• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SISWA DI KELAS V SD NEGERI NO. 064978 MEDAN DENAI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SISWA DI KELAS V SD NEGERI NO. 064978 MEDAN DENAI."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH

DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SISWA DI KELAS V SD

NEGERI NO. 064978MEDAN DENAI

TESIS

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan

dalam Memperoleh Gelar Magister Pendidikan pada

Program Studi Pendidikan Dasar

Oleh:

CLARA AGES DELANDA SEMBIRING

NIM. 8126181002

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

i

ABSTRAK

CLARA AGES DELANDA SEMBIRING. 8126181002. Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Berbasis Masalah dan Motivasi Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Siswa di Kelas V SD Negeri No. 064978 Medan Denai.

Pembelajaran PKn bersifat abstrak membuat siswa merasa bosan dalam mengikuti proses pembelajaran, maka diperlukan pendekatan pembelajaran yang dapat memotivasi siswa sehingga hasil belajar PKn siswa dapat meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) Pengaruh pendekatan pembelajaran berbasis masalah terhadap hasil belajar PKn siswa di kelas V SD Negeri 064978 Medan Denai; (2) Hasil belajar PKn siswa yang mempunyai motivasi belajar tinggi dan motivasi belajar rendah di kelas V SD Negeri 064978 Medan Denai; dan (3) Interaksi antara pendekatan pembelajaran berbasis masalah dan motivasi belajar terhadap hasil belajar PKn siswa kelas V SD Negeri 064978 Medan Denai. Penelitian berbentuk Quasi Experiment dengan desain faktorial 2x2. Instrumen yang digunakan yaitu angket motivasi dan tes hasil belajar. Analisis data menggunakan analisis varians dan uji tukey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat pengaruh pendekatan pembelajaran berbasis masalah terhadap hasil belajar PKn siswa di kelas V SD Negeri 064978 Medan Denai; (2) Hasil belajar PKn siswa yang mempunyai motivasi belajar tinggi lebih baik dari siswa yang mempunyai motivasi belajar rendah di kelas V SD Negeri 064978 Medan Denai; dan (3) Terdapat interaksi antara pendekatan pembelajaran berbasis masalah dan motivasi belajar terhadap hasil belajar PKn siswa kelas V SD Negeri 064978 Medan Denai.

(6)

ii

ABSTRACT

CLARA AGES DELANDA SEMBIRING. 8126181002. The effect of Problem Based Learning and Motivation towards Civic Education Outcomes of Fifth Grade Students on SD Negeri No. 064978 Medan Denai.

This study aims to analyze: (1) Effect of problem based learning towards civic education outcomes of fifth grade students on SD Negeri No. 064978 Medan Denai; (2) Civic education outcomes students who have high motivation better than students with lower motivation of fifth grade students on SD Negeri No. 064978 Medan Denai; and (3) The interaction between learning model and motivation towards civic education outcomes of fifth grade students on SD Negeri No. 064978 Medan Denai. This study was Quasi Experimental with factorial design 2x2. The instruments used are motivation and tes learning outcome. The analyze is analysis of variance and Tukey test. The result showed that: (1) there is an effect of problem based learning towards civic education outcomes of fifth grade students on SD Negeri No. 064978 Medan Denai; (2) Civic education outcomes students who have high motivation better than students with lower motivation

of fifth grade students on SD Negeri No. 064978 Medan Denai; and (3) there is an

interaction between learning model and motivation towards civic education outcomes of fifth grade students on SD Negeri No. 064978 Medan Denai.

(7)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur peneliti panjatkan kehadirat Tuhan YME atas rahmat dan

karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan tesis yang berjudul “Pengaruh

Pendekatan Pembelajaran Berbasis Masalah dan Motivasi Belajar Siswa Terhadap

Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Siswa di Kelas V SD Negeri No.

064978 Medan Denai”. Penulisan tesis ini bertujuan untuk memenuhi salah satu

syarat untuk memperoleh gelar Master Pendidikan pada Prodi Pendidikan Dasar

Pascasarjana Universitas Negeri Medan.

Penulisan tesis ini tidak terlepas dari hambatan-hambatan yang dihadapi,

namun tesis ini dapat terselesaikan dengan usaha peneliti dan bantuan dari

berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih

kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. selaku Rektor Unimed yang telah

memberikan kesempatan kepada peneliti untuk melaksanakan perkuliahan.

2. Bapak Prof. Dr. Bornok Sinaga, M.Pd. selaku Direktur PPs Unimed.

3. Ibu Prof. Dr. Anita Yus, M.Pd. selaku Ketua Prodi Pendidikan Dasar

sekaligus sebagai dosen pembimbing tesis, dan Bapak Dr. Daulat Saragi,

M.Hum . selaku Sekretaris Prodi Pendidikan Dasar.

4. Bapak Dr. Deny Setiawan, M.Si. selaku dosen pembimbing tesis.

5. Ibu Dr. Reh Bungana Br. Perangin-angin, M.Hum., Bapak Prof. Dr. Ramlan

Silaban, M.Si., dan Ibu Dr. Fauziyah Harahap, M.Si. selaku dosen

narasumber/ penguji tesis.

6. Bapak/Ibu dosen Prodi Pendidikan Dasar yang telah memberikan ilmu,

motivasi dan saran yang bermanfaat selama perkuliahan berlangsung.

7. Seluruh staff pegawai PPs Unimed, terkhusus kepada Abangda Hizrah

Syahputra Harahap yang telah banyak memberikan saran, dan bantuan sejak

peneliti melaksanakan perkuliahan perdana sampai pada penyusunan berkas.

8. Ibu Hermayanti Pulungan, S.Pd selaku Kepala SD Negeri 064978, dan Ibu

Mawarni Hutabarat, A.Ma.Pd. selaku guru kelas V yang telah memberikan

(8)

iv

9. Seluruh keluarga besar yang telah mendukung dan memberikan motivasi

terkhusus kepada suami tersayang Eli Amos Tarigan dan anak terkasih

Sebastian Gilbert Amora Tarigan.

10. Teman-teman Pascasarjana Program Pendidikan Dasar kelas A Reguler yang

telah membantu dan memberikan semangat.

Penulisan tesis ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu,

penelitin harapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan tesis ini.

Semoga tesis ini bermanfaat bagi semua pihak.

Medan, 31 Agustus 2016

Penulis

(9)

v

2.1.3. Hakikat Motivasi Belajar ... 14

2.1.4. Teori yang Mendasari Pembelajaran Berbasis Masalah ... 21

2.1.5. Pendekatan Pembelajaran Berbasis Masalah ... 24

2.1.6. Konsep Dasar PKn ... 32

3.2. Populasi dan Sampel Penelitian ... 41

3.3. Variabel dan Definisi Operasional Penelitian ... 43

3.4. Desain Penelitian ... 45

3.5. Prosedur Penelitian ... 46

3.6. Instrumen Penelitian ... 51

(10)

vi

3.8. Hasil Uji Coba Instrumen ... 60

3.9. Teknik Analisis Data ... 63

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian ... 66

4.1.1. Pr etes Hasil Belajar PKn Secara Klasikal ... 66

4.1.2. Pretes Hasil Belajar PKn Secara Kelompok ... 68

4.1.3. Postes Hasil Belajar PKn Secara Klasikal ... 72

4.1.4. Postes Hasil Belajar PKn Secara Kelompok ... 74

4.1.5. Analisis Hasil Penelitian ... 76

4.2. Pengujian Hipotesis ... 80

4.3. Pembahasan ... 86

BAB V. SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan ... 98

5.2. Saran ... 100

(11)

vii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 : Nilai Mata Pelajaran PKn Siswa Kelas V ... 2

Tabel 2.1 : Langkah Pembelajaran Berbasis Masalah ... 28

Tabel 3.1 : Populasi Penelitian ... 41

Tabel 3.2 : Desain Penelitian Anava 2x2 ... 45

Tabel 3.3 : Pelaksanaan Pembelajaran Klasikal ... 48

Tabel 3.4 : Pelaksanaan Pembelajaran Kelompok ... 50

Tabel 3.5 : Kisi-Kisi Tes Hasil Belajar PKn ... 53

Tabel 4.1 : Data Pretes Hasil Belajar PKn Secara Klasikal ... 67

Tabel 4.2 : Data Pretes Hasil Belajar PKn Secara Kelompok... 68

Tabel 4.3 : Uji Normalitas Data Pretes ... 70

Tabel 4.4 : Uji Homogenitas Data Pretes... 72

Tabel 4.5 : Data Postes Hasil Belajar PKn Secara Klasikal... 73

Tabel 4.6 : Data Postes Hasil Belajar PKn Secara Kelompok ... 74

Tabel 4.7 : Pengelompokkan Nilai Hasil Belajar PKn Berdasarkan Motivasi Belajar ... 77

Tabel 4.8 : Pengelompokkan Motivasi Belajar PKn... 78

Tabel 4.9 : Desain Faktorial Rata-Rata 2x2 Anava ... 80

Tabel 4.10 : Data Faktor Antar Subjek ... 80

Tabel 4.11 : Hasil Uji Anava Dua Jalur ... 81

(12)

viii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 : Prosedur Pembelajaran Klasikal ... 30

Gambar 2.2 : Prosedur Pembelajaran Kelompok ... 31

Gambar 4.1 : Histogram Pretes Secara Klasikal ... 67

Gambar 4.2 : Histogram Pretes Secara Kelompok... 69

Gambar 4.3 : Histogram Pretes Secara Klasikal dan Kelompok ... 70

Gambar 4.4 : Normalitas Pretes hasil Belajar ... 71

Gambar 4.5 : Histogram Postes Secara Klasikal... 73

Gambar 4.6 : Histogram Postes Secara Kelompok ... 75

Gambar 4.7 : Histogram Pretes Secara Klasikal dan Kelompok ... 75

Gambar 4.8 : Rata-rata Hasil Belajar PKn ... 76

Gambar 4.9 : Hasil Belajar PKn Berdasarkan Tingkat Motivasi Belajar ... 79

Gambar 4.10 : Interaksi antara Pendekatan Pembelajaran dengan Motivasi ... 83

(13)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 104

Lampiran 2 : Tes Hasil Belajar ... 116

Lampiran 3 : Angket Motivasi Belajar... 121

Lampiran 4a : Pretes dan Postes PBM Klasikal ... 123

Lampiran 4b : Pretes dan Postes PBM Kelompok... 124

Lampiran 4c : Data Motivasi Belajar ... 125

Lampiran 5a : Daftar Siswa PBM Kelompok ... 126

Lampiran 5b : Daftar Siswa PBM Klasikal ... 127

(14)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pendidikan memegang peranan yang sangat penting, karena pendidikan

berguna untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia

(SDM). Pendidikan yang berkualitas akan menghasilkan manusia yang memiliki

kemampuan yang unggul dan mandiri. Upaya meningkatkan kualitas dan mutu

pendidikan secara terus menerus dilakukan agar menghasilkan masyarakat yang

dapat diandalkan baik dari segi pengetahuan dan sikap sesuai dengan tujuan

pendidikan kewarganegaraan.

Sejalan dengan pernyataan NAEP Civics Project dalam Samsuri (2012:16)

menyatakan bahwa pendidikan kewarganegaraan dan praktik kewarganegaraan

dapat membantu masyarakat untuk mengatasi persoalan kehidupan warga negara

yang telah mengalami globalisasi. Untuk mencapai tujuan pendidikan

kewarganegaraan tersebut bukanlah hal yang mudah, masih banyak guru yang

mengajarkan PKn hanya mengutamakan aspek kognitif, selain itu masih banyak

juga guru yang dalam mengajar PKn menggunakan metode yang monoton dan

tidak bervariasi seperti metode ceramah. Metode pembelajaran yang monoton

membuat siswa menjadi pasif dan hanya bersifat searah, selain itu materi

pembelajaran yang disampaikan hanya bersifat verbal sehingga siswa menjadi

bosan dan kurang tertarik terhadap proses pembelajaran sehingga hasil belajar

(15)

2

hanya berbentuk teori dan tugas semata tanpa mengaplikasikannya ke dalam

kehidupan sehari-hari sehingga sekarang ini banyak para pelajar yang melakukan

tawuran dan kekerasan.

Hal ini dapat dilihat dari hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti di SD

Negeri 064978 Medan Denai dapat diketahui nilai hasil belajar PKn siswa kelas V

selama 3 (tahun) ini, yaitu :

Tabel 1.1. Nilai Mata Pelajaran PKn Siswa Kelas V Tahun

*) Sumber : Data dokumentasi SD Negeri 064978 Medan Denai

Dari nilai di atas, dapat diketahui bahwa nilai siswa masih dalam kategori

cukup, dan dari setiap kelas yang kurang lebih berjumlah 30 orang siswa, hanya 3

orang yang memperoleh nilai 83. Hal itu terjadi karena siswa kurang termotivasi

dalam mengikuti proses pembelajaran. Mengingat mata pelajaran PKn merupakan

ilmu yang bersifat abstrak, teori dan praktek, maka dalam pelaksanaan

pembelajarannya siswa harus memiliki motivasi belajar yang tinggi. Oleh karena

itu, diperlukan metode pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif dalam

proses pembelajaran agar siswa lebih termotivasi dalam mengikuti proses

pembelajaran.

Hal ini senada dengan Sardiman (2009:75) yang menyatakan bahwa “hasil

belajar akan optimal jika ada motivasi yang tepat”. Motivasi dapat berfungsi

(16)

3

suatu usaha karena adanya motivasi. Adanya motivasi yang baik dalam belajar

akan menunjukkan hasil yang baik.

Guru dituntut untuk lebih kreatif dalam menciptakan kondisi dan suasana

belajar yang dapat meningkatkan motivasi belajar dalam proses pembelajaran.

Seorang guru juga tidak sekedar memberikan materi pembelajaran tetapi juga

sebagai motivator yaitu guru harus berusaha membuat siswa terdorong dan

tertarik akan materi PKn. Oleh karena itu, peserta didik perlu diberikan dorongan

atau rangsangan agar tumbuh motivasi pada dirinya untuk belajar.

Dalam pembelajaran PKn hendaknya lebih memberikan kebebasan dalam

berpikir dan mengarah kepada kemandirian siswa karena melalui mata pelajaran

PKn, siswa diharapkan menjadi warganegara yang baik dan dapat diandalkan

yang dapat mengkaji sistem kemasyarakatan dan kenegaraan Indonesia serta patuh

terhadap kebijakan-kebijakan yang diambil oleh pemerintah. Oleh karena itu,

pembelajaran PKn diharapkan dapat melatih siswa untuk bisa berperan aktif

dalam pelajaran agar suatu saat mereka terjun ke masyarakat, sehingga mereka

dapat mengemukakan pendapat mereka dan memberikan ide-ide yang bermanfaat

bagi orang banyak.

Pembelajaran PKn yang disajikan dalam bentuk masalah akan

memberikan motivasi bagi siswa untuk mempelajarinya lebih dalam. Siswa akan

berusaha menemukan penyelesaiannya melalui berbagai strategi pemecahan

masalah. Pembelajaran PKn di SD, juga bertujuan untuk melatih siswa

(17)

4

Pembelajaran PKn yang disajikan dalam bentuk masalah, juga akan membuat

siswa membangun pengetahuannya sendiri sesuai dengan teori konstruktivisme.

Menurut Schmidt dalam Rusman (2012:231), teori konstruktivisme sangat

berkaitan erat dengan pembelajaran berbasis masalah yang memiliki ciri antara

lain pemahaman diperoleh dari interaksi dengan skenario permasalahan dan

lingkungan belajar. Dari pendapat ahli tersebut dapat diartikan bahwa

pembelajaran berbasis masalah sangat penting dalam pembelajaran PKn,

mengingat masih banyaknya siswa yang merasa kesulitan dalam

mengkonstruksikan dan mengaplikasikan ide-ide dalam pemecahan masalah

dalam PKn. Margetson dalam Rusman (2012:230) mengemukakan bahwa

kurikulum pembelajaran berbasis masalah membantu untuk meningkatkan

perkembangan keterampilan belajar sepanjang hayat dalam pola pikir terbuka,

reflektif, kritis, dan belajar aktif.

Pembelajaran berbasis masalah merupakan pendekatan pembelajaran

peserta didik pada masalah yang nyata sehingga siswa dapat menyusun

pengetahuannya sendiri, menumbuhkembangkan keterampilan yang tinggi,

memandirikan peserta didik, dan meningkatkan kepercayaan dirinya. Siswa akan

diberikan kebebasan untuk berpikir kreatif dan aktif dalam mengembangkan

penalarannya untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapinya dalam

kehidupan sehari-hari.

Hal ini senada dengan penelitian yang dilakukan oleh Naomi (2012:92)

(18)

5

kelompok lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar yang menggunakan

pembelajaran berbasis masalah secara klasikal”

Berdasarkan uraian di atas, dengan dipilihnya pendekatan pembelajaran ini

diharapkan akan menimbulkan rasa senang dan antusias peserta didik dalam

mengikuti proses pembelajaran PKn sehingga dapat meningkatkan hasil belajar

PKn siswa. Berdasarkan masalah tersebut, maka peneliti merasa tertarik untuk

mengetahui “Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Berbasis Masalah dan

Motivasi Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Pendidikan

Kewarganegaraan Siswa di Kelas V SD Negeri No. 064978 Medan Denai”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasi

beberapa masalah berikut ini, yaitu :

1. Rendahnya hasil belajar siswa pada pelajaran PKn.

2. Motivasi siswa untuk belajar PKn masih rendah.

3. Kurangnya penguasaan guru mengenai model pembelajaran.

4. Penggunaan pendekatan pembelajaran berbasis masalah belum pernah

dilaksanakan oleh guru.

5. Siswa beranggapan bahwa pelajaran PKn kaku, kurang fleksibel, dan

(19)

6

1.3. Batasan Masalah

Identifikasi masalah yang telah disampaikan sebelumnya menunjukkan

bahwa banyak permasalahan yang perlu dicari solusinya berkaitan dengan model

pembelajaran yang sebaiknya digunakan dalam proses pembelajaran PKn. Oleh

karena itu, penelitian ini akan dibatasi permasalahannya pada ruang lingkup :

1. Hasil belajar PKn pada pokok bahasan Organisasi meliputi aspek - .

2. Pendekatan pembelajaran yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah

pendekatan pembelajaran berbasis masalah yang diajarkan secara klasikal

sebagai kelompok eksperimen dan pendekatan pembelajaran yang

diajarkan secara kelompok sebagai kelompok kontrol.

3. Perbedaan individu yang diambil adalah motivasi belajar PKn yang

dikelompokkan menjadi motivasi belajar yang tinggi terhadap PKn dan

motivasi yang rendah terhadap PKn.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan

masalahnya yaitu:

1. Apakah terdapat pengaruh pendekatan pembelajaran berbasis masalah

terhadap hasil belajar PKn siswa di kelas V SD Negeri 064978 Medan

Denai?

2. Apakah terdapat pengaruh hasil belajar siswa yang mempunyai motivasi

belajar tinggi lebih baik dari siswa yang mempunyai motivasi belajar

(20)

7

3. Apakah terdapat interaksi antara pendekatan pembelajaran berbasis

masalah dan motivasi belajar terhadap hasil belajar PKn siswa kelas V SD

Negeri 064978 Medan Denai?

1.5. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan, tujuan penelitian ini

adalah untuk mengetahui:

1. Pengaruh pendekatan pembelajaran berbasis masalah terhadap hasil belajar

PKn siswa di kelas V SD Negeri 064978 Medan Denai.

2. Hasil belajar PKn siswa yang mempunyai motivasi belajar tinggi dan

motivasi belajar rendah di kelas V SD Negeri 064978 Medan Denai.

3. Interaksi antara pendekatan pembelajaran berbasis masalah dan motivasi

belajar terhadap hasil belajar PKn siswa kelas V SD Negeri 064978 Medan

Denai.

1.6. Manfaat Penelitian

Hasil yang diharapkan dapat membawa manfaat sebagai berikut :

1. Manfaat Teoritis

Secara teoritis, hasil penelitian ini bermanfaat untuk menambah khasanah

ilmu pengetahuan khususnya teori-teori yang berkaitan dengan pendekatan

pembelajaran dan kaitannya dengan motivasi belajaar siswa serta sebagai

(21)

8

2. Manfaat Praktis

Manfaat dari penelitian ini adalah :

1) Manfaat bagi siswa, pendekatan pembelajaran ini diharapkan mampu

mengembangkan kecakapan hidup, kecakapan berpikir, kecakapan

berkomunikasi dan kecakapan bekerjasama.

2) Manfaat bagi guru, berkesempatan untuk menerapkan pendekatan

pembelajaran tersebut, dan berkesempatan untuk melakukan modeling

sehingga tidak merasa kesulitan saat mengimplementasikannya.

3) Manfaat bagi siswa peneliti adalah mendapat pengalaman melakukan

analisis kebutuhan, mengembangkan instrument, pendekatan pembelajaran,

dan melakukan seleksi materi dalam pelaksanaan pembelajaran PKn

sekolah berbasis masalah yang berorientasi pada pengembangan

(22)

98

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka dapat diambil beberapa

kesimpulan sebagai berikut:

1. Hasil belajar siswa yang dibelajarkan melalui pendekatan pembelajaran

berbasis masalah secara kelompok lebih baik dibandingkan dengan siswa yang

dibelajarkan dengan menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis masalah

secara klasikal. Hal ini terlihat dari rata-rata nilai hasil belajar siswa yang

diperoleh kelompok siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan

pendekatan pembelajaran berbasis masalah secara kelompok sebesar 88,5

sedangkan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran berbasis

masalah secara klasikal sebesar 85,8.

2. Hasil belajar siswa yang memiliki motivasi lebih tinggi dibandingkan dengan

siswa yang memiliki motivasi belajar rendah. Hal ini terlihat dari rata-rata

hasil belajar yang diperoleh kelompok siswa yang memiliki motivasi belajar

tinggi sebesar 91,29 sedangkan siswa yang memiliki motivasi belajar rendah

memperoleh rata-rata hasil belajar sebesar 83,10.

3. Ada interaksi antara pembelajaran berbasis masalah dengan motivasi belajar

siswa dalam mempengaruhi hasil belajar PKn yang diperolehnya. Hal ini

terbukti dari hasil penelitian yang menunjukkan bahwa siswa yang memiliki

(23)

99

berbasis masalah secara kelompok memperoleh nilai hasil belajar yang lebih

baik sedangkan siswa yang memiliki motivasi belajar rendah dibelajarkan

dengan menggunakan pembelajaran berbasis masalah secara klasikal.

5.1. Implikasi

Sesuai hasil penelitian yang diperoleh dapat dikemukakan beberapa

implikasi yang berkenaan dengan pelaksanaan pembelajaran dalam kaitannya

dengan peningkatan hasil belajar PKn siswa, yaitu sebagai berikut:

1. Temuan penelitian ini telah membuktikan bahwa PBL kelompok lebih baik

untuk meningkatkan hasil belajar siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi,

oleh karena siswa merasa lebih bebas untuk melakukan kreativitas dan

inovatif serta menyenangkan dalam kelompok masing-masing dengan

demikian perlu dilakukan pembinaan atau pelatihan bagi guru agar penerapan

PBL klasikal dapat diterapkan dengan baik. Selain itu implikasi dari temuan

ini memberikan keringanan bagi guru karena pembelajaran selama ini dengan

PBL klasikal menyebabkan guru selalu merasa terbeban dengan perannya

yang lebih dominan dalam memaknai materi pelajaran. Dengan penerapan

PBL kelompok, guru sangat terbantu dengan adanya kerjasama siswa

ditambah dengan materi yang dapat diakses oleh siswa dari berbagai sumber.

2. Penelitian ini juga membuktikan bahwa siswa yang memiliki motivasi belajar

tinggi memperoleh hasil belajar yang lebih baik bila dibandingkan dengan

siswa yang memiliki motivasi belajar rendah, artinya bahwa dalam

pembelajaran PKn diperlukan upaya agar siswa memiliki keingintahuan

(24)

100

Kemungkinan lain adalah akan lebih baik bila pembelajaran PKn diajarkan

pada siswa dengan menggunakan media audiovisual untuk melengkapi

pengetahuan yang diperoleh di kelas.

3. Terjadinya interaksi antara metode pembelajaran dengan motivasi belajar

memberikan indikasi perlunya peran guru untuk mendorong siswa untuk

memperoleh pengetahuan atau materi pelajaran melalui kerjasama siswa di

dalam dan di luar kelas sehingga pada saat pelaksanaan pembelajaran kelas

sudah seperti tim kerjasama yang tentunya akan semakin lebih memudahkan

siswa yang motivasi belajarnya kurang dapat terlibat dengan aktif.

5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang dipaparkan pada kesimpulan dan

implikasi hasil penelitian, maka berikut ini disarankan beberapa hal antara lain:

1. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa, diharapkan agar guru di SD Negeri

064978 Medan Denai lebih cermat mengelompokkan siswa yang memiliki

motivasi belajar tinggi dengan kelompok siswa yang memiliki motivasi

belajar rendah. Hal ini penting untuk menetapkan pendekatan pembelajaran

yang dianggap tepat untuk meningkatkan motivasi belajar siswa sehingga

dapat mencapai hasil belajar yang lebih baik pula.

2. Kepada lembaga dan pengelola pendidikan disarankan untuk dapat

memfasilitasi sekolah atau guru dalam hal pendekatan pembelajaran yang

lebih mampu meningkatkan kemauan siswa belajar terutama dengan

(25)

101

motivasi siswa untuk belajar semakin dapat ditingkatkan. Dengan adanya

pemberian fasilitas seperti sarana dan prasarana, pengadaan dana serta

pengembangan kelompok kerja diantara sesama guru akan memudahkan guru

dalam mengaplikasikan pendekatan pembelajaran di sekolah dan dapat

mmepengaruhi motivasi belajar siswa.

3. Kepada peneliti lain agar lebih mengembangkan penelitian dengan

menggunakan aspek penelitian yang berbeda dari penelitian ini seperti

aktivitas belajar siswa, kemampuan berpikir kritis siswa serta aspek lainnya

dengan menggunakan pendekatan pembelajaran yang berbeda seperti

Discovery learning, Project Based Learning, Jigsaw, Contextual Learning

(26)

102

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, Sofyan. 2006. Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetensi. Jakarta: Gaung Persada.

Anitah, Sri. 2007. Strategi Pembelajaran Di SD. Jakarta: Universitas Terbuka. Depdikbud.

Arikunto, S. 2002. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatann Praktik (Edisi Revisi VI). Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatann Praktik (Edisi Revisi 2010). Jakarta: Rineka Cipta.

Bilgin, Ibrahim. 2009. The Effectsof Problem Based Learning Instruction On University Students Performance Of Conceptual And Quantitative Problems In Gas Concepts. Eurasia Journal of Mathematics, Science and Technology Education. 2009 5 (2). 153-164.

Candra. 2014. Meningkatkan Aktivitas Dan Prestasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Relasi Dan Fungsi Melalui Penerapan Pbl Pada Siswa Kelas VIII-A Smp Harapan Mulia Tahun Pelajaran 2013/2014. Universtas Mahasaraswati.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Hamzah. 2008. Teori Motivasi Dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.

Muhibbinsyah. 2009. Psikologi Belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Mulyasa. 2010. Kurikulum Tingakat Satuan Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Naomi. 2012. Pengaruh Strategi Pemecehan Masalah Dan Motivasi Belajar Matematika Terhadap Hasil Belajar Siswa. UNIMED.

Nur. 2014. Pengaruh Model Problem Based Learning Dengan Metode Eksperimen Disertai Teknik Roundhouse Diagram Dan Mind Map Terhadap Hasil Belajar Biologi Ditinjau Dari Gaya Belajar Dan Motivasi Belajar Siswa. Jurnal Inkuiri. ISSN: 2252-7893, Vol 3, No. II, 2014 (hal 75-85).

Purwanto, Ngalim. 2010. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Roestiyah, 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

(27)

103

Samsuri. 2012. Pendidikan Karakter Warga Negara. Surakarta: Pustaka Hanif.

Sardiman, A.M. 2009. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Silitonga. 2011. Statistik Teori dan Aplikasi dalam Penelitian. Medan: FMIPA UNIMED.

Siregar, Eveline. 2014. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta

Sudjana. 2002. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.

Surif, Johari. 2013. Implementation of Problem Based Learning in Higher Education Institutions and Its Impact on Students’ Learning. The 4th International Research Symposium on Problem-Based Learning (IRSPBL) 2013.

Trianto. 2007. Strategi Sukses Menguasai Matematika. Yogyakarta: Indonesia Cerdas.

Tung, Khoe Yao. Pembelajaran dan Perkembangan Belajar. Jakarta: Indeks

Winataputra, Udin. 2008. Materi dan Pembelajaran PKn di SD. Jakarta: Universitas Terbuka.

Winataputra, Udin. 2009. Pembelajaran PKn SD. Jakarta: Universitas Terbuka.

Gambar

Tabel 1.1. Nilai Mata Pelajaran PKn Siswa Kelas V Tahun Nilai Nilai

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian pembuatan alat percobaan laju hantaran kalor konduksi adalah cara penggunaan alat untuk menemukan konsep laju

Puji syukur kehadirat Tuhan Yesus Kristus, karena berkat penyertaan dan kekuatan-Nya penulis dapat menyelesaikan Tesis yang berjudul “Analisis Reservoir Karbonat: Diagenesa

Dari jumlah pemakaian tahun 2008 pemanfaatan fasilitas sistem rabbit sangat rendah, hal ini dapat dilihat pada Tabel 2, bahwa jam operasi sistem rabbit hanya

Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, akhirnya penulis dapat meneyelesaikan Paper dengan judul Tumor Jinak Palpebra guna memenuhi persyaratan

Bagi banyak spesies, terutama yang tidak dianggap penting atau tidak memiliki nilai komersial yang cukup untuk menarik minat dari lembaga lain, CITES akan terus

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Magister Pendidikan Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan

Berdasarkan hasil pembahsan penelitian dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan petani padi dalam memasarkan produknya adalah harga gabah,

Dengan demikian dari 18 variabel dengan nilai negatif pelanggan belum memperoleh kepuasan dan baru 1 variabel dengan nilai nol yang mencapai kepuasan pelanggan pada