APLIKASI E-
LIBRARY
PADA SDI AL-AZHAR 15 PAMULANG
NINA MARYAMAH
204091002502
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH
APLIKASI E-
LIBRARY
PADA SDI AL-AZHAR 15 PAMULANG
Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Oleh:
NINA MARYAMAH
204091002502
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH
2011 M / 1432 H
APLIKASI
E-LIBRARY
PADA SDI AL-AZHAR 15 PAMULANG
Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Oleh:
Nina Maryamah
204091002502
Menyetujui, Pembimbing I
Zainuddin Bey Fananie, M.Sc
Pembimbing II
Herlino Nanang, MT
NIP. 197312092005011002 Mengetahui,
Ketua Program Studi Teknik Informatika
Yusuf Durrachman, MIT
PENGESAHAN
Skripsi yang berjudul “Aplikasi E-Library pada Sekolah Dasar Islam Al-Azhar 15 Pamulang” telah diuji dan dinyatakan lulus dalam sidang munaqosah Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Pada 21 Februari 2011 Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana strata satu (S1) program studi Teknik Informatika
Jakarta, Februari 2011
Menyetujui, Penguji I
Husni Teja Sukmana, Ph.D
Penguji II
Yusuf Durrachman, MIT
NIP. 19710522200604 1 002 Pembimbing I
Zainuddin Bey Fananie, M.Sc
Pembimbing II
Herlino Nanang, MT
NIP. 19731209200501 1 002
Mengetahui, Dekan
DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis
NIP. 19680117200112 1 001
Ketua Program Studi
Yusuf Durrachman, MIT
PERNYATAAN
DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-BENAR HASIL KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN
Jakarta, Februari 2011
Nina Maryamah
ABSTRAK
NINA MARYAMAH (204091002502). APLIKASI E-LIBRARY PADA SDI AL-AZHAR 15 PAMULANG. Dibimbing Oleh Zainuddin Bey Fananie, M.Sc Dan Herlino Nanang, MT.
Perpustakaan SDI Al-Azhar 15 Pamulang selama ini dirasakan belum optimal dalam melayani para anggotanya karena menggunakan sistem pelayanan secara manual, yaitu: melakukan pencatatan pinjaman dan pengembalian buku pada buku data peminjaman yang apabila terjadi kehilangan data maka tidak memiliki back-up (database). Terbatasnya waktu operasional perpustakaan sehingga menghambat para siswa untuk menambah pengetahuannya di perpustakaan. Selain itu, anggota perpustakaan mengalami kendala dalam mencari buku yang ingin dipinjam. Tujuan dari penelitian adalah untuk memperoleh solusi pemecahan maslah terhadap sistem yang berjalan di perpustakaan SDI Al-Azhar 15 Pamulang berupa usulan pembuatan aplikaasi e-library. Metodologi pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian adalah model pendekatan SDLC (System Development Life Cycle) atau siklus hidup pengembangan sistem berbentuk waterfall (air terjun) yakni pendekatan melalui beberapa tahap, yaitu: perencanaan, analisis, perancangan, penerapan dan pemeliharaan sistem. Apalikasi ini dibuat menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database
MySQL yang fleksibel karena dapat diakses dalam multiplatform(banyak sistem operasi) seperti Windows, Linux, maupun Macintosh. Dengan berjalan pada sebuah webserver, maka secara otomatis program ini bersifat multiuser. Selain itu, waktu yang digunakan untuk memproses data dan menjalankan perintah-printah
querysangat cepat.
Daftar pustaka: 1. Buku: 10 buku 2. Internet: 1 situs
KATA PENGANTAR
Syukur selalu di panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena dengan nikmat iman, islam, sehat rohani dan jasmani, serta rahmat dan bimbingan-Nya, penulis mendapatkan kesempatan menimba ilmu dan menyelesaikan skripsi yang berjudul “Aplikasi E-Librarypada Sekolah Dasar Islam Al-Azhar 15 Pamulang. Shalawat serta salam hanya untuk Habibina Wasyafi'ina Muhammad SAW yang telah mengajarkan ilmu hingga menjadi zaman yang serba berteknologi seperti sekarang ini.
Harapan bahwa skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan, merupakan kebahagian tersendiri bagi penulis walaupun disadari bahwa “tidak ada gading yang tak retak” tidak ada sesuatu pun yang sempurna melainkan Allah SWT Sang Maha Penguasa Alam Semesta.
Dalam kesempatan ini penulis dengan tulus hati ingin mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan baik dari segi moral maupun spiritual yang sangat bermanfaat bagi penulis dalam penyusunan Skripsi. Ucapan terima kasih ini, penulis tujukan kepada :
1. Bapak DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis sebagai Dekan Fakultas Sains dan Teknologi.
3. Bapak Zainuddin Bey Fananie, M.Sc, dan Bapak Herlino Nanang, MT sebagai dosen pembimbing yang telah menyediakan waktu dan memberikan arahan yang berarti bagi penulis.
4. Bapak Sri Yanto, S.S sebagai Kepala Sekolah, Bapak Yana Hendarsyah sebagai Koordinator Perpustakaan, dan seluruh akademika Sekolah Dasar Islam Al-Azhar 15 Pamulang.
5. Seluruh Dosen dan Staff Program Studi Teknik Informatika yang tidak dapat disebutkan satu-persatu.
6. Orang tuaku yang tidak pernah lelah memelukku dengan cinta kasih dan doa-doanya yang tanpa pamrih (Hj. Enih Nuraeni & H. Ujang Jamaludin). Suamiku yang selalu membantu dan mendukung (Abdul Muhyi Al Amin), Adik-adikku tersayang : Vera Farihah, Haris Abdul Aziz, dan Ja'far Amin. Tak lupa tuk ayahanda (H. Ondi Suhendi)
7. Teman-temanku yang memberi semangat dan dukungan.
8. Semua pihak yang sudah membantu yang tidak dapat disebutkan satu-persatu.
Penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberi manfaat bagi pembaca dan penulis sendiri, serta pihak-pihak lain yang berkepentingan dengan skripsi ini.
Ciputat, Februari 2011 Penulis
Nina Maryamah
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PERSETUJUAN... ii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN ... iii
LEMBAR PERNYATAAN ... iv
ABSTRAK ... v
KATA PENGANTAR ... vi
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR LAMPIRAN... xiv
DAFTAR SIMBOL ... xv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Perumusan Masalah ... 4
1.3. Batasan Masalah ... 4
1.4. Tujuan dan Manfaat ... 5
1.5. Metodologi Penelitian ... 6
1.5.1 Metode Pengumpulan Data ... 6
1.5.2 Metode Pengembangan Sistem ... 7
1.6. Sistematika Penulisan... 8
BAB II LANDASAN TEORI ... 10
2.1. Pengertian Aplikasi ... 10
2.2. Konsep E-Library... 10
2.3. Konsep Dasar Sistem ... 11
2.3.1 Konsep Dasar Sitem... 11
2.3.2 Pengertian Informasi... 12
2.4. Konsep Dasar Basis Data ... 13
2.4.1 Pengertian Basis Data ... 13
2.4.2 Database Management System(DBMS) ... 14
2.4.3 Normalisasi... 14
2.4.5 Denormalisasi ... 16
2.5.Data Flow Diagram... 17
2.5.1 Diagram Konteks ... 17
2.5.2 Diagram Nol ... 17
2.5.3 Diagram Rinci ... 18
2.6.Flowchart... 18
2.7.Entity Relationship Diagram(ERD)... 18
2.8. Bahasa Pemrograman PHP dan DatabaseMySQL ... 19
2.8.1 Bahasa Pemrograman PHP... 19
2.8.2 DatabaseMySQL ... 20
2.9. Metode Pengumpulan Data ... 22
2.9.1 Studi Pustaka ... 22
2.9.2 Studi Lapangan ... 23
2.9.2.1 Pengamatan... 23
2.9.2.2 Wawancara ... 23
2.9.2.3 Kuesioner ... 23
2.9.3 Studi Literatur Sejenis... 23
2.10. Metode Pengembangan Sistem... 24
2.10.1 Tahap Perencanaan ... 25
2.10.2 Tahap Analisis ... 25
2.10.3 Tahap Perancangan ... 26
2.10.4 Tahap Penerapan... 26
2.10.5 Tahap Perawatan... 27
2.11. Studi Literatur Sejenis... 27
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 29
3.1. Metode Pengumpulan Data ... 29
3.1.1 Studi Pustaka ... 29
3.1.2 Studi Lapangan ... 29
3.1.2.1 Pengamatan ... 29
3.1.2.2 Wawancara... 30
3.1.2.3 Kuesioner ... 31
3.2. Metode Pengembangan Sistem ... 31
3.2.1 Tahap Perencanaan ... 32
3.2.2 Tahap Analisis ... 32
3.2.3 Tahap Perancangan ... 33
3.2.4 Tahap Penerapan... 34
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 36
4.1. Perencanaan ... 36
4.2. Analisis ... 36
4.2.1 Profil Perpustakaan ... 37
4.2.2 Struktur Organisasi ... 38
4.2.3 Analisa Sistem Berjalan ... 38
4.2.3.1 Uraian Sistem Berjalan... 38
4.2.3.2 Kelebihan dan Kelemahan Sistem Berjalan ... 44
4.2.4 Solusi Pemecahan Masalah ... 45
4.2.4.1 Usulan Rancangan Sistem E-Library... 47
4.2.4.2 Tabel Perbandingan Sistem ... 49
4.3. Perancangan ... 52
4.3.1 Perancangan Sistem ... 52
4.3.1.1 Diagram konteks ... 52
4.3.1.2 Diagram Zero ... 52
4.3.1.3 Diagram Rinci ... 55
4.3.2 Struktur Data ... 59
4.3.3 Perancangan Basis Data ... 59
4.3.3.1 Normalisasi ... 60
4.3.3.1.1 Unnormalized...60
4.3.3.1.2 1-NF... 61
4.3.3.1.3 2-NF... 61
4.3.3.1.4 3-NF... 64
4.3.3.2 ERD (Entity Relationship Diagram)... 65
4.3.3.3 Transformasi ERD ke Relationship Database .67 4.3.3.4 Spesifikasi Database ...68
4.3.5 Perancangan Antarmuka ... 85
4.3.5.1 Perancangan Antarmuka Layout... 85
4.3.5.2 Perancangan Antarmuka Input... 86
4.3.5.3 Perancangan Antarmuka output... 92
4.4.Penerapan Sistem ... 94
4.4.1 Spesifikasi Komputer ... 94
4.4.1.1 Spesifikasi Software... 94
4.4.1.2 Spesifikasi Hardware... 95
4.4.2 Pengujian Sistem... 95
BAB V PENUTUP ... 101
5.1. Kesimpulan ... 101
5.2. Saran ... 101
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Definisi Informasi ... 13
Tabel 4.1. Tabel Perbandingan... 52
Tabel 4.2. Struktur Data... 60
Tabel 4.3. 1-NF (First Normal Form) ... 62
Tabel 4.4. 2-NF Anggota_Kelas... 62
Tabel 4.5. 2-NF Booking ... 63
Tabel 4.6. 2-NF Buku ... 63
Tabel 4.7. 2-NF Komentar ... 64
Tabel 4.8. 2-NF Kunjungan ... 64
Tabel 4.9. 2-NF pinjam_kembali... 64
Tabel 4.10. 3-NF anggota ... 65
Tabel 4.11. 3-NF kelas... 65
Tabel 4.12. 3-NF pinjam ... 65
Tabel 4.13. 3-NF kembali ... 65
Tabel 4.14. Spesifikasi databaseanggota... 69
Tabel 4.15. Spesifikasi databasebooking ... 69
Tabel 4.16. Spesifikasi databasebuku ... 70
Tabel 4.17. Spesifikasi databasekelas ... 70
Tabel 4.18. Spesifikasi databasekembali... 71
Tabel 4.19. Spesifikasi databasekunjungan... 71
Tabel 4.20. Spesifikasi databasekomentar ... 72
Tabel 4.21. Spesifikasi databasepetugas ... 72
Tabel 4.22. Spesifikasi databasepinjam ... 73
Tabel 4.23.Outputbuku ... 92
Tabel 4.24.Outputhasil pencarian data buku ... 92
Tabel 4.25. Outputdata buku ... 92
Tabel 4.26. Outputdata anggota... 93
Tabel 4.27.Outputdata pinjam ... 93
Tabel 4.28. Outputdata kembali ... 93
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Langkah-langkah dalam normalisasi ... 16
Gambar 2.2. Siklus hidup pengembangan sistem... 26
Gambar 4.1. Struktur organisasi perpustakaan... 39
Gambar 4.2. Flowchartsistem berjalan proses peminjaman buku ... 41
Gambar 4.3. Flowchartsistem berjalan proses pengembalian buku... 43
Gambar 4.4. Flowchartsistem berjalan proses pembuatan laporan... 44
Gambar 4.5. Flowchartsistem usulan peminjaman buku... 48
Gambar 4.6. Flowchartsistem usulan pemesanan buku (booking)... 49
Gambar 4.7. Flowchartsistem usulan pengembalian buku ... 50
Gambar 4.8. Flowchartsistem usulan pembuatan laporan... 51
Gambar 4.9. Diagram konteks yang diusulkan ... 54
Gambar 4.10. Diagram overview(DFD Level 1) Sistem Usulan... 55
Gambar 4.11. DFD Level 2 Proses Nomor 1.0 Olah Data Anggota ... 56
Gambar 4.12. DFD Level 2 Proses Nomor 2.0 Olah Data Buku ... 57
Gambar 4.13. DFD Level 2 Proses Nomor 3.0 Olah Data Sirkulasi... 58
Gambar 4.14. DFD Level 2 Proses Nomor 6.0 Buat Laporan ... 59
Gambar 4. 15. Unnormalized ...61
Gambar 4.16. ERD (Entity Relationship Diagram) ... 67
Gambar 4.17. Transformasi ERD ke Relationship Database ...68
Gambar 4.17. Transformasi ERD ke Relationship Database ...73
Gambar 4. 19. Flowchartprogram loginanggota ... 74
Gambar 4. 20. Flowchartprogram tambah data petugas... 74
Gambar 4. 21. Flowchartprogram tambah data anggota ... 75
Gambar 4.22. Flowchartprogram updatedata ... 75
Gambar 4.23. Flowchartprogram hapus data... 76
Gambar 4. 24. Flowchartprogram tambah peminjaman... 76
Gambar 4. 25. Flowchartprogram tambah buku ... 77
Gambar 4. 26. Flowchartprogram tambah pengembalian ... 77
Gambar 4. 27. Flowchartprogram gantipassword...78
Gambar 4. 29. Flowchartprogram cek anggota... 79
Gambar 4. 30. Flowchartprogram cek peminjaman... 79
Gambar 4. 31. Flowchartprogram hitung denda ... 80
Gambar 4. 32. Flowchartprogram detail buku ... 81
Gambar 4. 33. Flowchartprogram pencarian koleksi buku ... 82
Gambar 4. 34. Flowchartprogram pemesanan buku ... 83
Gambar 4. 35. Flowchartprogram lupa password...84
Gambar 4. 36. Rancangan antarmuka layoutuntuk pengunjung ... 85
Gambar 4. 37. Rancangan antar muka layoutuntuk anggota ... 85
Gambar 4. 38. Rancangan antarmuka layoutuntuk petugas... 86
Gambar 4. 39. Rancangan interface registrasi...86
Gambar 4. 40. Rancangan interface inputpencarian buku ... 87
Gambar 4. 41. Rancangan interface input formpemesanan buku... 87
Gambar 4. 42. Rancangan interface inputcek peminjaman ... 88
Gambar 4. 43. Rancangan Rancangan interface input formganti password ... 88
Gambar 4. 44. Rancangan interface input formedit anggota ... 89
Gambar 4. 45. Rancangan interface input formtambah buku ... 89
Gambar 4. 46. Rancangan interface input formedit buku ... 90
Gambar 4. 47. Rancangan interface input formtambah peminjaman buku .... 90
Gambar 4. 48. Rancangan interface input formtambah pengembalian... 91
DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR SIMBOL
1. Simbol-simbol dalam DFD versi yourdan dan DeMacro serta Gane
dan Sarson (Al-Bahra, 2005)
DeMacro and
Yourdan Symbols Keterangan
Gane and Sarson Symbols
Source(kesatuan luar)
Proses
Data Flow(arus data)
Data Store
(simpanan data)
Simbol-simbol Flowchart (Al-Bahra, 2005)
2. Flow DirecrionSymbols
Simbol Arti Kegunaan
Arus Untuk meyatakan jalannya arus suatu proses
Communication
link
Untuk menyatakan bahwa adanya transisi suatu
data/informasi dari satu lokasi ke lokasi lainnya
Connector Untuk menyatakan sambungan dari satu proses ke proses lainnya dalam halaman yang sama
Offline
connector
berbeda
3. Proccesing Symbols
Simbol Arti Kegunaan
Simbol terminal
Simbol untuk permulaan atau akhir dari suatu program Simbol input
manual
Simbol untuk proses input
secara manual Simbol
manual
Simbol untuk suatu tindakan yang tidak dilakukan oleh komputer
Simbol proses Simbol yang menunjukan pengolahan yang dilakukan oleh computer
Simbol
decision
Simbol untuk kondisi yang akan menghasilkan beberapa
kemungkinan jawaban/aksi Simbol loop Simbol untuk iterasi sampai
kondisi atau syarat terpenuhi Simbol keying
operation
Simbol untuk segala jenis operasi yang diproses dengan menggunakan suatu mesin yang mempunyai keyboard
Simbol off
-line storage
4. Input Output Symbols
Simbol Arti Kegunaan
Simbol input Simbol yang menyatakan proses
input dan outputtanpa tergantung dengan jenis peralatannya
Simbol dokumen Menunjukan dokumen
inputdan outputuntuk proses manual
Simbol punched card Input berasal dari kartu atau output ditulis ke kartu
Simbol disk storage Input berasal dari disk atau output disimpan ke disk
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pada dunia pendidikan termasuk di Indonesia, komputer sudah diperkenalkan dan digunakan pada sekolah-sekolah dari pendidikan dasar sampai tingkat perguruan tinggi. Bahkan untuk pendidikan di kota-kota besar komputer sudah diperkenalkan sejak anak-anak masuk taman kanak-kanak atau play group untuk bermain. Selain digunakan alat bantu untuk proses pembelajaran yang interaktif, juga bersifat audiovisual untuk memudahkan proses pembelajaran itu sendiri. (Supriyanto, 2007)
Untuk mempercepat tercapainya tujuan pendidikan diperlukan banyak sarana dan prasarana, salah satunya tersedia perpustakaan sekolah yang memadai. Perpustakaan sekolah mutlak dibutuhkan oleh peserta didik sebab di dalam perpustakaan itulah mereka menemukan banyak pengetahuan dan informasi, sehingga para peserta didik memiliki wawasan luas dan mengembangkan imajinasi. Perpustakaan merupakan salah satu faktor terpenting di sekolah yang dapat mendukung peningkatan presentasi dan kualitas siswa, peningkatan dan kelancaan kegiatan belajar mengajar serta peningkatan mutu sekolah. Perpustakaan berfungsi sebagai salah satu faktor yang mempercepat akselerasi transfer ilmu pengetahuan, oleh karenanya perpustakaan merupakan suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dalam sistem pendidikan suatu lembaga. (Supriyanto, 2007)
mencerdaskan bangsa. Selain itu juga perpustakan berfungsi sebagai sumber informasi, dan merupakan penunjang yang penting artinya bagi suatu riset ilmiah, sebagai bahan acuan atau referensi. Perpustakaan memberikan kontribusi penting bagi terbentuknya informasi tentang ilmu pengetahuan. Di perpustakaan sekolah siswa dapat mengembangkan minat mereka, mencari bacaan yang memperkaya pengalaman melalui buku yang tersedia. Melalui perpustakaan sekolah, diharapkan siswa dapat mengembangkan keterampilan untuk mencari informasi guna keperluan mereka secara mandiri. (Supriyanto, 2007)
Perpustakaan yang di kenal selama ini oleh komunitas SDI Al-Azhar 15 Pamulang adalah perpustakaan “biasa” dalam arti perpustakaan sekolah yang menyediakan jasa pembelajaran dan sumber daya bagi semua anggota komunitas sekolah dalam bentuk buku, baik buku pelajaran, buku penunjang pelajaran maupun buku koleksi yang dapat dibaca atau dipinjam oleh anggota.
kesalahan dan kehilangan data karena dicatat dalam bentuk lembaran. Selain itu, pencatatan data-data perpustakaan yang semakin banyak mengakibatkan terjadinya penumpukan kertas yang dapat mempersempit ruangan sehingga mengurangi kenyamanan pengunjung perpustakaan.
Ditengah perkembangan kemajuan teknologi informasi dewasa ini, perpustakaan SDI Al-Azhar 15 Pamulang perlu melakukan terobosan baru guna meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan kepada penggunanya. Perpustakaan SDI Al-Azhar 15 Pamulang perlu melakukan perubahan dalam pengolahan datanya yang masih bersifat konvensional menjadi berbasis komputer. Hal ini bisa dilakukan antara lain dengan menerapkan
e-library (electronic library) yang diharapkan lebih mampu memberikan layanan dan nuansa yang berbeda bagi pengguna perpustakaan di lingkungan SDI Al-Azhar 15 Pamulang sehingga kualitas yang diharapkan tercapai. Dengan adanya e-library maka pengolahan data dapat dilakukan secara terkomputerisasi.
Berdasarkan kenyataan yang ada, peneliti melihat adanya peluang untuk melakukan penelitian tentang ”APLIKASI E-LIBRARY PADA
SEKOLAH DASAR ISLAM AL-AZHAR 15 PAMULANG” yang
dapat diakses pengunjung dimana saja dan kapan saja karena bersifat on-line.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan yang dihadapi oleh perpustakaan SDI Al-Azhar 15 Pamulang antara lain:
1. Bagaimana mengatasi pengolahan data perpustakaan yang masih dilakukan secara manual yaitu menggunakan kertas?
2. Bagaimana membuat laporan data perpustakaan yang terintegrasi dalam sistem perpustakaan?
3. Bagaimana cara mengetahui informasi koleksi buku dan status buku yang diinginkan apakah tersedia atau tidak?
4. Bagaimana mengatasi anggota yang kesulitan dalam mencari buku? 5. Bagaimana membuat suatu aplikasi layanan perpustakaan yang dapat
diakses dimana saja dan kapan saja melalui internet?
1.3. Batasan Masalah
Berdasarkan perumusan masalah di atas, batasan masalah untuk “Aplikasi E-Library pada perpustakaan SDI Al-Azhar 15 Pamulang” hanya terbatas pada:
1. Membuat laporan data anggota perpustakaan, laporan data buku perpustakaan, laporan data peminjaman, serta pengembalian buku berikut jumlah dendanya pada perpustakaan SDI Al-Azhar 15 Pamulang.
3. Pencarian data-data perpustakaan, seperti data anggota, data buku, data peminjaman, dan data pengembalian.
4. Metode pengembangan sistem menggunakan SDLC hingga tahap penerapan sistem.
5. Pembuatan aplikasi ini menggunakan program PHP dan database MySQL.
Dengan pengolahan data perpustakaan secara terkomputerisasi mengenai proses peminjaman dan pengembalian buku pada perpustakaan Sekolah Dasar Islam Al-Azhar 15 Pamulang menjadi lebih efektif.
1.4. Tujuan dan Manfaat
Tujuan dari penelitian adalah untuk memperoleh solusi pemecahan masalah terhadap sistem yang berjalan di perpustakaan SDI Al-Azhar 15 Pamulang berupa usulan pembuatan aplikaasi e-library., sedangkan manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.Bagi Penulis
a. Belajar menerapkan teori-teori yang telah didapat selama peneliti berada dibangku kuliah, dan penulis dapat membandingkan dengan kenyataan yang ada di lapangan.
2.Bagi Sekolah Dasar Islam Al-Azhar 15 Pamulang
a. Memberikan kemudahan dalam proses pengelolaan data perpustakaan. Agar nantinya staff pengelola perpustakaan sekolah mudah dalam melakukan pencarian data ataupun dalam proses pembuatan laporan data perpustakaan sekolah. Data-data tersebut diantaranya seperti data buku, data anggota, data peminjaman buku dan data pemgembalian buku.
b. Memberikan sumbangan bagi pengembangan perpustakaan sekolah khususnya dalam penerapan teknologi komputer.
1.5. Metodologi Penelitian
Penulisan skripsi ini, peneliti menggunakan beberapa metode yaitu sebagai berikut:
1.5.1. Metode Pengumpulan Data
1. Studi Pustaka
Melakukan penelitian kepustakaan yaitu mengumpulkan data dengan cara membaca dan membandingkan buku-buku referensi baik mengenai prosedur sistem yang telah ada, buku panduan akademik, buku perancangan sistem dan bahasa pemrograman yang dapat dijadikan acuan pembahasan dalam masalah ini. 2. Studi Lapangan
a. Pengamatan
Dalam metode ini peneliti langsung ke lapangan untuk mengetahui dan mengamati bagaimana sistem yang selama ini berjalan dalam pengelolaan Perpustakaan Sekolah Dasar Islam Al-Azhar 15 Pamulang.
b. Wawancara
Wawancara yaitu teknik pengumpulan data dengan cara melakukan tanya jawab atau bertanya langsung dengan pihak-pihak yang terkait.
c. Kuesioner
Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui model dan informasi seperti apa yang diperlukan dalam pembuatan e-library. Penyebaran kuesioner kapada 20 responden di SD Islam Al-Azhar 15 Pamulang dengan 10 pertanyaan.
3. Studi Literatur Sejenis
Studi literatur sejenis adalah membandingkan skripsi yang sudah ada dengan skripsi yang sedang dilakukan.
1.5.2. Metode Pengembangan Sistem
beberapa tahapan dalam mengembangkan sistem (Supriyanto, 2007). Tahapan-tahapan dalam mengembangkan sistem sesuai SDLC yaitu: perencanaan, analisis, perancangan, penerapan, dan perawatan sistem.
1.6. Sistematika Penulisan
Penyusunan skripsi ini, penulis ajukan lima bab pokok bahasan, yang secara singkat akan diuraikan sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang hal-hal umum mengenai penulisan skripsi yang terdiri dari latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat, metodologi penelitian, dan sistematika dalam penyusunan penelitian skripsi.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini peneliti akan memberikan penjelasan secara singkat mengenai teori-teori yang berkaitan dengan pembuatan pengolah data perpustakaan Sekolah Dasar Islam Al-Azhar 15 Pamulang. Teori yang digunakan diantaranya: aplikasi, konsep e-library, konsep dasar sistem, konsep dasar basis data, data flow diagram, flowchart, entity relationship diagramdan bahasa pemrograman. BAB III METODOLOGI PENELITIAN
perpustakaan sekolah sesuai dengan metode pengembangan sistem yang penulis gunakan.
BAB IV PEMBAHASAN
Bab ini peneliti memcoba untuk menguraikan hasil dari analisa perancangan, sampai kepada penerapan sistem yang penulis buat berdasarkan dari pengamatan terhadap permasalahan yang penulis temukan pada saat penulis melakukan penelitian pada Sekolah Dasar Islam Al-Azhar 15 Pamulang.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Pengertian Aplikasi
Program aplikasi adalah program yang dibuat oleh pemakai yang ditujukan untuk melakukan tugas khusus. Contoh utama perangkat lunak aplikasi adalah pengolah kata, lembar kerja, pengolah gambar, dan pemutar media. (Kadir, 2003)
2.2. Konsep E-Library
Dalam kamus Inggris-Indonesia electronic library berasal dari bahasa Inggris, yaitu electronicartinya elektronik dan libraryyang artinya perpustakaan (Shadily, 1996). Dengan adanya internet kita bisa mencari koleksi perpustakaan berupa buku-buku, modul, jurnal, makalah, majalah, surat kabar dan sebagainya (Surpiyanto, 2007)
E-library merupakan suatu kumpulan/koleksi artikel-artikel dan laporan yang tersedia untuk bacaan on-line atau download. E-library
2.3. Konsep Dasar Sistem
2.3.1.Konsep Dasar Sistem
Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran. (Jogiyanto: 2005)
Ada yang menyebutkan maksud dari suatu sistem adalah untuk mencapai suatu tujuan (goal) atau untuk mencapai suatu sasaran (objectives). (Jogiyanto: 2005)
Suatu sistem menurut Jogiyanto mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tententu, yaitu:
1. Komponen sistem
Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem.
2. Batasan sistem
Batasan sistem merupakan daerah yang dibatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.
3. Lingkungan luar sistem
Lingkungan luar sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
4. Penghubung sistem
5. Masukkan sistem
Masukkan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan berupa perawatan dan masukan sinyal.
6. Keluaran sistem
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.
7. Pengolahan sistem
Suatu sistem mempunyai suatu bagian pengolahan yang akan merubah masukan menjadi keluaran.
8. Sasaran sistem
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.
2.3.2.Pengertian Informasi
Tabel 2.1. Definisi Informasi
Definisi Informasi Sumber
Data yang telah diolah menjadi bentuk yang bermakna dan berguna bagi manusia
Laundon & Laundon (1998)
Data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakannya
Hoffer, dkk (2005)
Data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang
Davis (1999)
(Abdul Kadir: 2009)
2.4. Konsep Dasar Basis Data
2.4.1.Pengertian Basis Data
Berikutnya ini pengertian database oleh James Martin dalam bukunya “Database Organization” sebagai berikut:
2.4.2.Database Management System(DBMS)
DBMS adalah perangkat lunak yang member fasilitas (yang tersedia dan dapat digunakan) untuk melakukan fungsi pengaturan, pengawasan, pengendalian/kontrol, pengolahan dan koordinasi terhadap semua proses/operasi yang terjadi pada sistem
database. meliputi: (Bambang wahyudi, 2007)
a. Sebuah modelling language utuk mendefinisikan skema (relational model) dari setiap databaseyang berada di DBMS, sesuai dengan DBMS data modelnya.
b. Struktur data (field, record and file) dioptimalkan dan disesuaikan dengan kebutuhan penyimpanan data di sebuah penyimpanan yang permanen.
Mekanisme transaksi, yang idealnya tetap menjaga integritas data walaupun akses dilakukan oleh banyak pemakai secara bersama-sama, toleransi kesalahan, dan memelihara integritas (keterhubungan) data di dalam database.
2.4.3.Normalisasi
1. Mengandung redudansi sesedikit mungkin.
2. Memungkinkan baris-baris dalam relasi disisipkan, dimodifikasi, dan dihapus tanpa menimbulkan kesalahan atau ketidakkonsistenan.
Suatu keadaan relasi yang dihasilkan oleh penerapan aturan-aturan sederhana yang berhubungan dengan dependensi fungsional terhadap relasi tersebut. Adapun hubungan keenam bentuk normal tersebut dapat dilihat pada Gambar 2.1.
Gambar 2.1. Langkah-langkah dalam normalisasi
(Abdul Kadir, 2009)
2.4.4.Anomali
1. Anomali penyisipan
Anomali penyisipan adalah masalah yang terjadi ketika suatu baris disisipkan ke dalam relasi. Anomali ini terjadi karena kunci primernya tidak bernilai (bernilai NULL).
2. Anomali pengubahan
Anomali pengubahan adalah masalah yang timbul ketika data dalam relasi diubah.
3. Anomali penghapusan
Anomali penghapusan adalah masalah yang timbul ketika suatu baris dalam relasi dihapus. Pada saat sebuah relasi dihapus terdapat data lain yang hilang.
2.4.5.Denormalisasi
Denormalisasi adalah suatu proses untuk mengubah relasi yang telah ternormalisasi dalam perancangan konseptual menjadi bentuk recordfisik yang lebih longgar terhadap aturan normalisasi untuk meningkatkan kinerja pengambilan data (query). Denormalisasi dapat dilakukan pada hal-hal berikut: (Abdul Kadir, 2009)
1. Penghapusan pada hubungan relasi 1:1
2. Penduplikasian atribut-atribut bukan-kunci dalam hubungan
one-to-many
3. Penduplikasian atribut-atribut kunci asing dalam hubungan
4. Penduplikasian atribut-atribut dalam hubungan M:N 5. Penghilangan tabel referensi
6. Penggunaan grup pengulangan
2.5. Data Flow Diagram
Data Flow Diagram (DFD) merupakan model dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke model yang lebih kecil. Salah satu keuntungan menggunakan diagram alir data adalah memudahkan pemakai atau user yang kurang menguasai bidang komputer untuk mengerti sistem yang akan dikerjakan. (Al-Bahra, 2005)
2.5.1. Diagram Konteks
Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh inputke sistem atau outputdari sistem. (Al-Bahra, 2005)
2.5.2. Diagram Nol/Zero (Overview Diagram)
Diagram nol adalah diagram yang menggambarkan proses dari dataflowdiagram. Diagram nol memberikan pandangan secara menyeluruh mengenai sistem yang ditangani, menunjukan tentang fungsi-fungsi utama atau proses yang ada, aliran data, dan eksternal
2.5.3. Diagram Rinci (Level Diagram)
Diagram rinci adalah diagram yang menguraikan proses apa yang ada dalam diagram zero atau diagram level di atasnya. (Al-Bahra, 2005)
2.6. Flowchart
Flowchart adalah bagan-bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. (Al-Bahra, 2005)
2.7. Entity Relationship Diagram(ERD)
Entity Relationship Diagram (ERD) adalah suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dalam sistem secara abstrak. ERD ini berbeda dengan DFD yang merupakan suatu model jaringan fungsi yang akan dilaksanakan oleh sistem, sedangkan ERD merupakan model jaringan data yang menekankan pada struktur-struktur dan relationshipdata. Komponen utama ERD adalah: (Al-Bahra, 2005) 1. Entity
Adalah sesuatu apa saja yang ada di dalam sistem, nyata maupun abstrak dimana data tersimpan atau dimana terdapat data.
2. Relationship
Adalah hubungan alamiah yang terjadi antara entitas. 3. Relationship Degree/Derajat Relationship
4. Atribut
Merupakan sifat atau karakteristik dari tiap entitas maupun dari tiap
relationship. 5. Kardinalitas
Kardinalitas relasi merujuk kepada hubungan maksimum yang terjadi dari entitas yang satu ke entitas yang lain dan begitu sebaliknya.
2.8. Bahasa Pemrograman PHP dan DatabaseMySQL
2.8.1.Bahasa Pemrograman PHP
PHP merupakan singkatan dari PHP Hypertext Processor. PHP yang digunakan sebagai bahasa scriptdalam pengembangan
web yang disisipkan pada dokumen HTML. Penggunaan PHP memungkinkan web dapat dibuat dinamis sehingga maintenance
situs web tersebut menjadi lebih mudah dan efisien. Adapun kelebihan PHP antara lain: (Kasiman, 2006)
1. PHP difokuskan pada pembuatan script server-side, contoh mengumpulkan data dari form dan menghasilkan isi halaman
webyang dinamis.
2. PHP dapat digunakan pada semua sistem operasi.
3. PHP mendukung banyak web server, contoh Apache,
membuat halaman-halaman web. Berikut contoh kode PHP yang berada di kode HTML:
<HTML> <HEAD>
<TITLE>CONTOH PROGRAM</TITLE> </HEAD><BODY>
WELCOME TO MY SITE<BR> <?Php
Printf(“Tanggal:%s”,Date(“DMY”)); ?>
</BODY></HTML>
Kode diatas disimpan dengan ekstensi .php. Kode PHP diawali dengan <? dan diakhiri dengan ?>. Pasangan kedua kode inilah yang berfungsi sebagai tag kode PHP. Berdasarkan tag
inilah server dapat memahami kode PHP dan kemudian memprosesnya. Hasilnya dikirim ke browser.
2.8.2.DatabaseMySQL
Menurut dokumentasi resmi MySQL merupakan SQL
database management sistem yang bersifat open source atau terbuka. MySQL dikelola, didistribusikan dan didukung oleh MySQL AB. MySQL AB adalah perusahaan komersil yang didirikan oleh pengelola MySQL. Saat ini MySQL dapat
di-downloadsecara gratis di www.mysql.com.
Dan jika kita mau kita bisa mempelajari source codedari MySQL dan memodifikasinya sesuai dengan kebutuhan kita.
Sebagai database serveryang memiliki konsep database modern, MySQL memiliki banyak sekali keistimewaan antara lain (Kurniawan, 2006):
1. Portabilitas, dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi, seperti Windows, Linux, MacOS, dan lain-lain.
2. Open source, didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License).
3. Multiuser, dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah.
4. Performance Tuning, memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query yang sederhana, dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
5. Security, memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnet mask, nama host, izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta passwordyang terenskripsi. 6. Scalability and limits, mampu menangani databasedalam skala
besar, dengan jumlah recordlebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 miliar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indekspada tiap tabelnya.
7. Connectivity, dapat melakukan koneksi dengan client
menggunakan protocol TCP/IP, Unix socket (Unix), atau
8. Localisation, dapat mendeteksi pesan kesalahan pada client
dengan menggunakan lebih dari 20 bahasa.
9. Interface, memiliki antarmuka (interface) terhadap beberapa aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).
10.Clients and tools, dilengkapi dengan berbagai tool yang dapat digunakan untuk administrasi database, dan pada setiap tool
yang ada disertakan petunjuk online.
2.9. Metode SDLC (System Development Life Cycle)
Metode adalah suatu cara atau metode yang disarankan untuk melakukan suatu hal. Pendekatan sistem merupakan metodologi dasar untuk memecahkan masalah. Metodologi pengembangan sistem informasi berarti suatu metode yang digunakan untuk melakukan pengembangan sistem informasi berbasis komputer. Metode yang paling umum digunakan adalah siklus hidup sistem SDLC (System Development Life Cycle). Metode SDLC menggunkan pendekatan sistem yang disebut pendekatan air terjun (waterfall approach), yang menggunakan beberapa tahap dalam mengembangkan sistem. (Supriyanto, 2007)
Tahap-tahap dalam pengembangan sistem sesuai dengan SDLC meliputi tahapan sebagai berikut (Supriyanto, 2007):
4. Tahap Penerapan 5. Tahap Perawatan
Tahap tersebut dinamakan tahap air terjun karena pada setiap tahapan sistem akan dikerjakan secara berturut menurun dari perencanaan, analisis, perancangan, penerapan dan perawatan. Dimana pada setiap tahap sistem bisa melakukan revisi atau perbaikan sistem sebelumnya. Hal ini dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 2.2. Siklus hidup pengembangan sistem (Supriyanto, 2007)
1) Tahap Perencanaan
Perencanaan adalah tahap awal pengembangan sistem yang mendefinisikan perkiraan kebutuhan-kebutuhan sumber daya seperti perangkat fisik, manusia, metode (teknik dan operasi) dan anggaran yang sifatnya masih umum. Tahap perencanaan ini ada dan dilaksanakan tentunya setelah adanya kebijakan dari pinjaman Perencanaan
Analisis
Perancangan
Penerapan
organisasi untuk melakukan penyusunan pengembangan sistem informasi (Supriyanto, 2007).
2) Tahap Analisis
Tahap analisis adalah tahap penelitian terhadap sistem yang telah ada dengan tujuan untuk merancang sistem yang baru atau dipebaharui. Tahap ini merupakan tahap kritis dan sangat penting karena akan dapat menentukan berhasil tidaknya sistem yang akan dibangun atau dikembangkan. Kesalahan pada tahap analisis akan menjadikan kesalahan pada tahap-tahap yang selanjutnya. Pada tahap analisis sistem yang sangat berperan adalah seorang analis sistem yang memiliki tugas mengalisis sistem untuk menemukan kelemahan-kelemahannya sehingga ia dapat mengusulkan suatu perbaikan atau solusinya (Supriyato, 2007).
3) Tahap Perancangan
4) Tahap Penerapan
Tahap penerapan adalah tahap dimana perancangan sistem dibentuk menjadi suatu kode (program) yang siap untuk dioperasikan (Supriyato, 2007).
5) Tahap Perawatan
Tahap perawatan merupakan tahap yang dilakukan setelah tahap penerapan, yang meliputi pemakaian atau pengguna, audit sistem, penjagaan, perbaikan, dan peningkatan sistem (Supriyato, 2007).
2.10. Studi Literatur Sejenis
Nama : Barra Sulthani
Judul : Sistem Informasi Perpustakaan Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta
Tempat : Kampus Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta
Jalan Cempaka Putih Tengah VI/18/Jakarta Pusat Waktu : Juni 2007 sampai September 2007
Berikutnya adalah abstraknya:
Meningkatkan penggunaan teknologi informasi pada berbagai bidang dapat membantu perusahaan atau instansi yang menerapkannya.
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta serta membantu mensukseskan pendidikan bagi civitas akademika, maka perpustakaan Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta diharapkan dapat memberikan pelayanan bahan pustaka secara efektif dan efisien serta perpustakaan senantiasa dituntut untuk dapat memberikan pelayanan yang berkualitas. Namun dalam prakteknya hal tersebut belum semuanya dapat terwujud dikarenakan kegiatan administratif perpustakaan masih dilakukan secara manual. Dari masalah tersebut sehingga dibangunlah sistem informasi terkomputerisasi yang dapat membantu kegiatan administratif perpustakaan.
Dalam hal ini penulis membuat aplikasi yang user friendly sehingga dapat mudah dalam penggunaannya. Untuk menunjang apliksi tersebut penulis menggunakan PHP Ver 5.1 sebagai kode pemrograman dan MySQL Ver 5.0 sebagai databasenya.
Nama : Fitri Mujahidah
Judul : Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan Pada SMA YMIK 2 Jakarta
Tempat : SMA YMIK 2 Jakarta
Jln. Manggarai Utara VII Jakarta Selatan Waktu : Desember 2007
Berikutnya adalah abstraknya:
informasi perpustakaan ini dibuat menggunakan XAMPP versi 5.2.3 dan basis datanya menggunakan MySQL versi 3.23.32.
Nama : Eka Kusmayadi
Judul : Kajian On-line Public Access Catalogue (OPAC) dalam pelayananPerpustakaan dan penyebaran teknologi pertanian
Tempat : Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian Jalan Ir. H. Juanda No. 20, Bogor 16122
Waktu : Februari 2006 Berikutnya adalah abstraknya:
Pengkajian bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang pendapat pengguna
terhadap katalog elektronis yaitu On-line Public Access Catalogue (OPAC) di
Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (PUSTAKA) demi
perbaikan dan penyempurnaan selanjutnya. Pengkajian dilakukan dengan metode
survei dengan menggunakan kuesioner terhadap 30 pengguna sebagai respoden.
Peubah yang dikaji adalah kinerja pangkalan data, ergonomi, peran pustakawan,
faktor pendukung, dan kepuasan pengguna. Data yang diperoleh dianalisis secara
deskriptif. Hasil pengkajian menunjukkan, jumlah pengguna OPAC dari kalangan
peneliti lebih rendah dibandingkan mahasiswa. OPAC sangat membantu
pengguna mempercepat dan mempermudah menemukan literatur yang diperlukan.
Subjek tanaman pangan menempati peringkat permintaan tertinggi. Pengguna
merasa nyaman menggunakan fasilitas OPAC di PUSTAKA dan tampilan
aplikasi di monitor cukup menarik dan jelas. Selain itu, pengguna menyatakan
puas menggunakan OPAC di PUSTAKA.
Nama : Rama Gunawan
Judul : Perkembangan, Penerapan, dan Peranan E-library
Tempat : Univ.Bina Nusantara
yang kaya akan informasi berkualitas meliputi tape audio dan video, disk, buku cetak, majalah, laporan dan surat kabar. Seperti yang digunakan dalam laporan, sebuah perpustakaan merupakan konsep perluasan yang mengandung materi yang diminati atau dibutuhkan. Dilihat dari pandangan baru, perpustakaan digital merupakan suatu campuran arsip konvensional dari pengetahuan dan informasi baik bersejarah ataupun dari sekarang, bersamaan dengam material sementara seperti draft, catatan, memo, dan file dari aktivitas yang berjalan.
Digital Library (perpustakaan digital) disebut juga E-Library (perpustakaan elektronik), belakangan ini sudah mulai berperan di Indonesia. Walaupun E-Library dikenal dengan koleksi yang disimpan dalam format digital, namun konsep perpustakaan digital menggambarkan koleksi dan layanan perpustakaan secara fisik. Perpustakaan digital ini mempunyai keadaan yang sama dengan perpustakaan tradisional pada umumnya namun dengan bermacam-macam kasus dan koleksi yang kompleks dimana isinya harus dalam bentuk media elektronik. Perpustakaan digital memerlukan perencanaan dan proses manajemen dari suatu organisasi. Teknologi digital dan proses digital adalah faktor penggerak revolusi khusus yang terjadi pada area teknologi informasi terutama dalam perpustakaan dan institut informasi lain. Dengan menggunakan sistem E-Library banyak penggunanya akan mendapatkan kemudahan dalam mengakses informasi dengan cepat.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Metode Pengumpulan Data
Pada metode pengumpulan data ini peneliti melakukan studi pustaka, studi lapangan dan studi literatur sejenis.
3.1.1. Studi Pustaka
Pada metode studi pustaka, penulis mempelajari buku-buku yang berhubungan dengan masalah yang dibahas dalam skripsi ini. Seperti, Jogiyanto, H.M. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta, Andi Offset. Kadir, Abdul. 2009. Dasar Perancangan dan Implementasi Database Relasional. Yogyakarta, Andi Offset. Adapun buku-buku dan situs yang peneliti kunjungi dapat dilihat pada daftar pustaka.
3.1.2. Studi Lapangan
1. Pengamatan
Tempat: Kampus SD Islam Al-Azhar 15 Pamulang
Pamulang Villa Blok AJ Sektor 1 Pondok Benda Pamulang
Waktu : Agustus 2009 sampai dengan Oktober 2009
2. Wawancara
Pada metode wawancara ini penulis melakukan wawancara kepada Bapak Yana Hendarsyah selaku Kepala Perpustakaan Sekolah Dasar Islam Al-Azhar 15 Pamulang. Layanan teknis perpustakaan SD Islam Al-Azhar 15 Pamulang untuk memperoleh data-data yang diperlukan dalam pembuatan sistem. Berikut contoh pertanyaan dari wawancara: Penanya: Pada tahun berapa perpustakaan ini didirikan?
Narasumber: seiring berdirinya sekolahan pada tahun 1996 maka di adakan pula perpustakaan SD Islam Al-Azhar 15 Pamulang
Penanya: Berasal dari mana saja buku-buku tersebut diperoleh?
Narasumber: berasal dari pembelian, sumbangan siswa dan dinas pendidikan.
3. Kuesioner
Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui model dan informasi seperti apa yang diperlukan dalam pembuatan e-library. Penyebaran Kuesioner kapada 20 responden di SD Islam Al-Azhar 15 Pamulang dengan 10 pertanyaan. Berikut contoh kuesioner:
1. Apakah anda sering meminjam buku di perpustakaan? a. Selalu b. kadang-kadang c. tidak pernah
2. Adakah kesulitan yang dirasakan oleh anda dalam pencarian buku perpustakaan selama ini?
a. Ada b. tidak ada
Daftar pertanyaan kuesioner lebih lengkap dapat dilihat pada lampiran II.
3.1.3. Studi Literatur Sejenis
3.2. Metode Pengembangan Sistem
Seperti yang telah diuraikan pada bab satu, dalam merancang sistem informasi e-library, penulis menerapkan empat dari lima tahap yang ada pada siklus hidup pengembangan sistem, yaitu:
1) Tahap Perencanaan
Tahap perencanaan merupakan tahap awal dalam pengembangan sistem informasi yang bertujuan mencari kendala-kendala yang ada pada sistem yang sedang berjalan dan pangkal permasalahan serta merumuskan tujuan dibangunnya aplikasi e-librarypada SDI Al-Azhar 15 Pamulang.
2) Tahap Analisis
Tahap analisis peneliti mempelajari dan mencoba mengerti mengenai masalah-masalah yang ada pada pengolahan data perpustakaan dengan mencari solusi yang terbaik untuk mengatasi permasalahan tersebut. Selain itu pada tahap ini juga melakukan pengumpulan data serta tujuan yang hendak dicapai berkaitan dengan kegiatan analisa diantaranya:
a) Profil Lembaga dan Struktur Organisasi
b) Diagram Alir Data/Flow Map sistem yang berjalan pada Perpustakaan Sekolah Dasar Islam Al-Azhar 15 Pamulang.
Bertujuan untuk mengetahui prosedur sistem yang sedang berjalan sehingga dapat lebih mudah untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan dari sistem yang ada.
c) Usulan rancangan sistem layanan e-library
Memberikan alternatif pemecahan masalah yang ada pada perpustakaan SDI Al-Azhar 15 Pamulang dengan membuat usulan sistem yang baru berupa sistem layanan e-library dengan menggunakan bagan alir (flowchart) sistem.
3) Tahap Perancangan
Tahap perancangan merupakan tahapan yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan yang ada. Dalam tahap ini peneliti menggunakan beberapa tools(alat) untuk membuat rancangan sistem, diantaranya:
a) Perancangan Sistem
Dalam melakukan perancangan sistem, penulis menggunakan alat
Data Flow Diagram (DFD) atau diagram arus data untuk menggambarkan suatu sistem yang diusulkan berikut kamus datanya (Data Dictionary) untuk menjelaskan data yang ada pada DFD.
Setelah perancangan sistem dilakukan kemudian penulis merancang databasenya dengan menggunakan alat bantu Entity Relationship Diagram (ERD) yang menggambarkan hubungan antar entitas yang ada pada DFD. Untuk mengefisiensikan dan mengefektifkan serta menghindari data yang sama, dalam basis data penulis juga melakukan normalisasi.
c) Perancangan Input/Output
Setelah tabel dalam bentuk normal selesai dirancang barulah penulis melakukan rancangan antarmuka program baik input dan
output.
4) Tahap Penerapan
Pada tahap penerapan ini, penulis melakukan transfer hasil rancangan ke pengkodean program. Dalam mendesain aplikasi e-library peneliti menggunakan PHP sebagai kode pemrograman dan MySQL sebagai databasenya. Peneliti juga menentukan spesifikasi komputer yang dibutuhkan pada sistem serta pengujian program.
Adapun pengujian yang dilakukan ada dua metode, yaitu
informasi eksternal (seperti file data) dipelihara. Metode white box
dilakukan dengan melihat source code program dengan cara menjalankan debugging.
Pengujian black-box berusaha menemukan kesalahan dalam kategori sebagai berikut:
1. Fungsi-fungsi yang tidak benar/hilang 2. Kesalahan interface
3. Kesalahan dalam struktur data atau akses databaseeksternal 4. Kesalahan kinerja
5. Inisialisasi dan kesalahan terminasi
Oleh karena itu, peneliti memilih metode System Development Life Cycle(SDLC) dikarenakan alasan-alasan berikut ini:
1. Model ini merupakan metode yang paling luas dipakai dalam rekayasa perangkat lunak.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Perencanaan
Sebagai salah satu perpustakaan yang bertujuan mendukung visi, misi dan kegiatan Sekolah Dasar Islam Al-Azhar 15 Pamulang serta membantu mensukseskan pendidikan bagi segenap civitas akademika, maka perpustakaan Sekolah Dasar Islam Al-Azhar 15 Pamulang diharapkan dapat memberikan pelayanan bahan pustaka secara efektif dan efisien serta perpustakaan senantiasa dituntut untuk dapat memberikan pelayanan yang berkualitas.
Untuk mencapai tujuan diatas perlu dibuat sebuah sistem yang dapat membantu kinerja pengelola perpustakaan Sekolah Dasar Islam Al-Azhar 15 Pamulang agar dapat melaksanakan kegiatan administratif perpustakaan secara efektif dan efisien.
Sistem yang akan dibuat adalah sistem perpustakaan berbasiskan
web pada perpustakaan Sekolah Dasar Islam Al-Azhar 15 Pamulang dengan menggunakan metode perancangan SDLC yang menggunakan PHP sebagai kode pemrograman dan MySQL sebagai databasenya.
4.2. Analisis
4.2.1. Profil Perpustakaan
SD Islam Al-Azhar 15 Pamulang yang berdiri tahun 1996 merupakan sekolah cabang yang dikelola langsung oleh Yayasan Pesantren Islam Al-Azhar Jakarta. Dalam pelaksanaannya sebagian tanggung jawab didelegasikan kepada YPI Al-Azhar Cabang Pamulang.
Seiring berdirinya sekolahan maka di adakan pula perpustakaan SD Islam Al-Azhar 15 Pamulang. Tujuan berdirinya perpustakaan SD Islam Al-Azhar 15 Pamulang adalah mendukung visi, misi dan kegiatan SD Islam Al-Azhar 15 Pamulang serta membantu mensukseskan pendidikan bagi segenap civitas akademika dengan memberikan pelayanan bahan pustaka secara efektif dan efisien.
4.2.2. Struktur Organisasi
Berikut struktur organisasi UPT perpustakaan SD Islam Al-Azhar 15 Pamulang:
Gambar 4.1. Struktur organisasi perpustakaan
4.2.3. Analisa Sistem Berjalan
4.2.3.1. Uraian Sistem Berjalan
Analisa sistem adalah penelitian atas sistem yang telah ada dengan tujuan untuk merancang sistem baru atau diperbaharui. Pada tahap ini dilakukan investigasi awal terhadap sistem yang sudah berjalan. Adapun hasil dari analisa sisem berjalan pada perpustakaan SD Islam Al-Azhar 15 Pamulang yaitu:
Kepala Sekolah
Kepala Perpustakaan
Koordinator Pelayanan Teknis
Bagian Pengolahan
Bagian Sirkulasi
1. Kegiatan peminjaman buku
a. Seluruh siswa SD Islam Al-Azhar 15 Pamulang secara otomatis menjadi anggota perpustakaan, sehingga tidak ada form untuk pendaftaran. b. Setelah menemukan buku yang dicari, anggota
menunjukan kartu anggota perpustakaan dan buku yang akan dipinjam kepada petugas perpustakaan.
c. Petugas perpustakaan akan mencatat nomor anggota, nama anggota, dan data-data buku yang akan dipinjam ke dalam buku data peminjaman. d. Petugas perpustakaan memberikan stempel
tanggal kembali pada buku yang dipinjam anggota.
Gambar 4.2. Flowchartsistem berjalan proses peminjaman buku Peminjaman Buku
Petugas Perpustakaan Anggota
Mulai
Cari buku yang akan dipinjam
Buku yang akan dipinjam
Serahkan buku yang akan dipinjam
Serahkan kartu anggota
Catat peminjaman
Tandai buku yang dipijam dengan stempel tanggal
kembali
Simpan kartu pada kotak penyimpanan
Buku data peminjaman
2. Kegiatan pengembalian buku
a. Anggota menyerahkan buku yang akan dikembalikan kepada petugas perpustakaan. b. Petugas perpustakaan mencatat tanggal
pengembalian buku pada buku peminjaman. c. Memberikan tanggal pengembalian buku apakah
sesuai dengan stempel tanggal kembali.
d. Apabila terlambat maka anggota akan dikenakan denda Rp 100,-/hari x jumlah hari keterlambatan. e. Petugas mengembalikan kartu anggota
perpustakaan kepada siswa yang bersangkutan. f. Petugas menyusun kembali buku-buku yang telah
Gambar 4.3. Flowchartsistem berjalan proses pengembalian buku
Pengembalian buku
Petugas Perpustakaan Anggota
Mulai
Serahkan buku yang akan dikembalikan
Buku yang akan dikembalikan
Bayar denda
Cari data buku yang dipinjam
Terlambat
Catat pengembalian denda
Letakkan buku yang telah dikembalikan pada
rak
selesai Ya
3. Pembuatan laporan bulanan
a. Petugas perpustakaan membuat laporan sirkulasi dari buku data peminjaman, kemudian menggandakan laporan dan menyerahkan kepada koordinator perpustakaan.
b. Koorniator perpustakaan memberikan laporan buku-buku yang diperlukan dan yang tersedia serta laporan sirkulasi (peminjaman dan pengembalian) kepada kepala sekolah.
4.2.3.2. Kelebihan dan Kelemahan Sistem Berjalan
1. Kelebihan sistem berjalan
a. Peralatan yang diperlukan pada sistem berbasis kertas lebih ekonomis, seperti: pulpen, buku tulis, dan penggaris.
b. Petugas perpustakaan dalam melakukan pencatatan (meng-input data) hanya membutuhkan buku data peminjaman.
c. Tidak membutuhkan biaya tambahan untuk perawatan dan teknisi sistem.
Berdasarkan uraian kelebihan sistem yang sedang berjalan diatas, menurut peneliti tidak semua sistem yang berbasis kertas menghambat proses-proses yang ada pada perpustakaan terutama bila anggaran yang disediakan terbatas dan data yang diolah masih sedikit. Namun akan menjadi masalah bila dalam perkembangannya buku-buku yang tersedia semakin banyak dan anggota perpustakaan semakin bertambah.
2. Kelamahan sistem berjalan
a. Terjadinya penumpukan arsip dalam bentuk lembaran kertas pada setiap proses, seperti arsip data buku dan peminjaman.
dapat mengetahui apakah buku yang ingin dicarinya tersedia atau tidak. Apabila ternyata buku yang ingin dicarinya tersedia pengunjung akan kesulitan dalam mencari sendiri di rak-rak yang disediakan.
c. Dengan masih menggunakan sistem konvensional maka akan menyebabkan penumpukan kertas, mudah hilangnya data karena dalam bentuk lembaran, data dicatat pada kertas mudah rusak, dan penelusuran data yang cukup lama karena harus memeriksa data satu persatu.
d. Sistem perpustakaan dengan pelayanan terbuka (open access) menyebabkan banyaknya buku yang hilang dan faktor keamanannya kurang diperhatikan.
4.2.4. Solusi Pemecahan Masalah
Berdasarkan permasalahan di atas dan dari hasil analisa yang dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan yang dapat digunakan sebagai solusi pemecahan masalah terhadap permasalahan yang ada. Alternatif pemecahan masalah yang peneliti usulkan adalah sebagai berikut:
2. Terdapatnya fasilitas pencarian (searching) dalam aplikasi yang memudahkan anggota maupun pengelola perpustakaan. 3. Suatu aplikasi yang dapat membuat laporan (report) data
perpustakaan, seperti: peminjaman, pengembalian dan denda, koleksi buku serta data anggota secara otomatis.
4. Tersedianya layanan pemesanan buku (booking) kepada para anggotanya secara on-line.
5. Suatu aplikasi yang dapat memberikan kemudahan dalam melakukan content management, seperti: menambahkan, mengubah, menghapus data serta dapat membuat laporan-laporan yang terintegrasi dalam sistem.
4.2.4.1. Usulan Rancangan Sistem Layanan E-Library
Berikut ini adalah hasil analisa sistem usulan dengan menggunakan bagan alir (flowcahart) dokumen:
Gambar 4.5. Flowchartsistem usulan peminjaman buku P e m in ja m a n b u k u
P e tu g a s p erp u sta k a an A n g g o ta
M u la i
S e ra h k a n b u k u y an g d ip in ja m
d an k a rtu a n g g o ta
P erik sa k artu a n g g o ta d a n
b u k u
In p u t d a ta p e m in ja m a n
T a m p ilk a n h ala m a n d a ta
p e m in ja m a n
Gambar 4.6. Flowchartsistem usulan pemesanan buku (booking)
Pemesanan buku
on-line
Petugas perpustakaan Anggota
Mulai
Input user name dan password pada form login
member
Login sukses
Tampilkan halaman
anggota
Input form pemesanan booking buku
Data pinjam
Cek kode booking
Kode booking ditemukan
Input data peminjaman
Selesai Tampian halaman data
peminjaman Ya
Tidak
Ya
Gambar 4.7. Flowchartsistem usulan pengembalian buku
Pembuatan laporan
Pengembalian buku
Petugas perpustakaan Anggota
Mulai
Serahkan buku yang akan dikembalikan
Buku yang akan dikembalikan
Bayar denda
selesai
Data pinjam
Data kembali Periksa data
sirkulsi peminjaman
terlambat
Hitung denda
Input data pengembalian dan denda
Tampilkan halaman data pengembalian
Gambar 4.8. Flowchartsistem usulan pembuatan laporan
4.2.4.2. Tabel Perbandingan Sistem
Tabel 4.1. Tabel Perbandingan
Sistem Berjalan Literatur Sejenis Sistem Usulan Terjadinya penumpukan
arsip dalam bentuk lembaran kertas pada setiap proses, seperti arsip data buku dan peminjaman.
Terkomputerisasi sehingga tidak terjadi penumpukan arsip
Terkomputerisasi sehingga tidak terjadi penumpukan arsip
Pelayanan yang diberikan kepada pengunjung tidak maksimal dikarenakan pengunjung tidak dapat mengetahui apakah buku yang ingin dicarinya tersedia atau tidak. Apabila ternyata buku yang ingin dicarinya tersedia pengunjung akan kesulitan dalam mencari sendiri di rak-rak yang disediakan.
Membuat katalogisasi Menampilkan katalog OPAC (On-line Public Acces Catalogue)
Sistem perpustakaan dengan pelayanan terbuka (open access) menyebabkan banyaknya buku yang hilang dan faktor keamanannya kurang diperhatikan.
Metode pengembangan sistem menggunakan SDLC hingga tahap penerapan sistem.
Membuat laporan data anggota, data buku, data peminjaman, serta pengembalian buku berikut jumlah dendanya, dengan menggunakan sistem SDLC.
Dengan masih menggunakan sistem konvensional maka akan menyebabkan
penumpukan kertas, mudah hilangnya data karena dalam bentuk lembaran, data dicatat pada kertas mudah rusak, dan penelusuran data yang cukup lama karena harus memeriksa data satu persatu.
Paperless Paperless, dan data perpustakaan mudah di temukan dengan
searchingdata.
4.2.4.3. OPAC(Online Public Access Catalog)
Katalog elektronik yang dihasilkan dari modul
pengatalogan selanjutnya dapat diakses oleh pemakai
perpustakaan melalui OPAC (Online Public Access
Catalog). Pemakai dapat mencari bahan pustaka (buku
maupun non buku) melalui modul ini namun tak dapat
mengedit data bibiliografi bahan pustaka tersebut. Di
dalam OPAC yang sudah terhubung dengan modul
sirkulasi, biasanya pemakai dapat mengecek status buku
tersebut apakah sedang dipinjam atau tersedia di rak.
4.3. Perancangan
Tahap ini merupakan tahap yang dilakukan peneliti untuk merancang sistem yang diusulkan guna membuat sistem yang baru agar kekurangan-kekurangan pada sistem yang lama dapat teratasi.
4.3.1. Perancangan Sistem
4.3.1.1.Diagram Konteks
Diagram konteks menggambarkan hubungan antara entitas kepala perpustakaan dan entitas anggota dengan e-library.
Gambar 4.9. Diagram konteks yang diusulkan
4.3.1.2.Diagram Zero (Overview Diagram)
Pada diagram overiew, proses tunggal dari diagaram konteks dipecah menjadi 7 proses yang lebih terperinci, yaitu 1.0 olah
0.0 E-Library
Petugas Perpustakaan
Kepala Sekolah
Anggota
Data Buku Data Anggota Data Peminjaman Data Pengembalian Informasi Data Buku
Informasi Data Anggota Informasi Data Peminjaman Informasi Data Pengembalian
Login Pilih & booking buku
Verifikasi Kode Booking Laporan Data Anggota
data anggota, proses 2.0 olah data buku, proses 3.0 sirkulasi, proses 4.0 pesan buku, proses 5.0 kirim komentar, proses 6.0 buat laporan, proses 7.0 login. Pada diagram ini, data store sudah ditampilkan
Gambar 4. 10. Diagram overview(DFD Level 1) Sistem Usulan
1.0
Perpustakaan Informasi Data Anggota Data Anggota Form PemesananKode Booking
4.3.1.3.Diagram Rinci (DFD Level 2)
1) DFD Level 2 Proses Nomor 1.0 Olah Data Anggota
Gambar 4.11. DFD Level 2 Proses Nomor 1.0 Olah Data Anggota
Pada proses nomor 1.0 olah data anggota terdapat empat proses, yaitu 1.1* tambah data anggota, proses 1.2* edit data anggota, proses 1.3* hapus data anggota, dan proses 1.4* cari data anggota ke dalam data storeanggota. Data store anggota juga digunakan untuk mencari data anggota apakah sudah terdaftar atau belum, jika belum maka data anggota akan ditambah. Entitas pada proses ini adalah petugas perpustakaan.
1.1* Tambah Data
Anggota
1.2* Edit Data
Anggota
1.3* Hapus Data
Anggota
1.4* Cari Data
Anggota Petugas
Perpustakaan Anggota No_Anggota Data_Anggota
Data_Angota No_Anggota
Data_Anggota No_Anggota
2) DFD Level 2 Proses Nomor 2.0 Olah Data Buku
Gambar 4.12. DFD Level 2 Proses Nomor 2.0 Olah Data Buku
Pada proses nomor 2.0 olah data buku terdapat empat proses, yaitu proses 2.1* tambah data buku, proses 2.2* edit data buku, proses 2.3* hapus data buku, dan proses 2.4* cari data buku. Data store yang digunakan pada proses ini yaitu buku. Entitas yang terlibat pada proses ini adalah petugas perpustakaan.
2.1* Tambah Data
Buku
2.2* Edit Data
Buku
2.3* Hapus Data
Buku
2.4* Cari Data
Buku Petugas
Perpustakaan Buku
Kode_Buku Data_Buku
Data_Buku Kode_Buku
Data_Buku Kode_Buku