TUGAS AKHIR
DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN
PERANCANGANARSITEKTUR
(DP3A)
RUANG TERBUKA HIJAU DI BANTARAN SUNGAI BENGAWAN SOLO
(Restorasi Bandar Bengawan Solo)
Diajukan Sebagai Pelengkap dan Syarat Guna Mencapai
Gelar Sarjana Teknik Arsitektur
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Oleh :
RIFYAL AFIF D300 120 063
FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
i
LEMBAR PERSETUJIAN
D engan ini saya menyatakan yang sebenar-benarnya bahwa dalam laporan DP3Aini tidak terdapat karya yang pernah diajukan sebagai syarat untuk memperoleh gelar kesarjanaan atau untuk memperoleh hibah disuatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Penulis menyadari bahwa laporanDP3A ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mohon maaf apabila dalam penulisan laporanDP3A ini masih terdapat kesalahan. Semoga laporan ini dapat diterima dan dapat menjadireferensi bagi rekan-rekan yang menempuh pendidikan Arsitektur pada khususnya dan pihak-pihak lain pada umumnya.
Surakarta, 18 April 2016
Pemembuat pernyataan
ii
LEMBAR PENILAIAN
TUGAS AKHIR
Dasar Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (DP3A) Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Suraka rta
Judul : “RUANG TERBUKA HIJAU DI BANTARAN SUNGAI BENGAWAN SOLO”
Penyusun : RIFYAL AFIF
NIM : D30 0120 063
Disetujui untuk disampaikan dihadapan Dewan Penguji Studio Konsep Perancangan Arsitektur
Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta
Telah diperiksa dan disahkan oleh:
Surakarta, ...April 2016 Surakarta, ...April2016
Pembimbing 1 Pembimbing 2
(Dr. Ir. Qomarun, MM) (Wisnu Setiawan, ST, M.Arch, PhD)
iv
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukanuntuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya diatas maka akan saya pertanggung jawabkan sepenuhnya.
Surakarta, 7 Agustus 2016
penulis
v ABSTRAK
Keberadaan RTH di Kota Surakarta terdesak oleh semakin berkembangnya alih fungsi lahan tidak terbangun menjadi lahan terbangun, terlebih alih fungsi sebagai pembangunan non hijau. Padahal sesuai Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 05 tahun 2008 mensyaratkan bahwa ruang terbuka hijau publik kawasan perkotaan minimal harus terpenuhi sebesar 20% dari luas total wilayah kota,Selain itu disebutkan juga dalam UU No. 26 tahun 2007.Ruang Terbuka Hijau Kota surakarta masih tidak memenuhi hanya 18% padahal kebutuhan RTH kota adalah 30% untuk memenuhi 12% lagi maka dibuatlah RTH di bantaran sungai Bengawan Solo. Ruang Terbuka Hijau di Bantaran Sungai Bengawan Solo adalah pembebasan lahan dari permukiman liar atau permukiman kumuh disekitar bantaran sungai Bengawan Solo. Bantaran sungai Bengawan Solo banyak di huni oleh permukiman liar atau permukiman kumuh maka program pemerintah kota Surakarta mentertibkan kawasan bantaran tersebut dari permukiman liar atau permukiman kumuh. Program pemerintah tersebut untuk mengfungsikan kawasan Bengawan Solo sebagai Ruang Terbuka Hijau agar memenuhi kriteria Ruang Terbuka Hijau Kota menjadi 30%.
vi ABSTRACT
The existence of RTH in Surakarta driven by accelerating growth over
the land did not awaken into undeveloped land, especially over the function as a
non-green building. While according to Regulation of the Minister of Public
Works No. 05 of 2008 requires that public green open space urban areas the
minimum must be met by 20% of the total area of the city, Also mentioned also in
Law No. 26 years 2007.Ruang Green Open Surakarta City still does not meet only
18% whereas the need for green space the city is 30% to meet the 12% longer
then made the green space on the banks of the Bengawan Solo river. Green Open
Space in Bengawan Solo River Plate is the land acquisition of informal
settlements or slums around the banks of the Bengawan Solo river. Bengawan
Solo river banks inhabited by many illegal settlements or slums, the government
program Surakarta mentertibkan the riverbank area of informal settlements or
slums. The government program for the functioning of the Solo area as a green
open space in order to meet the criteria of Green Open Space City to 30%.
vii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil‘alamiin, syukur atas hidayah yang engkau berikan ya Allah SWT telah dimudahkan dalam pengerjaan skripsi S-1 ini dan sholawat serta salam tidak lupa saya senandungkan untukmu Nabi Muhammad SAW.
Seminar ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Tugas Akhir dan sebagai salah satu syarat untuk menempuh gelar S-1 pada Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Penulis menyadari bahwa keberhasilan menyelesaikan skripsi dengan baik berkat bantuan, saran, dorongan, perhatian dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini dengan segenap kerendahan hati perkenankan penyusun menghaturkan banyak terima kasih kepada :
1. Allah SWT yang telah memberikan nikmat iman dan kesehatan kepada saya sehingga saya dapat melaksanakan danmenyelesaikan penyusunan Seminar Penelitian ini dengan baikdan lancar.
2. Keluarga saya yaitu Bapak, Ibu dan adik yang telah memberikan dukungan moral, material dan doa sehingga saya dapat menyusun laporan DP3A ini dengan semangat.
3. Magdalena Shintya Pitaloka yang memberi semangat dan mendampingi dalam pembuatan Seminar Penelitian ini.
4. Ibu Suryaning Setyowati, ST., MT, selaku Ketua Program Studi Teknik Arsitektur Fakultas Teknik Muhammadiyah Surakarta
viii
6. Semua sahabat arsitektur angkatan 2012 dan teman-teman yang telah memberikan bantuan moril dan bertukar ide, serta bantuan dan dukungannya.
Penulis menyadari bahwa penyusunan DP3A ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangan,oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun senantiasa penulis harapkan demi kesempurnaan dan manfaat bagi penyusun pada khususnya dan pembaca pada umumnya.Semoga DP3A ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang memerlukannya.
Peneliti,
ix DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN...i
LEMBAR PENILAIA N...ii
LEMBAR PENILAIAN ... iii
PERNYATAAN ... vii
ABSTRAKSI ... v
ABSTRACT ... vii
KATA PENGANTAR ... viii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR TABEL ... xv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1. Definisi Judul ... 1
1.2. Latar Belakang ... 2
1.4. Perumusan Masalah ... 9
1.5. Tujuan ... 9
1.6. Saran ... 10
1.7. Lingkup Pembahasan ... 10
1.8. Metode Pembahasan ... 11
1.9. Sistematika Penulisan ... 12
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 13
x
2.1.1Jenis Ruang Terbuka Hijau Publik ... 18
2.7.2Klasifikasi Ruang Tebuka Hijau Kota ... 29
2.7.3Fungsi Ruang Terbuka Hijau ... 30
2.7.4Skala Penentuan Luasan Ruang Terbuka Hijau ... 32
2.3. Ruang Terbuka Hijau Publik Kota Surakarta... 35
2.4. Studi Banding RTH Kota ... 36
2.5. Elemen Perancangan RTH Kota ... 38
2.6. Bandar Bengawan Solo ... 39
2.6.1Sejarah Bandar Bengawan solo ... 39
2.6.2Fungsi Bandar Bengawan solo ... 43
2.7. Tinjauan Umum Museum ... 43
2.8. Ringkasan Penting ... 48
BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PERENCANAAN ... 51
3.1. Data Fisik ... 51
3.1.1.Kondisi Geografis dan Administratif Wilayah ... 51
3.1.2.Lokasi Perencanaan dan Perancangan RTH ... 52
3.1.3.Kondisi Klimatologi Kota Surakarta ... 58
3.1.4.Peraturan Daerah Menurut RTRW Surakarta ... 59
3.2. Data Non Fisik ... 61
xi
2. Kepadatan Penduduk ... 62
3. Pertumbuhan Penduduk ... 63
3.3. Gagasan Perancangan... 65
3.4. Site Perencanaan RTH ... 67
BAB IV ANALISA PENDEKATAN DAN KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ... 69
4.1 Analisa dan Konsep Makro ... 69
4.2 Analisa dan Konsep Meso ... 81
4.3.1 Analisa Pemilihan Site ... 81
4.3.2 Pengolahan Site ... 81
4.3.3 Analisa Pola Zoning Tapak ... 83
4.3.4 Analisa dan Konsep Ruang ... 85
4.3.5 Analisa dan Konsep Lingkungan Sosial ... 89
4.3.6 Analisa dan Konsep Lingkungan Alam ... 96
4.3.7 Analisa dan Konsep Lingkungan Buatan ... 106
4.3 Analisa dan Konsep Mikro... 119
4.3.1 Bandar Bengawan Solo (Dermaga) ... 120
4.3.2 Museum Gesang ... 121
4.3.1 Rumah Workshop ... 122
xii
DAFTAR GAMBAR
BAB I
Gambar 1. 1 Kawasan Pemetaan ... 6
Gambar 1. 2 Track Pemetaan ... 7
Gambar 1. 3 Pemetaan Segmen 1 ... 7
Gambar 1. 4 Pemetaan Segmen 2 ... 8
Gambar 1. 5 Pemetaan Segmwn 3 ... 9
BAB II Gambar 2. 1 Kedudukan Rencana Penyediaan dan Pemanfaatan RTH ... 14
BAB III Gambar 3. 1 Peta Kota Surakarta ... 52
Gambar 3. 2 Lokasi Perencanaan dan Perancangan RTH... 52
Gambar 3. 3 Lokasi Perencanaan dan Perancangan RTH... 53
Gambar 3. 4 Site Perencanaan RTH ... 67
BAB IV Gambar 4. 1Festival Getek 2014 ... 71
Gambar 4. 2Kelurahan Pucang Sawit ... 72
xiii
Gambar 4. 4 Urban Forest 1 ... 76
Gambar 4. 5 Urban Forest 2 ... 76
Gambar 4. 6 Urban Forest 3 ... 76
Gambar 4. 7 Kelurahan Sewu ... 77
Gambar 4. 8 Perayaan Grebeg Apem Sewu ... 78
Gambar 4. 9 Sungai Tanpa Tanggul ... 80
Gambar 4. 10 Sungai Bertanggul ... 80
Gambar 4. 11 Potensi Site ... 82
Gambar 4. 12 Pengolahan site ... 85
Gambar 4. 13 Zoning berdasarkan kebutuhan ruang ... 88
Gambar 4. 14 Pola kegiatan Pengunjung ... 91
Gambar 4. 15 Pola kegiatan peserta workshop ... 92
Gambar 4. 16 Pola kegiatan pengelola ... 92
Gambar 4. 17 Pola kegiatan pemilik ... 93
Gambar 4. 18 Aktivitas Pengunjung ... 95
Gambar 4. 19 Macam-macam Vegetasi Existing ... 98
Gambar 4. 20 Aneka Vegetasi yang akan ditanam ... 99
Gambar 4. 21 Sumber Angin dari segala arah ... 101
Gambar 4. 22 Penataan Pohon ... 102
Gambar 4. 23 Kawasan Rawan banjir ... 104
Gambar 4. 24 Tanggul dan jalur inpeksi sungai ... 105
Gambar 4. 25 Peletakan kamar mandi / wc... 108
Gambar 4. 26 Perencanaan Joging track... 109
xiv
Gambar 4. 28 Rumah Workshop ... 111
Gambar 4. 29 Kondisi lampu jalan ... 112
Gambar 4. 30 Titik Lampu pada site ... 112
Gambar 4. 31 Bangku taman di Urban Forest ... 113
Gambar 4. 32 Perencanaan Bangku taman ... 114
Gambar 4. 33 Warung yang ada di lokasi ... 114
Gambar 4. 34 Perencanaan Warung kuluner... 115
Gambar 4. 35 parkir sesuai keinginan pengunjung ... 116
Gambar 4. 36 Perencanaan Area Parkir ... 116
Gambar 4. 37Tong sampah tidak terawat ... 117
Gambar 4. 38 Perencanaan Tempat Sampah... 118
Gambar 4. 39 Perencanaan Mushola ... 119
Gambar 4. 40 Fokus Perencanaan ... 119
Gambar 4. 41 Sketsa Dermaga ... 120
Gambar 4. 42 Sketsa Museum Gesang ... 121
xv
DAFTAR TABEL
BAB II
Table 2. 1Kedalaman Rencana Penyediaan dan Pemanfaatan RTH ... 16
Table 2. 2 Kepemilikan RTH ... 17
BAB IV Tabel 4. 1 Ruang kegiatan RTH (500 orang ) ... 86
Tabel 4. 2 Ruang Kegiatan Rumah Workshop (50 orang ) ... 86
Tabel 4. 3Ruang Kegiatan Warung kuliner (10 orang ) ... 87
Tabel 4. 4 Ruang Kegiatan Mushola (20 orang ) ... 87
Tabel 4. 5 Ruang kegiatan taman (100 orang ) ... 87
Tabel 4. 6 Ruang Kegiatan Dermaga (10 orang ) ... 88
Tabel 4. 7 Ruang Kegiatan Rumah Kompos (10 orang ) ... 88
Tabel 4. 8 Kebutuhan Ruang Bandar Bengawan ... 120
Tabel 4. 9 Kebutuhan Ruang Museum Gesang ... 121