• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.2 Landasan Teori

2.2.7 Web Server

Web server adalah server internet yang digunakan sebagai koneksi dan

transfer data.

Beberapa Web Sever yang banyak digunakan di internet antara lain :

1) Apache Web Server

2) Internet Information Service, IIS

3) Xitami Web Server

1. Server Side Scripting

Server Side Scripting merupakan sebuah teknologi scripting atau

pemrograman web dimana script (program) dikompilasi atau diterjemahkan di

server. Dengan server side scripting, memungkinkan untuk menghasilkan

halaman web yang dinamis. [15]

2. Hypertext Preprocessor (PHP)

Php adalah akronim dari Hypertext Prepocessor, yaitu suatu bahasa

pemrograman bebasiskan kode-kode (script) yang digunakan untuk mengolah

suatu data dan mengirimkannya kembali ke web server menjadi kode HTML.

Kode php mempunyai ciri-ciri khusus yaitu

a. Hanya dapat dijalankan menggunakan web server

b. Kode php diletakan dan dijalankan di web server

c. Kode php dapat digunakan untuk mengakses database, seperti MySQL,

PostgreSQL, Oracle dan lain-lain.

d. Merupakan software yang bersifat open source

e. Memiliki sifat multipaltform, artinya dapat dijalankan menggunakan

sistem operasi apapun, seperti Linux, Unix, Windows dan lain-lain

Adapun contoh dari kode perintah php sederhana yaitu

<?php

echo "Hello world";

?>

Pada kode di atas Hello word diapit oleh kode pembuka php <?php dan di

tutup dengan ?> dan disisipkan perintah echo maka pada browser dalam

pemanggilannya akan menampilkan hello word.[17]

3. MySQL

MySQL (My Structure Query Language) adalah sebuah perangkat lunak

sistem manajemen basis data SQL (Database Management System ) atau DBMS.

MySQL merupakan DBMS yang multithread, multi-user yang bersifat gratis

dibawah lisensi GNU General Public Licence GPL.

a. Mysql dapat berjalan dengan stabil pada berbagai sistem operasi

b. Bersifat open source, MySQL didistribusikan secara open source.

Dibawah lisensi GNU

c. Bersifat multiuser, MySQL dapat digunakan oleh beberapa user.

d. Dari segi security atau keamanan data, MySQL memiliki beberapa lapisan,

seperti level subnet mask, nama host, izin akses user dengan sistem

perizinan yang mendetail serta password yang terenkripsi

e. Selain MySQL bersifat fleksibel dengan berbagai pemrograman, Mysql

juga memiliki interface (antarmuka) terhadap aplikasi dab bahasa

pemrograman dengan menggunakan fungsi API(Applicartion

Programming Interface)

f. Dukungan banyak komunitas, biasanya tergabung dalam sebuah forum

untuk saling berdiskusi membagi informasi tentang MySQL.[18]

4. SQL

SQL merupakan singakatan dari kata “Structure Query Language”. SQL

merupakan suatu bahasa permintaan yang terstruktur. Dalam penggunaanya SQL

memiliki beberapa aturan yang telah distandarkan oleh asosiasi bernama ANSi.

Terdapat 2 (dua) jenis perintah SQL, yaitu:

a. DDL atau Data Definition Language

DDL merupakan sub bahasa SQL yang digunakan untuk membangun

kerangka database. Ada tiga perintah yang termasuk dalam DDL, yaitu

Create, Alter, dan Drop

b. DML atau Data Manipulation Language

DML merupakan sub bahasa SQL yang digunakan untuk memanipulasi

data dalam database yang telah terbuat. Adapun perintah yang digunakan

31

Untuk memahami sistem yang akan dibuat maka salah satu tahapan yang

harus dilalui dalam melakukan analsis. Pembahasan berikut merupakan analisis

masalah, prosedur yang sedang berjalan di SMK Sangkuriang 1 Cimahi, analisis

kebutuhan non-fungsional, analisis basis data, dan analisis kebutuhan fungsional.

3.1.2 Analisis Sistem yang sedang berjalan

Berdasarkan hasil wawancara bagian kurikulum, dapat disimpulkan bahwa

prosedur sistem pembelajaran yang sedang berjalan di SMK Sangkuriang 1

Cimahi yaitu dalam kegiatan belajar mengajar baik untuk mata pelajaran yang

bersifat normatif adaptif dan produktif dilakukan oleh guru secara tatap muka

langsung di sekolah. Secara garis besar ada tiga prosedur pembelajaran yang

sedang berjalan di SMK Sangkuriang 1 Cimahi yaitu prosedur pendistribusian

materi, prosedur tugas siswa, dan prosedur latihan soal siswa. Seluruh prosedur

yang sedang berjalan ini digambarkan menggunakan flowmap

1. Prosedur pendistribusian materi pelajaran

Prosedur ini melibatkan guru, ketua kelas, dan siswa. Prosedur ini

dijelaskan sebagai berikut

a. Guru memberikan modul materi kepada ketua kelas

b. Kemudian modul materi digandakan oleh ketua kelas

c. Kemudian modul materi asli diberikan kepada guru dan modul hasil

penggandaan diberikan kepada siswa kelas

Penggambaran Flowchart saat guru memberikan modul materi pelajaran kepada

ketua kelas dan diberikan kepada siswa dapat dilihat pada gambar 3.1

Prosedur pendistribusian Modul Materi

Guru Siswa

Modul materi pelajaran Modul materi pelajaran Penggandaan modul materi Modul materi pelajaran Modul materi pelajaran Modul materi pelajaran hasil penggadaan A2 A2 A1 A1

Gambar 3.1 Prosedur Pendistribusian modul materi

Keterangan

A1: Arsip modul materi asli

A2: Arsip modul materi hasil penggandaan

2. Prosedur pemberian latihan soal

Prosedur ini melibatkan guru, dan siswa. Prosedur ini dijelaskan sebagai

berikut

Prosedur ini dijelaskan sebagai berikut:

b. Siswa meyimpan modul materi yang berisi latihan soal

c. Jawaban soal latihan diberikan kepada guru

d. Guru menilai jawaban latihan soal siswa

e. Nilai jawaban soal latihan dicatat oleh guru ke daftar nilai latihan soal

f. Jawaban soal latihan siswa yang telah dinilai diberikan kepada siswa dan

dijadikan arsip

Penggambaran Flowchart pemberian soal latihan siswa dapat dilihat pada

gambar 3.2

Prosedur Latihan soal siswa

Guru Siswa Mengerjakan soal latihan Lembar Jawaban latihan siswa Lembar jawaban latihan siswa Kunci jawaban Pemeriksaan latihan soal siswa Lembar jawaban latihan siswa yang

telah diperiksa

A2

A2 Modul materi hasil penggandaan yang berisi latihan soal

Memasukan nilai latihan Daftar nilai latihan

kosong

Daftar nilai latihan yang telah diisi

Lembar jawaban latihan siswa yang

telah dinilai

Lembar jawaban latihan siswa yang

telah dinilai

A3

A3 A4A4

Gambar 3.2 Prosedur latihan soal

Keterangan

A3: Arsip daftar nilai soal latihan siswa

A4: Arsip nilai soal latihan siswa

3. Prosedur tugas siswa

Prosedur tugas siswa ini melibatkan guru yang mengajar yang dilakukan di

sekolah mulai dari pembuatan soal tugas siswa sampai memberikan nilai kepada

siswa

Prosedur ini dijelaskan sebagai berikut:

a. Guru membuat soal tugas yang berasal modul materi

b. Soal tugas dari modul di jadikan arsip oleh guru

c. Soal tugas dicatat atau digandakan oleh siswa

d. Soal tugas yang dicatat oleh siswa

e. Siswa mengerjakan soal tugas

f. Siswa mengumpulkan jawaban soal tugas yang telah dikerjakan

g. Guru memeriksa jawaban tugas siswa

h. Guru memasukan nilai tugas siswa ke dalam arsip nilai tugas siswa

i. Guru memberikan jawaban tugas siswa yang telah dinilai kepada siswa

Penggambaran Flowchart saat guru membuat soal tugas dapat dilihat pada gambar

3.3

Prosedur Tugas siswa Guru Siswa Soal Tugas Soal Tugas Mengerjakan soal tugas

Jawaban soal tugas yang telah dikerjakan siswa Jawaban soal tugas

yang telah dikerjakan siswa A1 A1 Modul materi Membuat soal tugas Penggandaan soal tugas

Soal tugas hasil penggandaan

Pemeriksaan soal tugas

Jawaban tugas siswa yang telah diperiksa Daftar nilai tugas

siswa

Memasukan nilai tugas

siswa

Daftar nilai tugas siswa yang telah diisi

Jawaban tugas siswa yang telah dinilai

A6

A6

Jawaban tugas siswa yang telah dinilai

A7 A7 Modul materi A1 A1 Soal Tugas Soal Tugas A5 A5

Keterangan

A1: Arsip modul materi

A5: Arsip soal tugas

A6: Arsip daftar nilai tugas siswa

A7: Arsip jawaban tugas siswa yang telah dinilai

3.1.3 Analisis Masalah

Dilihat dari yang terjadi di sekolah, dimana kegiatan belajar mengajar

dilakukan oleh guru dan siswa secara tatap muka. Kegiatan belajar mengajar di

seperti itu dirasa masih belum cukup dikarenakan terbatasnya waktu dan tempat,

sehingga diperlukan sebuah sistem yang dapat membatu proses pembelajaran

tersebut diluar sekolah. Salah satu solusinya yaitu dengan adanya sistem

E-learning, dimana sistem ini dapat diakses kapan saja dan dimana saja selama

pengguna terkoneksi dengan internet.

Sehingga muncul beberapa masalah yang kemudian harus dapat di

selesaikan dalam pembangunan sistem ini diantaranya:

1 Lamanya proses pendistribusian modul materi pelajaran yang akan di

ajarkan oleh guru sehingga menghambat proses belajar mengajar guru di

dalam kelas

2 Keterbatasan waktu komunikasi antara siswa dan guru di sekolah.

Sehingga diperlukan suatu forum diskusi antara guru dan siswa di luar

sekolah yang dapat dipergunakan oleh guru dan siswa untuk

berkomunikasi dan berdiskusi tentang materi pelajaran yang tidak di

mengertinya

3 Sulitnya mengukur tingkat pemahaman materi yang disampaikan oleh

guru di sekolah dikarenakan banyaknya data yang harus diolah oleh guru

sehingga membutuhkan waktu yang relatif lama untuk mendapatkan

hasilnya

4 Sulitnya memantau aktifitas kegiatan pembelajaran guru dan siswa di

sekolah dikarenakan banyaknya kelas siswa dan guru ketika memantau

secara langsung di sekolah sehingga membutuhkan waktu yang relatif

lama.

Dokumen terkait