• Tidak ada hasil yang ditemukan

Strategi Pengelolaan Kawasan Mangrove Berbasis Lingkungan Fisik dan Sosial di Desa Muara, Kabupaten Tangerang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Strategi Pengelolaan Kawasan Mangrove Berbasis Lingkungan Fisik dan Sosial di Desa Muara, Kabupaten Tangerang"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

STRATEGI PENGELOLAAN KAWASAN MANGROVE

BERBASIS LINGKUNGAN FISIK DAN SOSIAL

DI DESA MUARA, KABUPATEN TANGERANG

HADISTI NUR AINI

SEKOLAH PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(2)

PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN SUMBER INFORMASI

Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis berjudul Strategi Pengelolaan Kawasan Mangrove Berbasis Lingkungan Fisik dan Sosial di Desa Muara, Kabupaten Tangerang adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini.

Bogor, Juli 2015

(3)

RINGKASAN

HADISTI NUR AINI, Strategi Pengelolaan Kawasan Mangrove Berbasis Lingkungan Fisik dan Sosial di Desa Muara, Kabupaten Tangerang. Dibimbing oleh OMO RUSDIANA dan SRI MULATSIH.

Konversi lahan mangrove menjadi lahan pertambakan adalah salah satu penyebab terbesar terjadinya degradasi kawasan mangrove. Konversi lahan mangrove dan areal tambak yang tidak difungsikan kembali mengakibatkan semakin bertambahnya lahan mangrove yang rusak dan terbuka. Secara umum berkurangnya areal hutan mangrove akibat konversi lahan menimbulkan dampak yang cukup rumit dan kompleks, diantaranya: terjadinya erosi garis pantai, intrusi air laut, banjir pasang air laut, banjir akibat hujan, menurunnya kualitas perairan, dan pada akhirnya mengakibatkan penurunan kualitas lingkungan secara keseluruhan. Oleh karena itu sangat dibutuhkan pengelolaan dan pelestarian ekosistem hutan mangrove untuk mewujudkan perbaikan kualitas lingkungan di sekitar kawasan mangrove

Berdasarkan alasan tersebut penelitian strategi pengelolaan ekosistem mangrove berbasis lingkungan fisik dan sosial di Desa Muara, Kabupaten Tangerang ini bertujuan untuk: 1) mengidentifikasi tingkat kerawanan degradasi kawasan mangrove di Desa Muara, Tangerang; 2) mengidentifikasi faktor lingkungan fisik dan sosial (pendukung dan penghambat) yang berpengaruh terhadap rehabilitasi kawasan mangrove di Desa Muara dan merumuskan strategi rehabilitasinya. Penelitian dilakukan di Desa Muara, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten. Data yang digunakan dalam penelitian terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui sampling, survey lapangan, dan wawancara. Data sekunder diperoleh dengan cara mengumpulkan data dan informasi yang dibutuhkan dari berbagai instansi terkait. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari: analisis vegetasi, analisis tingkat kerawanan degradasi mangrove, analisis faktor lingkungan secara deskriptif, dan analisis A’WOT (gabungan AHP dan SWOT) untuk merumuskan strategi rehabilitasi mangrove.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kawasan mangrove Desa Muara mengalami tingkat kerawanan degradasi tinggi berdasarkan karakteristik vegetasi mangrove. Vegetasi mangrove memiliki tingkat kerapatan rendah, tingkat keanekaragaman jenis rendah, dan tingkat dominasi jenis tinggi. Terdapat enam jenis tumbuhan mangrove yang ditemukan pada kawasan mangrove Desa Muara,

yaitu Avicennia alba, Avicennia officinnalis. Rhizophora apiculata, Rhizophora

stylosa, Rhizophora mucronata, dan Nypa fruticans. Jenis dengan INP tertinggi

terdapat pada jenis Rhizophora mucronata. Dibutuhkan proses rehabilitasi

mangrove dengan metode revegetasi, menggunakan jenis mangrove lokal yang bibitnya terdapat di kawasan mangrove Desa Muara.

(4)

yang dilakukan dalam analisis A’WOT, terdapat tiga (3) alternatif strategi yang menjadi prioritas untuk mensukseskan program rehabilitasi mangrove di Desa Muara, Tangerang, yaitu: 1) Mempromosikan Desa Muara sebagai salah satu tempat wisata edukasi mangrove, 2) Pelibatan dan pemberdayaan masyarakat dalam setiap kegiatan rehabilitasi dan konservasi mangrove, dan 3) Menjadikan Desa Muara sebagai pemasok bibit mangrove bagi kegiatan rehabilitasi dan konservasi mangrove di kawasan pesisir pantai Jakarta.

(5)

SUMMARY

HADISTI NUR AINI, Management Strategy of Mangrove Areas Based on Physical and Social Environment in Muara Village, Tangerang. Supervised by OMO RUSDIANA and SRI MULATSIH.

Conversion of mangrove area into aquaculture land is one of the biggest causes of degradation of mangrove areas. Conversion of mangrove area and the area of ponds which not used again resulted in increasing numbers of mangrove area were damaged and open. In general, reduction of mangrove forests as a result of land conversion have an impact are quite complex, such: the coastline erosion, high tide, flooding due to rain, declining water quality, and in the end lead to a decrease in overall environmental quality. Therefore, environmental management and conservation of mangrove forest ecosystems it is very necessary to make improvement of environmental quality in mangrove areas.

Based on those reasons, this study aims to: 1) identify the vulnerability of degradation of mangrove areas in the Village of Muara, Tangerang; 2) identify environmental factors (supporting and inhibiting) that effect on the rehabilitation of mangrove areas in the Village of Muara and formulate the strategy of rehabilitation. The study was conducted in the village of Muara, subdistrict of Teluknaga, district of Tangerang, Province of Banten. The data used in this study consisted of primary data and secondary data. The primary data obtained through sampling, field surveys and interviews. Secondary data were obtained by collecting data and information required from various related institutions. Analyzer which used in this study consisted of: analysis of vegetation, analysis of the vulnerability of mangrove degradation, descriptive analysis of environmental factors, and A'WOT analysis (combined AHP and SWOT) to formulate rehabilitation strategies of mangrove.

The results showed that the mangrove areas Muara experienced a high level of vulnerability of degradation based on mangrove vegetation characteristics. Mangrove vegetation in Muara has a level of low density, levels of low species diversity and levels of high dominance. There are six mangrove

species which was found in mangrove areas Muara, that is Avicennia alba,

Avicennia officinnalis. Rhizophora apiculata, Rhizophora stylosa, Rhizophora mucronata, and Nypa fruticans. Mangrove species with the highest INP present in

Rhizophora mucronata. Rehabilitation process of mangrove by revegetation methods are needed, wherein, species of mangrove that are used in revegetation process are local species which the seeds can be found in the mangrove areas of Muara.

(6)

educational tourist attractions for mangrove; 2) Involvement and empowerment of communities in each of the process of rehabilitation and conservation of mangrove; 3) Making the Village of Muara as a supplier of mangrove seedlings for mangrove rehabilitation and conservation in coastal areas of Jakarta.

(7)

© Hak Cipta milik IPB, Tahun 2015 Hak Cipta dilindungi Undang-Undang

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau menyebutkan sumbernya. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik, atau tinjauan suatu masalah, dan pengutipan tersebut tidak merugikan IPB

(8)

STRATEGI PENGELOLAAN KAWASAN MANGROVE

BERBASIS LINGKUNGAN FISIK DAN SOSIAL

DI DESA MUARA, KABUPATEN TANGERANG

HADISTI NUR AINI

Tesis

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains

pada

Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan

SEKOLAH PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(9)
(10)

Judul Tesis : Strategi Pengelolaan Kawasan Mangrove Berbasis Lingkungan Fisik dan Sosial di Desa Muara, Kabupaten Tangerang

Nama : Hadisti Nur Aini

NIM : P052110161

Program Studi : Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan

Disetujui oleh Komisi Pembimbing

Dr. Ir. Omo Rusdiana, MSc. Forest. Trop Dr. Ir. Sri Mulatsih, MSc. Agr

Ketua Anggota

Diketahui oleh

Ketua Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan

Dekan Sekolah Pascasarjana

Prof. Dr. Ir. Cecep Kusmana, MS Dr. Ir. Dahrul Syah, MSc. Agr

(11)

KATA PENGANTAR

Rasa syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ilimiah yang berjudul Strategi Pengelolaan Kawasan Mangrove Berbasis Lingkungan Fisik dan Sosial di Desa Muara, Kabupaten

Tangerang. Karya ilmiah ini disusun sebagai sebagai salah satu syarat untuk

mendapatkan gelar Magister Sains pada Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan.

Dalam pelaksanaan penyusunan karya ilmiah ini, penulis mendapat banyak bantuan, bimbingan, dan arahan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada:

1. Keluarga tercinta

2. Bapak Prof. Dr. Ir. Cecep Kusmana, MS. selaku ketua Program Studi

Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan serta Dosen penguji dalam sidang tesis

3. Bapak Dr. Ir. Omo Rusdiana, MSc. Forest. Trop. selaku Komisi Pembimbing

4. Ibu Dr. Ir. Sri Mulatsih, MSc. selaku Komisi Pembimbing

5. Bapak Dr. Ir. Syaiful Anwar, MSc. selaku perwakilan Program Studi

Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan dan moderator dalam sidang tesis

6. Staf sekretariat Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan

Lingkungan

7. Mahasiswa pascasarjana Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan

Lingkungan angkatan 2011

8. Semua pihak yang telah membantu dan mendukung saya yang tidak dapat

disebutkan namanya satu per satu

Penulis menyadari bahwa karya ilimiah ini masih jauh dari kesempurnaan, namun penulis berharap semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi kemajuan ilmu pengetahuan di Indonesia, khususnya di bidang mangrove.

Bogor, Juli 2015

(12)

DAFTAR ISI

Fungsi Mangrove dan Manfaat Mangrove 11

Fungsi Fisik dan Ekologi 11

Fungsi Sosial dan Ekonomi 12

Degradasi dan Kerusakan Mangrove 13

Penyebab Degradasi dan Kerusakan Mangrove 13

Degradasi dan Kerusakan Mangrove di Indonesia 13

Degradasi dan Kerusakan Mangrove di Teluk Jakarta 14

Rehabilitasi dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove 15

Revegetasi Mangrove 16

Pengelolaan Kawasan Mangrove 16

III METODE PENELITAN

Waktu dan Lokasi Penelitian 18

(13)

Analisis IFAS dan EFAS 23

Analisis A’WOT 23

IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Kondisi Umum Desa Muara 28

Lingkungan Fisik 28

Lingkungan Sosial 28

Tingkat Kerawanan Degradasi Mangrove 30

Kawasan Mangrove Desa Muara 30

Kondisi Vegetasi 31

Strategi Rehabilitasi Mangrove 33

Pendekatan Ekologi 33

Pendekatan Sosial 37

Faktor Pendukung dan Penghambat Rehabilitasi Mangrove 40

(14)

DAFTAR TABEL

1 Penentuan tingkat kerawanan degradasi ekosistem hutan mangrove 23

2 Pembobotan tingkat kepentingan faktor-faktor SWOT berdasarkan

analisis A’WOT 25

3 Alternatif strategi berdasarkan analisis SWOT 26

4 Penentuan prioritas strategi berdasarkan analisis A’WOT 27

5 Jenis pekerjaan masyarakat Desa Muara 29

6 Jumlah penduduk Desa Muara berdasarkan pendidikan 29

7 Karakteristik vegetasi kawasan mangrove Desa Muara 32

8 Tingkat kerawanan degradasi mangrove di Desa Muara 33

9 Kondisi lingkungan fisik kawasan mangrove Desa Muara 34

10 Faktor internal rehabilitasi mangrove di Desa Muara 41

11 Faktor eksternal rehabilitasi mangrove di Desa Muara 43

12 Perbandingan bobot grup dan faktor SWOT 45

13 Urutan prioritas strategi pengelolaan kawasan mangrove di Desa

Muara,Tangerang 46

DAFTAR GAMBAR

1 Kerangka pemikiran 6

2 Peta lokasi penelitian: Desa Mura, Teluk Naga, Tangerang, Banten 18

3 Peta zonasi sampling vegetasi mangrove 19

4 Cara penentuan lingkar batang mangrove pada berbagai jenis batang

mangrove 20

5 Struktur hirarki dalam analisis A’WOT 25

6 Kawasan hutan lindung mangrove di Desa Muara 30

7 Perbandingan INP setiap jenis mangrove 31

8 Persemaian bibit mangrove di Desa Muara 36

9 Lokasi revegetasi mangrove di Desa Muara: a) daerah tanah pasang surut

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

1 Hasil analisis vegetasi mangrove di Desa Muara 57

2 Hasil analisis keanekaragaman jenis mangrove di Desa Muara 59

3 Kuesioner identifikasi faktor lingkungan sosial 60

Referensi

Dokumen terkait

Dengan kandungan protein tersebut perlakuan menggunakan cacing sutera menghasilkan pertumbuhan ikan cupang hias yang paling tinggi dibandingkan perlakuan lainnya.. Tidak

Penelitian ini mengkombinasikan kitosan yang berperan dalam pembentuk film dengan sifat mekanik yang baik dengan pati biji alpukat yang mengandung antioksidan, sehingga akan

Atas dasar tersebut, melalui pembelajaran kooperatif ini diharapkan dapat mengoptimalkan kemampuan vokasional anak tunarungu kelas XII SMALB Karya Mulia Surabaya

Kauchak dan Eggen (1993) pada saat akan mengajarkan sebuah keterampilan kompleks, guru sebaiknya melakukan task analysis terlebih dahulu, task analysis adalah

Jalan setapak menuju SDIT Rabbani Mara Enim Muara Enim 1 paket APBD Kab.. jalan setapak Gg Bangau RT 02 RW 03 Kel Pasar I Muara Enim Muara Enim 1 paket

The policy document will outline the financial management procedures of the organization and specify the roles and responsibilities of staff and governing body members.. It is common

Ruang lingkup kegiatan Perlombaan Karya Inobel bagi Guru SD Tingkat Nasional Tahun 2018 berisi tentang pengalaman pembelajaran terbaik yang merupakan hasil inovasi

Perusahaan, khususnya perusahaan yang bergerak di sektor perbankan syariah dapat dijadikan sebagai acuan perusahan untuk menilai tingkat pertumbuhan laba dan menjaga nilai dari