PENGEMBANGAN MODUL HAK ASASI MANUSIA SISWA
KELAS VII SMPN,. 1 KOTA PADANGSIDIMPUAN
TESIS :
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan
Dalam Memperoleh Gelar Megister Pendidikan Pada
Program Studi Pendidikan Dasar
Oleh
SYAHMIRAWATI HARAHAP
8106182016
PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
PENGEMBANGAN MODUL HAK ASASI MANUSIA SISWA
KELAS VII SMPN,. 1 KOTA PADANGSIDIMPUAN
TESIS :
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan
Dalam Memperoleh Gelar Megister Pendidikan Pada
Program Studi Pendidikan Dasar
Oleh
SYAHMIRAWATI HARAHAP
8106182016
PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ABSTRAK
Syahmirawati Harahap. Pengembangan Modul Hak Asasi Manusia Untuk Pembelajaran Model Kooperatif Pada Siswa Kelas VII SMP N. 1 Kota Padangsidimpuan. Program Pascasarjana, Universitas Negeri Medan 2013.
ABSTRACT
Syahmirawati Harahap. The Development Module human rights seventh grade’s for cooperative learning SMPN.1 Kota Padangsidimpuan. Post graduate School of the State University of Medan, 2013
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis sampaikan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini yang berjudul Pengembangan Modul Hak Asasi Manusia dan Lembar Aktivitas Siswa Untuk Pembelajaran Kooperative Siswa Kelas VII SMPN. 1 Padangsidimpuan. Disusun untuk memperoleh gelar Magister Pendidikan Dasar di Program Pascasarjana Universitas Medan.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih Kepada : Bapak Dr. Phil Ichwan Azhari, M.S (Pembimbing I) dan Bapak Prof. Dian Armanto, M.Pd, M.A, M.Sc, Ph.D, (Pembimbing II) yang telah memberikan bimbingan dan saran-saran pada penulis sejak awal penelitian sampai dengan selesainya penulisan tesis ini.
Teristimewa terima kasih juga penulis sampaikan kepada Orang tua tercinta Ayahanda Syahran Harahap dan Ibunda Nurhayati Batubara serta Kakak tersayang Anisyah Harahap, dan teman istimewa Mulyana Jauhari Sakti Nasution yang telah memberikan doa, dorongan moril dan materil kepada penulis selama mengikuti pendidikan sampai dengan selesai.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Hj. Melliani Dalimunte, S.Pd sekalu kepala sekolah SMPN 1 Padangsidimpuan dan kepada Bapak Drs. Zainal Abidin Tambunan selaku kepala sekolah SMPN 2 Padangsidimpuan dan guru-gurunya yang telah memberikan izin, bantuan dan informasi bagi penulis selama melakukan penelitian. Terima kasih juga disampaikan kepada para sabahat Salman Al Faris, Bapak Ibrahim, Halim Bayo, Tina Sitompul, Agustina, Kaulan Karima Azmi Yuliana, Muriadi, Netty Herawati, Dian Mustika, Wilda Khasanah, Ricardo Manullang, Parwis Andi Nasution, serta kepada rekan-rekan yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Kemungkinan tesis ini belum sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik dari pembaca demi sempurnanya tesis ini. Kiranya tesis ini bermanfaat bagi para guru pendidikan kewarganegaraan dan dalam menambah khasanah ilmu pendidikan.
Medan, Maret 2013 Penulis
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Perbedaan Examples Non Examples
dengan Picture And Picture ... 30
Tabel 2.2 Langkah-langkah/Sintaks Pembelajaran Biasa ... 37
Tabel 3.1 Contoh KBM examples non examples ... 88
Tabel 4.7 Data Hasil Penilaian Guru Bidang Studi Terhadap Lembar Aktivitas Siswa ... 110
Tabel 4.8 Data Hasil Penilaian Guru Bidang Studi Terhadap Lembar Aktivitas Siswa ... 111
Tabel 4.9 Hasil pengamatan Kegiatan Pembelajaran Yang Dilakukan Guru (Pembelajaran Pertama) ... 116
Tabel 4.10 Hasil pengamatan Kegiatan Pembelajaran Yang Dilakukan Guru ... 120
Tabel 4.11 Hasil uji coba Instrumen Penggolongan HAM di SMP Negeri 1 Padangsidimpuan (Pembelajaran Pertama) ... 126
Tabel 4.12 Hasil uji coba Instrumen Upaya Penegakan HAM di SMP Negeri 1 Padangsidimpuan ... 126
Tabel 4.13 Rangkuman Hasil Ujicoba Instrumen pada Modul ... 127
Tabel 4.14 Hasil Tes Belajar Pendidikan Kewarganegaraan di SMP Negeri 2 Padangsidimpuan ... 128
DAFTAR ISI
BAB. II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Kerangka Teoretis ... 13
2.1.1. Hakikat Belajar PKn ... 13
2.1.2 Hak Asasi Manusia ... 17
2.1.2.1 Teori Hak Asasi Manusia ... 19
2.1.2.2Prinsip-Prinsip Hak Asasi Manusia ... 21
2.1.3 Pembelajaran Kooperatif ... 23
2.1.3.1Examples Non Examples ... 29
2.1.3.2Karakteristik examples non examples ... 30
2.1.3.3Role Playing ... 31
2.1.4 Pembelajaran Biasa ... 35
2.1.5 Perangkat Pembelajaran PKn ... 39
2.1.5.1 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) ... 39
2.1.5.2 Silabus ... 41
2.1.5.4Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ... 43
2.1.5.4 Bahan ajar ... 45
BAB. III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian ... 70
3.2. Subjek Penelitian ... 70
3.3. Waktu Penelitian... ... 70
3.5. Prosedur Penelitian ... 72
3.6. Instrumen Penelitian ... 93
3.7. Teknik Analisis Data ... 95
3.8. Indikator keberhasilan Pengembangan ... 99
BAB. IV HASIL PENELITIANDAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 101
4.1.1 Tahap Pengembangan Perangkat ... 101
4.1.1.1 Analisis Awal ... 102
4.1.1.2Evaluasi Ahli ... 103
4.1.2 Pembelajaran Nyata ... 112
4.2.1 Hasil Uji Coba ... 112
4.2.1.1 Lembar Observasi Guru ... 112
4.2.1.2 Lembar Observasi siswa ... 121
4.2.1.3 Kesan Guru ... 125
4.2.1.4 Validitas & Reabilitas Butir Soal ... 126
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 131
4.3 Dokumentasi Penelitian ... 133
4.4 Keterbatasan Penelitian ... 143
BAB. V PENUTUP 5.1. Simpulan ... 144
5.2. Implikasi ... 145
5.3 Saran ... 146
DAFTAR PUSTAKA ... 148
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 3. 1 Model Pengembangan Desain ... 75
Instructional Dick&Carey Gambar 3.1. Diagram model penelitian dan pengembangan van Den Akker (1999) ... 82
Gambar 4.1 Siswa sedang mempresentasikan hasil kerja kolompok ... 134
Gambar 4.2 Siswa sedang memberikan tanggapan terhadap hasil kerja kelompok yang lain ... 134
Gambar 4.3 Siswa sedang serius berdiskusi dalam menemukan jawaban dari soal penggolongan HAM ... 135
Gambar 4. 4 Guru sedang membimbing siswa dalam mengerjakan soal yang berkaitan dengan materi penggolongan HAM ... 136
Gambar 4.5 Siswa sedang mempresentasikan hasil kerja kelompoknya ... 136
Gambar 4.10 Siswa sedang bermain peran dengan tema “ Pencurian” ... 140
Gambar 4.11 Suasana kelas bermain peran ... 140
Gambar 4.12 Siswa sedang melakoni tokohnya sebagai guru ... 141
Gambar 4.13 Siswa sedang bermain peran ... 142
Gambar 4.13 Guru sedang menjelaskan materi ... 142
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Silabus Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran... 151
2. Instrumen validasi Modul ... 172
3. Lembar Validasi lembar aktivitas siswa ... 201
4. Lembar Observasi Guru ... ... 107
5. Lembar Observasi Siswa ... 209
6. Lampiran Kesan guru ... 211
7. Tabel Hasil Belajar ... 212
8. Lampiran Modul dan LAS ... 223
BAB V
SIMPULAN, IMPLIKASI, dan SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada
bab IV dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
1. Hasil validasi yang disampaikan guru bidang studi terhadap draf modul
maka produk yang dikembangkan secara umum dinilai layak digunakan
untuk pembelajaran pendidikan kewarganegaraan di kelas VII khususnya
pada materi ajar HAM. Hal ini dibuktikan pada presentase nilai rata-rata
modul adalah 81,04 % dengan kategori sangat layak.
2. Berdasarkan kategorisasi penilaian validator terhadap lembar aktivitas
siswa, pada instrumen penilaian diperoleh nilai rata-rata persentase
93,33%. Hal ini menunjukkan sangat layak dan dapat diujicoba kepada
siswa.
3. Penerapan modul dan lembar aktivitas siswa dengan menggunakan model
pembelajaran examples non examples dan role playing lebih efektif,
dimana pada tes di kelas kontrol, siswa yang mencapai standar nilai pada
kriteria ketuntasan minimal (KKM) bidang studi pendidikan
kewarganegaraan sebesar ≥ 70 sebanyak 19 siswa atau 55,88 %.
Sedangkan di kelas eksperimen yang mencapai ketuntasan minimal
5.2 Implikasi
Pertama, hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan danya
peningkatan hasil belajar pendidikan kewarganegaraan materi HAM melalui
pengembangan Modul dan lembar aktivitas siswa yang diterapkan melallui
strategi examples non examples dan role playing. Hal ini menunjukkan bahwa
penggunaan modul, lembar aktivitas siswa dan penerapan strategi examples non
examples dan role playing dapat meningkatkan partisipasi aktif siswa dalam
pembelajaran yang pada gilirannya dapat menggiring keberhasilan dan
ketercapaian tujuan pembelajaran. Dengan demikian konsekuensinya apabila
penggunaan modul, lembar aktivitas siswa dan penerapan strategi pembelajaran
yang kurang tepat dalam pembelajaran maka tingkat partisipasi siswa berkurang.
Konsekuensi logis dari penggunaan modul, lembar aktivitas siswa dan
penerapan strategi pembelajaran kooperatif tipe examples non examples dan role
playing berimplikasi kepada guru yaitu melalui penggunaan modul, lembar
aktivitas siswa dan penerapan strategi pembelajaran koperatife tipe examples
non examples dan role playing dapat membangkitkan minat. Perhatian,
partisipasi, presentasi siswa dan dapat menciptakan suasana belajar yang lebih
interaktif dan efektif dalam mencapai tujuan pembelajaran.
Kedua, temuan penelitian ini juga memberikan implikasi guru untuk
menyiapkan kegiatan pembelajaran dengan melakukan identifikasi karakteristik
siswa agar pelaksanaan pembelajaran dapat berjalan secara maksimal. Guru
dapat melakukan tindakan-tindakan misalnya untuk siswa dengan kemampuan
tujuan memberikan pemahaman dan penguasaan kepada siswa terhadap materi
ajar, pelaksanaan simulasi nantinya. Dengan demikian siswa diharapkan mampu
membangun dan menemukan sendiri pengetahuan dan keterampilan yang
dibutuhkannya dan tentunya untuk memperoleh hasil belajar yang lebih
maksimal.
Ketiga, temuan penelitian ini juga memberikan implikasi kepada penulis
materi ajar agar kiranya dapat menyajikan materi-materi sesuai dengan
karakteristik perkembangan psikologis siswa.
5.3 Saran-Saran
Berdasarkan simpulan hasil penelitian tersebut, peneliti memberikan saran
sebagai berikut:
5.3.1 Saran untuk Guru
Guru disarankan untuk memanfaatkan modul ini secara optimal.
Pemanfaatan modul ini dimulai dari membaca petunjuk penggunaan modul.
Petunjuk penggunaan modul dapat membantu guru untuk mengetahui gambaran
isi dan subtansi modul secara umum. Selain itu, petunjuk penggunaan modul juga
dapat memudahkan guru dalam mengarahkan siswa untuk menggunakan modul.
Selanjutnya agar terlaksana dengan baik guru juga harus menguasai materi
pelajaran, mengetahui ketertarikan materi pelajaran dengan kehidupan sehari-hari.
dan memahami model pembelajaran examples non examples dan role playing.
untuk memperkaya dan membantu siswa mempermudah pemahaman tentang
konsep-konsep pembalajaran pendidikan kewarganegaraan.
5.3.2 Saran untuk Siswa
Siswa disarankan untuk menggunakan modul dan lembar aktivitas siswa
yang dikembangkan oleh peneliti. Penggunaan modul dan LAS yang
dikembangkan oleh peneliti diyakini dapat meningkatkan pemahaman siswa
terhadap konsep HAM khususnya penggolongan dan upaya penegakan HAM.
Sehingga dengan pemahaman ini diharapkan hasil pembelajaran HAM dapat lebih
meningkat.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi, (2006) : Prosedur Penelitian, Jakarta : Rineka Cipta Azra, Azyumardi. 2008. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta : ICCE.
Anderson, O.W.dkk. 2001. A Taxonomy For Learning Teaching and assessing, A Revision of Bloom’s Taxonomy of education Objectivies. Nwe York : Logman.
Arend, I.R. 2008.Learning to Teaching. Buku Dua. Penerjemah Helly Prajitno Soetjipto dan Sri Mulyantini Soetjipto. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Dageng,I.N.1989. Ilmu Pengajaran Variabel. Jakarta: PPLPTK DEPDIKBUD. Davidson, Scott. 1994. Hak Asasi Manusia, Sejarah, dan Praktek Pergaulan
Internasional. Terjemahan : A. Hadyna Pujatmaaka. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.
Djamarah, syaiful Bahri. 1996. Psikologi Belajar. Jakarta : Rieneka Cipta Depdiknas. 2008. Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta : Direktorat
Pembinaan SMA, Dirjen Mandikdasmen, Depdiknas.
Depdiknas.2005. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 Tentang standar Pendidikan Nasional
Furyantanto, R.B.S. 2002. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Yogyakarta: Global Pustaka Utama.
Gagne, Robert M. 1979. The Principles of instruction Design. New York : Saunders College Publishing
Hamalik, Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar. Bandung : Bumi Aksara Heinich, robert,et. Al.1996. Instructional Media and Technologies for learning (5th
ed) New Jersey : A Simon &Schuster company Engelewood Cliffs. Kunandar. 2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Rajawali
Press
Lie. Anita. 2004. Cooperative Learning (Memperaktikan Cooperative Learning
di Ruang-Ruang kelas). Jakarta : Grasindo
Lubis, Todung Mulia. 1993. In search of Human Rights Legal-Political
Mulyati. 2005. Psikologi Belajar. Yogyakarta : Andi
Muhibbinsyah. 2003. Psikologi Pendidikan suatu Pendekatan Baru. Bandung : Remaja Rosdakarya
Mukminan. 2004. Desain Pembelajaran. Yogyakarta: Program Pascasarjana Univresitas Negeri Yogyakarta.
Mulyasa. 2004. Kurikulum Berbasis Kompetensi Konsep, karakteristik, dan
Implementasi. Bandung : Rosdakarya
Moh, Mahfud MD. 2001. Dasar & struktur Ketatanegaraan Indonesia. Jakarta: Rieneka Cipta.
Nasution, S. 1989. Diktat Azar-azas Mengajar. Bandung : Jermnas.
Poewadarminta, WIS. 2003. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.
Riyanto, Y. 2010. Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta : Kencana Prenada Bahan ajar Group
Sanjaya, W. 2007. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta: Kencana PrenadaBahan ajar Groups
Somantri, Muhammad Numan. 2001. Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS. Bandung : Rosda Karya.
Shestack, Jerome. 1992. Jurisprudence of Human Rights, dalam Theodor Meron,
edit., Human Rights in International Law Legal and Policy Issues New
York: Oxford University Press.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rieneka Cipta
Slavin, R.E. 2009. Cooperative Learning, Teori, Riset dan Praktek. Bandung : Nusa Bahan ajar.
Sugiono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif dan R & D. CV. Alfebeta : Bandung.
Sungkono, dkk. (2003). Pengembangan Bahan Ajar. Yogyakarta: FIP UNY. Suwandi. 2005. Instrumen dan Penegakan HAM di Indonesia. Bandung: Refika
Aditama.
Tian Belawati, dkk. (2003). Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Pusat Penerbitan UT.
Trianto, (2009). Mendesain Model Pembeajaran Inovatif Progresif, Jakarta : Penerbit Kencana.
Ubaidillah, Ahmad dkk. 2000. Demokrasi, HAM, dan Masyarakat Madani. Jakarta: ICCE UIN Syarif Hidayatullah.
Uno, H.B. 2006. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: PT. Bumi Aksara Vembriarto, St. (1985). Pengantar Pengajaran Modul. Yogyakarta: Yayasan
Pendidikan Paramita.