• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN

1. Wilayah Mandetek, Kec. Makale

Data hasil pengukuran spectrum analyzer pada wilayah Mandetek, Kec.Makale untuk rentang frekuensi 6 – 8 GHz pada titik koordinat: 30 04' 14"

S1190 51' 47.4" E, dapat dijelaskan bahwa dengan menggunakan fasilitas marker trace pada spectrum analyzer, didapatkan beberapa titik frekuensi. Dimana pada

31 marker trace merupakan frekuensi kerja pemancar (transmitter, Tx) dan penerima (receiver, Rx) dari stasiun radio yang terdeteksi pada titik pengukuran.

Dari hasil pengukuran spectrum analyzer kita dapat mengetahui level daya (amplitude) dan bandwidth dari masing-masing stasiun, dimana bandiwidth dapat diukur dari lebar rentang frekuensi atas dan bawah dari masing-masing stasiun.

Agar lebih mudah dalam melakukan analisa, data-data tersebut ditampilkan pada tabel 4.1. dimana nama penyelenggara dan lokasi stasiun dapat diidentifikasi dari label yang tercantum pada stasiun radio.

Tabel 4.1 Hasil pengukuran di wilayah Mandetek, Kec. Makale untuk frekuensi 6 – 8 GHz

Berdasarkan data yang ada pada tabel 4.1 dapat dijelaskan secara statistik dengan melihat tabel distribusi frekuensi berdasarkan nama penyelenggara dengan wilayah pengukuran yaitu Mandetek, Kec. Makale pada frekuensi 6 – 8 GHz, hasil analisis dapat dilhat seperti berikut:

Tabel 4.2 Hasil analisis deskriptif berdasarkan nama penyelenggara Frequency

Valid PT.XL Axiata, Tbk 1

PT. Telkomsel 1

PT. Telkom Flexi 1

Total 3

32 Selain dari informasi yang ditampilkan diatas terdapat hasil analisis lain yang perlu diketahui yaitu hasil analisis berdasarkan lokasi pemancar (Stasiun Name).

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.3 Hasil analisis deskriptif berdasarkan lokasi pemancar Frequency

Valid XL TTOR 231D285 1

MLE 1

Sabugan Makale 1

Total 3

Kemudian, selain dari informasi yang ditampilkan diatas terdapat hasil analisis lain yang perlu diketahui yaitu hasil analisis berdasarkan Frekuensi Tx (MHz).

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.4 Hasil analisis deskriptif berdasarkan Frekuensi Tx (MHz) Frequency

Valid 7304.00 1

7413.00 1

7500.00 1

Total 3

Selain dari itu, terdapat hasil analisis lain yang perlu diketahui yaitu hasil analisis berdasarkan Frekuensi Rx (MHz). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.5 Hasil analisis deskriptif berdasarkan Frekuensi Rx (MHz) Frequency

Valid 7147.00 1

7247.00 1

7673.00 1

Total 3

Kemudian daripada itu, hasil analisis yang lain dalam penelitian ini masih terdapat hal yang perlu diketahui yaitu hasil analisis berdasarkan Level daya Tx (dBm).

33 Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.6 Hasil analisis deskriptif berdasarkan Level Daya Tx (dBm) Frequency

Valid -73.87 1

-69.83 1

-54.93 1

Total 3

Berdasarkan hasil analisis yang tampak sebelumnya, hasil analisis yang lain dalam penelitian ini masih terdapat hal yang perlu diketahui yaitu hasil analisis berdasarkan Bandwidth (MHz). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.7 Hasil analisis deskriptif berdasarkan Bandwith (MHz) Frequency

Valid 7.00 1

14.00 2

Total 3

Selain hasil analisis yang tampak sebelumnya, dengan menggunakan metode yang sama seperti pada pengukuran pada frekuensi 6–8 GHz, juga dilakukan pengukuran pada frekuensi 6 – 16 GHz dengan wilayah yang sama yaitu wilayah Mandetek, Kec. Makale. Lebih jelasnya, data tersebut dapat ditampilkan pada tabel berikut:

Tabel 4.8 Hasil pengukuran di wilayah Mandetek, Kec. Makale untuk frekuensi 6–16 GHz Nama

34 Berdasarkan data yang ada pada tabel 4.8 dapat pula dijelaskan secara statistik dengan melihat tabel distribusi frekuensi berdasarkan nama penyelenggara dengan wilayah pengukuran yaitu Mandetek, Kec. Makale pada frekuensi 6 – 16 GHz, hasil analisis dapat dilhat seperti berikut:

Tabel 4.9 Hasil analisis deskriptif berdasarkan nama penyelenggara pada frekuensi 6 – 16 GHz

Kemudian, selain dari informasi yang ditampilkan diatas terdapat hasil analisis lain yang perlu diketahui yaitu hasil analisis berdasarkan lokasi pemancar (Stasiun Name). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.10 Hasil analisis deskriptif berdasarkan lokasi pemancar Frequency

Valid MLE 1

XL TTOR 231D285 1

MSC010 1

Total 3

Kemudian, selain dari informasi yang ditampilkan diatas terdapat hasil analisis lain yang perlu diketahui yaitu hasil analisis berdasarkan Frekuensi Tx (MHz).

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.11 Hasil analisis deskriptif berdasarkan Frekuensi Tx (MHz) Frequency

Valid 7756.00 1

8156.00 1

13017.00 1

Total 3

35 Selain dari itu, terdapat hasil analisis lain yang perlu diketahui yaitu hasil analisis berdasarkan Frekuensi Rx (MHz). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.12 Hasil analisis deskriptif berdasarkan Frekuensi Rx (MHz) Frequency

Valid 7839.00 1

8067.32 1

12751.00 1

Total 3

Hasil analisis yang lain dalam penelitian ini masih terdapat hal yang perlu diketahui yaitu hasil analisis berdasarkan Level daya Tx (dBm). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.13 Hasil analisis deskriptif berdasarkan Level Daya Tx (dBm) Frequency

Valid -71.45 1

-64.90 1

-50.43 1

Total 3

Berdasarkan hasil analisis yang tampak sebelumnya, hasil analisis yang lain dalam penelitian ini masih terdapat hal yang perlu diketahui yaitu hasil analisis berdasarkan Bandwidth (MHz). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.14 Hasil analisis deskriptif berdasarkan Bandwith (MHz) Frequency

Valid 28.00 1

29.65 2

Total 3

36 2. Wilayah Makale Rembong

Data hasil pengukuran spectrum analyzer pada wilayah Mandetek, Kec.Makale untuk rentang frekuensi 13 – 16 GHz pada titik koordinat: 30 04' 56" S 1190 50' 6.4" E dapat dijelaskan bahwa dengan menggunakan fasilitas marker trace pada spectrum analyzer, didapatkan beberapa titik frekuensi.

Dimana pada marker trace merupakan frekuensi kerja pemancar (transmitter, Tx) dan penerima (receiver, Rx) dari stasiun radio yang terdeteksi pada titik pengukuran.

Dari hasil pengukuran spectrum analyzer kita dapat mengetahui level daya (amplitude) dan bandwidth dari masing-masing stasiun, dimana bandiwidth dapat diukur dari lebar rentang frekuensi atas dan bawah dari masing-masing stasiun.

Agar lebih mudah dalam melakukan analisa, data-data tersebut juga ditampilkan pada tabel 4.15. dimana nama penyelenggara dan lokasi stasiun dapat diidentifikasi dari label yang tercantum pada stasiun radio.

Tabel 4.15 Hasil pengukuran di wilayah Makale Rembong untuk rentang frekuensi 13 – 16 GHz

Berdasarkan hasil pengukuran pada tabel 4.15 tampak bahwa nama penyelenggara yang melakukan pengukuran adalah PT.Telkomsel dengan lokasi pemancar Makale rembong pada frekuensi kerja pemancar/TX (MHz) 14747 dan frekuensi

37 penerima/ Rx (MHz) 15250 serta pada level daya (dBm) -56.48 pada wilayah Makale Rembong pada frekuensi 13 – 16 GHz.

Dokumen terkait