• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KOMPOSISI SERAT ALAM DAN RESIN POLYESTER TERHADAP KETANGGUHAN KOMPOSIT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH KOMPOSISI SERAT ALAM DAN RESIN POLYESTER TERHADAP KETANGGUHAN KOMPOSIT"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH KOMPOSISI SERAT ALAM DAN RESIN

POLYESTERTERHADAP KETANGGUHAN KOMPOSIT

Oleh: AHMED PUTUT SAR WO EDI ( 00510209 / 07510043 ) Mechanical Engineering

Dibuat: 2008-07-16 , dengan 3 file(s).

Keywords: Polyestar

Teknologi polimer saat ini mengalami kemajuan pesat dan medominasi produk-produk industri otomotif terutama diaplikasikan untuk interior dan exterior kendaraan bermotor.Jenis polimer yang sering dipakai adalah jenis polyester. Resin jenis ini memiliki kesetimbangan sifat yang sangat baik dan dapat dibentuk pada suhu kamar serta mempunyai kemampuan terhadap cuaca sangat baik. Polyester ini yang paling banyak digunakan sebagai matrik pada fiber glass untuk badan kapal, mobil, tondon air dan sebagainya.(Surdia.T.,Pengetahuan Bahan,1989)

Tujuan dari penelitian ini adalaah untuk mengetahui kekuatan impak komposit polyester denga n penguat serat alam khususnya pengaruh serat masing- masing variasi matrik dalam komposisi serat.

Penelitian yang dilakukan adalah uji impak. Sebelum penelitian kita membuat specimen dengan langkah-langkah yaitu dengan menimbang serat serta menimbang resin sesuai dengan ukuran. Disini kita membuat ukuran untuk serat dan resinnya adalah serat 10% resin 90%, serat 20% resin 80% dan serat 30% resin 70%. Proses membuat specimen dilakukan dengan cara hand lay-up.standart cetakan yang dipakai adalah JIS.

Dari penelitian yang telah dilakukan dapat dismpulkan bahwa variasi prosentase serat dan variasi resin berpengaruh terhadap nilai kekuatan impack. Dari nilai rata-rata uji impack yang telah dilakukan, resin 83 dengan penambaah serat nanas 30% mempunyai kekuatan tertinggi yaitu 18.333 kg.mm/mm2.

Polymer technology has progressed and dominated automotive industry product, especially applied for interior and exterior of vehicle. Polymer which was often used now was polyester. This resin has good balance and could be formed in room temperature also good adaptation ability. Polyester often used as matrix at fiber glass for ship, car, water container, etc (Surdia T., Pengetahuan Bahan, 1989)

The research aimed to find out the strength of polyester composite impact with natural fiber strengthen, especially each various fiber matrix in fiber composition.

The research was impact test. Before the research, we made specimen by weigh the resin as it measurement. Here, we made measurement for fiber and resin with comparison : 10% fiber 90% resin ; 20% fiber 80% resin ; and 30% fiber 70% resin. Process to make specimen was done by hand- lay up. The printing standard used was JIS.

Referensi

Dokumen terkait

Sehingga dapat disimpulkan bahwa penambahan serat kepompong ulat sutra berpengaruh terhadap kekuatan fleksural resin komposit flowable. Penambahan serat kepompong ulat

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan nilai maksimal pengaruh variasi fraksi filler serbuk gergaji batang kelapa dan dan serat sabut kelapa terhadap

Pada panjang serat 6 cm, terlihat peningkatan ketangguhan impact dari volume serat 5% sebesar 2861.25 Kj/m 2 ke volume serat 10% sebesar 4087.5 Kj/m 2 atau

dan memban- dingkan nilai hasil uji tarik dan uji tekuk dari masing – masing variasi arah serat dapat dilihat bahwa semua variasi arah serat belum dapat memenuhi standar

Berdasarkan penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa uji kekuatan tekan dari kelompok resin komposit flowable tanpa penambahan serat kapas ( Gossypium

Modulus elastisitas komposit serat bambu semakin meningkat seperti pada gambar 6, menunjukan komposit dengan fraksi volume resin 95% mempunyai nilai modulus elastisitas

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan nilai maksimal pengaruh variasi fraksi filler serbuk gergaji batang kelapa dan dan serat sabut kelapa terhadap

Resin Unsaturated Polyester (UP) Resin Unsaturated Polyester (UP) dalam komposit ini digunakan sebagai matrik yang bertugas untuk melindungi dan mengikat serat agar