PEDOMAN PEMILIHAN
PENGAWAS SEKOLAH PENDIDIKAN KHUSUS
BERPRESTASI DAN BERDEDIKASI
TAHUN 2017
DIREKTORAT PEMBINAAN TENAGA KEPENDIDIKAN DIKDASMEN
DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
KATA PENGANTAR
Pengawas Sekolah sebagai salah satu unsur tenaga kependidikan mempunyai peranan yang sangat strategis dalam mewujudkan peningkatan kualitas pendidikan di sekolah. Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar dan Menengah melalui Subdirektorat Tenaga Kependidikan Pendidikan Khusus Pendidikan Layanan Khusus, dan Satuan Pendidikan Indonesia Luar Negeri (SPILN) Pendidikan Dasar dan Menengah memberikan perhatian yang besar pada peningkatan mutu pendidikan melalui program pemberian penghargaan kepada Pengawas Sekolah Pendidikan Khusus Berprestasi dan Berdedikasi.
Sehubungan hal tersebut, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar dan Menengah memprogramkan kegiatan pemilihan Pengawas Sekolah Pendidikan Khusus Berprestasi dan Berdedikasi pada tahun 2017. Program ini dimaksudkan untuk memberikan penghargaan kepada Pengawas Sekolah pendidikan khusus atas prestasi kerja, pengabdian, dedikasi, kesetiaan pada lembaga, jasa pada negara, melalui menciptakan karya nyata. Melalui penghargaan ini diharapkan terjadi peningkatan motivasi dan keprofesionalan Pengawas Sekolah pendidikan khusus yang pada akhirnya akan berdampak terhadap peningkatan mutu pendidikan nasional.
Dalam rangka mendukung kelancaran kegiatan pemilihan Pengawas Sekolah pendidikan khusus berprestasi dan berdedikasi tahun 2017 diperlukan pedoman pelaksanaan.Pedoman ini memuat latar belakang, tujuan, sasaran, mekanisme pelaksanaan dan penilaian.
Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak yang telah turut berkontribusi terhadap penyusunan Pedoman Pemilihan Pengawas Sekolah Pendidikan Khusus Berprestasi dan Berdedikasi ini.
Jakarta, Februari 2017 Direktur Pembinaan
Tenaga Kependidikan Dikdasmen,
KATA PENGANTAR iii
DAFTAR ISI iv
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Dasar Hukum 2
C. Tujuan 3
D. Hasil yang Diharapkan 3
BAB II PENGERTIAN, ASAS, SASARAN DAN PERSYARATAN 4
A. Pengertian 4
B. Azas-azas 4
C. Sasaran 5
D. Persyaratan Peserta 5
BAB III MEKANISME PELAKSANAAN 7
A. Alur Pelaksanaan .7
B. Penetapan Peserta Terbaik 8
C. Pembiayaan dan Penghargaan 8
D. Dokumen Peserta 9
E. Waktu, Tempat dan Kegiatan 10
BAB IV PENILAIAN 11
A. Aspek Penilaian 11
B. Teknik Penilaian 11
C. Tim Penilai 12
D. Nilai Akhir 13
E. Penetapan Terbaik 13
BAB V PENUTUP 14
Lampiran 1 : Kuota Peserta 15
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengawas Sekolah adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diberi tugas, tanggung jawab dan wewenang oleh pejabat yang berwenang untuk melaksanakan pengawasan akademik dan manajerial pada satuan pendidikan. Pengawas sekolah memiliki enam dimensi kompetensi yaitu kompetensi kepribadian, supervisi manajerial, supervisi akademik, evaluasi pendidikan, penelitian pengembangan, dan sosial.
Pengawas Sekolah Pendidikan Luar Biasa atau Pengawas Sekolah Pendidikan Khusus memberikan kontribusi besar terhadap peningkatan mutu pendidikan. Tugas pokok Pengawas Sekolah adalah melaksanakan tugas pengawasan akademik dan manajerial pada satuan pendidikan yang meliputi penyusunan program pengawasan, pelaksanaan pembinaan, pemantauan pelaksanaan 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan, penilaian, pembimbingan dan pelatihan professional guru, evaluasi hasil pelaksanaan program pengawasan, dan pelaksanaan tugas kepengawasan.
Penghargaan bagi pengawas sekolah pendidikan khusus berprestasi dan berdedikasi sebagai wujud upaya pemerintah untuk mendukung pengawas sekolah pendidikan khusus yang telah menunjukkan prestasi dan melaksanakan tugasnya dengan penuh pengabdian dalam kepengawasan satuan pendidikan yang menjadi binaan dalam rangka mencerdaskan generasi bangsa. Penghargaan merupakan ungkapan terima kasih atas kinerja pengawas sekolah pendididkan khusus yang berhasil meningkatkan dedikasi, prestasi kerja, kemampuan profesional, mempertinggi harkat dan martabat pengawas sekolah, serta memperkuat rasa persatuan dan kesatuan nasional melalui jalur pendidikan khusus. Pemberian penghargaan kepada pengawas sekolah pendidikan khusus berprestasi dan berdedikasi sebaiknya dilakukan secara akuntabel, untuk itu diperlukan pedoman yang dijadikan acuan dalam pelaksanaan pemilihan pengawas sekolah pendidikan khusus berprestasi dan berdedikasi yang tersebar di wilayah Negara Kesatuan Republik Indnesia (NKRI).
pengawas sekolah pendidikan khusus yang ditandai dengan pencapaian kinerja atas pengabdian, kesetiaan pada lembaga, prestasi kerja, berjasa pada negara, maupun menciptakan karya yang bermanfaat, inovatif, dan kreatif untuk memecahkan permasalahan dalam tugasnya dengan penuh tanggung jawab.
B. Dasar Hukum
Dasar hukum pemberian penghargaan bagi Pengawas Sekolah Pendidikan Khusus Berprestasi dan Berdedikasi meliputi:
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
3. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan;
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah Sebagaimana Telah Diubah Beberapa Kali Terakhir Dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 20 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan; 8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 12 tahun 2007 tentang
Standar Pengawas Sekolah/Madrasah;
9. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 21 Tahun 2010 tentang Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 14 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 21 Tahun 2010 tentang Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya;
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 143 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional PengawasSekolah dan Angka Kreditnya; dan
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
C. Tujuan
1. Pemilihan Pengawas Sekolah Pendidikan Khusus Berprestasi dan Berdedikasi bertujuan untuk memberikan penghargaan terhadap prestasi dan dedikasi Pengawas Sekolah Pendidikan Khusus Berprestasi dan Berdedikasi.
2. Pedoman ini menjadiacuan atau rambu-rambu bagi peserta,panitia,dan penilai dalam menyelenggarakan pemilihan Pengawas Sekolah Pendidikan Khusus Berprestasi dan Berdedikasi di tingkat Nasional dan Provinsitahun 2017.
D. Hasil yang Diharapkan
1. DitetapkannyaPengawas Sekolah Pendidikan Khusus Berprestasi dan Berdedikasi sesuai dengan prosedur dan kriteria pemilihan.
2. Meningkatnya kreativitas, inovasi,motivasi, dan prestasi Pengawas Sekolah Pendidikan Khusus dalam melaksanakan tugas profesinya.
BAB II
PENGERTIAN, AZAS, SASARAN DAN
PERSYARATAN
A. Pengertian
1. Pengawas Sekolah Pendidikan Khusus yang selanjutnya disebut Pengawas Sekolah adalah pejabat fungsional yang berkedudukan sebagai pelaksana teknis untuk melakukan pengawasan pendidikan terhadap sejumlah Sekolah Luar Biasa (SLB) atau Sekolah Khusus (SKh) yang ditunjuk/ditetapkan dalam upaya meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar/bimbingan untuk mencapai tujuan pendidikan.
2. Prestasi adalah kemampuan optimal dalam mengaktualisasikantugas pokok dan penguasaan dimensi kompetensi pengawas sekolah, pemenuhan dan pengembangan kualiikasi akademik, dan pengembangan profesi yang memiliki nilai manfaat dalam meningkatkan mutu pendidikan.
3. Dedikasi adalahintensitas, konsistensi, dan berkelanjutan dalam melaksanakan tugas dan kemampuan dalam mengatasi kesulitan yang dihadapi dengan komitmen pengorbanan waktu, tenaga dan pikiran yang jauh melampaui tuntutan tanggung jawab yang ditetapkan dalam pelaksanaan tugasnya.
B. Azas-azas
1. Akuntabilitas
Pemberian penghargaan kepada Pengawas Sekolah Pendidikan Khusus harus didasarkan pada hasil penilaian yang obyektif, jujur,dan transparan dengan mengikutsertakan semua unsur yang terkait.
2. Adil
Pemberian penghargaan kepada Pengawas Sekolah bebas dari kepentingan kelompok atau golongan berdasarkan suku, agama, ras, daerah, tetapi sepenuhnya didasarkan atas pertimbangan keadilan terhadap prestasi, pengabdian, dedikasi dan loyalitas selama melaksanakan tugas dan fungsinya. 3. Demokrasi
4. Terbuka
Memberikan penghargaan secara terbuka bagi seluruh Pengawas Sekolah Pendidikan Khususdi Indonesia.
5. Motivasi
Pemberian penghargaan difokuskan pada aspek–aspek yang berhubungan dengan pekerjaan Pengawas Sekolah sebagai prestasi kerja, pengabdian, kesetiaan, disiplin, dedikasi, dan loyalitas serta berfungsi memotivasi kerja dan pengembangan karier selanjutnya.
6. Penghargaan
Penghargaan diberikan kepada Pengawas Sekolah Pendidikan Khusus sebagai jasa profesionalitas Pengawas Sekolah yang didasarkan pada kompetensi, dedikasi, loyalitas, dan tanggung jawab selama pelaksanaan tugasnya.
7. Arus Bawah
Pemberian penghargaan kepada Pengawas Sekolah Pendidikan Khususdidasari atas kepercayaan terhadap kemampuan melakukan penilaian secara obyektif oleh mitra kerja yang ada di lapangan. Pemilihan dilakukan secara berjenjang mulai dari Tingkat Provinsi, dan Tingkat Nasional.
C. Sasaran
Sasaran pemilihan Pengawas Sekolah Berprestasi dan Berdedikasi tahun 2017 adalah seluruh Pengawas Sekolah Pendidikan Khususdi seluruh Indonesia yang memenuhi persyaratanpeserta dengan katagori sebagai berikut:
1. Peserta tingkat provinsi adalahPengawas Sekolah yang memenuhi persyaratan dan ditugaskan oleh Dinas Pendidikan Provinsi untuk mengikuti Pemilihan Pengawas Sekolah Pendidikan Khusus Berprestasi dan Berdedikasi Tingkat Provinsi.
2. Peserta tingkat nasional adalah peserta terbaik I hasil pemilihan Pengawas Sekolah Pendidikan KhususBerprestasi dan Berdedikasi Tingkat Provinsi, dibuktikan dengan Surat Keputusan yang ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi.
Data Pengawas Sekolah Pendidikan Khusus di Indonesia Tahun 2017 seperti dalam lampiran 1.
D. Persyaratan Peserta
2. Memiliki Sertiikat Pendidik dibuktikan dengan fotocopy sertiikat.
3. Berbadan sehat dibuktikan dengan Surat Keterangan dokter Pemerintah. 4. Memiliki pengalaman sebagai Pengawas Sekolah Pendidikan Khusus
sekurang-kurangnya dua tahun dibuktikan dengan fotocopy SK pengangkatan.
5. Belum pernah menjadi terbaik I, II,atau III pada pemilihan pengawas sekolah berprestasi dan berdedikasi tingkat nasional tahun-tahun sebelumnya, dibuktikan dengan surat pernyataan dari yang bersangkutan. Khusus inalis tingkat nasional, dapat mengikuti kembali pemilihan setelah tenggang waktu dua tahun.
6. Tidak pernah mendapat hukuman disiplin atau tidak dalam proses pemeriksaan pelanggaran disiplin dibuktikan dengan surat keterangan dari Kepala Dinas Pendidikan Provinsi sesuai dengan kewenangannya.
7. Hasil Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil sekurang-kurangnya berkategori baik dalam dua tahun terakhir dibuktikan dengan fotocopy Penilaian Prestasi Kerja.
8. Tidak pernah terlibat dalam penyalahgunaan narkoba atau zat adiktif lainnya dibuktikan dengan surat keterangan dari instansi yang berwenang.
BAB III
MEKANISME PELAKSANAAN
A. Alur Pelaksanaan
Pemilihan Pengawas Sekolah Pendidikan Khusus Berprestasi dan Berdedikasi dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat provinsidan tingkat nasional.
Gambar 1.
Alur Pemilihan Pengawas Sekolah Pendidikan Khusus Berpretasi dan BerdedikasiTahun 2017
PENGAWAS SEKOLAH PENDIDIKAN KHUSUS
Menyiapkan dokumen dan mengikuti proses pemilihan Pengawas Sekolah Pendidikan Khusus Berprestasi dan
Berdedikasi
DINAS
PENDIDIKAN PROVINSI Memilih Pengawas Sekolah
Pendidikan Khusus Berprestasi dan Berdedikasi
Tingkat Provinsi dan mengirimkan terbaik I
ke tingkat nasional. Khusus Berprestasi dan
Berdedikasi Tingkat Nasional dan menetapkan
terbaik I, II, dan III
Penjelasan gambar 1 sebagai berikut.
1. Peserta (Pengawas Sekolah Pendidikan Khusus)
a. Menyiapkan kelengkapan administrasi pemilihan PengawasSekolah Berpretasi dan Berdedikasi;
b. Menyusun portofolio dan deskripsi pengabdian;
c. Menyusun naskah karya nyata/inovasi Pengawas Sekolah Berpretasi dan Berdedikasi;
2. Tingkat Provinsi.
a. Dinas pendidikan provinsi menyosialisasikan pedoman pemilihan Pengawas Sekolah Berprestasi dan Berdedikasi kepada Pengawas Sekolah Pendidikan Khusus;
b. Menyelenggarakan pemilihan Pengawas Sekolah Pendidikan Khusus Berprestasi dan Berdedikasi tingkat provinsi;
c. Mengirimkan peserta terbaik I ke pemilihan tingkat nasional.
2. Tingkat Nasional
a. Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen, Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan, Kemendikbud menyusun Pedoman Pemilihan Pengawas Sekolah Pendidikan Khusus Berprestasi dan Berdedikasi; b. Menyosialisasikan Pedoman Pemilihan Pengawas Sekolah Pendidikan
Khusus Berprestasi dan Berdedikasi kepada Dinas Pendidikan Provinsi; c. Menerima dokumen kelengkapan administrasi peserta terbaik I dari
setiap provinsi;
d. Menyelenggarakan pemilihan Pengawas Sekolah Pendidikan Khusus Berprestasi dan Berdedikasi tingkat nasional.
e. Menetapkan peserta terbaik I, II, dan III tingkat nasional.
B. Penetapan Peserta Terbaik
1. Peserta terbaik I, II, dan III Pengawas Sekolah Pendidikan Khusus Berprestasi dan Berdedikasi Tingkat Provinsi berdasarkan hasil penilaian terhadap prestasi dan dedikasi dan ditetapkan dengan Surat Keputusan dan Sertiikat/Piagam Penghargaan dari pemerintah daerah provinsi; 2. Peserta terbaik I,II, dan III Pengawas SekolahPendidikan Khusus Berprestasi
dan Berdedikasi Tingkat Nasional ditentukan berdasarkan hasil penilaian terhadap prestasi dan dedikasi dan ditetapkan dengan Surat Keputusan dan Sertiikat/Piagam Penghargaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
C. Pembiayaan dan Penghargaan
1. Tingkat Provinsi
a. Biaya pemilihan dan penentuan calon Pengawas SekolahPendidikan Khusus penerima penghargaan di tingkat provinsi ditanggung oleh Pemerintah Provinsi;
c. Peserta terbaik I Tingkat Provinsi berhak untuk mengikuti Pemilihan Pengawas Sekolah Pendidikan Khusus Berprestasi dan Berdedikasi Tingkat Nasional.
2. Tingkat Nasional
a. Biaya transport pulang pergi dari tempat tugas yang bersangkutan dan akomodasi selama pelaksanaan kegiatan pemilihan pengawas sekolahdibiayai oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. b. Peserta Terbaik I, II, III, dan inalis mendapat penghargaan berupa
Sertiikat/Piagam penghargaan dan hadiah lainnya dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan pihak lainnya yang tidak mengikat.
F. Dokumen Peserta
1. Penyiapan dokumen
a. Kelengkapan administrasi sebagaimana tercantum pada persyaratan peserta;
b. Portofolio sebagai peserta pemilihan Pengawas Sekolah Pendidikan Khusus Berprestasi dan Berdedikasi sebanyak tiga rangkap;
b. Deskripsi pengabdian yang dilakukan Pengawas Sekolah Pendidikan Khusus dalam melakukan tugas pengawasannya sebanyak lima rangkap; c. Karya nyata/inovasi atau pengalaman terbaik (best practice) pengawasan
sekolah sebanyak lima rangkap;
2. Pengiriman dokumen
Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar dan Menengah
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Up. Kasubdit Pendidikan Khusus, Pendidikan Layanan Khusus dan
Satuan Pendidikan Indonesia Luar Negeri (PKPLK &SPILN)
Komplek Kemdikbud Gedung D Lantai 14 Jl. Jend. Sudirman Pintu 1,
Senayan Jakarta 10270 Telp. (021) 57974112
Email: pklksiln.tendik@kemdikbud.go.id
Contact Person:
081295050745 (Muslih), 08122069692 (Sri Kartini), 081213469774 (Tri Dian Rooswita)
E. Waktu, Tempat, dan Kegiatan
Kegiatan pemilihan Pengawas SekolahPendidikan Khusus Berprestasi dan Berdedikasi Tingkat Nasional akan dilaksanakan di ... pada Tanggal ... sampai dengan Agustus 2017. Rencana kegiatan pemilihan Pengawas Sekolah Pendidikan Khusus Berpestasi dan Berdedikasi Tahun 2017 dilaksanakan secara berjenjang seperti pada tabel di bawah ini.
4 Pemilihan dan Panduan Penilaian Pengawas Sekolah Berprestasi dan Berdedikasii Tahun 2017
Pengiriman Dokumen Peserta terpilih Tingkat Provinsi ke Panitia Tingkat Nasional
Pelaksanaan Pemilihan di Tingkat Nasional Pelaksanaan Pemilihan di Tingkat Provinsi
Tabel 1.
BAB IV
PENILAIAN
A. Aspek Penilaian
Aspek-aspek yang dinilai pada pemilihan Pengawas Sekolah Pendidikan Khusus Berprestasi dan Berdedikasi Tahun 2017, antara lain;
1. Prestasi yang dicapai oleh Pengawas Sekolah Pendidikan Khusus yang terdiri atas:
a. Aktualisasi penguasaan dimensi kompetensi pengawas sekolah; b. Karya nyata/inovasi atau pengalaman terbaik (best practice) pengawasan
sekolah pendidikan khusus yang dilakukan yang memiliki nilai manfaat serta berkelanjutan;
c. Kualiikasi akademik; d. Pengembangan profesi;
2. Dedikasi Pengawas Sekolahdalam melaksanakan pengawasan sekolah pendidikan khusus yang tergambar dari:
a. Masa pengabdian sebagai Pengawas Sekolah Pendidikan Khusus; b. Kemampuan Pengawas Sekolah dalam mengatasi kesulitan yang
dihadapi dalam pengawasan sekolah binaan;
c. Intensitas pembinaan sekolah binaan yang dilakukan oleh Pengawas Sekolah yang bersangkutan;
d. Konsistensi Pengawas Sekolah dalam melaksanakan pembinaan sekolah binaan;
e. Keberlanjutan layanan kepengawasan yang diberikan Pengawas Sekolah yang bersangkutan;
f. Pengalaman nyata (deskripsi pengabdian).
B. Teknik Penilaian
untuk mendalami materi presentasi. Wawancara merupakan proses validasi dan pendalaman data dan informasi yang dituangkan dalam portofolio. Penilaian wawancara menggunakan format yang telah disediakan (terlampir). Sedangkan tes tulis merupakan alat untuk mengungkapkan pengetahuan pengawas sekolah dalam bidang pengawasan sekolah dan substansi pendidikan khusus. 1. Portofolio
Portofolio terdiri dari dua bagianyaitu dokumen berkaitan denganprestasi dan dedikasi Pengawas Sekolah. Dokumen prestasi pengawas sekolah yang bersangkutan mendeskripsikan aspek penguasaan dimensi standar kompetensi pengawas sekolah dan karya nyata,inovasi atau pengalaman terbaik (best practice) yang dilaksanakan dalam pengawasan sekolah binaan. Sedangkan dokumen dedikasi mendeskripsikan intensitas, konsistensi, dan berkelanjutan dalam melaksanakan tugas dan kemampuan dalam mengatasi kesulitan yang dihadapi dengan komitmen pengorbanan waktu, tenaga dan pikiran yang jauh melampaui tuntutan tanggung jawab yang ditetapkan dalam pelaksanaan tugasnya.
2. Tes Tulis
Digunakan untuk mengukur pengetahuan mengenai dimensi standar kompetensi pengawas sekolah dan regulasi tentang pengawasan sekolah serta substansi pendidikan khusus, pendidikan layanan khusus, pendidikan inklusif, program cerdas istimewa dan bakat istimewa, pendidikan karakter, dan pengembangan Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus.
3. Wawancara
Dilaksanakan untuk memperoleh gambaran dedikasi pengawas sekolah yang bersangkutan;
4. Presentasi dan studi dokumentasi
Digunakan untuk menilaiKarya Nyata/Inovasi atau pengalaman terbaik (best practice) yang dilakukan oleh Pengawas Sekolah Pendidikan Khusus.
C. Tim Penilai
1. Tim Penilai Provinsi
Tim penilai terdiri dari unsur akademisi, widyaiswara, dan Organisi Profesi Pengawas Sekolah.
2. Tim Penilai Nasional
D. Nilai Akhir
Penentuan pemenang didasarkan pada nilai akhir jumlah skor dengan bobot dari setiap aspek yang dinilai sebagai berikut:
Tabel 2.
Elemen dan Bobot Penilaian No.
b. Naskah Karya Nyata/Inovasi atau Best Practice c. Tes Tulis
d. Presentasi Karya Nyata/Inovasi atau Best Practice
Jumlah
a. Portofolio
b. Deskripsi Pengabdian
c. Wawancara Pengalaman Nyata (deskripsi pengabdian), Rekaman Video/Foto
Jumlah
E. Penetapan Terbaik
BAB IV
PENUTUP
Kegiatan Pemilihan Pengawas Sekolah Pendidikan Khusus Berdedikasi dan Berprestasi diharapkan dapat mendorong peningkatan kompetensi dan profesional pengawas sekolah dalam kemampuan melakukan supervisi manajerial, supervisi akademik, melakukan evaluasi pendidikan, penelitian dan pengembangan, dan berjiwa sosial yang utuh untuk meningkatkan mutu pendidikan sekolah khusus serta mampu memberi manfaat bagi lingkungan dan masyarakat luas.
Lampiran 1
KUOTA PESERTA PEMILIHAN PENGAWAS SEKOLAH PENDIDIKAN KHUSUS
BERPRESTASI DAN BERDEDIKASI TAHUN 2017
1. Provinsi DI Nangro Aceh Darussalam 1
2. Provinsi Sumatera Utara 1
3. Provinsi Sumatera Barat 1
4. Provinsi Riau 1
5. Provinsi Kepulauan Riau
-6. Provinsi Jambi 1
7. Provinsi Sumatera Selatan 1
8. Provinsi Bangka Belitung 1
9. Provinsi Bengkulu 1
18. Provinsi Nusa Tenggara Barat 1 19. Provinsi Nusa Tenggara Timur 1 20. Provinsi Kalimantan Barat -21. Provinsi Kalimantan Tengah -22. Provinsi Kalimantan Selatan 1 23. Provinsi Kalimantan Timur 1 24. Provinsi Kalimantan Utara
-25. Provinsi Sulawesi Utara
-26. Provinsi Sulawesi Barat
-27. Provinsi Sulawesi Tengah
-28. Provinsi Sulawesi Tenggara 1 29. Provinsi Sulawesi Selatan 1
30. Provinsi Gorontalo 1