PENGARUH PENDEKATAN OPEN-ENDED TERHADAP KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA
KELAS V SD NEGERI 104215 SUDIREJO TAHUN AJARAN 2016/2017
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pada Jurusan Pendidikan
Pra Sekolah dan Sekolah Dasar
Oleh: SRI HARTATI NIM. 1132111022
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Identitas Diri : SRI HARTATI
Tempat Tanggal Lahir : Sudirejo, 1 Juli 1995
Agama : Islam
Anak Ke : 4 Dari 5 Bersaudara
Nama Ayah : Sutrisman
Nama Ibu : Muniarti
Pekerjaan Orang Tua
Ayah : Wiraswata
Ibu : Ibu Rumah Tangga
Alamat Orang Tua : Psr II Sudirejo Jl. Pahlawan III Kec. Namorambe
Kab. Deli Serdang
Riwayat Pendidikan
1. Pendidikan SD : SD Negeri 104215 Sudirejo Kecamatan Namorambe
Tahun 2001 - 2007
2. Pendidikan SMP : SMP Negeri 1 Deli Tua
Tahun 2008 - 2010
3. Pendidikan SMA : SMA Swasta ISTIQLAL Deli Tua
ANUGERAH TERINDAHKU
Ayah Ibu Ku,
Aku Tahu Hidup Tak Selalu Memberikan Jalan Yang Mudah,
Namun Disetiap Tanjakan Dan Tikungan Aku Akan Selalu Belajar Menjadi
Lebih Kuat
Kesabaran Kalian Menuntun Ku Menjadi Seperti Yang Kalian
Inginkan
Ayah Ibu Ku,
Terima Kasih Selalu Ada Di Sisi Ku Di Saat Aku Jatuh Terpuruk
Kita Selalu Bersama Melewati Segala Rintangan
Mungkin Dulu Aku Pernah Merasa Hidup Ini Tidak Adil Untukku
Namun Sekarang Aku Mengerti Bahwa Semua Yang Terjadi Padaku Adalah
Kehendak Sang Illahi
Ya Allah Yang Maha Segalanya
Terima Kasih Engkau Memberikan Orang Tua Yang Begitu Sempurna
Untukku Sebagai Anugerah Terindah
Jadikanlah Setiap Tetes Keringat Dan Pengorbanan Mereka Menjadi Balasan
Pahala Yang Begitu Melimpah
Karna Aku Tak Akan Pernah Mampu
Membalas Segala Cinta Kasih Mereka Walau
Dengan Cara Apapun
Semoga Allah Selalu Memberikan Limpahan
Keberkahan Untuk Ayah Dan Ibu Yang Paling
Ku Sayangi
Ayah Ibu Ku,
Kalian Adalah Anugerah Terindah Yang
i
ABSTRAK
Sri Hartati. 1132111022. “Pengaruh Pendekatan Open-Ended Terhadap Kemampuan Koneksi Matematis Siswa Kelas V SD Negeri 104215 Sudirejo Tahun Ajaran 2016/2017”.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah adakah pengaruh pendekatan Open-Ended terhadap kemampuan koneksi matematis siswa kelas V SD Negeri 104215 Sudirejo tahun ajaran 2016/2017. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan Open-Ended terhadap kemampuan koneksi matematis siswa kelas V SD Negeri 104215 Sudirejo Tahun Ajaran 2016/2017. Hipotesis yang diajukan adalah adakahterdapat pengaruh yang signifikan dari pendekatan Open-Ended terhadap kemampuan koneksi matematis siswa kelas V SD Negeri 104215 Sudirejo Tahun Ajaran 2016/2017”.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, dengan menggunakan pendekatan Quasi Eksperiment. Untuk memperoleh data yang diperlukan, maka dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik pengumpulan data berupa tes uraian. Populasi dalam penelitian ini adalahseluruhsiswa kelas V SD Negeri 104215 Sudirejo Tahun Ajaran 2016/2017 sebanyak 47 orang. Penetapan sampel penelitian inisebanyak 47 orang, dengan mengambil seluruh jumlah populasi atau sampel jenuh (Total Sampling) karena jumlah sampel kurang dari 100 orang. Dengan menetapkan kelas V-A sebanyak 25 orang sebagai kelas eksperimenyang diberi perlakuan berupa pendekatan Open-Ended dan kelas V-B sebanyak 22sebagai kelas kontrolyang diberi perlakuan berupa pembelajaran dengan model konvensional.
Selanjutnya dari hasil analisis data diperoleh nilai rata-rata kelas eksperimen sebelum diberi perlakuan (pretest) sebesar 31,16 setelah diberi perlakuan (postest)sebesar 63,63 dan untuk kelas kontrol diperoleh nilai rata-rata kelas eksperimen sebelum diberi perlakuan (pretest) sebesar 29,41 setelah diberi perlakuan (postest) sebesar 40,91. Untuk mengetahui signifikansi pengaruh dari pendekatan Open-Ended terhadap kemampuan koneksi matematis siswa kelas V digunakan rumus uji t. Dari uji t tersebut diperoleh thitung = 7,948dengan ttabel =
2,0141pada taraf signifikasi α = 0,05 Dengan demikian 7,948>2,0141atau nilai thitung lebih besar daripada nilai ttabel, sehingga hubungan antara variabel x dan y dikatakan signifikan.
ii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,
yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan ridho-Nya sehingga penulis telah
dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Pendekatan Open-Ended
Terhadap Kemampuan Koneksi Matematis Siswa Kelas V SD Negeri 104215
Sudirejo Tahun Ajaran 2016/2017” Shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan
kepada Nabi besar Muhammad SAW, sahabat dan kaum muslimin yang tetap
istiqomah menegakkan kebenaran hingga yaumil akhir.
Skrispsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) FIP Universitas Negeri Medan.
Selesainya penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan dan dukungan berbagai
pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, pada
kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Skripsi ini
antara lain Yth:
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Dr.Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Negeri Medan
3. Bapak Prof. Dr.Yusnadi, MS selaku Wakil Dekan Bidang Akademik FIP
UNIMED, dan Bapak Drs. Elizon Nainggolan M.Pd selaku selaku Wakil
iii
4. Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang
Kemahasiswaan FIP UNIMEDdan sebagai Dosen Pembimbing Skripsi
penulis yang selalu sabar memberikan arahan dan bimbingannya kepada
penulis, serta memberikan motivasi kepada penulis agar selalu secepatnya
menyelesaikan perbaikan-perbaikan yang telah dibimbingnya, pengarahan
dan petunjuk demi terselesaikannya skripsi ini.
5. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd Ketua Jurusan PGSD - FIP UNIMED
sekaligus Dosen Pembimbing Akademik Penulis dan Ibu Dr. Naeklan
Simbolon, M,Pd selaku Sekretaris Jurusan PGSD - FIP UNIMED.
6. Dr. Wildansyah Lubis M.Pd, Drs. Daitin Tarigan, M.Pd, dan Drs Effendi
Manalu M.Pd selaku Dosen Penguji yang telah banyak memberikan saran
dan masukan kepada penulis dalam penulisan skripsi ini.
7. Bapak dan Ibu Dosen Prodi PGSD yang telah banyak memberikan ilmu,
bimbingan, dukungan, saran dan motivasi kepada penulis selama di dalam
maupun di luar perkuliahan dan seluruh staff pegawai Fakultas Ilmu
Pendidikan Prodi PGSD UNIMED.
8. Teristimewa untuk kedua orang tuasaya tercinta, Ayahanda Sutrisman dan
Ibunda Muniarti. Terimakasih yang tak terhingga ananda ucapkan kepada
Ayahanda dan Ibunda yang telah dengan ikhlas berjuang lahir bathin demi
ananda, memberikan kasih sayang sepenuh jiwa, sabar mendengarkan setiap
keluh kesah ananda, memberikan semangat dan motivasi baik berbentuk riil
maupun materiil dan tak henti-hentinya berdoa untuk keberhasilan dan
iv
Ayah dan Ibu serta memberikan kesempatan kepada ananda untuk menjadi
anak yang bisa membanggakan dan membahagiakan kalian. Amin.
Terimakasih juga kepada abangnda tercinta Bang Jahyanda, Ismawadi, dan
Hermansyah yang selalu memotivasi untuk terus meraih cita-cita serta
nasihat-nasihatnya yang selalu memberikan semangat kepada penulis untuk
terus bangkit dan pantang menyerah, serta terimakasih kepada Adinda
Tercinta Ratna Utami yang selalu menghibur dan memberikan semangat.
9. Teristimewa untuk Ibunda Rohani dan Ibunda Dra. Sumiati yang telah
memberikan kasih sayang dan selalu memotivasi ananda untuk terus
berusaha meraih cita-cita serta nasihat-nasihatnya yang selalu memberikan
semangat kepada penulis untuk terus bangkit dan berjuang.
10. Terima kasih penulis ucapkan kepada Rian S.Pd yang telah banyak
membantu penulisselama perkuliahan, semoga selalu dalam lindungan
Allah.
11. Bapak Mahmud Ginting, S.Pd selaku Kepala Sekolah SD Negeri 104215
Sudirejo yang telah memberikan izin penelitian, serta memberikan
kelancaran pada penulis selama penelitian.
12. Bapak, Ibu guru beserta staf pengajar SD Negeri 101765 Bandar Setia
terutama Ibu Rekratna Bukit. S.Pd selaku Wali Kelas V-A dan Ibu Eriani
Sembiring S.Pd selaku Wali Kelas V-BSD Negeri 104215 Sudirejo serta
seluruh siswa-siswi Kelas V-A dan V-B SD Negeri 104215 Sudirejo yang
v
13. Iqbal Ardiansyahterima kasih telah meluangkan banyak waktu untuk
mendengar keluh kesah penulis dan selalu memberi semangat pada penulis
agar penulis tidak mudah menyerah.
14. Teman-teman seperjuangan di PGSD B-Reguler 2013, kalian adalah
orang-orang hebat, yang telah berbagi suka maupun duka bersama penulis selama
mengikuti perkuliahan, dan memberikan kenangan selama berada di
perkuliahan.Serta teman-teman PPLT di SDS Salsa cinta Rakyatyang telah
memberikan pengalaman yang luar biasa selama di posko.
15. Davi Ridder Putra ST. terima kasih telah membantu dan selalu memberi
semangat kepada penulis dalam menyelesaikan skrispi.
16. Semua pihak yang yang tidak dapat disebutkan satu persatu namanya yang
telah membantu penulis baik secara langsung maupun tidak langsung dalam
menyusun skripsi ini.
Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah penulis terima dari
berbagai pihak, penulis mengucapkan terimakasih semoga Allah SWT
membalasnya. Akhir kata semoga Skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis
maupun pembaca serta dapat bermanfaat dalam memperkaya wawasan ilmu di
bidang Pendidikan.
Medan, Maret 2017 Penulis
vi
DAFTAR ISI
Halaman
Abstrak ... i
Kata Pengantar ... ii
Daftar Isi ... vi
Daftar Tabel ... x
Daftar Lampiran ... xi
Daftar Gambar ... xii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 6
1.3 Batasan Masalah ... 7
1.4 Rumusan Masalah ... 7
1.5 Tujuan Penelitian ... 7
1.6 Manfaat Penelitian ... 8
BAB IIKAJIAN PUSTAKA ... 10
2.1 Kerangka Teori ... 10
2.1.1 PengertianMatematika ... 10
2.1.1.1Ciri-ciri Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar ... 12
2.1.1.2Tujuan Matematika di Sekolah Dasar ... 15
2.1.1.3Ruang Lingkup Pembelajaran Matematika ... 16
vii
2.1.2.1 Pengertian Kemampuan Koneksi Matematis ... 17
2.1.2.2 Indikator Kemampuan Koneksi Matematis ... 19
2.1.3 Pendekatan Open-Ended... 20
2.1.3.1 Pengertian Pendekatan Open-Ended ... 20
2.1.3.2 Teori Belajar yang Mendukung Pendekatan Open-ended ... 22
2.1.3.3 Karakteristik Pendekatan Open-Ended ... 24
2.1.3.4 Tujuan Pembelajaran dengan Open-Ended ... 25
2.1.3.5 Prinsip-Prinsip Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Open-Ended... 26
2.1.3.6 Langkah-Langkah Pendekatan Open-Ended ... 26
2.1.3.7 Kelebihan dan Kelemahan Pendekatan Open Ended ... 27
2.1.4 Pembelajaran Konvensional ... 28
2.1.4.1 Pengertian Pembelajaran Konvensional ... 28
2.1.4.2 Langkah-Langkah pembelajaran konvensional... 29
2.2 Penelitian Yang Relevan ... 29
2.3 Kerangka Berpikir ... 31
2.4 Hipotesis Penelitian ... 32
BAB III : METODE PENELITIAN ... 33
3.1 Jenis Penelitian ... 33
3.2 Tempat Dan Waktu Penelitian ... 33
3.2.1 Tempat Penelitian ... 33
3.2.2 Waktu Penelitian ... 33
viii
3.3.1 Populasi ... 34
3.3.2 Sampel ... 34
3.4 Variabel Penelitian ... 35
3.5 Defenisi Operasional ... 35
3.6 Desain Penelitian ... 36
3.7 Prosedur Penelitian ... 37
3.8 Tehnik Pengumpulan Data ... 40
3.8.1 Instrumen Penelitian ... 41
3.8.2 Uji Reliabilitas Tes ... 42
3.8.3 Tingkat Kesukaran ... 43
3.8.4 Daya Pembeda Soal ... 44
3.8.5 Validitas Instrumen ... 44
3.8.5.1Validitas Isi ... 45
3.8.5.2Validitas Konstruk ... 45
3.9 Tehnik Analisis Data ... 45
4.9.1 Menghitung Rata-rata Skor ... 45
4.9.2 Menghitung Standard Deviasi Dan Varians ... 46
3.10 Uji Prasyarat Pengujian Hipotesis ... 46
3.10.1 Uji Normalitas ... 46
3.10.2 Uji Homogenitas ... 47
3.10.3 Uji Hipotesis ... 48
3.10.4 Koefisien Determinasi ... 49
ix
4.1 Deskripsi Data Hasil Penelitian ... 51
4.1.1 Deskripsi Hasil Pretest Matematika Pada Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ... 51
4.1.2 Deskripsi Hasil Postest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ... 53
4.2 Analisis Data ... 55
4.2.1 Uji Normalitas Data ... 55
4.2.2 Uji Homogenitas Data ... 56
4.2.3 Uji Hipotesis ... 57
4.2.4 Uji Koefisien Determinasi ... 58
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 59
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 64
5.1 Kesimpulan ... 64
5.2 Saran ... 65
x
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Waktu Kegiatan Penelitian... 34
Tabel 3.2 Rancangan (Desain) Penelitian ... 37
Tabel 3.3 Klasifikasi Indeks Reliabilitas Soal ... 43
Tabel 4.1 Data Nilai Pretest Kelas Eksperimen dan kelas kontrol ... 52
Tabel 4.2 Data Nilai Postes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ... 53
Tabel 4.3 Ringkasan Rata-rata Nilai Pretest dan Posttest Kedua Kelas ... 54
Tabel 4.4. Ringkasan Hasil Pengujian Normalitas Data ... 56
Tabel 4.5Ringkasan Hasil Pengujian Hipotesis Penelitian ... 57
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 3.1 Lembar Validitas Tes Kemampuan Koneksi Matematis ... 67
Lampiran 3.2 RPP Kelas Kontrol... 70
Lampiran 3.3 RPP Kelas Ekperimen ... 77
Lampiran 3.4 Kisi-Kisi Tes Kemampuan Koneksi Matematis ... 85
Lampiran 3.5Tes Kemampuan Koneksi Matematis ... 88
Lampiran 3.6 Alternatif Penyelesaian Tes ... 90
Lampiran 3.7 Pedoman Penskoran ... 94
Lampiran 4.1 Data Validitas Tes Kemampuan Koneksi Matematis Siswa ... 95
Lampiran 4.2 Perhitungan Validitas Tes Ujicoba Kemampuan Koneksi MatematisSiswa ... 96
Lampiran 4.3 Data Perhitungan Reliabilitas Tes Kemampuan Koneksi Matematis ... 98
Lampiran 4.4 Perhitungan Reliabilitas Tes Kemampuan Koneksi Matematis ... 99
Lampiran 4.5perhitungan Indeks Kesukaran Soal Tes Kemampuan Koneksi Matematis ... 101
Lampiran 4.6 Perhitungan Daya Beda Tes Kemampuan Koneksi MatematisSiswa ... 102
Lampiran 4.7 Perhitungan Nilai Rata-Rata, Simpangan Baku Dan Varians Pretest Dan Postest ... 105
Lampiran 4.8 Perhitungan Uji Normalitas Data ... 109
Lampiran 4.9 Perhitungan Uji Homogenitas Data ... 118
Lampiran 4.10 Perhitungan Uji Hipotesis Kemampuan Koneksi Matematis KelasSampel ... 120
Lampiran 4.11 Perhitungan Koefisien Determinasi ... 122
1
BAB I
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan
teknologi modern. Selain itu, matematika juga memiliki peranan penting dalam
berbagai disiplin ilmu serta memiliki peranan untuk mengembangkan daya pikir
manusia. Perkembangan pesat di bidang teknologi informasi dan komunikasi
dewasa ini juga dilandasi oleh perkembangan matematika di bidang teori
bilangan, aljabar-aljabar, analisis, teori peluang, dan matematika diskrit. Untuk
menguasai dan menciptakan teknologi di masa depan, diperlukan penguasaan
matematika yang kuat sejak dini (Much Masykur dan Sbduk Halim, 2009:52).
Matematika adalah ilmu tentang struktur yang terorganisasikan, sebab
berkembang mulai dari unsur yang tidak terdefenisikan ke unsur yang
terdefenisikan, ke postulat atau aksioma, lalu ke teorema. Sebagai sebuah struktur,
matematika terdiri dari beberapa komponen yang membentuk sistem yang saling
berhubungan dan terorganisasi dengan baik (Ibrahim Dan Supriani, 2008: 9).
Materi metematika memiliki keterkaitan antara satu unit dengan unit yang
lain. Oleh karena itu kemampuan seseorang dalam mengkoneksikan antarunit
sangat diperlukan dalam memecahkan masalah matematika. Mata pelajaran
matematika diberikan kepada peserta didik sejak dini dari sejak anak memasuki
jenjang pendidikan anak usia dini, sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan
sekolah menengah atas, hingga perguruan tinggi. Hal ini tentu memiliki tujuan
2
agar peserta didik mampu berpikir kritis, logis, kreatif, serta mampu mengaitkan
masalah-masalah matematika yang sedang dihadapinya.
Tinggi rendahnya kemampuan siswa mengkoneksikan masalah-masalah
matematika menjadi salah satu indikator penting pada pengajaran matematika di
sekolah dasar. Untuk meningkatkan koneksi matematis siswa harus
memperhatikan faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor
yang berasal dari dalam diri peserta didik, misalnya kemampuan intelektual.
Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar diri peserta didik, misalnya
pendekatan pembelajaran yang digunakan oleh guru dalam menyampaikan materi
pada pelajaran matematika.
Kegiatan belajar mengajar di kelas khususnya pada saat pelajaran
matematika masih memiliki beberapa kendala, diantaranya adalah kegiatan belajar
dalam rencana pelaksanaan pembelajaran selama ini yang masih bersifat teacher
centered yang menjadikan guru sebagai objek atau sember pembelajaran di kelas,
sedangkan siswa sebagai objek pembelajaran. Kegiatan pembelajaran yang
bersifat teacher centered juga lebih berorientasi pada hasil belajar dan
menyampaikan proses dari belajar itu sendiri. Pembelajaran teacher centered
akan menjadikan proses belajar menjadi kurang bermakna bagi siswa, kekuatan
materi yang disampaikan guru pun tidak akan bertahan dalam waktu yang lama,
selain itu peserta didik juga kurang dapat mengembangkan ilmunya.
Proses pembelajaran setidaknya melibatkan dua komponen utama yang
3
sanngat berpengaruh terhadap proses pembelajaran matematika itu sendiri.
Kebanyakan siswa berkeyakinan bahwa memiliki satu jawaban benar dan hanya
ada satu cara untuk menyelaesaikan masalah matematika. Cara itu adalah cara
yang biasanya diajarkan guru di kelas. Padahal pada kenyataannya ada suatu
masalah matematika yang dapat memiliki banyak penyelesaian. Memberikan
peserta didik untuk menemukan sendiri penyelesaian masalahnya akan
meningkatkan kemampuan peserta didik serta memberikan pengalaman belajar
yang lebih lama tertanam pada siswa.
Menurut Erman Suherman (dalam Lili Nur Indah, 2014) ”Guru matematika
seringkali merasa sulit dalam menjelaskan kepada siswa cara menyelesaikan
masalah matematika. Kesulitan ini lebih disebabkan oleh pandangan yang
menyatakan bahwa jawaban akhir dari suatu permasalahan matematika
merupakan tujuan utama pembelajaran hal ini terlihat dari jenis soal yang selama
ini ada pada buku pelajaran matematika serta soal-soal ujian matematika, prosedur
peserta didik dalam menyelesaikan permasalahan kurang bahkan tidak
diperhatikan oleh guru karena pembelajaran terlalu berorientasi kepada kebenaran
jawaban akhir. Padahal perlu kita ketahui bahwa penyelesaian masalah yang
dikemukakan siswa yang merupakan tujuan utama dalam memecahkan masalah
matematika.
Berdasarkan hasil penelitian Ruspiani (2000) yang berjudul “Kemampuan
Koneksi Matematis Dalam Menyelesaikan Masalah Kontekstual Ditinjau dari
Kemampuan Matematis Siswa” rata-rata nilai kemampuan koneksi matematis
4
rendah, nilai rata-ratanya kurang dari 60 pada skor 100, yaitu sekitar 22,2% untuk
koneksi matematis siswa dengan pokok bahasan lain, 44,9% untuk koneksi
matematis dengan bidang studi lain, dan 67,3% untuk koneksi matematis dengan
kehidupan sehari-hari. Melihat hasil penelitian tersebut, dapat dikatakan bahwa
koneksi matematis siswa antartopik atau bahasan dalam matematika itu sendiri
jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan koneksi matematis antarbidang studi
lain dan koneksi matematis dengan kehidupan sehari-hari.
Selain masih rendahnya kemampuan koneksi matematis siswa dan
kenyataan di lapangan guru masih terbiasa melakukan pembelajaran secara
konvensional atau masih bersifat teacher centered, ternyata masih ada
permasalahan yang lain. Permasalahan itu adalah masih rendahnya minat siswa
terhadap matematika terbukti dari wawancara yang dilakukan Maulana tahun
2015 pada 10 siswa SD Negeri Sukoharjo, 8 diantaranya mengatakan bahwa
mereka kurang berminat pada pelajaran matematika. Mata pelajaran matematika
(ilmu pasti) bagi anak-anak pada umumnya merupakan mata pelajaran yang tidak
disenangi, padahal harus diakui bahwa matematika memegang peranan yang
penting dalam kehidupan. Dua masalah utama dalam pendidikan matematika di
Indonesia adalah rendahnya prestasi siswa serta kurangnya minat mereka dalam
belajar matematika
Salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh tenaga pendidik adalah
melakukan inovasi dalam pembelajaran. Sebagaimana disarankan oleh Ausubel
bahwa sebaiknya dalam pembelajaran digunakan pendekatan yang menggunakan
5
berfikir kreatif dan kritis, sehingga peserta didik mampu
menghubungkan/mengaitkan (koneksi) dan memecahkan antara masalah
matematika, pelajaran lain ataupun masalah yang berkaitan dengan kehidupan
nyata sehingga kemampuan koneksi matematis peserta didik akan meningkat.
Pendekatan pembelajaran yang dapat digunakan yaitu pendekatan Open-Ended.
Dalam pembelajaran matematika dengan pendekatan Open-Ended, peserta didik
menyelesaikan masalah dengan cara dan jawaban yang berbeda (Dahlan, 2008).
Pembelajaran matematika melalui pendekatan Open-Ended dapat memupuk
kemampuan koneksi dan pemecahan masalah matematis peserta didik, karena
pendekatan ini tidak mengharuskan peserta didik menghapal fakta-fakta, tetapi
mendorong peserta didik untuk mengkonstruksi pengetahuan di dalam pikiran
mereka sendiri. Pada pendekatan ini, peserta didik dibiasakan memecahkan
masalah, menemukan sesuatu yang berguna bagi dirinya, dan bergelut dengan
ide-ide. Selain itu, peserta didik mampu melakukan koneksi dan pemecahan masalah
matematika dengan matematika (antartopik), pelajaran lain ataupun masalah yang
berkaitan dengan kehidupan nyata.
Kemampuan pemecahan masalah matematika dapat diperoleh siswa dengan
membiasakan peserta didik mengerjakan soal pemecahan masalah. Semakin
peserta didik berpengalaman dalam memecahkan beragam masalah matematika,
semakin baik pula kemampuan pemecahan masalah peserta didik. Akan lebih baik
apabila peserta didik tidak hanya dilatih untuk menggunakan satu strategi dalam
memecahkan masalah matematika, akan tetapi peserta didik diberikan kebebasan
6
matematika yang dimilikinya. Peserta didik hendaknya memiliki keterampilam
memilih sendiri strategi dan cara apa yang tepat untuk masalah matematika yang
dihadapinya. Peserta didik hendaknya dapat menggunakan strategi pada beragam
masalah yang melibatkan konteks yang berbeda dan bagian yang berbeda dari
matematika.
Pada dasarnya tujuan pendekatan Open-Ended adalah untuk meningkatkan
kreatif siswa dan kemampuan berpikir matematis secara simultan. Oleh karena itu,
hal yang perlu diperhatikan adalah kebebasan siswa untuk berpikir dalam
membuat progres pemecahan sesuai dengan kemampuan, sikap, dan minatnya
sehingga pada akhirnya akan membentuk intelegensi matematika siswa. Dengan
demikian, pembelajaran matematika dengan pendekatan Open-Ended diharapkan
dapat menjadi pendekatan pembelajaran inovatif untuk dapat meningkatkan
kemampuan koneksi matematis siswa sehingga pembelajaran matematika menjadi
lebih bermakna dan dapat diaplikasikan kedalam kehidupan nyata siswa.
Berdasarkan pemikiran tersebut, peneliti ingin melakukan penelititan
mengenai “Pengaruh Pendekatan Open-Ended Terhadap Kemampuan Koneksi
Matematis Siswa Kelas V SD Negeri 104215 Sudirejo Tahun Ajaran 2016/2017”
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, identifikasi dari masalah ini adalah :
1. Rendahnya minat siswa terhadap mata pelajaran matematika.
2. Kemampuan koneksi matematis siswa sekolah dasar yang masih
7
3. Guru masih terbiasa melakukan pembelajaran pada mata pelajaran
matematika secara konvensional.
4. Kurangnya kesadaran guru dalam mengembangkan kemampuan
koneksi matematis siswa.
5. Kurangnya pengetahuan guru dalam menggunakan pendekatan yang
dapat meningkatkan kemampuan koneksi matematis siswa.
6. Pembelajaran matematika cenderung lebih berorientasi pada jawaban
akhir siswa daripada memahami cara mereka mendapatkan jawaban itu.
1.3 Batasan Masalah
Penelitian ini dikhususkan pada Pengaruh Pendekatan Open-Ended
Terhadap Kemampuan Koneksi Matematis Siswa Kelas V SD Negeri 104215
Sudirejo Tahun Ajaran 2016/2017 pada materi bangun datar.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, rumusan masalah pada
penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Adakah pengaruh pendekatan Open-Ended terhadap kemampuan
koneksi matematis siswa Kelas V SD Negeri 104215 Sudirejo Tahun
Ajaran 2016/2017?
2. Apakah kemampuan koneksi matematis siswa yang menggunakan
pendekatan Open-Ended lebih baik dibandingkan kemampuan koneksi
matematis siswa Kelas V SD Negeri 104215 Sudirejo Tahun Ajaran
2016/2017 yang menggunakan pembelajaran konvensional?
8
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, tujuan pada penelitian ini adalah
sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pengaruh pendekatan Open-Ended terhadap
kemampuan koneksi matematis Kelas V SD Negeri 104215 Sudirejo
Tahun Ajaran 2016/2017.
2. Untuk mengetahui kemampuan koneksi matematis siswa yang
menggunakan pendekatan Open-Ended dibandingkan dengan
kemampuan koneksi matematis siswa Kelas V SD Negeri 104215
Sudirejo Tahun Ajaran 2016/2017 yang menggunakan pembelajaran
konvensional.
1.6 Manfaat Penelitian
Diharapkan penelitian ini dapat membawa manfaat untuk semua pihak yang
berkecimpung di dunia pendidikan. Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai
berikut :
1. Bagi Peneliti
Manfaat penelitian bagi peneliti ialah dapat mengetahui pengeruh
pendekatan Open-Ended dalam upaya menumbuhkembangkan kemampuan
koneksi matematis siswa SD kelas V. Selain itu, peneliti juga dapat meningkatkan
pemahaman dan menerapkan teori-teori yang telah dipelajari dalam perkuliahan.
2. Bagi Subjek Penelitian
Penelitian ini dapat juga menambah pengalaman siswa dalam proses
pembelajaran. Dapat membantu siswa dalam meningkatkan kemampuan koneksi
9
3. Bagi Guru Matematika Sekolah Dasar
Guru dapat mengetahui dan mempelajari suatu pendekatan yang dapat
digunakan dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan kemampuan
koneksi matematis siswa, memperluan kemampuan guru dalam memberikan
proses pembelajaran yang bervariasi sehingga dapat mengembangkan kemampuan
lain selain koneksi matematis dan disposisi matematis, serta menambah semangat
untuk selalu mempelajari berbagai hal baru untuk memperbaiki kinerja.
4. Bagi Pihak Sekolah
Dengan adanya penelitian ini, sekolah yang merupakan tempat penelitian
akan mendapat masukan berupa pendekatan yang dapat digunakan ataupun
dikembangkan demi kemajuan mutu sekolahnya.
5. Bagi Penelitian Lain
Penelitian ini dapat dijadikan salah satu referensi bagi peneliti lain
melakukan penelitian mengenai pengaruh pendekatan Open-Ended. Penelitian ini
juga dapat menjadi dasar penelitian selanjutnya dengan mengembangkan
64
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 1.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
Kemampuan koneksi matematis siswa yang di ajar dengan Pendekatan
Open-Ended lebih baik di bandingkan dengan siswa yang diajar dengan model
pembelajaran konvensional dengan rata-rata nilai Kemampuan koneksi matematis
siswa berturut-turut adalah 63,64 dan 40,91, sehingga terdapat pengaruh yang
positif dan signifikan dari pendekatan Open-Ended terhadap Kemampuan koneksi
matematis siswa kelas V SD Negeri 104215 Sudirejo . Hal ini juga dibuktikan dari
hasil pengujian hipotesis dimana Lhitung > ttabel yaitu 7,948 > 2,0141. 1.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini maka saran yang dapat peneliti berikan
adalah:
1. Kepada pengajar matematika agar menggunakan Pendekatan Open-Ended
sebagai salah satu alternatif pembelajaran dalam upaya meningkatkan
Kemampuan koneksi matematis siswa dalam proses pembelajaran
sehingga siswa lebih mudah dan mampu dengan sendirinya memahami
dan mempelajari materi yang di ajarkan. Selain itu, pengajar harus rutin
memberikan soal-soal masalah terbuka mengenai Kemampuan koneksi
matematis kepada siswa agar siswa terbiasa dalam mengajarkan soal yang
65
menuntut pemikiran mereka akan suatu masalah koneksi matematis dan
mampu memberikan kesimpulan atas jawaban yang mereka peroleh.
2. Bagi guru atau calon guru yang akan menggunakan Pendekatan
Open-Ended agar memperhatikan alokasi waktu yang ada agar seluruh
tahapan-tahapan pembelajaran dapat dilaksanakan dengan baik sehingga diperoleh