DI BANDUNG
(Studi Deskriptif Mengenai Penggunaan Jejaring Sosial Akun Twitter @StandupIndoBdg Sebagai Media Penyampaian Informasi Seputar
Kegiatan Standup Comedy Kepada Followers-nya Di Bandung)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana ( S1) Pada Program Studi Ilmu Komunikasi Konsentrasi Humas
Oleh : HENDRIYANI NIM. 41809066
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI KONSENTRASI HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA B A N D U N G
xi
SURAT PERNYATAAN ... ii
LEMBAR PERSEMBAHAN ... iii
ABSTRAK ... iv
ABSTRACT ... v
KATA PENGANTAR ... vi
DAFTAR ISI ... xi
DAFTAR TABEL ... xvi
DAFTAR GAMBAR ... xvii
DAFTAR LAMPIRAN ... xix
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 10
1.2.1 Pertanyaan Makro ... 11
1.2.2 Pertanyaan Mikro ... 11
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 11
1.3.1 Maksud Penelitian ... 11
1.3.2 Tujuan Penelitian ... 12
1.4 Kegunaan Penelitian ... 12
xii
1.4.2.3 Kegunaan Bagi Komunitas ... 13
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Tinjauan Pustaka ... 14
2.1.1 Tinjauan Penelitian Terdahulu ... 14
2.1.2 Tinjauan Tentang Komunikasi ... 20
2.1.2.1 Pengertian Komunikasi... 20
2.1.2.2 Hambatan Komunikasi ... 22
2.1.3 Tinjauan Tentang Komunikasi Massa ... 25
2.1.3.1 Pengertian Komunikasi Massa ... 25
2.1.3.2 Ciri-Ciri Komunikasi Massa ... 26
2.1.3.3 Fungsi Komunikasi Massa... 27
2.2 Kerangka Pemikiran ... 28
2.2.1 Kerangka Teoritis ... 29
2.2.1.1 Determinisme Teknologi ... 29
2.2.2 Kerangka Konseptual ... 34
2.2.2.1 Tinjauan Tentang Isi Pesan ... 34
2.2.2.2 Tinjauan Tentang Teknik Pengolahan Pesan ... 36
2.2.2.3 Tinjauan Tentang Informasi ... 38
xiii
2.2.2.7.1 Definisi Followers ... 50
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ... 55
3.1.1 Twitter ... 55
3.1.1.1 Sejarah Twitter ... 55
3.1.1.2 Pengertian Twitter ... 57
3.1.1.3 Logo Twitter ... 58
3.1.1.4 Konten – Konten Twitter ... 60
3.1.1.5 Perkembangan Twitter ... 67
3.1.2 @StandupIndoBdg ... 69
3.1.2.1 Sejarah @StandupIndoBdg ... 69
3.1.2.2 Visi @StandupIndoBdg ... 70
3.1.2.3 Misi @StandupIndoBdg ... 70
3.1.2.5 Logo @StandupIndoBdg ... 70
3.2 Metode Penelitian ... 71
3.2.1 Desain Penelitian ... 71
3.2.2 Teknik Pengumpulan Data ... 72
3.2.2.1 Studi Pustaka ... 73
xiv
3.2.4.1 Uji Keabsahan Data ... 80
3.2.5 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 82
3.2.5.1 Lokasi Penelitian ... 82
3.2.5.2 Waktu Penelitian ... 83
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Identitas Informan Utana dan Informan Pendukung ... 88
4.1.1 Informan Utama ( Followers) ... 89
4.1.2 Informan Pendukung ... 93
4.2 Deskrisi Analisis Penelitian ... 96
4.2.1 Isi Pesan Jejaring Sosial Akun @StandupIndoBdg ... 96
4.2.2 Nilai Guna Jejaring Sosial Akun @StandupIndoBdg ... 104
4.2.3 Hambatan Jejaring Sosial akun @StandupIndoBdg ... 108
4.3 Pembahasan Penelitian ... 111
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ... 121
5.2 Saran ... 122
5.2.1 Saran untuk Akun @StandupIndoBdg ... 122
xvi
Tabel 3.1 Data Informan Utama ... 76
Tabel 3.2 Data Informan Pendukung ... 77
Tabel 3.3 Jadwal Kegiatan Penelitian ... 83
Tabel 4.1 Jadwal Tabel Wawancara Informan Utama ... 87
xvii
Gambar 3.1 Gambar Logo Twitter Pertama ... 58
Gambar 3.2 Gambar Logo Twitter Kedua ... 58
Gambar 3.3 Gambar Logo Twitter Ketiga ... 59
Gambar 3.4 Gambar Logo Twitter Keempat ... 59
Gambar 3.5 Gambar Home Twitter ... 61
Gambar 3.6 Gambar Home Profil Twitter ... 62
Gambar 3.7 Gambar Tampilan Halaman Pengikut ... 63
Gambar 3.8 Gambar Tampilan Mengikuti ... 64
Gambar 3.9 Gambar Tampilan Halaman Favorit... 65
Gambar 3.10 Gambar Tampilan Direct Massage ... 66
Gambar 3.11 Gambar Logo @StandupIndoBdg ... 70
Gambar 3.12 Gambar Komponen Model Kualitatif ... 78
Gambar 4.1 Nadhira Iskandar ... 89
Gambar 4.2 Fery Irawan ... 90
Gambar 4.3 Ratu Dini Munggaran ... 91
Gambar 4.4 Muhammad Luthfi A.B ... 93
Gambar 4.5 Oktria Revlina K ... 94
Gambar 4.6 Isi Pesan Kegiatan OpenMic ... 99
Gambar 4.7 Isi Pesan Kegiatan SharingComic ... 100
xix
Lampiran 2 Surat Rekomendasi Usulan Penelitian ... 130
Lampiran 3 Surat Ijin Melakukan Kegiatan ... 131
Lampiran 4 Surat Balasan @StandupIndoBdg ... 132
Lampiran 5 Berita Acara Bimbingan ... 133
Lampiran 6 Surat Pengantar Wawancara ... 134
Lampiran 7 Lembar Revisi Usulan Penelitian ... 135
Lampiran 8 Pedoman Observasi ... 136
Lampiran 9 Transkrip Observasi ... 137
Lampiran 10 Surat Rekomendasi Sidang ... 139
Lampiran 11 Lembar Identitas Informan Utama ... 140
Lampiran 12 Lembar Identitas Informan Pendukung ... 143
Lampiran 13 Hasil Wawancara Dengan Informan Utama ... 145
Lampiran 14 Hasil Wawancara Dengan Informan Pendukung ... 159
Lampiran 15 Lembar Revisi Skripsi ... 171
vi
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan
skripsi dengan judul “Penggunaan Jejaring Sosial Akun Twitter @StandupIndoBdg Dalam Penyampaian Informasi Seputar Kegiatan Standup Comedy Kepada Followers-nya Di Bandung (Studi Deskriptif Mengenai Penggunaan Jejaring Sosial Akun Twitter @StandupIndoBdg Sebagai Media Penyampaian Informasi Seputar Kegiatan Standup Comedy Kepada Followers-nya Di Bandung) “ Tak lupa shalawat dan salam kepada junjungan nabi besar kita Rasulullah, Nabi Muhammad SAW serta para sahabat
dan seluruh pengikutnya semoga rahmat dan hidayah selalu dilimpahkan padanya.
Peneliti mengucapkan terima kasih dan rasa bangga kepada kedua orang tua
tercinta (Bapak dan Mamah) yang selalu memberikan rasa kasih sayangnya dan
semangat pada penulis dan juga memberikan do’a serta dukungan moril maupun
materi.
Terwujudnya penulisan skripsi ini tidak lepas dari bantuan dan dukungan
berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini perkenankanlah penulis
mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak
terutama :
vii
2. Yth. Bapak Prof. Dr. Samugyo Ibnu Redjo, Drs., M.A selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Komputer Indonesia,
yang telah mengeluarkan surat pengantar penelitian.
3. Yth. Bapak Manap Solihat, M.Si selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi dan Public Relations FISIP UNIKOM sekaligus sebagai
dosen yang telah banyak memberikan pengetahuan dan berbagi ilmu
serta wawasan selama peneliti melakukan perkuliahan serta
memberikan pengesahan pada skripsi untuk disidangkan.
4. Yth. Ibu Melly Maulin P, S.Sos., M.Si., selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Komunikasi juga sebagai dosen yang telah banyak
memberikan pengetahuan dan berbagi ilmu serta wawasan selama
peneliti melakukan perkuliahan.
5. Yth. Ibu Rismawaty, S.Sos., M.Si., selaku Dosen wali IK-2 2009 yang selalu memberikan motivasi dalam membangkitkan semangat untuk
belajar lebih baik lagi.
6. Yth. Ibu Ditha Prasanti, S.I.Kom., M.I.Kom , selaku Dosen Pembimbing peneliti yang tiada hentinya memberikan dan membagikan
ilmunya kepada saya serta memberikan dukungan penuh dalam
viii
Slamet, S.I.P., M.Si., Arie Prasetio, S.Sos., M.Si., Olih Solihin, S.Sos., M.I.Kom., Inggar Prayoga, S.I.Kom., dan Tine Agustin Wulandari, S.I.Kom., yang telah mengajarkan peneliti selama ini yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu.Yang telah memberikan ilmu
dan pengetahuannya kepada peneliti selama perkuliahan berlangsung.
8. Ibu Ratna W., A.Md., selaku sekretariat Dekan FISIP dan Ibu Astri Ikawati, A.Md, selaku Sekretariat Program Studi Ilmu Komunikasi yang telah banyak membantu dalam administrasi selama berkuliah di
UNIKOM dan selama proses penyusunan skripsi.
9. Terima kasih untuk, seluruh admin StandupIndoBdg M. Luthfi A.B, dan teman-teman yang lain, Yang telah membantu peneliti dalam penelitian ini.
10. Para Informan Utama, terima kasih sebesar-besarnya telah meluangkan waktu serta memberikan apa yang telah dialami, dirasakan,
dilihat, serta pemikiran-pemikiran lainnya sebagai data penelitian yang
dibutuhkan oleh peneliti.
ix
13. Buat rekan – rekan dari kelas IK-2 angkatan 2009 Galih Miftah Sani, Ekky Puspika Sari, Eni Yayuk Utami, Lingga Tri Kumalawati dan Viva terimakasih telah memberikan support semangatnya.
14. Teman-Teman Seperjuangan Angkatan 2009 IK Humas & IK Jurnal Ayo semangat…teruskan langkah kita meraih harapan dan cita -cita kita. Terima kasih semuanya.
15. Dan semua pihak, yang telah membantu yang tidak bisa disebutkan satu per satu, terima kasih atas do’a dan dukungannya.
Peneliti menyadari bahwa dalam skripsi ini masih diperlukan
penyempurnaan dari berbagai sudut, baik dari segi isi maupun pemakaian kalimat
dan kata-kata yang tepat, oleh karena itu, peneliti mengharapkan saran dan kritik
yang membangun untuk kesempurnaan penelitian ini, dan penelitian selanjutnya
di masa yang akan datang.
Akhirnya peneliti mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada
seluruh pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini. Semoga dibalas
setimpal dari Allah SWT, dan dapat memberikan manfaat yang berarti. Akhir
kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat berguna di masa yang akan datang.
Amin.
x
DAFTAR PUSTAKA
BUKU SUMBER
Ardianto, Elvinaro & Komala, Lukiati. 2005. Komunikasi Massa Suatu
Pengantar, Edisi ke dua Bandung : Simbiosa Rekatama Media
Ardianto, Elvinaro. 2010. Metodologi Penelitian Untuk Public Relations. Bandung: Simbiosa Rekatama Media
Azhar, Susanto, 2007. Sistem Informasi Manajemen : Konsep Dan
Pengembangannya, Bandung: Lingga Jaya.
Bungin, Burhan. 2003. Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: RajaGrafindo Persada Learning Propinsi Banten Tahun 2001.Dinas Pendidikan Propinsi Banten
---. 2012. Pendidikan Teknologi Informasi Dan
Komunikasi. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya
Dominikus Juju & Matamaya Studio. 2009. Twitter. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo
Kriyantoro, Rachmat. 2007. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana
Mulyana, Deddy. 2007. Metode Penelitian Kualitatif: Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Morissan. 2013. Teori Komunikasi Individu Hingga Massa. Jakarta: Kencana
Mulyana, Deddy. 2010. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya
Nurudin, 2007. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada
Rakhmat, Jalaludin. 1998. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosda Karya
Ruslan, Rosady. 2003. Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Sendjaja, Sasa Djuarsa. 2004. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Universitas Terbuka
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta
Widjaja, H. A. W. 2000. Ilmu Komunikasi Pengantar Studi. Jakarta : PT. Rineka Cipta
INTERNET
http://pamuncar.blogspot.com/2012/06/definisi-peran-dan-fungsi-mahasiswa.html diakses pada tanggal 07/04/2013 pada pukul 14:00 WIB
http://www.fanspageid.com/2012/12/jumlahpenggunatwitterdiindonesiatahun2012 .html diakses pada tanggal 20/03/13 pukul 19:00 WIB
http://www.ridwanforge.net/blog/jejaring-sosial-social networking diakses pada tanggal 08/04/13 pukul 19:00 WIB
http://ryanadityaa.blogspot.com/2010/11/manfaat-jejaring-sosial.html diakses pada tanggal 08/04/13 Pukul 19:30 WIB
http://sergiedanselby.blogspot.com/2013/03/dampak-positif-dan-negatif-twitter.html diakses pada tanggal 07/04/13 pukul 15:00 WIB
http://www.psikologizone.com/definisi-media-komunikasi-dan
fungsinya/06511971 diakses pada tanggal 14 April 2013 pukul 23:00 wib
http://id.wikipedia.org/wiki/Universitas_Komputer_Indonesia diakses pada tanggal 15/04/13 pukul 14:00 WIB
http://musa666.wordpress.com/2011/01/07/teknik-pengelolaan-pesan/ di akses pada tanggal 26/04/13 pukul 01 : 00 WIB
http://forum.vivanews.com/sejarah-dan-budaya/207512-sejarah-twitter.html diakses pada tanggal 21/03/2013 pukul 14:00 WIB
http://wawan-junaidi.blogspot.com/2009/10/pengertian-observasi-dan-kedudukannya.html diakses pada tanggal 16/04/13 pukul 15:00 WIB
http://ardhana12.wordpress.com/2008/02/08/teknik-pengumpulan-data-kualitatif/ diakses pada tanggal 16/04/13 pukul 15:30 WIB
http://www.ruumit.com/2012/06/arti-logo-twitter-yang-baru.html diakses pada tanggal 01/05/13 pukul 17 : 00 WIB
http://sergap-berita.blogspot.com/2012/06/ini-logo-baru-twitter-makna-simbol.html diakses pada tanggal 01/05/13 Pukul 17 : 10 WIB
http://id.wikipedia.org/wiki/Twitter diakses Pada tanggal 01/05/13 Pukul 18 : 00 WIB
KARYA ILMIAH
Astriana Sari 2010 Penggunaan Twitter sebagai Fungsi Komunikasi Massa (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Fungsi Komunikasi Massa Pada Jejaring Sosial Berbasis MikroblogTwitter Oleh Pengguna),UNISBA
Nonci Runathy Baok 2011 Peranan Public Relations PT. Pos Indonesia ( Persero ) Melalui Situs Jejaring Sosial Facebook Dalam Menginformasikan Produk Pos Kepada Pelanggannya, UNIKOM
1
1.1Latar Belakang Masalah
Pada perkembangan di era globalisasi ini jejaring sosial merupakan
sebuah media sosial dimana seseorang dapat menuangkan segala sesuatu yang
ada dipikiran baik itu untuk berbagi informasi, berbagi pengalaman suka
maupun duka, berbagi informasi promosi, berbagi informasi kegiatan dan lain
sebagainya. Selain itu juga jejaring sosial dapat digunakan sebagai sarana
untuk menyalurkan hobinya dalam menulis seperti menulis kata – kata
mutiara, puisi dan lain - lain.
Jejaring sosial sendiri merupakan sumber sebagai media sosial yang
digunakan oleh orang - orang untuk berkomunikasi dengan para pengguna
lainnya dan bisa berekpresi dalam menulis salah satunya menyampaikan
tulisan tanpa takut diedit atau ditolak seperti yang dilakukan oleh media cetak,
tulisannya berupa puisi, cerpen, ataupun dalam bentuk artikel yang disajikan
melalui twitter, facebook, myspace dan lain – lain, di kehidupan sehari-hari
manusia tentunya tidak bisa lepas dari kegiatan untuk bersosialisasi dengan
orang lain tentunya manusia memerlukan komunikasi dengan cara berinteraksi
antara satu dengan yang lainnya sehingga manusia dapat mengeluarkan
pendapat dan menyampaikan informasi serta dapat menerima pendapat orang
disini tentunya bermacam-macam antara lain seperti TV, Radio, Majalah,
Surat kabar, dan lain –lain serta media baru yaitu internet, pada penelitian ini
peneliti berfokus pada media baru yaitu internet.
Menurut Deni Darmawan, (2012:97) Internet adalah kumpulan luas dari jaringan komputer yang saling terhubung diseluruh komputer kecil (personal computer/pc) di rumah – rumah sampai komputer besar diperusahaan – perusahaan.(Deni Darmawan, 2012 : 97)
Kehadiran internet telah membawa revolusi pada cara manusia
melakukan komunikasi. Dengan penggunaan teknologi informasi ini sebagai
sarana komunikasi memungkinkan setiap orang berkomunikasi dengan pihak
lain yang terhubung dengan internet walaupun lokasi tempat tinggal mereka
berjauhan.
Begitu besarnya pengguna internet di dunia sehingga semakin banyak
pula bermunculan situs - situs yang dapat di akses oleh para pengguna internet
dan mereka berlomba-lomba untuk bisa mendapatkan pengguna internet yang
sebanyak-banyaknya untuk mengakses melalui internet dari sekian banyak
jejaring sosial di internet, salah satu jejaring sosial yang saat ini cukup
menarik banyak perhatian para pengguna internet jejaring sosial adalah
twitter, twitter merupakan jejaring sosial microblogging yang dipergunakan
sebagai media komunikasi dan penyampaian informasi yang didalamnya
memungkinkan terjadinya pertukaran informasi dalam jejaring sosial tersebut,
pertukaran informasi yang dilakukan melalui sharing dengan pengguna
maupun penyebar informasi lainnya sehingga twitter dapat memberikan
informasi dalam berbagai hal. Selain itu juga hal yang baru terjadi menjadi
memungkinkan setiap orang dapat melakukan pertukaran informasi tersebut
dimana saja dan kapanpun informasi tersebut hampir setiap hari dan waktu
senggang dengan mengunakan berbagai fasilitas jejaring sosial tersebut.
Sebagai salah satu jejaring sosial yang banyak digunakan sebagai media
penyampaian informasi memang bisa dibilang cukup baik meskipun pada
awalnya jejaring yang satu ini cenderung kurang diminati dibandingkan
facebook, kini sedikit demi sedikit jumlah pengguna jejaring sosial twitter
terus meningkat dari tahun ke tahun.
Akun Twitter @StandupIndoBdg merupakan sebuah web yang
memberikan informasi - informasi kepada followers-nya tentang
kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Standup Comedy. Pada Agustus 2010 akun ini
dibuat tapi karena pada bulan Juli 2011 terjadi ada yang ngeblokir maka
akhirnya dibuat lagi akun twitter baru pada tanggal 10 Septrember 2011
tujuannya adalah untuk menjadi salah satu akun yang digunakan sebagai
media menyampaikan informasi kepada para pengikut (followers-nya).
Akun Twitter ini sudah di follow sebanyak 7000 lebih orang, mungkin
dari akun Twitter ini mempunyai keunggulan di banding akun Twitter lainnya
sehingga banyak para pengikutnya di antaranya akun @StandupIndoBdg,
keunggulan dari akun @StandupIndoBdg sendiri dalam cara menyampaikan
informasinya lebih menarik, persuasif dan informasinya aktual.
Akun @StandupIndoBdg ini memberikan berbagai macam informasi
serta memberikan informasi seputar kegiatan Standup Comedy, informasi
kegiatan OpenMic Bdg yang dilakukannya setiap hari minggu jam 19:00 di
Bober (Bojongkoneng Bersatu) Cafe Riau, kegiatan Sharing Comic
dilakukannya setiap hari Jum’at jam 19:00 di Bober (Bojongkoneng Bersatu)
Cafe Tropica dan di Bober (Bojongkoneng Bersatu) Riau, Kegiatan Standup
Nite Bandung #7 yang dilaksanakan pada tanggal 24 Mei 2013 di Gedung
Dayang Sumbi Itenas Bandung, The Tour Suci 13 yang dilaksanakan pada
tanggal 13-14 Juni 2013 di gedung Balai Pertemuan Umum UPI, mengenai
pembelian tiket dan informasi tidak adanya kegiatan OpenMic dan Sharing
Comic, Informasi Ramadhan Night dan lain – lain. Dengan konsep yang
disampaikan oleh Twitter. Akun Twitter @StandupIndoBdg dapat
memberikan informasi – informasi terbaru dengan cepat kepada followers
-nya sehingga sering terjadi feedback yang baik antara followers-nya yang
satu dengan yang lainnya, yang kemudian seringkali terjadi pertukaran
informasi di dalamnya.( Hasil Wawancara dengan Muhammad Lutfi A.B
Tanggal 24 Juni 2013)
Perkembangan pengguna twitter tahun 2012 itu sendiri memiliki banyak
peningkatan, tidak kalah dengan jejaring sosial lainnya seperti facebook. Saat
ini pengguna akun twitter di seluruh dunia mencapai angka 383 juta akun.
Mungkin ini tak semarak seperti jejaring sosial facebook namun twitter sudah
menunjukan peningkatan penggunanya dari tahun ke tahun.1
Pada saat ini pengguna twitter di Indonesia tahun 2012 ada sekitar 19,5
juta akun yang aktif yang digunakan oleh masyarakat Indonesia disemua
1
kalangan. Untuk peringkat pertama pengguna twitter terbanyak diseluruh
dunia ditempati oleh negara Amerika Serikat dengan jumlah pengguna akun
twitter sekitar 107 juta pengguna, negara Amerika Serikat masih ada dalam
peringkat utama yang angkanya cukup jauh dari pengguna twitter di
Indonesia. Kemudian diurutan kedua ada negara Brasil yang mampu memiliki
akun twitter hingga 33 juta pengguna, dan selanjutnya di posisi ke tiga ada
Jepang yang memiliki angka pengguna twitter hingga 24 juta pengguna.
Ada yang mengatakan perkembangan pengguna twitter di Indonesia
tahun 2012 meningkat dengan tajam lantaran terjadinya sebuah perpindahan
media sosial, jumlah angka pengguna twitter yang naik hingga ada diposisi ke
5 diseluruh dunia tersebut ternyata di barengi dengan penurunan jumlah
pengguna jejaring sosial facebook. Terdapat beberapa dugaan atas terjadinya
kenaikan pengguna jejaring sosial twitter dan penurunan dari pengguna
facebook, hal utama yang menjadi dugaan adalah mungkin faktor rasa bosan
masyarakat akan penggunaan facebook, sehingga mereka memutuskan untuk
mengganti sosial medianya dengan twitter. Meskipun awalnya twitter hanya di
gunakan oleh sebagian orang saja seperti orang- orang yang bergelut di bidang
entertaimen, hari ke hari ternyata twitter semakin berkembang sehingga dapat
di nikmati oleh banyak kalangan dengan tujuan utama adalah meraup banyak
follower twitter dan dapat menyampaikan informasi dengan berbagai tujuan
tertentu.2
2
Peneliti memilih twitter sebagai penelitian karena twitter adalah media
komunikasi melalui internet yang akhir-akhir ini mulai banyak digunakan
orang sebagai tempat untuk mencari teman, baik itu teman baru ataupun teman
lama yang bisa terhubung kembali. Selain itu juga twitter bisa dijadikan alat
untuk mengumumkan kabar terbaru atau posting blog terbaru dari pengguna.
Twitter juga memudahkan kolaborasi internal dan komunikasi dalam sebuah
kelompok. Karena itulah keberadaan twitter kini akan menjadi gaya hidup
bagi pengguna, dan dapat dipastikan hampir setiap orang mempunyai account
di twitter.
Dengan fasilitas yang tersedia dalam twitter, setiap pengguna bisa
menjaga silahturahmi, mencari berbagai informasi dan berbagi informasi.
Berdasarkan pendapat beberapa pengguna twitter, terdapat beberapa alasan
mengapa orang menggunakan twitter, antara lain :
1. Berkomunikasi
Dengan twitter, para pengguna dapat saling berkomunikasi melalui media
internet dan saling bertukar informasi,
2. Menyampaikan informasi
Dengan twitter, para pengguna bisa menyampaikan berbagai informasi
yang diinginkan seperti seputar kuliah, ramalan dan infomasi promosi3
3. Media Promosi
3
Bila mempunyai dagangan atau barang yang mempunyai nilai jual dan
ingin menjualnya, mungkin bisa juga mempromosikan barang dagangan di
twitter.
Dengan adanya situs-situs yang menjadi pertemanan sekaligus tempat
untuk penyampaikan informasi seperti twitter maka dengan adanya twitter
yang diluncurkan pada tahun 2006, twitter langsung menjadi salah satu
jejaring sosial terfavorit didunia dengan pengguna yang setiap bulannya
meningkat. ciri khas dari twitter ini sering disebut sebagai media SMS internet
karena pada saat membuat status atau menyampaikan informasi dibatasi
dengan jumlah karakter 140 seperti dalam menggunakan SMS.4
Hal ini menunjukkan adanya dampak positif dan dampak negatif dalam
mengunakan twitter, dampak positifnya yaitu :
1. Sebagai media informasi
2. Memperluas pergaulan
3. Sebagai alat komunikasi jarak jauh
4. Meraih Kepopuleran
Sedangkan dampak negatifnya yaitu :
1. Menjadi pemicu konflik antar pengguna account
2. Menjadi tergantung atau kecanduan pada twitter.
3. Membatasi pertemuan tatap muka.
4. Menghabiskan waktu.
4
Berdasarkan hal tersebut, saat ini banyak orang menggunakan media
internet terutama twitter sebagai sarana untuk memperluas jaringan
komunikasi serta menginformasikan tentang kegiatan mereka. Dari fenomena
tersebut maka peneliti tertarik untuk mengetahui bagaimana penggunaan
jejaring sosial akun twitter @StandupIndoBdg dalam penyampaian informasi
kepada followers-nya di Bandung . Ketertarikan itu dilandasi pada asumsi
bahwa setiap individu mempunyai kebutuhan dalam hidupnya baik itu
kebutuhan sehari-hari maupun kebutuhan akan informasi untuk mengetahui
fenomena atau masalah yang ada di sekitarnya, dimana kebutuhan satu
individu dengan individu yang lain tidak ada yang sama.
Informasi sendiri adalah :
“Hasil dari pengolahan data, akan tetapi tidak semua hasil dari pengolahan tersebut dapat menjadi informasi sehingga mengalami pengolahan yang memberikan makna untuk berguna dan bermanfaat bagi bahan pembuat keputusan”. (Deni Darmawan,2012 : 2)
Informasi akan menjadi berharga ketika informasi yang disampaikan
dapat bermanfaat bagi penerima dari pengirim informasi tersebut. Sesuai
dengan pengertian yang di sampaikan oleh Deni Darmawan Sehingga
informasi melalui media apapun yang bertujuan untuk menginformasikan
kepada khalayak adalah sasarannya membawa kemanfaatan bagi penerimanya.
Namun permasalahan yang terjadi dalam twitter saat ini adalah para
pengguna twitter mengunakan twitter sebagai sarana berkomunikasi dan
penyampaian informasi seperti seputar kegiatan adanya OpenMic Bandung,
Sharing Comic, dan Standup Nite Bandung # 7, yang biasa dilakukan oleh
hal tersebut dan mengetahui tujuan penggunaan Twitter yang dijadikan
sebagai media penyampaian informasi.
Komunikasi adalah suatu sarana penting dalam menjalin interaksi
dengan orang lain. Dengan adanya komunikasi yang terjalin maka manusia
dapat melakukan dengan berbagai aktivitas dalam memenuhi kebutuhan
hidupnya. Pentingnya komunikasi dalam kehidupan manusia yang sesuai
dengan perkembangan teknologi dalam bidang komunikasi. Maka manusia
menciptakan berbagai alat penunjang komunikasi yang lebih canggih dan
lebih efektif dalam pemakaiannya seperti twitter yang mengunakan media
internet, selain itu juga jejaring sosial akun twitter ini termasuk contoh dari
komunikasi massa yang merupakan bentuk komunikasi yang menggunakan
saluran (media) dalam menghubungkan komunikator dan komunikan secara
massal, berjumlah banyak, bertempat tinggal yang jauh (terpencar), sangat
heterogen, dan menimbulkan efek tertentu.5
Dalam penelitian ini, peneliti memilih meneliti akun @StandupIndoBdg
karena ingin mengetahui penggunaan twitter yang dijadikan sebagai media
penyampaian informasi kepada followers-nya disamping itu untuk lebih
memahami seberapa jauh tentang standup comedy yang menjadi realitas
didunia sosial peneliti sendiri.
Harapan peneliti dalam mengangkat masalah ini kedalam penelitian,
karena pengguna twitter ini merupakan suatu jejaring sosial yang banyak
5
digunakan oleh para admin dari tiap akun-akun sebagai penyampaian
informasi selain itu juga ingin mengetahui tujuan dalam mengunakan twitter
kepada followers-nya di Bandung. Karena mempelajari komunikasi ini tidak
akan ada habisnya sehingga dari permasalahan ini diharapkan dapat
mengetahui lebih jauh dan mendalam.
Dengan demikian, maka perlu untuk dikaji secara khusus mengenai
bagaimana Penggunaan Jejaring Sosial Akun Twitter @StandupIndoBdg
Dalam Penyampaian Informasi Seputar Kegiatan Standup Comedy Kepada
Followers-nya Di Bandung mengingat masyarakat kita yang menginginkan
segala sesuatunya terjadi secara instan. Serta memandang berbagai aspek,
dimulai dari kekurangan serta kelebihan, proses penyajian informasi, maka
masalah ini perlu dikaji secara khusus.
Dari uraian yang telah peneliti ungkapkan dalam latar belakang
penelitian di atas, maka peneliti merumuskan masalah makro penelitian
sebagai berikut : “Bagaimana Penggunaan Jejaring Sosial Akun Twitter @StandupIndoBdg Dalam Penyampaian Informasi Seputar Kegiatan Standup Comedy Kepada Followers-nya Di Bandung?”
1.2Rumusan Masalah
Pada penelitian ini, peneliti merinci secara jelas dan tegas rumusan
masalah yang masih bersifat umum dengan subfokus-subfokus terpilih dan
1.2.1 Pertanyaan Makro
1. Bagaimana Penggunaan Jejaring Sosial Akun Twitter
@StandupIndoBdg Dalam Penyampaian Informasi Seputar
Kegiatan Standup Comedy Kepada Followers-nya Di Bandung ?
1.2.2 Pertanyaan Mikro
1. Bagaimana Isi Pesan Jejaring Sosial Akun Twitter @StandupIndoBdg Dalam Penyampaian Informasi Seputar
Kegiatan Standup Comedy Kepada Followers-nya Di Bandung?
2. Bagaimana Nilai Guna Jejaring Sosial Akun Twitter @StandupIndoBdg Dalam Penyampaian Informasi Seputar
Kegiatan Standup Comedy Kepada Followers-nya Di Bandung?
3. Bagaimana Hambatan Jejaring Sosial Akun Twitter @StandupIndoBdg Dalam Penyampaian Informasi Seputar
Kegiatan Standup Comedy Kepada Followers-nya Di Bandung ?
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Pada penelitian ini pun memiliki maksud dan tujuan yang menjadi
bagian dari penelitian sebagai ranah kedepannya, adapun maksud dan
tujuannya sebagai berikut:
1.3.1 Maksud Penelitian
Adapun maksud dari penelitian ini adalah untuk mengkaji
@StandupIndoBdg Dalam Penyampaian Informasi Seputar Kegiatan
Standup Comedy Kepada Followers-nya Di Bandung ”.
1.3.2 Tujuan Penelitian
Agar penelitian ini mencapai hasil yang optimal maka terlebih
dahulu perlu tujuan yang terarah dari penelitian ini. Adapun tujuan dari
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui Isi Pesan Jejaring Sosial Akun Twitter @StandupIndoBdg Dalam Penyampaian Informasi Seputar
Kegiatan Standup Comedy Kepada Followers-nya Di Bandung.
2. Untuk Mengetahui Nilai Guna Jejaring Sosial Akun Twitter @StandupIndoBdg Dalam Penyampaian Informasi Seputar
Kegiatan Standup Comedy Kepada Followers-nya Di Bandung .
3. Untuk Mengetahui Hambatan Jejaring Sosial Akun Twitter @StandupIndoBdg Dalam Penyampaian Informasi Seputar
Kegiatan Standup Comedy Kepada Followers-nya Di Bandung.
1.4Kegunaan Penelitian 1.4.1 Kegunaan Teoritis
Penelitian ini diharapkan mengembangkan teori yang berkaitan
dengan Ilmu Komunikasi secara umum dan khususnya mengenai
Perkembangan Teknologi Infomasi dan Komunikasi
1.4.2 Kegunaan Praktis
1.4.2.1Kegunaan Bagi Peneliti
Penelitian ini bermanfaat bagi peneliti dan berguna sebagai
sarana untuk menambah wawasan, juga pengetahuan dalam
menganalisa suatu permasalahan yang terjadi dalam Ilmu
Komunikasi khususnya dengan lingkungan sosial
1.4.2.2 Kegunaan Bagi Universitas
Penelitian ini berguna bagi universitas sebagai perbandingan
dan pengembangan bagi penelitian sejenis untuk massa yang
akan datang yaitu mengkaji langsung tentang twitter agar dapat
menambah pengetahuan dan literatur atau untuk sumber
tambahan dalam memperoleh informasi.
1.4.2.3 Kegunaan Bagi Komunitas
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan
bagi akun Twitter @StandupIndobdg dalam memberikan
informasi seputar kegiatan standup comedy secara baik kepada
para followers-nya serta dapat menjadi akun twitter yang selalu
14 2.1 Tinjauan Pustaka
2.1.1 Tinjauan Penelitian Terdahulu
Adapun penelitian terdahulu yang berkaitan dengan Deskriptif
dan fokus masalah penelitian yakni mengenai Penggunaan Jejaring
Sosial Twitter yang dijadikan sebagai bahan literatur dalam penelitian
ini, yakni sebagai berikut :
2.1.1.1 Astriana Sari, Universitas Islam Bandung, Public Relations, 2010
Penggunaan Twitter Sebagai Fungsi Komunikasi Massa
(Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Fungsi Komunikasi Massa
Pada Jejaring Sosial Berbasis Mikroblog Twitter Oleh Pengguna).
Dari Penelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana
penggunaan twitter sebagai fungsi komunikasi massa bagi
pengguna twitter, di penelitian ini peneliti menitikberatkan pada
fungsi komunikasi massa yang terdapat dalam twitter bagi
pengguna twitter itu sendiri dan dalam penggumpulan datanya,
peneliti melakukan wawancara kepada beberapa pengguna twitter
aktif, yang terbagi menjadi 3 golongan yaitu pengguna aktif (
sebagai bahan ini adalah sebagai fungsi informasi, fungsi
pendidikan dan fungsi mempengaruhi yang terdapat pada jejaring
sosial berbasis microblogtwitter ini.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori
uses and gratifications, Teori Uses And Gratifications merupakan
pengembangan dari model jarum hipordermik yang dapat membuat
khalayak dianggap secara aktif mengunakan media untuk
memenuhi kebutuhannya.
2.1.1.2 Nonci Runathy Baok, Universitas Komputer Indonesia, Humas, 2011
Peranan Public Relations PT. Pos Indonesia ( Persero )
Melalui Situs Jejaring Sosial Facebook Dalam Menginformasikan
Produk Pos Kepada Pelanggannya.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan
metode deskriptif, dengan informan yang berjumlah 2 (dua) orang
serta key informan yang berjumlah 3 (tiga). Data diperoleh melalui
wawancara mendalam, observasi, studi pustaka, dan internet
searching. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah
reduksi data, pengumpulan data, penyajian data, penarikan
kesimpulan, dan evaluasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam menyampaikan
analisis untuk mengetahui informasi apa yang dibutuhkan oleh
pelanggan. Untuk melaksanakan program tersebut Public relations
mengadakan konseling untuk pengambilan keputusan. Komunikasi
merupakan tahap dimana Public Relations menyampaikan
informasi kepada pelanggannya untuk memenuhi kebutuhannya.
Melalui komunikasi yang dilakukan terhadap pelanggan Public
Relations melakukan evaluasi untuk menilai apakah program
tersebut telah dilakukan dengan baik.
2.1.1.3 M Iqbal Trisanda Putra, Universitas Komputer Indonesia, Humas, 2012
Manfaat Akun Twitter @Infobdg dalam Pemenuhan
Kebutuhan Informasi Bagi Para Followersnya Di Kota Bandung.
Tipe penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif
dengan metode deskriptif, yang menjadi subjek penelitian ini
adalah admin dan followers yang menggunakan akun @infobdg
sebagai pencari informasi, sedangkan informan diambil sebanyak 5
orang terdiri dari 2 pendiri akun @infobdg dan 3 followers. Data di
peroleh melalui wawancara mendalam, observasi, studi pustaka,
internet searching, dan dokumentasi. Teknik pengumpulan
informan dengan menggunakan purposive sampling. Teknik
analisis data dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif,
terakhir adalah proses akhir analisis penelitian dan pembahasan
yang didasarkan pada berbagai teori yang digunakan, dan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan
sub fokus informasi, yang meliputi #lalinbdg, #cuacabdg,
#infobdg, #disokonbdg, dan #eventbdg serta subfokus lainnya
yaitu nilai guna, keuntungan, dan proses informasi mampu
menghadirkan feedback yang baik sesama followers @infobdg
ataupun dengan tim admin sendiri, dan informasi apa yang
dibutuhkan oleh followers dapat terpenuhi, serta menghadirkan
suatu keuntungan bagi diri sendiri dan bagi pihak @infobdg juga.
Berikut ini adalah tabel penelitian terdahulu yang peneliti
temukan berserta perbedaan dari penelitian ini :
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
@infobdg juga.
Sumber : Catatan Peneliti April, 2013
2.1.2 Tinjauan Tentang Komunikasi 2.1.2.1 Pengertian Komunikasi
Manusia sebagai makhluk yang bermasyarakat artinya makhluk yang
tidak hidup tanpa ada bantuan orang lain di sekelilingnya. Oleh karena itu ia
akan selalu membutuhkan orang lain di dalam kehidupannya, sampai akhir
hayatnya, dan untuk memenuhi semua kebutuhannya itu manusia harus
selalu berinteraksi dengan yang lainnya dan dalam interaksinya itu akan
terjadi saling mempengaruhi. Semakin lama manusia itu hidup dan tumbuh,
maka semakin banyak ia akan berinteraksi dan semakin luas ruang lingkup
interaksinya, baik itu interaksi dalam kehidupan kelompok ataupun dengan
masyarakat di lingkungannya. Untuk memperlancar jalannya interaksi
tersebut, maka ini tidak luput dari alat yang digunakan untuk berinteraksi
yaitu “komunikasi” karena tanpa komunikasi interaksi tidak akan bisa
terjadi.
Carl I Hovland yang dikutip oleh Onong Uchjana Effendy
mendefinisikan komunikasi sebagai berikut:
“The process by which an individual (the communicator) transmits stimuli (usually verbal symbols) to modify the behavior of other
individuals (communicates).”(Proses dimana seseorang (komunikator) menyampaikan perangsang (lambang bahasa) untuk mengubah perilaku orang lain). (Effendy, 2002:49)
Sedangkan menurut Gerald Amiler yang dikutip oleh Onong
Uchjana Effendy menjelaskan bahwa:
“In the main communication has as its central interest those
behavioral situations in which source transmit in message to a receiver (s) with conscious inten to a fact the latte’s behavior”. (Pada pokoknya, komunikasi mengandung situasi keperilakuan sebagai minat sentral, dimana sesseorang sebagai sumber menyampaikan sesuatu kesan kepada seseorang atau sejumlah penerima yang secara sadar bertujuan mempengaruhi perilakunya). (Effendy, 2002:49)
Berdasarkan dari definisi di atas, dapat dijabarkan bahwa komunikasi
adalah proses dimana seseorang (komunikator) menyampaikan perangsang
(biasanya lambang bahasa) kepada orang lain (komunikan) bukan hanya
sekedar memberi tahu tetapi juga mempengaruhi seseorang atau sejumlah
orang tersebut untuk melakukan tindakan tertentu (merubah perilaku orang
lain).
“Mengenai tujuan komunikasi R. Wayne Pace, Brent. D. Peterson dan M. Dallas Burnett mengatakan “ Bahwa tujuan sentral dari komunikasi meliputi tiga hal utama, yakni : To Secure
Understanding (memastikan pemahaman), To Establish Ecceptance
(membina penerimaan), To Motified Action (motivasi kegiatan).” (Effendy, 1986:63)
Jadi pertama-tama haruslah diperhatikan bahwa komunikan itu
ada kesamaan makna antara komunikator dengan komunikan, karena tidak
mungkin memahami sesuatu tanpa terlebih dahulu adanya kesamaan makna
(Communis). Jika komunikan memahami dapat diartikan menerima, maka
penerimannya itu perlu dibina selanjutnya komunikan dimotivasi untuk
melakukan suatu kegiatan. Uraian tersebut jelas, bahwa pada hakikatnya
komunikasi adalah proses penyampaian suatu pesan oleh seseorang kepada
orang lain untuk memberi tahu atau untuk mengubah sikap, pendapat atau
perilaku orang lain, baik secara langsung melalui lisan maupun tidak
langsung melalui media proses komunikasi.
Proses komunikasi pada dasarmya adalah proses penyampaian pesan
yang dilakukan seseorang komunikator kepada komunikan pasan itu bisa
berupa gagasan, informasi, opini dan lain-lain.
2.1.2.2 Hambatan Komunikasi
1. Hambatan dari Proses Komunikasi
a. Hambatan dari pengirim pesan, misalnya pesan yang akan
disampaikan belum jelas bagi dirinya atau pengirim pesan, hal
mempengaruhi motivasi, yaitu mendorong sesorang untuk
bertindak sesuai dengan keinginan, kebutuhan atau
kepentingan. Banyak pihak yang bermaksud untuk membantu
program rekonstruksi. Namun tidak semua pihak tersebut
tanpa maksud dan tujuan tertentu. Ada kepentingan yang
proses ini. Banyak ‘bendera’ yang dikibarkan dalam
membantu proses ini, ada yang berasal dari partai, lembaga
non profit / LSM baik dari dalam maupun luar negeri,
golongan agama dan lain – lain. Misalnya : keterlibatan dalam
proses rekonstruksi karena ingin mendapat dukungan dalam
proses pemilihan kepala daerah.
b. Hambatan media adalah hambatan yang terjadi dalam
penggunaan media komunikasi, misalnya gangguan suara
radio dan aliran listrik sehingga tidak dapat mendengarkan
pesan. Pada situasi pasca gempa tersebut jaringan listrik dan
telekomunikasi terputus sehingga untuk menyampaikan dan
menyalurkan pesan baik dari para korban kepada pemerintah /
tim rekonstruksi maupun sebaliknya.
c. Hambatan dalam bahasa sandi. Hambatan terjadi dalam
menafsirkan sandi oleh si penerima.
d. Hambatan dalam penerima pesan misalnya kurangnya
perhatian pada saat menerima / mendengarkan pesan, sikap
prasangka tanggapan yang keliru dan tidak mencari informasi
lebih lanjut.
e. Hambatan dalam memberikan balikan. Balikan yang diberikan
tidak mengambarkan apa adanya akan tetapi memberikan
2. Hambatan Fisik
Hambatan fisik dapat mengganggu komunikasi yang efektif,
cuaca gangguan alat komunikasi dan lain-lain.
Misalnya :
a. Gangguan kesehatan banyak masyarakat menjadi korban baik
luka berat maupun ringan akibat tertimpa reruntuhan serta
kondisi mereka yang masih berada di tenda – tenda darurat
sehingga keadaan fisik mereka tidak terjamin.
b. Sehubungan dengan terputusnya jaringan listrik dan
telekomunikasi pasca gempa dibeberapa wilayah di
DIY-Jateng menyebabkan komunikasi terganggu.
3. Hambatan semantik
Kata – kata yang dipergunakan dalam komunikasi kadang –
kadang mempunyai arti mendua yang berbeda, tidak jelas atau
berbelit – belit antara pemberi pesan dan penerima, Dengan kata
lain bahasa yang digunakan berbeda.
4. Hambatan Psikologis
Hambatan psikologis dan sosial kadang – kadang mengganggu
komunikasi. Dalam musibah ini komunikan masih trauma dengan
2.1.3 Tinjauan Tentang Komunikasi Massa 2.1.3.1 Pengertian Komunikasi Massa
Para ahli komunikasi berpendapat bahwa yang dimaksud dengan
komunikasi massa adalah kegiatan komunikasi yang mengharuskan
unsur-unsur yang terlibat didalamnya saling mendukung dan bekerja sama, untuk
terlaksananya kegiatan komunikasi massa ataupun komunikasi melalui
media massa, jelasnya merupakan singkatan dari komunikasi media massa.
Kemudian para ahli komunikasi membatasi pengertian media massa pada
komunikasi dengan menggunakan media massa.
Merujuk pada pendapat Tan dan Wright dalam buku Elvinaro dan
Lukiati yang berjudul Komunikasi Massa Suatu Pengantar yaitu:
“Merupakan bentuk Komunikasi yang menggunakan saluran (media) dalam menghubungkan komunikator dan komunikan secara massal, berjumlah banyak, bertempat tinggal yang jauh (terpencar), sangat heterogen, dan menimbulkan efek tertentu”. (Elvinaro & Lukiati, 2005:3)
Namun menurut ahli komunikasi lainnya yaitu Gerbner komunikasi
massa merupakan “Komunikasi massa merupakan produksi dan distribusi
yang berlandaskan teknologi dan lembaga dari arus pesan yang kontinyu
serta paling luas dimiliki orang dalam masyarakat industri”. (Elvinaro &
2.1.3.2 Ciri - ciri Komunikasi Massa
Bila dibandingkan dengan bentuk-bentuk komunikasi lainnya, maka
komunikasi massa mempunyai ciri-ciri khusus disebabkan oleh sifat-sifat
komponennya. Ciri-cirinya adalah sebagai berikut :
a. Komunikator terlembagakan
Komunikasi massa melibatkan lembaga,dan komunikatornya bergerak
dalam organisasi yang kompleks.
b. Pesan bersifat umum
Komunikasi massa itu bersifat terbuka, artinya komunikasi massa itu
di tujukan untuk semua dan tidak ditujukan untuk sekelompok orang
tertentu.
c. Komunikatornya Anonim dan Heterogen
Komunikan pada komunikasi massa bersifat anonim dan heterogen.
Pada komunikasi antarpersona, komunikator akan mengenal
komunikannya, mengetahui identitasnya.
d. Media massa menimbulkan keserempakan
Kelebihan komunikasi massa dibandingkan dengan komunikasi
lainnya, adalah jumlah sasaran khalayak atau komunikan yang dicapai
nya relatif banyak dan tidak terbatas.
e. Komunikasi Mengutamakan Isi Ketimbang Hubungan
Pada komunikasi antarpersona, unsur hubungan sangat penting.
f. Komunikasi massa bersifat satu arah
Secara singkat, komunikasi massa itu adalah komunikasi dengan
menggunakan atau melalui media massa. Karena melalui media massa
maka komunikator dan komunikannya tidak dapat melakukan kontak
langsung.
g. Stimulasi Alat Indra “Terbatas”
Ciri selanjutnya yang dianggap salah satu kelemahannya stimulasi alat
indra yang terbatas. Pada komunikasi antarpersona yang bersifat tatap
muka, maka seluruh alat indra pelaku komunikasi dapat di gunakan
secara maksimal. Tapi pada komunikasi massa tidak.
h. Umpan balik tertunda
Feedback merupakan faktor penting dalam bentuk komunikasi apa
pun. Efektivitas komunikasi seringkali dapat dilihat dari feedback yang
disampaikan oleh komunikan.
2.1.3.3 Fungsi Komunikasi Massa
Seperti yang di kutip oleh Nurudin Fungsi komunikasi massa,
menurut Jay Black dan Frederick C. Whitney (1988) antara lain:
1. To inform (menginformasikan) 2. To entertaint (memberi hiburan) 3. To persuade (membujuk)
4. Transmission of the culture (transmisi budaya) (Nurudin, 2007:62).
Informasi bisa diperoleh dari siapa saja, tetapi media massa dapat
menyajikan informasi secara cepat serta lebih akurat. Khalayak dapat
bersamaan. Dengan demikian, media massa memenuhi fungsi informasi
sehingga khalayak dapat mengambil keputusan dan sikap yang tepat dalam
menghadapi suatu situasi.
Fungsi terakhir dari komunikasi massa yaitu transmisi budaya,
dimana media massa berperan menyebarluaskan budaya dari generasi ke
generasi. Dengan penyebarluasan hasil kebudayaan dan seni, artinya media
massa telah ikut melestarikan warisan masa lalu. Selain itu, dapat pula
mengembangkan imajinasi khalayak untuk lebih kreatif sehingga bisa jadi
muncul hasil kreasi baru yang tidak kalah bagus dengan hasil kebudayaan
lama.
2.2 Kerangka Pemikiran
Kerangka pemikiran merupakan alur yang peneliti gunakan sebagai
skema pemikiran untuk melatar belakangi penelitian ini. Adapun teori yang
memberikan arahan untuk menjelaskan Penggunaan Jejaring Sosial Akun
Twitter @StandupIndoBdg Dalam Penyampaian Informasi Seputar Kegiatan
Standup Comedy Kepada Followers-nya Di Bandung. Dalam penelitian ini
mengemukakan kerangka pemikiran antara lain dari Teori Determinisme
2.2.1 Kerangka Teoritis
2.2.1.1 Determinisme Teknologi
Teori ini di kemukakan oleh Marshall Mcluhan pertama kali tahun
1962 dalam tulisannya The Guttenberg Galaxy : The Maxing Of Typographic
Man ide dasar teori ini adalah bahwa perubahan yang terjadi pada berbagai
macam cara berkomunikasi akan membentuk pula keberadaan manusia itu
sendiri. Teknologi membentuk individu bagaimana cara berpikir, berperilaku
dalam masyarakat, dan teknologi tersebut akhirnya mengarahkan manusia
untuk bergerak dari satu abad teknologi ke abad teknologi yang lain.
Misalnya dari masyarakat yang memakai peralatan komunikasi cetak
kemasyarkat yang memakai peralatan komunikasi elektronik.
McLuhan berpikir bahwa budaya kita dibentuk oleh bagaimana cara
berkomunikasi. Paling tidak, ada beberapa tahapan yang layak disimak.
Pertama, penemuan dalam teknologi komunikasi menyebabkan perubahan
budaya. Kedua, perubahan didalam jenis – jenis komunikasi akhirnya
membentuk kehidupan manusia. Ketiga sebagaimana yang berkomunikasi,
dan akhirnya peralatan untuk berkomunikasi yang kita gunakan membentuk
atau mempengaruhi kehidupan kita sendiri.” (Nurudin, 2007:184-187)
Kita belajar, merasa dan berpikir terhadap apa yang akan kita lakukan
karena pesan yang di terima teknologi komunikasi menyediakan untuk itu.
Artinya, teknologi komunikasi menyediakan pesan dan membentuk perilaku
kita sendiri. Radio menyediakan pesan kepada manusia melalui indra
melalui pendengaran, tetapi juga penglihatan (Audio Visual). Apa yang di
terpa dari dua media itu masuk kedalam perasaan manusia dan mempengaruhi
kehidupan sehari – hari. Selanjutnya kita ingin terus menggunakannya.
Bahkan Mcluhan sampai pada kesimpulannya bahwa media adalah pesan itu
sendiri (the medium is the message).
Media adalah alat untuk memperkuat, memperkeras, dan memperluas
fungsi dan perasaan manusia. masing –masing penemuan media baru betul –
betul dipertimbangkan untuk memperluas beberapa kemampuan dan
kecakapan manusia. Misalnya dengan sebuah buku seseorang bisa
memperluas cakrawala, pengetahuan, termasuk kecakapan dan
kemampuannya. Seperti yang sering dikatakan oleh masyarakat umum dengan
buku, kita akan bisa “ Melihat Dunia”.
Mengikuti teori ini, ada beberapa perubahan besar yang mengikuti
perkembangan teknologi dalam berkomonunikasi. Masing – masing periode
sama – sama memperluas perasaan dan pikiran manusia. McLuhan
membaginya kedalam empat periode. Didalam masing –masing kasus yang
menyertai perubahan itu atau pergerakan dari era satu ke era yang lain
membawa bentuk baru berkomunikasi yang menyebabkan macam perubahan
dalam masyarakat.(Nurudin, 2007:184-187)
Pertama adalah era kesukuan. Era ini diikuti oleh era tulisan, kemudian
era mesin cetak dan teakhir adalah era mesin elektronik. Bagi masyarakat
primitive di era kesukuan, pendengaran adalah hal yang paling penting. Peran
sangat penting sebagai wilayah yang mengontrol pendengaran. Dengan
pengenalan huruf, lambat laun masyarakat berubah ke era tulisan. Era ini
mendudukkan kekuatan penglihatan sepenting pendengaran. Dengan
memasuki era tulisan terjadi perubahan yang penting dan perasaan serta
pikiran manusia semakin di perluas. McLuhan menyebutkan perubahan
dengan penggunaan tulisan sebagai alat komunikasi menjadi pendorong
munculnya ilmu matematika, filsafat, dan ilmu pengetahuam yang lain.
Era baru tulisan itu berakhir setelah ditemukannya mesin cetak.
Mulailah kita memasuki era mesin cetak. Era mesin cetak telah mengantarkan
manusia pada fenomena komunikasi yang tidak kecil perannya dalam
mengubah masyarakat, yakni ditemukannya media cetak (surat kabar).
Penemuan mesin cetak oleh Gutenberg menjadi titik awal munculnya “ era
cetak” dan berbagai aktivitas manusia tersebar lebih luas. Kemampuan yang
terjadi pada mesin cetak ini turut memberi andil dalam membentuk pandangan
dan opini orang – orang diseluruh dunia. (Nurudin, 2007:184-187)
McLuhan percaya bahwa penemuan telegraf pada tahap selanjutnya,
mengantarkan orang – orang memasuki era elektronik. Kemampuan yang
terjadi akibat era elektronik menyebabkan perluasan yang lebih baik pada
pikiran dan perasaan manusia. Manusia tidak saja mengandalkan pendengaran
dan penglihatan tetapi keduanya sekaligus. Dengan era elektronik dunia seolah
semakin sempit. Hal inilah disebut McLuhan sebagai desa global (Global
village). Aktivitas manusia tidak akan lepas dari aktivitas manusia yang lain,
Ketika kita memanfaatkan media elektronik, seperti komputer yang dipasang
peralatan internet, kita bisa “ mengitari dunia” ini. Kita bisa berdiskusi,
chatting atau mengirim surat dengan e-mail . dengan e-mail, hanya kita dan
teman yang dituju saja yang mengetahui isi surat itu. Kalau kita ingin
mengirimkan kepada yang lain kita tinggal meneruskannya ( men-forward) ke
orang yang dituju. (Nurudin, 2007:184-187)
Kehadiran teknologi tak pelak memberikan pengaruh sangat besar
dalam kehidupan manusia. Manusia mengunakan teknologi dan dikelilingi
teknologi hampir dalam setiap gerak kehidupannya. Pengaruh teknologi dalam
kehidupan manusia menarik perhatian seorang pemikir berkebangsaan kanada,
Marshall Mcluhan dan melalui bukunya understanding media (1964) ia
menulis mengenai pengaruh teknologi.
Menurut Mcluhan, teknologi media telah menciptakan revolusi
ditengah masyarakat karena masyarakat sudah sangat tergantung kepada
teknologi, dan tatanan masyarakat terbentuk berdasarkan pada kemampuan
masyarakat mengunakan teknologi. Ia melihat media berperan menciptakan
dan mengelola budaya.
Beberapa sarjana menyebut pemikiran McLuhan mengenai hubungan
antara teknologi, media dan masyarakat ini dengan sebutan determinisme
teknologi yaitu paham bahwa teknologi bersifat determisme (menentukan)
dalam membentuk kehidupan manusia. (Morissan, 2013:486-488)
Pemikiran McLuhan sering juga dinamakan teori mengenai ekologi
bahwa teknologi dan teknik, mode informasi dan kode komunikasi
memainkan peran penting dalam kehidupan manusia.
Istilah determinisme teknologi menunjukkan pemikiran McLuhan
bahwa teknologi berpengaruh sangat besar dalam masyarakat atau dengan kata
lain kehidupan manusia ditentukan oleh teknologi.
Menurut McLuhan, teknologi komunikasi menjadi penyebab utama
perubahan budaya. Menurutnya setiap penemuan teknologi baru, mulai dari
penemuan huruf, penemuan mesin cetak hingga media elektronik
mempengaruhi intitusi budaya masyrakat sebagaimana dikemukakan
McLuhan (Kita membentuk peralatan kita dan mereka pada gilirannya
membentuk kita).
McLuhan memandang penemuan teknologi sebagai hal yang sangat
vital karena menjadi kepanjangan atau eksistensi dari kekuatan pengetahuan
dan persepsi pikiran manusia. Ia menyebut ‘buku” sebagai kepanjangan dari
mata. Roda atau ban sebagai eksistensi dari kaki. Pakaian sebagai kepanjangan
dari kulit. Jaringan elektronik (khususnya komputer) sebagai eksistensi dari
system saraf manusia contoh – contoh tersebut menunjukkan bahwa McLuhan
menolak pengertian atau definisi sempit mengenai media. Menurutnya media
bukanlah terbatas pada media massa tetapi segala sarana, instrumen atau alat
yang berfungsi memperkuat organ, indra dan fungsi yang terdapat pada tubuh
manusia. Media tidak saja memperluas jangkauan dan meningkatkan efisiensi
manusia, tetapi juga berfungsi sebagi filter yang mampu mengatur dan
Mcluhan dalam mengemukakan gagasannya banyak dipengaruhi oleh
pembimbing atau mentornya, seorang ahli ekonomi politik, Harold Adam
Innis yang mengajarkan bahwa media adalah esensi peradaban dan
bahwasannya sejarah diarahkan oleh media yang mendominasi pada setiap
zamannya. Bagi Mcluhan dan Innis, Media adalah kepanjangan atau ekstensi
dari pikiran manusia dengan demikian media memegang peran dominan
dalam mempengaruhi tahapan periodisasi sejarah. (Morissan, 2013:486-488)
2.2.2Kerangka Konseptual 2.2.2.1 Tinjauan Isi Pesan
Menurut Onong Uchjana Effendy (2000) didalam buku “Ilmu,
Teori dan Filsafat Komunikasi”, Menjelaskan Isi Pesan :
Secara elementer komunikasi berarti proses penyampaian pesan
oleh seseorang kepada orang lain, atau seorang komunikator kepada
komunikan. Seperti telah disinggung pada bab-bab terlebih dahulu,pesan
komunikasi ini terdiri dari dua aspek, yakni aspek pertama isi pesan (the
content of the message) dan aspek kedua lambang (symbol).
Isi pesan komunikasi terutama adalah pikiran, ada kalanya juga
perasaan, tetapi hanya merupakan faktor pengaruh saja, lambang
umumnya adalah bahasa, oleh karena hanya bahasa dibandingkan
dengan lambang-lambang lain seperti kial (gesture), gambar, warna,
dalam kehidupan manusia, baik benda yang konkret maupun konsep
abstrak.
Pentingnya bahasa sebagai lambang. Oleh karena tanpa bahasa
pikiran sebagai isi pesan tidak mungkin dikomunikasikan. Oleh karena
itu pula bahasa melekat pada pikiran, sehingga bahasa tidak mungkin
dilepaskan dari pikiran. Tegasnya orang berfikir dengan bahasa.
Kemampuan berpikir adalah ciri khas manusia makhluk yang derajatnya
lebih tinggi dari pada mahluk-mahluk lain di dunia.
Menurut Wilbur Schramm, jika kita menginginkan pesan kita
dapat membangkitkan tanggapan yang kita kehendaki maka ada kondisi
yang harus dipenuhi atau disebut juga “the condition of success in
communication”, kondisi tersebut dirumuskan sebagai berikut :
1. Pesan harus dirancang dan disampaikan sedemikian rupa, sehingga
dapat menarik perhatian komunikan.
2. Pesan harus menggunakan lambang-lambang tertuju kepada
pengalaman yang sama dan komunikan, sehingga sama-sama
mengerti.
3. Pesan harus membangkitkan kebutuhan pribadi komunikan dan
menyarankan beberapa cara untuk memperoleh kebutuhan tersebut.
4. Pesan harus menyarankan suatu jalan untuk memperoleh kebutuhan
tadi yang layak bagi situasi kelompok di mana komunikan berada
pada saat ia digerakkan untuk memberikan tanggapan yang
2.2.2.2 Tinjauan Tentang Teknik Pengelolaan Pesan
Ada 2 model dalam penyusunan pesan, yakni penyusunan pesan
yang bersifat informatif dan penyusunan bersifat persuasif yang akan di
paparkan sebagai berikut :
1. Penyusunan pesan bersifat informatif
Model penyusunan pesan yang bersifat informatif lebih banyak
ditujukan pada perluasan wawasan dan kesadaran khalayak.
Prosesnya lebih banyak bersifat sederhana, jelas.
Ada 4 macam penyusunan pesan bersifat informatif:
a. Space Order (Ruang Orde)
Penyusunan pesan yang melihat kondisi tempat atau ruang,
seperti: Internasional, Nasional dan Daerah.
b. Time Order (Waktu Orde)
Penyusunan pesan berdasarkan waktu atau periode yang disusun
secara kronologis.
c. Deductive Order (Orde Deduktif)
Penyusunan pesan mulai dari hal-hal yang bersifat umum kepada
yang khusus.
d. Inductive Order (Orde Induktif)
Kebalikan dari Deductive Order, Penyusunan pesan yang dimulai
dari hal-hal khusus kepada yang bersifat umum.
Model penyusunan pesan informatif biasanya banyak dilakukan
Dalam penulisan berita model straight news, penyampaian pesan
bergerak dari yang sangat penting kepada yang kurang penting
dengan menjawab 5W+1H.
2. Penyusunan pesan bersifat persuasif
Model penyusunan pesan yang bersifat persuasif memiliki
tujuan untuk mengubah persepsi, sikap dan pendapat khalayak. Oleh
karena itu penyusunan pesan yang bersifat persuasif memiliki sebuah
proposisi. Proposisi disini ialah apa yang dikehendaki sumber
terhadap penerima sebagai hasil pesan yang disampaikannya, artinya
setiap pesan yang dibuat diinginkan adanya perubahan. (Cangara,
2004 : 121-125)
Ada beberapa cara yang dapat digunakan dalam penyusunan
pesan yang memakai teknik persuasi, antara lain:
a. Fear Appeal
Metode penyusunan atau penyampaian pesan dengan
menimbulkan rasa ketakutan pada khalayak.
b. Emotional Appeal
Cara penyusunan atau penyampaian pesan dengan berusaha
menggugah emosional khalayak. Bentuk lain dari emotional
appeal ialah propoganda.
c. Reward Appeal
Cara penyusunan atau penyampaian pesan dengan menawarkan
d. Motivational Appeal
Teknik penyusunan atau penyampaian pesan yang dibuat bukan
karena janji-janji, tetapi disusun untuk menumbuhkan internal
psikologis khalayak sehingga mereka dapat mengikuti
pesan-pesan itu.
e. Humorious Appeal
Teknik penyusunan atau penyampaian pesan yang disertai
dengan gaya humor, sehingga dalam penerimaan pesan
khalayak tidak merasa jenuh. Pesan yang disertai humor mudah
diterima, enak dan menyegarkan tetapi diusahakan jangan
sampai terjadi humor yang lebih dominan daripada materi yang
ingin disampaikan.(Cangara, 2004 : 121-125)
2.2.2.3 Tinjauan Tentang Informasi
Dalam memahami informasi,tidak dapat dipisahkan dengan apa
yang namanya data. Untuk itu, sebelum memahami konsep informasi
dalam hal ini akan dibahas sepintas tentang data. Pada dasarnya data
adalah fakta, kejadian, berita, fenomena dan sejenisnya yang dapat
diolah atau diproses berdasarkan prosedur tertentu yang pada akhirnya
menjadi keluaran dalam bentuk informasi. Data dapat berupa angka,
ukuran, kata, kalimat, tulisan-tulisan, uraian cerita, gambar, simbol,
tanda, yang belum memiliki ciri-ciri informatif dan belum di
demikian untuk dapat memahaminya maka diperlukan prosedur
pengolahan misalnya perhitungan, pengukuran terhadap data-data yang
dimilikinya.
Berdasarkan pemahaman terhadap definisi data di atas maka
pada kenyataannya data bentuknya sangat variatif. Salah satu variasi
bentuk data dewasa ini cenderung sudah bersifat abstrak, yaitu bisa
dilihat, tetapi tidak bisa diraba. Lebih jauh berdasarkan pengaruh
teknologi elektronik sekarang ini banyak dijumpai data dalam bentuk
virtual atau maya yang merupakan hasil rekayasa sistem dan program
aplikasi komputer. Jadi dapat pula di kemukakan bahwa data dalam
bentuk virtual atau maya yang merupakan hasil rekayasa sistem dan
program aplikasi komputer. Jadi, dapat pula dikemukakan bahwa data
merupakan bahan mentah yang posisinya dalam sistem pengolahan data
sering dikatakan sebagai input. Adapun keluarannya disebut informasi.
(Deni Darmawan, 2012:1-2).
Dengan demikian informasi ini dapat dikatakan sebagai sejumlah
data yang sudah diolah atau diproses melalui prosedur pengolahan data
dalam rangka menguji tingkat kebenarannya keterpakaiannya sesuai
dengan kebutuhan. Sistem pengolah data ini sangat dibutuhkan sehingga
semua data dapat dengan cepat dan mudah menjadi sekumpulan
informasi yang siap di pakai.
Sebagai perbandingan pemahaman terhadap informasi ini berikut