• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI KOMITMEN ORGANISASIONAL SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PDAM PAMEKASAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI KOMITMEN ORGANISASIONAL SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PDAM PAMEKASAN"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI KOMITMEN ORGANISASIONAL SEBAGAI VARIABEL

INTERVENING PADA PDAM PAMEKASAN

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana Ekonomi

Oleh:

Siti Aisyah NIM : 201210160311156

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)

PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI KOMITMEN ORGANISASIONAL SEBAGAI VARIABEL

INTERVENING PADA PDAM PAMEKASAN

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana Ekonomi

Oleh:

Siti Aisyah NIM : 201210160311156

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)

Surat Pernyataan

Yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Siti Aisyah

Nim : 201210160311156 Jurusan : Manajemen

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Malang Dengan ini Menyatakan yang sebenar-benarnya bahwa :

1. Tugas Akhir yang berjudul “ Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan Melalui Komitmen Organisasional Sebagai Variable Intervening Pada Pdam Pamekasan” Adalah hasil karya saya. Dalam naskah ini tidak terdapat naskah ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu perguruan tinggi, dan tidak dapat suatu karya atau pedapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, baik sebagian atau keseluruhan, kecuali yang secara tertulis dikutip dakam naskah ini disebutkan dalam sember kutipan daftar pustaka. 2. Apabila ternyata di dalam tugas akhir ini dapat dilakukan unsur-unsur

PLAGIASI saya bersedia TUGAS AKHIR INI DIGUGURKAN dan

GELAR AKADEMIK YANG TELAH SAYA PEROLEH

DIBATALKAN. Serta diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

3. Tugas akhir ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan HAK BEBAS ROYALTI NON EKSLUSIF.

Demikian pernyataan saya buat dengan sebenar-benarnya untuk digunakan sebagaimana mestinya.

Malang, 14 Februari 2016 Yang Menyertakan

(11)

iii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Syukur Alhamdulillah, Segala puji syukur penulis panjatkan ke kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini tepat pada waktunya.

Penelitian dengan judul "Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Melalui Komitmen Organisasional Sebagai Variabel Intervening Pada PDAM Pamekasan", yang disusun untuk memenuhi serta melengkapi syarat memperoleh gelar sarjana di bidang Ekonomi, program studi Manajemen pada Universitas Muhammadiyah Malang.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan tugas akhir ini tidak lepas dari hambatan serta kesulitan. Namun, Dalam penyusunan skripsi ini penulis berusaha memberi sebaik mungkin, penulis menyadari akan kemampuan dan keterbatasan pengetahuan serta pengalaman penulis. Skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa adanya bantuan serta dukungan dari berbagai pihak. Berkat bimbingan, nasehat, dorongan serta saran-saran dari berbagai pihak khususnya dosen pembimbing segala permasalahan tersebut dapat teratasi dengan baik. Untuk itu dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan syukur dan terima kasih yang tulus dan mendalam kepada yang terhormat dibawah ini :

(12)

iv

2. Bapak Dr. H. Nazaruddin Malik, M.,Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Bapak Dr. Marsudi, MM, selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

4. Ibu Dra. Sri Nastiti, M.M. dan Ibu Baroya Mila Shanty S.E, M.M. selaku Sekretaris Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang

5. Bapak Drs. Nurul Asfiyah, M.M. selaku dosen wali kelas C Manajemen yang telah memberikan nasehat dan dorongan

6. Ibu Dra. Aniek Rumijati M.M. selaku dosen pembimbing satu yang disela-sela kesibukannya bersedia meluangkan waktu dan dengan penuh kesabaran dalam membimbing skripsi ini.

7. Bapak DrS. Noor Aziz, M.M. selaku pembimbing dua yang dengan senang telah banyak membantu dalam hal konsultasi serta memberikan bimbingan dengan penuh ketulusan.

8. Terima kasih kepada segenap dosen manajemen yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah membimbing saya dari awal masuk kuliah sampai tugas akhirnya ini selesai.

(13)

v

10. Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kedua orang tua saya yang sudah mendoakan saya dan selalu memenuhi kebutuhan saya selama kuliah hingga mendapatkan gelar Sarjana.

11. Terima kasih kepada suami tercinta yang selalu mendukung saya dan semua teman-teman satu angkatan jurusan manajemen 2012 yang telah mendukung, memberi semangat dan kerjasama selama kuliah dan dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

Penulis percaya bahwa budi baik yang mendorong serta kerjasama yang telah penulis terima dari Bapak / Ibu / Saudara/i pasti akan mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah SWT. Akhirnya penulis berharap semoga tulisan ini ada manfaatnya bagi pengembang ilmu pengetahuan dunia dan bagi dunia perindustrian khusunya pada sektor pengembangan sumber daya manusia.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Malang, 15 Februari 2016

(14)

vi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penetian Terdahulu ... 14

a. Pengertian Komitmen Organisasional ... 27

b. Dimensi Komitmen Organisasional ... 28

(15)

vii

d. Membangun Komitmen Organisasional ... 30

C. Hubungan Antar Variabel ... 31

1. Hubungan Kepuasan Kerja dengan Kinerja ... 31

2. Hubungan Komitmen Organisasional dengan Kinerja ... 32

3. Hubungan Kepuasan dengan Komitmen Organisasional .... 32

4. Hubungan antara Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasional dan kinerja... 33

D. Kerangka Pikir ... 34

E. Hipotesis ... 37

BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian ... 39

B. Jenis Penelitian ... 39

C. Variabel dan Definisi Operasional Variabel ... 39

1. Variabel Penelitian ... 39

2. Definisi Operasional Variabel ... 40

D. Populasi dan Sampel ... 45

H. Pengujian Instrumen Pengumpuan Data ... 49

1. Uji Validtas ... 49

2. Uji Reabilitas ... 49

I. Teknik Analis Data dan Uji Hepotesis ... 50

(16)

viii

2. Analisi Jalur ... 53

3. Uji Hipotesis... 54

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian ... 57

a. Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Komitmen Organisasional ... 82

b. Pengaruh Komitmen Organisasional terhadap Kinerja ... 84

c. Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Kinerja ... 86

E. Uji F ... 91

F. Pembahasan Hasil Penelitian ... 92

1. Kepuasan Kerja ... 92

2. Komitmen Organisasional ... 93

(17)

ix

4. Pengaruh kepuasan kerja terhadap komitmen organisasional ... 94 5. Pengaruh komitmen organisasional terhadap kinerja ... 94 6. Pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan ... 95 7. Pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja melalui

komitmen organisasional ... 96

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ... 99 B. Saran ... 100

(18)

x

7. Tabel 3.3 : Rentang Skala Variabel Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasional, dan Kinerja ... 52

14. Tabel 4.7 : Uji Validitas Variabel Komitmen Organisasional ... 69

15. Tabel 4.8 : Uji Validitas Variabel Kinerja ... 70

16. Tabel 4.9 : Uji Reabilitas Item Pertanyaan Kuesioner ... 71

17. Tabel 4.10 : Rentang Skala Variabel Kepuasan Kerja ... 72

18. Tabel 4.11 : Rentang Skala Variabel Komitmen Organisasional ... 75

(19)

xi

20. Tabel 4.13 : Hasil Analisis Jalur Kepuasan Kerja terhadap Komitmen Organisasional ... 83 21. Tabel 4.14: Hasil Analisis Jalur Komitmen Organisasional terhadap

Kinerja ... 84 22. Tabel 4.15 : Hasil Analisis Jalur Kepuasan Kerja terhadap Kinerja ... 86 23. Tabel 4.16 : Hasil Pengujian Hipotesis Pengaruh Langsung dan Tidak

(20)

xii

DAFTAR GAMBAR

1. Gambar 2.1 : Kerangka Pikir Kepuasan Kerja, Komitmen dan Kinerja 37 2. Gambar 4.1 : Struktur Organisasi PDAM Pamekasan ... 60 3. Gambar 4.2 : Diagram Jalur Pada Variabel Kepuasan Kerja, Komitmen

(21)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

1. Lampiran 1 : Lembar Kuesioner Penelitian ... 102

2. Lampiran 2 : Data Hasil Jawaban ... 107

3. Lampiran 3 : Data Frekuensi ... 111

4. Lampiran 4 : Hasil Uji Validitas ... 120

5. Lampiran 5 : Hasil Uji Reliabilitas... 124

(22)

DAFTAR PUSTAKA

Achmad Kuncoro, Engkos dan Riduwan. 2013. Path Analisis (Analisis Jalur), Cetakan Kelima. Bandung: Alfabeta.

Cogito, Ahmad. Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan Melalui Komitmen Organisasi Sebagai Variable Intervening PT. Asuransi Jiwa Sraya, Tbk Surabaya.

Endah, N. 2011. Pengaruh Motivasi dan Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Karyawan Pada CV Tirta Makmur Unggaran.

Hakim, Lukman.2012. Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT Java Gas Indonesia.Jakarta.

Hakam, M. 2009. Pengaruh Kepuasan kerja terhadap Komitmen Organisasional dan Kinerja karyawan PT. Arta Boga Cemerlang.

Hasibuan, Malayu.2001. Manajemen Dasar, Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.

Kreitner Robert & Kinicki Angelo. 2001. Perilaku Organisasi. Jakarta: Salemba Empat.

Kasita, Nina. 2011. Pengaruh Komitmen Organisasional dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan Rumah Sakit Kristen (RSK) Tayu Pati.Pati.

Kristiyanto, D.Suhartono. Intan R. 2011. Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan dengan Komitmen Organisasional sebagai Variable Intervening Pada RSUD Tugurejo Semarang. Semarang.

Luthans, Fred. 2006. Perilaku Organisasi. Yogyakarta: ANDI.

(23)

Meyer, JP. And Allen, N. J.2001. A three-component conceptualisation of organisational commitment”, Human Resource Management Review,1,1, pp.61-89.

Mangkunegara, Anwar, P. 2006. Evaluasi Kinerja SDM. Bandung : Refika Aditama

---.2007. Evaluasi Kinerja SDM. Bandung : Refika Aditama. Robbins, Judge. 2008. Perilaku Organisasi. Edisi 12. Jakarta: Salemba Empat.

Slamet. 2015. Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Usaha Tani MajuKediri.

Sopiah. 2008. Perilaku Organisasi. Yogyakarta: Andi

Surya, B. 2013. Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Komitmen Organisasi dan Displin Kerja Pada Dosen Yayasan Universitas Mahasaraswati Denpasar.

Sugiyono . 2007. Metode Penelitian Bisnis. Cetakan ke tujuh. Bandung: Alfabeta. Rivai, Veithzal. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Raja Grafindo

Persada.

(24)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Manusia merupakan faktor penting bagi suatu perusahaan dalam

menjaga kelangsungan hidup perusahaan. Karyawan sebagai sumber daya

perusahaan merupakan perencana, pelaksana dan pengendali yang selalu

berperan aktif dalam mewujudkan tujuan perusahaan. Sisten pengelolaan

sumber daya manusia yang tepat akan menjadi kunci keberhasilan perusahaan

untuk mencapai tujuannya. Dalam hal ini seorang pemimpin harus bisa

berdaptasi dengan situasi dan kondisi lingkungan kerja perusahaan agar dapat

meningkatkan kinerja karyawan.

Masalah kinerja karyawan dalam manajemen sumber daya manusia,

merupakan masalah utama yang harus mendapat perhatian organisasi adalah

masalah kinerja karyawan. Kinerja karyawan dianggap penting bagi organisasi

karena keberhasilan suatu organisasi dipengaruhi oleh kinerja itu sendiri.

Karyawan yang kinerjanya baik akan menunjukkan hasil kerja yang tinggi

sedangkan karyawan yang kinerjanya rendah akan menunjukkan hasil kerja

yang rendah. Peningkatan kinerja karyawan yang tinggi akan meningkatkan

performa perusahaan.

Kinerja karyawan berkaitan dengan suatu pencapaian, hasil dan usaha

yang dilakukan karyawan sehingga dapat mempengaruhi seberapa banyak

mereka memberikan kontribusi kepada perusahaan dalam situasi tertentu.

(25)

2

jumlah pekerjaan yang harus diselesaikan, kualitas yaitu mutu yang dihasilkan,

ketepatan waktu dalam menyelesaikan tugasnya karena para karyawan bukan

hanya dituntut untuk menyelesaikan pekerjaannya namun juga harus sesuai

dengan waktu yang telah ditentukan. Namun pada kenyataannya tidak semua

karyawan mampu melakukan hal seperti yang disebutkan diatas.

Setiap perusahaan/organisasi harus melakukan evaluasi kinerja untuk

mengetahui hasil pekerjaan atau kinerja karyawan. Evaluasi kinerja merupakan

sarana untuk memperbaiki mereka yang tidak melakukan tugasnya dengan baik

di dalam organisasi. Sehingga nanti difokuskan bagaimana usaha untuk selalu

memperbaiki dan meningkatkan kinerjanya, jika semua itu tidak dilakukan

maka akan berdampak buruk bagi perusahaan yang nantinya akan menghambat

tujuan perusahaan.

Kinerja individu dipengaruhi oleh banyak faktor salah satunya adalah

kepuasan kerja (Rivai, 2008:213). Berbagai penelitian telah membuktikan

bahwa perusahaan yang memiliki karyawan yang lebih puas cenderung

produktivitas karyawannya lebih tinggi dibandingkana perusahaan yang

memiliki karyawan yang kurang puas. Kepuasan kerja yang rendah

menimbulkan ketidakpuasan kerja. Dampak buruk dari ketidakpuasan kerja

akan sangat merugikan perusahaan. Karyawan akan melakukan hal-hal yang

tidak sepantasnya dilakukan seperti, ketidakhadiran karyawan, turunnya kinerja

karyawan dan lain-lain.

Pengukuran kepuasan kerja pada penelitian ini menggunakan indikator

(26)

3

diterima karyawan, rekan kerja dan kondisi kerja atau lingkungan kerja

perusahaan tersebut.

Kepuasan kerja sendiri juga berpengaruh kuat terhadap komitmen

orrganisasional, jika karyawan merasakan kepuasan kerja yang sangat tinggi

maka karyawan akan lebih berkomitmen terhadap organisasi (Kreitner dan

Kinichi, 2001:117). Komitmen juga sangat mempengaruhi kinerja karena

komitmen merupakan suatu bentuk loyalitas yang dapat dilihat dari sejauh mana

karyawan mencurahkan perhatian, gagasan dan tanggunga jawabnya dalam

upaya mencapai tujuan organisasi. Karyawan yang berkomitmen tinggi akan

memiliki produktivitas yang tinggi. Sedangkan karyawan dengan komitmen

yang rendah maka tidak akan memberikan yang terbaik kepada organisasi dan

akan dengan mudahnya keluar dari organisasi.

Pengukuran komitmen organisasional pada penelitian ini menggunakan

indikator dari Allen dan Meyer (Luthans, 2006:248) meliputi komitmen afektif

yaitu keterlibatan anggota dengan kegiatan di organisasi, komitmen normatif

yaitu perasaan wajib untuk bertahan dalam organisasi, komitmen berkelanjutan

yaitu berkaitan dengan kesadaran anggota organisasi sehingga akan mengalami

kerugian jika meninggalkan organisasi.

Perusahaan Daerah Air Minum merupakan perusahaan yang

menyediakan air bersih dengan visinya yaitu terciptanya kontinuitas pelayanan

yang efekif dan efisien dengan memanfaatkan sumber daya alam guna

mendukung pendapatan asli daerah (PAD). PDAM sendiri mempunyai tugas

(27)

4

kesejahteraan masyarakat yang menyangkut aspek sosial, kesehatan dan

pelayanan umum. Untuk mewujudkan visi dan tugas tersebut PDAM harus

memiliki karyawan yang berkompeten dan memiliki kinerja yang sangat baik

agar semuanya bisa tercapai dengan sempurna. PDAM Pamekasan bertempat di

Jl. Pengadilan Negeri No.1 Pamekasan yang mempunyai karyawan sebanyak

132 orang.

Berdasarkan survey awal yaitu melalui wawancara dengan Bapak Drs.

Iskandar selaku Direktur Umum PDAM Pamekasan menyatakan, PDAM

sampai saat ini masih belum mampu memberikan kontribusi kepada PAD

dikarenakan kondisi PDAM yang masih krisis, padahal pada tahun 2015 ini

perusahaan menargetkan 2.500 pelanggan dalam setahun agar segera mengentas

kondisi krisis yang terjadi. PDAM sendiri sudah memiliki 18 sumur bor, dengan

demikian target 2.500 pelanggan sangat mungkin dicapai.

Sampai detik ini perusahaan masih bisa mencapai kurang lebih 2.000

pelanggan saja dari target 2.500 pelanggan. Hal ini menunjukkan kinerja

karyawan mengalami penurunan. Selain itu banyak karyawan yang

bermalas-malasan bekerja seperti pengerjaan tugas yang tidak cepat terselesaikan, tidak

tepat waktu, dan akibat hasil dari kerja karyawan banyak pelanggan yang

(28)

5

Tabel 1.1

Hasil Laporan Kinerja 2015

NO. Indikator Nilai Rasio bobot Maksimum Perolehan

1 2 3 4 5 6=(3/5)x4

Sumber: Perusahaan Daerah Airm Minum (PDAM) Pamekasan

Kriteria penilaian Nilai Kinerja sesuai dengan Keputusan Menteri Dalam

Negeri Nomor 47 Tahun 1999 tanggal 31 Mei 1999 tentang Pedoman Penilaian

kinerja Perusahaan Daerah Air Minum adalah sebagai berikut:

Tabel 1.2

Pedoman Penilaian Kinerja

No Klasifikasi Kinerja Mutu Interval

1 BAIK SEKALI A > 75

2 BAIK B > 60 – 75

3 CUKUP C > 45 – 60

4 KURANG D > 30- 45

5 TIDAK BAIK E < = 30

(29)

6

Dari hasil penilaian terhadap kinerja Perusahaan Daerah Air Minum

(PDAM) Kabupaten Pamekasan yang meliputi aspek keuangan, aspek

operasional, dan aspek administrasi diatas, maka memperoleh skor 49,39 dan

termasuk kategori CUKUP. Dari data tersebut diketahui bahwa kinerja

karyawan PDAM masih memilki kualitas yang sangat rendah dilihat dari hasil

penilaian kinerja yang mendapatkan kategori cukup, hal ini juga membuktikan

bahwa kinerja mereka masih belum optimal.

Berkaitan dengan indikator kepuasan kerja dalam hal pekerjaan,

karyawan ditempatkan pada pekerjaan sesuai dengan bidang keahliannya,

dengan harapan karyawan akan merasa puas terhadap pekerjaan yang mereka

jalani dan bisa bertanggung jawab terhadap pekerjaannya.Kesempatan

karyawan untuk mendapatkan kenaikan jabatan dapat menimbulkan kepuasan

kerja bagi karyawan sebuah perusahaan, dan kebanggaan pribadi, pada hasil

wawancara selanjutnya dengan salah satu karyawan PDAM promosi jabatan

disana masih didasarkan atas dasar senioritas sehingga mereka harus menunggu

waktu yang lama untuk mendapatkan kesempatan promosi. Tidak ada karyawan

yang dipromosikan atas dasar kinerja, sehingga karyawan merasa kurang puas.

Kepedulian atasan terhadap bawahannya dalam memperhatikan tentang

keluhan dan saran yang bawahan sampaikan akan menciptakan kepuasan kerja

yang lebih tinggi, akan tetapi karyawan PDAM tidak mendapatkan feedback

dari atasan sehingga keluhan dan masalah karyawan tidak tersampaikan secara

(30)

7

kelompok kerja yang mendukung satu sama lain agar terbentuk rasa

kekeluargaan dan rasa memiliki antar anggota.

Kelompok kerja akan menimbulkan kepuasan kerja bagi karyawan

individu apabila didukung rekan kerja yang baik dan kerjasama. Dalam

perusahaan ini mayoritas karyawan saling mengenal dan hubungan karyawan

sangat akrab dikarenakan budaya yang mereka tanamkan adalah kerjasama

yang baik akan lebih memudahkan dan menciptakan suasana kerja yang

nyaman. Selain itu pada saat-saat tertentu perusahaan biasanya mengadakan

makan bersama untuk menjalin keakraban.

Suasana kerja yang nyaman tidak hanya mempunyai rekan kerja yang

baik tetapi kondisi kerja juga mendukung, karyawan di PDAM ini mengeluh

karena tata ruang yang dekat dengan karyawan lainnya, mereka merasa tidak

nyaman dan konsentrasinya terganggu saat ada rekan kerja mengobrol dengan

yang lain. Selain itu fasilitas ruang yang masih menggunakan kipas angin

dengan jumlah yang terbatas.

Karyawan mengharapkan kebijakan promosi dan gaji yang sesuai

dengan tugasnya, tanggung jawab dan beban kerjanya. Pada perusahaan ini

setiap karyawan bagian administrasi dan keuangan memperoleh gaji yaitu

sebesar Rp. 2.000.000,- perbulan, tapi untuk mereka yang jabatannya sudah

tinggi gajinya lebih besar karena resiko/beban kerja pasti lebih berat. Dengan

mendapat gaji sejumlah tersebut selama satu bulan, hanya dapat mencukupi

kebutuhan pokok saja, sedangkan harga bahan pokok sekarang melonjak tinggi

(31)

8

mempunyai seorang anak akan semakin tinggi pengeluaran dan kebutuhan yang

dibutuhkan.

Berbagai penelitian membuktikan bahwa perusahaan yang memiliki

karyawan yang merasakan kepuasan kerja yang sangat tinggi, karyawan akan

lebih berkomitmen atau lebih bertanggung jawab kepaga organisasi, karena

karyawan merasa perusahaan sudah memberikan pemuasan bagi keinginannya

sehingga karyawan akan tetap menjaga keanggotaanya dalam organisasi dan

berkorban demi organisasi dalam membantu mencapai tujuan organisasi.

Hasil wawancara dengan Bapak Iskandar berkaitan dengan komitmen,

bahwa karyawan masih belum bisa menunjukkan rasa memiliki terhadap

organisasi atau kurang peduli terhadap organisasi, seperti karyawan masih

banyak datang terlambat,tidak masuk kerja (alpha) dan banyak yang melanggar

peraturan. Keterlambatan dan karyawan yang sering alpha akan mengurangi

waktu bekerja yang mengakibatkan pekerjaan tidak cepat terselesaikan dan

terbengkalai. Dan bagi karyawan yang sudah memiliki ekonomi yang mapan

dia mengenyampingkan pekerjaannya dan lebih mementingkan kepentingan

pribadi. Di saat perusahaan mengadakan rapat semua karyawan hadir tetapi

keterlibatan mereka dalam memberikan saran sangat terbatas atau sama sekali

(32)

9

Tabel 1.3

Data Absensi karyawan PDAM Pamekasan Bagian Administrasi dan Keuangan

(April – Desember 2015)

Bulan Jumlah

karyawan Alpha Izin Terlambat Pulang cepat

April 46 5 3 4 4

Sumber: Perusahaan Daerah Airm Minum (PDAM) Pamekasan

Berdasarkan table diatas dapat diketahui tingkat absensi karyawan pada

setiap bulannya selalu ada karyawan yang tidak masuk. Kondisi tersebut harus

lebih diperhatikan, tujuannya untuk menghindari kebiasaan karyawan yang

alpha dan terlambat karena nantinya akan berdampak pada kurangnya tanggung

jawab sehingga mengakibatkan pekerjaan yang seharusnya terselesaikan akan

terbengkalai dan karyawan yang sering terlambat akan mengurangi waktu jam

kerjanya. Setelah melakukan wawancara dengan pihak personalia memang

karyawan tidak ada keinginan untuk keluar dari organisasi tapi setelah melihat

data absensi yang ada, karyawan menunjukkan sikap yang tidak baik atau

(33)

10

Berdasarkan fenomena yang telah dijelaskan diatas pada Perusahaan Daerah

Air Minum Pamekasan, maka peneliti tertarik untuk meninjau lebih dalam

mengenai pengaruh kepuasan kerja dan komitmen terhadap kinerja karyawan

pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Pamekasan dengan judul

“Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Melalui

Komitmen organisasional Sebagai Variabel Intervening Pada PDAM

Pamekasan”.

B. Rumusan Masalah

Untuk mengarahkan penelitian, berdasarkan latar belakng masalah yang

ada, maka peneliti membuat beberapa rumusan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimanakah kepuasan kerja pada Perusahaan Daerah Air Minum

(PDAM) Pamekasan?

2. Bagaimanakah komitmen organisasional pada Perusahaan Daerah Air

Minum (PDAM) Pamekasan?

3. Bagaimanakah kinerja karyawan pada Perusahaan Daerah Air Minum

(PDAM) Pamekasan?

4. Apakah kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap komitmen

organisasional pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Pamekasan?

5. Apakah komitmen organisasional berpengaruh signifikan terhadap kinerja

karyawan pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Pamekasan?

6. Apakah kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan

(34)

11

7. Apakah kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan

melalui komitmen organisasional pada Perusahaan Daerah Air Minum

(PDAM) Pamekasan?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adaah sebagai berikut:

1. Untuk mendeskripsikan kepuasan kerja pada Perusahaan Daerah Air

Minum (PDAM) Pamekasan

2. Untuk mendeskripsikan komitmen organisasional pada Perusahaan Daerah

Air Minum (PDAM) Pamekasan

3. Untuk mendeskripsikan kinerja karyawan pada Perusahaan Daerah Air

Minum (PDAM) Pamekasan

4. Untuk menganalisis pengaruh kepuasan kerja terhadap komitmen

organisasional pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Pamekasan

5. Untuk menganalisis pengaruh komitmen organisasional terhadap kinerja

karyawan pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Pamekasan

6. Untuk menganalisis pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan

pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Pamekasan

7. Untuk menganalisis signifikansi pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja

karyawan melalui komitmen organisasional pada Perusahaan Daerah Air

(35)

12

D. Batasan Penelitian

Untuk menghindari perluasan masalah yang diteliti dan dibahas, maka

penulis membatasi ruang lingkup bahasan. Dalam penelitian yang dilakukan

oleh peneliti ini sampelnya adalah karyawan bagian administrasi dan keuangan

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Pamekasan dengan jumlah 46 orang.

Penelitian berfokus pada pada tujuan yang diteliti yaitu:

1. Kepuasan kerja menurut Luthans (2006: 244) yang terdiri dari: kepuasan

terhadap pekerjaan itu senidiri, kepuasan terhadap upah/gaji, kepuasan

terhadap kesempatan promosi, kepuasan terhadap supervisi, kepuasan

terhadap rekan kerja dan kepuasan terhadap kondisi kerja.

2. Komitmen menurut Allen dan Meyer (Luthans, 2006: 248) yang terdiri dari

komitmen afektif, komitmen berkelanjutan dan komitmen normatif

3. Kinerja menurut Mangkunegara (2006: 69) yang terdiri dari kuantitas,

kualitas dan ketepatan waktu.

E. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diapat dari penelitian ini adalah:

1. Bagi Perusahaan Daerah Air Minum Pamekasan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi karyawan

dan pimpinan pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Pamekasan

agar dapat memberi kontribusi positif untuk mengevaluasi kepuasan kerja

(36)

13

2. Bagi peneliti selanjutnya

Sebagai referensi tambahan bagi peneliti selanjutnya dibidang manajemen

pada umumnya dan manajemen sumber daya manusia khusunya yang ingin

meneliti tentang kepuasan kerja, komitmen organisasional dan kinerja

Gambar

Tabel 1.2 Pedoman Penilaian Kinerja
Tabel 1.3

Referensi

Dokumen terkait

46 6759761662300012 QONI'ATUL HUSNIYAH S.Si P Non PNS UPT SMPN 4 Rejoso, RT/RW: 03/02 Guru Kelas.. NUPTK

Yang dimaksud dengan &#34;urusan wajib yang disusun dan diterapkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan&#34; adalah urusan wajib sebagaimana diatur dalam Pasal 13

Hasil dari aktivitas siswa terhadap LKS berbasis etnosains pada materi bioteknogi untuk melatihkan keterampilan proses sains siswa kelas IX yaitu pada aspek

Berdasarkan pengertian di atas, dapat dipahami bahwa definisi operasional yang dimaksud adalah yang operasionalisasi pemanfaatan koleksi buku yang telah disepakati dengan

Untuk jumlah anggota komunitas eks Hizbut Tahrir Indonesia di UIN Sunan Ampel Surabaya saat ini belum dapat dipastikan, mengingat komunitasnya sangat tertutup dan simpatisan

Panitia mengkonfirmasi dan mengklarifikasi keabsahan/keaslian Jaminan Penawaran kepada Penerbit Jaminan serta memastikan Jaminan Penawaran dapat dicairkan sebesar nilai jaminan dlm

Terdapat perbedaan antropometri gizi berdasarkan TB/U dan IMT/U pada siswa kelas bawah antara SDN Negororejo 1 dan SDN Tongas Wetan 1 di Kabupaten Probolinggo, tetapi tidak