• Tidak ada hasil yang ditemukan

PESAN KESETIAAN DALAM FILM (Analisis Isi Pada Film Animasi "UP" Karya Pete Docter, Disney-Pixar (2009))

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PESAN KESETIAAN DALAM FILM (Analisis Isi Pada Film Animasi "UP" Karya Pete Docter, Disney-Pixar (2009))"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PESAN KESETIAAN DALAM FILM

(Analisis Isi Pada Film Animasi "UP" Karya Pete Docter, Disney-Pixar (2009))

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang

Sebagai Persyaratan untuk Mendapatkan Gelar Sarjana (S1)

Oleh:

Haka Wicaksono Hartanto Putra 07220402

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)
(3)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillahhirobbil'alamin, dengan ucapan Puji Syukur yang selalu terlimpahkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah dan karunia-Nya kepada penulis, serta shalawat serta salam yang tetap kita haturkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita kepada jalan yang lurus dan terang, sehingga akhirnya laporan penelitian skripsi dengan judul “ PESAN KESETIAAN DALAM FILM (Analisis Isi Pada Film Animasi "UP" Karya Pete Docter, Disney-Pixar (2009))” dapat terselesaikan dengan baik.

Dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis banyak mendapat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, baik dari segi materi maupun penulisan. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada:

1. Bapak Dr. Muhadjir Effendy, M.AP, Selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Bapak Dr. Wahyudi, M.si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Bapak Nasrullah, S.sos, M.si selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan pengarahan, masukan dan bimbingan yang sangat berguna bagi penulis.

4. Ibu Roziana Febrianita, S.sos selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan masukan, bimbingan, dan arahan yang berguna dalam penyelesaian skripsi ini.

5. Ibu Dra. Frida Kusumastuti, M.si selaku dosen wali yang telah mendukung dan memberikan pengarahan sejak awal perkuliahan hingga selesainya skripsi ini.

6. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Komunikasi yang telah memberikan ilmu dan pengarahan selama ini.

(4)

berhenti selama penulis menyelesaikan skripsi ini, serta kakakku Anggina Salamah, S.E yang telah mendukungku dan memberiku semangat dalam mengerjakan skripsi ini.

8. Bapak Ir. Soepi'i Soemarsono yang memberi semangat dan dukungan pada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

9. Wahyu Taufani Prialangga, S.Ikom dan Hidayatullah Amini yang senantiasa menjadi koder dan memberikan dukungan pada penelitian ini.

10.Untuk Retno Ari Susanti, orang yang aku sayangi, dan para sahabatku Grisqa Farid, Anugrah Rizky, Wahyu Taufani, Hidayatullah DT, Agung Sinbad, Andre, Meychan, Rizal Kopral, Adi Catur, Prima Meridianti, Afid Ridho, Irfan Dwi, Rizal Tri, Rezki, Nazli, Basuki, Didit Negara, dan teman-teman Gimbuz Production dan Lonely Boys yang telah memberikan dukungan dan semangat pada penulis di saat senang maupun sedih. Terima kasih teman-teman untuk semua cerita, pengalaman, keseruan, dan hari indah yang sudah kita lewati bersama selama ini.

11.Dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah banyak memberikan bantuan pada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari akan adanya kekurangan, maka masukan dan saran merupakan ide yang cukup membangun atas suatu kesempurnaan. Sebuah pengharapan yang muncul, semoga tulisan sederhana ini bisa bermanfaat bagi penulis sendiri dan bermanfaat untuk penelitian-penelitian selanjutnya. Amien

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Malang, 24 Januari 2012

(5)

DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERSETUJUAN PERNYATAAN ORISINALITAS

BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI ABSTRAKSI

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 4

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Kegunaan Penelitian ... 5

D.1. Kegunaan Akademis ... 5

D.2. Kegunaan Praktis ... 5

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori ... 6

A.1. Teori Penetrasi Sosial ... 6

A.1.1. Perukaran Afektif ... 7

A.1.2. PErtukaran Stabil ... 7

B. Film Animasi ... 8

C. Film ... 10

C.1. Pengertian Film ... 10

C.2. Unsur-unsur Pembentuk Film ... 11

C.3. Jenis-jenis Film ... 12

C.4. Genre Film ... 13

C.5. Struktur Film ... 14

(6)

E. Kesetiaan ... 19

F. Animasi ... 21

F.1. Pemahaman Tentang Animasi ... 21

F.2. Penggunaan Film Animasi ... 23

F.3. Jenis-jenis Animasi ... 24

G. Definisi Konseptual ... 25

G.1. Pesan Kesetiaan ... 25

G.1. Film ... 26

BAB III : METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian ... 27

E. Struktur Kategorisasi ... 28

F. Teknik Pengumpulan Data ... 31

G. Teknik Analisa Data ... 31

H. Uji Reliabilitas ... 32

BAB IV : GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN A. Sinopsis Film Animasi "UP" ... 35

B. Prestasi Film Animasi "UP" ... 38

C. Pemeran dan Kru Film Animasi "UP" ... 40

D. Biografi Pete Docter ... 50

BAB V : PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA ... 52

A. Pesan Kesetiaan Dalam Film Animasi "UP" ... 69

B. Analisis Data ... 70

B.1. Analisis Kategori Keintiman ... 70

(7)

B.1.2. Kategori Keintiman Unit Analisis Dialog ... 80

B.2. Analisis Kategori Komitmen ... 86

B.2.1. Kategori Komitmen Unit Analisis Akting ... 87

B.2.2. Kategori Komitmen Unit Analisis Dialog ... 92

B.3. Analisis Kategori Pengorbanan ... 94

B.3.1. Kategori Pengorbanan Unit Analisis Akting ... 94

B.3.2. Kategori Pengorbanan Unit Analisis Dialog ... 103

B.4. Analisis Kategori Ketergantungan ... 108

B.4.1. Kategori Ketergantungan Unit Analisis Akting . 109 B.4.2. Kategori Ketergantungan Unit Analisis Dialog .. 111

C. Uji Reliabilitas ... 115

C.1. Uji Reliabilitas Peneliti dengan Koder 1 ... 117

C.1.1. Uji Reliabilitas Analisis Akting ... 117

C.1.2. Uji Reliabilitas Analisis Dialog ... 119

C.2. Uji Reliabilitas Peneliti dengan Koder 2 ... 120

C.2.1. Uji Reliabilitas Analisis Akting ... 120

C.2.2. Uji Reliabilitas Analisis Dialog ... 122

BAB VI : PENUTUP A. Kesimpulan ... 125

B. Saran ... 126

B.1. Saran Akademis ... 126

B.2. Saran Praktis ... 126 DAFTAR PUSTAKA

(8)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Tabel Koding Peneliti Lampiran 2. Tabel Koding Koder 1 Lampiran 3. Tabel Koding Koder 2

(9)

DAFTAR PUSTAKA

A. Sumber Buku

Brown, James W. and Friends. 1977. AV Intruction : Technology, Media, and Methods. New York : Mc Graw - Hill Book Company.

Efendy, Heru. 2008. Industri Perfilman Indonesia : Sebuah Kajian .Jakarta : Erlangga.

J. Baran, Stanley & Dennis K. Davis. 2010. Teori Komunikasi Massa : Dasar, Pergolakan, dan Masa Depan. Jakarta : Salemba Humanika.

Krippendorff, Klaus. 1991. Analisis Isi : Pengantar Teori dan Metodelogi.

Penerjemah, Farid Wajidi. Jakarta : Kencana Prenada Media Group. Martono, Nanang. 2010. Metode Penelitian Kuantitif : Analisis Isi dan Analisis Data

Sekunder. Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada.

Mulyana, Deddy. 2007. Ilmu Komunikasi : Suatu Pengantar. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Mustopo, Habib. Tanpa tahun. Ilmu Budaya Dasar : Manusia dan Budaya. Surabaya : Usaha Nasional.

Pasha, Musthafa Kamal dkk. 2000. Ilmu Budaya Dasar. Yogyakarta : Cipta Karsa Mandiri.

Pratista, Himawan. 2008. Memahami Film. Yogyakarta : Homerian Pustaka. Schari, Agus. 2007. Budaya Visual Indonesia. Jakarta : Erlangga.

Sobur, Alex. 2006. Semiotika Komunikasi. Bandung : PT. Rosdakarya.

Soelaeman, Munandar. 1987. Ilmu budaya dasar : Suatu Pengantar. Bandung : PT Eresco.

Watkins, Adam. 2001. 3D Animation : From Models to Movies. Massachusetts : Charles River Media Inc.

West, Richard & Lynn H. Turner. 2008. Pengantar Teori Komunikasi : Analisis dan Aplikasi, Buku 1.Jakarta : Salemba Humanika.

Widagdo, M. Bayu & Winastwan Gora S. 2007. Bikin Film Indie Itu Mudah!.

(10)

Winarni. 2003. Komunikasi Massa : Suatu Pengantar. Malang : UMM Press. Winarso, Heru P. 2005. Sosiologi Komunikasi Massa. Jakarta : Prestasi Pustaka. Yunawan, Aryanto & M. Suyanto. 2006. Merancang Film Kartun Kelas Dunia.

Yogyakarta : CV. Andi Offset.

B. Dari Internet

http://api.ning.com/files/*UnimGmWGiSTEJN-

VhEkrVgsU1dp9wwIqYWQOR369UeZO2zMjmMbzX4-*CKJz1lHdftfS2AwkxLjrRX1SFcY7ERiFGlry5nd/M5.pdf. (Modul 5, Faktor-faktor Pesan dalam Komunikasi Persuasif oleh Drs. Soleh

Sumirat, M.S dkk) 8 Februari 2012, 10:30 WIB.

http://balistta.blogspot.com/2011/09/film-animasi-yang-memberi-pesan.html, 18 November 2011, 16:15 WIB.

https://docs.google.com/viewer:edwi.dosen.upnyk.ac.id/Sinematografi.doc+pengertia n+filmn, 3 Januari 2012, 11:00 WIB.

(11)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang

Komunikasi merupakan sebuah aktifitas antara komunikator (penyampai pesan) dan komunikan (penerima pesan) melakukan interaksi dengan menggunakan bahasa dalam pemahaman tertentu, baik dalam bahasa verbal maupun bahasa

non-verbal. Manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan manusia lainnya, sebagai makhluk sosial sudahlah menjadi kodrat yang mewajibkan kita untuk berkomunikasi. Menurut Thomas M. Scheidel, bahwa kita berkomunikasi terutama untuk menyatakan dan mendukung identitas-diri, untuk membangun kontak sosial dengan orang sekitar kita, dan untuk mempengaruhi orang lain untuk merasa, berpikir, atau berperilaku seperti yang kita inginkan1.

Perkembangan dari tahun ke tahun menuntut komunikasi berkembang dalam bentuk yang berbeda-beda. Film merupakan bentuk dari perkembangan media komunikasi, yaitu komunikasi audio visual. Film bukan merupakan hal yang baru bagi masyarakat kita sekarang, terlebih bagi masyarakat modern. Film merupakan bentuk dari media audio visual dan dipandang sebagai salah satu bagian dari sebuah produk media massa.

Sebagai salah satu produk media massa, maka proses komunikasi massa dalam film mempunyai kekuatan dan kemampuan serta peran besar yang di dalamnya mampu membentuk pola pikir dan hubungan sosial masyarakat. Film juga mampu membangkitkan perasaan tertentu, karena film diyakini dapat memenuhi kebutuhan dan selera masyarakat akan hiburan dan pendidikan.

Perkembangan film telah dipengaruhi oleh kemajuan pembangunan, pencapaian teknologi yang semakin canggih, serta dari pengalaman pembuatnya, maka kemudahan untuk menonton film sudah bisa didapatkan. Setiap saat kita dapat menyaksikan berbagai film baik itu melalui gedung-gedung bioskop, VCD, DVD, televisi bahkan kita dapat mengaksesnya (men-download-nya) lewat internet.

1

(12)

2

Film merupakan suatu gambar hidup yang dibuat oleh seorang manusia untuk menggambarkan berbagai sisi kehidupan manusia. Pada dasarnya film yang dibuat menggambarkan kondisi sebenarnya kehidupan manusia. Film merupakan wujud dari semua realitas kehidupan sosial yang cukup luas dalam masyarakat, sehingga film mampu menumbuhkan imajinasi, ketakutan, ketegangan dan benturan emosional khalayak sebagai penonton, seperti mereka ikut merasakan dan menjadi bagian dalam cerita film tersebut. Film sebenarnya tidak hanya memuat sebuah hiburan, tetapi isi pesan di dalam film memuat aspek kritik sosial, ilmu pengetahuan, pendidikan, dan norma kehidupan bagi penonton.

Saat ini banyak sekali jenis media audio visual yang berkembang, seperti film animasi. Peneliti lebih tertarik pada jenis film animasi (kartun) untuk diteliti karena keunikan, tingkat kesulitannya dan lebih khususnya ada pada isi (pesan) cerita dari sebuah film animasi untuk penelitian ini.

Dunia film berakar dari dunia fotografi (penangkapan gambar tunggal) dan berkembang menjadi sinematografi (rangkaian gambar tunggal)2

. Animasi berakar dari dunia gambar, yaitu ilustrasi desain grafis (desain komunikasi visual)3. Animasi adalah film yang berasal dari pengolahan gambar tangan sehingga menjadi gambar yang bergerak. Penerapan teknik animasi sama dengan pembuatan film dengan objek

gambar foto/ilustrasi yang memerlukan ≥ 24 gambar (frame) per detik untuk

menciptakan ilusi gerak. Dapat dikatakan bahwa animasi merupakan suatu media yang lahir dari dua disiplin ilmu, film (fotografi/sinematografi) dan gambar (ilustrasi desain grafis)4.

Seperti halnya film, teknik pembuatan animasi telah mengalami perkembangan yang dipengaruhi oleh kemajuan teknologi. Saat ini animasi lebih sering dibuat dengan menggunakan komputer dan dapat disebut sebagai animasi

2

.https://docs.google.com/viewer:edwi.dosen.upnyk.ac.id/Sinematografi.doc+pengertian+filmn, 3 Januari 2012, 11:00 WIB.

3

.https://docs.google.com/viewer:mhs.stiki.ac.id/06312084/BukuGrafik/BukuLatihanMAYAUnlimited 5.0untukPemula.pdf, 3 Januari 2012, 11:15 WIB.

4

(13)

3

digital. Sebuah film animasi digital karya Pete Docter yang diproduksi oleh Pixar Animation Studio dan didistribusikan oleh Walt Disney Pictures adalah film animasi "UP". Film ini meraih banyak sekali penghargaan dan nominasi di berbagai festival perfilman internasional. serta sebagai generasi penerus dari kesuksesan film-film animasi produksi Pixar Animation Studio sebelumnya, seperti Toy Story, Finding Nemo, dan lain-lain.

Film animasi "UP" ingin menceritakan sebuah wujud kesetiaan seorang suami kepada istrinya dan kisah kesetiaan seorang manusia terhadap sekitarnya. Film ini menceritakan sepasang suami istri (Carl & Ellie) yang saling mencintai dan menerima kondisi mereka apa adanya dan saling bekerjasama untuk mewujudkan impian mereka semasa kecilnya dan mereka menjalani kehidupan dengan bahagia hingga mereka berdua menjadi kakek-nenek. Film ini ingin memberikan gambaran positif tentang sifat, sikap dan tindakan manusia secara naluriah untuk dirinya sendiri dan untuk sekitarnya dalam mencapai suatu tujuan.

Film-film yang diproduksi oleh perusahaan film Amerika memang sudah banyak mengangkat cerita yang "berbau" tentang perjuangan hidup, yang menarik dalam cerita film animasi UP adalah cerita seorang kakek yang ingin mewujudkan mimpi istrinya yang telah meninggal dunia, untuk memiliki sebuah rumah yang berada di atas sebuah bukit batu, air tejun surga. Si kakek mencari tempat impian sang istri dengan cara mengikatkan balon-balon gas helium pada rumah supaya ia bisa menerbangkan dan memindahkan rumahnya ke tempat yang diinginkan. Film ini menunjukan bahwa dengan tekad dan keinginan yang kuat, semua impian, bahkan yang terlihat sangat mustahil, pasti bisa diwujudkan5.

Film animasi “UP” adalah subuah film fiksi dengan genre drama, karena jangkauan cerita yang sangat luas dan berhubungan dengan potret kehidupan nyata. Jenis cerita fiksi ini memiliki keistimewaan kesenangan bahwa khalayak mendapatkan pengalaman sebagaimana jika mengalaminya sendiri peristiwa atau kejadian yang dikisahkan. Khalayak dapat mengembangkan imajinasinyanya untuk

5

(14)

4

mengenal daerah yang belum dikunjungi atau tidak mungkin dikunjungi selama hidupnya. Khalayak juga dapat mengenal tokoh-tokoh yang aneh atau asing tingkah lakunya atau mungkin rumit perjalanan hidupnya untuk mencapai suatu sukses6.

Peneliti memilih objek penelitian film animasi "UP", karena peneliti memiliki beberapa alasan. Pertama, peneliti secara umum ingin menunjukkan bahwa setiap manusia pada hakekatnya memiliki beragam cara dalam menjalani sebuah hubungan dengan manusia lainnya, salah satu cara itu adalah kesetiaan dan dalam film ini sisi kesetiaan tersebut sangat ditonjolkan oleh para tokohnya baik dalam bentuk sifat, sikap dan tindakan. Kedua, selain memiliki cerita yang sangat menarik, visualisasi film ini juga sangat bagus, itu terbukti bahwa film ini telah mendapatkan banyak nominasi dan penghargaan dari berbagai festival perfilman dunia, seperti academy award, dan lainnya. Salah satu dari banyak penghargaan yang diraih oleh film animasi UP adalah film animasi terbaik dari Golden Globe pada tahun 2010. Oleh karena itu, peneliti merasa perlu untuk meneliti cerita yang mengandung pesan kesetiaan pada film animasi UP.

Berdasarkan uraian di atas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang fokus penelitiannya nanti lebih kepada pesan kesetiaan yang terkandung dalam film animasi “UP” karya Pete Docter.

B.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas secara spesifik peneliti mengemukakan permasalahan yang akan diteliti, yaitu seberapa banyak frekuensi pesan kesetiaan yang terdapat dalam film animasi "UP" karya Pete Docter ?.

C.

Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa banyak frekuensi pesan kesetiaan yang ada pada film animasi "UP"karya Pete Docter.

6

(15)

5

D.

Kegunaan Penelitian

D.1. Kegunaan Akademis

Hasil penelitian ini diharapkan mampu memotivasi peneliti sekarang dan setelahnya untuk lebih mengembangkan dan memperluas berbagai penelitian di masa yang akan datang, serta memperoleh pengetahuan tentang nilai-nilai kehidupan melalui sebuah film dan animasi, serta pemahaman pada disiplin ilmu film dan animasi.

D.2. Kegunaan Praktis

Referensi

Dokumen terkait

Maka dari itu dengan melihat tingginya prevalensi kasus demam tifoid yang terjadi di Indonesia mendorong dilakukannya penelitian ini untuk menelusuri berbagai

(mechanical availability) alat berat sehingga dapat menghilangkan atau mengurangi waktu perbaikan karena kerusakan dan dengan demikian kinerja alat-alat berat

Konsep Dasar pembangunan di Kota Pagar Alam menekankan bahwa : pertama, pendidikan dan kesehatan merupakan kebutuhan dasar masyarakat yang menjadi tanggung jawab

Alhamdulillahirabbil ‘alamin, dengan mengucap puji syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan Karunia-NYA juga tak lupa shalawat serta salam semoga tercurah kepada

KATA PENGANTAR Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan hidayah Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi

Dari Tabel 1 dapat dilihat bahwa perbandingan sari bit dengan sari nenas memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap total asam sirup yang

 Suatu organisasi diperlukan karena : (1) suatu kelompok makin bertambah luas dan (2) tujuan sukar dicapai oleh kelompok yg terbatas.  Pada fase kelompok berubah menjadi

tersebut, kebun agrowisata UIR menerapkan metoda Nutrien Film Technique (NFT). Metoda NFT merupakan pengembagan dari sistem hiroponik yang memiliki beberapa