• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penelusuran Online dan Ketersediaan Sumber Daya Informasi Elektronik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Penelusuran Online dan Ketersediaan Sumber Daya Informasi Elektronik"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Penelusuran Online dan Ketersediaan

Sumber Daya Informasi Elektronik

Jonner Hasugian

Program Studi Ilmu Perpustakaan

Universitas Sumatera Utara

Abstract

The availiabilty of electronic information resources and application of ITC appearing access and retrieval system to information become easily. Transfer of information from the site to user so fast. This situation make into access of electronic information is very important in fulfillment of information need of user. Access to electronic information resources is easily, because it can be accessed by opened, multi user, unlimited access and remote access. Internet has an important role in online searching.

Keywords: Electronic Information Resources, Online Searching

Pendahuluan

Dewasa ini terjadi perubahan dalam pengelolaan sumberdaya informasi di perpustakaan. Berbagai sumberdaya informasi berbasis kertas (paper-based), yang selama ini merupakan primadona perpustakaan tradisional, sekarang telah banyak tersedia dalam format elektronik. Kemapanan sumberdaya informasi berbasis kertas ditantang oleh sumberdaya informasi elektronik yang menawarkan cara yang berbeda dalam penyimpanan dan menemubalikkan informasi. Beranekaragam sumberdaya informasi elektronik yang dikembangkan oleh para pustakawan, perpustakaan dan penerbit, terutama di negara maju.

Terjadi pertumbuhan informasi yang sangat dahsyat, khususnya dalam format eletronik yang menyebabkan sejumlah perpustakaan, termasuk Perpustakaan Perguruan Tinggi harus menyediakan layanan digital yaitu dengan cara memberi akses kepada pengguna terhadap berbagai sumberdaya informasi elektronik baik yang tersedia di dalam perpustakaan (dimiliki) maupun yang berada di luar perpustakaan. Akses informasi elektronik menjadi suatu paradigma baru pelayanan perpustakaan.

Sumberdaya informasi berkembang biak dengan sangat cepat. Perkembang biakan

informasi ini didukung oleh perkembangan yang pesat di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Aplikasi TIK memun-culkan sistem akses dan temu-balik terhadap informasi menjadi semakin cepat. Transfer informasi dari sumber (lokasi) ke pengguna (end user) menjadi cepat. Situasi ini menjadikan akses informasi elektronik semakin penting dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat akan informasi, tanpa mengabaikan akses informasi yang telah berlansung selama ini secara konvensional. Akses terhadap sumberdaya informasi elektronik semakin mudah karena dapat diakses secara terbuka, multi user, unlimited

access, dan dapat diakses dari jarak jauh

(remote access) tanpa harus hadir ke perpustakaan.

(2)

Ketersediaan dan pemanfaatan TIK adalah kunci utama dari keberhasilan perpustakaan untuk menyediakan pelayanan digital.

Koneksi internet memegang peran yang sangat penting untuk melakukan akses ke berbagai sumber daya informasi elektronik. Internet menawarkan alternatif baru dalam pemerolehan informasi dan sekaligus penyebarluasan informasi. Informasi yang tersedia di internet adalah dalam format baru yaitu dalam bentuk digital melalui Web. Koleksi bahan digital yang ditransmisikan secara elektronik dan disebut perpustakaan digital, keberadaannya semakin penting dalam pemenuhan kebutuhan informasi pengguna.

Di lingkungan perguruan tinggi di Indonesia, ketersediaan bahan jenis ini semakin dirasakan manfaatnya oleh sivitas akademika yang sebelumnya kurang memiliki akses terhadap publikasi mutakhir dalam bidang mereka. Di samping itu, proses transfer informasi di kalangan sivitas akademika dalam tingkat tertentu berubah karena produser dan pengguna sudah saling terkoneksi melalui Internet.

Perpustakaan digital secara ekonomis lebih menguntungkan dibandingkan dengan perpustakaan tradisional. Chapman dan Kenney (1996) mengemukakan empat alasan yaitu: institusi dapat berbagi (share) koleksi koleksi, koleksi elektronik dapat mengurangi kebutuhan terhadap bahan cetak pada tingkat lokal, penggunaannya akan meningkatkan akses elektronik, dan nilai jangka panjang koleksi elektronik akan mengurangi biaya berkaitan dengan pemeliharaan dan penyampaiannya.

Di sisi lain, Internet sebagai media dimana bahan elektronik tersedia, standar dan teknologinya akan terus mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Palmer (1997) menyebutkan ada empat hal yang akan terjadi yang membuat Internet semakin dominan sebagai platform bisnis. Pertama, infrastruktur Internet akan terus diperkuat dan ditingkatkan untuk menyediakan tulang punggung yang berkapasitas tinggi dan aman. Kedua, Internet akan menghubungkan dan mengintegrasikan sistem non-Internet seperti pertukaran data elektronik dan pemrosesan

transaksi. Ketiga, Internet akan memung-kinkan pengguna mengakses informasi dan pelayanan dari mana saja pada waktu kapan saja menggunakan peralatan pilihan mereka. Keempat, dengan terjadinya ledakan informasi yang tersedia melalui Internet akan tersedia berbagai pendekatan baru untuk menemukan dan mengindeks informasi.

Fenomena di atas telah dan akan terus berpengaruh pada profesi perpustakaan terutama di lingkungan Perguruan Tinggi. Pengguna perpustakaan akan semakin tergantung pada bahan elektronik dengan beberapa alasan seperti biaya, ketersediaan, dan kecepatan pemerolehan. Bahkan pada tingkat tertentu, kemungkinan ketergantungan pada bahan digital akan lebih tinggi dibandingkan terhadap bahan cetak. Oleh karena itu, paradigma bahwa suatu perpustakaan hanya menyediakan informasi cetak harus diubah ke paradigma perpustakaan juga menyediakan informasi elektronik terutama yang tidak tersedia dalam bentuk cetak. Dengan demikian, pelayanan perpustakaan saat ini menjadi hibrid yaitu mencakup kedua jenis sumberdaya tersebut.

Salah satu hal penting yang menjadi bagian tak terpisahkan dari penyediaan dan pemanfaatan informasi elektronik adalah adanya proses temu temu balik informasi (information retrieval) yang secara spesifik menyangkut penelusuran informasi secara online (online searching). Temu balik informasi merupakan kegiatan yang bertujuan untuk menyediakan dan memasok informasi bagi pemakai sebagai jawaban atas permintaan atau berdasarkan kebutuhan pemakai (Sulistyo-Basuki, 1992). “Temu balik informasi” merupakan istilah generic yang mengacu pada temu balik dokumen atau sumber daya informasi yang dimiliki oleh unit informasi (vendor) dann/atau perpustakan baik yang berada di dalam maupun di luar gedung perpustakaan. Penelusuran informasi secara online merupakan bahagian dari proses temu balik informasi yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan informasi pengguna.

(3)

informasi yang diminta oleh pemakai; bagaimana menemukan informasi yang diminta pemakai; dan bagaimana memberikan solusi kepada pemakai untuk menemukan informasi yang dikehendaki. Oleh karena itu teknik penelusuran secara online sangat penting. Teknik itu mencakup mekanisme dan/atau proses penelusuran informasi, formulasi query dan teknik pengem-bangannya, serta pengenalan akan situs dan/atau lokasi (alamat URL) dari berbagai sumber informasi menjadi penting untuk menghasilkan sebuah temuan informasi (dokumen) yang relevan, akurat dan tepat. Selain itu, kemampuan menggunakan peralatan penelusuran dengan baik akan menghasilkan informasi yang tepat pula.

Ruang Lingkup Penelusuran Online

Seperti disebut di atas bahwa penelusuran informasi secara online adalah bahagian dari sistem temu balik informasi (information retrieval system). Penelusuran informasi secara online adalah suatu proses untuk mengidentifikasi dan memanggil/menemukan (retrieve) dokumen tertentu dari suatu simpanan (file) sebagai jawaban atas permintaan informasi. Dapat tidaknya suatu dokumen terpanggil dari suatu file (situs) adalah tergantung pada kesamaan antara dokumen dengan query (Salton 1999). Permintaan informasi ke dalam sistem informasi dirumuskan dalam bentuk query.

Penelusuran secara online (terhubung dengan komputer lain) dapat dikategorikan atas dua bentuk yaitu intranet (terhubung dengan komputer lain dalam jaringan lokal) dan internet (terhubung dengan jaringan global atau internasional). Untuk layanan elektronik yang bersifat online-intranet diperlukan infrastruktur berupa komputer server, komputer personal, jaringan lokal, software

dan dokumen elektronik. Sedangkan untuk layanan elektronik secara online-internet diperlukan infrastruktur berupa komputer server, komputer personal, jaringan internet yang terhubung dengan jasa salah satu

provider (Telkom, Indosat, dsb) dan dokumen

elektronik.

Ada lima komponen dalam penelusuran online yaitu: pengguna, query, dokumen elektronik,

indeks dokumen dan fungsi pencocokan melalui machine matcher (infrastruktur informasi).

(a) Pengguna

Pengguna adalah mereka yang melakukan penelusuran atau pencarian informasi pada sistem informasi (end user). Selain itu, mereka yang mengoperasikan sistem bukan untuk keperluan pencarian/penelusuran informasi juga disebut pengguna sistem (operator system, administrator system dsb.). Dilihat dari sisi kemampuannya, pengguna sistem dapat dikategorikan sebagai pengguna pemula (novice) dan pengguna terampil (expert).

(b) Query

Query adalah istilah (terms) yang dirumuskan oleh pengguna dan selanjutnya diinput ke dalam sistem untuk mendapatkan dokumen yang diinginkan. Pengguna mencari informasi dari dan ke dalam database dan/atau ke situs Web di internet adalah dengan merumuskan query. Relevan tidaknya dokumen yang diperoleh dari penelusuran sangat ditentukan oleh baik tidaknya rumusan query.

Query dapat berupa istilah tunggal misalnya, ”Law, Nuclear, Epidemiology, Cardiology, Microeconomic dsb. Dapat juga berupa frasa (phrase), misalnya: Criminal Law, Social Antropology, General Election, Hukum Perdata dsb. Istilah yang digunakan untuk penelusuran informasi (query) dapat diformulasikan dengan menggunakan sejumlah operator misalnya operator Bool (Boolean logic).

(c) Dokumen Elektronik (e-document)

(4)

Journal elektronik (e-Journal) pada prinsipnya tidak jauh berbeda dengan buku elektronik, muatan isi dalam jurnal elektronik sama dengan versi cetaknya. Akan tetapi pada umumnya jurnal elektronik dilanggan secara

online apakah per judul atau dalam bentuk

paket. Biasanya bila perpustakaan melanggan jurnal elektronik selalu disertai back issu.

Dokumen lain yang tersedia dalam format elektronik adalah seperti kamus elektronik, ensiklopedia elektronik dan sebagainya.

Khusus dokumen elektronik yang dilanggan, dilakukan dengan cara melanggan salah satu atau beberapa atau paket dokumen elektronik yang dimiliki oleh vendor tertentu. Perpustakaan mengikat perjanjian (kontrak) berlangganan dengan salah satu vendor

dokumen elektronik apakah e-book atau

e-journal. Langganan biasanya per tahun.

Misalnya, Kluwer Academik Publisher menawarkan langganan e-book secara online. Perpustakaan dapat memilih judul-judul buku yang akan dilanggan dari ribuan judul buku yang tersedia dalam database mereka.

(d) Indeks Dokumen

Indeks dokumen adalah istilah (terms) yang dijadikan sebagai representasi dan/atau wakil dokumen. Indeks dokumen ini dapat berupa kata atau istilah yang menjadi subjek dokumen dan dapat juga berupa kata yang mewakili judul dan/atau pengarang. Indeks dokumen dapat berupa istilah yang bersifat kosa kata terkendali (controlled vocabularies) dan kosa kata tak terkendali (uncontrolled vocabularies), terkecuali stopwords (kata tak terindeks) seperti dan, yang, karena, oleh, that, why, and dan sebagainya.

(e) Pencocokan (Machine Matcher)

Terjadinya pemanggilan dokumen dari simpanan (file) adalah melalui pencocokan yang dilakukan oleh komputer (machine matcher) yaitu mencocokkan istilah penelusuran (query) dengan indeks dokumen. Misalnya, pengguna menginput istilah ”macroeconomics” ke dalam sistem, maka oleh mesin istilah tersebut adakan dicocokkan dengan seluruh indeks dokumen pada file indeks, jika dalam pencocokan dijumpai sejumlah dokumen yang diwakili oleh istilah ”macroeconomics” maka dokumen

tersebut akan dipanggil. Jumlahnya akan dilaporkan (diposting) dan jumlah dokumen yang terpanggil disebut recall. Proses pemanggilan tersebut dapat dilihat seperti berikut:

Sistem Temu Balik Informasi

(Information Retrieval System)

Keberhasilan penelusuran informasi secara online sangat dipengaruhi oleh infrastruktur informasi. Infrastruktur yang diperlukan adalah berupa komputer server, komputer personal (PC), jaringan internet yang terhubung ke salah satu provider (Telkom, Indosat, dsb) dan koneksi ke vendor penyedia dokumen elektronik tertentu.

Prosedur Melakukan Penelusuran Online

Untuk melakukan penelusuran online diperlukan tahapan-tahapan seperti berikut yaitu: merencanakan strategi penelusuran, memilih database, memilih dan merumuskan istilah penelusuran (query), menilai/ mengevaluasi hasil penelusuran dan mencetak (print out) atau download hasil penelusuran.

Merencanakan strategi penelusuran adalah mempersiapkan seluruh kegiatan pencarian informasi mulai dari merumuskan kebutuhan informasi sampai, identifikasi database, konsep rumusan istilah penelusuran (query), waktu penelusuran, evaluasi hasil penelusuran dan sebagainya.

Memilih database adalah mengidentifikasi berbagai sumber informasi elektronik terutama untuk mendapatkan alamat situsnya (URL:

Uniform Resource Locator). Misalnya, kita hendak mengakses database jurnal online

ProQest dengan alamat (adress):

(5)

Langkah selanjutnya adalah memilih dan merumuskan query. Query adalah istilah yang digunakan untuk melakukan pencarian atau penelusuran informasi secara online. Istilah yang dibangun/dirumuskan selanjutnya diinput ke dalam sitsem untuk mendapatkan dokumen yang diinginkan. Query dapat berupa istilah tungga maupun berupa kombinasi beberapa istilah. Istilah tunggal biasanya akan menghasilkan recall yang

tinggi tetapi presisinya rendah, sedangkan query yang berupa kombinasi beberapa istilah akan mengahsilkan recal yang lebih sedikit tetapi presisinya relatif tinggi (kesesuaian dokumen terpangil dengan kebutuhan pengguna). Untuk merumuskan query dengan formulasi beberapa istilah dapat menggunakan operator Boolean. Operator ini terdiri dari tiga yaitu And, Or dan Not.

Penggunaannya dapat dilihat seperti berikut:

Logika Boolean (

Boolean Logic)

Query dengan istilah tunggal : Banking, Politics, Government, Fiscal, dsb. Query dengan kombinasi dari berbagai istilah menggunakan operator Boolean yaitu: And, Not, Or. :

Operator And

– Politics and Fiscal,

– Politics and Fiscal and Banking

– Politics and Fiscal and Banking and Government

Operator Not

– Politics not Fiscal,

– Politics not Fiscal not Banking

– Politics not Fiscal not Banking not Government

Operator Or

– Politics or Fiscal,

– Politics or Fiscal or Banking

– Politics or Fiscal or Banking or Government

Pemilihan istilah yang tepat sangat membantu mengoptimalkan hasil penelusuran secara online. Pemilihan istilah yang spesifik adalah baik untuk memperoleh dokumen yang memiliki relvansi yang baik sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Langkah selanjutnya adalah melakukan penelusuran online ke dalam sistem. Pelaksanaan penelusuran adalah menginput seluruh query yang telah dibangun ke dalam sistem dan memerintahkan agar mesin melakukan pencarian, pencocokan dan pemanggilan dokumen. Berikut diberikan contoh pelaksanaan penelusuran seperti berikut: query yang digunakan adalah gynecology.

Istilah tersebut diinput ke dalam board penelusuran:

(6)

Setelah perintah pencarian informasi (enter) dilakukan, maka sistem akan melakukan pencocokan query dengan indeks dokumen yang ada dalam database dan selanjutnya akan melakukan pemanggilan dokumen. Berikut tampilan pencarian informasi yang dihasilkan yaitu berbagai volume dan nomor jurnal.

Publication search

Selanjutnya kita dapat memilih salah satu dari volume jurnal yang tersedia untuk dibuka dan dipilih judulnya. Contoh tampilan isi (fulltext) dokumen yang diperoleh:

Tampilan pdf

(7)

Penelusuran Menggunakan Internet

Internet menyediakan sejumlah fasilitas yang dapat digunakan oleh pengguna antara lain:

Electronic Mail (E-mail), World Wide Web (WWW), File Transfer Protocol (FTP),

Newsgroup, Gopher, Chat Group, Telnet, dan

sebagainya

Dari fasilitas yang dikemukakan di atas, fasilitas yang umum digunakan untuk penelusuran dan pencarian informasi adalah www. Dengan fasilitas www ini host internet dapat dikunjungi dan menyajikan informasi dalam berbagai bentuk seperti teks, gambar, bunyi, musik, animasi dan video. Penyajian informasi tersebut dirancang dengan menggunakan bahasa HTML

(hypertext markup language) dan atau format

PDF. Site atau lokasi yang menggunakan fasilitas www dapat diakses dengan menggunakan http (hypertext transmission perotocol atau hypertext transfer protocol). Lokasi www mempunyai alamat yang mirip dengan alamat yang digunakan e-mail, misalnya:

www.usu.ac.id.; www.yahoo.com; www. whitehouse.com, dan sebagainya.

Untuk mengunjungi lokasi www tersebut digunakan perangkat lunak yang sering disebut dengan browser yang menyediakan fasilitas http. Perangkat lunak yang terbanyak diapakai untuk ini adalah Netcape Navigator dan Microsoft Explorer. Untuk masuk ke salah satu site atau lokasi, misalnya USU, maka perintah yang harus digunakan adalah: http://www.usu.ac.id. Boleh juga langsung menggunakan www misalnya:

www.hkbp.or.id,. tanpa harus menggunakan http.

Mencari informasi pada lokasi www sering disebut dengan istilah surfing the net. Tentu saja informasi yang disediakan oleh masing-masing

site www tersebut berbeda satu sama lain. Ada

site yang menyediakan informasi tentang jurnal ilmiah, berita, perangkat lunak komputer, perpustakaan, atau keterangan tentang lembaga yang menyediakaan www.

Terdapat homepage yang menyediakan fasilitas untuk melakukan pelacakan/pencarian (search) yang dapat digunakan untuk mejelajahi berbagai situs www tentang berbagai hal yang kita inginkan yang terdapat di dunia maya yang disebut search engine. Search engine disebut juga dengan mesin pencari, dimana sistem yang ada pada sistem tersebut diolah melalui satu atau sekelompok komputer yang berfungsi untuk melakukan pencarian data. Data yang ada pada mesin ini dikumpulkan melalui suatu metoda

tertentu, dan diambil dari seluruh server yang dapat mereka akses. Jika dilakukan pencarian melalui search engine ini, maka pencarian yang dilakukan sebenarnya adalah pada database yang telah terkumpul di dalam mesin tersebut. Diantara searh engine yang umu digunakan adalah Google, Yahoo, Altavista, excite dan sebagainya dengan alamat www.google.com,

www.yahoo.com, www.excite.com,

www.altavista.com dan sebagainya.

Saat ini, pada umumnya instansi, lembaga, organisasi baik pemerintah maupun swasta sudah memilki situs web yang dapat diakses secara online. Misalnya situs web perpustakaan, lembaga pendidikan dan sebagainya.

Beberapa Sistus Web Perpustakaan di Internet

Perpustakaan URL

National Library of Medicine http://www.nlm.nih.gov/ Cornell University - Engineering Library http://www.englib.cornell.edu/

Grainger Engineering Library http://surya.grainger.uiuc.edu/grainger.htm

Linda Hall Library http://www.lhl.lib.mo.us/

Scholes Library Engineering and Science http://scholes.alfred.edu/EandS.html University of Michigan - Engineering Library http://www.engin.umich.edu/facility/library/ Internet Public Library (IPL) http://ipl.sils.umich.edu/

Project Bartleby http://www.columbia.edu/acis/bartleby/

Clinton Public Library http://www.holli.com/~clinpl/ Hertfordshire Libraries, Arts and Information http://hertslib.hertscc.gov.uk/

(8)

Beberapa Situs Web tentang Kuliah/Pendidikan Jarak Jauh (Distance Learning)

Kuliah/Pendidikan Jarak Jauh URL

Interactive Physics course http://sunhehi.phy.uic.edu/~clive/IP/instructions/IP.html UC Berkeley Physics Lecture Demonstrations http://www.mip.berkeley.edu/physics/physics.html Elementary Accounting I - University of Alaska,

Fairbanks

http://uafcde.uaflrb.alaska.edu/Catalog/Descriptions/full/acct101. html

Intermediate Accounting I http://acs.tamu.edu/~loudder/ University of Illinois - Classes on the Web http://www.uiuc.edu/webclasses.html

Virtual World Classroom http://www.arch.columbia.edu/DDL/cad/A4535/SUM95/vwcsu m95.html

CNU Online - Christopher Newport University http://cnuonline.cnu.edu/

CyberEd at UMass Dartmouth http://www.umassd.edu/cybered/distlearninghome.html Institute for Global Learning http://www.laurasian.org/igl.html

International University College http://www.iuc.edu KIDLINK: Global Networking for Youth 10-15 http://www.kidlink.org/

Newcastle Schools on the Internet http://www.netlink.co.uk/users/itcentre/ OnLine Education http://www.online.edu/index.htm Project DIANE (Diversified Information &

Assistance NEtwork)

http://www.diane.tnstate.edu/

Pueblo - Global Learning Collaboratory http://pc2.pc.maricopa.edu/ Spectrum Virtual University http://horizons.org/campus/

University Online, Inc http://www.uol.com/ Virtual Online University http://www.athena.edu

Selain berbagai situs web instansi, lembaga dan organisasi, juga tersedia alamat dari berbagai sumber daya informasi seperti ensiklopedi dan buku online.

Alamat dan Daftar Beberapa Ensiklopedia di Internet

Encyclopaedia URL

Encyclopaedia Britannica http://www.eb.com/eb.html

Financial Encyclopaedia http://www.euro.net/innovation/Finance_Base/Fin_encyc.html Global Encyclopedia http://204.32.221.16/

Internet Encyclopedia http://www.cs.uh.edu/~clifton/encyclopedia.html Jones Digital Century Update http://www.digitalcentury.com/encyclo/update/ Kevin's Internet Encyclopedia http://herald.usask.ca/~lowey/encyclopedia/index.html Encyclopedia Mystica http://www.bart.nl/~micha/

Alamat dari beberapa buku elektronik yang dapat diakses secara online dan gratis dari internet (free download e-book) diantaranya:

http://www.free-ebooks.net/, http://www.getfreeebooks.com/, http://freeebookminers.com/,

http://www.ploughbooks.co.uk/ebooks/?gclid =CIqj9qb23JQCFRY2egodvjGzbw

http://www.motionmountain.net/text.html,

http://www.tuberculosistextbook.com/

Jurnal Elektronik (e-journal)

Jurnal elektronik (e-Journal) adalah jurnal/majalah yang diterbitkan dalam format elektronik. Journal elektronik pada prinsipnya

tidak berbeda dengan versi cetaknya. Akan tetapi pada umumnya jurnal elektronik dilanggan secara online apakah per judul atau dalam bentuk paket. Biasanya bila perpustakaan melanggan jurnal elektronik selalu disertai back issu.

(9)

jurnal elektronik, karena harganya lebih murah dari cetak, pengelolaan lebih praktis, tidak mengharuskan ruangan yang luas, dan banyak lagi kemudahan yang diakibatkannya.

Saat ini banyak diantara jurnal ilmiah yang tersedia secara gratis diakses secara online misalnya:

Akan tetapi pada umumnya jurnal ilmiah inti (core jounral) dilanggan dalam bentuk paket maupun per judul. Misalnya, Perpustakaan USU saat ini melanggan e-journal, ProQest paket dalam bidang Medical science, Argriculture, Psychology, Economic Bisniss, Academic Research (sosial science) dan Science. Selain itu, Perpustakaan USU juga melanggan Ebsco, West Law, ASCE Complete Collection (Bidang Civil Engineering dan limited coverage untuk architectures), IEEE (Communication Society: Communications, University Online Package), IEEE (Computer Society Pick 5 Package), ACS-American Chemical Society (Core jurnal untuk bidang Teknik dan Ilmu Kimia) dan sebagainya yang menawarkan langganan dalam bentuk paket yang terdiri dari ratusan bahkan ribuan judul jurnal per paket.

Kesimpulan

Penelusuran informasi secara online dewasa ini memegang peranan yang sangat penting untuk menghasilkan perolehan informasi yang bervariasi, bermutu dan relvan dengan kebutuhan. Penelusuran informasi secara online menjadi semakin penting mengingat jumlah sumber daya informasi elektronik dewasa ini mungkin sudah menyamai bahkan melebihi sumberdaya informasi berbasis cetak.

Internet memegang peran yang sangat penting untuk dapat melakukan penelusuran secara online. Diperlukan innovasi dan kreatifitas pustakawan di perguruan tinggi untuk

mengimplementasikan pelayanan penelusuran secara online melalui penggunaan internet dan jurnal online. Keberhasilan penggunaan internet di perpustakaan pada dasarnya tidak terlepas dari keberhasilan pengembangan perpustakaan secara keseluruhan. Oleh karena itu, pustakawan Perpustakaan Perguruan Tinggi harus memiliki visi yang jelas sebagai arah yang dituju dalam pengembangan perpustakaan, dan berusaha untuk mencapainya. Prosentase anggaran perpustakaan dari anggaran perguruan tinggi merupakan kata kunci yang menentukan keberhasilan misi perpustakaan dalam menyediakan pelayanan penelusuran secara online.

Daftar Bacaan

Beverly K; Main, Linda. 2002. Automated Library Systems: a Librarian’s Guide

and Teaching Manual, London: Meckler

Chapman, Stephen and Anne R. Kenney. 1996. "Digital conversion of research library materials: A case for full information capture". D-Lib Magazine.

October

Creth, S. 1999. The electronic library: Slouching toward the future or creating

a new information environment. Follett

Lecture Series.

http://www.ukoln.ac.uk/follett/creth/pap er.html. 24 July.

England, Mark and Melissa Shaffer. 1998.

Librarians in the digital library. 29

Juni.

Graham, Peter S. 1997. The digital research library: tasks and commitments.

file:c///netsc/digital.htm

Keen, Peter G.W. 2005. Every Managers Guide to Information Technoloy, Boston: Harvard Business School.

Rowley, Jennifer E. 2003. Computers for Libraries, New York: Clive Bingley Siddiqui, Moid A.1997. “The Use of Information

Referensi

Dokumen terkait

tempoh masa penuh menunjukkan keputusan yang lebih baik.Selain itu, hasil keputusan empirikal juga memberikan gambaran bahawa kemungkinan krisis ekonomi khususnya krisis

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol temulawak dengan dosis 17,5 mg/kgBB dapat menurunkan kadar kolesterol total darah tikus hiperglikemia setelah 7 hari

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPA siswa kelas VII SMP Negeri 11 Yogyakarta Tahun Ajaran 2016/2017 antara pembelajaran menggunakan

Dengan adanya penerimaan diri yang baik, dan pandangan yang positif terhadap dirinya menjadikan remaja tidak harus mengisi hidupnya dengan gaya hidup hedonis agar dapat diterima

Posmodernisasi Logika Bertutur Dalam Film Realis Animasi Homeland Sebuah Analisis Wacana Kritis..

Pada lembar penilaian terdapat 30 pertanyaan pada penilaian efektivitas pengelolaan kawasan konservasi daratan sehingga potensi nilai maksimal adalah 90 poin. Kemudian pada beberapa

[r]

Peningkatan hasil penjualan dan laba yang hanya terjadi pada 30% pedagang perlu diwaspasdai mengingat terdapat 70% yang dapat dikatakan mengalami masalah