UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI SPRINT MELALUI GAYA MENGAJAR LATIHAN PADA SISWA KELAS VII
SMP NEGERI 1 GALANG TAHUN AJARAN 2016/2017
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh : HERI FIRDAUS NIM : 6123111039
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i ABSTRAK
HERI FIRDAUS, Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lari Sprint Melalui Gaya Mengajar Latihan Pada Siswa Kelas VII SMP NEGERI 1 GALANG Tahun Ajaran 2016/2017.
Pembimbing : HADY SUYONO
Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed 2017
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar lari
sprint melalui gaya mengajar latihan pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Galang
T.A 2016/2017. Metode yang dipakai pada penelitian ini adalah Penelitian
Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Subyek dalam penelitian ini adalah
siswa kelas VII-5 dengan jumlah siswa sebanyak 34 siswa terdiri dari 15 putra dan
19 putri. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar penilaian
proses lari sprint.
Berdasarkan data yang terkumpul dan dilakukan analisis maka diperoleh
hasil analisisnya: (1) dari tes hasil belajar data awal dapat diperoleh sebanyak 10
orang siswa (29,41%) yang sudah memiliki ketuntasan belajar, sedangkan
selebihnya yaitu 24 orang siswa (70.59%) belum memiliki ketuntasan belajar.
Nilai rata – rata yang diperoleh hanya mencapai 68,82. (2) dari tes hasil belajar
siklus I diperoleh sebanyak 14 orang siswa (41,18%) telah mencapai tingkat
ketuntasan belajar sedangkan 20 orang siswa (58,82%) belum mencapai tingkat
ketuntasan belajar. Dengan persentase nilai rata-rata 71,27. Namun belum
memenuhi kriteria ketuntasan secara klasikal yang diharapkan yaitu 85%. (3) dari
tes hasil belajar siklus II diperoleh data sebanyak 30 orang siswa (88,23%) yang
telah mencapai ketuntasan dalam belajar dan 4 orang siswa (11,77%) masih belum
tuntas. Dengan persentase nilai rata 82,31. Peningkatan persentase nilai
rata-rata hasil belajar siswa dari tes siklus I dan siklus II sebesar 11,04. Maka kriteria
ketuntasan secara klasikal yang diharapkan yaitu 85% telah tercapai. Berdasarkan
hasil analisis data dapat dikatakan bahwa melalui gaya mengajar latihan dapat
memberikan arti yang signifikan terhadap peningkatan hasil belajar lari sprint
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur pertama sekali penulis ucapkan kekhadirat Allah SWT
yang atas rahmat dan nikmat yang diberikan- Nya penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini dengan judul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lari Sprint Melalui
Gaya Mengajar Latihan Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Galang Tahun
Ajaran 2016/2017”.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan ucapan terima kasih yang tidak
terhingga kepada semua pihak yang telah membantu penulis baik moril maupun
materil sehingga penulis dapat menyelesaikan pembuatan skripsi ini, secara
khusus penulis menyampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, sebagai Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak DR. Budi Valianto, M.Pd, sebagai Dekan FIK Unimed.
3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd, sebagai Wakil Dekan I FIK Unimed.
4. Bapak Syamsul Gultom, S.Km, M,Kes, sebagai Wakil Dekan II FIK
Unimed.
5. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes, sebagai Wakil Dekan III FIK Unimed.
6. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes, sebagai Ketua Jurusan PJKR FIK
Unimed.
7. Bapak Usman Nasution, S.Pd, M.Pd, sebagai Sekretaris Jurusan PJKR FIK
iii
8. Drs. Hady Suyono, M.Pd, sebagai Dosen Pembimbing Skripsi penulis
yang telah banyak meluangkan waktu, memberikan bimbingan dan arahan
yang sangat berharga dalam penulisan skripsi ini.
9. Para Dosen, Staf Administrasi dan perlengkapan di lingkungan FIK
Universitas Negeri Medan.
10. Terimakasih kepada Hj.Tuty Suryani, S.Pd, sebagai Kepala Sekolah di
SMP Negeri 1 Galang yang telah memberikan izin melakukan penelitian
disekolah tersebut, Dhany Oktaf Prabudi, S.Pd, sebagai guru Penjaskes,
serta Bapak/Ibu Dewan Guru dan Staf Tata Usaha yang telah banyak
membantu selama melakukan penelitian.
11.Teristimewa untuk Ayah saya Abu Yamin dan Ibu saya Junaida. Terima
kasih yang telah membesarkan, membimbing, dan membiayai serta
mendoakan penulis sehingga dapat menyelesaikan studi ini. Abang saya
Syahrul Al Fitri dan Adik saya Maulana Junihardi yang selalu memberikan
semangat serta doa dalam penulisan skripsi ini.
12.Teristimewa buat Dian Hidayat Tanjung sebagai sahabat yang telah
memberikan support kepada saya. Dan juga memberikan bantuan, dan
dukungan selama saya menyelesaikan skripsi.
13.Untuk sahabat-sahabatku PPLT UNIMED yang begitu banyak
memotivasi dan memberikan doa kepada peneliti untuk menyelesaikan
skripsi ini.
14.Semua teman-teman stambuk 2012 PJKR Khususnya PJKR B Reguler
iv
semangat dan dukungan serta doa sehingga penulisan skripsi ini dapat
selesai.
Akhirnya, semoga segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis
menjadi amal ibadah yang diterima oleh Allah SWT. Selanjutnya tulisan ini
dipersembahkan untuk pengembangan ilmu pengetahuan Skripsi ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak.
Medan, April 2017
Penulis
Heri Firdaus
v
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 5
C. Batasan Masalah... 5
D. Rumusan Masalah ... 6
E. Tujuan Penelitian ... 6
F. Manfaat Penelitian ... 6
BAB II LANDASAN TEORITIS ... 7
A. Kajian Teoritis ... 7
1. Hakikat Pendidikan Jasmani ... 7
2. Hakikat Belajar dan Hasil Belajar ... 9
3. Hakikat Atletik ... 12
4. Hakikat Lari Sprint ... 13
5. Hakekat Gaya Mengajar Latihan ... 23
B. Kerangka Berpikir ... 30
C. Hipotesis ... 32
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 33
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 33
B. Subjek dan Objek Penelitian ... 33
C. Metode Penelitian... 33
D. Desain Penelitian ... 34
E. Instrumen Penelitian... 38
vi
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 45
A. Deskripsi Data Penelitian ... 45
B. Hasil Penelitian ... 46
1. Pelaksanaan Siklus 1 ... 47
2. Pelaksanaan Siklus 2 ... 55
C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 61
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 69
A. Kesimpulan ... 69
B. Saran ... 69
vii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
2.1 Anatomi Gaya Latihan ... 27
2.2 Keunggulan dan Kelemahan Gaya Mengajar Latihan ... 27
3.1 Format Fortopolio Penilaian Proses Hasil Belajar Lari Sprint ... 41
3.2 Indikator dan Deskriptor ... 43
4.1 Deskripsi Data Awal Lari Sprint ... 45
4.2 Deskripsi Data Hasil Observasi Penelitian Bagi Guru (Siklus I) ... 49
4.3 Deskripsi Data Hasil Observasi Penelitian Bagi Siswa (Siklus I) ... 50
4.4 Deskripsi Hasil Tes Belajar Siklus I Lari Sprint ... 52
4.5 Deskripsi Data Hasil Observasi Penilaian Kriteria Bagi Guru (Siklus II) ... 57
4.6 Deskripsi Data Hasil Observasi Penilaian Kriteria Bagi Siswa (Siklus II) .... 58
4.7 Deskripsi Hasil Tes Siklus II Lari Sprint ... 59
4.8 Deskripsi Data Perbandingan Hasil Belajar Data Awal, Siklus I, Dan Siklus II ... 64
4.9 Deskripsi Data Hasil Observasi Penelitian Bagi Guru Siklus I dan Siklus II ... 65
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Sikap Start Pada Aba-aba “Bersedia” ... 14
2.2 Gerakan Aba-aba “Siap” ... 15
2.3 Gerakan Aba-aba “Ya” ... 15
2.4 Gerakan Lari Sprint ... 17
2.5 Gerakan Finish ... 18
2.6 Gerakan Permainan Lari Membayangi ... 18
2.7 Gerakan Start Jongkok Dengan Memukul Bahu Teman ... 19
2.8 Gerakan Lari Melewati Kardus ... 21
2.9 Gerakan Lari Mengambil Bendera ... 22
2.10 Latihan Start Jongkok ... 29
2.11 Latihan Lari Sprint ... 29
2.12 Latihan Melewati Garis Finish ... 30
3.1 Skema Siklus Dalam PTK ... 39
4.1 Diagram Siswa Yang Tuntas Dan Tidak Tuntas Pada Data Awal ... 46
4.2 Diagram Siswa Yang Tuntas Dan Tidak Tuntas Pada Siklus I ... 52
4.3 Hasil Tes Siklus I Lari Sprint Melalui Gaya Mengajar Latihan ... 59
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. RPP Siklus I ... 71
2. RPP Siklus II ... 77
3. Lembar Tugas... 82
4. Portofolio Penilaian Proses Hasil Belajar Lari Sprint (Siklus1) ... 83
5. Portofolio Penilaian Proses Hasil Belajar Lari Sprint (Siklus II) ... 86
6. Data Awal Hasil Belajar Lari Sprint Siswa Kelas VII-5 SMP Negeri 1 Galang ... 89
7. Nilai Post-Test 1 Hasil Belajar Lari Sprint Siswa Kelas VII-5 SMP Negeri 1 Galang ... 92
8. Lembar Observasi Penilaian kriteria Bagi Guru Dan Siswa (Siklus I) ... 95
9. Nilai Post-Test II Hasil Belajar Lari Sprint Siswa Kelas VII-5 SMP Negeri 1 Galang ... 99
10. Lembar Observasi Penilaian kriteria Bagi Guru Dan Siswa (Siklus II)... 102
11. Perkembangan Hasil Belajar Lari Sprint Pada Siklus I Dan Siklus II... 106
12. Susunan Kepanitian Pengambilan Data... 107
13. Jadwal Kegiatan Skripsi ... 108
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan jasmani adalah proses belajar yang lebih memusatkan pada
anak didik, menekankan pada aspek pendidikan yang bertujuan untuk
mengembangkan karakteristik fisik, mental dan sosial secara efektif menuju
pembentukan manusia seutuhnya. Pendidikan jasmani harus dapat memenuhi
kebutuhan anak yang berbeda-beda. Karena setiap anak mempunyai karakteristik
fisik, mental dan sosial yang berbeda-beda.
Pendidikan jasmani, sangat memungkinkan untuk sepadan dengan istilah
gerak insani, karena menggunakan aktifitas jasmani sebagai alat untuk
mendapatkan perkembangan yang menyeluruh dalam hal kualitas fisik, mental
dan emosional seseorang.
Pendidikan jasmani memperlakukan seseorang sebagai individu yang utuh
dan menyeluruh mencakup kesejahteraan total manusia, dan tidak memisahkan
dimensi fisik dan kualitas mental, yang selama ini di anggap tidak memiliki
hubungan kuat terpisah satu sama lain.
Atletik merupakan salah satu mata pelajaran pendidikan jasmani (penjas)
yang wajib diberikan kepada siswa Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah
Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA). Hal ini sesuai dengan SK
2
Olahraga dan Kesehatan merupakan salah satu Mata Kuliah Dasar Umum
(MKDU).
Dalam kegiatan olahraga atletik mencakup unsur gerak yang sangat
kompleks dan gerakannya semakin lama semakin bervariasi selaras dengan
perkembangan ilmu pengetahuan. Gerakan-gerakan yang ada dalam olahraga
atletik merupakan gerak-gerak dasar pada semua cabang olahraga yang lain.
Karena dalam olahraga atletik terdapat unsur-unsur jalan, lari, lempar, tolak dan
lompat.
Lari jarak pendek atau sering juga dikatakan dengan lari cepat (sprint)
merupakan salah satu bagian dari nomor lari yang harus di tingkatkan, sebab lari
cepat (sprint) mempunyai teknik gerakan yang sangat kompleks. Pelaksanaan
gerakannya mencakup gerakan start, gerakan lari cepat dan gerakan finish. Untuk
memperoleh kualitas lari yang baik, seseorang harus memiliki teknik yang baik.
Oleh sebab itu unsur teknik harus selalu di pelajari dan dilatih dengan
sebaik-baiknya.
Namun pada kenyataannya masih banyak siswa yang belum memahami
dan meminati atletik khususnya dalam cabang lari sprint bahkan tidak
menyukainya. Hal ini menjadi suatu tantangan bagi guru pendidikan jasmani
untuk mencari jalan dan berupaya agar atletik menjadi kegiatan yang
menyenangkan, membahagiakan, dan meningkatkan kebugaran jasmani serta
dapat memperkaya pengalaman gerak atau motorik siswa sebagai dasar-dasar
3
Melihat proses belajar mengajar yang telah di berikan guru kepada para
siswanya, sering menjadi permasalahan dalam proses pembelajaran atletik
terutama pada nomor lari sprint adalah kurangnya kemampuan siswa dalam
melakukan akselerasi dengan baik, karena kurangnya pemahaman tentang teknik
dasar dalam melakukan gerakan lari sprint.
Berdasarkan hasil observasi dan pengamatan serta wawancara peneliti
dengan guru pendidikan jasmani di SMP Negeri 1 Galang, pada tanggal 1
September 2016, peneliti melihat bahwa kemauan siswa dalam mengikuti
pembelajaran atletik sangat rendah. Masih banyak siswa yang kurang mengerti
dan salah dalam melakukan gerakan lari sprint. Kesalahan yang umum dilakukan
siswa adalah pada saat sikap start dan sikap finish. Siswa sering melakukan
kesalahan pada saat melakukan gerakan awal dalam melakukan aba-aba sehingga
kekuatan pada saat berlari tidak maksimal. Demikian juga posisi badan pada saat
di garis finish sering salah dilakukan, sehingga hasilnya kurang maksimal. Dapat
dilihat dari hasil nilai yang diperoleh tidak sesuai dengan KKM yang harus
dicapai. Dimana nilai ketuntasan minimum (KKM) yang harus dicapai siswa
tersebut adalah 75, sementara dalam melakukan praktek lari sprint tersebut pada
siswa kelas VII-5 yang berjumlah 34 orang terdapat 10 siswa yang sudah
mencapai ketuntasan, sementara 24 siswa belum mencapai ketuntasan.
Hal ini terjadi dikarenakan penerapan proses belajar mengajar yang
dilakukan guru pendidikan jasmani di SMP Negeri 1 Galang cenderung tidak
bervariasi dan tidak memberikan waktu bagi siswa untuk melakukan pengulangan
4
pembelajaran datang dari siswa itu sendiri seperti kurangnya kesadaran serta
minat dan keseriusan siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar yang
dilakukan guru.
Kebanyakan siswa cenderung merasa bosan dan malas ketika melakukan
gerakan lari sprint, dikarenakan tidak adanya latihan yang diterapkan oleh guru.
Ditambah lagi guru terus melanjutkan ke tahap selanjutnya dalam pembelajaran
lari sprint tanpa melihat keadaan siswa. Walaupun guru Pendidikan Jasmani di
SMPN 1 Galang sudah memberikan contoh teladan yang baik, dengan gaya
mengajar komando yang membuat siswa disiplin dalam kegiatan pembelajaran
berlangsung. Tetapi hal tersebut menjadikan siswa kurang mampu dalam
melakukan tehnik lari sprint.
Ada banyak gaya mengajar yang dapat digunakan dalam pembelajaran
pendidikan jasmani di sekolah, gaya mengajar latihan salah satunya. Gaya
mengajar latihan merupakan gaya mengajar berpusat pada siswa, siswa diberi
tugas individu atau bisa membuat kelompok kecil, dengan adanya tugas dari guru
siswa dapat bertanggung jawab untuk menyelesaikan tugasnya. Dari bentuk gaya
ini diharapkan menjadi alternatif dalam penggunaan dan penerapan gaya mengajar
pendidikan jasmani materi lari sprint, sehingga pelaksanaan belajar mengajar itu
sendiri lebih bervariasi serta mampu menumbuhkan minat dan motivasi belajar
siswa.
Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik melakukan penelitian
5
Mengajar Latihan Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 1 Galang Tahun Ajaran
2016/2017”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian pada masalah latar belakang diatas, maka peneliti
dapat mengidentifikasi beberapa masalah yaitu :
1. Kurangnya minat belajar siswa kelas VII SMP Negeri 1 Galang Tahun Ajaran
2016/2017.
2. Kurangnya variasi gaya mengajar guru penjas pada siswa di kelas VII SMP
Negeri 1 Galang Tahun Ajaran 2016/2017.
3. Kurang disiplinnya siswa dalam mengikuti pembelajaran penjas pada siswa
kelas VII SMP Negeri 1 Galang Tahun Ajaran 2016/2017.
4. Hasil belajar lari sprint yang kurang baik pada siswa kelas VII SMP Negeri 1
Galang Tahun Ajaran 2016/2017.
5. Siswa banyak bermain - main pada saat guru menjelaskan materi di kelas VII
SMP Negeri 1 Galang Tahun Ajaran 2016/2017.
C. Pembatasan Masalah
Agar penelitian ini lebih jelas dan terarah, perlu dilakukan pembatasan
masalah sehingga hasil yang di capai sesuai dengan yang diharapkan. Berdasarkan
uraian yang telah dikemukakan pada latar belakang dan identifikasi masalah,
6
belajar lari sprint melalui gaya mengajar latihan pada siswa kelas VII SMP Negeri
1 Galang".
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pada uraian latar belakang masalah, identifikasi masalah dan
pembatasan masalah, maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti
yaitu : "Apakah melalui gaya mengajar latihan dapat meningkatkan hasil belajar
lari sprint pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Galang?".
E. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar lari
sprint melalui gaya mengajar latihan pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Galang
Tahun Ajaran 2016/2017.
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk :
1. Sebagai bahan pertimbangan untuk guru dalam memperbaiki proses
pembelajaran terutama pada pembelajaran lari sprint.
2. Sebagai bahan pertimbangan bagi pihak sekolah SMP Negeri 1 Galang
menggunakan gaya latihan dalam penerapan pembelajaran praktek lapangan.
3. Sebagai bahan masukan bagi siswa untuk mengatasi belajar lari sprint.
4. Sebagai masukan bagi peneliti lain bila meneliti tentang gaya mengajar latihan
70
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi, (2006). Prosedur Penelitian. Jakarta: PT Asdi Mahasatya
Carr Gerry A. (1991). Atletik Untuk Sekolah. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Hurlock, (1978). Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga
Lutan, Rusli, (2000). Strategi Belajar Mengajar Penjaskes. Departemen Pendidikan Nasional. Dirjen Didasmen PPG-SLTP SETARA D-III
Mosston, Muska, Sara Ashworth. (1994). Teaching Physical Education Fourth Edition. New York: 866 Third avenue
Mochammad Djumidar, A. Widya. (2004). Belajar Berlatih Gerak-gerak Dasar Atletik Dalam Bermain. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Muhajir, (2006). Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan. Jakarta: Yudhistira
Purwanto, (2008). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka pelajar
Rahayu, Ega Trisna, (2013). Strategi Pembelajaran Pendidikan Jasmani. Bandung: Alvabrta
Setiawan R. Aditya Budi, Soni Nopembri, (2013). Penggunaan Gaya Mengajar Mosston Oleh Guru Pendidikan Jasmani Di SMA Se-kota Yogyakarta. Universitas Negeri Yogyakarta Jurusan Pendidikan Olahraga FIK. Volume 9, No.2
Sidik D.Z. (2010). Mengajar Dan Melatih Atletik. Bandung : PT Remaja Rosdakarya
Slamento, (2003). Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta
Suryosubroto, B, (1987). Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Supandi (1992). Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani dan kesehatan. Depdikbud. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan
69
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil belajar siswa dapat ditarik kesimpulan bahwa
pembelajaran melalui gaya mengajar latihan dapat meningkatkan hasil belajar lari
sprint pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Galang Tahun Ajaran 2016/2017.
B. Saran
Sebagai saran yang dapat diberikan peneliti adalah sebagai berikut
1. Dengan penelitian ini diharapkan kepada seluruh Pendidikan Jasmani untuk
dapat mempertimbangkan penggunaan gaya mengajar latihan harus
disesuaikan dengan materi karena hal ini dapat membangkitkan semangat
belajar siswa dan hasil belajar siswa.
2. Dari hasil penelitian ditemukan kebanyakan siswa tidak berani mengajukan
pendapat ataupun pertanyaan tentang hal-hal yang belum dimengerti secara
langsung kepada guru, dan tidak melakukan gerakan yang efektif ketika proses
pembelajaran berlangsung, maka disarankan kepada guru yang akan
melaksanakan pembelajaran diharapkan dapat mempelajari bagaimana cara
memotivasi siswa untuk berani berbicara maupun bertanya, dan melakukan
gerakan yang efektif.
3. Kepada seluruh elemen pendidikan untuk dapat mencoba melakukan Metode