• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Strategi Promosi Pada Perusahaan Jasa Event Organizer (Studi Kasus : CI Production PT. CB Media Komunika )

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Strategi Promosi Pada Perusahaan Jasa Event Organizer (Studi Kasus : CI Production PT. CB Media Komunika )"

Copied!
134
0
0

Teks penuh

(1)

(Studi Kasus : CI Production PT. CB Media Komunika )

Oleh SRI KURNIATY

H24103112

DEPARTEMEN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(2)

(Studi Kasus : CI Production PT. CB Media Komunika )

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA EKONOMI

Pada Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Manajemen

Institut Pertanian Bogor

Oleh

SRI KURNIATY H24103112

DEPARTEMEN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(3)

DEPARTEMEN MANAJEMEN

ANALISIS STRATEGI PROMOSI

PADA PERUSAHAAN JASA EVENT ORGANIZER (Studi Kasus : CI Production PT. CB Media Komunika )

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

SARJANA EKONOMI Pada Departemen Manajemen

Fakultas Ekonomi dan Manajemen

Institut Pertanian Bogor

Oleh SRI KURNIATY

H24103112

Menyetujui, Agustus 2007

Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc. Dosen Pembimbing

Mengetahui,

Dr. Ir. Jono M. Munandar, M.Sc. Ketua Departemen

(4)

(STUDI KASUS CI PRODUCTION PT. CB MEDIA KOMUNIKA)

Makalah Seminar

Oleh

SRI KURNIATY

H24103112

DEPARTEMEN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(5)

DEPARTEMEN MANAJEMEN

ANALISIS STRATEGI PROMOSI

PADA PERUSAHAAN JASA EVENT ORGANIZER (STUDI KASUS CI PRODUCTION PT. CB MEDIA KOMUNIKA)

MAKALAH SEMINAR

Sebagai salah satu syarat untuk melakukan

Seminar Tingkat Sarjana Pada Departemen Manajemen

Fakultas Ekonomi dan Manajemen

Institut Pertanian Bogor

Oleh

Sri Kurniaty H24103112

Menyetujui, Juli 2007

(6)

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Puji syukur Kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, karunia, dan

berkah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal usulan penelitian ini.

Dalam penulisan proposal ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua

pihak yang secara langsung maupun tidak langsung telah memberikan bimbingan,

dorongan, bantuan baik moril maupun materiil. Tanpa mengurangi rasa hormat,

penulis mengucapkan rasa terima kasih kepada :

1. Bapak Dr. Ir. Jono M Munandar, MSc dan Bapak Muhamad Najib, S.TP, MM

selaku dosen pembimbing dalam penyusunan skripsi ini.

2. dosen penguji

3. Bapak Deddy Cahyadi Sutarman, STP yang telah memberi banyak masukan

dan saran kepada penulis.

4. Segenap Dosen FEM beserta TU FEM yang telah bersedia membantu

kelancaran penulisan proposal ini.

5. Bapak Abdul Aziz selaku Branch Manager Bank BTN Cabang Solo yang

telah memberi izin kepada penulis untuk melakukan penelitian di Bank BTN

Solo.

6. Ibu Tuti, Ibu Uri, Pak Wahyana, Pak Sidiq, Pak Jamal, Pak Ahmad, Pak

Haryanto, Pak Dedi, Pak Totok serta seluruh pegawai Bank BTN Solo yang

telah banyak membantu dan memberi wawasan kepada penulis.

7. Mas Yahya, Mas Panca, Mas Gusti, Mas Eko, Mbak Hesti, Mbak Nur dan

semua pegawai Bank BTN Syariah yang telah banyak memberikan informasi

dan pengetahuan kepada penulis.

8. Orang tua dan seluruh keluarga besar di Solo yang selalu memberikan

dukungan, semangat, dan doa.

9. Dian Abank, Dahlia, Devi yang selalu membantu penulis dalam proses

penulisan serta semua teman-teman tersayang di Blok A, B, C, D Pondok

Irafan yang setiap hari selalu memberikan keceriaan dan arti hidup kepada

(7)

11.Etty, Vika, Tika, Diah, Henry, Roni… Teman-teman satu bimbingan yang

selalu memotivasi penulis untuk menyelesaikan proposal ini.

12.Ari, Lutfi, Putro, Harnoko, Ria, Ananta, Rosa...Teman-teman seperjuangan

di Bank BTN Solo.

13.Keluarga baru ku di Kentingan UNS…Joko, Eko, Yayit, Cipto, dkk yang

selalu memberi warna dan arti kepada penulis.

14.Teman-teman terkasih di Mene’ 40 & 41 FEM IPB, terima kasih atas

pengalaman yang indah selama empat tahun ini.

15.Mas Toni, Nia, Kak Tresna yang telah banyak membantu dalam pengolahan

data.

16.Ari yang selalu memberi “tumpangan” ke BTN, ke BTN Syariah dan

kemanapun penulis inginkan.

17.Temen-temen FISIP UNS, Chuky, Budi, Udi’, Agnes, Ratna, Deka dan

semuanya, terima kasih atas persahabatannya.

18.Temen-temen FH UNS, Boby, Romdon, Tia, Taufik, Angling..yang ikut

meramaikan perpustakaan BTN.

19.Mas-mas MASTER CE yang selalu mendengar keluhan penulis tiap kali

Laptop mengalami “keanehan”.

20.Mas Irfan dan keluarga di Yogyakarta, terima kasih atas cinta, kasih dan

dukungannya

21.Kamar Ku…Blok A3 Pondok Irafan…sumber segala inspirasi, ide dan

semangat.

22.Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah

memberikan bantuan kepada penulis.

Setiap manusia tidak pernah luput dari kesalahan, apabila ada banyak kesalahan

dan kekurangan dari proposal ini, penulis memohon maaf. Pintu saran dan kritik

terbuka untuk semua.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb,

(8)

iii

RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama Sri Kurniaty, dilahirkan di Bogor pada tanggal 4 Maret

1985 dari pasangan Bapak Nurkan dan Ibu Rasiyah. Penulis merupakan anak sulung

dari tiga bersaudara.

Penulis menyelesaikan pendidikan di Sekolah Dasar Bina Insani Bogor pada

tahun 1997, Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Bina Insani Bogor pada tahun 2000,

dan Sekolah Menengah Umum Negeri 1 Bogor pada tahun 2003. Melalui jalur

Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB), penulis diterima di Departemen

Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor

Selama menjalani perkuliahan, penulis juga terlibat sebagai panitia dalam

kegiatan kemahasiswaan. Selain itu penulis juga aktif mengikuti berbagai pelatihan

(9)

iv

KATA PENGANTAR

Allhamdulillah, segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, serta pertolongan-Nya, sehingga

penyusunan skripsi yang berjudul Analisis Strategi Promosi Pada Perusahaan Jasa Event Organizer (Studi Kasus : CI Production PT. CB Media Komunika) dapat diselesaikan. Skripsi ini disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Ekonomi pada Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen

Institut Pertanian Bogor.

Penelitian ini tidak akan mungkin terselesaikan tanpa adanya bantuan,

dukungan, serta saran dari semua pihak. Pertama penulis mengucapkan syukur

Alhamdulillah kepada Allah SWT karena hanya atas pertolongan-Nya, penulis dapat melewati berbagai cobaan yang datang selama masa penyusunan skripsi ini.

Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ungkapan terima kasih

kepada:

1. Bapak Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc. selaku dosen pembimbing yang telah

meluangkan waktu disela kesibukan yang amat padat dengan penuh kesabaran

memberikan bimbingan, membagikan ilmu, motivasi, saran dan pengarahan

kepada penulis dalam penyempurnaan skripsi ini.

2. Ibu Farida Ratna Dewi, SE, MM dan Ibu Hardiana Widyastuti, S.Hut, MM atas

kesediaannya menjadi dosen penguji dan memberikan masukan serta saran untuk

penyempurnaan skripsi ini..

3. Bapak Drs. H. Asnawi selaku President Director PT. CB Media Comunica yang

telah memberikan bantuan dan kesempatan kepada penulis untuk melakukan

penelitian di PT. CB. Media Comunica.

4. Ibu Kiky Tyas, Arief, Ilham, Reza, Hidayat serta seluruh pegawai PT. CB Media

Komunica yang telah banyak membantu memberikan informasi dan memberi

wawasan lepada penulis.

5. Kedua orang tuaku, atas segala dukungan yang tak terkira, baik moral maupun

material. Skripsi ini merupakan salah satu wujud baktiku sebagai langkah awal

(10)

v

6. Adik-adikku Dwi dan Yuli, teman bertengkar yang selalu memberikan semagat

dan doa.

7. Seluruh keluarga besar di Bogor, Yakarta, Kebumen, Kudus, Singapura dan

mauritius yang selalu memberikan dukungan, semangat dan doa.

8. Tina, Iman dan Fani yang selalu membantu penulis dalam proses penulisan.

9. Restu, Rae, Ama, Ranti, Gita, Eti, Else, Ipeh, Pasus, Uchi, Ulfa dan Diah.

Teman-teman terdekat penulis yang selalu mendampingi di segala situasi.

Terima casi banyak.

10.Yuli, Dedi dan Aldi. Teman satu bimbingan dan seperjuangan yang selalu

memotivasi penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

11.Teman-teman tercinta di Manajemen 40 & 41 FEM IPB, terima kasih atas

pengalaman indah dan tak terlupakan selama empat tahun ini.

12.Yayie, Ray, Mauren, Yudis, 1-1, 2-4, IPA 1. Teman-teman alumni SMUN 1

Bogor yang selalu mendoakan dan memberikan dukungan.

13.Seluruh dosen pengajar dan karyawan/wati Departeman Manajemen, Fakultas

Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.

14.Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah memberikan

bantuan kepada penulis

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh

karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran

yang bersifat membangun untuk dijadikan bahan perbaikan dalam penulisan yang

lebih baik lagi.

Bogor, Agustus 2007

(11)

(Studi Kasus : CI Production PT. CB Media Komunika )

Oleh SRI KURNIATY

H24103112

DEPARTEMEN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(12)

(Studi Kasus : CI Production PT. CB Media Komunika )

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA EKONOMI

Pada Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Manajemen

Institut Pertanian Bogor

Oleh

SRI KURNIATY H24103112

DEPARTEMEN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(13)

DEPARTEMEN MANAJEMEN

ANALISIS STRATEGI PROMOSI

PADA PERUSAHAAN JASA EVENT ORGANIZER (Studi Kasus : CI Production PT. CB Media Komunika )

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

SARJANA EKONOMI Pada Departemen Manajemen

Fakultas Ekonomi dan Manajemen

Institut Pertanian Bogor

Oleh SRI KURNIATY

H24103112

Menyetujui, Agustus 2007

Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc. Dosen Pembimbing

Mengetahui,

Dr. Ir. Jono M. Munandar, M.Sc. Ketua Departemen

(14)

(STUDI KASUS CI PRODUCTION PT. CB MEDIA KOMUNIKA)

Makalah Seminar

Oleh

SRI KURNIATY

H24103112

DEPARTEMEN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(15)

DEPARTEMEN MANAJEMEN

ANALISIS STRATEGI PROMOSI

PADA PERUSAHAAN JASA EVENT ORGANIZER (STUDI KASUS CI PRODUCTION PT. CB MEDIA KOMUNIKA)

MAKALAH SEMINAR

Sebagai salah satu syarat untuk melakukan

Seminar Tingkat Sarjana Pada Departemen Manajemen

Fakultas Ekonomi dan Manajemen

Institut Pertanian Bogor

Oleh

Sri Kurniaty H24103112

Menyetujui, Juli 2007

(16)

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Puji syukur Kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, karunia, dan

berkah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal usulan penelitian ini.

Dalam penulisan proposal ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua

pihak yang secara langsung maupun tidak langsung telah memberikan bimbingan,

dorongan, bantuan baik moril maupun materiil. Tanpa mengurangi rasa hormat,

penulis mengucapkan rasa terima kasih kepada :

1. Bapak Dr. Ir. Jono M Munandar, MSc dan Bapak Muhamad Najib, S.TP, MM

selaku dosen pembimbing dalam penyusunan skripsi ini.

2. dosen penguji

3. Bapak Deddy Cahyadi Sutarman, STP yang telah memberi banyak masukan

dan saran kepada penulis.

4. Segenap Dosen FEM beserta TU FEM yang telah bersedia membantu

kelancaran penulisan proposal ini.

5. Bapak Abdul Aziz selaku Branch Manager Bank BTN Cabang Solo yang

telah memberi izin kepada penulis untuk melakukan penelitian di Bank BTN

Solo.

6. Ibu Tuti, Ibu Uri, Pak Wahyana, Pak Sidiq, Pak Jamal, Pak Ahmad, Pak

Haryanto, Pak Dedi, Pak Totok serta seluruh pegawai Bank BTN Solo yang

telah banyak membantu dan memberi wawasan kepada penulis.

7. Mas Yahya, Mas Panca, Mas Gusti, Mas Eko, Mbak Hesti, Mbak Nur dan

semua pegawai Bank BTN Syariah yang telah banyak memberikan informasi

dan pengetahuan kepada penulis.

8. Orang tua dan seluruh keluarga besar di Solo yang selalu memberikan

dukungan, semangat, dan doa.

9. Dian Abank, Dahlia, Devi yang selalu membantu penulis dalam proses

penulisan serta semua teman-teman tersayang di Blok A, B, C, D Pondok

Irafan yang setiap hari selalu memberikan keceriaan dan arti hidup kepada

(17)

11.Etty, Vika, Tika, Diah, Henry, Roni… Teman-teman satu bimbingan yang

selalu memotivasi penulis untuk menyelesaikan proposal ini.

12.Ari, Lutfi, Putro, Harnoko, Ria, Ananta, Rosa...Teman-teman seperjuangan

di Bank BTN Solo.

13.Keluarga baru ku di Kentingan UNS…Joko, Eko, Yayit, Cipto, dkk yang

selalu memberi warna dan arti kepada penulis.

14.Teman-teman terkasih di Mene’ 40 & 41 FEM IPB, terima kasih atas

pengalaman yang indah selama empat tahun ini.

15.Mas Toni, Nia, Kak Tresna yang telah banyak membantu dalam pengolahan

data.

16.Ari yang selalu memberi “tumpangan” ke BTN, ke BTN Syariah dan

kemanapun penulis inginkan.

17.Temen-temen FISIP UNS, Chuky, Budi, Udi’, Agnes, Ratna, Deka dan

semuanya, terima kasih atas persahabatannya.

18.Temen-temen FH UNS, Boby, Romdon, Tia, Taufik, Angling..yang ikut

meramaikan perpustakaan BTN.

19.Mas-mas MASTER CE yang selalu mendengar keluhan penulis tiap kali

Laptop mengalami “keanehan”.

20.Mas Irfan dan keluarga di Yogyakarta, terima kasih atas cinta, kasih dan

dukungannya

21.Kamar Ku…Blok A3 Pondok Irafan…sumber segala inspirasi, ide dan

semangat.

22.Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah

memberikan bantuan kepada penulis.

Setiap manusia tidak pernah luput dari kesalahan, apabila ada banyak kesalahan

dan kekurangan dari proposal ini, penulis memohon maaf. Pintu saran dan kritik

terbuka untuk semua.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb,

(18)

iii

RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama Sri Kurniaty, dilahirkan di Bogor pada tanggal 4 Maret

1985 dari pasangan Bapak Nurkan dan Ibu Rasiyah. Penulis merupakan anak sulung

dari tiga bersaudara.

Penulis menyelesaikan pendidikan di Sekolah Dasar Bina Insani Bogor pada

tahun 1997, Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Bina Insani Bogor pada tahun 2000,

dan Sekolah Menengah Umum Negeri 1 Bogor pada tahun 2003. Melalui jalur

Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB), penulis diterima di Departemen

Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor

Selama menjalani perkuliahan, penulis juga terlibat sebagai panitia dalam

kegiatan kemahasiswaan. Selain itu penulis juga aktif mengikuti berbagai pelatihan

(19)

iv

KATA PENGANTAR

Allhamdulillah, segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, serta pertolongan-Nya, sehingga

penyusunan skripsi yang berjudul Analisis Strategi Promosi Pada Perusahaan Jasa Event Organizer (Studi Kasus : CI Production PT. CB Media Komunika) dapat diselesaikan. Skripsi ini disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Ekonomi pada Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen

Institut Pertanian Bogor.

Penelitian ini tidak akan mungkin terselesaikan tanpa adanya bantuan,

dukungan, serta saran dari semua pihak. Pertama penulis mengucapkan syukur

Alhamdulillah kepada Allah SWT karena hanya atas pertolongan-Nya, penulis dapat melewati berbagai cobaan yang datang selama masa penyusunan skripsi ini.

Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ungkapan terima kasih

kepada:

1. Bapak Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc. selaku dosen pembimbing yang telah

meluangkan waktu disela kesibukan yang amat padat dengan penuh kesabaran

memberikan bimbingan, membagikan ilmu, motivasi, saran dan pengarahan

kepada penulis dalam penyempurnaan skripsi ini.

2. Ibu Farida Ratna Dewi, SE, MM dan Ibu Hardiana Widyastuti, S.Hut, MM atas

kesediaannya menjadi dosen penguji dan memberikan masukan serta saran untuk

penyempurnaan skripsi ini..

3. Bapak Drs. H. Asnawi selaku President Director PT. CB Media Comunica yang

telah memberikan bantuan dan kesempatan kepada penulis untuk melakukan

penelitian di PT. CB. Media Comunica.

4. Ibu Kiky Tyas, Arief, Ilham, Reza, Hidayat serta seluruh pegawai PT. CB Media

Komunica yang telah banyak membantu memberikan informasi dan memberi

wawasan lepada penulis.

5. Kedua orang tuaku, atas segala dukungan yang tak terkira, baik moral maupun

material. Skripsi ini merupakan salah satu wujud baktiku sebagai langkah awal

(20)

v

6. Adik-adikku Dwi dan Yuli, teman bertengkar yang selalu memberikan semagat

dan doa.

7. Seluruh keluarga besar di Bogor, Yakarta, Kebumen, Kudus, Singapura dan

mauritius yang selalu memberikan dukungan, semangat dan doa.

8. Tina, Iman dan Fani yang selalu membantu penulis dalam proses penulisan.

9. Restu, Rae, Ama, Ranti, Gita, Eti, Else, Ipeh, Pasus, Uchi, Ulfa dan Diah.

Teman-teman terdekat penulis yang selalu mendampingi di segala situasi.

Terima casi banyak.

10.Yuli, Dedi dan Aldi. Teman satu bimbingan dan seperjuangan yang selalu

memotivasi penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

11.Teman-teman tercinta di Manajemen 40 & 41 FEM IPB, terima kasih atas

pengalaman indah dan tak terlupakan selama empat tahun ini.

12.Yayie, Ray, Mauren, Yudis, 1-1, 2-4, IPA 1. Teman-teman alumni SMUN 1

Bogor yang selalu mendoakan dan memberikan dukungan.

13.Seluruh dosen pengajar dan karyawan/wati Departeman Manajemen, Fakultas

Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.

14.Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah memberikan

bantuan kepada penulis

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh

karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran

yang bersifat membangun untuk dijadikan bahan perbaikan dalam penulisan yang

lebih baik lagi.

Bogor, Agustus 2007

(21)

vi

2.6. Faktor-Faktor Penyusun Strategi Promosi ... 12

2.7. Event Organizer... 14

2.7.1. Jenis-Jenis Event Organizer... 15

2.7.2. Mitra Kerja Event Organizer... 17

2.8. Metode Analytical Hierarcy Process... 20

2.9. Penelitian Terdahulu ... 22

III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian... 25

3.2. Metode Penelitian ... 26

3.2.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 26

3.2.2. Jenis dan Sumber Data ... 26

3.2.3. Metode Pengumpulan Data ... 28

3.2.4. Metode Pengambilan Sampel... 28

3.2.5. Metode Pengolahan dan Analisis Data ... 29

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Perusahaan... 39

4.1.1. Sejarah Umum PT. CB Media Komunika ... 39

(22)

vii

4.2. Bauran Pemasaran Perusahaan... 43 4.2.1. Produk (Product) ... 43 4.2.2. Harga (Price) ... 43 4.2.3. Distribusi / Jaringan (Place) ... 44 4.2.4. Promosi (Promotion)... 44 4.2.5. Orang (Personal) ... 45 4.2.6. Proses (Process) ... 46 4.2.7. Produktivitas dan Kualitas (Productivity and Quality) ... 47 4.2.8. Bukti Fisik (Physical Evidence)... 48 4.3. Kegiatan Promosi CI Production ... 48

4.3.1. Personal selling... 48 4.3.2. Periklanan... 49 4.3.3. Direct Marketing... 49 4.3.4. Promosi Penjualan... 50 4.3.5. Point of Purchase Communication... 50

4.4. Analisis Identifikasi Faktor-Faktor, Aktor dan Tujuan

yang Berpengaruh dalam penyusunan Strategi Promosi... 51 4.4.1. Faktor-Faktor Penyusun Strategi CI Production ... 52

4.4.2. Aktor yang Berpengaruh dalam Pemilihan Strategi

Promosi CI Production... 55 4.4.3. Tujuan yang Ingin Dicapai dalam Pemilihan Strategi

Promosi CI Production... 56 4.4.4. Alternatif Strategi Promosi CI Production... 57 4.5. Analisis Pemilihan Alternatif Strategi Promosi CI Production ... 57 4.5.1. Hubungan Antar Elemen pada CI Production... 58 4.5.2. Pengaruh Elemen Terhadap Sasaran Utama

pada CI Production... 64 4.6. Pemilihan Strategi Promosi yang Tepat pada Perusahaan ... 71

(23)

viii

DAFTAR TABEL

No. Halaman

1. Daftar Penyelenggaran Spectakular Event... 2 2. Nilai Skala Banding Berpasangan... 31 3. Matriks Pendapat Individu ... 32 4. Matriks Pendapat Gabungan ... 32 5. Ilustrasi Pengolahan MPB pada Langkah Pertama ... 34 6. Ilustrasi Pengolahan MPB yang Telah Dinormalisasi ... 34 7. Ilustrasi Pengolahan Matriks Normalisasi pada Langkah Berikutnya ... 35 8. Ilustrasi Penentuan Eigen Value pada Dua Langkah Pertama ... 35 9. Daftar Nilai Indeks Random... 37 10. Bobot dan Prioritas (Elemen Faktor Penyusun Strategi Promosi

CI Production)... ... 59 11. Bobot dan Prioritas (Elemen Aktor yang Berperan dalam Penyusunan

Strategi Promosi CI Production) ... 61 12. Bobot dan Prioritas (Elemen Tujuan yang Ingin Dicapai Perusahaan)... 63 13. Bobot dan Prioritas (Elemen Alternatif) ... 64 14. Susunan Bobot dan Prioritas Aktor yang Berkepentingan dalam Strategi

(24)

ix

DAFTAR GAMBAR

No. Halaman

(25)

x

DAFTAR LAMPIRAN

No. Halaman

(26)

1.1. Latar Belakang

Perkembangan dunia usaha saat ini tidak lepas dari adanya persaingan

bisnis antar perusahaan. Untuk dapat mempertahankan kredibilitas

perusahaan-perusahaan yang telah lama berdiri dan munculnya perusahaan-perusahaan-perusahaan-perusahaan baru

yang saling bersaing dalam mendapat minat dan memperoleh keuntungan usaha

dari masyarakat luas, menjadikan perusahaan-perusahaan tersebut berupaya

untuk memperkenalkan usahanya dan bidang-bidang bisnis apa saja yang

mereka miliki kepada masyarakat.

Saluran komunikasi media tradisional seperti media elektronik, media

cetak dan billboard saat ini tidak lagi cukup untuk menyampaikan pesan kepada

sasaran. Hal ini dapat dirasakan dari banyaknya perusahaan yang setiap hari

mengiklankan produknya. Sedikitnya 7000 iklan dalam sehari ditayangkan di

televisi (Cakram, 2006). Dengan adanya kondisi tersebut, maka para perusahaan

atau pemasar terdorong untuk mencari alternatif tambahan guna mendukung

aktivitas komunikasi agar pesan komunikasinya diterima secara baik oleh

sasarannya.

Alternatif tambahan yang dapat dilakukan adalah dengan melalui event

marketing. Event marketing merupakan salah satu cara yang dilakukan oleh

suatu perusahaan dengan cara membuat suatu event atau kegiatan tertentu yang

dapat memperkenalkan produk atau perusahaannya kepada masyarakat dan

sasaran yang dituju. Beberapa contoh event marketing yang dapat dilakukan

adalah konferensi, pameran, festival, peluncuran produk dan berbagai kegiatan

yang dianggap dapat memasarkan produk suatu perusahaan.

Saat ini event marketing semakin berkembang dan banyak dilakukan di

Indonesia. Hal ini ditandai dengan adanya berbagai event spektakuler yang

diadakan pada tahun 2006 yang dilakukan oleh berbagai perusahaan, untuk lebih

(27)

(

Sumber : Hendriani, 2006)

Nama Event Detail Product

brand

Nokia Dance Twista Dance

Competition and

Honda Vario Show Ekshibision

interaktif

Extra Joss Diliput oleh

(28)

Perusahaan yang dulu sangat mengandalkan advertising atau periklanan

sebagai sarana untuk komunikasi pemasaran kini mulai beralih kepada event

marketing. Hal ini menyebabkan bisnis event organizer di Indonesia akhir-akhir

ini semakin berkembang seiring dengan meningkatnya permintaan

penyelenggaraan event marketing (Hendriani, 2006).

Oleh karena itu peran event organizer menjadi kebutuhan yang utama

bagi para perusahaan untuk mengadakan event-event yang sukses dan

berkualitas. Maraknya persaingan pada bisnis event organizer membuat para

event organizer harus memiliki strategi yang tepat untuk dapat bertahan dalam

persaingan tersebut. Berdasarkan data internal CI Production perusahaan event

organizer lain yang menjadi pesaing adalah Active, Merah Putih Showbiz,

Platinum, Indika Event Organizer, KD (KrisDayanti) Production, Performax

Event Organizer, Dyandra dan Java Musikindo.

Salah satu perusahaan yang ikut bersaing dalam bisnis event organizer

adalah CI Production yang merupakan divisi event organizer dari PT. CB Media

Komunika. Perusahaan ini merupakan pendatang baru dalam industri event

organizer, sehingga belum banyak perusahaan dan pasar sasaran yang mengenal

perusahaan ini. CI Production bergerak di bidang jasa pengelolaan dan produksi

berbagai event seperti event musik (konser artis), olahraga, seminar, peluncuran

produk, event promosi, gathering, pameran dan event-event lainnya. Dengan

banyaknya perusahaan pesaing yang sejenis, seperti yang terlihat pada data

internal perusahaan diatas maka CI Production harus memiliki strategi

pemasaran yang baik dan dapat diterapkan secara efektif agar dapat bertahan dan

bersaing dalam dunia bisnis. Salah satu strategi pemasaran yang dapat

diterapkan adalah promosi.

Komponen promosi ini memainkan tiga peranan penting yaitu

menyediakan informasi dan saran yang dibutuhkan, membujuk pelanggan

sasaran tentang kelebihan suatu produk dan mendorong pelanggan untuk

mengambil tindakan pada suatu waktu (Lovelock dan Wright, 2005). Alat

(29)

menggunakan pemasaran secara langsung (direct marketing), yaitu dengan cara

memberikan company profile yang berisi cd interaktif dan portofolio kepada

para perusahaan yang potensial melalui Account Executive, tetapi untuk tindak

lanjutnya tidak sepenuhnya Account Executive menghubungi kembali

perusahaan yang sudah diberikan company profile, karena jumlah Account

Executive yang ada pada perusahaan sangat terbatas. Media promosi lainnya

adalah promosi penjualan yang dianggap kurang efektif oleh perusahaan karena

penerapannya yang belum maksimal. Selain itu CI Production juga

menggunakan sarana web dan komunikasi ditempat pembelian sebagai salah

satu media promosi. Beberapa cara tersebut dianggap kurang efektif dan belum

berjalan sesuai dengan harapan perusahaan, sehingga belum banyak perusahaan

yang mengetahui produk, konsep dan kelebihan yang ditawarkan. Terbatasnya

penggunaan alat promosi menjadi hal yang menyebabkan terbatasnya pasar

sasaran seperti perusahaan nasional, multi nasional dan individu .

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dapat dirumuskan bahwa

permasalahan yang akan diteliti adalah :

1.Bagaimana bauran pemasaran serta strategi promosi yang dilakukan

perusahaan saat ini.

2.Faktor-faktor, aktor dan tujuan apa yang mempengaruhi penyusunan strategi

promosi CI Production PT. CB Media Komunika.

3.Bagaimana strategi promosi yang seharusnya dilakukan oleh perusahaan.

1.3. Tujuan Penelitian

1. Mengidentifikasi bauran pemasaran dan mengetahui strategi promosi yang

dilakukan perusahaan saat ini.

2. Mengidentifikasi faktor-faktor, aktor serta tujuan yang berpengaruh dalam

penyusunan strategi promosi CI Production PT. CB Media Komunika.

(30)

1.4. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Bagi perusahaan, penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan

pertimbangan mengenai alat promosi terbaik bagi perusahaan dalam

pengambilan keputusan alat promosi yang akan digunakan.

2. Bagi penulis, diharapkan dapat menambah wawasan penulis dalam rangka

menerapkan ilmu-ilmu manajemen khususnya dalam bidang promosi.

3. Bagi kalangan akademis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan

informasi, ilmu dan bahan pembanding, untuk penelitian selanjutnya.

1.5. Ruang Lingkup

Kegiatan penelitian ini dibatasi pada bidang promosi. Hal ini dilakukan

karena promosi merupakan permasalahan yang pokok bagi perusahaan. Dalam

menganalisis masalah ini, peneliti menggunakan metode AHP (Analytical

Hierarchy Process). Responden yang dipilih adalah pihak yang terlibat dalam

kegiatan promosi CI Production dan pihak manajemen perusahaan yang diwakili

(31)

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pemasaran dan Pemasaran Jasa

Pemasaran adalah suatu proses sosial yang didalamnya individu dan

kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan

menciptakan, menawarkan dan secara bebas mempertukarkan produk yang

bernilai dengan pihak lain (Kotler, 2004). Sedangkan menurut American

Marketing Asociation, pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaaan

pemikiran, penetapan harga, promosi serta penyaluran gagasan, barang dan jasa

untuk menciptakan pertukaran yang memenuhi sasaran-sasaran individu dan

organisasi. Konsep pemasaran menegaskan bahwa kunci untuk mencapai tujuan

organisasional yang ditetapkan adalah perusahaan tersebut harus menjadi lebih

efektif dibandingkan para pesaing dalam menciptakan, menyerahkan, dan

mengkomunikasikan nilai pelanggan kepada sasaran yang dipilih.

Menurut Kotler (2004), strategi pemasaran adalah logika pemasaran dan

berdasarkan unit bisnis diharapkan dapat mencapai sasaran pemasarannya.

Strategi pemasaran terdiri dari pengambilan keputusan tentang biaya pemasaran

perusahaan, bauran pemasaran dan alokasi pemasaran. Pada dasarnya strategi

pemasaran memberikan arah dalam kaitannya dengan variabel-variabel seperti

segmentasi pasar, identifikasi pasar sasaran, positioning, elemen bauran

pemasaran dan biaya bauran pemasaran.

Pemasaran jasa adalah bagian dari sistem jasa keseluruhan dimana

perusahaan tersebut memiliki semua bentuk kontak dengan pelanggannya, mulai

dari pengiklanan hingga penagihan; hal itu mencakup kontak yang dilakukan

pada saat penyerahan jasa (Lovelock dan Wright, 2005).

2.2. Bauran Pemasaran Jasa

Bauran pemasaran jasa terdiri dari tujuh unsur. Bauran pemasaran adalah

seperangkat alat pemasaran yang digunakan oleh perusahaan untuk terus mencapai

(32)

Menurut Lovelock dan Wright (2005) ada model 8P manajemen jasa

terpadu, yang menyoroti delapan variabel keputusan bagi manajer perusahaan

jasa, yaitu:

1.Elemen Produk (product)

Produk adalah semua komponen kinerja jasa yang menciptakan nilai bagi

pelanggan.

2.Tempat dan Waktu (Place and Time)

Tempat dan waktu merupakan keputusan manajemen mengenai kapan, di

mana, dan bagimana menyampaikan jasa kepada pelanggan.

3.Proses (Process)

Proses adalah metode pengoperasian atau serangkaian tindakan tertentu, yang

umumnya berupa langkah-langkah yang diperlukan dalam suatu urutan yang

telah ditetapkan.

4.Produktivitas dan Kualitas (Productivity and Quality)

Produktivitas adalah seberapa efisien pengubahan input jasa menjadi output

yang menambah nilai bagi pelanggan. Sedangkan kualitas adalah sejauh mana

suatu jasa memuaskan pelanggan dengan memenuhi kebutuhan, keinginan

dan harapan mereka.

5.Orang (People)

Orang adalah karyawan yang terlibat dalam proses produksi.

6.Promosi dan Edukasi (Promotion and Education)

Promosi dan edukasi merupakan semua aktivitas dan alat yang menggugah

komunikasi yang dirancang untuk membangun preferensi pelanggan terhadap

jasa dan penyedia jasa tertentu.

7.Bukti Fisik (Phisycal Evidence)

Bukti fisik adalah petunjuk visual atau berwujud lainnya yang memberikan

bukti atas kualitas jasa.

8.Harga dan Biaya jasa lainnya (Price)

Harga merupakan pengeluaran uang, waktu dan usaha oleh pelanggan untuk

(33)

2.3. Tujuan Promosi

Tujuan utama dari promosi adalah menginformasikan, mempengaruhi dan

membujuk, serta mengingatkan pelanggan sasaran tentang perusahaan dan

bauran pemasarannya. Secara rinci ketiga tujuan promosi tersebut dapat

dijabarkan sebagai berikut (Tjiptono, 1996):

1. Menginformasikan, dapat berupa :

Menginformasikan pasar mengenai produk baru, memperkenalkan cara

pemakaian yang baru dari suatu produk, menyampaikan perubahan harga

kepada pasar, menjelaskan cara kerja produk, menginformasikan jasa-jasa

yang disediakan, meluruskan kesan yang salah, mangurangi ketakutan atau

kekhawatiran pembeli, membangun citra perusahaan.

2. Membujuk pelanggan sasaran untuk:

Membentuk pilihan merek, mengalihkan pilihan kemerek lain, mengubah

persepsi pelanggan terhadap atribut produk, mendorong pembeli untuk

belanja saat itu juga, mendorong pembeli untuk menerima kunjungan

salesman.

3. Mengingatkan dapat terdiri atas :

Mengingatkan pembeli bahwa produk yang bersangkutan dibutuhkan dalam

waktu dekat, mengingatkan pembeli akan tempat-tempat yang menjual produk

perusahaan, membuat pembeli tetap ingat walaupun tidak ada kampanye

iklan, menjaga agar ingatan pertama pembeli jatuh pada produk perusahaan.

2.4. Anggaran Promosi

Anggaran promosi merupakan bagian dari anggaran pemasaran. Namun

demikian tidak ada standar yang pasti mengenai seberapa besar pengeluaran

untuk promosi yang harus dialokasikan. Faktor penyebabnya adalah pengeluaran

promosi itu bervariasi tergantung pada produk atau situasi pasar (Tjiptono,

(34)

Berikut adalah beberapa metode yang digunakan dalam menentukan

besarnya pengeluaran untuk promosi:

1. Marginal Approach

Pendekatan ini memberikan jalan keluar bahwa pengeluaran optimal untuk

masing-masing metode promosi ditentukan dengan kondisi MR=MC.

2. Breakdown Method

Metode ini terdiri atas beberapa macam, yaitu :

a. Percentage-of-Sales Approach

Dalam pendekatan ini besarnya anggaran promosi ditentukan

berdasarkan persentase tertentu dari penjualan (tahun lalu atau prediksi

penjualan tahun depan) atau dari harga jual.

b. Affordable Method

Dalam metode ini, besarnya anggaran promosi ditetapkan

berdasarkan perkiraan manajemen mengenai kemampuan keuangan

perusahaan.

c. Return-on-Investment Approach

Dalam pendekatan ini pengeluaran promosi dianggap sebagai investasi.

Oleh karena itu besarnya anggaran promosi yang sesuai ditentukan

dengan membandingkan tingkat return yang diharapkan (expected

return) dan tingkat return yang diinginkan (desired return).

d. Competitive-parity approach

Dalam metode ini anggaran promosi suatu perusahaan harus sesuai atau

sama dengan pengeluaran promosi pesaingnya.

3. Build-Up Method (Objective-and-task Method)

Penentuan anggaran promosi dilakukan dengan cara menentukan

tujuan-tujuan iklan, personal selling, dan sales promotion dari setiap lini produk,

menentukan tugas-tugas yang harus dilakukan dan besarnya biaya untuk

mencapai tujuan-tujuan tersebut. Jumlah biaya total dari tugas-tugas

(35)

metode ini dapat dianalisis secara alamiah peranan promosi dan kontribusi

promosi tersebut terhadap pencapaian tujuan perusahaan. pengeluaran

promosi juga dapat dikendalikan.

2.5. Bauran promosi

Promosi merupakan salah satu unsur dalam bauran pemasaran. Menurut

Shimp (2003), istilah promosi umum digunakan dalam mendeskripsikan

komunikasi dengan pelanggan maupun calon pelanggan, namun terminologi

“komunikasi pemasaran” sekarang ini lebih disukai oleh para praktisi dan

akademisi.

Komunikasi pemasaran merepresentasikan gabungan semua unsur dalam

bauran pemasaran merek, yang memfasilitasi terjadinya pertukaran dengan

menciptakan suatu arti yang disebarluaskan kepada pelanggan atau kliennya.

Bentuk-bentuk utama dari komunikasi pemasaran dijabarkan sebagai berikut

(Shimp, 2003):

1.Penjualan Perorangan (personal selling) adalah bentuk komunikasi antar

individu dimana tenaga penjual/wiraniaga menginformasikan, mendidik, dan

melakukan persuasi kepada calon pembeli untuk membeli produk atau jasa

perusahaan.

2.Iklan (advertising) adalah suatu bentuk dari komunikasi masa atau

komunikasi direct-to consumer yang bersifat non personal dan di danai oleh

perusahaan bisnis, organisasi nirlaba, atau individu yang diidentifikasikan

dengan berbagai cara dalam pesan iklan. Pihak pemberi dana tersebut

berharap untuk menginformasikan atau membujuk para anggota dari khalayak

tertentu.

3.Promosi Penjualan (sales promotion) terdiri dari semua kegiatan pemasaran

yang mencoba merangsang terjadinya aksi pembelian suatu produk yang cepat

atau terjadinya pembelian dalam waktu yang singkat. Sebagai bahan

perbandingan ada iklan yang didesain untuk mencapai tujuan lain yaitu

menciptakan kesadaran pada merek dan mempengaruhi sikap pelanggan.

(36)

besar dan pengecer) maupun kepada konsumen. Promosi penjualan yang

berorientasi perdagangan memberikan berbagai jenis bonus untuk

meningkatkan respon dari pedagang besar dan pengecer.

Promosi penjualan berorientasi konsumen menggunakan kupon, premium,

contoh gratis, kontes/undian, potongan harga setelah pembelian dan lain-lain.

4.Pemasaran sponsorship (sponsorship marketing) adalah aplikasi dalam

mempromosikan perusahaan dan merek mereka dengan mengasosiasikan

perusahaan atau salah satu dari merek dengan kegiatan tertentu misalnya

kompetisi besar dalam pertandingan olahraga atau melalui suatu kegiatan

sosial.

5.Publisitas (publicity), seperti halnya iklan menggambarkan komunikasi masa;

namun juga tidak seperti iklan, perusahaan sponsor tidak mengeluarkan biaya

untuk waktu dan ruang beriklan. Publisitas biasanya dilakukan dalam bentuk

berita atau komentar editorial mengenai produk atau jasa dari perusahaan.

Bentuk-bentuk ini dimuat dalam media cetak atau televisi secara gratis karena

perwakilan media menganggap informasi tersebut penting dan layak

disampaikan kepada khalayak mereka. Dengan demikian publitas tidak

dibiayai oleh perusahaan yang mendapatkan manfaatnya.

6.Komunikasi ditempat pembelian (point of purchase communication)

melibatkan peraga, poster, tanda, dan berbagai materi lain yang didesain untuk

mempengaruhi keputusan untuk membeli dalam tempat pembelian.

7.Selain bentuk bauran promosi tersebut ada pula bentuk lainnya yaitu

pemasaran langsung (direct selling). Menurut Kotler (2005), bentuk

pemasaran langsung meliputi surat langsung, katalog, telemarketing, TV

interaktif, kios, pemasaran internet, peralatan bergerak (mobile device) dan

lain sebagainya. Pemasaran langsung bersifat tidak umum, yaitu pesan

biasanya ditujukan pada orang tertentu. Pemasaran langsung disesuaikan

dengan orangnya, artinya pesan tersebut dapat dipersiapkan untuk menarik

bagi orang yang dituju. Pemasaran langsung bersifat mutakhir, pesan tersebut

(37)

interaktif yaitu pesan tersebut dapat diubah bergantung pada tanggapan orang

tersebut.

2.6. Faktor-faktor Penyusun Strategi Bauran Promosi

Sebelum menentukan strategi promosi yang akan diterapkan, perusahaan

harus mempertimbangkan beberapa faktor dalam mengembangkan strategi

promosinya. Faktor-faktor yang mepengaruhi strategi bauran promosi adalah

jenis pasar produk, faktor pasar, pelanggan, anggaran, bauran pemasaran, tahap

siklus hidup produk.

Secara lebih mendalam faktor-faktor yang mempengaruhi strategi bauran

promosi dijelaskan sebagai berikut :

1. Tipe pasar produk

Alokasi promosi berbeda-beda antara pasar konsumen dan bisnis.

Pemasar konsumen mengeluarkan uang secara berturut-turut untuk promosi

penjualan, iklan, penjualan pribadi, dan hubungan masyarakat. Pemasar bisnis

mengeluarkan uang secara berturut-turut untuk penjualan pribadi, promosi

penjualan, iklan dan hubungan masyarakat. Pada umumnya penjualan pribadi

lebih banyak digunakan untuk barang yang rumit, mahal dan beresiko dan di

pasar dengan penjual yang lebih besar dengan jumlah yang lebih sedikit

(Kotler, 2005).

2. Pelanggan

Dalam kaitannya dengan pelanggan, ada dua strategi yang dapat

digunakan dalam menentukan strategi promosi (Tjiptono,1996) yaitu :

a. Push Strategy, yaitu aktivitas promosi produsen kepada perantara

(biasanya personal selling dan trade promotion), dengan tujuan agar

para perantara itu memesan, kemudian menjual, serta mempromosikan

produk yang dihasilkan produsen.

b. Pull Strategy, yaitu aktivitas promosi produsen kepada konsumen akhir

(38)

mereka mencarinya pada para perantara, yang pada gilirannya

kemudian perantara memesan produk yang dicari konsumen kepada

produsen.

3. Tahap Kesiapan Membeli

Alat-alat promosi berbeda-beda dalam keefektifan biaya sesuai dengan

tahap kesiapan pembeli yang berbeda. Iklan dan pemberitaan memegang

peranan terpenting dalam tahap pembangunan kesadaran. Pengertian

pelanggan terutama dipengaruhi iklan dan penjualan pribadi. Keyakinan

pelanggan sangat dipengaruhi penjualan pribadi. Penutupan penjualan

kebanyakan dipengaruhi penjualan pribadi dan promosi penjualan. Pemesanan

ulang juga kebanyakan dipengaruhi penjualan pribadi dan promosi penjualan

dan sedikit oleh iklan yang mengingatkan (Kotler, 2005).

4. Tahap siklus hidup produk

Alat-alat promosi juga memiliki efektivitas biaya yang berbeda-beda

sesuai dengan tahap siklus hidup produk yang berbeda. Pada tahap

pengenalan, iklan dan pemberitaan memiliki tingkat efektivitas biaya

tertinggi, disusul penjualan pribadi untuk memperoleh jangkauan distribusi

dan promosi penjualan untuk mendorong konsumen mencobanya. Pada tahap

pertumbuhan, permintaan mempunyai momentumnya sendiri melalui cerita

dari mulut ke mulut. Pada tahap ini sebaiknya mulai menggunakan metode

promosi periklanan dan personal selling. Pada tahap kematangan secara

berturut-turut promosi penjualan, iklan dan penjualan pribadi semuanya

makin berperan penting, untuk membedakan produk perusahaan dengan

produk pesaing. Pada tahap penurunan, promosi penjualan tetap berperan

kuat, iklan dan pemberitaan berkurang dan wiraniaga hanya memberikan

sedikit perhatian pada produk tersebut, untuk memperlambat penurunan

penjualan produk.

(39)

Jika perusahaan memiliki dana promosi yang besar, maka peluangnya

untuk menggunakan iklan yang bersifat nasional juga besar. Sebaliknya dana

yang tersedia terbatas, maka perusahaan dapat memilih personal selling, sales

promotion atau iklan bersama dalam wilayah lokal atau regional (Tjiptono,

1996).

6. Pesaing

Perusahaan dapat mempertimbangkan strategi promosi yang akan

dijalankan berdasarkan aktivitas promosi yang dijalankan pesaing atau

menyesuaikan dengan tingkat persaingan yang ada dalam industri tersebut.

7. Bauran Pemasaran

Bauran Pemasaran merupakan strategi yang akan digunakan untuk

memenangkan persaingan yang terjadi dalam pasar. Keberhasilan suatu

perusahaan dalam mencari keuntungan banyak bergantung pada strategi dasar

ini (Fitriana, 2005). Harga yang tinggi sering dianggap pelanggan berkorelasi

positif dengan kualitas yang juga tinggi, maka penggunaan iklan lebih tepat

untuk mengkomunikasikan kualitas dari produk-produk yang harganya mahal.

Jika pendistribusian dilakukan secara langsung, maka karakteristiknya

mensyaratkan penggunaan personal selling, sedangkan bila secara tidak

langsung, maka dibutuhkan iklan karena terbatasnya jumlah armada penjual

yang dipakai (Tjiptono, 1996).

2.7. Event Organizer

Event organizer merupakan sebuah pihak yang mengelola dan mengatur

suatu acara yang diselenggarakan atas permintaan klien. Event organizer

merupakan seni mengatur dan mengelola (Beatrix, 2006). Event yang dimaksud

dalam kategori media promosi ialah suatu rangkaian kegiatan yang

diselenggarakan oleh pemilik brand sehingga terjalin interaksi antara pelanggan

dengan produk dalam suatu aktivitas tertentu.

Ragam aktivitas event antara lain entertainment event dalam bentuk

pertunjukkan musik, nonton bersama, pentas seni dan teatrikal. Disamping itu

(40)

produknya ialah sport event, exibition, seminar / convention event, perlombaan

dan lain-lain. Pemilihan bentuk event tentu saja sangat dipengaruhi oleh sejauh

mana relevansi event terhadap segmen pasar mereka (Suryadi, 2006).

Ada dua fokus utama sebagai tolak ukur keberhasilan suatu event

(Beatrix, 2006). Tolak ukur yang pertama adalah kesuksesan dalam kemasan

dan berlangsungnya acara, sedangkan, tolak ukur yang kedua adalah profit. Oleh

sebab itu, berdasarkan dua hal di atas, event dapat dibagi menjadi dua jenis:

1.Murni

Segala sesuatu ditanggung dan diselenggarakan oleh pihak organizer, baik

kemasan, penyajian acara, maupun pencarian sponsor untuk mendapatkan

dana yang nantinya dikurangi dengan seluruh biaya persiapan dan

pelaksanaan event dapat menjadi keuntungan pihak event organizer.

2.By Project / Sponsor

Dalam pola kedua ini, tugas event organizer sebenarnya telah berkurang

sebagian karena pembiayaan dan profit sudah diperoleh dari sponsor atau

perusahaan penyelenggara. Event Organizer hanya merampungkan tugas

dengan berusaha melaksanakan event sebaik-baiknya dengan kemasan acara

yang dapat menjadi ikon produk dengan target audiens sesuai keinginan

sponsor.

Setelah menetapkan tolak ukur keberhasilan suatu acara, kemudian ditetapkan

desain acara dengan lebih dulu membuat draft perencanaan. Desain acara sangat

penting karena merupakan cetak biru sebuah event. Desain event juga akan

memudahkan event organizer membuat proposal untuk diajukan kepada sponsor

apabila eventnya berjenis murni.

2.7.1. Jenis - Jenis Event Organizer

Setiap event organizer tidak akan mungkin menyelenggarakan

semua event, pasti ada klasifikasi spesialisasinya. Klasifikasi ini muncul

secara alamiah. Biasanya menyangkut klien yang sudah biasa dilayani

(41)

1. Event Organizer Spesialis Kontraktor.

Event organizer spesialis ini melayani keperluan suatu perusahaan atau

instansi yang akan mengadakan sebuah acara atau event secara khusus.

Hampir semua instansi atau perusahaan memiliki event yang sifatnya

internal atau program event yang disusun secara internal oleh mereka

sendiri. Untuk melaksanakannya, mereka biasanya menggandeng event

organizer demi efisiensi dan keberhasilan event tersebut. Sebab, mereka

tidak memiliki cukup tenaga dan pikiran untuk membentuk panitia

internal diantara mereka sendiri untuk melaksanakan keseluruhan event

tersebut. Ini beda dengan event mereka sebagai bagian dari program

promosi.

Perusahaan makanan dan minuman, menggandeng event organizer

untuk melaksanakan acara ulang tahun mereka, atau untuk membuat

acara gathering konsumen mereka, agen, atau untuk keperluan direct

promotion, dan lain-lain. Membangun jaringan bisnis diantara para

supplier adalah faktor sangat penting bagi event organizer jenis ini,

karena berbagai variasi kebutuhan klien harus dapat dipenuhi. Misalnya

mereka suatu saat meminta kesenian angklung, kita harus mengetahui di

mana kita mendapatkannya mendapatkannya dan dengan harga yang

bersaing. Keuntungan dari event organizer jenis ini, biasanya diambil

dari prosentase fee nilai total kontrak, berkisar antara 5% sampai 20%.

2. Event Organizer Spesialis Program (Showbiz, Expo, Kompetisi Olahraga/ Otomotif)

Ini sebuah pilihan yang unik, karena perusahaan event organizer ini

hanya mengandalkan sebagian besar hidupnya dari show musik yang dia

adakan. Program event yang dibuat adalah alat utama untuk bekerja

sebagai event organizer.

Faktor tantangan dan hambatannya cukup besar, karena berbagai

kondisi yang ada dinegeri ini. Faktor sponsor, keamanan, perizinan,

(42)

seperti diluar negeri. Terjun dibidang event organizer showbiz perlu

mental khusus, yaitu tahan banting, dan untuk menjadi event organizer

yang besar, relatif butuh waktu diatas 10 tahun untuk berkembang.

Ketika berhasil melewati usia bisnis pertunjukkan lebih dari 10 tahun,

berarti perusahaan sponsor telah mengerti dan percaya terhadap apa yang

kita lakukan selama itu.

Faktor utama event organizer showbiz adalah mengerti secara

mendalam tentang pasar musik, atau industri musik yang ada. Trend

musik apa yang sedang menjadi kegemaran masyarakat sudah menjadi

insting bisnis. Termasuk event organizer yang bergerak di bidang

pameran, harus jeli mengamati trend masyarakat.

Untuk event organizer bidang otomotif, lebih sedikit lagi

jumlahnya, karena otomotif segmentasinya lebih sempit dibanding

lainnya. Biasanya diselenggarakan road race, gokart, balap mobil,

pameran otomotif, atraksi otomotif dan lain-lain.

2.7.2. Mitra Kerja Event Organizer

Mitra kerja event organizer biasa disebut dengan supplier atau

pemasok kebutuhan event. Setiap event organizer dituntut untuk memiliki

hubungan baik dan memiliki jaringan luas dengan berbagai perusahaan

penyedia peralatan tersebut. Menurut Suseno (2006 b), Penguasaan jaringan

yang luas semakin memudahkan kita dalam mengerjakan sebuah event,

karena akan lebih leluasa untuk memilih demi mewujudkan penawaran

harga yang kompetitif. Berbagai jenis mitra kerja tersebut antara lain :

1. Tempat acara

Pihak-pihak yang menyediakan tempat penyewaaan acara yaitu: hotel,

wisma, cottage, auditorium, gedung pertemuan dan lain-lain.

2. Sound system dan tata lampu

Pihak-pihak yang menyediakan fasilitas penyewaan sound system dan

(43)

3. Pembangkit daya listrik

Pihak-pihak yang menyediakan fasilitas penyewaan disel / pembangkit

daya listrik / genset.

4. Panggung

Pihak-pihak yang menyediakan fasilitas penyewaan panggung konstruksi

kayu, scafolding maupun konstruksi rigging.

5. Perlengkapan

Pihak-pihak yang menyediakan fasilitas penyewaan meja, kursi, tenda,

partisi, karpet, taplak meja, asbak, vas bunga, level, tangga, besi

pembatas, tiket box dan lain-lain.

6. Dekorasi

Pihak-pihak yang menyediakan fasilitas penyewaaan fasilitas panggung,

interior, backdrop, pertamanan, peralatan aksesoris panggung dan

lain-lain.

7. Kembang Api

Pihak-pihak yang menyediakan fasilitas permainan atraksi kembang api.

8. Biro Jasa Promosi Outdoor

Pihak-pihak yang menyediakan fasilitas pembuatan sablon spanduk,

umbul-umbul, rontek (vertical banner), billboard, dan lain-lain.

9. Biro Jasa Creative Design

Pihak-pihak yang menyediakan fasilitas jasa pembuatan desain grafis,

layout, skema atau bagan dan lain-lain.

10. Cetak Print Digital

Pihak-pihak yang menyediakan fasilitas cetak print digital khususnya

untuk berbagai keperluan print banner.

11. Percetakan

Pihak-pihak yang menyediakan fasilitas percetakan.

12. Dokumentasi foto dan Video

Pihak-pihak yang menyediakan fasilitas pemotretan dan fasilitas video

(44)

13. Katering

Pihak-pihak yang menyediakan jasa kebutuhan konsumsi paket kotak,

prasmanan dan penyewaan peralatan makan.

14. Transportasi

Pihak-pihak pengelola maskapai penerbangan, travel agent, pengelola

transport kereta api, pengelola transport kapal laut, pengelola bus trayek

atau pariwisata, dan penyewaan mobil.

15. Obyek Wisata

Pihak-pihak pengelola obyek wisata alam, museum, pertunjukkan seni

tradisi, galeri dan lain-lain. Hal ini penting ketika akan menyusun jadwal

kunjungan penampil sebagai pendukung kegiatan utamanya.

16. Media Massa

Pihak-pihak pengelola surat kabar harian, majalah, stasiun radio, dan

stasiun televisi.

17. Restoran atau Café

Pihak-pihak pengelola restoran, café, pub, diskotek dan lain-lain.

18. Sumber Daya Manusia dan Artis Agen

Pihak-pihak yang menyediakan jasa kebutuhan sumber daya manusia :

penerima tamu, Sales Promotion Girl (SPG), pemandu, pembawa acara,

penampil dan lain-lain.

19. Keamanan Agen

Pihak-pihak yang menyediakan jasa petugas pengamanan swasta.

20. Penyewaan Busana

Pihak-pihak yang menyediakan jasa penyewaan segala jenis busana.

21. Penyewaan Peralatan Musik dan Seni

Pihak-pihak yang menyediakan jasa penyewaan berbagai peralatan seni

antara lain peralatan seni untuk jenis musik modern, klasik, etnik dan

lain-lain.

(45)

Biasanya melibatkan lokasi dikantor media, tetapi tidak menutup

kemungkinan ditempat semacam koperasi, restoran, hotel, toko kaset dan

lain-lain.

23. Instansi Pemerintah dan Kepolisian

Instansi pemerintah terkait misalnya dinas pariwisata, Badan Pengelola

Keuangan Daerah (BPKD) untuk pengurusan rekomendasi izin dan pajak

tontonan, instansi kepolisian setempat untuk mengurus perizinan dan

pengamanan.

24. Wartawan Media

Kita sebaiknya menjalin hubungan baik dengan para wartawan sesuai

bidang spesialisasi tulisannya masing-masing.

Data para pihak mitra kerja tersebut sangat penting, karena didalam

sebuah event, kita harus selalu mengupayakan berbagai rencana khususnya

dalam hal anggaran pembiayaan, maka data mitra semacam itu sangat

berguna untuk memilih alternatif harga sesuai budget anggaran kita.

Disamping itu, seringkali terjadi hal-hal yang bersifat mendadak dan darurat

sehingga dengan hubungan yang baik, kita dapat mengatasi segala

problematika lapangan dengan cepat dan efisien.

2.8. Metode Analytical Hierarcy Process

Analytical Hierarchy Process (AHP) merupakan suatu metode yang

pertama kali dikembangkan oleh Thomas L. Saaty, ahli matematika dari

Universitas of Pitsburgh, Amerika Serikat pada awal tahun 1970-an. Metode ini

ditujukan untuk memodelkan masalah-masalah tak terstrukutur dan

pendapat-pendapat sedemikian rupa, di mana permasalahan yang ada telah benar-benar

dinyatakan secara jelas, dievaluasi, dibahas atau dianalisis, dan diprioritaskan

untuk dikaji (Fewidarto, 1996). Pada penerapan metode AHP yang diutamakan

adalah kualitas data dari responden, dan tidak tergantung kuantitasnya (Saaty,

(46)

1.Menggambarkan dan menguraikan secara hierarkis yang kita sebut menyusun

secara hierarkis yaitu, memecah-mecah persoalan menjadi unsur-unsur yang

terpisah-pisah.

2.Pembedaan prioritas dan sintesis, yang kita sebut penetapan prioritas, yaitu

menentukan peringkat elemen-elemen menurut relatif pentingnya.

3. Konsistensi logis, yaitu menjamin bahwa semua elemen dikelompokan secara

logis dan di peringkatkan secara konsisten sesuai dengan suatu kriteria yang

logis.

Di dalam penerapan AHP sedapat mungkin dihindarkan adanya

penyederhanaan seperti jalan membuat asumsi-asumsi agar diperoleh model

yang kompleks seperti semula. Agar model menjadi realistik, kita harus

memasukkan dan mengukur semua hal penting, baik yang nyata maupun tak

nyata, yang dapat diukur secara kuantitatif maupun faktor-faktor kualitatif.

AHP dalam penerapannya membuka kesempatan adanya perbedaan pendapat

dan konflik sebagaimana yang ada dalam kenyataan sehari-hari, dalam usaha

mencapai konsensus.

Saaty (1993), mengemukakan bahwa keuntungan menggunakan

metode AHP, sebagai berikut :

1. Memberi suatu model yang luwes terhadap segala permasalahan.

2.Mensintesis satu hasil representatif dari berbagai penilaian yang berbeda.

3.Mempertimbangkan prioritas-prioritas relatif dari berbagai faktor sistem

dan memungkinkan alternatif terbaik.

4.Menuntun ke arah suatu taksiran menyeluruh terhadap kebaikan setiap

alternatif.

5.Melacak konsistesi logis dari berbagai pertimbangan yang digunakan dalam

menetapkan berbagai prioritas.

6. Dapat menangani saling ketergantungan antar faktor dalam suatu sistem.

7.Memadukan ancangan deduktif dan ancangan sisite berdasarkan sistem

(47)

2.9. Penelitian Terdahulu

Fitriana (2005) melakukan penelitian mengenai analisis strategi promosi

wisata arung jeram. Berdasarkan hasil penelitiannya, karakteristik kunjungan

menunjukkan bahwa, ingin mencoba tantangan merupakan alasan mencoba

wisata arung jeram, sebagian besar pengguna jasa memperoleh informasi dari

teman dan baru pertama kali mencoba wisata arung jeram. Faktor yang menjadi

prioritas penyusunan strategi promosi berturut-turut adalah anggaran, sumber

daya manusia, karakteristik jasa, karakteristik pasar dan pesaing. Alternatif

strategi promosi yang tepat untuk dijalankan adalah meningkatkan frekuensi

kegiatan promosi yang dijalankan saat ini.

Selain itu penelitian mengenai strategi promosi juga dilakukan oleh

Andhika (2005) yaitu analisis strategi promosi pupuk NPK kujang. Berdasarkan

analisis, promosi penjualan hendaknya dilakukan dengan memfokuskan pada

konsumen langsung yang merupakan pelanggan. Kegiatan promosi langsung

dapat berupa kegiatan pemberian intensif potongan harga atau hadiah kepada

pelanggan yang telah melakukan pembelian berulang, hal ini dapat menstimulasi

loyalitas pelanggan untuk menggunakan produk ini. Potongan harga akan

membawa dampak negatif yang sifatnya sementara terhadap laba penjualan.

Jika dilihat pada masa pertumbuhan, maka produk dapat dirasakan manfaatnya

dari peningkatan jumlah pelanggan yang loyal.

Simamora (2005) dalam studi mengenai strategi promosi pada PT.

Mahkota Dewa Indonesia (MDI) menyimpulkan bahwa perusahaan harus

mempertahankan hubungan yang baik dengan mitra usaha. Dengan demikian

pelatihan mitra usaha yang selama ini telah ada harus dipertahankan dan

ditingkatkan agar mendorong mitra usaha mempromosikan produk mahkota

dewa. Produk yang dimiliki perusahaan dapat dikembangkan lebih baik lagi

dengan melakukan kerjasama dengan pihak-pihak atau lembaga penelitian yang

kredibilitasnya sudah diakui. Hal ini membantu menyadarkan masyarakat lokal

maupun internasional akan manfaat produk mahkota dewa. Pengembangan pasar

(48)

personel dilapangan untuk melakukan kegiatan promosi, namun harus

dipertimbangkan anggaran yang dimiliki perusahaan serta kompetensi yang

dimiliki. Selain itu PT. MDI juga dapat mempertahankan atau meningkatkan

pelatihan untuk mengembangkan kompetensi karyawan.

Novadrianto (2006) dalam studi mengenai strategi promosi buku pada

PT. Gramedia Pustaka Utama (GPU) menyimpulkan bahwa hasil analisis dari

hierarki pertama mengenai faktor penyusun strategi promosi didapat bahwa

tujuan PT. GPU yaitu meningkatkan penjualan perorangan dan pemasaran

langsung. Hasil analisis dari hierarki pertama mengenai faktor penyusun strateg

promosi didapat bahwa tujuan PT. GPU yaitu meningkatkan penjualan produk.

Faktor penyusun strategi promosi PT. GPU yaitu anggaran, karakteristik

produk, karakteristik pasar, daur hidup produk, pesaing, konsumen dan bauran

pemasaran selain promosi. Hasil pengolahan menunjukkan faktor yang paling

berpengaruh adalah bauran pemasaran selain promosi dan sub faktor yang paling

berpengaruh yaitu produk. Pada hierarki kedua dengan fokus pemilihan strategi

promosi yang tepat bagi perusahaan diperoleh pemilihan untuk menjalankan

strategi perusahaan yaitu pendukung produk dengan prioritas jaringan distribusi,

sedangkan untuk strategi promosi yang tepat adalah promosi penjualan.

Selain itu penelitian promosi juga dilakukan oleh Yunida (2006) yaitu

analisis strategi promosi PT.Televisi Transformasi Indonesia (Trans TV), yang

menganalisis faktor penyusun strategi promosi Trans TV. Hasil dari penelitian

tersebut mengidentifikasikan enam faktor yaitu anggaran promosi, pesaing,

sumber daya manusia, karakteristik produk dan Segmentasi, Target, dan

Posisioning perusahaan.

Penelitian mengenai analisis promosi juga telah dilakukan oleh

Syafrizal (2006) yaitu Analisis Strategi Promosi Bedak Marks Venus pada PT.

Kimia Farma Tbk. Berdasarkan penelitian tersebut, alternatif strategi promosi

yang tepat bagi PT. Kimia Farma Tbk adalah menitikberatkan pada hubungan

masyarakat dan publisitas. Selain itu faktor yang berpengaruh pada kegiatan

(49)

baik kegiatan promosi tidak akan berpengaruh positif terhadap tingkat penjualan

produk bedak Marks Venus.

Sari (2006) melakukan penelitian mengenai analisis strategi pada

perusahaan jasa konsultan teknologi informasi. Berdasarkan hasil analisis

dengan metode AHP alternatif strategi promosi fokus pada kegiatan personal

selling. Kegiatan personal selling dilakukan secara lebih intensif dengan

sumberdaya manusia yang lebih profesional. Prioritas kedua adalah public

relation, kegiatan public relation yang dapat dilakukan perusahaan dengan

membentuk organisasi hubungan masyarakat (humas) yang secara efektif dapat

menginformasikan produk sekaligus perusahaannya. Kegiatan lainnya adalah

dengan menjadi sponsor dalam kegiatan seminar mengenai perkembangan

(50)

III. METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian

Sejak berkembangnya event marketing di Indonesia akhir-akhir ini, banyak

perusahaan semakin mempertimbangkan untuk melakukan pemasaran pada

perusahaan mereka dengan melakukan event marketing. Tetapi

perusahaan-perusahaan tersebut tidak dapat melakukan kegiatan event marketing secara

sendirian, mereka memerlukan sebuah jasa event organizer. Dengan banyaknya

permintaan akan jasa event organizer maka semakin tinggi tingkat persaingan

didalam industri event organizer. Untuk dapat bersaing didalam industri event

organizer, produk dan jasa perusahaan event organizer harus dapat dikenal baik

dan memiliki citra yang baik dimata konsumennya.

PT. CB Media Komunika merupakan perusahaan yang bergerak dalam

bidang jasa event organizer. Jasa yang diberikan berupa penyelenggaraan dan

pengelolaan event yang sesuai dengan kebutuhan pihak konsumennya. Perusahaan

ini merupakan perusahaan yang baru berdiri selama kurang lebih dua tahun, oleh

karena itu perusahaan dituntut untuk menerapkan suatu strategi pemasaran yang

tepat agar dapat mengkomunikasikan perusahaan dan jasa yang diberikan kepada

konsumen. Strategi pemasaran perusahaan terdiri Segmentation, Targetting dan

Positioning (STP) perusahaan dan bauran pemasaran yang terdiri dari delapan P,

yaitu Product (produk), Price (harga), Place (Distribusi), Promotion (promosi),

People (orang), Process (proses), Physical Evidence (bukti fisik) dan Productivity

(Produktivitas).

Promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan sebuah program

pemasaran. Dengan melakukan kegiatan promosi maka kita dapat menyampaikan

dan mengkomunikasikan suatu produk kepada pasar sasaran yang diinginkan.

Kegiatan promosi perusahaan di dalam penelitian ini yang akan di analisis

(51)

faktor-faktor, aktor dan tujuan sebagai penyusun strategi promosi dan alternatif

strategi promosi yang akan direkomendasikan.

Alternatif tersebut diantaranya fokus pada kegiatan penjualan perorangan,

iklan, promosi penjualan, pemasaran sponsorsip, publisitas, komunikasi ditempat

pembelian dan pemasaran langsung.

Identifikasi faktor-faktor penyusun strategi promosi dan penyusunan

alternatif strategi promosi perusahaan akan dianalisis dengan menggunakan alat

analisis Analytical Hierarchy Process (AHP). AHP merupakan sebuah model

pengambilan keputusan dan perencanaan strategis dalam menentukan suatu

prioritas atas suatu alternatif pilihan berdasarkan proses analisis secara berjenjang

dan terstruktur atas variabel keputusan. Hasil akhir dari analisis dengan

menggunakan AHP adalah agar dapat diketahui penetapan prioritas strategi

promosi bagi perusahaan. Kerangka pemikiran penelitian terjabar pada gambar 1.

3.2. Metode Penelitian

3.2.1. Lokasi dan waktu penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada PT. CB Media Komunika divisi

event organizer yang berlokasi di Jl. RS Fatmawati No. 38 Jakarta Selatan

12150. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive) dengan

pertimbangan bahwa CI Production PT. CB Media Komunika merupakan

salah satu pendatang baru dalam industri event organizer yang siap

bersaing dengan perusahaan sejenis dan kesediaan dari perusahaan sebagai

tempat penelitian untuk memberikan data yang diperlukan dalam

mendukung penelitian. Adapun penelitian dilakukan pada bulan Maret –

Mei 2007.

3.2.2. Jenis dan sumber data

Jenis data berdasarkan sumbernya yang digunakan dalam penelitian

ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui

wawancara langsung secara mendalam, penyebaran kuesioner kepada

(52)

Gambar 1. Kerangka Pemikiran Penelitian Persaingan Perusahaan Event Organizer

CI Production PT. CB Media Komunika

Strategi Pemasaran Perusahaan

Produk Harga Distribusi Promosi Proses Orang Bukti Fisik

Produktivitas & Kualitas

Strategi promosi perusahaan saat

ini

Identifikasi Faktor-Faktor, aktor dan tujuanpenyusun

strategi promosi

Alternatif Strategi Promosi yang di rekomendasikan

Proses AHP

Penentuan Strategi Promosi Perusahaan Segmentation,

Targetting, Positioning

Gambar

Tabel 1. Daftar Penyelenggaraan Spectacular Event
Tabel 2. Nilai Skala Banding Berpasangan Intensitas Definisi
Tabel 3. Matriks Pendapat Individu
Tabel 6. Ilustrasi Pengolahan MPB yang Telah Dinormalisasi
+7

Referensi

Dokumen terkait

Although not yet implemented in the CubeWerx server, in the future a client would be able to use the resolve parameters ( see OGC 09-025r2 clause 7.6.4) to control whether

Multimas Nabati Asahan Kuala Tanjung merupakan perusahaan yang telah menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja dan belum pernah dilakukan

Data hasil penelitian aspek kompetensi profesional guru menunjukkan u - rutan ke-3 diantara aspek kompetensi yang lain. Aspek kompetensi profesional guru terdiri

Tombol ini berfungsi untuk mengatur kedudukan gambar pada layar secara vertikal, yaitu ke atas atau ke bawah dari garis-garis skala layar dan batas titik 0.. sistem

Ahmad Sirojudin yang melakukan bimbingan keagamaan untuk memberikan pencerahan keagamaan untuk pekerja seks komersial dan masyarakat sekitar lokalisasi Gambilangu..

Saya adalah mahasiswa Program Studi Magister Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara yang melakukan penelitian dengan tujuan untuk mendapatkan

Berdasarkan semua data yang diperoleh dari observasi, wawancara, dan dokumentasi, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa peran guru pendidikan agama Islam dalam

Salah satu strategi pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah tersebut adalah strategi practice rehearsal pair dan metode scramble diharapkan dapat meningkatkan