• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT PERMATA BAHARI MALINDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT PERMATA BAHARI MALINDONESIA"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN

SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA

KARYAWAN PT PERMATA BAHARI MALINDONESIA

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana

Oleh :

Rizky Trisna Firman H.

201110160311235

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)

LEMBAR PERSETUJUAN

PENGARUH PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT PERMATA BAHARI

MALINDONESIA

Oleh:

Rizky Trisna Firman H. 201110160311235

Diterima dan disetujui

Pada tanggal 02 Mei 2016

Pembimbing I Pembimbing II

(3)

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PENGARUH PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT PERMATA BAHARI

MALINDONESIA

Yang disiapkan dan disusun oleh:

Nama : Rizky Trisna Firman H.

NIM : 201110160311235

Jurusan : Manajemen

Telah dipertahankan di depan penguji pada tanggal 02 Mei 2016 dan

dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima sebagai kelengkapan guna

memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Universitas Muhammadiyah Malang.

Susunan Tim Penguji:

Penguji I : Dr. Achmad Mohyi, M.M 1. ………..

Penguji II : Dra. Siti Nurhasanah, M.Si. 2. ………..

Penguji III : Dr. Marsudi, M.M. 3. ………..

Penguji IV : Dr. Nazaruddin Malik, M.Si. 4. ………..

Mengetahui,

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Ketua Jurusan Manajemen

(4)

SURAT PERNYATAAN Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Rizky Trisna Firman Haqiqi

NIM : 201110160311235

Jurusan : Manajemen

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Malang Dengan ini menyatakan yang sebenar-benarnya bahwa:

1. Tugas Akhir dengan judul “Pengaruh Perencanaan dan Pengembangan

Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Karyawan PT Permata Bahari

Malindonesia” adalah hasil karya saya, dalam naskah tugas akhir ini tidak

terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk

memperoleh gelar akademik disuatu perguruan tinggi, dan tidak terdapat

karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, baik

sebagian ataupun keseluruhan, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam

naskah ini disebutkan dalam sumber kutipan daftar pustaka.

2. Apabila ternyata di dalam tugas akhir ini dapat dilakukan unsur unsure

PLAGIASI saya bersedia TUGAS AKHIR INI DIGUGURKAN dan

GELAR AKADEMIK YANG TELAH SAYA PEROLEH DIBATALKAN.

Serta diproses sesuai dengan ketentuan hokum yang berlaku.

(5)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan

rahmat serta hidayah-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang

berjudul: Pengaruh Perancanaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Terhadap Kinerja Karyawan PT Permata Bahari Malindonesia.

Karya yang sederhana ini tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan,

bimbingan, serta dukungan dari berbagai pihak dalam penyusunan penelitian ini,

maka pada kesempatan ini dengan ketulusan hati peneliti menyampaikan ucapan

terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Drs. Fauzan, M.Pd. selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang

2. Dr. Nazarudin Malik, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Malang sekaligus Pembimbing I yang telah

membimbing dan memberi pengarahan atas penyusunan skripsi ini

3. Dr. Marsudi, M.M selaku Ketua Jurusan Manajemen Universitas

Muhammdiyah Malang yang juga selaku Pembimbing II yang telah

memberikan bimbingan, pengarahan, ilmu-ilmu dalam melakukan penelitian,

serta kesabaran serta keramahan hatinya untuk membimbing peneliti hingga

menyelesaikan skripsi ini.

4. Kedua orang tua dan keluarga yang selalu mendorong dan memberi motivasi,

dukungan, semangat, kasih sayang, do’a, serta kelembutan hatinya sehingga

peneliti mampu menyelesaikan skripsi ini dengan segala bentuk usaha dan

penuh semangat.

5. Terima kasih pula untuk semua sahabat-sahabat seperjuangan dan teman

kuliah atas segala bentuk bantuan, usaha, motivasi, serta selalu menjadi bagian

terindah dalam perjalanan menyelesaikan skripsi ini.

6. Terima kasih untuk pimpinan PT Permata Bahari Malindonesia yang telah

memberikan kesempatan kepada peneliti untuk melakukan penelitian ini

hingga selesai.

7. Terima kasih untuk semua pihak yang telah membantu menyelesaikan skripsi

(6)

Disadari bahwa dengan kekurangan dan keterbatasan yang dimiliki peneliti,

oleh karena itu dengan kerendahan hati peneliti mengharapkan saran yang dapat

membangun dan memperbaiki kekurangan yang dimiliki sehingga tulisan ini

dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Malang, April 2016

Peneliti

DAFTAR ISI

(7)

KATA PENGANTAR...iii

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Tinjauan Umum Perusahaan...45

1. Sejarah Singkat Perusahaan...45

2. Visi dan Misi Perusahaan...46

(8)

4. Uraian Tugas...47

Tabel 1.1 Data produksi pemakaian ikan PT Permata Bahari Malindonesia

tahun 2014 7

Tabel 3.1 Skala Likert 38

Tabel 3.2 Rentang Skala 41

Tabel 4.1 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin 52

Tabel 4.2 Distribusi Responden Berdasarkan Usia 53

Tabel 4.3 Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan 54

Tabel 4.4 Distribusi Responden Berdasarkan Lama Kerja 55

Tabel 4.5 Hasil Pengujian Validitas Perencanaan SDM (X1) 56

Tabel 4.6 Hasil Pengujian Validitas Pengembangan SDM (X2) 57

(9)

Tabel 4.8 Hasil Uji Reliabilitas Masing-masing Variabel 59

Tabel 4.9 Rentang Skala Variabel Perencanaan (X1) 60

Tabel 4.10 Rentang Skala Variabel Pengembangan SDM (X2) 68

Tabel 4.11 Rentang Skala Variabel Kinerja Karyawan (Y) 73

Tabel 4.12 Rekapitulasi Hasil Uji Regresi Linier Berganda 76 Tabel 4.13 Hasil Uji t Masing-masing Variabel 80

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Kerangka Pikir 29

Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT Permata Bahari Malindonesia 47 Gambar 4.2Kurva Daerah Penerimaan Ha dan Penolakan Ho Uji Secara

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian

Lampiran 2 Hasil Uji Validitas Variabel

Lampiran 3 Hasil Uji Reliabelitas Variabel

Lampiran 4 Data Hasil Jawaban Responden

(11)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S, 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Edisi Revisi Keempat, Rineka Cipta, Jakarta.

Bakar, A, 2011, Perencanaan Sumber Daya Manusia yang Efektif, Widyaiswara Madya BDK. Palembang.

Bangun, Wilson, 2012, Manajemen Sumber Daya Manusia, Erlangga, Jakarta. Hasibuan, Malayu S.P., 2003, Manajemen Sumber Daya Manusia, Bumi Aksara,

Jakarta.

_______, 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia, Bumi Aksara, Jakarta.

Mangkunegara, A.A. Anwar Prabu, 2006, Perencanaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Rafika Aditama, Bandung.

_______, 2007, Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, Remaja Rosdakarya, Bandung.

Mathis, Robert L. dan John H. Jackson, 2001, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi pertama, PT Salemba Empat, Jakarta.

McLeod,Raymond Jr. dan George Schell, 2004, Sistem Informasi Manajemen, Edisi kedelapan, PT Indeks, Jakarta.

Moehariono, 2010, Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi, Ghalia Indonesia, Bogor.

Mondy, R. Wayne, 2008, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi sepuluh, PT Erlangga, Jakarta.

Nawawi, Hadari, 2011, Manajemen Sumber Daya Manusia, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta

_______, 2005, Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Bisnis yang Kompetitif, Edisi Keempat, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Rahman, Syaiful, 2013, Pengaruh Pengembangan Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Pegawai Kantor Camat Pontianak Selatan, Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Vol.1, No 1, Januari 2013:2.

Riduan dan Engkos, 2008, Cara Menggunakan dan Memaknai Analisis Jalur. Alafabeta. Bandung.

(12)

Rivai, Veithzal, 2004, Manajemen Sumber Daya Manusia, Untuk Perusahaan, cetakan pertama, Raja Grafindo, Jakarta.

_______, 2005, Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan, Murai Kencana, Jakarta.

_______, 2010, Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan, Edisi kedua, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Sanusi, Anwar, 2013, Metodelogi Penelitian Bisnis, Salemba Empat, Jakarta. Simamora, Henry, 1997, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi kedua, STIE

YKPN, Yogyakarta.

Singodimedjo, Markum, 2000, Manajemen Sumber Daya Manusia, SMMAS, Surabaya.

Sudjana, 2006, Metode Statistika, Edisi Keenam, Tasito, Bandung. Sugiyono, 2002, Metode Penelitian Bisnis, Alphabeta, Bandung. _______, 2002, Statistika Untuk Penelitian, Alphabeta,Bandung. _______, 2011, Metode Penelitian Pendidikan, Alphabeta, Bandung.

Sunarta, 2011, Perencanaan Sumber Daya Manusia Kunci Keberhasilan Organisasi, Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Vol. 3, No 2, Maret 2011.

Sutrisno, Edy, 2009, Manajmen Sumber Daya Manusia, Edisi pertama, Kencana, Jakarta.

Umar, Husein, 2003, Metode Riset Bisnis, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Wibowo, 2011. Manajemen Kinerja, Edisi Ketiga, Rajawali Pers, Jakarta.

Wirawan, 2009, Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia, Salemba Empat, Jakarta.

(13)

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Suatu kesenjangan antara penawaran dengan permintaan sumber daya

manusia dalam sebuah perusahaan atau organisasi menjadi suatu hal yang perlu

diperhatiakan dalam pengambilan keputusan manajemen tingkat atas. Dalam

sebuah perusahaan atau organisasi, segala aktifitas akan saling terkait dan

berkesinambungan antara atasan dengan bawahan. Ketidakpastian-ketidakpastian

di masa yang akan datang menjadi sebuah rangkaian roda yang akan terus

berputar yang bisa saja menggilas atau bahkan membawa perusahaan atau

organisasi ke arah yang lebih baik.

Dari rangkaian-rangkaian ketidakpastian tersebut, diperlukan suatu

pemikiran atau upaya untuk menurunkan berbagai ketidakpastian tersebut. Salah

satunya dengan melakukan perencanaan strategis untuk merumuskan masalah

kesenjangan antara penawaran dengan permintaan sumber daya manusia dalam

sebuah perusahaan atau organisasi. Dalam hal ini perencanaan sumber daya

manusia digunakan sebagai cara untuk mengantisipasi ketidakpastian pada masa

yang akan datang.

Strategi sumber daya manusia adalah alat yang digunakan untuk membantu

organisasi untuk mengantispasi dan mengatur penawaran dan permintaan sumber

daya manusia. Strategi sumber daya manusia memberikan arah secara keseluruhan

mengenai bagaiman kegiatan sumber daya manusia akan dikembangkan dan

(14)

2

dikembangkan untuk memberikan arah yang lebih spesifik bagi manajemen

sumber daya manusia (Mathis dan Jackson, 2001:53). Sumber daya manusia

dijadikan sebagai subjek yang aktif serta memiliki perilaku dan perasaan sehingga

tidak mudah untuk diubah atau pun dimanipulasi layaknya sebuah objek pasif.

Tingkah laku antara individu satu dengan yang lainnya tidak bisa diramalkan

secara pasti, namun berbagai kecenderungan kemungkinan tingkah laku dapat

diramalkan dengan analisis informasi tentang individu atau sumber daya manusia

tersebut.

Perencanaan sumber daya manusia merupakan proses bagaimana memenuhi

kebutuhan tenaga kerja saat ini dan masa datang bagi sebuah organisasi. Dalam

memenuhi kebutuhan tenaga kerja saat ini, maka proses perencanaan sumber daya

manusia berarti usaha untuk mengisi/menutup kekurangan tenaga kerja baik

secara kuantitas maupun kualitas. Sedangkan dalam memenuhi kebutuhan tenaga

kerja di masa datang, perencanaan sumber daya manusia lebih menekankan

adanya usaha peramalan (forecasting) mengenai ketersediaan tenaga kerja yang

didasarkan pada kebutuhan sesuai dengan rencana bisnis di masa datang. Dengan

kata lain, tujuan perencanaan sumber daya manusia adalah untuk mempergunakan

sumber daya manusia seefektif mungkin agar memiliki sejumlah pekerja yang

memenuhi persyaratan/kualifikasi dalam mengisi posisi yang kosong kapanpun

dan apapun posisi tersebut (Sunarta, 2011:5).

Di dalam perencanaan tenaga kerja, yang mungkin merupakan sumber

organisasi yang paling mahal, khususnya dalam industri-industri yang padat

(15)

3

secara paling efisien merupakan bagian dari rencana tenaga kerja manapun,

khususnya bagi teknologi informasi. Perencanaan tenaga kerja sebagai suatu cara

untuk mencoba menetapkan keperluan tenaga kerja untuk suatu periode tertentu

baik secara kualitas maupun kuantitas dengan cara-cara tertentu (Umar, 2003:4).

Mengantisipasi kebutuhan sumber daya manusia di masa depan serta

perencanaan pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia tersebut merupakan

bagiandalam perencanaan sumber daya manusia yang meliputi pencapaian tujuan

dan implementasi program-program. Dalam perkembangannya, perencanaan

sumber daya manusia juga meliputi pengumpulan data yang dapat digunakan

untuk mengevaluasi keefektivan program-program yang sedang berjalan dan

memberikan informasi kepada perencanaan bagi pemenuhan kebutuhan untuk

revisiperamalan dan program pada saat diperlukan (Bakar, 2011:3).

Perencanaan sumber daya manusia merupakan satu paket kegiatan sumber

daya manusia yang terdiri dari analisis pekerjaan, rekrutmen dan seleksi yang

harus mampu menghindari kekeliruan dalam bentuk mempekerjakan pekerja yang

seharusnya ditolak atau sebaliknya mempekerjakan sumber daya manusia yang

seharusnya diterima. Perencanaan sumber daya manusia harus mampu

memberikan pedoman mengenai persyaratan dalam pengadaan dan

pengembangan sumber daya manusia yang seharusnya dipekerjakan di lingkungan

sebuah organisasi atau perusahaan (Nawawi, 2005:104).

Pada dasarnya kualitas kinerja sumber daya manusia dalam suatu

perusahaan perlu diperhatikan demi menunjang kelangsungan produktivitas

(16)

4

manusia yang tersedia dalam perusahaan maka diperlukan langkah-langkah yang

kemungkinan tingkah laku dapat diramalkan dengan analisis informasi tentang

individu atau sumber daya manusia tersebut.

Seiring perkembangan jaman yang semakin kompetitif dalam pengetahuan

dan wawasan dalam suatu bidang pekerjaan, maka diperlukan sumber daya

manusia yang mampu berkompetensi dan berkualitas dalam tercapainya tujuan

perusahaan. Pengembangan sumber daya manusia menjadi salah satu langkah

dalam upaya meningkatkan kualitas karyawan. Pelatihan dan pengembangan

sumber daya manusia diharapkan mampu memberikan dampak yang baik bagi

karyawan maupun perusahaan di masa yang akan datang. Kualitas karyawan yang

baik dapat berupa kemampuan dan kinerjanya dalam melakukan pekerjaan atau

tugasnya.

Pengembangan sumber daya manusia dipandang sebagai peningkatan

kualitas sumber daya manusia melalui program-program pelatihan dan

pendidikan. Apa yang dapat dijelaskan dari pengembangan sumber daya manusia

adalah tentang developmental practice dan membutuhkan kolaborasi dengan

program-program manajemen sumber daya manusia untuk mencapai hasil yang

diinginkan. Pelatihan membantu karyawan dalam memahami suatu pengetahuan

praktis dan penerapannya, guna meningkatkan keterampilan, kecakapan, dan sikap

yang diperlukan oleh organisasi dalam usaha mencapai tujuan (Sutrisno,

2009:62).

Dalam pelatihan diciptakan suatu lingkungan dimana para karyawan dapat

(17)

5

perilaku yang spesifik yang berkaitan dengan pekerjaan. Dalam pelatihan

diberikan instruksi untuk mengembangkan keahlian-keahlian yang dapat langsung

terpakai dalam pekerjaan. Jika seseorang ingin melakukan pembedaan antara

pelatihan (training) dan pengembangan (development), maka pelatihan diarahkan

untuk membantu karyawan menunaikan pekerjaan mereka saat ini secara lebih

baik, sedangkan pengembangan mewakili suatu investasi yang beorientasi ke

masa depan dalam diri karyawan (Simamora, 2001:342).

Pengembangan sumber daya manusia pada dasarnya merupakan upaya

peningkatan kinerja bagi karyawan yang mencerminkan kompetensi karyawan

tersebut dalam bekerja, artinya kinerja dari masing masing karyawan dinilai dan

diukur menurut kriteria yang telah ditentukan sebelumnya. Selain itu,

pengembangan sumber daya manusia juga menjadikan karyawan sebagai jaminan

bagi organisasi atau perusahaan untuk menjawab setiap tantangan dan setiap

kemungkinan akan perubahan yang terjadi pada masa yang akan datang

(Rahman, 2013:2).

Kinerja seoarang karyawan sering dikaitkan dengan tingkat tercapainya

suatu perencanaan atau standar yang telah ditentukan sebelumnya. Kinerja yang

lebih baik merupakan ukuran yang sangat berharga tentang seberapa baik sumber

daya yang dipergunakan dalam suatu organisasi maupun perusahaan. Tercapainya

suatu sumber daya manusia yang baik tidak lepas dari bagaimana awal mula suatu

perencanaan disusun untuk berjalannya suatu pekerjaan. Kinerja menjadi ukuran

(18)

6

Kinerja cenderung merujuk pada tingkat keberhasilan dalam melaksanakan

tugas serta kemampuan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh

perusahaan. Jika tujuan yang diinginkan bisa tercapai dengan baik, maka kinerja

karyawan juga dinyatakan baik dan sukses (Riva’i, 2005:309). Kinerja yaitu hasil

kerja yang dapat dicapai oleh seseorang dalam suatu organisasi baik secara

kuantitatif maupun kualitatif, sesuai kewenangan dan tugas tanggung jawab

masing-masing, dalam upaya mencapai tujuan organisasi bersangkutan secara

legal, tidak melanggar hokum dan sesuai dengan moral maupun etika

(Moehariono, 2010:61).

Ditengah persaingan perusahaan yang semakin ketat serta ditambah keadaan

alam dan ekosistem laut yang semakin rusak, PT Permata Bahari Malindonesia

merupakan perusahaan domestik yang masih mampu bertahan dalam

menghasilkan produk setengah jadi yang berupa ikan kaleng. Perusahaan ini

terletak di Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi yang merupakan salah satu

penghasil ikan terbesar di Indonesia. Pada pertengahan tahun 2010 hingga tahun

2013 produksi ikan di laut Muncar mengalami penurunan secara drastis sehingga

hal tersebut mengakibatkan perusahaan harus megurangi produksinya bahkan

tidak sedikit karyawan yang berhenti bekerja. Hal ini mengakibatkan banyak

karyawan menganggur karena perusahaan telah mengurangi produksinya.

Beberapa karyawan memilih untuk keluar dan cari pekerjaan lain. Terlebih

beberapa karyawan senior ikut keluar untuk mencari pekerjaan di tempat lain.

Pada pertengahan tahun 2013 produksi ikan di laut Muncar mulai membaik

(19)

7

kembali. Dengan melimpahnya bahan baku semestinya perusahaan dapat

memproduksi lebih banyak dari tahun sebelumnya. Namun hal ini tidak mampu

dilakukan karena terkendala dari beberapa karyawan terutama karyawan baru

kurang mencukupi baik dari kemampuan maupun pengalaman. Dengan demikian

pada tahun 2014 kinerja sumber daya manusia yang ada pada perusahaan dinilai

kurang mampu memenuhi kebutuhan untuk produksi di perusahaan tersebut.

Hal ini ditunjukkan dengan masih banyaknya kegagalan karyawan dalam

melaksanakan tugas yang diberikan oleh perusahaan. Dalam periode tahun 2014

jumlah kegagalan dalam bekerja dinilai masih cukup banyak terutama pada

karyawan produksi pada bagian pemotong ikan. Hal ini dapat dilihat pada tabel

produksi pemakaian ikan PT Permata Bahari Malindonesia berikut:

Tabel 1.1

Data produksi pemakaian ikan PT Permata Bahari Malindonesia tahun 2014

(20)

8

Dari data pada tabel 1.1 menjelaskan bahwa masih banyak

kegagalan-kegagalan dalam melaksanakan tugas yang dilakukan oleh karyawan. Perusahaan

telah menentukan standar kerusakan minimal 0,5% dalam satu bulan untuk jenis

sardines 425 sedangkan untuk jenis sardines 155 kerusakan minimal 2,5% dalam

satu bulan dengan target produksi 50000-70000 kg/bulan untuk jenis sardines 425

dan 1500-2000 kg/bulan untuk jenis sardines 155. Perusahaan membutuhkan

karyawan yang mempunyai kinerja yang baik yaitu mampu menghasilkan produk

dengan kualitas dan mutu yang sesuai dengan standar perusahaan. Karyawan

produksi pada bagian pemotong ikan sering terjadi kesalahan yaitu pemotong

kepala ikan sering kali tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan perusahaan.

Pemotongan yang sesuai standar perusahaan harus tepat diatas badan ikan dan

organ dalam ikan harus ikut terbuang dengan bersih selain itu ukuran pemotongan

harus sesuai dengan jenis produk untuk ekspor atau pun lokal.

Kegagalan-kegagalan karyawan dalam melaksanakan tugas ini

menyebabkan perusahaan kurang efektif dan efisien dalam mencapai tujuannya.

Standar pekerjaan diperlukan dalam menentukan target yang ingin dicapai oleh

karyawan. Keahlian atau kemampuan karyawan akan mempengaruhi kinerjanya,

oleh karena itu pelatihan dan pendidikan diperlukan untuk menciptakan tenaga

kerja yang berkualitas. Selain itu peningkatan kewenangan atau tanggung jawab

akan menjadikan karyawan lebih mandiri dan berkarakter dalam melaksanakan

tugasnya. Tidak adanya hal-hal tersebut yang akan menyebabkan kegagalan dalam

(21)

9

Berdasarkan fenomena yang ada dalam perusahaan maka penulis akan

mengambil judul penelitian tentang “PENGARUH PERENCANAAN DAN

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA

KARYAWAN PT PERMATA BAHARI MALINDONESIA”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang ada, maka peneliti membuat rumusan

masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana perencanaan, pengembangan sumber daya manusia, dan kinerja

karyawan pada PT Permata Bahari Malindonesia?

2. Apakah perencanaan sumber daya manusia berpengaruh signifikan

terhadap kinerja karyawan?

3. Apakah pengembangan sumber daya manusia berpengaruh signifikan

terhadap kinerja karyawan?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan diatas, maka tujuan

penelitian ini yaitu:

1. Untuk mendeskripsikan perencanaan, pengembangan sumber daya manusia

dan kinerja karyawan PT Permata Bahari Malindonesia.

2. Untuk menguji pengaruh perencanaan sumber daya manusia terhadap

kinerja karyawan.

3. Untuk menguji pengaruh pengembangan sumber daya manusia terhadap

(22)

10

D. Manfaat Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan diatas, maka beberapa

manfaat dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi Perusahaan:

Perusahaan dapat menjadikan hasil penelitian ini sebagai masukan,

informasi tambahan, serta bahan pertimbangan dan evaluasi oleh

perusahaan dalam mengambil kebijakan-kebijakan, sikap, serta mengambil

keputusan khususnya dalam masalah yang berkaitan dengan perencanaan

dan pengembangan sumber daya manusia.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya:

Penelitian ini dapat dijadikan bahan referensi tambahan untuk melengkapi

serta bahan pertimbangan dalam menulis penelitian khususnya yang

berkaitan dengan manajemen sumber daya manusia.

E. Batasan Masalah

Agar pembahasan dalam ruang lingkup permasalahan tidak terlalu meluas

dan tidak terarah, maka penulis membatasi persoalan variabel penelitian sebagai

berikut:

1. Perencanaan sumber daya manusia ditinjau dari informasi tentang job

analysis,job description, job specification, job evaluation, job enrichment,

job enlargement, dan work simplification (Hasibuan, 2009).

2. Pengembangan sumber daya manusia ditinjau dari identifikasi kebutuhan,

pelatih (instruktur), peserta pelatihan/pendidikan, materi

Gambar

Tabel 3.1Skala Likert

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh penilaian kinerja dan motivasi kerja karyawan terhadap produktivitas kerja karyawan pada divisi manajemen sumber daya manusia di PT Inti (Persero) Bandung..

Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian mengenai pengaruh kompetensi dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan pada divisi sumber daya manusia PT Ultrajaya Tbk,

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel perencanaan strategis sumber daya manusia mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai di PT.. Bank SUMUT

Berdasarkan penelitian yang peneliti lakukan mengenai pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan Direktorat Sumber Daya Manusia dan Umum di PT Pos

Untuk mengetahui signifikansi pengaruh perencanaan sumber daya manusia, rekrutmen dan penempatan terhadap kinerja 48 orang karyawan tetap pada Kantor Perwakilan Bank

Pengembangan sumber daya manusia berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan dengan kontribusi pengaruh sebesar 36,5% dan sisanya sebesar

PENGARUH PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN MOTIVASI INTRINSIK TERHADAP KINERJA PEGAWAI PT BERKAT SINAR SENTOSA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Mengikuti Sidang Meja

Jumlah karyawan juga mempengaruhi kinerja dengan demikian penulis tertarik mengambil judul “Pengaruh Pengembangan Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Karyawan Pada PDAM Kabupaten