• Tidak ada hasil yang ditemukan

EVALUASI PENGGUNAAN DEDAK FERMENTASI TERHADAP BERAT,VOLUME DAN KETEBALAN CANGKANG TELUR ITIK KHAKI CAMPBELL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EVALUASI PENGGUNAAN DEDAK FERMENTASI TERHADAP BERAT,VOLUME DAN KETEBALAN CANGKANG TELUR ITIK KHAKI CAMPBELL"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

EVALUASI PENGGUNAAN DEDAK FERMENTASI TERHADAP

BERAT,VOLUME DAN KETEBALAN CANGKANG TELUR ITIK KHAKI

CAMPBELL

Oleh: YOGA SUPRIYATNO ( 03910028 )

Dept. of Animal Husbandry

Dibuat: 2008-04-10 , dengan 3 file(s).

Keywords: k Fermentasi, Berat, Volume Ketebalan Cangkang Telur.

Penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 19 November sampai dengan 11 Desember 2007 yang bertempat di peternakan itik milik bapak Budi Hartono di desa Mangleawan Kecamatan Pakis Kabupaten Malang dan di Laboratorium Nutrisi Fakultas Peternakan-Perikanan Universitas Muhammadiyah Malang.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan dedak fermentasi terhadap berat, volume dan ketebalan cangkang telur itik Khaki Campbell.

Materi yang digunakan adalah itik petelur Khaki Campbell fase La yer dengan jumlah 60 ekor yang terbagi dalam 20 flok. Perlakuan dedak fermentasi terbagi menjadi 4 macam, yaitu : perlakuan 0%, 10%, 20%, dan 30% dengan ulangan dari masing- masing perlakuan 5 kali, dimana setiap flok terdiri 3 ekor itik. Variable yang diuk ur adalah berat, volume dan ketebalan cangkang serta variable tidak terbatas

Metode penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dan berdasarkan analisis variansi. Rataan berat telur pada perlakuan T0 = 69,82; T1= 70,85; T2= 71,32; T3= 71,50. Rataan volume telur pada perlakuan T0= 65,24; T1= 66,64; T2= 67,8; T3= 67,4. Rataan ketebalan cangkang pada perlakuan T0= 0,358; T1= 0,326; T2= 0,378; T3= 0,39. Berdasarkan analisis statistik penggunaan dedak fermentasi dapat memberikan pengaruh berbeda tidak nyata (P>0,05) terhadap berat telur dan volume telur akan tetapi memberikan berbeda sangat nyata (P>0,01) terhadap ketebalan cangkang.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan dedak fermentasi memberikan berbeda tidak nyata (P>0,05) terhadap berat telur dan volume telur, dakan tetapi memberikan berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap ketebalan cangkang telur itik Kahki Campbell.

The research has been conducted on November 19th until December 11th 2007. The research was placed on duck farming Mr. Budi Hartono in Mangleawan Village, Pakis District, Malang Regency and Nutrition Laboratory Animal Husbandry Faculty at Muhammadiyah University of Malang.

The purpose of this research were to know the effect of the evaluation of bran fermentation usage at egg weight, egg volume, and egg shell thick of Khaki Campbell ducks.

The material were used 60 of duck layer, placed on 20 floks. Which were 4 treatments of Bran Fermentation 0 %, 10%, 20%, and 30% respectivecelly and replicated bised on 5 times, each flock consist of 3 ducks. The variable were measured in this research were the egg weight, egg volume and egg shell.

(2)

T2= 67,8; T3= 67,4. The average of egg shell in the treatment were T0= 0,358; T1= 0,326; T2= 0,378; T3= 0,39. Based on the statistical analysis the evaluation of the function bran

fermentation in the feeds not significant effect (P>0,05) to the egg weight and egg volume but significant effect to the egg shell.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan gambar 6 diketahui selama masa penyimpanan, telur mengalami penyusutan walaupun pada awal penyimpanan yaitu 7 hari terjadi kenaikan berat telur dan

Hasil analisis variansi menunjukkan bahwa penggunaan enceng gondok fermentasi dalam ransum sampai taraf 10 persen berbeda tidak nyata (P&gt;0,05) terhadap pertambahan bobot

Hasil penelitan menunjukkan bahwa pemberian level protein-energi ransum yang berbeda memberikan pengaruh yang berbeda tidak nyata (P &gt; 0.05) terhadap berat telur, tebal

Perbedaan warna kerabang tersebut berbeda tidak nyata (P&gt;0,05) terhadap nilai pH telur, relatif samanya pH telur selama penyimpanan 0 hari pada telur yang

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan fermentasi tepung daun kelor terhadap konsumsi pakan, berat telur, Feed Conversion Ratio (FCR) dari

Pengaruh perlakuan yang tidak berbeda nyata terhadap berat kuning telur pada penelitian ini menggambarkan bahwa penggunaan level 2-8% tomat tidak menyebabkan kenaikan

berpengaruh tidak nyata (P&gt;0,05) terhadap tebal kerabang, tinggi rongga udara, indeks kuning telur, indeks warna kuning telur, berat putih telur, bau dan rasa telur,

Hasil sidik ragam Lampiran 1 - 3 terlihat bahwa penggunaan ransum fermentasi probiotik tidak memberikan pengaruh yang nyata antar perlakuan, meskipun hasil perlakuaan tidak berbeda