• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN PENGETAHUAN ANATOMI DAN FISIOLOGI DENGAN HASIL BELAJAR PERAWATAN BADAN SISWA KELAS XI TATA KECANTIKAN KULIT SMK NEGERI 8 MEDAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN PENGETAHUAN ANATOMI DAN FISIOLOGI DENGAN HASIL BELAJAR PERAWATAN BADAN SISWA KELAS XI TATA KECANTIKAN KULIT SMK NEGERI 8 MEDAN."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN PENGETAHUAN ANATOMI DAN FISIOLOGI

DENGAN HASIL BELAJAR PERAWATAN BADAN SISWA

KELAS XI TATA KECANTIKAN KULIT

SMK NEGERI 8 MEDAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari

Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S1)

Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Oleh :

LERYSTY TAMZALY

NIM. 5123144020

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA RIAS

JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

i

ABSTRAK

Lerysty Tamzaly. NIM 5123144020. Hubungan Pengetahuan Anatomi dan Fisiologi Dengan Hasil Belajar Perawatan Badan Siswa Kelas XI Tata Kecantikan Kulit SMK Negeri 8 Medan. Skripsi. Prodi Pendidikan Tata Rias. Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Medan. 2017.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan Anatomi dan Fisiologi siswa kelas XI jurusan Tata Kecantikan Kulit SMK Negeri 8 Medan. Untuk mengetahui hasil belajar Perawatan Badan siswa kelas XI jurusan Tata Kecantikan Kulit SMK Negeri 8 Medan. Untuk mengetahui hubungan pengetahuan Anatomi dan Fisiologi dengan hasil belajar perawatan badan siswa kelas XI jurusan Tata Kecantikan Kulit SMK Negeri 8 Medan.Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas XI Jurusan Tata Kecantikan kulit SMK Negeri 8 Medan yang beralamat di Jalan Dr.Mansyur Medan. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Tata Kecantikan Kulit SMK Negeri 8 Medan Tahun ajaran 2016/2017 yang berjumlah 30 siswa.

Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian korelasional. Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu pengetahuan Anatomi dan Fisiologi (X), sedangkan variabel terikat yaitu Hasil Belajar Perawatan Badan (Y). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes untuk variable X dan lembar pengamatan untuk variable Y. teknik analisis data yang digunakan adalah uji parametric yaitu uji product moment. Dimana rata-rata nilai pengetahuan anatomi dan fisiologi siswa sebesar 85,53 jauh di atas rata-rata nilai ideal sebesar 50,00. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tingkat kecenderungan pengetahuan anatomi dan fisiologi siswa kelas XI Tata Kecantikan kulit SMK Negeri 8 Medan cenderung tinggi. Berdasarkan hasil analisis data penelitian tingkat kecenderungan hasil belajar perawatan badan siswa kelas XI Tata Kecantikan Kulit SMK Negeri 8 Medan hanya berada pada tingkat kecenderungan tinggi. Tidak ada siswa yang memperoleh tingkat kecenderungan yang kurang, rendah maupun cukup. Dimana rata nilai hasil belajar perawatan badan siswa sebesar 93,26 jauh di atas rata-rata nilai ideal sebesar 50,00.

Hasil dari penelitian ini adalah tingkat kecenderungan pengetahuan anatomi dan fisiologi siswa kelas XI Tata Kecantikan Kulit SMK Negeri 8 Medan cenderung tinggi. Tingkat kecenderungan hasil belajar perawatan badan siswa kelas XI Tata Kecantikan Kulit SMK Negeri 8 Medan cenderung tinggi. Terdapat hubungan antara pengetahuan fisiologi dengan hasil belajar perawatan badan pada siswa kelas XI Tata Kecantikan Kulit SMK Negeri 8 Medan. Hal ini dibuktikan dari nilai dan nilai dimana . Sesuai dengan hasil penelitian ini,maka hipotesis yang diajukan diterima.

(6)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena atas

Rahmat dan Hidayah Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

dengan baik yang disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan guna

memperoleh gelar sarjana Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Program Studi

Pendidikan Tata Rias Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan dengan judul

“Hubungan Pengetahuan Anatomi dan Fisiologi Dengan Hasil Belajar Perawatan

Badan Siswa Kelas XI Tata Kecantikan Kulit SMK Negeri 8 Medan”.

Penulis menyadari banyak sekali hambatan dan kesulitan yang dialami

oleh penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Pada kesempatan ini, secara khusus

penulis berterima kasih kepada kedua orangtua penulis Ayahanda Sumarly dan

Ibunda Sri Asmawaty yang selalu memberikan kasih sayangnya, bantuan moril

dan materil dan yang selalu mendoakan dan memberi motivasi kepada penulis

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Keberhasilan dalam

menyelesaikan skripsi ini tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan. Oleh karena

itu penulis juga menyampaikan terimakasih dan penghargaan kepada :

1. Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Teknik Unimed.

2. Dra. Rosnelli, M.Pd. selaku Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas

Teknik Universitas Negeri Medan.

3. Dr. Dina Ampera, M.Si, selaku ketua Jurusan Pendidikan Kesejahteraan

(7)

iii

4. Dra. Fatma Tresno Ingtyas, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan

Kesejahteraan Keluarga Unimed dan sekaligus dosen pembimbing skripsi

yang telah banyak membantu, mengarahkan, membimbing dan

memberikan dorongan dalam penyelesaian skripsi ini.

5. Dra. Siti Wahidah, M.Si selaku Ketua Prodi Pendidikan Tata Rias Unimed.

6. Dra. Nila Handayani, M.Pd, selaku pembimbing akademik yang telah

banyak mengarahkan dan membimbing penulis.

7. Dra. Rohana Aritonang, M.Pd, dan Dra.Nurhayati Tanjung M.Pd, selaku

dosen penguji penulis yang telah banyak mengarahkan dan membimbing

penulis.

8. Seluruh dosen-dosen PKK Tata Rias, Tata Busana, Tata Boga yang telah

banyak memberikan ilmu, dorongan dan motivasi kepada penulis selama

perkuliahan.

9. Seluruh staff dan pegawai dilingkungan jurusan PKK Tata Rias

Universitas Negeri Medan.

10.Drs. Hidup Simanjuntak, M.Si selaku kepala sekolah SMK Negeri 8

Medan. Linda Mariaty Ginting, S.Pd selaku Ketua Jurusan Tata

Kecantikan SMK Negeri 8 Medan sekaligus selaku Guru Mata Pelajaran

Perawatan badan dan beserta seluruh guru dan Karyawan Tata Usaha yang

telah memberikan izin bentuan kepada penulis untuk melakukan penelitian

(8)

iv

11.Teristimewa Kepada kakak Dewinta Amadanty, A.Md dan abangda

Muhammad Fahmi Sahib penulis ucapkan terima kasih untuk dukungan

dan motivasi yang telah diberikan kepada penulis.

12.Kepada sahabat penulis Sufi Mahyanti Hutasuhut, Novi Yunita Sari,

Widya Puspita Wardhani, Isni Apriza dan Ulfa Alawiyah yang telah

banyak memberikan motivasi dan dukungan secara moril yang luar biasa

untuk penulis bahkan disaat disaat tersulit sekalipun.

13.Kepada seluruh teman teman PKK Pendidikan Tata Rias Reguler dan

Ekstensi stambuk 2012 yang tidak dapat disebutkan satu-persatu.

penulis menyadari masih banyak kesalahan baik dari penulisan

maupun tata bahasa, maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran

yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga

skripsi ini dapat berguna bagi pembaca.

Medan, Januari 2017 Penulis,

(9)

v

B. Identifikasi Masalah……… 5

C. Batasan Masalah………. 5

1. Pengetahuan anatomi dan fisiologi……… 8

1.1Sistem Otot………. 10

1.7Otot otot punggung (bahu dan tubuh)……… 18

1.8Otot-otot kaki dan pantat……… ... 18

c. Pengertian Pijat Tradisional……… 28

d. Teknik Pijat………. 30

2.2Deskripsi Aplikasi Pemijatan……….. 42

2.3 Tujuan Pemijatan………. 45

2.4Manfaat Pijat………... 46

(10)

vi

C. Kerangka Berfikir………. 50

D. Pengajuan Hipotesis………. 51

BAB III METODOLOGI PENELITIAN……… 53

A. Desain Penelitian ……….. 53

B. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional Penelitian.. 53

C. Populasi dan Sampel Penelitian………. 55

1. Populasi………. 55

2. Sampel ……….. 55

D. Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data…… 55

a. Test……… 55

b. Pengamatan……….. 56

c. Uji Coba Instrumen Penelitian……….. 59

1. Instrumen Pengetahuan Anatomi Fisiologi……… 59

2. Uji Kesepakatan Pengamatan Hasil Belajar Perawatan Badan……… 63

E. Teknik Analisis Data……….. 64

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN…………. 70

A. Hasil Peneltian………. 70

1. Deskripsi Data Pengetahuan Anatomi dan Fisiologi…. 70 2. Deskripsi Data Hasil Belajar Perawatan Badan……… 73

B. Uji Persyaratan Analisis……….. 77

a. Uji Normalitas………... 78

b. Uji Linieritas persamaan regresi……… 79

c. Pengujian Hipotesis………... 81

C. Pembahasan Hasil Penelitian……….. 82

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN……… 85

A. Kesimpulan……… 85

B. Saran……….. 85

(11)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 1 Kisi-Kisi Pengetahuan Anatomi Fisiologi……… 56

Tabel 2 Lembar Penilaian Kemampuan Melakukan Pijat Tubuh ……… 57

Tabel 3. Data Pengetahuan Anatomi dan Fisiologi……….... 70

Tabel 4. Distribusi Frekuensi Pengetahuan Anatomi dan Fisiologi……... 71

Tabel 5. Tingkat Kecenderungan Pengetahuan Anatomi dan Fisiologi….. 72

Tabel 6. Ringkasan Anava……….. 74

Tabel 7. Hasil Belajar Perawatan Badan……… 74

Tabel 8. Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Perawatan Badan………….. 75

Tabel 9. Tingkat Kecenderungan Hasil Belajar Perawatan Badan……… 76 Tabel 10. Uji Normalitas Data Pengetahuan Anatomi dan Fisiologi…….. 78

(12)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

Gambar 1. Otot-oto abdomen yang melindungi visera abdominal dan

menggerakan kolumna vertebra (tulang belakang)……… 13

Gambar 2. Otot-otot lengan atas ……….. 15

Gambar 3. Otot-otot lengan bawah yang menggerakan pergelangan tangan, tangan, jempol dan jari-jari ………... 16

Gambar 4. Otot-otot telapak tangan yang menggerakan jari-jari (otot-otot intrinsic tangan)………. 17

Gambar 5. Otot-otot daerah gluteal yang menggerakan femur (tulang paha)………. 20

Gambar 6. Otot-otot kaki yang menggerakan telapak kaki dan jari-jari Kaki………. 21

Gambar 7. Lukisan pijat di makam Akhmahor, Mesir. (sekitar 2200 M)……… 25

Gambar 8. Membersihkan bagian kaki ………. 32

Gambar 9. Membersihkan bagian badan ……….. 33

Gambar 10. Membersihkan tangan………... 34

Gambar 11. Menekan-nekan anggota tubuh……….. 34

Gambar 12. Pemijatan pada kaki ……….. 35

Gambar 13. gerakan rotasi pada kaki………. 35

Gambar 14. gerakan melingkar pada kaki………. 35

Gambar 15. gerakan beating pada kaki………. 35

Gambar 16. gerakan gosokan dan tekanan pada kaki……… 36

Gambar 17. Pemijatan pada bokong ………. 36

Gambar 18. Pemijatan pada bokong ……… 36

Gambar 19. Pengusapan dengan menggunakan telapak tangan……… 37

Gambar 20. Pengusapan dengan menggunakan jempol……… 38

Gambar 21. Pengusapan dengan menggunakan jari-jari tangan …….. 38

(13)

ix

Gambar 23. Gerakan friction menggunakan ibu jari..……… 38

Gambar 24. Gerakan friction menggunakan jari-jari tangan ………… 39

Gambar 25. Gerakan petrisage pada bagian samping tubuh ………… 39

Gambar 26. Gerakan petrisage pada bagian samping tubuh ………… 39

Gambar 27. Palm pressure dengan menggunakan telapak tangan …... 40

Gambar 28. Palm pressure dengan menggunakan ibu jari ………….. 40

Gambar 29. Palm pressure dengan menggunakan jari-jari tangan ….. 40

Gambar 30. Gambar 24. Gerakan menepuk dnegan sisi telapak tangan 40

Gambar 31. Gerakan mencincang………. 41

Gambar 32. gerakan menumbuk pada bagian sela-sela tulang belakang 41

Gambar 33. Gerakan mencincang pada lengan dengan sisi telapak tangan 40

Gambar 34. Gerakan friction pada tulang karpal dipergelangan tangan 42

Gambar 35. Gerakan efflurage (mengusap) pada bagian dada dan

belakang Bahu……….. 42

Gambar 36. Gerakan friction pada bagian dada……….. 42

(14)

x

DAFTAR GRAFIK

Grafik Halaman

Grafik 1. DataPengetahuan Anatomi dan Fisiologi……… 72

Grafik 2. Tingkat Kecenderungan Pengetahuan Anatomi dan Fisiologi 73

Grafik 3. Data Hasil Belajar Perawatan Badan……….. 76

(15)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Silabus Perawatan Badan ……… 88

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)………. 92

3. Tes Pengetahuan Anatomi dan Fisiologi………. 99

4. Kunci Jawaban Pengetahuan Anatomi dan Fisiologi …………. 108

5. Lembar Kriteria Penilaian Pengamatan Kemampuan Melakukan Pijat Tubuh……… 109

6. Perhitungan Uji Validitas………. 121

7. Uji Reliabilitas……….. 123

8. Indeks Kesukaran Tes……… 123

9. Daya Beda Tes……….. 126

10.Deskripsi Data Penelitian………. 128

11.Uji Kesepakatan Pengamat……… 132

12.Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian………. 135

13.Uji Normalitas……… 137

14.Uji Linieritas Dan Keberartian Persamaan Regresi……… 139

15.Pengujian Hipotesis……… 144

(16)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan manusia yang penting

untuk mengembangkan diri dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

Pendidikan terbagi atas pendidikan formal dan informal. Lembaga pendidikan

yang mengeluarkan ijazah sesuai dengan tingkat lembaga pendidikan mulai

dari SD, SLTP, SLTA hingga perguruan tinggi disebut dengan pendidikan

formal. Pendidikan informal adalah lembaga pendidikan yang mengelola

pembelajaran di berbagai bidang spesialisasi seperti kursus-kursus, sedangkan

pendidikan non formal adalah dalam keluarga atau masyarakat lingkungan

seseorang.

Salah satu pendidikan yang termasuk dalam pendidikan formal adalah

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang merupakan lembaga pendidikan

formal dalam bidang kejuruan diharapkan dapat menghasilkan lulusan SMK

yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang siap pakai dilapangan

kerja sesuai dengan keahlian yang dimilikinya. Sebagai lulusan yang siap

pakai dilapangan tidak terlepas dari syarat yang dituntut yaitu mengenai mutu

dan keterampilan dalam menghadapi dunia kerja..

SMK Negeri 8 Medan merupakan salah satu lembaga pendidikan

formal yang memiliki 4 program keahlian salah satunya adalah tata

kecantikan kulit, yang mana lulusannya diharapkan memiliki kemampuan dan

keterampilan sesuai kebutuhan dan dunia kerja khususnya berkaitan dengan

(17)

2

bidang keahliannya. Salah satu mata pelajaran pada prodi tata kecantikan

kulit adalah perawatan badan.

Perawatan badan semakin populer saat ini dipacu oleh trend dan

perkembangan didalam maupun diluar negeri. Perawatan badan tidak hanya

dinikmati oleh kaum bangsawan, eksekutif dan menengah keatas. Banyak

masyarakat umum khususnya kaum wanita dikehidupan yang berkembang

seperti sekarang, banyak beraktivitas dengan tuntutan karirnya. Hal tersebut

dapat menimbulkan stres, dan banyak dari mereka yakin dan ingin tampil

hidup sehat, segar dan bugar, bukan sekedar kulit yang diperhatikan tetapi

jiwa, raga dan sukma, maka tak mengherankan jika perawatan badan kini

dipergunakan di Salon, fasilitas di hotel, maupun pusat kebugaran lainnya

seperti tempat-tempat refleksi.

Perawatan yang mereka lakukan biasanya pijat tubuh (body

massage). Pijat atau massage sudah dikenal dalam setiap budaya dan dalam

setiap kehidupan manusia. Sebab pijat berasal dari gerak refleks manusia, jika

mengalami sesuatu yang tidak mengenakkan di bagian tubuhnya, tangannya

akan segera meraba, menggosok, atau menekan-nekan bagian tubuh yang

dirasakan kurang enak itu. Hal itu dapat dilakukan oleh dirinya sendiri

maupun dengan bantuan orang lain. Keadaan ini sudah berlaku sejak lahirnya

peradaban dan terjadi di semua budaya di seluruh dunia.

Perkembangan ilmu anatomi dan fisiologi menjadi dasar

tersusunnya terapi pijat yang dilaksanakan secara ilmiah dan dapat diajarkan

(18)

3

mempelajari tentang struktur tubuh dan bagian-bagiannya serta hubungannya

antar bagian tubuh sangat erat kaitannya dengan perawatan badan. Manusia

mulai mengetahui dengan lebih dekat mengapa terjadi kekejangan otot,

terjadi kekauan sendi, timbul sakit di pinggang, dan terapi pijat yang disusun

secara ilmiah mampu menanggulangi berbagai gejala tersebut. Seorang

terapis spa perlu dapat mengidentifikasi otot dan bagian-bagian tubuh yang

berotot. Hal ini akan menjamin agar dapat memijat dan merawat tubuh

dengan aman. Ini penting dilakukan, sebab jika kemampuan dalam

melakukan pijat tubuh dengan teknik yang tidak tepat, dikawatirkan dapat

mengakibatkan salah pijat sehingga tubuh mengalami cidera, salah otot dan

dapat berdampak buruk baik jangka panjang dan pendek pada tubuh.(Kusuma

Dewi Sutanto, 2015).

Melalui lembaga pendidikan ini, para siswa dibekali ilmu

pengetahuan, keterampilan, serta dibina kepribadiannya Berdasarkan daftar

kumpulan nilai siswa kelas XI program keahlian tata kecantikan kulit tahun

ajaran 2014/2015 dan 2015/2016 pada mata pelajaran perawatan badan masih

kurang maksimal dalam melakukan pijat tubuh dengan teknik yang tidak

sesuai seperti yang diajarkan oleh guru bidang studi mata pelajaran perawatan

badan, masih ada siswa yang belum mencapai nilai Kriteria Ketuntasan

Minimal (KKM). Pada tahun 2014/2015 siswa yang mendapat nilai A

berjumlah 2 orang. Siswa atau sebanyak 8% yang mendapatkan nilai B

Berjumlah 8 orang siswa atau sebanyak 32% yang mendapatakan nilai C

(19)

4

5 orang atau sebanyak 20%, sedangkan pada tahun 2015/2016 siswa yang

mendapatkan nilai A tidak ada peningkatan, siswa yang mendapatkan nilai B

mengalami peningkatan menjadi 15 orang siswa atau sebanyak 52%, yang

mendapatkan nilai C berkurang menjadi 8 orang siswa atau sebanyak 28%

dan nilai D menjadi 4 orang siswa atau sebanyak 14%.

Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan guru bidang studi mata

pelajaran perawatan badan (tanggal 9 Mei 2016 pada ibu Linda M. Ginting,

S.Pd dan selaku kepala jurusan Tata Kecantikan SMK Negeri 8 Medan)

menyatakan bahwa yang menjadi kendala dalam mata pelajaran perawatan

badan adalah kemampuan siswa dalam melakukan perawatan badan itu

sendiri terutama dalam melakukan pijat tubuh dengan teknik pijat yang

kurang dikuasai. Siswa mendapatkan kesulitan dalam belajar pijat tubuh

dengan teknik pijat seperti teknik pemijatan mengusap (efflurage), dengan

usapan dan tekanan dalam pemijatan yang tidak tepat pada bagian betis,

teknik pemijatan memutar (friction), dengan arah putaran pijatan yang belum

berirama pada bagian punggung, teknik memijat menepuk (tapotage) dengan

tepukan tangan yang masih belum terasa pada bagian punggung, teknik

memjiat meremas (petrisage) dengan tekanan dan remasan pijatan yang

kurang tepat pada bagian punggung dan tenik memijat menggetar (vibration)

pada bagian perut.

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, perlu diketahui secara

terinci bagaimana kemampuan siswa dalam melakukan pijat tubuh tersebut

(20)

5

untuk melakukan penelitian dengan judul : “ Hubungan Pengetahuan

Anatomi Dan Fisiologi Dengan Hasil Belajar Perawatan Badan Siswa

Kelas XI Tata Kecantikan Kulit SMK Negeri 8 Medan ”

B. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah diperlukan untuk menjelaskan aspek-aspek

permasalahan yang akan timbul dan diteliti lebih lanjut. berdasarkan latar

belakang masalah yang telah diuraikan, maka permasalahan dalam penelitian

ini yang diidentifikasi adalah sebagai berikut:

1. Siswa kelas XI tata kecantikan kulit SMK Negeri 8 Medan mengalami

kesulitan dalam mempelajari teori anatomi dan fisiologi.

2. Siswa kelas XI tata kecantikan kulit SMK Negeri 8 Medan mengalami

kesulitan dalam praktek mata pelajaran perawatan badan .

3. Rendahnya hasil belajar perawatan badan siswa kelas XI Tata Kecantikan

Kulit SMK Negeri 8 Medan.

4. Hubungan pengetahuan anatomi dan fisiologi dengan hasil belajar

perawatan badan siswa kelas XI SMK Negeri 8 Medan.

C. Pembatasan Masalah

Sehubungan dengan banyaknya permasalahan dan adanya keterbatasan

kemampuan dari penulis sendiri, maka penulis membatasi masalah yaitu:

1. Pengetahuan Anatomi dan fisiologi meliputi dari sitem otot.

2. Mata pelajaran yang akan diteliti yaitu perawatan badan, pada teknik

pemijatan tubuh pada bagian kaki, betis, paha, punggung, tangan ,dada dan

(21)

6

3. Pemijatan tubuh yang digunakan dalam perawatan badan yaitu pemijatan

tubuh secara tradisional.

4. Siswa yang akan diteliti yaitu siswa kelas XI smester ganjil tahun ajaran

2016/2017 jurusan Tata Kecantikan Kulit di SMK Negeri 8 Medan.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, maka yang akan menjadi rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah “

1. Bagaimanakah pengetahuan anatomi dan fisiologi siswa Tata Kecantikan

Kulit SMK Negeri 8 Medan?

2. Bagaimanakah hasil belajar perawatan badan siswa Tata Kecantikan kulit

SMK Negeri 8 Medan?

3. Apakah terdapat hubungan pengetahuan anatomi dan fisiologi dengan hasil

belajar perawatan badan siswa kelas XI tata kecantikan kulit SMK Negeri

8 Medan?

E. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui pengetahuan anatomi dan fisiologi siswa kelas XI

jurusan Tata Kecantikan Kulit SMK Negeri 8 Medan.

2. Untuk mengetahui hasil belajar perawatan badan siswa kelas XI jurusan

Tata Kecantikan SMK Negeri 8 Medan.

3. Untuk mengetahui hubungan pengetahuan anatomi dan fisiologi dengan

hasil belajar perawatan badan siswa kelas XI jurusan Tata Kecantikan

(22)

7

F. Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan yang telah di uraikan di atas, maka peneitian ini

diharapkan bermanfaat untuk :

1. Bagi sekolah penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada

pihak sekolah dalam merancang, strategi dan mengimplementasikan

program-program perbaikan pendidikan sekolah.

2. Bagi penulis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan

kesempatan untuk menambah pengetahuan dan wawasan.

3. Bagi siswa, diharapkan mampu memberikan informasi dalam bidang ilmu

pengetahuan perawatan badan khususnya mengenai kemampuan dalam

belajar teknik pemijatan tubuh (body massage).

4. Bagi pihak lain, sebagai bahan masukan dan perbandingan bagi peneliti

lain yang bermaksud mengadakan penelitian pada permasalahan yang

(23)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diambil kesimpulan

sebagai berikut :

1. Tingkat kecenderungan pengetahuan anatomi dan fisiologi siswa kelas XI

Tata Kecantikan Kulit SMK Negeri 8 Medan cenderung tinggi.

2. Tingkat kecenderungan hasil belajar perawatan badan siswa kelas XI Tata

Kecantikan Kulit SMK Negeri 8 Medan cenderung tinggi.

3. Terdapat hubungan antara pengetahuan fisiologi dengan hasil belajar

perawatan badan pada siswa kelas XI Tata Kecantikan Kulit SMK Negeri

8 Medan. Hal ini dibuktikan dari nilai dan nilai

dimana . Sesuai dengan hasil penelitian ini,maka hipotesis

yang diajukan diterima.

B. Saran

1. Bagi para guru Tata Kecantikan Kulit SMK Negeri 8 Medan diharapkan

untuk semakin banyak memberikan latihan perawatan badan kepada siswa.

2. Bagi para siswa tata kecantikan kulit diharapkan untuk lebih meningkatkan

cara belajar dalam hal anatomi dan fisiologi.

3. Dengan adanya hubungan yang signifikan dan berarti antara pengetahuan

fisiologi dan anatomi dengan hasil belajar perawatan badan, hendaknya

pihak sekolah maupun wali kelas meningkatkan sarana belajar siswa yang

dapat meningkatkan kreatifitas siswa.

(24)

86

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, suharsimi.(2006).Metodologi penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

Arikunto, suharsimi.(2008). Statistika. Jakarta :Bumi Aksara

Arikunto,suharsimi.(2009).Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Arikunto,suharsimi.(2010).Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta

Batihalim, Lianywati.(2010).Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

Batihalim, Lianywati. (2015). SPA Pengetahuan, Aplikasi dan Manfaat. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama

Becker, Jordy.(2000). Terapi Pijat Memijat Diri Sendiri Guna Memperoleh Kesehatan Fisik dan Psikis. Surabaya: Kartika

Bentley, Eilean. (2009). Pemijatan Pedoman Menjadi Sehat Bagi orang Sibuk. Jakarta : Karisma

Bloom, B.S. (1986). Taxonomy of Education Objectives, the Classificition of EducationalGoals. Handbook1: Cognitive domain. New York: Longman

Depdiknas. (1898). Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka

Depdiknas.(2003). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Fitryane, Rannie. (2013). Kiat Cantik dan Menarik. Bandung: Margahayu Permai

Hamalik, Oemar. (2010). Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara

Kustanti, Herni. (2000). Tata Kecantikan untuk SMK Kulit Jilid 3. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan

Kustanti, Herni.. (2008). Tata Kecantikan Kulit Jilid 3. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional

Louise, Jumarani. (2009). The Essence of Indonesia Spa: Spa Indonesia Gaya

(25)

87

Mayasari, Dian. (2013). Perawatan Body SPA,Manicure dan Pedicure, Bleaching

Tangan dan Kaki Mahendi Tangan. Medan: Universitas Negeri Medan

Mulyawan, Dewi. (2015). Beauty is pain. Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer

Nailuvar,Rika. (2013). Anatomi dan Fisiologi Manusia. Medan: Universitas Negeri Medan

Notodmodjo.Dr. ( 2005). Aspek-Aspek Pengetahuan. Bandung: Alfabeta

Rachmi. (2002). Aromaterapi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Sudjana, Nana. (2002). Metoda Statistika. Bandung : Tarsito

Sudijono, Anas. (2008). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Sugiyono. (2011). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta

Susanto,Kusumadewi. (2011). SPA Pengetahuan, Aplikasi dan Manfaat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Syaifudin. (2002). Anatomi dan Fisiologi Tubuh Manusia. Penerbit Buku: Kedokteran EGC

Wong,M, Ferry (2011). Panduan Lengkap Pijat. Jakarta: Penebar Plus.

Gambar

Grafik

Referensi

Dokumen terkait

Universitas Muhammadiyah Surakarta, Januari 2013 Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan dan kemampuan menulis puisi siswa kelas Vb MI Muhammadiyah

Kestabilan dari gen chi y::.ng terintegrasi pada genom tanaman transgenk kentang juga perlu dianalisis sehingga dapat dipilih galur yang memiliki gen chi yang

Haplotipe 2 sebagian besar ditemukan pada sampel yang berasal dari Sumatera yang diwakili oleh Bengkulu, namun juga ditemukan pada sampel yang berasal dari Kalimantan yang

Dengan demikian, dapat diajukan suatu rekomendasi bahwa pembelajaran IPA dengan penerapan pendekatan pembelajaran CTL.dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa

[r]

Dalam sistem ini, informasi atau jawaban yang relevan terhadap suatu kueri hanya satu kalimat saja atau tidak ada sama sekali, sedangkan kalimat-kalimat yang lain

Berdasarkan uraian hasil penelitihan dan analisis data, maka dapat disimpulkan bentuk perlakuan khusus yang diberikan oleh CV Agung Jaya dalam Perlindungan

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat-Nya sehingga penulis diberikan kesempatan untuk menyelesaikan penulisan