BAB IV PENYAJIAN DATA
4.1. Data Wawancara
4.1.2. Wawancara dengan Kepala Sub Bagian Kepegawaian
Pertanyaan : Apa saja kebijakan yang diterapkan yang diterapkan untuk meningkatkan disiplin kerja Pegawai Negeri Sipil?
Untuk hari Senin sampai Kamis jam kerja adalah pukul 07.30 s.d. 16.00, sedangkan untuk hari Jumat jam kerja adalah pukul 07.30 s.d.
16.30. Setiap pegawai harus mendata kehadiran melalui hand key.
Data jam kehadiran pegawai pada hand key akan direkap 1 bulan
sekali oleh Sub Bagian Kepegawaian, lalu ditindaklanjuti oleh bidang Bimbingan Teknis Kepegawaian. Kemudian diberi kepada masing-masing bidang agar atasan langsung melihat. Selain itu, senam pagi juga merupakan salah satu kegiatan yang bertujuan melihat disiplin pegawai juga. Pegawai yang mengikuti senam pagi akan didata oleh sub bagian kepegawaian.
Pertanyaan : Ketidakdisiplinan dalam hal apa yang biasanya terjadi di Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara?
Jawaban : Dalam hal kehadiran. Beberapa pegawai masih sering telat masuk. Namun, untuk masalah penyelesaian pekerjaan hampir tidak ada yang sampai melakukan kesalahan fatal.
Pertanyaan : Apa saja peraturan atau kebijakan yang mendukung pembinaan disiplin kerja PNS di Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara?
Jawaban : PP 53 tahun 2010 tentng disiplin Pegawai Negeri Sipil dan Tata Urusan Dalam. Peraturan Pemerintah 53 tahun 2010 merupakan peraturan untuk semua Pegawai Negeri Sipil. Sedangkan, Tata Urusan Dalam merupakan peraturan yang disepakati bersama untuk Pegawai Negeri Sipil di Kantor Regional VI Badan Kepegawaian
Negara secara khusus. Kadang ada kebijakan dari atasan langsungnya di masing-masing bidang dan seksi.
Pertanyaan : Bagaimana pemberian sanksi atau hukuman disiplin ringan pada Pegawai Negeri Sipil?
Jawaban : Sanksi ketidakdisiplinan ringan ialah teguran lisan bagi pegawai yang tidak masuk kerja tanpa alasan selama 5 hari, teguran tertulis bagi pegawai yang tidak masuk kerja tanpa alasan selama 6 sampai 10 hari, dan pernyataan tidak puas secara tertulis bagi pegawai yang tidak masuk kerja tanpa alasan selama 11 sampai 15 hari.
Pertanyaan : Bagaimana pemberian sanksi atau hukuman disiplin sedang pada Pegawai Negeri Sipil?
Jawaban : Sanksi ketidakdisiplinan sedang ialah penundaan kenaikan gaji berkala selama 1 tahun bagi pegawai yang tidak masuk kerja tanpa alasan selama 16 sampai 20 hari, penundaan kenaikan pangkat selama 1 tahun bagi pegawai yang tidak masuk kerja tanpa alasan selama 21 sampai 25 hari, penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1 tahun bagi pegawai yang tidak masuk kerja tanpa alasan selama 26 sampai 30 hari. Pegawai Negeri Sipil yang pada akhir tahun hanya mencapai 25% (dua puluh lima persen) sampai dengan 50% (lima puluh persen) sasaran kerja juga akan dikenai hukuman disiplin ringan.
Pertanyaan : Bagaimana pemberian sanksi atau hukuman disiplin berat pada Pegawai Negeri Sipil?
Jawaban : Sanksi ketidakdisiplinan berat ialah penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 tahun bagi pegawai yang tidak masuk kerja tanpa alasan selama 31 sampai 35 hari, pemindahan dalam rangka penurunan jabatan setingkat lebih rendah bagi pegawai yang menduduki jabatan struktural atau fungsional tertentu yang tidak masuk kerja tanpa alasan selama 36 sampai 40 hari, pembebasan dari jabatan bagi pegawai yang menduduki jabatan struktural atau fungsional tertentu yang tidak masuk kerja tanpa alasan selama 41 sampai 45 hari, pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau pemberhentian tidak dengan hormat sebagai pegawai bagi pegawai yang tidak masuk kerja tanpa alasan selama 46 hari atau lebih. Pegawai Negeri Sipil yang pada akhir tahun hanya mencapai kurang dari 25% (dua puluh lima persen) sasaran kerja juga akan dikenai hukuman disiplin berat.
Pertanyaan : Selama 2 tahun ini adakah pegawai yang dikenai sanksi atau hukuman disiplin?
Jawaban : Ada, biasanya atasan langsung yang memberi teguran kepada Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan.
Pertanyaan : Adakah rencana Bapak ke depan dalam hal pembinaan disiplin kerja Pegawai Negeri Sipil di Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara?
Jawaban : Saya ingin pembinaan disiplin kerja dapat lebih ditingkatkan dan pegawai pun memiliki kesadaran yang tinggi akan disiplin. Kalau ada rencana akan dibahas natnti bersama-sama.
4.1.3. Wawancara dengan Kepala Bidang Bimbingan Teknis Kepegawaian Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Medan
Pertanyaan : Menurut Bapak, mengapa disiplin kerja penting bagi Pegawai Negeri Sipil?
Jawaban : Disiplin kerja sangat penting agar tercipta keteraturan dan loyalitas di masing-masing instansi tempat kerjanya, sehingga dapat mencapai target yang ditentukan. Kalau tidak ada disiplin kerja, tidak bisa dibayangkan ketidakteraturan yang akan terjadi.
Pertanyaan : Bagaimana pensosialisasian peraturan, kegiatan, dan sanksi disiplin kerja di Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara?
Jawaban : PP 53 tahun 2010 disosialisasikan dari pusat lalu di Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara disosialisasikan ke tiap tupoksi bidang. Untuk peraturan tentang jam kerja, Tata Urusan Dalam yang mengatur bagaimana Pegawai Negeri Sipil Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara menaati ketentuan yang ada di Lingkungan Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara. Itu disosialisasikan melalui tiap bidang lalu ke tiap-tiap seksi.
Pertanyaan : Adakah waktu yang ditentukan untuk merencanakan upaya pembinaan disiplin?
Jawaban : Biasanya dilakukan tiap tahun saat ada rencana kerja. Namun tidak menutup kemungkinan jika dilihat perlu suatu tindakan pembinaan, maka akan direncanakan upaya-upaya untuk membina disiplin pegawai.
Pertanyaan : Adakah waktu yang ditentukan untuk mengamati dampak pembinaan disiplin?
Jawaban : Setiap kali telah melakukan inspeksi mendadak (sidak) akan dilihat sudah sejauh apa pembinaan disiplin berdampak pada disiplin kerja Pegawai Negeri Sipil atau disiplin terhadap waktu. Sidak sendiri dilakukan 1-2 kali sebulan.
Pertanyaan : Apakah pemberian sanksi terhadap pelanggar disiplin itu penting menurut Bapak?
Jawaban : Sangat penting. Sanksi tersebut dapat menjadi shock therapy bagi pelanggarnya, sehingga Pegawai Negeri Sipli yang bersangkutan akan merasa ada efek jera dan Pegawai Negeri Sipil yang lainnya akan berpikir panjang untuk melanggar disiplin kerja.
Pertanyaan : Selama 2 tahun ini adakah pegawai yang dikenai sanksi atau hukuman disiplin?
Jawaban : Dalam hal kehadiran dan keterlambatan ada beberapa, sehingga mendapat teguran dari atasan langsung. Ada yang pernah mendapat hukuman disiplin sedang, yaitu penurunan pangkat 1 tahun karena tidak menyelesaikan tugas (berkas) penting tepat waktu sehingga
merugikan instansi. Dalam hal ini hanya itu saja yang dapat saya beritahu, karena ini bersifat rahasia.
Pertanyaan : Apa saja dampak pembinaan disiplin kerja bagi Pegawai Negeri Sipil di Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara?
Jawaban : Pembinaan disiplin dapat memicu prestasi dan produktivitas kerja pegawai karena diarahkan untuk dapat disiplin dalam bekerja dan dalam hal kehadiran, pegawai-pegawai dapat taat akan aturan karena kalau tidak akan dikenai sanksi, dan menumbuhkan rasa tanggung jawab seorang pegawai dalam melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik dan benar sesuai dengan peraturan atau norma-norma.