PERBEDAAN HASIL BELAJAR INSTALASI PENERANGAN
LISTRIK MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN
PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DENGAN STRATEGI
PEMBELAJARAN EKSPOSITORI SISWA KELAS XI
TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA
LISTRIK(TIPTL) DI SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Jurusan Pendidikan Teknik Elektro
OLEH :
MUHAMMAD RASYID
NIM : 5113131030
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
ii ABSTRAK
Muhammad Rasyid : Perbedaan Hasil Belajar Instalasi Penerangan Listrik Menggunakan Strategi Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran Ekspositori Pada Siswa Kelas X Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik (TIPTL) Di SMK gegeri 1 Percut Sei Tuan. Skripsi. Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. 2015
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar Instalasi Penerangan Listrik menggunakan strategi pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan menggunakan strategi pembelajaran Ekspositori pada siswa kelas XI Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik (TIPTL) di SMg Negeri 1 Percut Sei Tuan.
Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMg SMg Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2015/2016. Pengambilan sampel dilakukan dengan mengambil 2 kelas, yaitu kelas XI TIPTL 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI TIPTL 2 sebagai kelas kontrol, yang masing-masing kelas berjumlah 32 orang siswa. Instrument yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa adalah tes hasil belajar dalam bentuk pilihan berganda dengan jumlah soal 30 butir. Hasil pengujian pretest sebelum diberi perlakuan yang berbeda, yaitu skor rata-rata di kelas eksperimen (21,43) dengan standar deviasi 3,51 dan skor rata-rata di kelas kontrol (17,41) dengan standar deviasi 2,59. Pada pengujian data pretest kedua kelas diperoleh bahwa data kedua kelas berdistribusi normal dan homogen yang berarti memiliki kemampuan awal yang sama. gemudian diberi perlakuan yaitu kelas eksperimen diajarkan dengan strategi pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan kelas kontrol diajar dengan strategi pembelajaran Ekspositori. Setelah pembelajaran selesai diberikan posttest, diperoleh nilai posttest dengan hasil rata-rata kelas eksperimen (82,19) dengan standar deviasi 8,76 dan kelas kontrol (69,38) dengan standar deviasi 12,68.
Dari hasil pengolahan data posttest diperoleh bahwa thitung = 5,83 dan ttabel = 1,67. Sehingga thitung > ttabel. Sehingga Ha diterima yaitu strategi pembelajaran Problem Based Learning (PBL) memberikan hasil belajar pada pelajaran Instalasi Penerangan listrik yang lebih tinggi dari pada pembelajaran menggunakan strategi Pembelajaran Ekspositori pada siswa kelas XI TIPTL SMg Negeri 1 Percut Sei Tuan.
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skrpsi ini yang diberi judul
“Perbedaan Hasil Belajar Instalasi Penerangan Listrik Menggunakan Strategi
Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Dengan Menggunakan Strategi
Ekspositori Pada Siswa Kelas XI Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Lstrik
(TIPTL) SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan “ dengan lancar. Skripsi ini merupakan
persyaratan yang diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat memperoleh
gelar sarjana pendidikan pada jurusan Pendidikan Teknik Elektro, Program Studi
Pendidikan Teknik Elektro S-1.
Peneliti menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan dapat diselesaikan dengan baik tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati dan ketulusan peneliti mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kedua orang tua yang sangat saya sayangi, cintai dan saya banggakan yaitu Ayahanda Drs. Muhardan dan Ibunda Nur Aisyah Lubis serta Adinda yaitu Nurhabibah, Raudhatul Hasanah, Nur Jannah Turrahma, Siti Ramadhani Maghfiroh, Dan Nur Fatimah Najwa yang telah memberikan do’a, dukungan dan semangat kepada penulis. Selain itu, penulis juga mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar- besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri Medan
2. Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
ii
4. Bapak Dr. Baharuddin, S.T., M.Pd, selaku ketua jurusan Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
5. Bapak Dr. Salman Bintang, M.Pd, selaku sekretaris Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
6. Bapak Drs. Ir. Abdul Hakim Butar-Butar, M.T, selaku Dosen Pembimbing Skripsi, yang telah banyak memberikan arahan, bimbingan, dan ilmunya kepada penulis sehingga penulisan roposal ini dapat terlaksana dengan baik.
7. Bapak Dr. Arif Rahman, M.Pd. selaku dosen penguji. 8. Bapak Dr.Baharuddin,S.T., M.Pd. selaku dosen penguji. 9. Ibu Dra. Hj. Rosnelli, M.Pd. selaku dosen penguji.
10. Kak Ola dan bang fihry selaku orang yang selalu membantu mahasiswa dalam mengurus administrasi di Jurusan Pendidikan Teknik Elektro UNIMED.
11. Bapak Kasni, M.Pd, selaku Kepala Sekolah di SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan yang telah mengizinkan penulis untuk melakukan penelitian di sekolah tersebut.
12. Bapak Abdul Haris selaku ketua jurusan TITPL di SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan, yang telah banyak memberikan arahan dan nasihat dalam melakukan penelitian.
13. Rekan-rekan mahasiswa jurusan Pendidikan Teknik Elektro khususnya stambuk 2011 yaitu Achmad Syuhada, Castrovia Jodi, Muhammad Ayub Siregar dan rekan-rekan lainnya terima kasih buat dukungan dan motivasi yang telah kalian berikan.
iii
15. Rekan-rekan komunitas MLC, terima kasih atas do’a dan dukungan yang telah kalian berikan,
16. Rekan-rekan Jama’ah Tabligh, terima kasih atas do’a dan dukungan yanhg telah kalian berikan.
Penulis menyadari bahwa proposal ini masih banyak terdapat kesalahan di dalam penulisan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan skripsi ini di masa mendatang. Akhir kata saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut serta membantu saya dalam penyusunan skripsi ini.
Medan, Maret 2016
vi
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN ... i
ABSTRAK ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... vvi
DAFTAR GAMBAR ... ix
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 6
C. PeDbatasan Masalah ... 7
D. RuDusan Masalah ... 7
E. Tujuan Penelitian ... 8
F.. Manfaat Penelitian ... 8
BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS ... 10
A. Kerangka Teoritis ... 10
1. Hakikat Hasil Belajar ... 10
2. Hakikat Hasil Belajar Instalasi Penerangan Listrik ... 18
3. Hakikat Strategi PeDbelajaran ... 20
4. Hakikat Strategi PeDbelajaran ProbleD Based Learning... 22
5. Hakikat Strategi PeDbelajaran Ekspositori ... 30
B. Penelitian Yang Relevan ... 33
vii
1. Pengaruh Penerapan Strategi PeDbelajaran ProbleD Based Learning
Terhadap Hasil Belajar ... 36
2. Pengaruh Penerapan Strategi PeDbelajaran Ekspositori Terhadap Hasil Belajar ... 37
3. Perbedaan Hasil Belajar Menggunakan Strategi PeDbelajaran ProbleD Based Learning Dengan Strategi Ekspositori ... 37
D. hipotesis penelitian ... 38
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 39
A.TeDpat dan Waktu Penelitian ... 39
B.Defenisi Operasional dan Variabel Penelitian ... 39
1. defenisi operasional ... 39
2. Variabel Penelitian ... 40
C.Populasi dan SaDpel Penelitian ... 40
D. Jenis dan Rancangan Penelitian ... 41
E. Prosedur Penelitian ... 43
F. InstruDen Penelitian ... 46
G. Uji Coba InstruDen Penelitian ... 47
viii
5. Pengujian Hipotesis ... 52
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 54
A. Hasil Penelitian ... 54
1. Deskripsi Penelitian ... 54
2. Uji Persyaratan Analisis Data ... 58
3. Uji Hipotesis ... 59
B. PeDbahasan Hasil Penelitian ... 61
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 63
A. KesiDpulan ... 63
B. Saran ... 64
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Silabus Instalasi Penerangan Listrik ... 19
Tabel 2.2. Sintaks Strategi Problem Based Learning ... 25
Tabel 3.1. Rancangan Penelitian ... 41
Tabel 3.2. Skenario Pembelajaran Dengan Strategi Problem Based Learning ... 44
Tabel 3.3. Skenario Pembelajaran Dengan Strategi Ekspositori ... 45
Tabel 3.4. Kisi-kisi Tes Hasil Belajar Instalasi Penerangan Listrik ... 46
Tabel 4.1 Rata-rata, standart deviasi, dan varians data postest ... 54
Tabel 4.2 Distribusi frekuensi skor hasil belajar siswa yang diajar dengan PBL ... 55
Tabel 4.3 Distribusi frekuensi skor hasil belajar siswa yang diajar dengan Ekspositori ... 57
Tabel 4.4 Ringkasan uji coba normalitas ... 58
Tabel 4.5 Ringkasan uji coba homogenitas ... 59
vi
DAFTAR GAMBAR
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Silabus Instalasi Penerangan Listrik ... 68
Lampiran 2. RPP Problem Based Learning ... 82
Lampiran 3. RPP Ekspositori ... 108
Lampiran 4. Kisi-kisi Soal Intrumen Penelitian ... 132
Lampiran 5. Tabulasi Uji Coba Instrumen Penelitian ... 140
Lampiran 6. Perhitungan Uji validitas ... 141
Lampiran 7. Validitas tiap butir soal ... 142
Lampiran 8. Perhitungan Reabilitas Test ... 143
Lampiran 9. Indek Kesukaran Soal ... 144
Lampiran 10. Daya Beda Soal ... 145
Lampiran 11. Data Hasil Post-test ... 146
Lampiran 12. Rata-rata dan Standart Deviasi ... 147
Lampiran 13. Perhitungan Distribusi Frekuensi ... 149
Lampiran 14. Uji Normalitas Data ... 151
Lampiran 15. Uji Homogenitas Data ... 153
Lampiran 16. Pengujian Hipotesis ... 154
Lampiran 17. Identifikasi Tingkat Kecendrungan Variabel ... 156
1
BABBIB PENDAHULUANB A. LatarBBelakangBMasalahB
Pendidikan menupakan salah satu fakton yang sangat benpenganuh untuk
meningkatkan kualitas suatu bangsa dan negana, kanena melalui pendidikan hankat
dan mantabat bangsa dapat meningkat. Dimana pendidikan menupakan sanana
untuk pengembangan Sumben Daya Manusia. Di sisi lain, pendidikan juga
menupakan modal utama dalam pembangunan bangsa. Melalui peningkatan mutu
pendidikan, dihanapkan dapat menghasilkan manusia yang benkontnibusi bagi
masyanakat, bangsa, dan negana yang kompeten di ena globalisasi.
Pendidikan memegang penanan penting dalam menghasilkan Sumben Daya
Manusia yang benkompeten, kanena dalam pendidikanlah individu dipnoses
menjadi manusia yang handal. Menunut Buchoni (2001) dalam Tnianto (2011: 4)
mengatakan, bahwa pendidikan yang baik adalah pendidikan yang tidak hanya
mempensiapkan pana siswanya untuk suatu pnofesi atau jabatan, tetapi juga untuk
menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapinya dalam kehidupan sehani-hani.
Selanjutnya, masalah pendidikan tensebut dapat diakibatkan oleh bebenapa fakton.
Slameto (2010: 54) menggolongkannya menjadi dua, yaitu fakton intennal dan
fakton ekstennal, dimana fakton intennal yaitu: (1). Fakton jasmani, (2). Fakton
psikologis, (3). Fakton kelelahan. Sedangkan fakton ekstennal diantananya:
2
Sementana itu, hasil belajan menupakan penubahan tingkah laku yang
tenjadi pada siswa setelah mengalami pnoses pembelajanan. Sebagaimana hal ini
dinyatakan oleh Bloom dalam Supnijono (2010: 6) bahwa hasil belajan dapat
diklasifikasikan ke dalam 3 kawasan yaitu kawasan kognitif, kawasan afektif, dan
psikomotonik.
Sekolah Menengah Kejunuan (SMK) menupakan salah satu lembaga
pendidikan yang bentujuan untuk mempensiapkan lulusannya memasuki dunia
kenja yang mempunyai pengetahuan dan bentanggung jawab dalam pekenjaannya
sesuai dengan bidangnya. Hal ini sesuai dengan pasal 11 ayat 3 Undang-Undang
No 2 tahun 1989 tentang pendidikan nasional yang menyebutkan bahwa
pendidikan kejunuan menupakan pendidikan yang mempensiapkan siswa untuk
dapat bekenja pada bidang tententu. Untuk mencapai tujuan tensebut, pembinaan
siswa yang akan tenjun ke masyanakat hanus dilakukan seoptimal mungkin, baik
mengenai kompetensi kejunuan, sikap dalam benmasyanakat maupun bidang
disiplin ilmu.
Lebih lanjut, hal tensebut senada dengan tujuan SMK dalam GBPP
(Depdiknas, 2004: 6), yaitu: (1) Menyiapkan siswa untuk memasuki lapangan
kenja senta mengembangkan sikap pnofesionalisme, (2) Menyiapkan siswa agan
mampu memilih kanin, mampu benkompetensi dan mampu mengembangkan dini,
(3) Menyiapkan tenaga kenja tingkat menengah untuk mengisi kebutuhan dunia
usaha dan industni baik pada saat ini maupun pada saat yang akan datang,
(4) Menyiapkan lulusan agan mampu menjadi wanga negana yang pnoduktif,
3
Senada dengan hal tensebut di atas, Sekolah Menengah Kejunuan
dihanapkan dapat menghasilkan tenaga yang tenampil dan benkualitas senta
menguasai bidang yang digelutinya, sehingga kebutuhan dunia usaha dan industni
dapat tenpenuhi. Untuk mencapai hal tensebut, siswa Sekolah Menengah Kejunuan
dituntut untuk lebih memahami dan menguasai setiap mata pelajanan yang
ditenimanya di sekolah, kanena setiap mata pelajanan saling mempenganuhi dan
saling mendukung pada peningkatan pengetahuan, ketenampilan, penkembangan
sikap dan kepnibadiannya.
SMK Negeni 1 Pencut Sei Tuan adalah salah satu lembaga pendidikan
fonmal di bidang keteknikan, dimana pana lulusannya dihanapkan mampu bensaing
dalam DU/DI. Namun, bendasankan hasil obsenvasi yang dilaksanakan peneliti di
SMK Negeni 1 Pencut Sei Tuan, bahwa nilai yang dipenoleh siswa pada mata
pelajanan Instalasi Penenangan Listnik kelas XI Teknik Instalasi Pemanfaatan
Tenaga Listnik (TIPTL) tahun ajanan 2014/2015 menunjukkan masih benada di
bawah standan nata-nata yang ditetapkan oleh Depdiknas, dimana nilai KKM untuk
mata diklat pnoduktif yaitu sebesan 75. Sementana itu, nilai nata-nata yang
dipenoleh siswa bendasankan data dani Daftan Kumpulan Nilai (DKN) siswa kelas
XI (TIPTL) untuk mata pelajanan Instalasi Penenangan Listnik pada tahun ajanan
2014/2015 hanya sebesan 68,78. Selanjutnya, dani hasil tanya jawab dengan
bebenapa siswa mengungkapkan bahwa meneka mengalami kesulitan untuk
memahami mateni pelajanan Instalasi Penenangan Listnik dan meneka kunang
4
Lebih lanjut lagi, hasil diskusi peneliti dengan Pak Fakhniza Manta
Tanjung, selaku kepala bengkel Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listnik
(TIPTL) SMK Negeni 1 Pencut Sei Tuan mengungkapkan bahwa sampai saat ini
kegiatan pembelajanan yang dilaksanakan masih didominasi oleh gunu
(ekspositoni). Dimana gunu bidang studi Instalasi Penenangan Listnik pun masih
menggunakan stnategi pembelajanan yang didominasi oleh gunu. Hal ini
menyebabkan siswa kunang dibenikan akses untuk benkembang secana mandini,
kanena lebih dianahkan pada kemampuan siswa untuk menghapal pelajanan tanpa
dituntut untuk memahami pelajanan tensebut sehingga siswa menjadi pasif di
dalam kelas. Hal ini sejalan dengan pendapat Slameto (2010: 65) yang
mengungkapkan bahwa stnategi ekspositoni menupakan stnategi pembelajanan
dengan stnategi cenamah, sehingga siswa menjadi bosan, mengantuk, pasif, dan
hanya mencatat saja. Meskipun demikian, gunu lebih suka menenapkan stnategi
ekspositoni kanena tidak memenlukan alat dan bahan pnaktek, cukup menjelaskan
konsep-konsep yang ada dalam buku ajan atau nefenensi lain (Tnianto, 2011: 6).
Pnoses ini hanya menekankan pada pencapaian tuntutan kunikulum danipada
pengembangan kemampuan belajan siswa. Gunu senantiasa dikejan oleh tanget
waktu untuk menyelesaikan setiap pokok bahasan tanpa mempenhatikan
kompetensi yang dimiliki siswanya. Kunangnya ketenlibatan siswa dalam pnoses
pembelajanan dapat mengakibatkan hasil belajan siswa menjadi nendah kanena
penan siswa tidak lagi sebagai subyek belajan melainkan sebagai objek
5
Rendahnya hasil belajan yang dialami oleh siswa dapat disebabkan oleh
bebenapa fakton, menunut Muhibbin Syah (2009) dalam Hendniantika (2013: 4)
mengemukakan bahwa fakton-fakton yang dapat mempenganuhi belajan siswa
dapat dibedakan menjadi 3 (tiga) golongan, yaitu: (1) Fakton Intennal (fakton dani
dalam dini siswa), yakni keadaan/kondisi jasmani dan nohani siswa, (2) Fakton
Ekstennal (fakton dani luan dini siswa), yakni kondisi lingkungan di sekitan dini
siswa, (3) Fakton pendekatan belajan (appnoach to leanning), yakni jenis upaya
belajan siswa yang meliputi stnategi dan model yang digunakan siswa untuk
melakukan kegiatan pembelajanan, sehingga sebagian besan hasil belajan siswa
tidak mencapai nilai batas ketuntasan belajan yang ditetapkan.
Bendasankan bebenapa fakton yang dapat mengakibatkan hasil belajan siswa
kunang memuaskan dan gambanan ketidakbenhasilan siswa dalam belajan, maka
gunu penlu menenapkan stnategi pembelajanan yang dapat membantu
meningkatkan kemampuan siswa dalam mengembangkan, menemukan,
menyelidiki, bekenja memecahkan masalah, dan mengungkapkan ide sendini senta
saling mendiskusikan masalah-masalah tensebut dengan temannya.
Dalam upaya peningkatan hasil belajan Instalasi Penenangan Listnik penlu
diadakan suatu inovasi pembelajanan di SMK Negeni 1 Pencut Sei Tuan. Dimana
pada kesempatan kali ini peneliti akan menawankan suatu altennatif benupa stnategi
pembelajanan yang dapat digunakan oleh gunu adalah dengan menggunakan
stnategi Pembelajanan Benbasis Masalah. Sebagaimana menunut Anends (1997)
dalam Tnianto (2011 : 92) menyatakan bahwa stnategi Problem Based eearning
6
menyusun pengetahuannya sendini, mengembangkan ketenampilan dan inkuini
yang tinggi, memandinikan siswa, dan meningkatkan kepencayaan dininya.
Stnategi pembelajanan Benbasis Masalah menempatkan siswa pada ketenlibatannya
di dalam pnoses belajan mengajan dan membiasakan siswa untuk lebih aktif senta
dapat menghubungkan pengetahuan yang dimiliki dan penenapannya dalam
kehidupan sehani-hani.
Bendasankan unaian di atas, dapat ditanik kesimpulan bahwa dalam
pencapaian hasil belajan dipenlukan bebenapa stnategi pembelajanan yang sesuai
dengan mateni dan siswa.
B. IdentifikasiBMasalahB
Bendasankan latan belakang masalah yang telah dikemukakan, maka dapat
diidentifikasi masalah-masalah yang benkenaan dengan penelitian ini, sebagai
benikut :
1. Stnategi pembelajanan yang ditenapkan belum sesuai dengan tujuan
pendidikan.
2. Kanakten pendidikan belum tenbangun dalam pnoses pembelajanan di sekolah.
3. Siswa yang masih kunang aktif dalam pnoses belajan dikanenakan
pembelajanan masih benpusat pada gunu.
4. Hasil belajan Instalasi Penenangan Listnik di SMK Negeni 1 Pencut Sei Tuan
7
C. PembatasanBMasalahB
Bendasankan latan belakang masalah dan identifikasi masalah, maka yang
menjadi batasan masalah dalam penelitian ini adalah Penbedaan Hasil Belajan
Instalasi Penenangan Listnik Menggunakan Stnategi Pembelajanan Problem Based
eearning (PBL) Dengan Stnategi Pembelajanan Ekspositoni Siswa Kelas XI
Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listnik (TIPTL) di SMK Negeni 1 Pencut
Sei Tuan Tahun Ajanan 2015/2016.
D. RumusanBMasalahB B
Bendasankan latan belakang masalah, identifikasi masalah, dan batasan
masalah, maka masalah penelitian ini dapat dinumuskan sebagai benikut :
1. Bagaimana hasil belajan Instalasi Penenangan Listnik pada siswa yang diajan
dengan stnategi pembelajanan Problem Based eearning (PBL) di kelas XI
TIPTL SMK Negeni 1 Pencut Sei Tuan Tahun Ajanan 2015/2016B
2. Bagaimana hasil belajan Instalasi Penenangan Listnik pada siswa yang diajan
dengan stnategi pembelajanan Ekspositoni di kelas XI TIPTL SMK Negeni 1
Pencut Sei Tuan Tahun Ajanan 2015/2016B
3. Apakah hasil belajan Instalasi Penenangan Listnik siswa yang diajan dengan
menggunakan Stnategi Pembelajanan Problem Based eearning (PBL) lebih
tinggi danipada siswa yang diajan dengan menggunakan Stnategi Pembelajanan
Ekspositoni siswa kelas XI (TIPTL) SMK Negeni 1 Pencut Sei Tuan Tahun
8
E. TujuanBPenelitianB
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai
benikut :
1. Untuk mengetahui hasil belajan Instalasi Penenangan Listnik pada siswa yang
diajan dengan stnategi pembelajanan Problem Based eearning (PBL) di kelas
XI TIPTL SMK Negeni 1 Pencut Sei Tuan Tahun Ajanan 2015/2016.
2. Untuk mengetahui apakah hasil belajan Instalasi Penenangan Listnik pada
siswa yang diajan dengan stnategi pembelajanan Problem Based eearning
(PBL) lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajan siswa yang diajan
dengan stnategi pembelajanan Ekspositoni di kelas XI TIPTL SMK Negeni 1
Pencut Sei Tuan Tahun Ajanan 2015/2015.
F. ManfaatBPenelitianB
Adapun manfaat teonitis dani penelitian ini dihanapkan dapat:
1. Menambah pengetahuan khususnya tentang teoni-teoni yang benkaitan dengan
stnategi pembelajanan Problem Based eearning dan stnategi pembelajanan
ekspositoni, senta penganuhnya tenhadap hasil belajan Instalasi Penenangan
Listnik.
2. Mempenluas wawasan penulis akan hakekat mengajan yang efektif dan
efisien.
3. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan dan bandingan untuk
9
Sedangkan manfaat pnaktis yang dihanapkan dani hasil penelitian ini adalah :
1. Sebagai infonmasi bagi sekolah dan kepala sekolah dalam meningkatkan hasil
belajan di SMK Negeni 1 Pencut Sei Tuan.B
2. Sebagai infonmasi bagi gunu/mahasiswa, sehingga dapat dijadikan sebagai
bahan pentimbangan untuk menencanakan pembelajanan dengan
menggunakan stnategi pembelajanan Problem Based eearning.B
3. Sebagai bahan pengembangan bagi penelitian selanjutnya.B
63 BABBVB
KESIMPULANBDANBSARANB B
A.BKesimpulanB
Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan pada BAB IV, maka diambil
kesimpulan sebagai berikut:
1. Nilai rata-rata hasil belajar Instalasi Penerangan Listrik yang diajar dengan
menggunakan strategi pembelajaran Problem Based eearning (PBL) siswa
kelas XI TIPTL SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2015/2016
yaitu 24,66 dengan jumlah siswa yang mendapat nilai di bawah 75
sebanyak 4 siswa dan yang mendapat nilai di atas 75 sebanyak 28 siswa.
2. Nilai rata-rata hasil belajar Instalasi Penerangan Listrik yang diajar dengan
menggunakan strategi pembelajaran Ekspositori siswa kelas XI TIPTL
SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2015/2016 yaitu 20,81
dengan jumlah siswa yang mendapat nilai di bawah 75 sebanyak 19 siswa
dan yang mendapat nilai di atas 75 sebanyak 13 siswa.
3. Nilai rata-rata hasil belajar Instalasi Penerangan Listrik siswa yang diajar
dengan menggunakan Strategi Pembelajaran Problem Based eearning
(PBL) lebih tinggi yaitu 24,66 daripada siswa yang diajar dengan
menggunakan Strategi Pembelajaran Ekspositori yaitu 20,81 siswa kelas
64
B.BSaranB
B Berdasarkan hasil analisis data dan kesimpulan yang dikemukakan
sebelumnya, maka disarankan hal-hal sebagai berikut :
1. :asil penelitian ini telah menunjukkan bahwa strategi pembelajaran
Problem Based eearning (PBL) memberikan perbedaan yang lebih tinggi
terhadap hasil belajar jika dibandingkan dengan strategi pembelajaran
Ekspositori. Jadi disarankan agar para guru Instalasi Penerangan Listrik
dapat menggunakan strategi pembelajaran Problem Based eearning (PBL)
pada kegiatan belajar untuk meningkatkan hasil belajar siswa siswa seperti
yang ditunjukkan oleh hasil Instalasi Penerangan Listrik.
2. Kepada para peneliti selanjutnya yang ingin mengkaji perbedaan hasil
belajar menggunakan strategi pembelajaran, disarankan untuk meneliti
strategi apa yang lebih unggul untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
656 6
DAFTAR PUSTAKA
Arends,6Richardl.6(1997).6Classroom intructional management.6New6York6:66 The6McGraw-Hill6company.6
6
Arends,6Richardl.6(2001).6Learning to Teach.6Yogyakarta6:6Pustaka6Pelajar.6 6
Arikunto,6Suharsimi.6(2009).6Managemen Penelitian. Jakarta6:6Rineka6Cipta.6 6
Arikunto,6Suharsimi.6(2011).6Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta6:66 Bumi6Aksara.6
6
Bekti6Wulandari.(2013).6Pengaruh6Problem Based Learning6terhadap6hasil6belajar6 ditinjau6dari6motivasi6belajar6PLC6di6SMK.6Hasil Penelitian, Semarang6:6 Depdikbud6
6
Depdiknas.(2004).6Pedoman6Penyelenggaraan6Progaram6 Kecakapan6Hidup6(Life6 Skills)6Pendidikan6Non6Formal.6Jakarta6:6Ditjen.6Diklusepa.6
6
Dimyati6dan6Mudjiono6(2002).6Belajar dan Pembelajaran.6Jakarta6:6Rineka6Cipta.6 6
Erlina.(2010).6Pengaruh6strategi6pembelajaran6berbasis6masalah6dan6peta6pikiran6 terhadap6 hasil6 belajar6 biologi6 siswa6 di6 SMA6 Negeri6 16 Merbau.6Hasil Penelitian.6Medan6:6Lembaga6Penelitian.6
6
Hanif.6(2014).Penerapan6konseling6kelompok6behavior6untuk6meningkatkan6 kedisplinan6 siswa6 di6 sekolah6 SMA6 Negeri6 16 Kedungadem.6 Bojonegoro.6 Jurnal6BK6FIP6UNESA.6
6
Hendriantika,6Rinda.6(2013).6Pengaruh6sikap6siswa6pada6mata6pelajaran6akuntansi6 terhadap6 hasil6 belajar6 siswa6 di6 SMA6 negeri6 76 Tasikmalaya6 tahun6 ajaran6 2011/2012.6Skripsi.6Bandung6:6FPBE6UPI.6
6
Hosnan6M.6(2014).6Pendekatan Saintifik Dan Kontekstual Dalam Pembelajaran Abad 21. 6Jakarta6:6Ghalia6Indonesia66
6
I.6 Kd.6 Urip6 Astika,6 I.6 K.6 Suma6 dan6 I.6 W.6 Suastra6 .(2013).6 Pengaruh6 model6 pembelajaran6 berbasis6 masalah6 terhadap6 sikap6 ilmiah6 dan6 keterampilan6 berpikir6kritis.6Hasil Penelitian,6tidak6diterbitkan,6Jakarta6:6Depdikbud.6 6
666 6
6 6
dari6 motivasi6 mahasiswa6 program6 studi6 pendidikan6 matematika6 STKIP6 PGRI6Lumajang.6Hasil Penelitian.6Surabaya6:6Lembaga6Penelitian.6
6
Istarani6(2012).658 Model Pembelajaran Inovatif. Medan : Media6Persada.6 6
La6Iru6(2012). Analisi Penerapan Pendekatan, Metode, Strategi, dan Model.6 6 Jakarta6:66
6
Nelson6 Sinaga.(2013).6 Pengaruh6 strategi6 pembelajaran6 problem6 based6 learning6 terhadap6 hasil6 belajar6 merakit6 personal6 computer6 pada6 siswa6 kelas6 X6 teknik6 komputer6 jaringan6 di6 SMK6 Negeri6 16 Tanjung6 Pura.6 Hasil Penelitian. Medan6:6Lembaga6Penelitian.6
6
Ngalimun6(2013).6Strategi dan Model Pembelajaran.6Yogyakarta6:66 Aswaja6Pressindo.6
6
Nur,6M.6(2011).6Pembelajaran Berdasarkan Masalah. Surabaya6:6PSMS6Unesa.6 6
Purwanto6(2001).6Evaluasi Hasil Belajar.6Yogyakarta6:6Pustaka6Pelajar.6 6
Rostiyah,6N.K.6(2001).6Strategi Belajar Mengajar.6Jakarta6:6Rineka6cipta.6 6
Rusman6(2011).6Model-model Pembelajaran.6Jakarat6:6PT6Raja6Grafindo6Persada.6 6
Rusmono6 dan6 M.6 Yusro.(2009).6 Pengaruh6 strategi6 pembelajaran6 dan6 kecemasan6 terhadap6 hasil6 belajar6 matematika.6 Hasil Penelitian, tidak6 diterbitkan,6 Jakarta6:6Depdikbud.6
6
Sanjaya6(2006).6Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Jakarta : Kencana
Slameto6(2010).6Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta6:66 6 Rineka6Cipta6Percival.6Fred6(1911).6Teknologi Pendidikan, Jakarta6:6 6 Erlangga.6
6
Sudjana6(1919).6Penilaian Hasil Proses Hasil Belajar Mengajar. Bandung : PT Remaja rosdakarya
6
Sudjana6(2005).6Metode Statika, Bandung6:6PT.6Tarsito6 6
676 6
6 6
6
Sudjana6(2010).6Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. (cet : XV).6Bandung6:66 6 PT6Remaja6Rosdakarya.6
6
Suprijono6 (2007).6 Cooperatif Learning ; Teori dan Aplikasi PALKEM.6 Yogyakarta6:6Pustaka6Pelajar.
6
Suprijono6 (2010).6 Cooperatif Learning ; Teori dan Aplikasi PALKEM.6 Yogyakarta6:6Pustaka6Pelajar.
6
Syah,6 Muhibbin.6 (2009).6 Psikologi6 Pendidikan6 dengan6 Pendekatan6 Baru.6 Bandung:6Remaja6Rosdakarya.6
6
Trianto.6 (2011).6 Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta:6 Kencana6
6
Winkel6(1996).6Oxford6Advanced6Learner’s6Dictionary6Of6Current6English,6 Oxford6University6Press.6
6