BAB II DASAR TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA
2.2. Tinjauan Pustaka
2.2.1 Water Heater Yang Ada Dipasaran
Saat ini dipasaran tersedia banyak jenis water heater gas LPG dengan bentuk, model, serta kapasitas atau debit air panas yang dihasilkan water heater
beraneka ragam mulai dari 5 liter sampai 10 liter per menit untuk pemakaian
water heater di kalangan rumah tangga. Sedangkan untuk debit yang lebih dari 10 liter/menit biasanya digunakan di hotel, rumah sakit ataupun pabrik. Berikut ini
referensi pembuatan alat water heater yang mengacu pada water heater yang berada di pasaran seperti yang tersaji di bawah ini :
A. Model Rancangan Water Heater Gas LPG Yang Ada Di Pasaran
Saat ini di pasaran tersedia banyak jenis water heater gas LPG dengan beberapa model rancangan. Setiap rancangan dari water heater yang ada saat ini memiliki keunggulan dan kekurangan serta memiliki cara kerja yang berbeda
LPG beserta bagian bagian utama dari setiap rancangan water heater gas LPG dan juga cara kerjanya.
Gambar 2.5 Rancangan Water Heater Gas LPG Tipe 1
Pada kontruksi water heater gas LPG tipe 1, seperti yang terlihat pada Gambar 2.5 Rancangan water heater Gas LPG tipe 1 ini memiliki model lilitan pipa saluran air yang melekat pada sebuah tabung. Saluran pipa air tidak terkena
langsung panas api dari proses pembakaran, melainkan tabung bagian dalamlah
yang dipanasi oleh api. Bagian luar dari tabung terdapat lilitan pipa saluran air.
Jika tabung mengalami peningkatan suhu maka pipa saluran air dari water heater
itu juga akan mengalami peningkatan suhu. Suhu air yang mengalir dalam pipa
Water heater tipe 1 ini memakai alat bantu tambahan berupa blower. Agar api hasil pembakaran dapat naik ke atas dan panas hasil pembakaran bisa merata
memanasi dinding tabung bagian dalam yang dililiti pipa saluran air water heater.
Keuntungan dari rancangan water heater tipe 1 ini adalah air panas yang dihasilkan memiliki debit yang tetap serta suhu yang tetap, sehingga air panas
dapat terus mengalir secara kontinyu.
Gambar 2.6 Rancangan Water Heater Gas LPG Tipe 2
Pada Gambar 2.6 rancangan water heater gas LPG tipe 2 terlihat bahwa pipa saluran air water heater kontak langsung dengan api. Jadi rancangan water heater tipe 2 ini memakai model pipa saluran air yang langsung dipanasi oleh api hasil pembakaran gas LPG.
Pada rancangan water heater tipe 2 ini juga menggunakan alat bantu berupa fan atau kipas udara. Tujuan agar api hasil pembakaran menjadi besar dan
Keuntungan dari rancangan water heater tipe 1 ini adalah air panas yang dihasilkan memiliki debit yang tetap serta suhu yang tetap, sehingga air panas
dapat terus mengalir secara kontinyu.
Gambar 2.7 Rancangan Water Heater Gas LPG Tipe 3
Pada Gambar 2.7 rancangan water heater gas LPG tipe 3 terlihat model dari water heater ini berbentuk silinder atau tabung dan tidak memiliki saluran pipa air yang melingkar. Pada rancangan water heater gas tipe 3 ini, water heater hanya mempunyai 2 pipa saluran air masuk dan keluar yang terletak di atasnya.
Cara kerja water heater tipe 3 ini lebih sederhana dari tipe sebelumnya, hanya seperti memasak air. Prinsip kerjanya air panas masuk kedalam water heater hingga mencapai jumlah tertentu. Setelah air memenuhi penampung air yang ada di dalam water heater, api di bawahnya memanasi penampung air tersebut hingga suhu air meningkat dan air menjadi panas. Api yang digunakan
heater tipe 3 ini memiliki kekurangan. Kurangannya adalah debit dan suhu air panas yang dihasilkan tidak bisa tetap atau kontinyu, karena air harus ditampung
terlebih dahulu baru kemudian dipanasi oleh api hasil pembakaran gas LPG.
Gambar 2.8 Rancangan Water Heater Gas LPG Tipe 4
Pada Gambar 2.8 rancangan water heater gas LPG tipe 4 terlihat model rancangan water heater memiliki bentuk silinder serta tidak mengunakan saluran pipa air yang melingkar namun menggunakan penampung air. Modelnya sama
dengan rancangan water heater gas LPG tipe 3 yang disajikan dalam Gambar 2.7. Walaupun modelnya sama namun rancangan water hater tipe 4 memiliki
variasi tambahan yaitu spiral heat excharger. Spiral heat excharger berfugsi memperlambat keluarnya gas buang sisa proses pembakaran dengan cara proses
pembuangan gas buang sisa pembakaran dibuat dan diarahkan secara berputar-
putar. Hal ini bertujuan agar panas dari gas buang sisa pembakaran dapat
yang terletak di dalam water heater. Model rancangan water heater tipe 4 ini memiliki kekurangan. Kurangannya adalah debit dan suhu air panas yang
dihasilkan tidak bisa tetap atau kontinyu, karena air harus ditampung terlebih
dahulu baru kemudian dipanasi oleh api hasil pembakaran gas LPG.
B. Spesifikasi Water Heater Gas LPG Yang Ada Di Pasaran :
Berikut ini disajiakan beberapa data spesifikasi water heater gas LPG yang ada dipasaran saat ini :
1. Water Heater Gas Tipe X 1
Spesifikasi dari water heater tipe X 2 yang ada dipasaran didapatkan adalah sebagai berikut :
Gambar 2.9 Water Heater Gas Tipe X 1 Pemasangan : External/Internal
Ukuran ( PxLxT) mm : 369x290x127
Berat : 6,1 kg
Kapasitas Air Panas : 5 – 8 liter/menit Temperatur Air Panas : 40 oC – 60 oC
Konsumsi Gas : 0,5 kg/jam
Ignition : Baterai Ukuran D
Tekanan Gas : Low Pressure, 28 mBar
Jumlah Outlet : 1-2
Outlet Gas : 0,5 inchi
Outlet Air Dingin : 0,5 inchi
Outlet Air Panas : 0,5 inchi
Tekanan Air Minimum : 0,2 Bar
2. Water Heater Gas Tipe X 2
Spesifikasi dari water heater tipe X 2 yang ada dipasaran didapatkan adalah sebagai berikut :
Gambar 2.10 Water Heater Gas Tipe X 2 Pemasangan : External/Internal
Ukuran ( PxLxT) mm : 425 x 290 x 127
Berat : 6,1 kg
Temperatur Air Panas : 40 oC – 60 oC Konsumsi Gas : 0,6 kg/jam
Ignition : Baterai Ukuran D
Tekanan Gas : Low Pressure, 28 mBar
Jumlah Outlet : 1
Outlet Gas : 0,5 inchi
Outlet Air Dingin : 0,5 inchi
Outlet Air Panas : 0,5 inchi
Tekanan Air Minimum : 0,15 Bar
3. Water Heater Tipe X 3
Spesifikasi dari water heater tipe X 3 yang ada dipasaran didapatkan adalah sebagai berikut :
Gambar 2.11 Water Heater Gas Tipe X 3 Pemasangan : External/Internal
Ukuran ( PxLxT) mm : 380 x 288 x 141
Kapasitas Air Panas : 5 liter/menit
Konsumsi Gas : 0,46 kg/jam
Ignition : Baterai Ukuran D
Tekanan Gas : Low Pressure, 28 mBar
Jumlah Outlet : 1-2
Input Gas : 0,5 inchi
Input Air Dingin : 0,5 inchi
Outlet Air Panas : 0,5 inchi
Tekanan Air Minimum : 0,1 Bar