Y:iti D;itri:~ti (EOIJO6031). PENGARUH KEDALAMAN TANAH DAN JARAK DARl T E P l JALAN T O L J A C O R A W I Dl BAWAH TANAMAN Acrici~i i~inrrgiifnr Willd TERHADAP T I M B A L DAN CENDAWAN M l K O R l Z A ARBUSKULAR (CMA). Dibnwnll b i ~ ~ i b i l i g i ~ l ~ Dr.Ir.H.M.Yaliyn Fnkun~.n TS.,M.Sc d n r ~ Dr.Ir.H.Sri Wil:trso Budi R.,MS.
RINCKASAN
Pencemaran Iindaingan me~ijadi masalal~ di perkolaan terutatlla kota-kota besar yallg ~nerklpaka~i piisat segala kegiatan dao aktivitas tna~l~lsia. Penyebab otama dari pencetnarali tersebut adalah kendal-aan bertnotor yang tents metlingkai seirilig deliga~i kendaraan ber~notor yang bertalllbah setiap tahunnya. Salah sat11 lipaya yang dilakukal~ ~ltltuk ti l e t ~ g ~ ~ r a ~ i g i petigarill~ [legatif pencenlaran tersebut adalah pembangunan hutan kota.
.1 iri~i?,i'iriiir l i l e ~ p a k a l l jellis y a i ~ g banyak d i g o n a k a ~ ~ sebagai tanamali Ilittan kota yang memiliki asosiasi mikoriza . Miltoriza adalali stri~ktor akar yang terbelitok akibat kerjasama antara cendawan asal taiiah denga~an akar tanaman tiligkat t i n g i . Strukur ini dapat meoin@atkan serapan onsur Iiara yang dapat mengi~lfeksi tanatnan k e l ~ u t a t ~ a t ~ . Cendawall niikoriza dapat meliingkatkatl serapan onsor 11ara dari tanall teriltallla fosfor do11 d i ~ n a ~ ~ f a a t k a l l sebagai pupuk liayati pada lahan ltritis. Penelitian ini benujoall itntuk ineligetalltli pel~gat'ltil jaralt tegakali :lcacioii irrnirgilurr Willd dari ,ialall (loin. 20m, 35111 datl l.jl<ni) pada tiap keclalanlali tanah (0-20cn1, 20-30cm d a t ~ 30-60~111)
terl~adap popl~lasi CMA d a i ~ i~lengatanalisa Iiobunga~~ antara kadar tililbal dengall popplllasi CMA pada jarak dan kedalamatl tersebut.
Contoh tanah dia~ubil dari j a l a ~ ~ to1 Jagorawi dm Parutig Panjang. Peubah yang digonakat~ berupa konsentrasi tirnbal tanah yallg dianalisis di Pusat Pellelitian Tallah dan Agroklinlat Bogor, popolasi propagill tnet~gglnakan MPN. juli1lah spora per 100 gram tallah dan persentasi akar bern~ikorliiza pada .,I ~i?cfirgiziiii. Ratlcatlgali percobaal~ yallg digt~tlakan untok petieiitian ini adalal~ rancangan faktorial dalatil rancangan acak lengkap, terdiri dari faktorjarak dari jalan (empat taraf; 10
-. ~. la, 20~m,35.m dan kontrol, kec~~ali~populasi propagul-taupatarafkontrol>danfaktor kedalamantanal~ (tiga taraf; 0-20 cm, 20-40 ctu daii 40-60 cm) dengan tiga ulangan. Sedangkan peobah persentasi infeksi akar ~ n e n g u ~ l k a n rancangall acak lendtall deligall enlpat perlakua~~ (Jarak dari jalan: I0 In, 20 In, 35 111 dan kontrol) dengan tiga ulangat~.
Perbedaal~ kedalamatl tallall dan il~teraksi antarn jarak dari jalan dan kedalamal~ tanall tidal( berl~engaruh terlladap ko~lsetltrasi tinlbal tanall. Pet~al~lbalia~i jarak dari jalal~ ~ ~ ~ e t n b e r i k a n pel~garuli ~ ~ e ~ i ~ t r u n a n konsentrasi timbal tanah.
Popolasi propag~tl, persentasi infeksi akar dan ju~~ilall spora menur~lt kedalalnan, jarak dari jalan maupun interaksi keduallya tidak berpengar1iIi. n ~ e n u ~ ~ j o k k a t ~ baliwa mikoriza dapat tunlbuh sama baiknya antara tanah terltontaminasi tinlbal dan tanah yang tidak terkontatl~inasi timbal. Meliltrut
kedalanian populasi propagul paling besar pada kedalaman 20-40 cm yaitu 70 individ~d100 gralii tanah dengall junilah spora 30,421100 graiii tanah.
Kollsentrasi ti~ubal tanah kontrol nienlpakaii konseiitrasi tiinbal taiiah alami yaihi 13,73 ppm dan tuetniliki ko~isetitrasi tinibal tanali berbeda dengan konsentrasi ti~nbal tanah di p i n b r jalan to1 Jagorawi (10111 : 3 1,44 ppiii; 20111 : 35,ll pptii da1135111: 27,78 ppm). Icetiga jarak dari pin@r jalati to1 Jagorawi i ~ l i tidak berbeda kare~ia tnasih menlpakan zone pengendapati ti~nbal tertinggi. Poptilasi propagnl, jlltnlah spora maupun persen i16eksi tidal( terpengarnli ole11 perbedaan jar& dari jalaii to1 Jagorawi.
Marga spora yang dite~nukan di pinggir jalan to1 Jagorawi dengall koiltrol sama yaitu lnarga Glomns, Gigaspora dan Acanlospora. Marga yaag mendoiiiiiiasi adalah marga Glomus d i i h ~ t i oleh niarga Gigaspora dan Acaulospora.