PERAN PASAR DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI DAN
PENGEMBANGAN WILAYAH KABUPATEN DELISERDANG
(Studi Kasus Pasar Tradisional Milik Dinas Pasar Kabupaten Deli Serdang)
TESIS
Oleh :
Novita Lindawaty Tarigan
002103052/PWD
Perencanaan Pembangunan
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2002
Novita Lindawaty Tarigan : Peran Pasar Dalam Pembangunan Ekonomi Dan Pengembangan Wilayah.., 2002
Novita Lindawaty Tarigan : Peran Pasar Dalam Pembangunan Ekonomi Dan Pengembangan Wilayah.., 2002
USU Repository © 2007
ABSTRAKSI
Novita Lindawaty Tarigan, “Peran Pasar Dalam Pembangunan Ekonomi Dan Pengembangan Wilayah Kabupaten Deli Serdang (Studi Kasus Pasar Tradisional Milik Dinas Pasar Kabupaten Deli Serdang)” dengan komisi pembimbing Prof. Bachtiar Hassan Miraza (Ketua), Drs. H.R. Danan Jaya, MA (Pembimbing I) dan Wahyu Arlo Pratomo, SE, M.Ec (Pembimbing II).
Pembangunan. Ekonomi selalu ditujukan untuk mempertinggi kesejahteraan dalam arti yang seluas-luasnya seperti juga halnya dengan pembangunan ekonomi pasar. Pasar sebagai pusat kegiatan ekonomi yang mendorong dan memperlancar kegiatan yang bersifat ekonomi bagi masyarakat, disamping itu juga mampu memberikan peran yang maksimal terhadap penciptaan kesempatan kerja.
Melihat begitu pentingnya peran pasar tersebut, maka perlu dikaji mengenai keragaan dari pasar tradisional tersebut dalam menampung barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat dan juga berbagai aspek yang mempengaruhi keberhasilan para pedagang tradisional tersebut. Karena dengan keberhasilan pedagang akan mendorong kepada peningkatan laba Dinas Pasar sehingga dapat menunjang pembiayaan pembangunan daerah melalui. PAD. Pada akhirnya akan mendorong kepada pengembangan wilayah Kabupaten Deli Serdang.
Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Deli Serdang, dengan mengambil objek-objek pasar tradisional yang dikelola oleh Dinas Pasar Kabupaten Deli Serdang. Pasar yang akan diteliti adalah Pasar Pancur Batu, Pasar Delitua, Pasar Tanjung Morawa. Sehubungan dengan penelitian ini, ditetapkan masing-masing pasar tradisional sebanyak 30 orang pedagang. Untuk masing-masing pasar diambil 3 jenis pedagang yaitu kelontong, sayur dan buah, daging dan ikan. Metode analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif, model regresi linier berganda dan regresi sederhana dengan transformasi logaritma.
Pelaku pasar (produsen dan konsumen) umumnya berasal dari Kabupaten Deli Serdang, asal barang yang dijual berasal dari dalam dan luar Kabuipaten Deli Serdang dan jenis bangunan berupa kios dan loods dengan luas berkisar antara 0,002 Ha – 2 Ha.
Hasil penjualan pedagang di Pasar Pancur Batu secara signifikan dipengaruhi oleh modal kerja, pengalaman berdagang dan tempat usaha. Di Pasar Delitua, hasil penjualan pedagang dipengaruhi oleh modal kerja dan pengalaman berdagang. Di Pasar Tanjung Morawa dipengaruhi oleh modal kerja dan tempat usaha.