AHAblSA KECUKUPWN
AIR
DAN
KABBAN
KEWAGAAB
JARIHGAN
!RlGW%B
PABA
PROYE#
REHABELITAS!
OAEWAH
lRlGASB CISADANE EMPBHG
Oleh
ANALISA KECUKUPAN AIR
DAN KAJIAN KERAGAAN JARINGAN IRIGASI
PADA PROYEK REHABEITASI
DAERAH IRIGASI CISADANE EMPANG
Oleh :
Avrianny Lydia P. Tobing
F 24.0379
SKRIPSI
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
Pada Jurusan Mekanisasi Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
1993 ..*+ %2:
, ~.-
- ,
,
..
<.. -, ,., ,:_ l,,Xi .6*:
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN . _ # *..,
..-
.,-..,
, ... siiT . . .INSTITUT PERTANIAN BOGOR
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
ANALISA KECUKUPAN AIR
DAN KAJIAN KERAGAAN JARINGAN IRIGASI
PADA PROYEK REHABILITASI
DAERAW IRIGASI CISADANE EMPANG
SKRIPSI
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
Pada Jurusan Mekanisasi Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh :
Avrianny Lydia P. Tobing
F 24.0379
Lulus : 27 April 1993
,
tanggal 9 April 1968d
Avrianny Lydi
Air Dan Kaji Rehabilitasi bimbingan Ir.
.a P . Tobing. F 2 4 . 0 3 7 9 . Analisa Kecukupan
.an Keragaan Jaringan Irigasi Pada Proyek Daerah Irigasi Cisadane Empang. Di bawah Prastowo M.Eng.
RINGKASAN
Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk terba-
nyak tingkat ke-5 di dunia, dengan laju pertumbuhan pendu-
duk sebesar 2.11%. Diproyeksikan bahwa jumlah penduduk
Indonesia pada tahun 1995 adalah sebesar 199.6 juta jiwa
dengan jumlah permintaan bahan pangan pada akhir periode
PELITA V sebesar 32.5 juta ton beras, 9.6 juta ton jaqung,
2.77 juta ton kedelai, 13.393 juta ton ubikayu, 2.303 juta
ton kentanq dan 0.6 juta ton kacanq tanah.
Untuk memenuhi permintaan produksi panqan akibat
kenaikan jumlah penduduk dan tinqkat pendapatan sosial
telah dilakukan upaya peningkatan produktivitas melalui
Program Intensifikasi Pertanian dan pengembangan luas
tanam, yaitu dengan cara meningkatkan intensitas tanam dan
atau program pencetakan sawah baru.
Untuk menunjang dua pendekatan tersebut diperlukan
penyediaan air iriqasi yanq mencukupi melalui proyek
irigasi, baik proyek irigasi baru maupun proyek rehabilit-
asi.
Proyek Rehabilitasi Daerah Irigasi Cisadane Empang
bertujuan untuk memperbaiki kondisi jaringan irigasi yang
jumlah debit air, meningkatkan intensitas tanam untuk
menambah jumlah produksi pangan dan tingkat pendapatan
masyarakat. Penelitian masalah khusus yang berlokasi di
Daerah Irigasi Cisadane Empang bertujuan untuk mengkaji
kecukupan air irigasi, keragaan jaringan irigasi, dan
menduga pengaruh finansial dengan menggunakan kriteria
investasi B/C Ratio, N/K Ratio, NPV, dan IRR pada kondisi
"tanpa" proyek dan "dengan" proyek.
Pekerjaan teknik yang dilakukan pada Proyek Rehabilit-
asi Daerah Irigasi Cisadane Empang adalah meliputi peker-
jaan perbaikan bendung, pelimpah dan bangunan ukur; penam-
bahan 6 buah bangunan sadap, 1 bangunan terjun, dan 1
pintu pembatas; penggalian dan pembuatan pasangan saluran
induk dan saluran sekunder. Dengan pekerjaan teknik ini
dihasilkan pertambahan debit maksimum di saluran induk
dari 6 m3/dt menjadi 11 m3/dt serta berfungsinya kembali
dengan baik seluruh jaringan irigasi D.I. Cisadane Empang.
Hasil analisa neraca air menunjukkan bahwa debit air
rencana untuk seluruh areal tanam adalah mencukupi dengan
pola tanam padi+palawija
-
padi+palawija-
palawija dengan intensitas tanam 300%.Dengan adanya Proyek Rehabilitasi D.I. Cisadane Em-
pang, akan terjadi kenaikan areal tanam padi seluas 2041
Ha/th yang mengakibatkan kenaikan produksi padi sebesar
2635 Ha/th yang mengakibatkan penurunan produksi palawija
sebesar 24321 ton/th.
Analisa kriteria investasi menghasilkan nilai-nilai
B/C Ratio, N/K Ratio, NPV dan IRR masing-masing sebesar
0.97, 0.90, Rp -132,680,000 dan 7.61%, sehingga Proyek
Rehabilitasi D.I. Cisadane Empang adalah tidak layak
ditinjau dari aspek finansial. Dengan analisa sensitivi-
tas terhadap empat faktor ketidaktentuan diketahui bahwa
proyek sangat sensitif terhadap faktor peningkatan atau
penurunan hasil produksi.
Apabila dilihat dari aspek pertanian, Proyek Rehabi-
litasi D.I. Cisadane Empang tersebut memiliki manfaat
positif yaitu :
a. Pertambahan pendapatan bersih per Ha per tahun sebesar
Rp 82,233/Ha/th.
b. Pendapatan petani per luas pemilikan rata-rata sebesar
Rp 5345/petani.
c. Pertambahan jumlah tenaga kerja dalam usaha tani
sebanyak 33 HKO/Ha/th atau 306,603 HKO/th untuk selu-
ruh Daerah Irigasi.
d. Pertambahan pendapatan tenaga kerja usaha tani sebesar
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus, atas kasih
karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tulisan
ini. Tulisan yang bersifat karya ilmiah ini disusun
berdasarkan hasil penelitian pada Proyek Rehabilitasi
Daerah Irigasi Cisadane Empang, Kabupaten Bogor.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji
kecukupan air irigasi, mengkaji keragaan jaringan irigasi
dan menduga pengaruh finansial pada kondisi "tanpaw proyek
dan "denganl' proyek.
Dengan tersusunnya tulisan ini, penulis mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Ir. Prastowo M.Eng sebagai dosen pembimbing
hingga tersusunnya karya ilmiah ini.
2. Bapak Ir. H. Aris Priyanto MAE dan Bapak Ir. R.G.
Sitompul sebagai dosen penguji.
3. Bapak Kepala Dinas Pengairan PU Kabupaten Bogor, Bapak
Koordinator 0 & P, Bapak Koordinator bagian Teknik
beserta seluruh stafnya, yang telah memberi kesempatan
kepada penulis untuk melakukan penelitian di Daerah
Irigasi Cisadane Empang.
4. Bapak Kepala Daerah Irigasi Cisadane Empang, Mantri
Pengairan Kemantren Semplak Hilir beserta seluruh staf
5. Badan-badan pemerintahan yang turut membantu menyedia-
kan data sekunder yang diperlukan.
6. Papa, Mama, Kak Anthy & Noldy, Indra serta Andree yang
telah banyak memberikan dorongan serta doanya dalam
penyelesaian studi ini.
7. Ludwig dan saudara-saudara seiman yang terkasih yang
selalu membantu dan mendukung dalam doa.
8 . Rekan-rekan MP dan semua pihak yang tidak dapat penu-
lis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari
sempurna, walaupun demikian semoga hasil yang dituangkan
dalam tulisan ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca.
Kasih Karunia Tuhan Yesus Kristus memberkati dan
menyertai kita semua. Haleluya. Amin.
Bogor, Mei 1993
DAFTAR IS1
Halaman
KATA PENGANTAR i
DAFTAR IS1 iii
DAFTAR TABEL v
DAFTAR GAMBAR vi i
DAFTAR LAMPIRAN viii
I
.
PENDAHULUAN1.1. Latar Belakang
...
11.2. Tujuan Penelitian
...
3I1
.
TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Umum Irigasi...
52.2. Keragaan Jaringan Irigasi
...
72.3. Evaluasi Proyek
...
82.4. Neraca Air
. . .
13111
.
METODOLOGI 3.1. Tempat Dan Waktu. . .
203.2. Metode Perolehan Data
...
203.3. Metode Analisa Data
...
21IV
.
KEADAAN DAERAH PROYEK 4.1. Lokasi Dan Luas Daerah...
234.2. Keragaan Jaringan Irigasi
...
244.3. Tanah Dan Tata Guna Lahan
...
264.4. Pola Tanam Dan Budidaya Tanaman
...
284.5. Iklim Dan Sumber Air
...
32AHAblSA KECUKUPWN
AIR
DAN
KABBAN
KEWAGAAB
JARIHGAN
!RlGW%B
PABA
PROYE#
REHABELITAS!
OAEWAH
lRlGASB CISADANE EMPBHG
Oleh
ANALISA KECUKUPAN AIR
DAN KAJIAN KERAGAAN JARINGAN IRIGASI
PADA PROYEK REHABEITASI
DAERAH IRIGASI CISADANE EMPANG
Oleh :
Avrianny Lydia P. Tobing
F 24.0379
SKRIPSI
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
Pada Jurusan Mekanisasi Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
1993 ..*+ %2:
, ~.-
- ,
,
..
<.. -, ,., ,:_ l,,Xi .6*:
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN . _ # *..,
..-
.,-..,
, ... siiT . . .INSTITUT PERTANIAN BOGOR
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
ANALISA KECUKUPAN AIR
DAN KAJIAN KERAGAAN JARINGAN IRIGASI
PADA PROYEK REHABILITASI
DAERAW IRIGASI CISADANE EMPANG
SKRIPSI
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
Pada Jurusan Mekanisasi Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh :
Avrianny Lydia P. Tobing
F 24.0379
Lulus : 27 April 1993
,
tanggal 9 April 1968d
Avrianny Lydi
Air Dan Kaji Rehabilitasi bimbingan Ir.
.a P . Tobing. F 2 4 . 0 3 7 9 . Analisa Kecukupan
.an Keragaan Jaringan Irigasi Pada Proyek Daerah Irigasi Cisadane Empang. Di bawah Prastowo M.Eng.
RINGKASAN
Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk terba-
nyak tingkat ke-5 di dunia, dengan laju pertumbuhan pendu-
duk sebesar 2.11%. Diproyeksikan bahwa jumlah penduduk
Indonesia pada tahun 1995 adalah sebesar 199.6 juta jiwa
dengan jumlah permintaan bahan pangan pada akhir periode
PELITA V sebesar 32.5 juta ton beras, 9.6 juta ton jaqung,
2.77 juta ton kedelai, 13.393 juta ton ubikayu, 2.303 juta
ton kentanq dan 0.6 juta ton kacanq tanah.
Untuk memenuhi permintaan produksi panqan akibat
kenaikan jumlah penduduk dan tinqkat pendapatan sosial
telah dilakukan upaya peningkatan produktivitas melalui
Program Intensifikasi Pertanian dan pengembangan luas
tanam, yaitu dengan cara meningkatkan intensitas tanam dan
atau program pencetakan sawah baru.
Untuk menunjang dua pendekatan tersebut diperlukan
penyediaan air iriqasi yanq mencukupi melalui proyek
irigasi, baik proyek irigasi baru maupun proyek rehabilit-
asi.
Proyek Rehabilitasi Daerah Irigasi Cisadane Empang
bertujuan untuk memperbaiki kondisi jaringan irigasi yang
jumlah debit air, meningkatkan intensitas tanam untuk
menambah jumlah produksi pangan dan tingkat pendapatan
masyarakat. Penelitian masalah khusus yang berlokasi di
Daerah Irigasi Cisadane Empang bertujuan untuk mengkaji
kecukupan air irigasi, keragaan jaringan irigasi, dan
menduga pengaruh finansial dengan menggunakan kriteria
investasi B/C Ratio, N/K Ratio, NPV, dan IRR pada kondisi
"tanpa" proyek dan "dengan" proyek.
Pekerjaan teknik yang dilakukan pada Proyek Rehabilit-
asi Daerah Irigasi Cisadane Empang adalah meliputi peker-
jaan perbaikan bendung, pelimpah dan bangunan ukur; penam-
bahan 6 buah bangunan sadap, 1 bangunan terjun, dan 1
pintu pembatas; penggalian dan pembuatan pasangan saluran
induk dan saluran sekunder. Dengan pekerjaan teknik ini
dihasilkan pertambahan debit maksimum di saluran induk
dari 6 m3/dt menjadi 11 m3/dt serta berfungsinya kembali
dengan baik seluruh jaringan irigasi D.I. Cisadane Empang.
Hasil analisa neraca air menunjukkan bahwa debit air
rencana untuk seluruh areal tanam adalah mencukupi dengan
pola tanam padi+palawija
-
padi+palawija-
palawija dengan intensitas tanam 300%.Dengan adanya Proyek Rehabilitasi D.I. Cisadane Em-
pang, akan terjadi kenaikan areal tanam padi seluas 2041
Ha/th yang mengakibatkan kenaikan produksi padi sebesar
2635 Ha/th yang mengakibatkan penurunan produksi palawija
sebesar 24321 ton/th.
Analisa kriteria investasi menghasilkan nilai-nilai
B/C Ratio, N/K Ratio, NPV dan IRR masing-masing sebesar
0.97, 0.90, Rp -132,680,000 dan 7.61%, sehingga Proyek
Rehabilitasi D.I. Cisadane Empang adalah tidak layak
ditinjau dari aspek finansial. Dengan analisa sensitivi-
tas terhadap empat faktor ketidaktentuan diketahui bahwa
proyek sangat sensitif terhadap faktor peningkatan atau
penurunan hasil produksi.
Apabila dilihat dari aspek pertanian, Proyek Rehabi-
litasi D.I. Cisadane Empang tersebut memiliki manfaat
positif yaitu :
a. Pertambahan pendapatan bersih per Ha per tahun sebesar
Rp 82,233/Ha/th.
b. Pendapatan petani per luas pemilikan rata-rata sebesar
Rp 5345/petani.
c. Pertambahan jumlah tenaga kerja dalam usaha tani
sebanyak 33 HKO/Ha/th atau 306,603 HKO/th untuk selu-
ruh Daerah Irigasi.
d. Pertambahan pendapatan tenaga kerja usaha tani sebesar
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus, atas kasih
karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tulisan
ini. Tulisan yang bersifat karya ilmiah ini disusun
berdasarkan hasil penelitian pada Proyek Rehabilitasi
Daerah Irigasi Cisadane Empang, Kabupaten Bogor.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji
kecukupan air irigasi, mengkaji keragaan jaringan irigasi
dan menduga pengaruh finansial pada kondisi "tanpaw proyek
dan "denganl' proyek.
Dengan tersusunnya tulisan ini, penulis mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Ir. Prastowo M.Eng sebagai dosen pembimbing
hingga tersusunnya karya ilmiah ini.
2. Bapak Ir. H. Aris Priyanto MAE dan Bapak Ir. R.G.
Sitompul sebagai dosen penguji.
3. Bapak Kepala Dinas Pengairan PU Kabupaten Bogor, Bapak
Koordinator 0 & P, Bapak Koordinator bagian Teknik
beserta seluruh stafnya, yang telah memberi kesempatan
kepada penulis untuk melakukan penelitian di Daerah
Irigasi Cisadane Empang.
4. Bapak Kepala Daerah Irigasi Cisadane Empang, Mantri
Pengairan Kemantren Semplak Hilir beserta seluruh staf
5. Badan-badan pemerintahan yang turut membantu menyedia-
kan data sekunder yang diperlukan.
6. Papa, Mama, Kak Anthy & Noldy, Indra serta Andree yang
telah banyak memberikan dorongan serta doanya dalam
penyelesaian studi ini.
7. Ludwig dan saudara-saudara seiman yang terkasih yang
selalu membantu dan mendukung dalam doa.
8 . Rekan-rekan MP dan semua pihak yang tidak dapat penu-
lis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari
sempurna, walaupun demikian semoga hasil yang dituangkan
dalam tulisan ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca.
Kasih Karunia Tuhan Yesus Kristus memberkati dan
menyertai kita semua. Haleluya. Amin.
Bogor, Mei 1993
DAFTAR IS1
Halaman
KATA PENGANTAR i
DAFTAR IS1 iii
DAFTAR TABEL v
DAFTAR GAMBAR vi i
DAFTAR LAMPIRAN viii
I
.
PENDAHULUAN1.1. Latar Belakang
...
11.2. Tujuan Penelitian
...
3I1
.
TINJAUAN PUSTAKA2.1. Pengertian Umum Irigasi
...
52.2. Keragaan Jaringan Irigasi
...
72.3. Evaluasi Proyek
...
82.4. Neraca Air
. . .
13111
.
METODOLOGI3.1. Tempat Dan Waktu
. . .
203.2. Metode Perolehan Data
...
203.3. Metode Analisa Data
...
21IV
.
KEADAAN DAERAH PROYEK4.1. Lokasi Dan Luas Daerah
...
234.2. Keragaan Jaringan Irigasi
...
244.3. Tanah Dan Tata Guna Lahan
...
264.4. Pola Tanam Dan Budidaya Tanaman
...
284.5. Iklim Dan Sumber Air
...
32