• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELATIHAN PEMBELAJARAN IPA (2010) [Compatibility Mode]

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PELATIHAN PEMBELAJARAN IPA (2010) [Compatibility Mode]"

Copied!
44
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

S elain faktor penguasaan materi, salah satu faktor lain yang dapat mempengaruhi

profesionalisme guru dalam melaksanakan proses pembelajaran di kelas, adalah

pemahaman guru tentang teori-teori yang berkaitan dengan pembelajaran itu sendiri.

berkaitan dengan pembelajaran itu sendiri.

P erspektif teoritis akan memberikan arah dan acuan kepada guru dalam melaksanakan

proses pembelajaran

(4)
(5)

JELASKAN BAGAIMANA PERAN

GURU SEBAGAI AGEN

(6)

!

KUALIFIKASI

AKADEMIK "# $ PEMBELAJARANAGEN

AKADEMIK

TINGKAT PENDIDIKAN MINIMAL YANG HARUS

DILALUI, DIBUKTIKAN DENGAN IJAZAH DAN/ATAU SERTIFIKAT KEAHLIAN YANG RELEVAN DENGAN JENJANG KEWENANGAN MENGAJAR PEMBELAJARAN BERPERAN SEBAGAI FASILITATOR, PEMICU DAN PEMBERI INSPIRASI BELAJAR BAGI PESERTA DIDIK "# $ #% & '

(7)

"# $"$

" # $ "

% & '

# & ( " % # & " " "

$ $

)* % ! & & & " " & & "

+* % " $

" "% # % " $ ,* % $ # " #

-* !

.* " # # $

/* " " " $ #

0* ' # $

1* # $

(8)

Pendidikan IPA

wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam

sekitar, serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari.

cara mencari tahu

tentang alam

secara sistematis

Proses pembelajaran IPA

menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk

mengembangkan kompetensi agar

menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah.

(9)

Merupakan

Merupakan kumpulankumpulan ilmuilmu yang yang berhubunganberhubungan dengandengan gejala gejala--gejala

gejala alamalam dan dan kebendaankebendaan yang yang sistematissistematis, , tersusuntersusun secarasecara teratur

teratur, , berlakuberlaku secarasecara umumumum, , berupaberupa kumpulankumpulan hasilhasil observasi

observasi dan dan eksperimeneksperimen. . Tidak

Tidak hanyahanya sebagaisebagai kumpulankumpulan bendabenda atauatau makhlukmakhluk hiduphidup, , tetapi

tetapi tentangtentang caracara kerjakerja, , caracara berpikirberpikir, dan , dan caracara memecahkanmemecahkan tetapi

tetapi tentangtentang caracara kerjakerja, , caracara berpikirberpikir, dan , dan caracara memecahkanmemecahkan masalah

masalah.. Usaha

Usaha manusiamanusia dalamdalam memahamimemahami alamalam semestasemesta secarasecara tepattepat

(correct)

(correct) padapada sasaransasaran, , menggunakanmenggunakan prosedurprosedur yang yang benarbenar

(true)

(true) dijelaskandijelaskan dengandengan penalaranpenalaran yang yang valid valid sehinggasehingga dihasilkan

dihasilkan kesimpulankesimpulan yang yang benarbenar (truth)(truth)

Proses

(10)

Filosofi

konstruktivisme

Belajar

Kegiatan aktif, di mana pelajar

membangun sendiri pengetahuannya melalui suatu proses penyesuaian konsep dan ide-ide baru dengan

kerangka berpikir yang telah ada dalam pikiran mereka

konstruktivisme dalam pendidikan

Mengajar

Proses membantu seseorang agar dapat mengkonstruksi pengetahuannya

sendiri (bukan mentransfer pengetahuan dari guru ke murid, melainkan membantu murid agar dapat mengkonstruksi

(11)

PERUBAHAN TINGKAH LAKU

PERUBAHAN TINGKAH LAKU

PROSES MENGKONSTRUKSI

PROSES MENGKONSTRUKSI

(12)

MENERIMA SESUAI DENGAN YANG

MENERIMA SESUAI DENGAN YANG

DISAMPAIKAN GURU ATAU BUKU

DISAMPAIKAN GURU ATAU BUKU

PAKET

PAKET

PROSES AKTIF SISWA DALAM

PROSES AKTIF SISWA DALAM

MENGKONSTRUKSI PENGETAHUAN

MENGKONSTRUKSI PENGETAHUAN

(13)

MENERIMA DAN MENGHAPAL

MENERIMA DAN MENGHAPAL

(14)

HANYA ADA SATU KEBENARAN YAITU

HANYA ADA SATU KEBENARAN YAITU

YANG DIBENARKAN GURU

YANG DIBENARKAN GURU

(15)

HAKEKAT PEMBELAJARAN IPA

HAKEKAT PEMBELAJARAN IPA

Merupakan

Merupakan upayaupaya guru guru dalamdalam membelajarkanmembelajarkan siswasiswa melalui

melalui penerapanpenerapan berbagaiberbagai model model pembelajaranpembelajaran yang yang dipandang

dipandang sesuaisesuai dengandengan karakteristikkarakteristik siswasiswa SDSD

Merupakan

Merupakan belajarbelajar melaluimelalui pengalamanpengalaman langsunglangsung

(learning by doing) (learning by doing) (learning by doing) (learning by doing)

Daur

Daur belajarbelajar siswasiswa SD SD harusharus mendorongmendorong berpikirberpikir ilmiahilmiah pada

pada diridiri anakanak : : (1) (1) EksplorasiEksplorasi, , merupakanmerupakan pengembangan

pengembangan kemampuankemampuan observasiobservasi ilmiahilmiah melaluimelalui penginderaan

penginderaan secarasecara langsunglangsung; (; (2) 2) GeneralisasiGeneralisasi, ,

penarikan

penarikan kesimpulankesimpulan daridari beberapabeberapa informasiinformasi

((pengalamanpengalaman belajarbelajar) ) hasilhasil observasiobservasi ilmiahilmiah; ; (3) (3) DeduksiDeduksi, ,

merupakan

merupakan aplikasiaplikasi konsepkonsep daridari hasilhasil generalisasigeneralisasi padapada situasi

(16)
(17)
(18)

PERAN GURU

mediator dan fasilitator agar proses belajar siswa berjalan dengan baik

mitra yang aktif bertanya, merangsang pemikiran, merangsang pemikiran, menciptakan persoalan, membiarkan siswa

(19)

Context dimention, bertujuan untuk meningkatkan kecakapan

siswa dalam menggunakan pemahaman isi dan proses IPA

dalam konteks pemecahan masalah dan tugas hidup sehari-hari, yang berkaitan

dengan IPA, lingkungan, teknologi, dan masyarakat

(salingtemas).

Content dimention, bertujuan untuk mendorong siswa

memahami fakta, konsep, prinsip dan

teori IPA secara umum

Process dimention,

bertujuan untuk melatih siswa agar memiliki tiga kelompok keterampilan, yaitu : scientific thinking

skills, practical skills, dan communication skills.

Attitudes dimention, bertujuan untuk

pembentukan karakter siswa, seperti memiliki sikap ilmiah, mempunyai kesadaran dan percaya

diri untuk terlibat dalam masalah publik, yang berkaitan dengan IPA, mengendalikan kehidupan pribadi, bekerja secara profesional, serta tertarik pada IPA selama hayatnya.

Meta-scientific dimention, bertujuan untuk

meningkatkan kesadaran siswa, bahwa IPA selain dapat digunakan untuk kepentingan pengembangan IPA itu sendiri, juga dapat digunakan untuk kepentingan pengembangan

lingkungan dan teknologi. Di samping rasa kesadaran, bahwa dalam sejarah

perkembangan IPA, mereka tidak selalu terbebas dari krisis dan konflik sebelum

(20)

Pembelajaran IPA sebaiknya dilaksanakan secara inkuiri ilmiah (scientific inquiry) untuk menumbuhkan kemampuan berpikir, bekerja dan bersikap ilmiah serta mengkomunikasikannya sebagai aspek penting kecakapan hidup.

Pembelajaran IPA di SD/MI menekankan pada pemberian

pengalaman belajar secara langsung melalui penggunaan dan pengembangan keterampilan proses dan sikap ilmiah.

pengembangan keterampilan proses dan sikap ilmiah.

Di tingkat SD/MI diharapkan ada penekanan pembelajaran

Salingtemas (Sains, lingkungan, teknologi, dan masyarakat)

(21)

1. Pendekatan Konstruktivisme

2. Pendekatan Inkuiri

3. Pendekatan Keterampilan Proses

yang perlu

dipertimbangan dalam mengembangkan strategi pembelajaran IPA

3. Pendekatan Keterampilan Proses

4. Pendekatan Kontekstual

5. Pendekatan Salingtemas

6. Pendekatan IPA Terpadu

7. Pendekatan Pemecahan Masalah

(22)

Prinsip 1: Pemahaman kita tentang dunia di sekitar kita di mulai melalui pengalaman baik secara inderawi maupun non inderawi.

Siswa perlu diberi kesempatan memperoleh pengalaman . Siswa perlu dibuat agar aktif

(23)

Prinsip 2: Pengetahuan yang diperoleh tidak pernah terlihat secara langsung, sehingga perlu diungkap selama proses pembelajaran.

(24)

Prinsip 3: Pengetahuan pengalaman siswa pada

umumnya kurang konsisten dengan pengetahuan para ilmuwan, pengetahuan yang guru miliki.

Pengetahuan yang demikian disebut miskonsepsi. Guru perlu merancang kegiatan yang dapat membetulkan miskonsepsi ini selama pembelajaran. Misal: siswa mengatakan bahwa matahari bergerak dari timur ke barat seperti yang kita lihat setiap hari. Guru mengatakan pendapat itu miskonsepsi. Guru perlu

(25)

Prinsip 4 : Dalam setiap pengetahuan mengandung

fakta, data, konsep, lambang, dan relasi dengan konsep yang lain.

Tugas sebagai guru IPA adalah mengajak siswa untuk

(26)

Prinsip 5: IPA terdiri atas produk, proses, dan prosedur.

Guru perlu mengenalkan ketiga aspek ini, lebih baik jika siswa dibekali dengan keterampilan menemukan pengetahuan, yaitu: dibekali dengan keterampilan menemukan pengetahuan, yaitu: proses dan prosedur IPA. Proses menyangkut aktivitasnya

(27)
(28)

KTSP

KTSP

LANDASAN

LANDASAN

UU NO.20/2003

UU NO.20/2003 tentang

tentang Sistem

Sistem

Pendidikan

Pendidikan Nasional

Nasional

PP No.19/2005

PP No.19/2005 Tentang

Tentang Standar

Standar

PP No.19/2005

PP No.19/2005 Tentang

Tentang Standar

Standar

Nasional

Nasional Pendidikan

Pendidikan

Standar

Standar Isi

Isi (SI)

(SI)

Standar

(29)

KURIKULUM

KURIKULUM

Seperangkat

Seperangkat

rencana

rencana

dan

dan

pengaturan

pengaturan

mengenai

mengenai

tujuan

tujuan,

, isi

isi

, dan

, dan

bahan

bahan pelajaran

pelajaran

serta

serta

cara

cara

yang

yang digunakan

digunakan sebagai

sebagai

serta

serta

cara

cara

yang

yang digunakan

digunakan sebagai

sebagai

pedoman

pedoman penyelenggaraan

penyelenggaraan kegiatan

kegiatan

pembelajaran

pembelajaran untuk

untuk mencapai

mencapai tujuan

tujuan

pendidikan

(30)

KTSP KTSP

Kurikulum

Kurikulum operasionaloperasional yang yang disusundisusun oleholeh dan dan dilaksanakan

dilaksanakan didi masingmasing--masingmasing satuansatuan pendidikan

pendidikan.. pendidikan pendidikan.. Terdidiri

Terdidiri daridari ::

1.

1. TujuanTujuan

2.

2. StrukturStruktur dan dan muatanmuatan kurikulumkurikulum

3.

3. KalenderKalender pendidikanpendidikan

4.

(31)

PRINSIP PENGEMBANGAN KTSP

PRINSIP PENGEMBANGAN KTSP

1.

1. BerpusatBerpusat padapada potensipotensi, , perkembanganperkembangan , ,

kebutuhan

kebutuhan, dan , dan kepentingankepentingan pesertapeserta didikdidik dan dan lingkungannya

lingkungannya..

2.

2. BeragamBeragam dan dan terpaduterpadu

3.

3. TanggapTanggap terhadapterhadap perkembanganperkembangan ilmuilmu 3.

3. TanggapTanggap terhadapterhadap perkembanganperkembangan ilmuilmu

pengetahuan

pengetahuan ,,teknologiteknologi dan dan seniseni

4.

4. RelevanRelevan dengandengan KebutuhanKebutuhan kehidupankehidupan

5.

5. MenyeluruhMenyeluruh dan dan berkesinambunganberkesinambungan

6.

6. BelajarBelajar sepanjangsepanjang hayathayat

7.

7. SeimbangSeimbang antaraantara kepentingankepentingan nasionalnasional dan dan

kepentingan

(32)

SILABUS

SILABUS

PENGERTIAN

PENGERTIAN

Rencana

Rencana pembelajaran

pembelajaran pada

pada

suatu

suatu//kelompok

kelompok mata

mata pelajaran

pelajaran //tema

tema

tertentu

tertentu yang

yang mencakup

mencakup standar

standar

tertentu

tertentu yang

yang mencakup

mencakup standar

standar

kompetensi

kompetensi,

, kompetensi

kompetensi dasar

dasar,

, materi

materi

pokok

pokok,

, kegiatan

kegiatan pembelajaran

pembelajaran,

, indikator

indikator,

,

penilaian

penilaian,

, alokasi

alokasi waktu

waktu dan

dan sumber

sumber

(33)

Mengapa

Mengapa Silabus

Silabus ?

?

Otonomi

Otonomi pendidikan

pendidikan/

/ sekolah

sekolah

Desentralisasi

Desentralisasi pengelolaan

pengelolaan pendidikan

pendidikan

Tuntutan

Tuntutan globalisasi

globalisasi bidang

bidang pendidikan

pendidikan

Pembagian

Pembagian kewenangan

kewenangan

Pembagian

Pembagian kewenangan

kewenangan

Variasi

Variasi sesuai

sesuai dengan

dengan keadaan

keadaan,

, potensi

potensi,

,

kebutuhan

(34)

Manfaat

Manfaat Silabus

Silabus

Pedoman

Pedoman bagibagi pengembanganpengembangan pembelajaranpembelajaran lebih

lebih lanjutlanjut:: Pembuatan

Pembuatan rencanarencana pelaksanaanpelaksanaan pembelajaranpembelajaran (RPP)(RPP)

iatan

iatan pembelajaranpembelajaran

Penyediaan

Penyediaan sumbersumber belajarbelajar

Penyediaan

Penyediaan sumbersumber belajarbelajar

Pengembangan

[image:34.842.63.713.67.529.2]

Pengembangan sistemsistem penilaianpenilaian

Gambaran

Gambaran pokokpokok program program matamata pelajaranpelajaran Ukuran

Ukuran penilaianpenilaian pembelajaranpembelajaran Dokumen

(35)

PRINSIP PENGEMBANGAN

PRINSIP PENGEMBANGAN

SILABUS

SILABUS

Ilmiah

Ilmiah

Relevan

Relevan

Sistematika

Sistematika

Konsisten

Konsisten

Konsisten

Konsisten

Memadai

Memadai

Aktual

Aktual dan

dan kontekatual

kontekatual

Fleksibel

Fleksibel

(36)

WEWENANG PENGEMBANGAN

WEWENANG PENGEMBANGAN

SILABUS

SILABUS

GURU

GURU

KELOMPOK GURU

KELOMPOK GURU

MGMP

MGMP--PKG

PKG

(37)

TAHAPAN PENGEMBANGAN

TAHAPAN PENGEMBANGAN

PENGESAHAN PENGESAHAN

ANALISIS KEBUTUHAN

DESAIN SILABUS IMPLEMENTASI

ANALISIS

(38)

LANGKAH PENGEMBANGAN

LANGKAH PENGEMBANGAN

Mengkaji

Mengkaji SK

SK--MP dan KD

MP dan KD

Mengidentifikasi

Mengidentifikasi materi

materi pokok

pokok

Mengembangkan

Mengembangkan kegiatan

kegiatan pembelajaran

pembelajaran

Merumuskan

Merumuskan indikator

indikator pencapaian

pencapaian

Merumuskan

Merumuskan indikator

indikator pencapaian

pencapaian

kompetensi

kompetensi

Penentuan

Penentuan jenis

jenis penilaian

penilaian

Menentukan

Menentukan alokasi

alokasi waktu

waktu

Menentukan

(39)

KOMPONEN SILABUS

KOMPONEN SILABUS

Identitas

Identitas matamata pelajaranpelajaran

Standar

Standar kompetensikompetensi MPMP

Kompetensi

Kompetensi dasardasar

Materi

Materi pokokpokok

Materi

Materi pokokpokok

Indikator Indikator Kegiatan

Kegiatan PembelajaranPembelajaran

Penilaian Penilaian Alokasi

Alokasi waktuwaktu

Sumber

(40)

PENGEMBANGAN BERKLENAJUTAN

PENGEMBANGAN BERKLENAJUTAN

Dijabarkan

Dijabarkan ke

ke dalam

dalam RPP

RPP

Dilaksanakan

Dilaksanakan,

, dievaluasi

dievaluasi, dan

, dan

ditindaklanjuti

ditindaklanjuti oleh

oleh guru

guru

Dikaji

Dikaji dan

dan dikembangkan

dikembangkan secara

secara

Dikaji

Dikaji dan

dan dikembangkan

dikembangkan secara

secara

berkelanjutan

berkelanjutan dengan

dengan memperhatikan

memperhatikan

masukan

(41)

KARAKTERISTIK RPP

RPP ADALAH RENCANA YANG DIGUNAKAN UNTUK MEREALISASIKAN RANCANGAN YANG TELAH DISUSUN DALAM SILABUS. SEKURANG-KURANGNYA MEMUAT TUJUAN PEMBELAJARAN, MATERI AJAR, METODE PENGAJARAN, SUMBER BELAJAR, DAN PENILAIAN HASIL BELAJAR

RPP SIFATNYA LEBIH TEKNIS DAN DIMANFAATKAN UNTUK SETIAP KALI PERTEMUAN, SEBAGAI KERANGKA ACUAN KEGIATAN PENCAPAIAN KOMPETENSI SISWA SEBAGAIMANA YANG DIHARAPKAN DALAM SILABUS.

SILABUS.

KEGIATAN PEMBELAJARAN DIURAIAKAN DALAM BENTUK SKENARIO (LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN), DIJABARKAN BERDASARKAN KEGIATAN PEMBELAJARAN DALAM SILABUS. TUJUAN PEMBELAJARAN DIJABARKAN BERDASARKAN KOMPETENSI / INDIKATOR, DIRUMUSKAN SECARA LENGKAP, OPERASIONAL DAN SPESIFIK. SISTEM PENILAIAN DILENGKAPI DENGAN INSTRUMEN, FORMAT DAN RUBRIK PENILAIAN

SETIAP KOMPETENSI DASAR SEBAIKNYA DIKEMBANGKAN MENJADI SATU RPP DENGAN JUMLAH PERTEMUAN YANG BERVARIASI,

(42)

!

(43)

KERANGKA SKENARIO PEMBELAJARAN

#$%&'( )#*(+(,(-#*('&'(- ()#,.#)./

#-00(*/ '1-.#)./ (2(* ./.2( #$13/4(./ ./.2(

#*('&'(- 5#$1-.3,(./ (3(& )#$15#*(-#$%/$%/-0 '#0/(3(- 5(- 5/.'&./ ./.2( #-6/$(' ),#.#-3(./ ./.2(

#-01,#'./ 5(- $#-0&(3'(- 7(./* %#*(+(, ./.2(

#*('&'(- ,#8*#'./

#*('.(-('(- )#-/*(/(- 7(./* %#*(+(, ./.2(

#$%#,/ )#-07(,0((- '#)(5( '#*1$)1' ./.2( 6(-0 3#,%(/'

#-+#*(.'(- 3&0(. $(-5/,/9 5(- $#-&3&)

(44)

Gambar

Gambaran pokokpokok program program mata

Referensi

Dokumen terkait

Mereka pun memberikan bintang 5 agar driver tetap giat, salah satu narasumber perusahaan GO-JEK itu sendiri marketing promosi mengatakan keuntungan dengan adanya

kepada siswa pada saat diskusi, (2) Berusaha mengambil perhatian siswa sehingga kelas dapat dikuasai dengan baik (3) Menambah waktu pengerjaan LKS. Selain terjadi

UPAYA PELESTARIAN NILAI-NILAI BUDAYA SEBAGAI CIVIC CULTURE PADA PERKAWINAN SUKU BANJAR DI KALIMANTAN SELATAN. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara telah menjalankan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) menggantikan Kurikulum Berbasis Isi (KBI) Perubahan kurikulum pendidikan

Pada sistem ini admin dapat menyimpan data dari dokumen yang telah diisi oleh pengambil dari departemen lain untuk diproses kedalam system baru yang lebih praktis tanpa

Kurikulum dipahami sebagai seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman

Sahabat MQ/ melihat geliat penggalangan akan adanya kemungkinan terjadi koalisi/ Dewan Pimpinan Pusat DPP Partai Demokrat tidak merisaukan pertumuan yang

Implikasi dari kebingungan rakyat ini bermacam-macam hal yang paling mendasar adalah/ menjadi kurang berkualitas parpol peserta pemilu 2009// Hal ini di ka- renakan mereka