• Tidak ada hasil yang ditemukan

WILAYAH REKRUITMEN IV

5. WILAYAH REKRUITMEN V

1. Kecamatan Sidamulih : dilaksanakan pada tanggal 28 Agustus 2012 sebanyak 21 orang dari 7 Desa telah diambil sumpah jabatan.

2. Kecamatan Cijulang : dilaksanakan pada tanggal 29 Agustus 2012 sebanyak 21 orang dari 7 Desa telah diambil sumpah jabatan. Penandatanganan Berita Acara pelantikan secara simbolis diwakili oleh : a. PPS Desa Cijulang : M. Suryaman b. PPS Desa Batukaras : Kohar Rudiantono, S.Pd c. PPS Desa Kertayasa : Drs. Ubaidah d. PPS Desa Cibanten : Drs. Ahmad Nuryana e. PPS Desa Margacinta : Karsan f. PPS Desa Kondangjalar : Drs. Sobirin S.Pd., M.Pd.

LAPORAN PENYELENGARAN PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DPR, DPD DAN DPRD TAHUN 2014

61 2.3.4 PEMBENTUKAN PANTARLIH

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Pemilihan Umum Pasal 45 huruf c, tugas, wewenang, dan kewajiban PPS meliputi : mengangkat petugas pemuktahiran data pemilih, serta peraturan KPU Nomor 09 Tahun 2013 tentang penyusunan daftar pemilih untuk Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, dan DPRD Pasal 11 ayat (3), dalam melaksanakan pemuktahiran data pemilih KPU Kabupaten/Kota dibantu oleh Pantarlih, PPS dan PPK dan pasal 12 ayat (2), Pantarlih sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berjumlah 1 (satu) orang setiap TPS, diangkat dan diberhentikan oleh PPS.

Pantarlih dapat terdiri atas perangkat desa/kelurahan atau nama lain, perangkat RW, perangkat RT atau nama lain, dan/atau warga masyarakat setempat. Pantarlih berjumlah 1 (satu) orang untuk setiap TPS, diangkat dan diberhentikan oleh PPS.

Dengan memperhatikan surat edaran Nomor 328/KPU/V/2013 Tanggal 10 Mei 2013 Perihal Pembentukan Pantarlih dan Penggandaan Formulir dalam rangka Pemutakhiran Data Pemilih. KPU Kabupaten Ciamis membentuk Pantarlih sesuai dengan usulan yang telah disampaikan kepada KPU. Pembentukan Pantarlih dilaksanakan pada tanggal 15 Maret s/d 15 April. Tugas dan tanggung jawab Pantarlih dalam Pemuktahiran Data Pemilih meliputi :

1. Sebelum melakukan verifikasi faktual, Pantarlih melakukan koordinasi dengan Ketua RT/RW dan tokoh masyarakat setempat.

2. Pantarlih setelah menerima data Pemilih berbasis TPS (Formulir Model A.O-KPU), melakukan verifikasi faktual

LAPORAN PENYELENGARAN PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DPR, DPD DAN DPRD TAHUN 2014

62 data pemilih dengan cara mendatangi Pemilih secara langsung.

3. Kegiatan verifikasi faktual dilakukan untuk memperbaiki data Pemilih, meliputi :

1. Mencatat Pemilih yang telah memenuhi syarat, tetapi belum terdaftar dalam data Pemilih.

2. Memperbaiki data Pemilih jika terdapat kesalahan. 3. Mencoret Pemilih yang telah meninggal.

4. Mencoret Pemilih yang telah pindah domisili ke daerah lain.

5. Mencoret Pemilih yang telah berubah status dari status dari satu sipil menjadi status anggota TNI/Polri. 6. Mencoret Pemilih yang belum genap berumur 17 tahun dan belum kawin/menikah pada tanggal pemungutan suara.

7. Mencoret data Pemilih yang telah dipastikan tidak ada keberadaannya.

4. Pemilih yang telah memenuhi syarat tetapi belum terdaftar dalam data Pemilih sebagaimana dimaksud pada huruf c angka 1 dicatat di dalam formulir Data Pemilih Baru (formulir Model A.A-KPU).

5. Dalam melakukan pencoretan, perbaikan, maupun mencatat Data Pemilih Baru, Pantarlih harus mendasarkan pada identitas kependudukan yang dimiliki oleh Pemilih, keterangan kepala atau anggota keluarga dan/atau keterangan perangkat RT/RW setempat.

6. Pantarlih memberikan formulir salinan Bukti Telah Terdaftar (formulir Model A.A.1-KPU) kepada pemilih yang ditandatangani oleh Pantarlih dan kepala keluarga Pemilih atau yang mewakili.

LAPORAN PENYELENGARAN PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DPR, DPD DAN DPRD TAHUN 2014

63 7. Pantarlih mengisi, menandatangani dan menempel stiker Pemutakhiran Data Pemilih di rumah yang telah diveirifikasi.

Pantarlih dalam pelaksanaan Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD Kabupaten/Provinsi

1. Tugas, Wewenang dan Kewajiban PANTARLIH

Pantarlih merupakan ujung tombak KPU dalam melakukan pemuktahiran data pemilih. Oleh karena itu Pantarlih sangat penting perannya dalam proses penyusunan daftar pemilih. Karena strategisnya peran Pantarlih ini, baik dan buruknya DPT Pemilu 2014 sangat bergantung kepada kinerja optimal dalam proses verifikasi faktual, maka DPT Pemilu 2014 diharapkan akan jauh lebih akurat dan berkualitas.

2. Persiapan Verifikasi Faktual

Sebelum melakukan verifikasi petugas Pantarlih harus memastikan beberapa hal berikut :

1. Menerima dan memeriksa seluruh dokumen dan peralatan yang dibutuhkan di lapangan.

a. Data Pemilih tiap TPS (Model A.O.KPU) : daftar pemilih yang dikeluarkan oleh KPU untuk diverifikasi kebenarannya.

b. Data Pemilih baru (Model A.A.KPU) : Formulir kosong untuk mencatatkan pemilih baru yang ditemukan dilapangan.

c. Formulir data telah terdaftar (Model A.A.A.1.KPU) : Tanda Terima rangkap dua sebagai bukti telah diverifikasi/di daftar.

d. Stiker terdaftar (Model A.A.2.KPU) : Stiker yang ditempel dirumahpemilih.

LAPORAN PENYELENGARAN PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DPR, DPD DAN DPRD TAHUN 2014

64 2. Mempelajari seluruh dokumen dan pastikan

memahami fungsi dan kegunaan setiap formulir.

3. Membuat rencana kerja, seperti rute ataupun target kerja.

3. Pelaksanaan Verifikasi Faktual

1. Pada dua hari pertama lakukanlah pengecekan data pemilih terlebih dahulu ke rumah ketua RT/RW atau tokoh masyarakat setempat.

• Tanyakan pada ketua RT/RW apakah adakah perubahan data terbaru di wilayahnya.

• Apakah ada warga yang pindah, pendatang, meninggal, pension atau pun penambahan KK.

• Periksa setiap KK apakah benar berdomisili di area tersebut; alamat, warga yang tidak dikenal dan data pemilih yang kemungkinan ganda.

2. Setelah melakukan pengecekan awal dengan ketua RT/RW kemudian lakukan pengecekan secara detail kerumah-rumah dan lakukan wawancara langsung.

• Tanyakan kepada kepala keluarga atau yang mewakili mengenai identitas atau dokumen resmi setiap anggota keluarganya yang terdaftar pada daftar pemilih.

• Periksa apakah data yang tertulis sudah benar. Nama, nomer KTP, KK, alamat, dan seterusnya.

• Tanyakan apakah ada anggota keluarga yang belum terdaftar.

• Apakah ada anggota keluarga yang terdaftar meninggal, pindah, pension, TNI/POLRI, cacat, gangguan jiwa.

• Daftarkan anggota keluarga yang akan berumur 17 tahun ketika hari pemilu tiba, anggota keluarga yang belum cukup umur tapi sudah atau pernah

LAPORAN PENYELENGARAN PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DPR, DPD DAN DPRD TAHUN 2014

65 menikah, jika belum terdaftar dalam Model A.O-KPU.

3. Setelah selesai mendata satu rumah

• Isilah fomurmulir tanda bukti telah didaftar (Model A.A.1-KPU)

• Serahkan copy dari tanda bukti tersebut yang telah ditanda tangani oleh pantarlih dan kepala keluarga atau perwakilannya dan simpan bukti aslinya.

• Isi stiker telah terdaftar (Model A.A.2-KPU) dan tempelkan di area yang mudah terlihat (pintu, jendela, dinding depan rumah dsb).

• Tempelkan stiker kosong pada rumah penghuni yang tidak bisa ditemui.

4. Datangi semua warga termasuk pendatang dan penghuni pemukiman liar atau penghuni di apartemn, rumah kontarakn, rumah susun dan lain-lain bekerja sama dengan lingkungan masing-masing dan/atau pengelola bangunan.

• Tanyakan identitas atau dokumen resmi yang ada pada penghuni.

• Daftarkan penghuni yang ingin menggunakan hak pilihnya ditempat tersebut.

• Tidak memasukkan penghuni yang ingin menggunakan hak pilihnya ditempat asal ke dalam daftar pemilih.

5. Setelah semua warga dalam daerah kerja telah berdata dengan baik, mintalah pengesahan tanda tangan dan/atau stempel dari ketua RT/RW.

6. Serahkan semua dokumen dan stiker yang masih tersisa PPS dan minta dibuatkan Berita Acara serah terima yang ditanda tangani oleh Pantarlihdan PPS.

LAPORAN PENYELENGARAN PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DPR, DPD DAN DPRD TAHUN 2014

66 2.3.5 KESIMPULAN

1) Pembentukan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan