• Tidak ada hasil yang ditemukan

Youth actions for humanity

A. Pokok Bahasan

Peran PMR Wira dibidang kesehatan remaja B. Sub Pok ok Bahasan

Peran PMR Wira dibidang kesehatan remaja C. Tujuan Pembelajaran

1 . Peserta dapa t meningkatkan pengetahuan, ketrampilan, dan kes adaran untuk terlibat dalam kegia tan kesehatan remaja

2 . Peserta dapat meningkatkan perannya dalam proses pengambilan keputusan dan respon terhadap masa lah kesehatan remaja

3 . Peserta dapat meningkatkan keterlibatan teman sebaya dalam proses pengambilan keputusan dan respon terhadap masalah kesehatan remaja

4 . Peserta dapat menja di pendidik remaja sebaya untuk berperilaku hidup sehat D. Sasaran

PMR Wira E. W aktu

8 x 45 menit F. Metode

Diskusi, curah pendapat , presentasi, simulasi G. Media

Alat tulis, alat gambar, perlengkapan simulasi H. Proses Pembelajaran

1. Pen gantar

Pa da pro s es ini pes ert a ak a n menda pa tk a n peng et ahua n da n k et r a mpilan me ng a n a lis a permas alahan-per masalahan remaja dibida ng k es eha t a n r emaja , membuat perenc anaan, melakukan diseminasi da n advok asi, jeja ring da n k erja sama, me la ksa na ka n, memantau dan mengevaluasi yang keseluruhan prosesnya dar i, oleh,

d a n u n tuk r e maja . M elalui

pendek ata n s ebay a, ang gota PMR W ira sebagai peer educator (pendidik sebaya), dapat menggunakan proses ini untuk membantu kelompok anak d an re ma ja (s eko la h a t a u lua r sekolah) a gar lebih t erliba t dalam

63

pr os es peng ambila n k eput us a n ma s a la h-mas a lah k eseha ta n r ema ja di lingkungannya s ehingga dapat mengurangi resiko dan meningkatkan kualitas hidup sehat.

Dengan demikian proses ini nantinya dapat dit erapkan untuk prog ram/proy ek remaja (misal: sekolah sehat, remaja sia ga benc ana) jika tujuanny a adalah pengurangan resiko (masalah kese hatan, kebersihan, keselamatan,

benc ana alam, konflik) serta meningkatkan kualitas hidup sehat anak dan remaja. Karena keterlibatan anak dan remaja adalah hal yang utama, maka “leading sec tor” proses ini adalah anggota PMR. Namun demikian tetap diperlukan kesiapan PMI Cabang dalam hal struktur ma rkas, manajemen staf, penguatan pengembangan PMR yang terintegrasi dengan pendekatan Youth Centre, Forum Remaja PMI (Forpis), pengembang an sumber daya,

pendampingan, jejar ing dan kerja sama. 2. Kegiatan Belajar

Fasilitator memfasilitasi peserta untuk melakukan kegiatan pembelajaran sesuai la mpir an

3. Penugasan

Dengan menggunakan proses ini PMR Wira merancang proy ek kesehatan untuk remaja atau anak (sekolah/luar sekolah)

Lampiran Kegiatan Belajar H.2

a. Analisa kebutuhan

Untuk menganalisa kebutuhan, peserta melaks anakan 2 tahap:

 Assessment (penilaian kondisi): kegiatan mengumpulkan informasi ya ng berguna untuk mengidentifikasi masalah utama ya ng dihadapi anak/rema ja, resiko-resiko apa yang akan dikurangi, sumber daya y ang telah ada

 Pemet aa n k ebut uhan: pengelompo kk an info rmas i (ya ng dida pa t dar i ha sil a ss es sment ) berdas ar k an mengk a tego rian t ert entu untuk meng ident ifik as i pengetahuan, k etrampilan, dan perilaku a pa saja yang perlu ditingk atkan/dirubah, dan bagaimana caranya, serta sumber daya y ang diperlukan

Ba nyak media dan met ode dalam assessment dan pemeta an. Ber ikut bebera pa alternatif cara yang dapat diterapkan.

Assessment – Apa yang perlu kita persiapkan dan lakukan!!!

 Tentukan metode (interview, pengamatan, disk usi kelomp ok, dll), media (kuesioner, daftar pertanyaan, dokumentasi, dll), dan kelompok sasaran (anak, remaja, guru, orang tua, dll)

 Identifikasi hal-hal yang akan di assessment. Karena yang menjadi perhatian adalah bidang kesehatan remaja dengan memperk uat keterlibatan anak dan remaja, minimal terdapat 3 hal yang perlu di assessment karena mempunyai keterkaitan yang dekat dengan bidang kesehatan:

 Kesehatan: jenis masalah kesehatan remaja, sumber-sumber m asalah, pola hidup, pelayanan kesehatan, kegiatan apa saja yang pernah dilakukan untuk mengatasi hal ini, oleh siapa

 Lingkungan: masalah lingkungan (benc ana/konflik) yang pernah m uncul, budaya, apa dampak nya terhadap masalah kesehatan, mana saja wilayah yang aman untuk kelompok sasaran, bagaimana menjangkaunya

 Kelompok sasaran: sekolah Y, remaja luar sekolah, remaja desa X, anak, guru, orang tua, apa damp ak masalah kesehatan remaja terhadap kelompok sasaran, bagaimana keterlibatan kelompok sasaran untuk mengatasi masalah kesehatan, bagaimana tingkat pengetahuan, ketrampilan, dan sikap mereka, siapa saja yang paling rentan, siapa saja yang telah mempunyai pengalaman,

 Tentukan metode asseseement. Sebagai referensi lihat Panduan Fasilitator PMR “Tour de Kampoeng”, “Wartawan Cilik”, “Wartawan Siaga”

 Buatlah alat assessment, misal kuesioner, daftar pertanyaan, dok umentasi, dll  Analisa hasil assessment.

 Peserta m enganalisa hasil tem uan-temuan assessm ent, deng an cara mendiskusikan a.l. m asalah kesehatan remaja yang paling sering terjadi diwilayah tersebut, apa resik o yang muncul terhadap kelompok sasaran, sumber-sumber apa yang telah tersedia untuk mengatasinya

 Sepakati bersama masalah yang paling utama dibidang kesehatan remaja (misal: napza)

65

b. Perencanaan

 Tujuan: peserta dapat merancang suatu perencanaan untuk melakukan perubahan/ peningkatan pengeta huan, ketrampilan, dan perilaku hidup sehat pada kelompok sasaran

 Gunakan hasil pemet aan tersebut sebagai acuan dalam penyusunan perencanaan  Tetapkan tujuan y ang ingin dicapai

 Tetapkan indik ator keberhasilan untuk mencapai tujuan

 Tentukan kegiat an-kegiatan untuk mencapai indikator tersebut

 Teta pkan kelompok s asaran proyek (misal: target primer a dalah s iswa, ta rget sekunder adalah guru, orang tua siswa, OSIS, penjaga kantin, target tersier adalah kepala sekolah, komite sekolah)

 Ag ar menc antumka n jadwa l, angg ara n, s umber-s umber y ang diperluka n, dan evaluasi

 Jangan lupa berila h judul proyek ini

 Car a penyusuna n per encanaan da pat meliha t beberapa metode pada Panduan Fasilitator Pelatihan PMR maupun referensi lainnya

 Dokumentasika n sebagai acuan monitoring dan evaluasi

Pemetaaan

 Setelah menentuk an masalah utama, lakukan pemetaan dengan cara:

 Membuat peta komunitas. Tuangkan hasil analisa assessment dalam bentuk peta. Misalnya assessment dilakukan disekolah, maka buatlah peta sekolah lengkap dengan ruang k elas, kantin, sumber masalah, fasilitas kesehatan, gedung-gedung, lokasi/ hal-hal penyebab munculnya masalah kesehatan, sumber-sumber yang telah dimiliki untuk mengurangi dampak, dll. Konsultasikan dengan dengan para ahli misal guru Bimbingan Penyuluhan (BP), relawan PMI. Hal ini untuk memastikan bahwa peta tersebut telah memberikan informasi yang tepat.

 Membuat Kalender Musim, contoh:

 Pohon masalah dan pohon tujuan. Lihat Panduan Fasilitator Pelatihan PMR  Perbarui peta menyesuaikan kondisi

 Presentasikan hasil pemetaan kepada pihak-pihak terkait untuk menarik minat dan kesadaran m ereka tentang pengurangan resiko

Sebelum kasus Napza Selama kasus Napza Setelah kasus Napza

Penyusunan Perencanaan – contoh

Renca na Peruba ha n

 Berdasarka n informasi-informa si hasil pemetaan, identifikasi kembali bagaimana kondisi sekarang.

 Kemudian diskusikan kondisi yang diharapkan sehingga resiko akan menurun

 Diskusikan dan sepakati apa yang akan dilakukan agar harapan tercapai (bagaimana caranya, berapa lama, oleh siapa, dll)

 Contoh:

KONDISI

SEKARANG RENCANATINDAKAN KONDISI YANGDIH ARAPKAN

 Analisa rencana tindakan tersebut dengan cara memasukkan pada kolom-kolom berikut

 Urutkan sesuai prioritas kebutuhan kelompok sasaran

M udah

di lakukan S edang Suli tdi lakukan S ang at efekti f

sedang

Kurang efekti f

J adwal keg i atan

BAGAIMANA? BAGAIMANA? BAGAIMANA?

 Pada bagian tengah selembar kertas besar, tulislah tujuan proyek  Gambarlah sebanyak mungkin panah yang menuju ke tujuan tersebut  Lihat kembali hasil pemetaan

 Buatlah pertanyaan-pertanya an disamping setia p panah, dengan me nggunakan awalan “bagaimana” (misal: bagaimana agar orang tua siswa mau mendukung proyek ini? Bagaimana caranya menyampaikan informasi ini kepada siswa?).

 Diskusikan jawaban setiap pertanyaan tersebut. Tulis setiap jawaban yang telah disepakati pada ujung panah, yang kemudian menjadi rencana proyek

TUJUAN

67

c. Advokasi dan Diseminasi

 Menginformasik an proyek ini dan menarik minat kelompok sas aran sang atlah penting untuk mendapatkan dukungan dan per setujuan. Selain itu mer ekalah nantinya yang akan melaksanakan dan bahkan membuat perencanaan selanjutnya.  Presentasikan hasil assessment, pemetaan, dan perencanaan kepa da perwakilan

atau seluruh kelompok sasaran

 Mintalah PMI Cabang, Pembina PMR, ata u fasilitator untuk mendampingi atau memfasilitasi proses advokasi dan sosialisasi

d. Pelaksanaan/Upaya Pengurangan Resiko

 Beberapa instansi/o rganisasi menyebutnya sebagai “mitiga si” yaitu cara atau t inda ka n untuk mengura ng i resiko . Hal ini mer upak an pela ks anaa n ha sil perencanaan

 Sela ma pela k sa naa n, ja nga n lupa membuat ca t a ta n ha r ia n, mela k uka n dokumentasi (foto, rek aman)

 Selalu berkoordinasi dengan pihak terkait e. Monitoring dan Evaluasi

 Identifikas i apa sa ja y ang akan dimonit or dan dieva luas i (misal: peruba han peng eta hua n, k etr a mpilan, per ila ku, per ana n k elo mpo k sa s ar a n da la m perencanaan, pelaksanaan, dll)

 Kumpulk an informasi-info rma si (k endala , k eberhasilan, dll) dan bandingk an dengan perencanaa n dan pelaksanaan

 Analisa ha silnya untuk meranca ng reko mendasi (usulan) langkah selanjut nya. Contoh rek omendasi:

 Proyek perlu dilanjutkan 2 tahun kedepan dengan catatan…  Proyek berhas il dan perlu dilaksanakan proyek baru …  Kegiatan X tidak tepat untuk orang tua s iswa karena….

 …

 …

 Tetapkan metode dan alat mon-ev

 Tetapkan jadwal monitoring dan evaluasi (misal: setiap 3 bulan dan pada akhir proyek)

 Buatlah laporan

METODE DAN ALAT MON-EV, CONTOH : Pemetaan

 Lakukan kembali cara-cara pada assessment dan pemetaan, setelah adanya proyek  Bandingkan peta sebelum dan setelah proyek

 Analisa

Naik t angga

 Kegiatan ini dilakukan bers ama dengan kelomp ok sasaran (perw akilan atau seluruhnya)

 Buatlah gambar tangga

 Tulislah 1 hal utama yang tel ah dimonitor dan di evaluasi sebagai judul tangga (misal: pengetahuan)

 Pada bagia n kiri setiap anak tangga, tulis/gam barlah jenis penge tahuan apa saja yang dimiliki kelompok sasaran sebelum adanya proyek

 Pada bagian kanan anak tangga, tulis/gambarlah pengetahuan apa saja yang telah dimiliki kelompok sasaran setelah adanya proyek

 Diskusikan mengapa pengetahuan mereka berubah, meningkat, menurun, atau tidak mengalami perubahan apapun

 Lakukan pro ses ini untuk topik lainnya, misal ketra mpilan, perilaku, ke terlibatan remaja

 Sepakati rekomendasi

My day

 Diskusikan dengan kelompok s asaran tentang kegi atan-kegiatan mere ka sebelum adanya proyek, dan setelah adanya proyek

 Kelompok sasaran menuliskan atau menggambarkannya pada kertas flipchart  Diskusika n apakah ada perbe daan, mengapa, apa kah ada kendala, a pakah ada

usulan

 Sepakati bersama rekomendasi

Sebelum

Setelah

69

Dokumen terkait