• Tidak ada hasil yang ditemukan

WISATA BAHARI DAN PULAU

Dalam dokumen PROFIL DAERAH TAHUN 2015 (Halaman 99-104)

BAB III ARAH PERENCANAAN ARAH PERENCANAAN

WISATA BAHARI DAN PULAU

1. Pantai Pasir Putih Bira (Tanjung Bira)

Pantai pasir putih Bira yakni merupakan tempat wisata bahari dan menjadi tujuan wisata di Provinsi Sulawesi Selatan bagian selatan, dengan tanjung yang menjorok ke laut. Pantai ini terletak di Desa Bira Kecamatan Bontobahari berjarak + 42 km dari Kota Bulukumba.

Pantai ini terkenal dengan pasir putihnya yang eksotik dan dikelilingi bukit karang yang agak menjorok ke pantai membentuk tanjung dengan panorama pulau Liukang Loe.

Bidang Statistikn dan Pengendalian Pembangunan 85

Pantai ini memiliki panorama laut dan bawah laut yang sangat indah sehingga banyak wisatawan yang berkunjung untuk melakukan aktifitas menyelam (Diving&Surfing) untuk melihat keindahan alam bawah laut tersebut. Selain itu kita dapat pula menyaksikan matahari terbenam (sunset).

2. Pantai Pasir Putih Marumasa

Selain pantai pasir putih Tanjung Bira di Desa Bira, terdapat pula obyek wisata pantai yang lain yakni pantai pasir putih Marumasa yang terletak ± 39 Km dari ibukota Kabupaten atau ± 2,00 Km di sebelah timur jalan poros kota Bira. Pantai ini memiliki pula panorama yang indah dengan matahari terbit dan jenis ikan laut yang beraneka ragam. Hal ini menjadi kunjungan terutama bagi orang-orang yang punya hobi memancing ikan, selain itu menjadi salah satu lokasi pembuatan perahu phinisi berskala besar. Untuk mencapai kawasan ini dapat menggunakan kendaraan motor dan mobil.

3. Pantai Pasir Putih Lemo-Lemo Pantai ini terletak di Kecamatan Bontobahari dengan jarak ± 42 km dari kota Bulukumba, yang mana pantai ini memiliki laut yang indah dengan hamparan pasir putih yang eksotis yang mempunyai kawasan sekitar 508 Ha untuk obyek wisata terpadu.

4. Pantai Pasir Putih Mandala Ria

Pantai Pasir Putih Mandala Ria terletak di Kecamatan Bontobahari berjarak ± 45 km dari Kota Bulukumba atau sekitar 2 km arah timur dari Kantor Desa Ara, memiliki pasir putih sepanjang 1,5 km dengan kawasan pantai seluas 15 Ha.

Bidang Statistikn dan Pengendalian Pembangunan 86

Pantai ini memiliki keindahan panaroma pagi dan bentang bibir pantai pasir putih dimana terdapat kawasan hutan dengan aneka ragam flora dan fauna. Pantai ini pula memiliki keindahan terumbu karang dengan jenis ikan yang beraneka ragam pula. Disamping itu akan nampak terlihat batu karang ketika air surut akan menambah eksotisme pantai pasir putih Mandala Ria.

Pantai ini dahulunya bernama ”Turungan Ara”, namun pada tanggal 26 Maret 1990 namanya resmi menjadi Mandala Ria – Ara. Pemberian nama Mandala Ria yakni untuk mengenang fungsi dan peranan masyarakat Ara dalam memperjuangkan pembebasan Irian Barat dari penjajah Belanda dibawah komando panglima mandala yang waktu itu dijabat oleh Brigjen TNI Soeharto, dimana dipantai Mandala Ria itulah dibangun 20 (dua puluh) buah perahu/kapal pendarat di Irian Barat yang diberi nama

Armada Semut” (1962). Pembangunan Kapal-kapal tersebut dikerjakan oleh

masyarakat Ara dibawah pimpinan Alm. Padulungi sebagai Kepala Distrik Ara melalui Bupati Bulukumba A. Patarai yang diselesaikan dalam waktu singkat selama 20 (dua puluh) hari. (Sumber: H. Mustari, Alm; 5 Mei 1991).

5. Pantai Pasir Putih Samboang

Pantai Pasir Putih Samboang dilihat dari ketinggian dengan pepohonan yang rindang. Pantai Samboang terletak di Kelurahan Eka Tiro Kecamatan Bontotiro berjarak ± 45 km dari Kota Bulukumba

6. Pantai Panrang Luhu

Pantai Panrang Luhu terletak di Desa Bira Kecamatan Bontobahari, memiliki Pasir putih yang terhempas luas. Perkebunan kelapa yang berada disepanjang pesisir pantai, serta permukiman nelayan yang menyediakan fasilitas kapal bagi wisatawan yang ingin memancing ikan.

Bidang Statistikn dan Pengendalian Pembangunan 87

7. Pantai Kasuso

Pantai Kasuso yang terletak di Kecamatan Bontobahari Desa Darubia, dengan jarak tempuh dari Ibukota Kabupaten + 40 Km. Untuk mencapai kawasan pantai ini dapat menggunakan kendaraan motorr dan mobil. Daya tarik obyek berupa keindahan pantai, pasir putih dan terdapat permukiman nelayan. Adapun keunikan yang dimiliki yaitu terdapat batu yang berdiri tegak di tengah air dan diatas batu tersebut tumbuh berbagai macam tumbuhan

8. Pantai Pangngalla’iyya (Bira Timur) Pantai ini berada dalam kawasan wisata Bira bagian sebelah timur dan sangat menarik serta eksotis, karena terdapat tebing karang dan pantai Pasir Putih. Memiliki terumbu karang yang masih alami dan beragam species hewan laut yang menarik untuk ditelusuri dengan

snorkling. Ditempat ini juga sangat cocok untuk wahana mincing dengan spot gua karang. Dan yang paling unik adalah di tempat ini kita dapat menyaksikan Sunrise dan Sunset. Jarak dari ibukota kabupaten ± 40 km.

9. Pantai Bara

Pantai Bara berada dalam Kawasan Wisata Bira, Desa Bira Kecamatan Bontobahari berjarak ± 42 km dari ibukota kabupaten. Pantai Bara memiliki pasir putih nan lembut dan laut biru. Pemandangannya sangat menarik

dengan hamparan pasir putih

dipadukan dengan tenangnya laut dari arah Flores, dapat membuat kita betah berlama-lama di Pantai Bara. Area Pantai Bara juga menjadi area favorit bagi wisatawan asing. Dibeberapa spot terdapat jejeran nyiur

Bidang Statistikn dan Pengendalian Pembangunan 88

10. Pantai/Tebing Apparalang

Pantai/Tebing Apparalang terletak di Desa Ara Kecamatan Bontobahari berjarak ± 40 km dari ibukota Kabupaten, merupakan tebing karang dengan panorama karst yang sangat indah. Apparalang merupakan pantai tak berpasir. Apparalang memiliki nuansa

yang berbeda dan tidak kalah menariknya dengan tempat lainnya. Hal yang membuatnya nampak eksotis yakni adanya batu karang yang memanjang sepanjang pantai dari utara ke selatan. Bagi pengunjung tak hanya dapat menikmati pemandangan

pantai yang indah, tetapi warga juga dapat menikmati suasana dalam hutan.

11. Pantai Basokeng

Pantai Basokeng terletak di Kelurahan Eka Tiro Kecamatan Bontotiro berjarak ± 50 km dari ibukota. Pesona alam yang indah merupakan pertemuan muara sungai dengan dengan laut.

12. Pantai Bajange

Pantai Bajange berada di Kelurahan Tanuntung Kecamatan Herlang, dapat ditempuh dengan mudah ± 2 jam dari ibukota. Pantai ini dapat dinikmati panorama alam, dan matahari terbit. Selain itu terdapat sarana Tempat Pendaratan Ikan ( TPI ).

13. Pantai Merpati/Leppe’E

Pantai Merpati terletak di Kecamatan Ujung Bulu ibukota kabupaten. Pantai ini mempunyai pesisir yang cukup panjang, selain itu menjadi daya tarik pula dimana ketika air laut surut akan nampak gundukan pasir yang berbentuk pulau. Pantai Merpati

Bidang Statistikn dan Pengendalian Pembangunan 89

terkenal pula dengan kegiatan kuliner yang hanya beraktivitas pada waktu malam, dan

sebagai tempat pagelaran musik. Selain itu terdapat pula Pelabuhan Leppe’E, sebagai pelabuhan angkutan barang dan penyeberangan.

14. Pulau Liukang Loe

Pulau Liukang Loe bisa terlihat dari Tanjung Bira. Beberapa sarana dan prasarana pendidikan telah dibangun untuk menunjang pendidikan. Untuk mencapai pulau ini dapat ditempuh dengan perahu motor dari Tanjung Bira selama kurang lebih 30 menit. Pulau Liukang Loe cukup berkembang ini ditandai terdapatnya berbagai fasilitas, salah satu diantaranya adalah terdapat dermaga kayu dengan panjang 85 meter sebagai tempat tambatan perahu yang terdapat pada bagian selatan pulau.

1. Makam H. Andi Sultan Daeng

Haji Andi Sultan Daeng Radja yakni seorang tokoh pejuang kemerdekaan Indonesia dari Sulawesi Selatan. Ia lahir di Matekko, Gantarang pada tanggal 20 Mei 1894. Beliau adalah putra pertama pasangan Passari Petta Tanra Karaeng Gantarang dan Andi Cakka Petta Cinnong. Semasa muda, Sultan Daeng Radja dikenal taat beribadah dan aktif dalam kegiatan Muhammadiyah.

Berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 085/TK/Tahun 2006 tertanggal 3 Nopember 2006, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional dan Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Adipradana kepada H. Andi Sultan Daeng Radja, di Istana Negara pada tanggal 9 November 2006. (Sumber : Situs Wikipedia Indonesia).

Dalam dokumen PROFIL DAERAH TAHUN 2015 (Halaman 99-104)

Dokumen terkait