• Tidak ada hasil yang ditemukan

OIL PURIFIER PAPX 307 SGD-11G

III.2. Konstruksi Dari Oil Purifier PAPX 307 SGD-11G

Dan secara fisik keseluruhan ataupun konstruksi oil purifier dapat divisualisasikan pada gambar 3.9. dan 3.10, dari konstruksi dan bentuk fisiknya dapat dilihat bahwa Oil Purifier merupakan sebuah bejana putar yang pada prosesnya mengalami tekanan yang cukup tinggi yang memungkinkan kebocoran ataupun korosi pada dinding-dindingnya, oleh karna hal itu bahan oil purifier dibuat dari baja dan dikonstruksikan menurut spesifikasi tekanan bejana. Kubah atau kepala dan dinding-dindingnya dibuat dari baja dan semua sambungan logam dilas mati, jika kemungkinan terjadi korosi yang berat, Oil purifier harus dilapisi dengan bahan-bahan tahan korosi, seperti campuran dari nikel, tembaga, besi, mangan, silikon, karbon atau baja anti karat (stenless steel).

Dan dapat dilihat bentuk fisik dari oil purifier 307 PAPX SGD-11G yang pada bagian atasnya terbuat dari baja, dan perputarannya digerakkan oleh sebuah motor yang tersambung oleh sebuah belt, sehingga dapat berputar dan dapat terciptanya prosess sentrifugal.

Berikut adalah data teknis dari Oil Purifier PAPX 307 SGD-11G : a. Oil Purifier

Merek / Type : ALVA LAVAL PAPX 307 SGD-11G Putaran : 6000 rpm

Kapasitas : 6000 liter/ hour Pump-Type : OB 14

Gambar 3.9. Oil Purifier PAPX SGD-11G

Gambar 3.10. Konstruksi Oil Purifier Keterangan Gambar 3.10 :

1. Pipa masuk (inlet masuk) 2. Distributor

3. Bowl disc 4. Top disc 5. Paring disc

7. Bowl bottom

8. Lubang kecil (nozzle) 9. Gravity disc

10.Sludge outlet (saluran pembuangan sludge)

Pada oil purifier terdapat sebuah bowl (bejana) yang berfungsi sebagai tempat terjadinya proses pemisahan cairan minyak, air dan juga kotoran, disini terjadi proses sentrifugal (perputaran) yang cukup tinggi sehingga dapat memisahkan jenis cairan yang mempunyai berat jenis berbeda tersebut. keterpasangan bowl pada oil purifier dapat dilihat pada gambar 3.11

Gambar 3.11. keterpasangan bowl pada oil purifier Keterangan Gambar 3.11.

1. Bowl Body 10. Lock Ring

4. Lining 13. Gravity Disc

5. Fixing Ring 14. Bowl Hood

6. Distributing 15. Seal Ring

7. Cup Nut 16. Top Disc

8. Distributor 17. Paring Disc

9. Bowl Disc 18. Level Ring

Dalam kerjanya oil purifier mempunyai bagian-bagian utama yang perannya sangat penting dalam proses terjadinya pemurnian pada alat ini, oleh karena itu alat ini harus diperhatikan kerja dan perawatannya agar terciptanya proses pemurnian yang baik pada oil purifier, berikut adalah bagian-bagian utama dari Komponen oil purifier yang sangat mempunyai peran penting dalam proses pemurnian alat ini, yaitu :

1. Bowl Disc Purifier

Bowl disc purifier adalah alat yang berupa piringan tipis untuk pemisahan air dan minyak yang terjadi dalam sebuah bejana, perangkat piringan ini terdiri dari sejumlah piringan yang berbentuk kerucut dan disusun di atas yang lain. Diantara piringan-piringan tersebut, terdapat celah yang sangat tipis. Piringan-piringan itu membagi cairan isi bowl menjadi lapisan cairan yang sangat tipis yang berarti jalan kotoran komponen sangat kecil. Benda-benda padat dikumpulkan pada bagian atas dinding celah, kemudian mengalir kedalam penyimpan endapan. Komponen-komponen minyak dan air dipisahkan di ruang pemisahan dari bowl.

Akibat putaran kerja yang tinggi dari bowl, maka cairan atau fluida yang masuk akan menimbulkan tekanan dan gaya sentrifugal yang tinggi pula. Tekanan yang timbul tersebut digunakan untuk menggerakkan sliding bowl bottom. Karena adanya tekanan, maka sliding bowl bottom akan bergerak untuk membuka dan menyegel bowl. Letak posisi sliding bowl bottom ditempatkan pada dasar bowl dan dapat juga berputar bersama dengan bowl tetapi dapat juga digerakkan secara axial (sekitar poros), sehingga gerakan slidiing bowl bottom didasarkan pada putaran bowl yang timbul. Gerakan sliding bowl bottom akan menimbulkan fluida yang masuk bergerak, sesuai dengan putaran bowl disc, bowl berputar bersama dengan cairan di dalamnya, sehingga terjadi tekanan sentrifugal yang tinggi. Sliding bowl bottom berfungsi untuk membuka dan menyegel bowl.

3. Pompa Sentripetal (Paring Disc)

Pompa sentripetal lebih sering disebut paring disc. Pompa sentripetal berputar berdasarkan putaran kerja bowl. Minyak yang telah mengalami proses pemurnian pada bowl disc, selanjutnya akan dihisap dan dipompakan oleh pompa sentripetal ke transfer tank. Paring disc terpasang pada bagian atas bowl disc yang berputar yang dilengkapi dengan pipa yang dibenamkan di dalam minyak yang telah dibersihkan, mengalir kedalam pompa sentripetal melalui saluran-salurannya yang berbentuk pegas dari luar. Minyak akan ditarik keatas untuk kemudian akan dikirimkan ke transfer tank melalui outlet pipe (pipa keluar).

Bantalan (bearing) merupakan salah satu elemen mekanis yang penting dalam suatu mesin. Bantalan berfungsi untuk menumpu beban yang terdapat pada poros, agar gerakan poros dapat berlangsung dengan baik dan aman. Bantalan yang digunakan pada peralatan oil purifier adalah dari jenis angular contact ball bearing. Kerusakan pada bantalan dapat mengakibatkan kedudukan poros tidak lagi simetris, sehingga akan mengganggu terhadap jalannya operasi peralatan.

5. Roda Gigi

Roda gigi adalah bagian dari alat mekanik yang digunakan untuk mentransmisikan daya dan putaran yang besar. Kerja perputaran dari keranjang atau bowl ini merupakan aksi kerja dari pada dua buah roda gigi yang berhubungan, yaitu kontak langsung antara roda gigi spindle (poros) dengan roda gigi motor. Dengan diberikannnya power pada motor, maka spindle akan berputar seiring dengan bowl. Agar spindle tidak mengalami goncangan pada waktu berputar, maka poros harus terikat dengan ketat. 6. Poros

Poros berfungsi untuk memindahkan energi mekanik salah satu elemen mesin ke elemen mesin lainnya. Dalam hal ini, elemen-elemen mesin menjadi terpuntir dan dibengkokkan.

Poros dapat dibedakan atas :

a. Poros dukung : poros yang khusus diperuntukkan mendukung elemen mesin yang berputar. Elemen mesin yang berputar, seperti sabuk mesin, roda jalan dan roda gigi dipasang pada poros dukung yang tetap agar dapat berputar secara tetap. Poros dukung dibuat dari baja paduan.

b. Poros transmisi atau poros perpindahan : poros yang terutama dipergunakan untuk memindahkan tenaga mekanik salah satu elemen mesin ke elemen mesin lain. Poros macam ini mendapat beban puntir murni dan lentur. Daya ditransmisikan kepada poros ini melalui kopling, roda gigi, puli sabuk atau spoket rantai. Dalam hal ini, elemen mesin menjadi terpuntir (berputar) dan dibengkokkan. Pada umumnya poros ini penampangnya berbentuk lingkaran. Poros dengan penampang licin, poros berlubang juga diterapkan. Hal ini dilaksanakan pada konstruksi ringan, misalnya, pada poros engkol motor mobil.

7. Cincin Cakram

Cincin cakram berfungsi untuk membuang cairan dengan tekanan. Rotasi cairan disebabkan oleh perputaran chamber paring, dengan berbentuk perputaran disekitar pusat cincin cakram.

Lubang bentuk radial akan semakin besar atau semakin dalam, rotasi cairan dengan pertambahan tekanan dengan bertambahnya diameternya. Tekanan yang dihasilkan oleh cincin cakram adalah disebabkan oleh tekanan sentrifugal secara tersendiri pada periphery, yang dari sebagian energi kinetik dari perputaran ring cairan diubah menjadi bentuk energi tekanan yang lebih sempurna. Jika cairan harus menanggulangi tekanan balik, seperti perlengkapan absorbsi tekanan, diameter dari ring cairan pada paring chamber dikurangi hingga tekanan balik menjadi netral. Jadi, cincin cakram akan memompa ke luar semua proses cairan ke paring chamber tanpa tekanan balik, yang menyebabkan tekanan menjadi paling tinggi pada cincin cakram dapat menghasilkan cairan yang baik.

8. Nozzle

Ukuran nozzle mempengaruhi pemisahan fraksi ringan dan berat. Semakin kecil ukuran nozzle, maka daya pisah semakin baik yaitu kadar minyak dalam air buangan relatif kecil. Akan tetapi nozzle akan cepat mengalami kerusakan yang diakibatkan gesekan pasir halus.

Nozzle yang berukuran besar dapat menyebabkan kehilangan minyak yang relatif tinggi pada air buangan. Umumnya umur Nozzle yang berlubang kecil lebih pendek dari pada nozzle yang berukuran lubang lebih besar.

9. Gravity Disc

Diameter dari gravity disc hendaknya disesuaikan dengan berat jenis dan viscositas minyak yang akan diproses di oil purifier.

Dokumen terkait