PENGARUH PERAN DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN TERHADAP PEMBERDAYAAN USAHA KECIL MENENGAH (UKM) DI KOTA BLITAR
Oleh: M O C H IM AM B I S R I ( 01240041 ) Sociology
Dibuat: 2007-09-10 , dengan 3 file(s).
Keywords: peran disperindag, pemberdayaan, usaha kecil menengah
Keberpihakan pemerintah untuk lebih memberdayakan Usaha Kecil Menengah (UKM) telah mendorong Dinas Perindustrian dan Perdagangan beserta jajarannya untuk meningkatkan peran dan fungsinya. Oleh karena itu Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar sudah seharusnya terus berupaya
mengembangkan diri dan meningkatkan perannya sebagai fasilitator, mediator, dan inovator dalam pelaksanaan perdagangan.
Penelitian ini difokuskan pada tanggapan mengenai peran Diperindag sebagai fasilitator, mediator, dan inovator terhadap pemberdayaan usaha kecil menengah. Obyek penelitian ini adalah para pengusaha kecil menengah (UKM) di Kota Blitar sekaligus sebagai populasi dalam penelitian ini dengan jumlah 257 pengusaha kecil menengah (UKM). Teknik pengambilan sampel menggunakan Proporsinal Ramdom Sampling, yang akhirnya didapat sebanyak 64 pengusaha kecil menengah (UKM) yang menjadi
responden dalam penelitian ini. Data penelitian ini meliputi data primer yang diambil melalui kuesioner berskala Likert yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, serta dokumentasi lembaga yang relevan. Metode analisis menggunakan metode deskriptif dan metode analisis regresi ganda dengan
menggunakan variabel bebas Peran Disperindag Sebagai Fasilitator (X1), Peran Disperindag Sebagai Mediator (X2), Peran Disperindag Sebagai Inovator (X3), dan variabel terikat Pemberdayaan Usaha Kecil Menengah (Y)
Abstract
Pro government to further empower the Small and Medium Enterprises (SMEs) have prompted the Office of Industry and Commerce and its staff to enhance the role and function. Therefore, the Office of Industry and Trade of Blitar City should continue to develop themselves and enhance its role as
facilitator, mediator, and innovator in the implementation of trade.