• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN

D. Waktu Studi Kasus

Waktu studi kasus adalah rentang waktu yang digunakan penulis untuk mencari kasus (Notoatmodjo, 2012). Waktu studi kasus dilaksanakan pada tanggal 22-24 Maret 2014.

E. Instrumen Studi Kasus

Instrumen penelitian studi kasus adalah alat-alat yang akan digunakan untuk pengumpulan data (Notoatmodjo, 2012). Instrumen yang digunakan selama melakukan studi kasus ini adalah dengan menggunakan format asuhan kebidanan pada ibu hamil dan lembar dokumentasi pasien atau lembar status pasien.

F. Teknik Pengumpulan Data

Observasi atau penelitian adalah suatu istilah umum yang mempunyai arti semua bentuk penerimaan data yang dilakukan dengan cara merekam kejadian, menghitungnya, mengukur dan mencatatnya. Oleh karena itu, metode pengumpulan data merupakan suatu usaha sadar untuk mengumpulkan data yang dilakukan secara sistematis dengan prosedur terstandar (Arikunto, 2006).

Dalam penelitian ini, metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan pengumpulan data primer dan data sekunder, yaitu :

1. Data Primer

Data primer adalah secara langsung diambil dari objek/ objek penelitian oleh peneliti perorangan maupun organisasi (Riwidikdo, 2013).

a. Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan fisik dipergunakan untuk mengetahui keadaan fisik pasien sistematis, antara lain :

1) Inspeksi

Inspeksi adalah suatu proses observasi yang dilaksanakan dengan menggunakan indera penglihatan, pendengaran, dan penciuman sebagai suatu alat untuk mengumpulkan data (Nursalam, 2008). Pada kasus abortus inkomplit setelah terjadi abortus dengan pengeluaran jaringan, perdarahan berlangsung terus (Pudiastuti, 2012). Pada kasus ini ibu mengalami perdarahan sekitar 50 cc dan keluar jaringan seperti gajih. 2) Palpasi

Palpasi adalah suatu teknik pemeriksaan yang menggunakan indra peraba. Tangan dan jari-jari adalah instrument yang sensitif dan dapat digunakan untuk mengumpulkan data tentang suhu, turgor, bentuk, kelembaban dan ukuran (Nursalam, 2008). Pada kasus abortus inkomplit uterus sesuai masa kehamilan (Rukiyah dan Yuliati, 2010). Pada kasus ini tinggi fundus uterus tidak teraba.

3) Auskultasi

Auskultasi adalah pemeriksaan dengan jalan mendengarkan suatu yang dihasilkan oleh tubuh menggunakan stetoskop. Pemeriksaan ini dilakukan untuk memeriksa tekanan darah ibu

normal atau tidak (Nursalam, 2008). Pada kasus ini DDJ tidak terdengar.

4) Perkusi

Perkusi adalah suatu pemeriksaan dengan cara mengetuk untuk membandingkan kiri-kanan pada setiap daerah permukaan tubuh dengan tujuan menghasilkan suara (Nursalam, 2008). Pada kasus ini Reflek Patella kanan dan kiri positif.

b. Wawancara

Wawancara adalah suatu metode yang dipergunakan untuk mengumpulkan data, dimana peneliti mendapatkan keterangan atau informasi secara lisan dari seseorang sasaran penelitian (responden), atau bercakap-cakap berhadapan muka dengan orang tersebut (face to face) (Notoatmodjo, 2012).

c. Observasi

Observasi adalah suatu hasil perbuatan jiwa secara aktif dan penuh perhatian untuk menyadari adanya rangsangan. Mula-mula rangsangan dari luar mengenai indra, dan terjadilah pengindaraan, kemudian apabila rangsangan tersebut menarik perhatian akan dilanjutkan dengan adanya pengamatan (Notoatmodjo, 2012).

Pelaksanaan Observasi meliputi Tekanan darah, nadi, respirasi, dan suhu pada ibu hamil Ny.K G4P3A0 dengan Abortus

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang didapat tidak secara langsung dari objek penelitian. Peneliti mendapatkan data yang sudah jadi yang dikumpulkan oleh pihak lain dengan berbagai cara atau metode baik secara komersial atau non komersial (Notoatmodjo, 2012).

a) Dokumentasi

Dokumentasi adalah semua bentuk sumber informasi yang berhubungan dengan dokumentasi resmi maupun dokumentasi tidak resmi (Notoatmodjo, 2012). Dalam pengambilan kasus abortus inkomplit menggunakan dokumentasi dari catatan rekam medis di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.

b) Studi kepustakaan

Studi kepustakaan adalah memperoleh berbagai informasi berita berupa teori-teori, generalisasi maupun konsep yang dikemukakan oleh berbagai ahli dan buku-buku sumber yang ada (Notoatmodjo, 2012). Studi kepustakaan yang digunakan dalam pembuatan studi kasus ini diambil dari referensi tahun 2003-2012.

G. Alat-alat yang Dibutuhkan

Dalam penelitian ini terdiri dari berbagai tindakan, sehingga alat yang digunakan berbeda-beda dalam setiap tindakan.

1. Pemeriksaan dan anamnesis a) Lembar panduan observasi b) Tensi meter dan stetoskop

c) Thermometer 2. Curettage

a) Speculum dua buah b) Sonde uterus

c) Cunam muzeus atau cunam porsio d) Berbagai ukuran busi (dilatators) Hegar

e) Bermacam-macam ukuran sendok kerokan (kuret) f) Cunam abortus kecil dan besar

g) Pinset dan klem h) Kain steril

i) Sarung tangan dua pasang 3. Wawancara

a) Lembar pengkajian b) Buku tulis

c) Alat tulis

H. Jadwal Penelitian

Jadwal penelitian adalah dalam bagian ini diuraikan langkah-langkah kegiatan dari mulai menyusun proposal penelitian, sampai dengan penulisan laporan penelitian, beserta waktu berjalan atau berlangsungnya tiap kegiatan tersebut (Notoatmodjo, 2012). Jadwal penelitian (terlampir).

53

Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Ny. K Umur 38 Tahun G4P3A0 Umur Kehamilan 11 Minggu dengan Abortus Inkomplit

Di RSUD Dr.Moewardi Surakarta

Ruang : Bangsal Mawar 1 Tanggal Masuk : 22 Maret 2014 No.Register : 01224240

I. PENGKAJIAN

A. IDENTITAS PASIEN IDENTITAS SUAMI 1. Nama : Ny. K Nama : Tn. A 2. Umur : 38 tahun Umur : 40 tahun 3. Agama : Islam Agama :Islam

4. Suku Bangsa : Jawa, Indonesia Suku Bangsa : Jawa, Indonesia 5. Pendidikan : SMA Pendidikan : SMK

6. Pekerjaan : Swasta Pekerjaan : Swasta 7. Alamat : Tempelrejo Rt03/03

Punggawan, Banjarsari B. ANAMNESE ( DATA SUBYEKTIF ) :

Tgl 22 Maret 2014 Pukul 12.00 WIB

1. Keluhan utama pada waktu masuk : Ibu mengatakan merasa hamil 3 bulan, perdarahan

sejak 4 hari yang lalumerongkol, nyeri perut bagian bawah, keluar jaringan seperti gajih. 2. Riwayat menstruasi :

a. Menarche : Ibu mengatakan haid pertama umur 10 tahun b. Siklus : Ibu mengatakan siklus haidnya 28 hari c. Lama : Ibu mengatakan lama haidnya 5 hari

d. Banyaknya : Ibu mengatakan sehari ganti pembalut 3-4 kali e. Teratur/tidak : Ibu mengatakan haidnya teratur

f. Sifat darah : Ibu mengatakan darah yang keluar ± 50cc g. Dismenore : Ibu mengatakan tidak nyeri perut saat

menstruasi sampai menggangu aktifitas 3. Riwayat hamil ini

a. HPHT : Ibu mengatakan hari pertama haid terakhir tanggal 4 Januari 2014

b. Gerakan janin : Ibu mengatakan belum merasakan ada gerakan janin c. Vitamin/jamu yang dikonsumsi : Ibu mengatakan

mengkonsumsi vitamin yang diberikan oleh bidan dan tidak mengkonsumsi jamu

d. Keluhan-keluhan pada

Trimester I : Ibu mengatakan mual dan pusing

Trimester II : Belum dilakukan Trimester III : Belum dilakukan

e. ANC : 1kali teratur,di bidan saat umur kehamilan 4 minggu f. Penyuluhan yang pernah di dapat : Ibu mengatakan belum

mendapatkan penyuluhan apapun

g. Imunisasi TT : Ibu mengatakan imunisasi TT sudah lengkap

h. Kekhawatiran khusus : Ibu mengatakan cemas karena keluar darah dari jalan lahirnya

4. Riwayat penyakit

a. Riwayat penyakit sekarang : Ibu mengatakan saat ini sedang tidak menderita penyakit apapun seperti demam, flu dan batuk

b. Riwayat penyakit sistemik

1) Jantung : Ibu mengatakan tidak sering berdebar-debar di dada bagian kiri, tidak pernah merasakan

nyeri pada daerah dada bagian kiri, tidak mudah lelah dan tidak keluar keringat dingin pada telapak tangan

2) Ginjal : Ibu mengatakan tidak nyeri tekan pada pinggang kanan dan kiri serta tidak nyeri saat buang air kecil

3) Asma/ TBC : Ibu mengatakan tidak pernah mengalami sesak nafas dan tidak pernah batuk berkepanjangan dalam waktu lebih dari 3 minggu

4) Hepatitis : Ibu mengatakan pada mata, kulit, kuku tidak tampak berwarna kuning

5) DM : Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit gula dengan gejala mudah lapar, haus serta sering buang air kecil lebih dari 6 kali dalam waktu semalam

6) Hipertensi : Ibu mengatakan tidak pernah nyeri pada tengkuk leher dan tidak pernah mengalami tekanan darah tinggi lebih dari 140/90 mmHg 7) Epilepsi : Ibu mengatakan tidak pernah mengalami kejang hingga mengeluarkan busa dari mulut

8) Lain-lain : Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit lain seperti malaria, demam berdarah dan HIV/AIDS

c. Riwayat penyakit keluarga :Ibu mengatakan dari pihak keluarga maupun keluarga suaminya tidak ada yang menderita penyakit menurun seperti nyeri dada bagian kiri, penyakit gula, sesak nafas, tekanan darah tinggi dan penyakit menular seperti batuk yang lama dan penyakit kuning

d. Riwayat keturunan kembar : Ibu mengatakan dari pihak keluarga maupun keluarga suaminya tidak ada yang memiliki keturunan kembar e. Riwayat operasi : Ibu mengatakan belum pernah melakukan

operasi apapun 5. Riwayat Perkawinan

a. Status perkawinan : Sah kawin : 1 kali

b. Kawin I : umur 16 tahun, dengan suami umur 18 tahun. Lamanya: 22 tahun, anak 3 orang

6. Riwayat Keluarga Berencana

Ibu mengatakan sebelumnya menggunakan KB pil lamanya 1 tahun dan tidak ada keluhan selama penggunaan

7. Riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas yang lalu

N O TGL/THN PARTUS TEMPAT PARTUS UMUR KHMLN JENIS PARTUS PENO LONG

ANAK NIFAS KEADAAN

ANAK SEKARANG

JK BB PB KEAD LAKTASI

1 1992 RS 38+2 mg Spontan Bidan P 2100 gr 47cm Baik ASI Hidup

2 1994 RB 39 mg Spontan Bidan P 3000gr 49cm Baik ASI Hidup

3 2000 RB 38+5 mg Spontan Bidan P 3000gr 50cm Baik ASI Hidup

4 Hamil Sekarang

8. Pola kebiasaan sehari-hari a. Nutrisi

Sebelum hamil : Ibu mengatakan makan 3 kali sehari porsi sedang menu nasi, sayur, lauk dan minum air putih ± 8 gelas per hari

Selama haml : Ibu mengatakan makan sedikit tapi sering menu nasi, sayur, lauk dan minum air putih ± 8 gelas per hari dan minum 1 gelas susu b. Eliminasi

Sebelum hamil : Ibu mengatakan buang air besar 1 kali sehari konsistensi lunak, warna kuning kecoklatan dan buang air kecil 3-4 kali sehari warna kuning jernih, bau khas urine

Selama hamil : Ibu mengatakan buang air besar 1 kali sehari konsistensi lunak, warna kuning kecoklatan dan buang air kecil 5-7 kali sehari warna kuning jernih, bau khas urine c. Aktifitas

Sebelum hamil : Ibu mengatakan sebelum hamil mengerjakan pekerjaan rumah sehari-hari Selama hamil : Ibu mengatakan saat hamil mengurangi

pekerjaan rumah d. Istirahat / Tidur

Sebelum hamil : Ibu mengatakan tidur siang 1 jam dan tidur malam 6 jam

Selama hamil : Ibu mengatakan tidur siang 2 jam dan tidur malam 8 jam

e. Seksualitas

Sebelum hamil : Ibu mengatakan melakukan hubungan seksual 3 kali dalam seminggu

Selama hamil : Ibu mengatakan melakukan hubungan seksual 2 kali dalam satu bulan

f. Personal Hygiene

Sebelum hamil : Ibu mengatakan mandi 2 kali sehari, gosok gigi 2 kali sehari dan ganti pakaian, pakaian dalam 2 kali sehari

Selama hamil : Ibu mengatakan mandi 2 kali sehari, gosok gigi 2 kali sehari dan ganti pakaian, pakaian dalam 2 kali sehari

g. Psikososial budaya

1) Perasaan tentang kehamilan ini :

Ibu mengatakan senang terhadap kehamilan ini 2) Kehamilan ini direncanakan / tidak :

Ibu mengatakan kehamilan ini direncanakan 3) Jenis kelamin yang diharapkan :

Ibu mengatakan jenis kelamin yang diharapkan laki-laki 4) Dukungan keluarga terhadap kehamilan ini :

Ibu mengatakan suami dan keluarga sangat mendukung kehamilannya

5) Keluarga lain yang tinggal serumah :

Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan anaknya 6) Pantangan makanan :

Ibu mengatakan tidak ada pantangan makanan 7) Kebiasaan adat istiadat dalam kehamilan :

Ibu mengatakan tidak ada kebiasaan adat istiadat dalam kehamilan

h. Penggunaan obat-obatan / rokok

Ibu mengatakan tidak mengkonsumsi obat-obatan kecuali dari bidan dan ibu tidak merokok

C. PEMERIKSAAN FISIK ( DATA OBYEKTIF ) 1. Status generalis

a. Keadaan Umum : Baik

b. Kesadaran : Composmentis c. TTV : TD : 120/80 mmHg N : 80 x/menit S : 36,50C R : 24 x/menit d. TB : 165 cm e. BB sebelum hamil : 62 kg f. BB sekarang : 64 kg g. LLA : 24 cm 2. Pemeriksaan Sistematis a. Kepala

1) Rambut : Bersih, berwarna hitam, dan tidak berketombe

2) Muka : Tidak oedema, dan tidak ada

cloasmagravidarum

3) Mata

a). Oedema : Tidak oedema

b). Conjungtiva : Berwarna merah muda c). Sklera : Berwarna putih

4) Hidung : Simetris, tidak ada benjolan, tidak ada sekret

6) Mulut / gigi / gusi : Tidak stomatitis, tidak caries dan gusi tidak berdarah

b. Leher

a) Kelenjar Gondok : Tidak ada pembesaran b) Tumor : Tidak ada benjolan c) Pembesaran Kelenjar Limfe : Tidak ada pembesaran c. Dada dan Axilla

1) Mammae

a) Membesar : Normal

b) Tumor : Tidak ada benjolan c) Simetris : Kanan dan kiri simetris d) Areola : Menghitam

e) Puting susu : Menonjol f) Kolostrum : Belum keluar 2) Axilla

a) Benjolan : Tidak ada benjolan b) Nyeri : Tidak ada nyeri tekan d. Ektremitas

1) Varices : Tidak ada varices 2) Oedema : Tidak ada oedema 3) Reflek Patella : Positif kanan dan kiri

4) Kuku : Bersih, pendek dan berwarna merah muda

3. Pemeriksaan Khusus Obstetri ( Lokalis ) a. Abdomen

1) Inspeksi

a). Pembesaran Perut : sesuai dengan umur kehamilan

b). Bentuk perut : memanjang c). Linea alba / nigra : Linea nigra d). Striae Albican / Livide : Tidak ada striae e). Kelainan : Tidak ada kelainan f). Pergerakan anak : Tidak ada

2) Palpasi

a) Kontraksi : Tidak ada b) Leopold I : Tidak dilakukan c) Leopold I : Tidak dilakukan d) Leopold III : Tidak dilakukan e) Leopold IV : Tidak dilakukan f) TFU Mc. Donald : Tidak teraba g) TBJ : Tidak dilakukan 3) Auskultasi

DJJ : Punctum maximum :Tidak terdengar Frekuensi :Tidak terdengar Teratur / Tidak : Tidak terdengar

b. Pemeriksaan Panggul

1) Kesan panggul : Tidak dilakukan 2) Distantia spinarum : Tidak dilakukan 3) Distantia kristarum : Tidak dilakukan 4) Konjugata Eksterna (Boudeloque)` : Tidak dilakukan 5) Lingkar panggul : Tidak dilakukan c. Anogenital

1) Vulva Vagina

a) Varices : Tidak ada varices b) Luka : Tidak ada luka c) Kemerahan : Tidak ada kemerahan d) Nyeri : Tidak nyeri

e) Kelenjar Bartolini : Tidak ada pembesaran f) Pengeluaran pervaginam : Keluar jaringan/massa 2) Pemeriksaan Dalam

a) Dinding Vagina : Normal b) OUE : Terbuka c) Portio : Lunak 3) Perinium

a) Bekas luka : Tidak ada bekas luka b) Lain-lain : Tidak ada kelainan

4) Anus

a) Haemorhoid : Tidak ada haemorhoid b) Lain-lain : Tidak ada kelainan 4. Pemeriksaan Penunjang

a. Pemeriksaan Laboratorium : Pemeriksaan Hb 13,8 gr/dL b. Pemeriksaan penunjang lain : Pemeriksaan USG : tampak

uterus membesar, tampak gambaran massa amorf, DJJ negatif.

II. INTERPRETASI DATA

Tanggal : 22 Maret 2014 Pukul :12. 05 WIB A. Diagnosa Kebidanan

Ny. K G4P3A0 umur 38 tahun umur kehamilan 11minggu dengan abortus Inkomplit

Data Dasar : DS :

1. Ibu mengatakan bernama Ny. K dan berumur 38 tahun

2. Ibu mengatakan ini kehamilan yang ke empat dan belum pernah keguguran

3. Ibu mengatakan hari pertama haid terakhir pada tanggal 4 Januari 2014

4. Ibu mengatakan merasa hamil 3 bulan, terjadi perdarahan sejak 4 hari yang lalu, merongkol,nyeri perut bagian bawah, keluar jaringan seperti gajih.

DO :

1. Keadaan umum : Baik

Kesadaran : Composmentis

TTV : TD : 120/80 mmHg N : 80 x/menit S : 36,50C R : 24 x/menit 2. Pemeriksaan Abdomen : TFU tidak teraba, Massa negatif

DJJ : Negatif 3. Pemeriksaan Dalam

Dinding Vagina : Normal OUE : Terbuka Portio : Lunak

4. Pemeriksaan USG : Tampak uterus membesar, tampak gambaran massa amorf, DJJ negatif.

B. Masalah

Ibu mengatakan cemas karena ada darah yang keluar dari jalan lahir dan perutnya terasa nyeri.

C. Kebutuhan

III. DIAGNOSA POTENSIAL

Terjadi syok hipovolemik dan perdarahan

IV. TINDAKAN SEGERA

Melakukan kolaborasi dengan residen Obsgyn untuk tindakan curretage

V. RENCANA TINDAKAN

Tanggal 22 Maret 2014 Pukul 12.10 WIB 1. Beritahukan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan

2. Jelaskan pada ibu dan keluarga tentang keadaan dan tindakan yang akan dilakukan

3. Berikan motivasi dan dukungan moril pada ibu

4. Lakukan informed consent untuk melakukan curettage 5. Observasi Keadaan Umum dan Vital Sign

6. Observasi perdarahan

7. Siapkan advis residen obsgyn untuk tindakan curettage a. Pro curettage

b. Puasakan pasien 2 jam

c. Pasang infus RL 20 tetes per menit d. Siapkan tindakan curettage

e. Siapkan anestesi (Ketalar 20mg dan ketamin 20mg)

VI. IMPLEMENTASI / PELAKSANAAN

Tanggal 22 Maret 2014 Pukul 12.15 WIB 1. Pukul 12.15 WIB memberitahukan kepada ibu dan keluarga tentang hasil

pemeriksaan bahwa ibu mengalami abortus inkomplit yaitu pengeluaran hasil konsepsi (janin) sebelum umur kehamilan 20 minggu dan masih ada sisa yang tertinggal di dalam rahim.

2. Pukul 12.17 WIB menjelaskan pada ibu dan keluarga tentang keadaan ibu mengalami abortus inkomplit dan tindakan yang akan dilakukan yaitu

Curretage

3. Pukul 12.20 WIB memberikan motivasi dan dukungan moril pada ibu dengan keadaan yang sedang dialaminya.

4. Pukul 12.23 WIB melakukan informed consent untuk melakukan

curettage.

5. Pukul 12.25 WIB mengobservasi Keadaan Umum dan Vital Sign. 6. Pukul 12.30 WIB mengobservasi perdarahan.

7. Pukul 12.34 WIB menyiapkan advis residen obsgyn :

a. Pro curretage,memberitahu pasien bahwa akan dilakukan tindakan

currettage

b. Pasien mulai puasa 2 jam

c. Memasang infus RL 20 tetes per menit d. Menyiapkan tindakan curettage

1) Sendok Curretage

3) Sonde Uterus 4) Tenakulum 5) Tampon tang 6) Tang abortus 7) Kassa steril 8) Kapas steril 9) Air savlon 10) Kom betadine 11) Lampu sorot 12) Sarung tangan steril 13) Duk steril

e. Menyiapkan anestesi (ketalar 20mg dan ketamin 20mg)

f. Tindakan curettage akan dilakukan pukul 14.00 WIB oleh residen

VII. EVALUASI

Tanggal 22 Maret 2014 Pukul 12.40 WIB 1. Ibu dan keluarga sudah mengetahui hasil pemeriksaan.

2. Ibu dan keluarga sudah mengetahui keadaan ibu dan mengerti bahwa akan dilakukan tindakan curettage.

3. Motivasi dan dukungan moril pada ibu telah dilakukan dan ibu menerima keadaan yang sedang dialaminya.

4. Keluarga sudah menandatangani informed consent untuk melakukan

5. Keadaan Umum : Baik

Kesadaran : Composmentis

Vital Sign : Tekanan Darah : 120/90 mmHg Respirasi : 26 x/menit Nadi : 84 x/menit Suhu : 36,40C 6. Jumlah perdarahan ± 50 cc.

DATA PERKEMBANGAN I

Tanggal 22 Maret 2014 Pukul 13.45 WIB S : Data Subjektif

1. Ibu mengatakan siap untuk dilakukan curettage 2. Ibu mengatakan sudah puasa mulai jam 12.00 WIB 3. Ibu mengatakan nyeri perut bagian bawah

4. Ibu mengatakan masih mengeluarkan darah O : Data Objektif

1. Keadaan Umum : Baik

2. Kesadaran : Composmentis

3. Vital Sign : Tekanan darah : 120/80 mmHg Respirasi : 24 x/menit Nadi : 80 x/menit Suhu : 36,40C 4. Abdomen : TFU tidak teraba, massa negatif 5. Pengeluaran pervaginam : Darah ± 50 cc

6. Infus RL masih terpasang 20 tetes per menit A : Assesment

Ny. K G4P3A0 umur 38 tahun hamil 11 minggu dengan abortus inkomplit P : Planning

Tanggal 22 Maret 2014 Pukul 13.50 WIB 1. Mengobservasi perdarahan

2. Melakukan kolaborasi dengan dokter anestesi untuk segera dilakukan anestesi (ketalar 20 mg dan ketamin 20 mg)

3. Melakukan tindakan curretage Evaluasi :

Tanggal 22 Maret 2014 Pukul 14.30 WIB 1. Jumlah perdarahan ± 50 cc

2. Telah dilakukan anestesi (ketalar 20 mg dan ketamin 20 mg) secara IV melalui selang infus

3. Curettage sudah selesai pukul 14.20 WIB dengan hasil tindakan curettage berupa stosel dan perdarahan jumlah ± 20 cc dan pasien masih dalam pengaruh obat anestesi

DATA PERKEMBANGAN II

Tanggal 22 Maret 2014 Pukul 15.00 WIB S : Data Subjektif

1. Ibu mengatakan perutnya terasa mules 2. Ibu mengatakan kepalanya sedikit pusing O : Data Objektif

1. Keadaan Umum : Baik

2. Kesadaran : Composmentis

3. Vital Sign : Tekanan darah : 110/70 mmHg Respirasi : 24 x/menit Nadi : 86 x/menit Suhu : 360C 4. Abdomen : Kontraksi uterus keras 5. Pengeluaran pervaginam : Darah ± 30 cc

6. Infus RL masih terpasang 20 tetes per menit A : Assesment

Ny. K P3A1 umur 38 tahun post curretage abortus inkomplit P : Planning

Tanggal 22 Maret 2014 Pukul 15.10 WIB 1. Mengobservasi perdarahan

2. Memantau infus

4. Memberikan terapi oral post curretage : a. Amoxcillin 500 mg 3x1 b. Sulfat Ferosus 500 mg 3x1 c. Metil ergometrin 500 mg 3x1 d. Vitamin C 50 mg 3x1 Evaluasi :

Tanggal 22 Maret 2014 Pukul 15.20 WIB 1. Jumlah perdarahan ± 30 cc

2. Infus masih terpasang 20 tetes per menit 3. Pasien sudah di pindah ke bangsal

4. Terapi telah diberikan kepada ibu dan ibu bersedia untuk minum secara teratur :

a. Amoxcillin 500 mg 3x1 b. Sulfat Ferosus 500 mg 3x1 c. Metil ergometrin 500 mg 3x1 d. Vitamin C 50 mg 3x1

DATA PERKEMBANGAN III

Tanggal 23 Maret 2014 Pukul 12.00 WIB S : Data Subjektif

1. Ibu mengatakan sudah lega 2. Ibu mengatakan perutnya mules

3. Ibu mengatakan masih mengeluarkan darah O : Data Objektif

1. Keadaan Umum : Baik

2. Kesadaran : Composmentis

3. Vital Sign : Tekanan darah : 110/80 mmHg Respirasi : 24 x/menit Nadi : 80 x/menit Suhu : 36,60C 4. Abdomen : Kontraksi uterus keras

5. Pengeluaran pervaginam : Darah ± 30 cc dengan warna merah kehitaman dan encer

6. Infus RL masih terpasang 20 tetes per menit A : Assesment

Ny. K P3A1 umur 38 tahun 1haripostcurettageabortus inkomplit P : Planning

Tanggal 23 Maret 2014 Pukul 12.10 WIB 1. Mengobservasi perdarahan

3. Memberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan post curettage yaitu ibu harus menjaga bekas operasinya dengan baik, tidak melakukan aktifitas terlalu berat, tidak melakukan hubungan intim untuk jangka waktu tertentu sampai keluhannya benar-benar hilang, dan meminum obat secara teratur.

4. Menganjurkan ibu untuk banyak istirahat 5. Memberikan terapi oral :

a. Amoxcillin 500mg 3x1 b. Sulfat Ferosus 500mg 3x1 c. Metil ergometrin 500mg 3x1 d. Vitamin C 50mg 3x1

6. Menganjurkan ibu dan keluarga untuk menghubungi petugas kesehatan apabila sewaktu-waktu ada keluhan

Evaluasi :

Tanggal 23 Maret 2014 Pukul 12.50 WIB 1. Jumlah perdarahan ± 30 cc

2. Infus masih terpasang 20 tetes per menit

3. Ibu sudah mengerti tentang perawatan post curettage 4. Ibu bersedia untuk istirahat

5. Terapi telah diberikan kepada ibu dan ibu bersedia untuk minum secara teratur :

a. Amoxcillin 500 mg 3x1 b. Sulfat Ferosus 500 mg 3x1

c. Metil ergometrin 500 mg 3x1 d. Vitamin C 50 mg 3x1

6. Ibu dan keluarga bersedia untuk menghubungi petugas kesehatan apabila sewaktu-waktu ada keluhan

DATA PERKEMBANGAN IV

Tanggal 24 Maret 2014 Pukul 09.00 WIB S : Data Subjektif

1. Ibu mengatakan perutnya masih sedikit mules

2. Ibu mengatakan masih mengeluarkan darah berupa flek-flek 3. Ibu mengatakan ingin pulang

O : Data Objektif

1. Keadaan umum : Baik

2. Kesadaran : Composmentis

3. Vital sign : Tekanan darah : 120/70 mmHg Respirasi : 24 x/menit

Nadi : 84 x/menit Suhu : 360C 4. Abdomen : Uterus teraba keras

5. Inspeksi : Pengeluaran pervaginam berupa flek-flek A : Assesment

Ny. K P3A1 umur 38 tahun 2 hari post curettageabortus inkomplit P : Planning

Tangal 24 Maret 2014 Pukul 09.07 WIB 1. Mengobservasi perdarahan

2. Menganjurkan ibu untuk tetap menjaga kebersihan alat genetalianya 3. Melepas infuse

4. Memberitahukan ibu boleh hamil kembali apabila kondisi organ reproduksinya baik, ditambah dengan masa subur yang tidak bermasalah dan ibu sudah siap untuk hamil lagi.

5. Melanjutkan terapi oral : a. Amoxcillin 500mg 3x1 b. Sulfat ferosus 500mg 3x1 c. Metil ergometrin 500mg 3x1 d. Vitamin C 50mg 3x1

6. Membantu ibu untuk persiapan pulang Evaluasi :

Tanggal 24 Maret 2014 Pukul 10.00 WIB 1. Perdarahan pervaginam berupa flek-flek

2. Ibu bersedia untuk tetap menjaga kebersihan alat genetalianya 3. Infus telah dilepas

4. Ibu sudah mengerti kapan dapat hamil kembali setelah tindakan curretage 5. Ibu bersedia untuk minum obat secara teratur :

a. Amoxcillin 500 mg 3x1 b. Sulfat Ferosus 500 mg 3x1 c. Metil ergometrin 500 mg 3x1 d. Vitamin C 50 mg 3x1

B. PEMBAHASAN

Pada pembahasan ini penulis akan menjelaskan tentang kesenjangan yang terjadi antara praktek dan teori yang dilakukan di RSUD Dr. Moewardi dengan teori yang ada. Sehingga dapat diketahui keberhasilan proses manajemen kebidanan yang telah dilaksanakan. Berdasarkan data-data yang didapatkan, penulis telah melakukan analisis data dengan mengunakan prinsip-prinsip manajemen asuhan kebidanan menurut 7 langkah varney dan untuk catatan perkembangan dengan menggunakan metode SOAP.

1. Pengkajian

Pengkajian dan pengumpulan data dasar yang merupakan tahap awal dari manajemen kebidanan dilaksanakan dengan cara pengkajian data Subjektif dan data objektif.

Menurut Pudiastuti (2012), tanda dan gejala Abortus Inkomplit pada pemeriksaan didapatkan adanya perdarahan sedang hingga

Dokumen terkait