Oleh
VEEMONA ESTHER SIBARANI NIM: 4123230031
Program Studi Matematika
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sains
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
RIWAYAT HIDUP
EKSISTENSI SNAKE LEMMA PADA MODUL
Veemona Esther Sibarani
NIM: 4123230031
ABSTRAK
Penelitian ini telah membahas tentang barisan eksak pada teori modul. Dalam tulisan ini telah dibuktikan eksistensi lemma snake pada modul yang pembuktiannya didasarkan pada sifat barisan eksak didalam teori modul. Terdapat tiga sifat barisan eksak yang meliputi barisan eksak yang injektif, barisan eksak yang surjektif, dan barisan eksak yang injektif serta subjektif yang telah dibuktikan. Sehingga menunjukkan keeksistensian lemma snake pada modul.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa untuk
setiap berkat dan anugerah-Nya yang masih memberi kesehatan dan kesempatan
kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. Adapun skripsi ini berjudul
”Eksistensi Snake Lemma pada Modul”. Disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas negeri Medan.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis telah banyak mendapatkan bantuan
dan bimbingan dari berbagai pihak sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan
baik. Untuk itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih
kepada:
1. Bapak Prof Dr.Syawal Gultom, M.Pd., selaku Rektor Universitas Negeri
Medan, Bapak Dr. Asrin Lubis, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam.
2. Bapak Dr.Edy Surya, M.Si., selaku Ketua Jurusan Matematika, Bapak
Drs.Yasifati Hia, M.Si., selaku Sekretaris Jurusan Matematika, dan Bapak
Dr.Pardomuan Sitompul, M.Si., selaku Ketua Program Studi Matematika
serta Bapak dan Ibu dosen juga staf pegawai FMIPA Universitas Negeri
Medan.
3. Ibu Dr. Hamidah Nasution ,M.Si., selaku Dosen Pembimbing Akademik.
4. Ibu Dr. Nerli Khairani, M.Si., selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang
telah banyak memberikan bantuan, saran, dan kritik dalam penulisan
skripsi ini.
5. Ibu Dr.Hamidah Nasution, M.Si., Bapak Dr. Hermawan Syahputra, M.Si.,
dan Bapak Dr. Abil Mansyur, M.Si., selaku Dosen Penguji yang telah
banyak memberikan saran-saran dalam penulisan skripsi ini.
6. Ibu Dra. Ratnawati Dora, SIP selaku Kepala Perpustakaan Universitas
Negeri Medan yang telah memberikan izin untuk mengadakan penelitian
7. Teristimewa buat orangtuaku tercinta (Mami Erita Eriwaty Silalahi S.Sos.
dan Alm.Papi Julian Vicky Syahnan Matumona Sibarani) yang senantiasa
mendoakan, memotivasi dan juga mendukung saya dalam segala hal,
untuk adikku Audrey Dominique Sibarani dan Vikry Moses Sibarani, juga
untuk keluarga besar Sibarani, serta keluarga besar Silalahi.
8. Sahabat-sahabatku di bangku kuliah (Robin, Jufridho, penghuni Sukaria,
Ramla, Wahyuni, Wulan, Rahma, Intan dkk, Nanda dkk), sahabat
terbaikku Irene, Lastiar, Saurma, Sandy, Dita, Lena, Bunga, Adek kosan
(Wenny, Devi, Rani, Raya, Merry), seniorku (Bang Yuri Sagala, Bang
Feryanta, Kak Raibanta) terimakasih atas bantuannya.
9. Teruntuk Roy Sinaga yang selalu menyemangati, Ibrahim Simbolon yang
tak pernah lelah menemani hingga subuh, Hermanto Purba yang
mendukungku memasuki bangku Universitas Negeri, Daniel Sipayung
untuk bersabar menungguku, dan yang namanya tak sempat disebut,
terimakasih.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam penyusuan skripsi ini,
maupun penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari
segi isi maupun penulisan, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik dari
semua pihak untuk membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Penulis juga
mengharapkan kiranya skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi penulis dan
pembaca dalam usaha peningkatan pendidikan di masa yang akan datang.
Medan, Februari 2017
Penulis
Veemona E. Sibarani
DAFTAR ISI
Bab 1 Pendahuluan 1
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Rumusan Masalah 3
1.3. Batasan Masalah 3
1.4. Tujuan Penelitian 3
1.5. Manfaat Penelitian 3
Bab 2 Tinjauan Pustaka 4
2.1. Fungsi 4
2.2. Himpunan 4
2.3. Grup 8
2.4. Homomorfisma Grup 11
2.5. Isomorfisma Grup 12
2.6. Ring 13
2.7. Homomorfisma Ring 14
2.8. Isomorfisma Ring 15
2.9. Modul 16
2.10. Modul Faktor dan Homomorfisma 18
2.11. Kategori 20
2.12. Diagram Komutatif 22
2.13. Barisan Eksak 26
Bab 3 Metodologi Penelitian 30
3.1. Tempat Dan Waktu Penelitian 30
3.2. Jenis Penelitian 30
3.3. Prosedur Penelitian 30
Bab 4 Pembahasan 31
4.1. Modul dan Barisan Eksak 31
4.2. Diagram Komutatif 43
4.3. Eksistensi Snake Lemma 44
Bab 5 Penutup 50
5.1. Kesimpulan 50
5.2. Saran 50
DAFTAR PUSTAKA 51
DAFTAR GAMBAR
hal
Gambar 2.1 Kernel 22
Gambar 2.2 Cokernel 22
Gambar 2.3 Urutan 1 23
Gambar 2.4 Urutan 2 23
Gambar 2.5 Kesetaraan 1 23
Gambar 2.6 Kesetaraan 2 24
Gambar 2.7 Kesetaraan 3 24
Gambar 2.8 Segitiga Komutatif 25
Gambar 2.9 Kotak Komutatif 25
Gambar 2.10 Angka Pesawat 26
Gambar 2.11 Peta yang berbeda antara 2 set yang sama 26
Gambar 2.12 Panah yang melingkar menunjukkan peta dari satu set 27
Gambar 2.13 g adalah peta terbalik dengan f 27
Gambar 2.14 Modul M 28
Gambar 2.15 Modul M2 28
Gambar 2.16 Homomorfisma Rantai 29
Gambar 2.17 Barisan Eksak 29
Gambar 2.18 Diagram Komutatif Homomorfisma 1 29
Gambar 2.19 Diagram Komutatif Homomorfisma 2 29
Gambar 2.20 Barisan Eksak 1 29
Gambar 2.21 Barisan Eksak 2 30
Gambar 2.22 Gambar Lemma 1 30
Gambar 2.23 Gambar Lemma 2 30
Gambar 4.1 Diagram Komutatif Homomorfisma 1 45
Gambar 4.2 Diagram Komutatif Homomorfisma 2 45
Gambar 4.3 Kernel 46
Gambar 4.4 Cokernel 46
Gambar 4.6 Diagram 1 48
Gambar 4.7 Diagram 2 48
Gambar 4.8 Barisan Eksak 1 49
Gambar 4.9 Diagram Komutatif Barisan Eksak 50
Gambar 4.10 Homomorfisma Unik 50
DAFTAR LAMPIRAN
hal
Lampiran 1 Dokumentasi Penelitian 52
Lampiran 2 Surat Ketersediaan Menjadi Dosen Pembimbing Skripsi 53
Lampiran 3 Surat Permohonan Izin Penelitian dari Jurusan 54
Lampiran 4 Surat Permohonan Izin Penelitian dari Wakil Dekan
Bidang Akademik 55
Lampiran 5 Surat Izin Penelitian dari Kepala Perpustakaan Universitas Negeri
Medan 56
Lampiran 6 Surat Telah Melakukan Penelitian di Perpustakaan Universitas
Bab I
Pendahuluan
1.1.
Latar Belakang
Kata matematika berasal dari kata mathema dalam bahasa Yunani yang
diartikan sebagai sains, ilmu pengetahuan, atau belajar dan juga mathematikos
yang diartikan sebagai suka belajar. Matematika menuntut banyak analisa dan
perhitungan sehingga banyak orang yang hanya menghafalkan ilmu tersebut
daripada memahaminya (Hudojo, 1988).
Secara umum matematika adalah pemeriksaan aksioma yang menegaskan
struktur abstrak menggunakan logika simbolik dan notasi matematika. Cabang
- cabang utama dalam matematika adalah Aljabar, Geometri, Analisis dan
Teori Bilangan (George, 1981).
Aljabar adalah cabang matematika yang mempelajari struktur, hubungan
dan kuantitas. Aljabar dibagi lagi menjadi aljabar abstrak, aljabar elementer,
aljabar linear. Aljabar abstrak adalah bidang subjek matematika yang
mempelajari struktur aljabar, seperti grup, gelanggang (ring), lapangan
(fields), modul, ruang vektor (Lang, 2002).
Kajiannya dimulai dengan suatu himpunan tak hampa yang dilengkapi
dengan satu komposisi biner (struktur aljabar). Aljabar abstrak ini banyak
digunakan dalam kajian lanjut bidang matematika (teori bilangan aljabar,
topologi aljabar, geometri aljabar) (Kromodihardjo, 1990).
Topologi adalah kajian pemetaan dari suatu obyek dalam ruang baik dalam
struktur global maupun dalam struktur lokal yang lebih halus. Dapat dikatakan
bahwa kajian ini merupakan perluasan kajian geometri, dengan
mempertimbangkan baik himpunan titik titiknya maupun keluarga
himpunan-himpunan tersebut. Pertimbangan yang digunakan tersebut berupa sifat-sifat
dalam konteks ruang (yang disebut kemudian dengan ruang topologi)
Dengan mempertimbangkan pendekatan dan arah observasi kajiannya,
dapat diklasifikasikan beberapa subbidang kajian topologi, dan bagian yang
paling mendasar adalah:
1. Topologi himpunan-titik (point-set topology). Di sini dilakukan kajian
terhadap sifat-sifat ruang dan pemetaannya,termasuk di dalamnya konsep
kekompakan (compactness), keterhubungan (connectedness), dan
ketercacahan (countability).
2. Topologi aljabar (algebraic topology). Di sini dalam kajiannya
menggunakan struktur dalam aljabar abstrak (khususnya grup) yang di
dalamnya dikaji ruang topologi dan pemetaan antar ruang. Di dalamnya
diobservasi konsep homotopi dan homologi.
3. Topologi geometri (geometric topology), yang melakukan kajian dari
konsep manifold dan emmbeding-nya (Rotman, 2000).
Kombinasi topologi aljabar dan aljabar abstrak (teori modul) pada akhir
abad ke-19 disebut homological aljabar, yang merupakan cabang matematika
yang masih relatif baru. Alat yang digunakan dalam matematika, terutama
homological aljabar adalah Snake Lemma. Snake Lemma adalah suatu
Lemma yang digunakan untuk membangun barisan eksak panjang yang lebih
dari dua modul.
Dimana modul adalah perluasan dari ruang vektor yang terbentuk dari
suatu grup dan suatu lapangan yang dikaitkan dengan sebuah perkalian skalar.
Pada perkembangannya lapangan yang menyusun ruang vektor tersebut
mengalami perluasan menjadi suatu ring. Dalam hal ini struktur yang
terbentuk dari suatu grup dan suatu ring dengan suatu perkalian skalar
dinamakan modul atas ring tersebut.
Apabila diberikan modul M atas ring R serta submodul - submodul di M,
maka dapat dibentuk barisan eksak. Beberapa R-modul dan R-homomorfisma
modul dapat membentuk suatu barisan dan diagram komutatif. Diagram
komutatif adalah kumpulan peta dimana semua komposisi peta mulai dari set
yang sama dan berakhir dengan set yang sama memberikan hasil yang sama.
sehingga dibutuhkan snake lemma untuk membangun barisan eksak panjang
tersebut. Snake lemma berlaku dalam setiap kategori abelian dan merupakan
alat penting dalam homological aljabar dan aplikasi, misalnya dalam algebraic
topology (Atiyah, 1969).
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis mengambil judul
”Eksistensi Snake Lemma pada Diagram Modul”.
1.2.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan sebelumnya,
permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini antara lain:
a. Bagaimana sifat barisan eksak homological aljabar?
b. Bagaimana eksistensi Snake Lemma pada Modul?
1.3.
Batasan Masalah
Penelitian ini difokuskan kepada Eksistensi Snake Lemma pada Diagram
Komutatif dalam kajian materi homological aljabar.
a. Mengkaji lebih dalam mengenai homological aljabar.
b. Menunjukkan Eksistensi Snake Lemma pada Modul.
1.4.
Tujuan Penelitian
Penelitian ini difokuskan kepada Eksistensi Snake Lemma pada Diagram
Komutatif dalam kajian materi homological aljabar.
a. Mengkaji lebih dalam mengenai homological aljabar.
b. Menunjukkan Eksistensi Snake Lemma pada Modul.
1.5.
Manfaat Penelitian
Dengan diadakannya penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat
sebagai berikut :
a. Bagi peneliti menambah wawasan dan pengetahuan dalam mengkaji dan
menganalisis materi mengenai homological aljabar.
b. Bagi mahasiswa diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan
kontribusi dalam pengetahuan dan pendidikan mengenai Snake Lemma yang
Bab V
Penutup
5.1.
Kesimpulan
Berdasarkan uraian pada pembahasan dapat disimpulkan,
1. Karakteristik dari barisan eksak pendekR-modul adalah :
a. Barisan 0→ → adalah eksak jika dan hanya jika fungsi f
injektif.
b. Barisan → →0 adalah eksak jika dan hanya jika fungsi g
surjektif.
c. Barisan 0→ → → →0 adalah eksak jika dan hanya jika
fungsif injektif, fungsigsurjektif, dan ( ) = ( ).
2. Setelah terbukti keeksakan dari pemetaan → → dan
→ → dimana , lalu , dan ,
maka terdapat fungsi isomorfisma dari Ker → sehingga
dapat ditunjukkan keeksistensian snake lemma.
5.2.
Saran
Dalam penelitian ini dibahas mengenai snake lemma pada diagram
komutatif terkhusus pada modul kategori. Bagi yang tertarik dengan topik ini,
penelitian masih bisa dikembangkan lebih lanjut untuk snake lemma pada bidang
kategori yang lain atau membandingkannya dengan lemma lain yang berlaku pada
DAFTAR PUSTAKA
Atiyah, I., (1969): Introduction to Commutative Algebra, Addison-Wesley
Publishing Company, Oxford.
Cholily, Y. M., (2013): Homomorfisma, Universitas Haluoleo Kampus Bumi
Tridharma Anduonohu Kendari, 8(1), 1–6.
Eilenberg.S, S., (1962): Foundations of Algebraic Topology, Princeton University
Press, Princeton.
George, P., (1981):Mathematical Discovery, John Wiley Son, New York.
Hudojo, H., (1988):Mengajar Belajar Matematika, Depdikbud, Jakarta.
Kromodihardjo, K., (1990):Struktur Aljabar, UT Jakarta, Jakarta.
Lang, S., (2002):Algebra, Vol. 3, Springer.
Mulyono (2014):Struktur Aljabar 2, Universitas Negeri Medan, Medan.
Rotman (2000): An Introduction to Algebraic Topology, Springer-Verlag, New
York.
Saragih, S., (2012): Struktur Aljabar 1, Larispa, Medan.
Setiawan, A., (2011): Aljabar Abstrak, UNIVERSITAS KRISTEN SATYA
WACANA, Salatiga.
Wijna (2009): Struktur Aljabar, 1, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
Wisbauer, R., (1991): Foundations of Module and Ring Theory, University of
Dusseldorf, New York.
Yunita Septriana Anwar, S., (2015): Perumuman Snake Lemma dan Lemma Lima,