• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI SPRINT MELALUI GAYA MENGAJAR LATIHAN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 GALANG TAHUN AJARAN 2016/2017.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI SPRINT MELALUI GAYA MENGAJAR LATIHAN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 GALANG TAHUN AJARAN 2016/2017."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI SPRINT MELALUI GAYA MENGAJAR LATIHAN PADA SISWA KELAS VII

SMP NEGERI 1 GALANG TAHUN AJARAN 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh : HERI FIRDAUS NIM : 6123111039

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

i ABSTRAK

HERI FIRDAUS, Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lari Sprint Melalui Gaya Mengajar Latihan Pada Siswa Kelas VII SMP NEGERI 1 GALANG Tahun Ajaran 2016/2017.

Pembimbing : HADY SUYONO

Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed 2017

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar lari

sprint melalui gaya mengajar latihan pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Galang

T.A 2016/2017. Metode yang dipakai pada penelitian ini adalah Penelitian

Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Subyek dalam penelitian ini adalah

siswa kelas VII-5 dengan jumlah siswa sebanyak 34 siswa terdiri dari 15 putra dan

19 putri. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar penilaian

proses lari sprint.

Berdasarkan data yang terkumpul dan dilakukan analisis maka diperoleh

hasil analisisnya: (1) dari tes hasil belajar data awal dapat diperoleh sebanyak 10

orang siswa (29,41%) yang sudah memiliki ketuntasan belajar, sedangkan

selebihnya yaitu 24 orang siswa (70.59%) belum memiliki ketuntasan belajar.

Nilai rata – rata yang diperoleh hanya mencapai 68,82. (2) dari tes hasil belajar

siklus I diperoleh sebanyak 14 orang siswa (41,18%) telah mencapai tingkat

ketuntasan belajar sedangkan 20 orang siswa (58,82%) belum mencapai tingkat

ketuntasan belajar. Dengan persentase nilai rata-rata 71,27. Namun belum

memenuhi kriteria ketuntasan secara klasikal yang diharapkan yaitu 85%. (3) dari

tes hasil belajar siklus II diperoleh data sebanyak 30 orang siswa (88,23%) yang

telah mencapai ketuntasan dalam belajar dan 4 orang siswa (11,77%) masih belum

tuntas. Dengan persentase nilai rata 82,31. Peningkatan persentase nilai

rata-rata hasil belajar siswa dari tes siklus I dan siklus II sebesar 11,04. Maka kriteria

ketuntasan secara klasikal yang diharapkan yaitu 85% telah tercapai. Berdasarkan

hasil analisis data dapat dikatakan bahwa melalui gaya mengajar latihan dapat

memberikan arti yang signifikan terhadap peningkatan hasil belajar lari sprint

(5)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur pertama sekali penulis ucapkan kekhadirat Allah SWT

yang atas rahmat dan nikmat yang diberikan- Nya penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini dengan judul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lari Sprint Melalui

Gaya Mengajar Latihan Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Galang Tahun

Ajaran 2016/2017”.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan ucapan terima kasih yang tidak

terhingga kepada semua pihak yang telah membantu penulis baik moril maupun

materil sehingga penulis dapat menyelesaikan pembuatan skripsi ini, secara

khusus penulis menyampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, sebagai Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak DR. Budi Valianto, M.Pd, sebagai Dekan FIK Unimed.

3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd, sebagai Wakil Dekan I FIK Unimed.

4. Bapak Syamsul Gultom, S.Km, M,Kes, sebagai Wakil Dekan II FIK

Unimed.

5. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes, sebagai Wakil Dekan III FIK Unimed.

6. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes, sebagai Ketua Jurusan PJKR FIK

Unimed.

7. Bapak Usman Nasution, S.Pd, M.Pd, sebagai Sekretaris Jurusan PJKR FIK

(6)

iii

8. Drs. Hady Suyono, M.Pd, sebagai Dosen Pembimbing Skripsi penulis

yang telah banyak meluangkan waktu, memberikan bimbingan dan arahan

yang sangat berharga dalam penulisan skripsi ini.

9. Para Dosen, Staf Administrasi dan perlengkapan di lingkungan FIK

Universitas Negeri Medan.

10. Terimakasih kepada Hj.Tuty Suryani, S.Pd, sebagai Kepala Sekolah di

SMP Negeri 1 Galang yang telah memberikan izin melakukan penelitian

disekolah tersebut, Dhany Oktaf Prabudi, S.Pd, sebagai guru Penjaskes,

serta Bapak/Ibu Dewan Guru dan Staf Tata Usaha yang telah banyak

membantu selama melakukan penelitian.

11.Teristimewa untuk Ayah saya Abu Yamin dan Ibu saya Junaida. Terima

kasih yang telah membesarkan, membimbing, dan membiayai serta

mendoakan penulis sehingga dapat menyelesaikan studi ini. Abang saya

Syahrul Al Fitri dan Adik saya Maulana Junihardi yang selalu memberikan

semangat serta doa dalam penulisan skripsi ini.

12.Teristimewa buat Dian Hidayat Tanjung sebagai sahabat yang telah

memberikan support kepada saya. Dan juga memberikan bantuan, dan

dukungan selama saya menyelesaikan skripsi.

13.Untuk sahabat-sahabatku PPLT UNIMED yang begitu banyak

memotivasi dan memberikan doa kepada peneliti untuk menyelesaikan

skripsi ini.

14.Semua teman-teman stambuk 2012 PJKR Khususnya PJKR B Reguler

(7)

iv

semangat dan dukungan serta doa sehingga penulisan skripsi ini dapat

selesai.

Akhirnya, semoga segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis

menjadi amal ibadah yang diterima oleh Allah SWT. Selanjutnya tulisan ini

dipersembahkan untuk pengembangan ilmu pengetahuan Skripsi ini dapat

bermanfaat bagi semua pihak.

Medan, April 2017

Penulis

Heri Firdaus

(8)

v

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Batasan Masalah... 5

D. Rumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II LANDASAN TEORITIS ... 7

A. Kajian Teoritis ... 7

1. Hakikat Pendidikan Jasmani ... 7

2. Hakikat Belajar dan Hasil Belajar ... 9

3. Hakikat Atletik ... 12

4. Hakikat Lari Sprint ... 13

5. Hakekat Gaya Mengajar Latihan ... 23

B. Kerangka Berpikir ... 30

C. Hipotesis ... 32

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 33

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 33

B. Subjek dan Objek Penelitian ... 33

C. Metode Penelitian... 33

D. Desain Penelitian ... 34

E. Instrumen Penelitian... 38

(9)

vi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 45

A. Deskripsi Data Penelitian ... 45

B. Hasil Penelitian ... 46

1. Pelaksanaan Siklus 1 ... 47

2. Pelaksanaan Siklus 2 ... 55

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 61

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 69

A. Kesimpulan ... 69

B. Saran ... 69

(10)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Anatomi Gaya Latihan ... 27

2.2 Keunggulan dan Kelemahan Gaya Mengajar Latihan ... 27

3.1 Format Fortopolio Penilaian Proses Hasil Belajar Lari Sprint ... 41

3.2 Indikator dan Deskriptor ... 43

4.1 Deskripsi Data Awal Lari Sprint ... 45

4.2 Deskripsi Data Hasil Observasi Penelitian Bagi Guru (Siklus I) ... 49

4.3 Deskripsi Data Hasil Observasi Penelitian Bagi Siswa (Siklus I) ... 50

4.4 Deskripsi Hasil Tes Belajar Siklus I Lari Sprint ... 52

4.5 Deskripsi Data Hasil Observasi Penilaian Kriteria Bagi Guru (Siklus II) ... 57

4.6 Deskripsi Data Hasil Observasi Penilaian Kriteria Bagi Siswa (Siklus II) .... 58

4.7 Deskripsi Hasil Tes Siklus II Lari Sprint ... 59

4.8 Deskripsi Data Perbandingan Hasil Belajar Data Awal, Siklus I, Dan Siklus II ... 64

4.9 Deskripsi Data Hasil Observasi Penelitian Bagi Guru Siklus I dan Siklus II ... 65

(11)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Sikap Start Pada Aba-aba “Bersedia” ... 14

2.2 Gerakan Aba-aba “Siap” ... 15

2.3 Gerakan Aba-aba “Ya” ... 15

2.4 Gerakan Lari Sprint ... 17

2.5 Gerakan Finish ... 18

2.6 Gerakan Permainan Lari Membayangi ... 18

2.7 Gerakan Start Jongkok Dengan Memukul Bahu Teman ... 19

2.8 Gerakan Lari Melewati Kardus ... 21

2.9 Gerakan Lari Mengambil Bendera ... 22

2.10 Latihan Start Jongkok ... 29

2.11 Latihan Lari Sprint ... 29

2.12 Latihan Melewati Garis Finish ... 30

3.1 Skema Siklus Dalam PTK ... 39

4.1 Diagram Siswa Yang Tuntas Dan Tidak Tuntas Pada Data Awal ... 46

4.2 Diagram Siswa Yang Tuntas Dan Tidak Tuntas Pada Siklus I ... 52

4.3 Hasil Tes Siklus I Lari Sprint Melalui Gaya Mengajar Latihan ... 59

(12)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. RPP Siklus I ... 71

2. RPP Siklus II ... 77

3. Lembar Tugas... 82

4. Portofolio Penilaian Proses Hasil Belajar Lari Sprint (Siklus1) ... 83

5. Portofolio Penilaian Proses Hasil Belajar Lari Sprint (Siklus II) ... 86

6. Data Awal Hasil Belajar Lari Sprint Siswa Kelas VII-5 SMP Negeri 1 Galang ... 89

7. Nilai Post-Test 1 Hasil Belajar Lari Sprint Siswa Kelas VII-5 SMP Negeri 1 Galang ... 92

8. Lembar Observasi Penilaian kriteria Bagi Guru Dan Siswa (Siklus I) ... 95

9. Nilai Post-Test II Hasil Belajar Lari Sprint Siswa Kelas VII-5 SMP Negeri 1 Galang ... 99

10. Lembar Observasi Penilaian kriteria Bagi Guru Dan Siswa (Siklus II)... 102

11. Perkembangan Hasil Belajar Lari Sprint Pada Siklus I Dan Siklus II... 106

12. Susunan Kepanitian Pengambilan Data... 107

13. Jadwal Kegiatan Skripsi ... 108

(13)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan jasmani adalah proses belajar yang lebih memusatkan pada

anak didik, menekankan pada aspek pendidikan yang bertujuan untuk

mengembangkan karakteristik fisik, mental dan sosial secara efektif menuju

pembentukan manusia seutuhnya. Pendidikan jasmani harus dapat memenuhi

kebutuhan anak yang berbeda-beda. Karena setiap anak mempunyai karakteristik

fisik, mental dan sosial yang berbeda-beda.

Pendidikan jasmani, sangat memungkinkan untuk sepadan dengan istilah

gerak insani, karena menggunakan aktifitas jasmani sebagai alat untuk

mendapatkan perkembangan yang menyeluruh dalam hal kualitas fisik, mental

dan emosional seseorang.

Pendidikan jasmani memperlakukan seseorang sebagai individu yang utuh

dan menyeluruh mencakup kesejahteraan total manusia, dan tidak memisahkan

dimensi fisik dan kualitas mental, yang selama ini di anggap tidak memiliki

hubungan kuat terpisah satu sama lain.

Atletik merupakan salah satu mata pelajaran pendidikan jasmani (penjas)

yang wajib diberikan kepada siswa Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah

Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA). Hal ini sesuai dengan SK

(14)

2

Olahraga dan Kesehatan merupakan salah satu Mata Kuliah Dasar Umum

(MKDU).

Dalam kegiatan olahraga atletik mencakup unsur gerak yang sangat

kompleks dan gerakannya semakin lama semakin bervariasi selaras dengan

perkembangan ilmu pengetahuan. Gerakan-gerakan yang ada dalam olahraga

atletik merupakan gerak-gerak dasar pada semua cabang olahraga yang lain.

Karena dalam olahraga atletik terdapat unsur-unsur jalan, lari, lempar, tolak dan

lompat.

Lari jarak pendek atau sering juga dikatakan dengan lari cepat (sprint)

merupakan salah satu bagian dari nomor lari yang harus di tingkatkan, sebab lari

cepat (sprint) mempunyai teknik gerakan yang sangat kompleks. Pelaksanaan

gerakannya mencakup gerakan start, gerakan lari cepat dan gerakan finish. Untuk

memperoleh kualitas lari yang baik, seseorang harus memiliki teknik yang baik.

Oleh sebab itu unsur teknik harus selalu di pelajari dan dilatih dengan

sebaik-baiknya.

Namun pada kenyataannya masih banyak siswa yang belum memahami

dan meminati atletik khususnya dalam cabang lari sprint bahkan tidak

menyukainya. Hal ini menjadi suatu tantangan bagi guru pendidikan jasmani

untuk mencari jalan dan berupaya agar atletik menjadi kegiatan yang

menyenangkan, membahagiakan, dan meningkatkan kebugaran jasmani serta

dapat memperkaya pengalaman gerak atau motorik siswa sebagai dasar-dasar

(15)

3

Melihat proses belajar mengajar yang telah di berikan guru kepada para

siswanya, sering menjadi permasalahan dalam proses pembelajaran atletik

terutama pada nomor lari sprint adalah kurangnya kemampuan siswa dalam

melakukan akselerasi dengan baik, karena kurangnya pemahaman tentang teknik

dasar dalam melakukan gerakan lari sprint.

Berdasarkan hasil observasi dan pengamatan serta wawancara peneliti

dengan guru pendidikan jasmani di SMP Negeri 1 Galang, pada tanggal 1

September 2016, peneliti melihat bahwa kemauan siswa dalam mengikuti

pembelajaran atletik sangat rendah. Masih banyak siswa yang kurang mengerti

dan salah dalam melakukan gerakan lari sprint. Kesalahan yang umum dilakukan

siswa adalah pada saat sikap start dan sikap finish. Siswa sering melakukan

kesalahan pada saat melakukan gerakan awal dalam melakukan aba-aba sehingga

kekuatan pada saat berlari tidak maksimal. Demikian juga posisi badan pada saat

di garis finish sering salah dilakukan, sehingga hasilnya kurang maksimal. Dapat

dilihat dari hasil nilai yang diperoleh tidak sesuai dengan KKM yang harus

dicapai. Dimana nilai ketuntasan minimum (KKM) yang harus dicapai siswa

tersebut adalah 75, sementara dalam melakukan praktek lari sprint tersebut pada

siswa kelas VII-5 yang berjumlah 34 orang terdapat 10 siswa yang sudah

mencapai ketuntasan, sementara 24 siswa belum mencapai ketuntasan.

Hal ini terjadi dikarenakan penerapan proses belajar mengajar yang

dilakukan guru pendidikan jasmani di SMP Negeri 1 Galang cenderung tidak

bervariasi dan tidak memberikan waktu bagi siswa untuk melakukan pengulangan

(16)

4

pembelajaran datang dari siswa itu sendiri seperti kurangnya kesadaran serta

minat dan keseriusan siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar yang

dilakukan guru.

Kebanyakan siswa cenderung merasa bosan dan malas ketika melakukan

gerakan lari sprint, dikarenakan tidak adanya latihan yang diterapkan oleh guru.

Ditambah lagi guru terus melanjutkan ke tahap selanjutnya dalam pembelajaran

lari sprint tanpa melihat keadaan siswa. Walaupun guru Pendidikan Jasmani di

SMPN 1 Galang sudah memberikan contoh teladan yang baik, dengan gaya

mengajar komando yang membuat siswa disiplin dalam kegiatan pembelajaran

berlangsung. Tetapi hal tersebut menjadikan siswa kurang mampu dalam

melakukan tehnik lari sprint.

Ada banyak gaya mengajar yang dapat digunakan dalam pembelajaran

pendidikan jasmani di sekolah, gaya mengajar latihan salah satunya. Gaya

mengajar latihan merupakan gaya mengajar berpusat pada siswa, siswa diberi

tugas individu atau bisa membuat kelompok kecil, dengan adanya tugas dari guru

siswa dapat bertanggung jawab untuk menyelesaikan tugasnya. Dari bentuk gaya

ini diharapkan menjadi alternatif dalam penggunaan dan penerapan gaya mengajar

pendidikan jasmani materi lari sprint, sehingga pelaksanaan belajar mengajar itu

sendiri lebih bervariasi serta mampu menumbuhkan minat dan motivasi belajar

siswa.

Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik melakukan penelitian

(17)

5

Mengajar Latihan Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 1 Galang Tahun Ajaran

2016/2017”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian pada masalah latar belakang diatas, maka peneliti

dapat mengidentifikasi beberapa masalah yaitu :

1. Kurangnya minat belajar siswa kelas VII SMP Negeri 1 Galang Tahun Ajaran

2016/2017.

2. Kurangnya variasi gaya mengajar guru penjas pada siswa di kelas VII SMP

Negeri 1 Galang Tahun Ajaran 2016/2017.

3. Kurang disiplinnya siswa dalam mengikuti pembelajaran penjas pada siswa

kelas VII SMP Negeri 1 Galang Tahun Ajaran 2016/2017.

4. Hasil belajar lari sprint yang kurang baik pada siswa kelas VII SMP Negeri 1

Galang Tahun Ajaran 2016/2017.

5. Siswa banyak bermain - main pada saat guru menjelaskan materi di kelas VII

SMP Negeri 1 Galang Tahun Ajaran 2016/2017.

C. Pembatasan Masalah

Agar penelitian ini lebih jelas dan terarah, perlu dilakukan pembatasan

masalah sehingga hasil yang di capai sesuai dengan yang diharapkan. Berdasarkan

uraian yang telah dikemukakan pada latar belakang dan identifikasi masalah,

(18)

6

belajar lari sprint melalui gaya mengajar latihan pada siswa kelas VII SMP Negeri

1 Galang".

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pada uraian latar belakang masalah, identifikasi masalah dan

pembatasan masalah, maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti

yaitu : "Apakah melalui gaya mengajar latihan dapat meningkatkan hasil belajar

lari sprint pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Galang?".

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar lari

sprint melalui gaya mengajar latihan pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Galang

Tahun Ajaran 2016/2017.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk :

1. Sebagai bahan pertimbangan untuk guru dalam memperbaiki proses

pembelajaran terutama pada pembelajaran lari sprint.

2. Sebagai bahan pertimbangan bagi pihak sekolah SMP Negeri 1 Galang

menggunakan gaya latihan dalam penerapan pembelajaran praktek lapangan.

3. Sebagai bahan masukan bagi siswa untuk mengatasi belajar lari sprint.

4. Sebagai masukan bagi peneliti lain bila meneliti tentang gaya mengajar latihan

(19)

70

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi, (2006). Prosedur Penelitian. Jakarta: PT Asdi Mahasatya

Carr Gerry A. (1991). Atletik Untuk Sekolah. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Hurlock, (1978). Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga

Lutan, Rusli, (2000). Strategi Belajar Mengajar Penjaskes. Departemen Pendidikan Nasional. Dirjen Didasmen PPG-SLTP SETARA D-III

Mosston, Muska, Sara Ashworth. (1994). Teaching Physical Education Fourth Edition. New York: 866 Third avenue

Mochammad Djumidar, A. Widya. (2004). Belajar Berlatih Gerak-gerak Dasar Atletik Dalam Bermain. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Muhajir, (2006). Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan. Jakarta: Yudhistira

Purwanto, (2008). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka pelajar

Rahayu, Ega Trisna, (2013). Strategi Pembelajaran Pendidikan Jasmani. Bandung: Alvabrta

Setiawan R. Aditya Budi, Soni Nopembri, (2013). Penggunaan Gaya Mengajar Mosston Oleh Guru Pendidikan Jasmani Di SMA Se-kota Yogyakarta. Universitas Negeri Yogyakarta Jurusan Pendidikan Olahraga FIK. Volume 9, No.2

Sidik D.Z. (2010). Mengajar Dan Melatih Atletik. Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Slamento, (2003). Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta

Suryosubroto, B, (1987). Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Supandi (1992). Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani dan kesehatan. Depdikbud. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan

(20)

69

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil belajar siswa dapat ditarik kesimpulan bahwa

pembelajaran melalui gaya mengajar latihan dapat meningkatkan hasil belajar lari

sprint pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Galang Tahun Ajaran 2016/2017.

B. Saran

Sebagai saran yang dapat diberikan peneliti adalah sebagai berikut

1. Dengan penelitian ini diharapkan kepada seluruh Pendidikan Jasmani untuk

dapat mempertimbangkan penggunaan gaya mengajar latihan harus

disesuaikan dengan materi karena hal ini dapat membangkitkan semangat

belajar siswa dan hasil belajar siswa.

2. Dari hasil penelitian ditemukan kebanyakan siswa tidak berani mengajukan

pendapat ataupun pertanyaan tentang hal-hal yang belum dimengerti secara

langsung kepada guru, dan tidak melakukan gerakan yang efektif ketika proses

pembelajaran berlangsung, maka disarankan kepada guru yang akan

melaksanakan pembelajaran diharapkan dapat mempelajari bagaimana cara

memotivasi siswa untuk berani berbicara maupun bertanya, dan melakukan

gerakan yang efektif.

3. Kepada seluruh elemen pendidikan untuk dapat mencoba melakukan Metode

Gambar

Tabel Halaman
Gambar Halaman

Referensi

Dokumen terkait

Untuk itu pengusul mempunyai gagasan untuk memanfaatkan sisa benang bekas dari pabrik textile yang dapat disebut limbah agar dapat digunakan UKM jahit seperti

a. Merepresentasi, diantaranya siswa dapat menuliskan apa yang diketahui, apa yang ditanya, pengungkapan ide-ide matematika serta memecahkan masalah. Mengkonstruksi, yaitu

Dalam hal ini yang menjadi subjek penelitian ini adalah guru pamong, dengan sumber data yaitu, kepala sekolah, guru dan siswa SMP IT At-Taqwa Miri Sragen, dan dalam memperoleh

[r]

[r]

Lebar tangga yang biasa digunakan (dan diijinkan) dalam bangunan rumah tinggal adalah minimal 80.. cm (tangga utama, bukan

Industri Air Mineral Dalam Kemasan (AMDK) Aqua ... Pemanfaatan Sumber Daya Air Sebagai Bahan Baku ... Pembangunan Fasilitas Industri ... Pemanfaatan Tenaga Kerja ... Tanggung

Taylor, 1993, Kualitatif Dasar-dasar Penelitian , Usaha Nasional, Surabaya... Bina Rena