuan guru menyimpulkan jawaban dari pertanyaan yang disampaikan guru.
11. Siswa mempresentasikan laporan mereka.
12. Guru meluruskan laporan siswa dan memberi apresiasi. 13. Guru bertanya jawab tentang jenis jenis alat musik
berdasarkan penggunaannya
14. Guru menunjukan sebuah alat musik berupa gitar 15. Guru bertaya kepada siswa tentang bagaimana
memainkan gitar
16. Siswa berkelompok dan dibagikan gambar-gambar alat musik dan juga lembar kerja siswa
89
18. Siswa diminta mencoba memainkan alat musik untuk menjawab pertanyaan dalam lembar kerja.
19. Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan tentang diskusi mereka
20. Masing masing kelompok diminta mempresentasikan hasil diskusi mereka di depan kelas
21. Guru meluruskan jawaban siswa
Penutup
1. Menyusun rangkuman pembelajaran dengan melibatkan siswa.
2. Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa.
3. Melakukan evaluasi.
15 menit
Pertemuan 2 Waktu
1. Kegiatan awal
1. Menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran.
2. Menyiapkan alat dan bahan.
3. Apersepsi dengan menunjukan alat musik kepada siswa. 4. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengkaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.
5. Menyampaikan materi dan tujuan yang akan dipelajari.
2. Kegiatan inti
1. Guru membacakan materi tentang bunyi merambat melalui benda padat, cair, dan gas.
5 menit
90
2. Guru menunjukan gambar bunyi merambat melalui benda padat, cair, dan gas.
3. Guru bertanya jawab tentang bunyi dapat merambat melalui benda padat, cair, dan gas.
4. Siswa dibagi dalam kelompok dan diberikan lembar kerja siswa
5. Siswa diminta mengerjakan lembar kerja bersama kelompoknya
6. Guru memandu siswa dalam mencari jawaban dari berbagai sumber belajar
7. Siswa melakukan percobaan dengan menggunakan telepon benang untuk menjawab lembar kerja siswa 8. Siswa membuat kesimpulan tentang bunyi merambat
melalui benda padat, cair, dan gas
9. Siswa mempresentasikan kesimpulan mereka di depan kelas
10. Guru meluruskan jawaban siswa
11. Guru bertanya tentang bunyi gaung dan gema 12. Guru menyampaikan materi gaung dan gema
13. Siswa diminta mencari tahu tentang terjadinya bunyi gaung dan gema dalam kelompok mereka
14. Siswa mempresentasikan diskusi mereka 15. Guru meluruskan jawaban siswa
Penutup
1. Menyusun rangkuman pembelajaran dengan melibatkan siswa.
2. Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa.
3. Melakukan evaluasi.
91
Pertemuan 3 Waktu
1. Kegiatan awal
1. Menyiapkan siswa untuk mengikuti proses pembelajaran.
2. Menyiapkan alat dan bahan..
3. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengkaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.
4. Menyampaikan materi dan tujuan yang akan dipelajari.
2. Kegiatan inti
1. Guru menjelaskan kembali materi energi dan penggunaannya
2. Guru bertanya jawab dengan siswa tentang materi energi dan penggunaannya
3. Siswa diminta untuk mengungkapkan pendapat mereka tentang energi dan penggunaannya
4. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya tentang hal-hal yang belum dipahami
5. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa mengenai materi yang sudah disampaikan untuk memastikan bahwa siswa sudah memahami materi yang sudah disampaikan.
Penutup
1. Guru bersama siswa menyimpulkan materi pelajaran yang telah dipelajari selama pertemuan satu dan dua. 2. Guru bersama siswa melakukan refleksi.
5 menit
50 menit
92
3. Guru memberikan soal kepada siswa sebagai bahan evaluasi.
4. Guru menutup pelajaran dengan salam.
H. Penilaian
1. Jenis Soal : Tertulis 2. Bentuk soal : Pilihan Ganda 3. Soal : Terlampir 4. Kunci Jawaban : Terlampir 5. Peniliaian skor : Terlampir
- Pedoman Skor Tes Evaluasi
Skor Maksimal : 100
- Lembar Penilaian:
Kelas/Semester : V
Materi : Perubahan energi bunyi Sekolah : SDN Kalinanas 01
NO Nama Siswa Nilai
Evaluasi 1.
93 4
94 Dari manakah sumber bunyi itu berasal? Bunyi dihasilkan oleh benda yang bergetar. 1. Sumber Bunyi Sumber bunyi adalah semua getaran benda yang dapat menghasilkan bunyi. Bunyi yang keluar ketika kita bicara dihasilkan oleh getaran pita suara pada tenggorokan. Banyaknya getaran yang terjadi dalam satu detik dapat disebut frekuensi. Bunyi yang frekuensinya teratur disebut nada. Sedangkan bunyi yang frekuensinya tidak teratur disebut desah. Amplitudo ialah simpangan terjauh dari kedudukan kesetimbangan, yaitu kedudukan saat benda tidak bergetar. Kemampuan pendengaran manusia sangat terbatas. Bunyi yang dapat didengar manusia adalah yang memiliki frekuensi 20 Hz sampai 20.000 Hz, yang disebut bunyi audiosonik. Bunyi yang frekuensinya kurang dari 20 Hz disebut bunyi infrasonik, yang hanya bisa didengar oleh hewan tertentu, misalnya jangkrik. Sedangkan bunyi yang frekuensinya lebih dari 20.000 Hz disebut bunyi ultrasonik. Bunyi ini hanya bisa didengar oleh hewan tertentu, misalnya lumba-lumba dan kelelawar.
Berdasarkan praktik tersebut, jika parasut memperoleh permukaan yang luas, maka tekanan udara yang diperolehnya semakin besar. Bergeraknya parasut sangat dipengaruhi oleh tekanan udara. Tekanan udara yang besar menghambat laju ke bawah.
2. Perambatan Bunyi Bunyi dapat merambat melalui benda padat, cair, dan gas. a. Bunyi Merambat Melalui Benda Padat Bunyi dapat merambat melalui benda
95
tutuplah kedua kaleng dengan kertas minyak. Masukkan masingmasing ujung benang ke dalam lubang kertas minyak. Jangan lupa ikatkan ujung benang dengan potongan lidi agar tidak lepas. Peganglah kaleng yang satu dan kaleng yang lain dipegang temanmu. Rentangkan sampai benang tegang. Suruhlah temanmu mengucapkan kata-kata di depan kaleng dan kamu mendengarkan melalui kaleng yang kamu pegang. Kamu akan mendengarkan bisikan kata-kata dari temanmu. Jadi kesimpulannya: bunyi dapat merambat melalui benang (benda padat). Kecepatan perambatan bunyi melalui berbagai jenis benda tidak sama. Kecepatan bunyi yang merambat melalui benda padat lebih cepat terdengar daripada benda cair atau gas. Cepat rambat benda padat (baja) 6.000 meter per detik.
b. Bunyi Merambat Melalui Benda Cair Bunyi selain dapat merambat melalui benda padat, juga dapat merambat melalui benda cair. Contoh: Peganglah dua buah batu dengan kedua tanganmu, kemudian benturkan kedua batu dalam ember berisi air. Dengarlah, kamu akan mendengar benturan kedua batu tersebut. Bunyi yang merambat melalui benda cair dapat dimanfaatkan manusia untuk mencari harta karun dan mencari kapal yang tenggelam di dasar laut. Ahli Sains dari Perancis, Paul Langevin membuat alat untuk mengetahui posisi suatu benda atau menghitung kedalaman air di bawah kapal. Alat tersebut diberi nama sonar. Cepat rambat bunyi di air kira-kira 1.500 meter per detik.
96
ambulans atau pemadam kebakaran lewat dekat kita, bunyi sirine terdengar sangat tinggi. Namun setelah mobil lewat menjauh, suara atau bunyi sirine akan terdengar rendah. Cepat rambat bunyi di udara bersuhu 20ºC adalah 343 meter per detik.
Pemantulan Bunyi
Pemantulan Bunyi Bola yang kita lempar ke dinding keras akan memantul, demikian pula bunyi dapat memantul. Pemantulan bunyi terjadi apabila bunyi tersebut dalam perambatannya dihalangi oleh benda yang permukaannya keras. Benda keras tersebut dapat berupa batu, kayu, besi, seng, kaca, dan sebagainya.
a. Bunyi Pantul yang Memperkeras Bunyi Asli Jika jarak antara sumber bunyi dan dinding pemantul dekat, maka bunyi pantul terdengar hampir bersamaan dengan suara asli, sehingga akan memperkeras suara asli. Misalnya, jika kita berbicara di dalam kamar kosong yang tertutup, maka bunyi yang kita keluarkan akan mengenai dindingdinding kamar. Bunyi itu dipantulkan sehingga suara yang terdengar menjadi lebih kuat.
b. Gaung atau Kerdam Gaung adalah bunyi pantul yang terdengar sebagian bersamaan dengan bunyi asli, sehingga bunyi asli tidak jelas. Gaung sering terjadi pada: - Ruangan yang besar. - Gedung pertemuan. - Gedung bioskop, dan sebagainya.
97
Perubahan Energi Bunyi
Perubahan Energi Bunyi pada Alat Musik Berdasarkan frekuensinya, bunyi yang dapat didengar manusia dibedakan menjadi:
1. Desah, yaitu bunyi dengan frekuensi yang tidak beraturan, misalnya suara angin, ombak, air mengalir, air terjun.
2. Dentum, yaitu bunyi yang frekuensinya sangat tinggi tetapi masih dapat didengar manusia. Contoh: bunyi petasan yang besar, ledakan bom, ledakan pipa gas, bunyi meriam, bunyi senapan.
3. Nada, yaitu bunyi yang mempunyai frekuensi tertentu, misalnya bunyi alat musik atau nyanyian.
Semakin tinggi nada semakin tinggi frekuensinya. Selain itu, pada alat musik, gitar misalnya, tinggi rendahnya nada dipengaruhi oleh penampang senar dan tegangannya. Semakin besar penampang senar gitar, nada yang dihasilkan semakin rendah. Semakin pendek senar gitar nada yang dihasilkan semakin tinggi.
Nah, sekarang kalian pasti dapat menjelaskan, mengapa pemain gitar dapat mengubah tinggi rendahnya nada gitarnya dengan menggerakkan jari yang menekan senar dan macam senar yang dipetiknya. Tinggi rendahnya nada tergantung dari frekuensinya. Pada alat musik, jenis bahan dan ketegangan senar mempengaruhi tinggi rendahnya nada.
98
Lembar Kerja Siswa
Tulislah nama benda dan cara menggunakannya dengan benar!
No Nama Benda Cara menggunakan
Setelah mencoba alat musik, jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar! 1. Dari manakah suara gitar berasal?
99
Isilah tabel dibawah ini bersama dengan kelompok kalian dengan benar!
Contoh peristiwa bunyi merambat melalui benda padat
Contoh peristiwa bunyi merambat melalui benda padat Nama Benda
Contoh peristiwa bunyi merambat melalui benda padat
101
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Siklus 2
Sekolah : SDN Kalinanas 01 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Materi Pokok : Perubahan Kenampakan Bumi dan Benda Langit Kelas / Semester : IV/2
Waktu : 6 x 35 menit A.STANDAR KOMPETENSI
9. Memahami perubahan kenampakan bumi dan benda langit.
B.KOMPETENSI DASAR
9.1 Mendiskripsikan perubahan kenampakan bumi.
C.INDIKATOR
9.1.1 Menjelaskan perubahan kenampakan bumi karena pengaruh berputarnya bumi pada porosnya
9.1.2 Menjelaskan pasang naik dan pasang surut air laut akibat pengaruh dari bulan. 9.1.3 Memberikan contoh pengaruh dari pasang surut dan pasang naik air laut.
D.TUJUAN PEMBELAJARAN
a. Siswa dapat menjelaskan perubahan kenampakan bumi karena pengaruh berputarnya bumi pada porosnya setelah melakukan percobaan tentang perputaran bumi dengan benar.
102
c. Setelah melihat gambar dan mengerjakan lembar kerja, siswa dapat memberikan contoh pengaruh dari pasang surut dan pasang naik air laut dengan benar.
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin (Discipline), perhatian (respect), tekun (diligence), tanggung jawab (responsibility) dan ketelitian (carefulness).
E.MATERI PEMBELAJARAN (Terlampir)
Perubahan kenampakan bumi dan benda langit.
F. MODEL dan METODE PEMBELAJARAN
Model pembelajaran : Problem Based Learning (PBL)
Metode pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, penugasan, diskusi
G.ALAT, BAHAN, dan SUMBER BELAJAR
Alat : Papan tulis, kapur,
Bahan : Gambar kenampakan bumi, bola, senter
Sumber : 1. Murdaningsih, Hewi dan Triatmanto. 2010. Ilmu Pengetahuan Alam 4. Jakarta: Pusat Perbukuan Kementrian Pendidikan Nasional
2. Susilowati, Endang dan Wiyanto. 2010. IPA 4 Untuk SD/MI kelas 4. Jakarta: Pusat Perbukuan Kementrian Pendidikan Nasional
H.KEGIATAN PEMBELAJARAN
Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 Waktu Kegiatan Awal
1. Guru mengucapkan salam, berdo’a ( religius, disiplin) 2. Guru mengecek kehadiran siswa
3. Guru melakukan apersepsi dengan menunjukan sebuah gambar bumi.
103
4. Guru menayakan tentang materi yang di pelajari minggu lalu
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan materi pembelajaran hari ini.
Kegiatan Inti
1. Guru menyampaikan materi
2. Guru memperlihatkan gambar siang dan malam. 3. Guru membagika siswa dalam kelompok dimana
setiap kelompok terdiri dari 4 orang.
4. Guru menanyakan kepada siswa tentang proses terjadinya siang dan malam.
5. Guru membagikan gambar siang dan malam dan lembar kerja erupa pertanyaan-pertanyaan yang akan dijawab oleh siswa.
6. Siswa diminta mencari jawaban dari berbagai sumber belajar yang tersedia di dalam kelas.
7. Setiap kelompok dibagikan sebuah bola dan senter. 8. Siswa diminta melakukan praktik terjadinya siang
dan malam.
9. Kemudian siswa diminta menuliskan kesimpulan dari pertanyaan pertanyaan yang mereka jawab. 10. Guru membantu siswa menyimpulkan tentang
terjadinya siang dan malam berdasarkan pertnyaan-pertanyaan yang dijawab oleh siswa.
11. Kemudian siswa diminta mempresentasikan hasil diskusi mereka di depan kelas.
12. Guru meluruskan jawaban siswa.
50 menit
Kegiatan Akhir
1. Guru mendorong siswa untuk menyimpulkan pembelajaran hari ini.
104
2. Guru bersama siswa melakukan refleksi 3. Guru menutup pembelajaran dengan salam
Pertemuan 2 Waktu Kegiatan Awal
1. Guru mengucapkan salam, berdo’a ( religius, disiplin)
2. Guru mengecek kehadiran siswa
3. Guru melakukan apersepsi dengan menunjukan sebuah gambar bumi.
4. Guru menayakan tentang materi yang di pelajari minggu lalu
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan materi pembelajaran hari ini.
10 menit
Kegiatan Inti
6. Guru meminta seorang siswa untuk membaca sebuah cerita yang berhubungan dengan materi pasang surut air laut.
7. Guru menanyakan kepada siswa tentang inti dari cerita tersebut.
8. Guru menunjukan gambar tentang pasang surut air laut.
9. Siswa diberi pertanyaan tentang terjadinya pasang surut air laut.
10. Siswa bekerja bersama teman sebangku untuk mencari dari berbagai sumber tentang terjadinya pasang surut air laut.
11. Kemudian siswa diminta menuliskan hasil diskusi mereka dalam kertas.
105
12. Guru membantu siswa menulis laporan tentang terjadinya pasang dan surut air laut.
13. Kemudian siswa diminta mempresentasikan hasil diskusi mereka di depan kelas.
14. Guru meluruskan jawaban siswa.
15. Guru meminta siswa untuk mencari tahu tentang dampak dari pasang surut air laut.
16. Siswa dapat mendiskusikan dengan teman sebangku untuk mencari dampak pasang surut air laut dari berbagai sumber belajar.
17. Guru membimbing siswa dalam mencari tahu dampak dari pasang surut air laut.
18. Siswa diminta menulis dampak dari pasang dan surut air laut, kemudian guru menunjuk beberapa siswa untuk membacakan hasil diskusi mereka.
Kegiatan Akhir
1. Guru mendorong siswa untuk menyimpulkan pembelajaran hari ini.
2. Guru bersama siswa melakukan refleksi 3. Guru menutup pembelajaran dengan salam
10 menit
Pertemuan 3 Waktu Kegiatan Awal ( 10 menit)
1. Guru mengucapkan salam, berdo’a ( religius, disiplin)
2. Guru melakukan presensi kehadiran siswa. 3. Guru menyiapkan siswa dengan bernyanyi
106
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan materi pembelajaran hari ini
Kegiatan Inti ( 30 menit)
1. Guru menjelaskan kembali materi perubahan kenampakan bumi dan benda langit
2. Guru bertanya jawab dengan siswa tentang materi perubahan kenampakan bumi dan benda langit 3. Siswa diminta untuk mengungkapkan pendapat
mereka tentang perubahan kenampakan bumi dan benda langit
4. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya tentang hal-hal yang belum dipahami
5. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa mengenai materi yang sudah disampaikan untuk memastikan bahwa siswa sudah memahami materi yang sudah disampaikan.
Kegiatan Penutup
1. Guru bersama siswa menyimpulkan materi pelajaran yang telah dipelajari selama pertemuan satu dan dua. 2. Guru bersama siswa melakukan refleksi.
3. Guru memberikan soal kepada siswa sebagai bahan evaluasi.
4. Guru menutup pelajaran dengan salam.
30 menit
I. Penilaian
107 - Pedoman Skor Tes Evaluasi
Skor Maksimal : 100
- Lembar Penilaian:
Kelas/Semester : V
109
Lampiran RPP
1. Materi Pembelajaran
Perubahan Kenampakan Permukaan Bumi dan Benda Langit
Pada pagi hari, udara dingin dan suasana di sekitar tampak gelap. Di ufuk timur, perlahan-lahan matahari mulai memanaskan sinarnya. Dengan munculnya matahari, udara menjadi lebih hangat dan suasana di sekitar menjadi semakin terang. Makin lama, pancaran sinar matahari semakin panas, perlahan kembali mendingin, bergerak ke arah barat dan akhirnya tenggelam di ufuk barat.
110
Perubahan Kenampakan Bumi
Daratan terdiri atas gunung, pegunungan, dataran tinggi, dataran rendah, lembah, dan bukit. Dengan adanya gejala alam, daratan dapat mengalami suatu perubahan. Perubahan dapat disebabkan oleh air dan udara, misalnya pasang naik dan pasang surut, badai, erosi, dan kebakaran hutan.
A. Pasang Naik dan Pasang Surut
111
Pasang naik dan pasang surut air laut disebabkan oleh gaya tarik bulan. Seperti juga bumi, bulan mempunyai gaya tarik yang biasa disebut gaya grativasi bulan. Gaya tarik bulan membuat air laut pasang naik di kedua sisi bumi. Akibat perputaran bumi pada porosnya, setiap tempat di bumi mengalami air laut pasang naik dua kali sehari. Adanya pasang naik dan pasang surut air laut dimanfaatkan oleh para petani garam. Petani garam adalah orang yang pekerjaanya membuat garam. Bahan dasar garam adalah air laut. Saat pasang naik, air laut mengisi petak-petak ladang garam. Saat pasang surut, garam yang terbawa air laut terendap di dasar petak. Petani garam kemudian mengumpulkan garam-garam itu.
B. Badai
Coba kamu perhatikan gambar di samping! Tahukah kamu gambar apa itu? Gambar di samping adalah gambar badai. Pada dasarnya badai adalah angin yang sangat kuat dan tinggi kecepatannya. Apa akibat yang ditimbulkan oleh badai? Badai dapat mengakibatkan kerusakan yang besar karena kekuatan angin. Badai biasanya disertai hujan, salju, pasir, atau debu yang dibawa oleh angin tersebut. Contoh badai dahsyat yang pernah melanda beberapa negara di dunia adalah badai petir, guntur, angin topan, dan tornado.
C. Erosi
112
bekurang. Air hujan akan terus mengalir di permukaan tanah. Jika tanah itu terletak di daerah dataran tinggi (pegunungan), maka tanah akan mudah longsor. Akibatnya, longsoran tanah itu dapat menimpa penduduk dan harta benda yang dimilikinya serta merusak tanah pertanian yang subur.
D. Kebakaran Hutan
Kebakaran hutan merupakan bencana alam yang sangat merugikan manusia dan hewan. Apakah yang menyebabkan terjadinya kebakaran hutan? Kebakaran hutan umumnya terjadi pada saat musim kemarau yang panjang. Hutan menjadi kering dan mudah terbakar. Kebakaran hutan dapat juga terjadi akibat kelalaian manusia. Pada saat membuka lahan pertanian di pinggir hutan, sampah-sampah hutan dibakar sehingga api cepat menyebar ke hutan.
Akibatnya, hutan pun ikut terbakar. Akibat dari kebakaran hutan antara lain sebagai berikut.
a. Persediaan air tanah di sekitarnya menjadi berkurang.
b. Hasil produksi hutan musnah. Hal itu dapat mengurangi pendapatan negara. c. Terjadinya pencemaran (polusi) udara, yaitu asap yang menyelimuti udara sehingga menjadi kotor. Asap dapat mengganggu pernapasan dan menghalangi jarak pandang sehingga dapat menyebabkan terganggunya transportasi darat dan udara.
d. Hewan-hewan yang dilindungi akan musnah.
e. Tumbuhan atau lahan pertanian di sekitarnya akan menjadi rusak atau kering. Untuk mengatasi kebakaran hutan tersebut perlu kerja sama antara pemerintah dan penduduk setempat untuk memadamkannya. Di negara maju, pemadaman kebakaran hutan cukup dilakukan dengan cara menyemprotkan air dari udara yang dibawa oleh kapal pemadam kebakaran.
113
Pada siang hari, bumi kita tampak terang benderang. Tahukah kamu mengapa demikian? Bumi tampak terang karena mendapat cahaya dari matahari. Sedangkan pada malam hari, bumi menjadi gelap karena tidak mendapat cahaya dari matahari. Perubahan ini terjadi karena bumi berputar pada porosnya. Bagian bumi yang terkena cahaya matahari mengalami siang atau terang. Sedangkan bagian bumi yang membelakangi matahari menjadi gelap atau malam.
Matahari selalu memancarkan cahayanya sepanjang waktu. Namun karena bumi berputar, maka matahari tampak terbit dan terbenam. Matahari tampak terbit saat fajar, sekitar pukul 5 pagi. Matahari terbit dari arah timur. Saat terbit, bumi masih tampak gelap, tetapi menit demi menit berikutnya makin terang.
114
2. Lembar Kerja Siswa
LEMBAR KERJA SISWA (LKS) Menunjukkan Pembiasan Cahaya
Nama Kelompok :  Alat dan Bahan:
a. Bola b. Senter
 Cara Kerja:
1. Salah satu siswa memegang bola
2. Kemudian siswa lainnya memegang senter dan menyalakannya 3. Arahkan cahaya senter ke salah satu bagian bola
4. Secara perlahan putarlah bola searah jarum jam 5. Amati apa yang terjadi.
 Hasil Pengamatan:
No. Sisi bola yang terkena cahaya Sisi bola yang tidak terkena cahaya
11. 2
115
Amati gambar dibawah ini, kemudian tulislah dampak dampak
yang kalian ketahui!
Dampak-dampak pasang dan surut air laut: 1.
116
LAMPIRAN 5
Instrumen
Pengumpulan
117
Tabel 3.2
Kisi-Kisi Lembar Observasi Mengajar Guru No Aspek Yang Diamati Nomor Item
1 Kegiatan awal pembelajaran 1, 2, 3
2 Kegiatan inti 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15
3 Kegiatan akhir 16, 17, 18
Tabel 3.3
Kisi-Kisi Lembar Observasi Belajar Siswa No Aspek yang diamati Nomor Item
1. Kegiatan awal 1
2. Kegiatan inti 2, 3, 4, 5,6, 7, 8, 9, 10
3. Kegiatan penutup 11, 12
Tabel 3.4
Lembar Observsi Aktivitas Guru
No Aspek yang diamati
Indikator Keterlaksanaan Ya Tidak 1. Kegiatan Awal Melakukan apersepsi.
Mengaitkan materi sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.
Menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti Menggali pengetahuan siswa dengan bertanya jawab.
118
Membimbing siswa dalam membentuk kelompok.
Guru membimbing siswa dalam mengidentifikasi masalah. Mendorong siswa dalam mengumpulkan informasi Membantu siswa dalam praktek eksperimen.
Membimbing siswa dalam mengerjakan lembar kerja siswa Membantu siswa dalam menyusun laporan.
Meminta siswa untuk mempresentasikan hasil
Menganalisis hasil diskusi siswa. Bertanya jawab tentang materi yang belum dipahami
3. Kegiatan Penutup Membuat rangkuman bersama siswa.
119
Tabel 3.5
Lembar Observasi Belajar Siswa
No. Aspek yang diamati
Indikator Keterlaksanaan
Ya Tidak 1 Kegiatan awal Mendengarkan guru membacakan
tujuan pembelajaran
2. Kegiatan Inti Memperhatikan materi yang disampikan oleh pengajar
Menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh guru
Mengerjakan lembar kerja siswa yang diberikan
Bekerja sama-sama dalam kelompok
Mendiskusikan masalah-masalah yang dihadapi dalam diskusi kelompok
Bertukar pendapat antar teman dalam kelompok
Mengambil keputusan tentang pemecahan suatu masalah Mempresentasikan jawaban di depan kelas
Merespon jawaban teman 3. Kegiatan
Penutup
Dapat menyimpulkan materi yang telah diajarkan
120
LAMPIRAN 6
Instrumen
Pengumpulan
121
Soal Evaluasi Siklus I
I. Pilihlah jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (X) pada huruf a, b, c ataud!
1. Benda-benda yang dapat mengeluarkan bunyi disebut …. a. getaran bunyi
b. gelombang bunyi c. sumber bunyi d. arus bunyi
2. Bunyi yang keluar ketika kita bicara dihasilkan oleh getaran pita suara pada ....
a. tenggorokan b. mulut c. bibir d. lidah
3. batu dipukulkan ke meja akan mengeluarkan ….
a. bunyi
Alat yang menghasilkan bunyi adalah …. a. 1 dan 3 c. 3 dan 4
b. 1 dan 2 d. 2 dan 4
5. Besarnya amplitudo sangat memengaruhi .... a. tinggi rendahnya bunyi
122
6. Bunyi dapat terdengar oleh telinga kita karena sumber bunyi mengalami .... a. getaran
b. pemuaian c. pendinginan d. perambatan
7. Bunyi infrasonik adalah bunyi yang getarannya .... a. lemah
b. tinggi c. kuat d. rendah
8. Bunyi dapat merambat melalui perantara berikut ini, kecuali .... a. zat padat
b. zat cair c. udara
d. ruang hampa udara
9. Pantulan bunyi yang terdengar kurang jelas karena bunyi yang dihasikan dari pemantulan bercampur dengan bunyi asli disebut ....
a. gaung b. gema c. getaran d. gelombang
10. Alat musik yang berbunyi dengan cara dipukul adalah …. a. kecapi
b. gong c. angklung d. gitar
11. Alat musik angklung menghasilkan bunyi dengan cara ….
123 13. Bunyi dapat merambat melalui ….
a. air dan ruang hampa b. benda padat dan air c. udara dan ruang hampa d. ruang hampa dan benda padat
14. Peredam suara terbuat dari benda yang mempunyai permukaan .... a. halus
b. kasar c. lunak d. keras
15. Bunyi yang dapat didengar manusia disebut …. a. audiosonik
b. infrasonik c. Ultrasonik d. supersonic
16. Contoh benda yang menyerap bunyi adalah . . . . a. Karpet
b. Keramik c. Batu d. Tembok
17. Contoh benda yang dapat memantulkan bunyi adalah . . . . a. Besi
b. Kertas c. Karpet d. Kain
18. Pada saat senar gitar dipetik, udara dalam tabung ikut bergetar sehingga bunyi gitar menjadi ....
a. lebih keras b. lemah c. rendah d. tinggi
19. Kita sering mendengar kicauan burung di pohon. Itu salah satu bukti bahwa bunyi dapat merambat melalui ....
124
20. Tinggi rendahnya nada bunyi ditentukan oleh .... a. amplitudo
b. resonansi c. frekuensi d. periode
Kunci Jawaban
Soal Evaluasi
1. c 6. a 11. d 16. a
2. a 7. a 12. b 17. a
3. a 8. d 13. b 18. a
4. c 9. a 14. b 19. b
125
Soal Evaluasi Siklus II
I. Pilihlah jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (X) pada huruf a, b, c atau d!
1. Pada siang hari, posisi bumi menghadap .... a. bulan
b. bintang c. matahari d. awan
2. Pasang surut air laut disebabkan oleh .... a. gaya gravitasi matahari
b. gaya gravitasi bulan c. gaya gravitasi bintang d. gaya gravitasi planet
3. Bagian permukaan air laut yang tidak terkena pengaruh gravitasi akan mengalami ....
a. pasang b. surut c. badai d. banjir
4. Untuk melakukan satu kali rotasi, bumi membutuhkan waktu selama .... a. 12 jam
126
5. Bulan memantulkan cahaya yang berasal dari .... a. bintang
b. bumi c. matahari d. meteor
6. Rotasi bumi menyebabkan terjadinya .... a. hujan
b. cuaca mendung c. siang dan malam d. banjir
7. Musim hujan terjadi pada selang waktu bulan .... a. Oktober – April
b. April – Oktober c. Desember – Juli d. Oktober – November
8. Pada musim kemarau, tumbuhan merontokkan daun-daunnya agar .... a. mati
b. terlihat seram c. tampak indah d. menghemat air
9. Matahari terbit di sebelah .... a. barat
127
10. Perputaran bumi pada porosnya mengakibatkan .... a. banjir
b. musim hujan dan kemarau c. siang dan malam
d. pasang surut air laut
11. Bulan memantulkan cahaya dari .... a. lampu neon
b. matahari c. bintang d. api lilin
12. Terjadinya siang dan malam di bumi karena .... a. matahari mengelilingi bumi
b. bumi mengelilingi matahari c. bumi mengelilingi planet lainnya d. di malam hari terdapat bintang
13. Petani garam memanfaatkan air laut yang pasang untuk .... garam a. mengaliri petak-petak
b. mengangkat c. menguapkan d. Membersihkan
14. Bintang tidak dapat kita lihat pada siang hari karena .... a. bintang tertutup awan
b. bintang tidur di siang hari
128
15. Benda langit yang memancarkan cahaya sendiri disebut …. a. planet
b. bintang c. bulan d. Meteor
16. Pasang tertinggi terjadi saat fase .... a. bulan sabit
b. bulan cembung c. bulan purnama d. bulan cekung
17. Pasang surut air laut dimanfaatkan oleh manusia sebagai .... a. Kegiatan transportasi perairan
b. Menanam padi c. Mengairi sawah d. Wisata alam
18. Saat gravitasi bulan kuat maka akan terjadi .... a. Pasang
b. Surut c. Badai d. Longsor
19. Air laut akan mengalami surut saat .... a. Gravitasi bulan kuat
b. Tidak ada pengaruh gravitasi bulan c. Banjir
129
20. Penyebab utama terjadinya peristiwa pasang surut di bumi adalah gaya tarik ....
a. bulan b. planet c. bumi d. Bintang
Kunci Jawaban
Siklus II
1. c 6. c 11. b 16. c
2. b 7. a 12. b 17. a
3. b 8. d 13. a 18. a
4. c 9. d 14. c 19. b
130
LAMPIRAN 7
Hasil
Instrumen
131
Daftar Nilai Siswa
Daftar Nilai IPA Siswa Kelas 4 SD N Kalinanas 01 Semester II Tahun Pelajaran 2016/2017 Pra Siklus, Siklus 1, Siklus 2
No. Nama Pra Siklus Siklus 1 Siklus 2
Rata-rata 63 74,46 79,08
144
150
LAMPIRAN 8
151
Guru menjelaskan materi pembelajaran
Guru mengajukan suatu masalah dengan menggambar sebuah gambar di papan tulis
Guru membantu siswa
mengorganisasikan tugas belajar dengan membagi lembar kerja siswa
Siswa mencari jawaban dari berbagai sumber belajar
Siswa melakukan praktik eksperimen untuk mencari jawaban dari masalah yang muncul.
152
Siswa mempresentasikan hasil diskusi mereka didepan kelas.
Guru meluruskan hasil pekerjaan siswa dan menerangkan kembali materi yang dipelajari
153