S elain faktor penguasaan materi, salah satu faktor lain yang dapat mempengaruhi
profesionalisme guru dalam melaksanakan proses pembelajaran di kelas, adalah
pemahaman guru tentang teori-teori yang berkaitan dengan pembelajaran itu sendiri.
berkaitan dengan pembelajaran itu sendiri.
P erspektif teoritis akan memberikan arah dan acuan kepada guru dalam melaksanakan
proses pembelajaran
JELASKAN BAGAIMANA PERAN
GURU SEBAGAI AGEN
!
KUALIFIKASI
AKADEMIK "# $ PEMBELAJARANAGEN
AKADEMIK
TINGKAT PENDIDIKAN MINIMAL YANG HARUS
DILALUI, DIBUKTIKAN DENGAN IJAZAH DAN/ATAU SERTIFIKAT KEAHLIAN YANG RELEVAN DENGAN JENJANG KEWENANGAN MENGAJAR PEMBELAJARAN BERPERAN SEBAGAI FASILITATOR, PEMICU DAN PEMBERI INSPIRASI BELAJAR BAGI PESERTA DIDIK "# $ #% & '
"# $"$
" # $ "
% & '
# & ( " % # & " " "
$ $
)* % ! & & & " " & & "
+* % " $
" "% # % " $ ,* % $ # " #
-* !
.* " # # $
/* " " " $ #
0* ' # $
1* # $
Pendidikan IPA
wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam
sekitar, serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari.
cara mencari tahu
tentang alam
secara sistematis
Proses pembelajaran IPA
menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk
mengembangkan kompetensi agar
menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah.
Merupakan
Merupakan kumpulankumpulan ilmuilmu yang yang berhubunganberhubungan dengandengan gejala gejala--gejala
gejala alamalam dan dan kebendaankebendaan yang yang sistematissistematis, , tersusuntersusun secarasecara teratur
teratur, , berlakuberlaku secarasecara umumumum, , berupaberupa kumpulankumpulan hasilhasil observasi
observasi dan dan eksperimeneksperimen. . Tidak
Tidak hanyahanya sebagaisebagai kumpulankumpulan bendabenda atauatau makhlukmakhluk hiduphidup, , tetapi
tetapi tentangtentang caracara kerjakerja, , caracara berpikirberpikir, dan , dan caracara memecahkanmemecahkan tetapi
tetapi tentangtentang caracara kerjakerja, , caracara berpikirberpikir, dan , dan caracara memecahkanmemecahkan masalah
masalah.. Usaha
Usaha manusiamanusia dalamdalam memahamimemahami alamalam semestasemesta secarasecara tepattepat
(correct)
(correct) padapada sasaransasaran, , menggunakanmenggunakan prosedurprosedur yang yang benarbenar
(true)
(true) dijelaskandijelaskan dengandengan penalaranpenalaran yang yang valid valid sehinggasehingga dihasilkan
dihasilkan kesimpulankesimpulan yang yang benarbenar (truth)(truth)
Proses
Filosofi
konstruktivisme
Belajar
Kegiatan aktif, di mana pelajar
membangun sendiri pengetahuannya melalui suatu proses penyesuaian konsep dan ide-ide baru dengan
kerangka berpikir yang telah ada dalam pikiran mereka
konstruktivisme dalam pendidikan
Mengajar
Proses membantu seseorang agar dapat mengkonstruksi pengetahuannya
sendiri (bukan mentransfer pengetahuan dari guru ke murid, melainkan membantu murid agar dapat mengkonstruksi
PERUBAHAN TINGKAH LAKU
PERUBAHAN TINGKAH LAKU
PROSES MENGKONSTRUKSI
PROSES MENGKONSTRUKSI
MENERIMA SESUAI DENGAN YANG
MENERIMA SESUAI DENGAN YANG
DISAMPAIKAN GURU ATAU BUKU
DISAMPAIKAN GURU ATAU BUKU
PAKET
PAKET
PROSES AKTIF SISWA DALAM
PROSES AKTIF SISWA DALAM
MENGKONSTRUKSI PENGETAHUAN
MENGKONSTRUKSI PENGETAHUAN
MENERIMA DAN MENGHAPAL
MENERIMA DAN MENGHAPAL
HANYA ADA SATU KEBENARAN YAITU
HANYA ADA SATU KEBENARAN YAITU
YANG DIBENARKAN GURU
YANG DIBENARKAN GURU
HAKEKAT PEMBELAJARAN IPA
HAKEKAT PEMBELAJARAN IPA
Merupakan
Merupakan upayaupaya guru guru dalamdalam membelajarkanmembelajarkan siswasiswa melalui
melalui penerapanpenerapan berbagaiberbagai model model pembelajaranpembelajaran yang yang dipandang
dipandang sesuaisesuai dengandengan karakteristikkarakteristik siswasiswa SDSD
Merupakan
Merupakan belajarbelajar melaluimelalui pengalamanpengalaman langsunglangsung
(learning by doing) (learning by doing) (learning by doing) (learning by doing)
Daur
Daur belajarbelajar siswasiswa SD SD harusharus mendorongmendorong berpikirberpikir ilmiahilmiah pada
pada diridiri anakanak : : (1) (1) EksplorasiEksplorasi, , merupakanmerupakan pengembangan
pengembangan kemampuankemampuan observasiobservasi ilmiahilmiah melaluimelalui penginderaan
penginderaan secarasecara langsunglangsung; (; (2) 2) GeneralisasiGeneralisasi, ,
penarikan
penarikan kesimpulankesimpulan daridari beberapabeberapa informasiinformasi
((pengalamanpengalaman belajarbelajar) ) hasilhasil observasiobservasi ilmiahilmiah; ; (3) (3) DeduksiDeduksi, ,
merupakan
merupakan aplikasiaplikasi konsepkonsep daridari hasilhasil generalisasigeneralisasi padapada situasi
PERAN GURU
mediator dan fasilitator agar proses belajar siswa berjalan dengan baik
mitra yang aktif bertanya, merangsang pemikiran, merangsang pemikiran, menciptakan persoalan, membiarkan siswa
Context dimention, bertujuan untuk meningkatkan kecakapan
siswa dalam menggunakan pemahaman isi dan proses IPA
dalam konteks pemecahan masalah dan tugas hidup sehari-hari, yang berkaitan
dengan IPA, lingkungan, teknologi, dan masyarakat
(salingtemas).
Content dimention, bertujuan untuk mendorong siswa
memahami fakta, konsep, prinsip dan
teori IPA secara umum
Process dimention,
bertujuan untuk melatih siswa agar memiliki tiga kelompok keterampilan, yaitu : scientific thinking
skills, practical skills, dan communication skills.
Attitudes dimention, bertujuan untuk
pembentukan karakter siswa, seperti memiliki sikap ilmiah, mempunyai kesadaran dan percaya
diri untuk terlibat dalam masalah publik, yang berkaitan dengan IPA, mengendalikan kehidupan pribadi, bekerja secara profesional, serta tertarik pada IPA selama hayatnya.
Meta-scientific dimention, bertujuan untuk
meningkatkan kesadaran siswa, bahwa IPA selain dapat digunakan untuk kepentingan pengembangan IPA itu sendiri, juga dapat digunakan untuk kepentingan pengembangan
lingkungan dan teknologi. Di samping rasa kesadaran, bahwa dalam sejarah
perkembangan IPA, mereka tidak selalu terbebas dari krisis dan konflik sebelum
Pembelajaran IPA sebaiknya dilaksanakan secara inkuiri ilmiah (scientific inquiry) untuk menumbuhkan kemampuan berpikir, bekerja dan bersikap ilmiah serta mengkomunikasikannya sebagai aspek penting kecakapan hidup.
Pembelajaran IPA di SD/MI menekankan pada pemberian
pengalaman belajar secara langsung melalui penggunaan dan pengembangan keterampilan proses dan sikap ilmiah.
pengembangan keterampilan proses dan sikap ilmiah.
Di tingkat SD/MI diharapkan ada penekanan pembelajaran
Salingtemas (Sains, lingkungan, teknologi, dan masyarakat)
1. Pendekatan Konstruktivisme
2. Pendekatan Inkuiri
3. Pendekatan Keterampilan Proses
yang perlu
dipertimbangan dalam mengembangkan strategi pembelajaran IPA
3. Pendekatan Keterampilan Proses
4. Pendekatan Kontekstual
5. Pendekatan Salingtemas
6. Pendekatan IPA Terpadu
7. Pendekatan Pemecahan Masalah
Prinsip 1: Pemahaman kita tentang dunia di sekitar kita di mulai melalui pengalaman baik secara inderawi maupun non inderawi.
Siswa perlu diberi kesempatan memperoleh pengalaman . Siswa perlu dibuat agar aktif
Prinsip 2: Pengetahuan yang diperoleh tidak pernah terlihat secara langsung, sehingga perlu diungkap selama proses pembelajaran.
Prinsip 3: Pengetahuan pengalaman siswa pada
umumnya kurang konsisten dengan pengetahuan para ilmuwan, pengetahuan yang guru miliki.
Pengetahuan yang demikian disebut miskonsepsi. Guru perlu merancang kegiatan yang dapat membetulkan miskonsepsi ini selama pembelajaran. Misal: siswa mengatakan bahwa matahari bergerak dari timur ke barat seperti yang kita lihat setiap hari. Guru mengatakan pendapat itu miskonsepsi. Guru perlu
Prinsip 4 : Dalam setiap pengetahuan mengandung
fakta, data, konsep, lambang, dan relasi dengan konsep yang lain.
Tugas sebagai guru IPA adalah mengajak siswa untuk
Prinsip 5: IPA terdiri atas produk, proses, dan prosedur.
Guru perlu mengenalkan ketiga aspek ini, lebih baik jika siswa dibekali dengan keterampilan menemukan pengetahuan, yaitu: dibekali dengan keterampilan menemukan pengetahuan, yaitu: proses dan prosedur IPA. Proses menyangkut aktivitasnya
KTSP
KTSP
LANDASAN
LANDASAN
UU NO.20/2003
UU NO.20/2003 tentang
tentang Sistem
Sistem
Pendidikan
Pendidikan Nasional
Nasional
PP No.19/2005
PP No.19/2005 Tentang
Tentang Standar
Standar
PP No.19/2005
PP No.19/2005 Tentang
Tentang Standar
Standar
Nasional
Nasional Pendidikan
Pendidikan
Standar
Standar Isi
Isi (SI)
(SI)
Standar
KURIKULUM
KURIKULUM
Seperangkat
Seperangkat
rencana
rencana
dan
dan
pengaturan
pengaturan
mengenai
mengenai
tujuan
tujuan,
, isi
isi
, dan
, dan
bahan
bahan pelajaran
pelajaran
serta
serta
cara
cara
yang
yang digunakan
digunakan sebagai
sebagai
serta
serta
cara
cara
yang
yang digunakan
digunakan sebagai
sebagai
pedoman
pedoman penyelenggaraan
penyelenggaraan kegiatan
kegiatan
pembelajaran
pembelajaran untuk
untuk mencapai
mencapai tujuan
tujuan
pendidikan
KTSP KTSP
Kurikulum
Kurikulum operasionaloperasional yang yang disusundisusun oleholeh dan dan dilaksanakan
dilaksanakan didi masingmasing--masingmasing satuansatuan pendidikan
pendidikan.. pendidikan pendidikan.. Terdidiri
Terdidiri daridari ::
1.
1. TujuanTujuan
2.
2. StrukturStruktur dan dan muatanmuatan kurikulumkurikulum
3.
3. KalenderKalender pendidikanpendidikan
4.
PRINSIP PENGEMBANGAN KTSP
PRINSIP PENGEMBANGAN KTSP
1.
1. BerpusatBerpusat padapada potensipotensi, , perkembanganperkembangan , ,
kebutuhan
kebutuhan, dan , dan kepentingankepentingan pesertapeserta didikdidik dan dan lingkungannya
lingkungannya..
2.
2. BeragamBeragam dan dan terpaduterpadu
3.
3. TanggapTanggap terhadapterhadap perkembanganperkembangan ilmuilmu 3.
3. TanggapTanggap terhadapterhadap perkembanganperkembangan ilmuilmu
pengetahuan
pengetahuan ,,teknologiteknologi dan dan seniseni
4.
4. RelevanRelevan dengandengan KebutuhanKebutuhan kehidupankehidupan
5.
5. MenyeluruhMenyeluruh dan dan berkesinambunganberkesinambungan
6.
6. BelajarBelajar sepanjangsepanjang hayathayat
7.
7. SeimbangSeimbang antaraantara kepentingankepentingan nasionalnasional dan dan
kepentingan
SILABUS
SILABUS
PENGERTIAN
PENGERTIAN
Rencana
Rencana pembelajaran
pembelajaran pada
pada
suatu
suatu//kelompok
kelompok mata
mata pelajaran
pelajaran //tema
tema
tertentu
tertentu yang
yang mencakup
mencakup standar
standar
tertentu
tertentu yang
yang mencakup
mencakup standar
standar
kompetensi
kompetensi,
, kompetensi
kompetensi dasar
dasar,
, materi
materi
pokok
pokok,
, kegiatan
kegiatan pembelajaran
pembelajaran,
, indikator
indikator,
,
penilaian
penilaian,
, alokasi
alokasi waktu
waktu dan
dan sumber
sumber
Mengapa
Mengapa Silabus
Silabus ?
?
Otonomi
Otonomi pendidikan
pendidikan/
/ sekolah
sekolah
Desentralisasi
Desentralisasi pengelolaan
pengelolaan pendidikan
pendidikan
Tuntutan
Tuntutan globalisasi
globalisasi bidang
bidang pendidikan
pendidikan
Pembagian
Pembagian kewenangan
kewenangan
Pembagian
Pembagian kewenangan
kewenangan
Variasi
Variasi sesuai
sesuai dengan
dengan keadaan
keadaan,
, potensi
potensi,
,
kebutuhan
Manfaat
Manfaat Silabus
Silabus
Pedoman
Pedoman bagibagi pengembanganpengembangan pembelajaranpembelajaran lebih
lebih lanjutlanjut:: Pembuatan
Pembuatan rencanarencana pelaksanaanpelaksanaan pembelajaranpembelajaran (RPP)(RPP)
iatan
iatan pembelajaranpembelajaran
Penyediaan
Penyediaan sumbersumber belajarbelajar
Penyediaan
Penyediaan sumbersumber belajarbelajar
Pengembangan
[image:34.842.63.713.67.529.2]Pengembangan sistemsistem penilaianpenilaian
Gambaran
Gambaran pokokpokok program program matamata pelajaranpelajaran Ukuran
Ukuran penilaianpenilaian pembelajaranpembelajaran Dokumen
PRINSIP PENGEMBANGAN
PRINSIP PENGEMBANGAN
SILABUS
SILABUS
Ilmiah
Ilmiah
Relevan
Relevan
Sistematika
Sistematika
Konsisten
Konsisten
Konsisten
Konsisten
Memadai
Memadai
Aktual
Aktual dan
dan kontekatual
kontekatual
Fleksibel
Fleksibel
WEWENANG PENGEMBANGAN
WEWENANG PENGEMBANGAN
SILABUS
SILABUS
GURU
GURU
KELOMPOK GURU
KELOMPOK GURU
MGMP
MGMP--PKG
PKG
TAHAPAN PENGEMBANGAN
TAHAPAN PENGEMBANGAN
PENGESAHAN PENGESAHAN
ANALISIS KEBUTUHAN
DESAIN SILABUS IMPLEMENTASI
ANALISIS
LANGKAH PENGEMBANGAN
LANGKAH PENGEMBANGAN
Mengkaji
Mengkaji SK
SK--MP dan KD
MP dan KD
Mengidentifikasi
Mengidentifikasi materi
materi pokok
pokok
Mengembangkan
Mengembangkan kegiatan
kegiatan pembelajaran
pembelajaran
Merumuskan
Merumuskan indikator
indikator pencapaian
pencapaian
Merumuskan
Merumuskan indikator
indikator pencapaian
pencapaian
kompetensi
kompetensi
Penentuan
Penentuan jenis
jenis penilaian
penilaian
Menentukan
Menentukan alokasi
alokasi waktu
waktu
Menentukan
KOMPONEN SILABUS
KOMPONEN SILABUS
Identitas
Identitas matamata pelajaranpelajaran
Standar
Standar kompetensikompetensi MPMP
Kompetensi
Kompetensi dasardasar
Materi
Materi pokokpokok
Materi
Materi pokokpokok
Indikator Indikator Kegiatan
Kegiatan PembelajaranPembelajaran
Penilaian Penilaian Alokasi
Alokasi waktuwaktu
Sumber
PENGEMBANGAN BERKLENAJUTAN
PENGEMBANGAN BERKLENAJUTAN
Dijabarkan
Dijabarkan ke
ke dalam
dalam RPP
RPP
Dilaksanakan
Dilaksanakan,
, dievaluasi
dievaluasi, dan
, dan
ditindaklanjuti
ditindaklanjuti oleh
oleh guru
guru
Dikaji
Dikaji dan
dan dikembangkan
dikembangkan secara
secara
Dikaji
Dikaji dan
dan dikembangkan
dikembangkan secara
secara
berkelanjutan
berkelanjutan dengan
dengan memperhatikan
memperhatikan
masukan
KARAKTERISTIK RPP
RPP ADALAH RENCANA YANG DIGUNAKAN UNTUK MEREALISASIKAN RANCANGAN YANG TELAH DISUSUN DALAM SILABUS. SEKURANG-KURANGNYA MEMUAT TUJUAN PEMBELAJARAN, MATERI AJAR, METODE PENGAJARAN, SUMBER BELAJAR, DAN PENILAIAN HASIL BELAJAR
RPP SIFATNYA LEBIH TEKNIS DAN DIMANFAATKAN UNTUK SETIAP KALI PERTEMUAN, SEBAGAI KERANGKA ACUAN KEGIATAN PENCAPAIAN KOMPETENSI SISWA SEBAGAIMANA YANG DIHARAPKAN DALAM SILABUS.
SILABUS.
KEGIATAN PEMBELAJARAN DIURAIAKAN DALAM BENTUK SKENARIO (LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN), DIJABARKAN BERDASARKAN KEGIATAN PEMBELAJARAN DALAM SILABUS. TUJUAN PEMBELAJARAN DIJABARKAN BERDASARKAN KOMPETENSI / INDIKATOR, DIRUMUSKAN SECARA LENGKAP, OPERASIONAL DAN SPESIFIK. SISTEM PENILAIAN DILENGKAPI DENGAN INSTRUMEN, FORMAT DAN RUBRIK PENILAIAN
SETIAP KOMPETENSI DASAR SEBAIKNYA DIKEMBANGKAN MENJADI SATU RPP DENGAN JUMLAH PERTEMUAN YANG BERVARIASI,
!
KERANGKA SKENARIO PEMBELAJARAN
#$%&'( )#*(+(,(-#*('&'(- ()#,.#)./
#-00(*/ '1-.#)./ (2(* ./.2( #$13/4(./ ./.2(
#*('&'(- 5#$1-.3,(./ (3(& )#$15#*(-#$%/$%/-0 '#0/(3(- 5(- 5/.'&./ ./.2( #-6/$(' ),#.#-3(./ ./.2(
#-01,#'./ 5(- $#-0&(3'(- 7(./* %#*(+(, ./.2(
#*('&'(- ,#8*#'./
#*('.(-('(- )#-/*(/(- 7(./* %#*(+(, ./.2(
#$%#,/ )#-07(,0((- '#)(5( '#*1$)1' ./.2( 6(-0 3#,%(/'
#-+#*(.'(- 3&0(. $(-5/,/9 5(- $#-&3&)