• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENGUPASAN KULIT BIJI TERHADAP PERKECAMBAHAN DAN PERTUMBUHAN BIBIT PADA BEBERAPA KULTIVAR MANGGA ( Mangifera indica L.)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PENGUPASAN KULIT BIJI TERHADAP PERKECAMBAHAN DAN PERTUMBUHAN BIBIT PADA BEBERAPA KULTIVAR MANGGA ( Mangifera indica L.)"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

DRAF SKRIPSI

PENGARUH PENGUPASAN KULIT BIJI (PELOK) TERHADAP PERKECAMBAHAN & PERTUMBUHAN BIBIT PADA BEBERAPA

KULTIVAR MANGGA ( Mangifera indica L. )

Dipersiapkan dan disusun oleh

YUSWANTO AFRIAN (Nim. 09710013)

Telah Disetujui Untuk Diajukan dan Dipertahankan Pada Ujian Skripsi Di Jurusan Agronomi Fakultas Pertanian-Peternakan

Universitas Muhammadiyah Malang

Malang, Juli 2013

Pembimbing Utama, Pembimbing Pendamping,

(2)

PENGARUH PENGUPASAN KULIT BIJI

TERHADAP PERKECAMBAHAN DAN PERTUMBUHAN BIBIT PADA BEBERAPA KULTIVAR MANGGA ( Mangifera indica L. )

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Menyelesaikan Studi Sarjana S-1

Program Studi Agroteknologi

Oleh:

YUSWANTO AFRIAN Nim. 09710013

KEPADA

JURUSAN AGRONOMI

FAKULTAS PERTANIAN- PETERNAKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(3)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan pada tanggal 05 April 1988 di Madiun Jawa Timur, sebagai putra kedua dari tiga bersaudara. Ayahanda bernama Suroso dan Ibunda Choirul Muslikah. Penulis menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar di SD Negeri Purworejo 3 Kabupaten Madiun pada tahun 2000, kemudian melanjutkan ke jenjang Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Geger Kabupaten Madiun lulus tahun 2003, dan Sekolah Menengah Atas Taman Madya Madiun lulus tahun 2006. Pada tahun 2009 penulis melanjutkan pendidikan di Program Studi Agroteknologi, Jurusan Agronomi, Fakultas Pertanian Peternakan, Universitas Muhammadiyah Malang.

Semasa perkuliahan penulis aktif dalam Himpunan Mahasiswa Jurusan Agronomi yang menjabat sebagai kepala bidang sosial, ekonomi dan budaya, Senat Mahasiswa Fakultas Pertanian Peternakan yang menjabat sebagai kepala komisi hubungan internal, eksternal fakultas dan lembaga organisasi mahasiswa ekstra kampus yaitu HMI Komisariat Pertanian UMM yang menjabat pengurus pada tahun 2011. Selain itu penulis juga pernah menjadi asisten Laboratorium Agronomi Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.

(4)

SKRIPSI

PENGARUH PENGUPASAN KULIT BIJI

TERHADAP PERKECAMBAHAN DAN PERTUMBUHAN BIBIT PADA BEBERAPA KULTIVAR MANGGA (Mangifera indica L.)

Dipersiapkan dan disusun oleh Yuswanto Afrian

(Nim. 09710019)

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Pada tanggal 20 Juli 2013

Susunan Dewan Penguji

Ketua Dewan Penguji/ Anggota Dewan Penguji II,

Pembimbing Utama,

Ir. Syarif Husen, MP Ir. Sufianto, MM

Anggota Dewan Penguji I/ Anggota Dewan Penguji III,

Pembimbing Pendamping,

Dr. Ir. Erny Ishartati, MP Dr. Drs. Harun Rasyid, MP

Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian

Jurusan Agronomi Fakultas Pertanian-Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang

Malang, 5 Agustus 2013

Dekan, Ketua Jurusan,

(5)

HALAMAN PENGESAHAN

Nama : Yuswanto Afrian

Tempat, Tanggal Lahir : Madiun, 05 April 1988

NIM : 09710013

Jurusan/Program Studi : Agronomi/Agroteknologi

Judul Skripsi :Pengaruh Pengupasan Kulit Biji terhadap Perkecambahan dan Pertumbuhan Bibit pada Beberapa Kultivar Mangga (Mangifera indica L.)

Skripsi ini telah diterima sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian

Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.

Mengesahkan

Dekan, Ketua Program Studi

(6)

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Yuswanto Afrian

NIM : 09710013

Jurusan/Prodi : Agronomi/Agroteknologi Fakultas : Pertanian-Peternakan

Menyatakan bahwa Karya Ilmiah yang berjudul “Pengaruh Pengupasan

Kulit Biji terhadap Perkecambahan dan Pertumbuhan Bibit pada Beberapa Kultivar Mangga (Mangifera indica L.)” adalah bukan karya orang lain, baik sebagian maupun keseluruhan kecuali dalam bentuk kutipan yang diacu dalam naskah ini dan telah disebut sumbernya.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar maka saya bersedia mendapatkan sanksi akademik.

Malang, 20 Juli 2013 Mengetahui,

Pembimbing Utama, Yang menyatakan

(7)

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan :

 Sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT. atas berkat rahmatNya

telah memberikan kesempatan untuk menuntut ilmu.

 Sebagai tanda bakti kepada ayahanda Suroso dan Ibunda Choirul Muslikah

tercinta yang telah memberikan doa, dukungan dan kasih sayang.

 Sebagai tanda sayang pada kakak Eko Candra Wirawan, Reny Suroso dan

adik Aprul Riovit yang telah memberikan dukungan dan kasih sayang.  Sebagai ucapan tanda bakti dan terima kasih kepada Ibunda Alm.

Kristiana Sugiharta yang telah memberi semangat, motivasi, dan kasih sayang.

 Sebagai ucapan terima kasih kepada Febri Chrishardiyan, M. Syahjudi A,

Anton Wahyu Hartarto, Arif Raharjo dan Gilang Gusti Aji yang telah banyak memotivasi untuk bangkit.

 Sebagai ucapan terima kasih kepada staf Laboratorium Agronomi FPP

(Pak Sariyanto dan Mbk Wiwin) yang telah memberi dukungannya.

 Sebagai ucapan terima kasih kepada teman-teman Agronomi angkatan

2009 yang telah memberi semangat dan motivasi serta kebersamaannya.  Sebagai ucapan terima kasih kepada kawan-kawan HMI Komisariat

(8)

i

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Syukur Alhamdulilah penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis mampu menyelesaikan laporan penelitian dengan judul ”Perlakuan Pengupasan Kulit Biji (Pelok) Terhadap Perkecambahan dan Pertumbuhan Bibit Pada Beberapa Kultivar Mangga ( Mangifera indica L. )”.

Proposal penelitian ini merupakan salah satu persyaratan untuk menyelesaikan pendidikan tingkat Sarjana pada Jurusan Agronomi, Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Malang.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih atas segala bantuan baik berupa tenaga dan pikiran, kepada yang terhormat:

1. Ir. Syarif Husein, MP. selaku Pembimbing Utama yang telah bersedia membimbing dengan sabar mengarahkan selama penyusunan proposal skripsi ini hingga selesai.

2. Dr. Ir. Erny Ishartati, MP. selaku Pembimbing Pendamping yang telah banyak membantu penulis dan dengan sabar membimbing dan mendampingi pada proses penyusunan proposal skripsi ini hingga selesai.

3. Teman-teman Agronomi angkatan 2009 yang selama ini membantu dalam pelaksanaan penelitian ini hingga selesai.

Akhir kata tak ada gading yang tak retak, penulis menyadari bahwa proposal penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan, dengan segala kerendahan hati semoga dengan selesainya tugas akhir ini semakin membawa kami siap terjun di masyarakat dan turut serta membangun negara Republik Indonesia tercinta.

Wassalamulaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Malang, 20 Juli 2013

(9)

ii DAFTAR ISI

Teks Hal

KATA PENGANTAR ... I DAFTAR ISI ... Iii DAFTAR TABEL ... Iv DAFTAR GAMBAR ... V RINGKASAN ... Vii I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Tujuan Penelitian ... 2

1.3. Rumusan Masalah ... 3

1.4. Hipotesis ... 3

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Mangga ... 4

2.2. Pembibitan Mangga ... 5

2.3. Perkecambahan ... 5

2.4. Pengupasan Kulit Biji (Skarifikasi) ... 8

2.5. Kultivar Mangga ... 8

III. METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu ... 11

3.2. Alat dan Bahan ... 11

3.2.1 Alat ... 11

3.2.2 Bahan ... 11

3.3 Metode Pelaksanaan ... 12

3.4. Pelaksanaan Penelitian ... 14

3.4.1 Persiapan Biji ... 14

3.4.1 Penanaman ... 14

3.5. Pemeliharaan ... 15

3.5.1 Penyiraman ... 15

3.5.2 Penyiangan ... 15

3.5.2 Pengendalian Hama dan Penyakit ... 15

3.6. Parameter Pengamatan ... 16

3.6.1. Biji ... 16

3.6.2. Perkecambahan ... 17

3.6.3. Bibit ... 18

3.7. Analisis Data ... 19

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil ... 21

4.1.1. Perkecambahan ... 21

4.1.2. Pertumbuhan Bibit ... 22

(10)

iii

4.1.2. 2. Jumlah Daun ... 24

4.1.2. 3. Diameter batang ... 25

4.1.2. 4. Internode Daun ... 27

4.1.2. 5. Tinggi Flash ... 28

4.1.3. Keragaman ... 29

4.1.3. 1. Panjang Biji... 30

4.1.3. 2. Lebar Biji ... 31

4.1.3. 3. Berat Biji ... 33

4.1.3. 4. Tebal Biji ... 35

4.1.3. 5. Ruang Dalam Biji ... 37

4.1.3. 6. Bentuk Biji ... 38

4.1.3. 7. Tipe Embrio ... 40

4.1.3. 8. Warna Daun ... 41

4.1.3. 9. Koefisien Variabilitas Genetik ... 43

4.1.3. 10. Nilai Duga Heritabilitas ... 43

4.2. Pembahasan ... 44

4.2.1. Perkecambahan ... 45

4.2.2. Pertumbuhan Bibit ... 46

4.2.3. Keragaman ... 50

4.2.3. 1. Koefisien Variabilitas Genetik ... 50

4.2.3. 2. Nilai Duga Heritabilitas ... 51

V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 53

5.2. Saran ... 54

DAFTAR PUSTAKA ... 55

(11)

iv

DAFTAR TABEL

Tabel Teks Halaman

1 Nilai uji rata-rata perkecambahan setelah diberi perlakuan

pengupasan terhadap beberapa kultivar ...21

2 Nilai uji rata-rata tinggi bibit setelah diberi perlakuan pengupasan terhadap beberapa kultivar ...23

3 Nilai uji rata-rata jumlah daun setelah diberi perlakuan pengupasan terhadap beberapa kultivar ...24

4 Nilai uji rata-rata diameter batang setelah diberi perlakuan pengupasan terhadap beberapa kultivar ...26

5 Nilai uji rata-rata internoda daun setelah diberi perlakuan pengupasan terhadap beberapa kultivar ...27

6 Nilai uji rata-rata tinggi flush setelah diberi perlakuan pengupasan terhadap beberapa kultivar ...29

7 Nilai rerata karakter panjang biji pada beberapa kultivar mangga ...30

8 Nilai rerata karakter lebar biji pada beberapa kultivar mangga ... 32 9 Nilai rerata karakter berat biji pada beberapa kultivar mangga ... 34 10 Nilai rerata karakter tebal biji pada beberapa kultivar mangga ... 36 11 Kriteria ruang yang ditempati biji didalam pelok pada beberapa kultivar mangga ...38

12 Karakter bentuk biji pada beberapa kultivar mangga ...39

13 Karakter Tipe Embrio Pada Beberapa Kultivar Mangga ...40

14 Karakter Warna Daun Pada Beberapa Kultivar Mangga ...41

15 Nilai Komponen Variasi, Koefisien Variasi Genetik (KVG) Dan Koefisien Variasi Fenotipik (KVF) Untuk Masing-Masing Sifat Yang Diamati ...43

(12)

v

DAFTAR GAMBAR

Gambar Teks Halaman

1 Bentuk Biji (IPGRI, 2006) ...17

3 Biji Lonjong ...39

4 Biji Elips/Runcing ...39

5 Biji Lonjong Berlekuk ... 39

6 Mono Embrio ...41

7 Poli Embrio ...41

8 Daun Berwarna Hijau ... 42

9 Daun Berwarna Ungu ... 42

10 Daun Berwarna Merah ... 42

11 Daun Berwarna Coklat ... 42

12 Daun Berwarna Hijau Kecoklatan ...42

(13)

vi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Teks Halaman

(14)

55

55

Daftar Pustaka

Bewley, J. D. and M. Black. 2006. Seeds Physiology of Development And Germination. Plenum Press. New York. 367p.

Dalimunthe, S. R., A. Elvita, dan E. K. Harso. 2003. Variabilitas Beberapa Genotip Cabai Merah (Capsicum annum L.) Pada Dua Ketinggian Tempat. Balai Penelitian Teknologi Pertanian Kep. Babel. Fakultas Pertanian Universitas Sumatra Utara. Vol. 1 (1): 1-2.

Deptan, 2011. Roadmap Diversifikasi Pangan. Badan Ketahanan Pangan Kementrian Pertanian Republik Indonesia. Penebar Art. Jakarta. 128 hal.

Hadiati, S., H.K. Murdaningsih, A. Baihaki, dan N. Rostini. 2003. Parameter genetik karakter komponen buah pada beberapa aksesi nenas.

Zuriat. Vol 14 (2): 53–58.

IPGRI. 2006. Descriptors for Mango (Mangifera indica L.). International Plant GeneticResources Institute. Rome. Italy. 28-44p.

Juhanda, Y., Nurmiati dan Ermawati. 2013. Pengaruh Skarifikasi Pada Pola Imbibisi dan Perkecambahan Benih Saga Manis (Abruss precatorius L.). Agrotek Tropika. Jurusan Agroteknologi. Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Vol. 1 (1): 45 – 49.

Kusfebriani, N. A., Saputri, N. A. Ilsan, V. Wuryaningrum, dan R. rachmadini, 2010. Perkecambahan Dan Dormans. Jurusan Biologi. FMIPA. Universitas Negeri Jakarta. Jakarta. 28 hal.

Nurmala, M. 2003. Dormansi Karena Kulit Biji Yang Keras. Laboratorium Botani Jurusan Biologi. FMIPA. Universitas Hasanudin. Makasar. Ngitung, R. dan B. Arsad. 2008. Fenologi Dan Tingkat Kemasakan Benih

Mengkudu (Morinda citrifolia L.). J. Agroland. Jurusan Biologi FMIPA. Universitas Negeri Makassar. Makasar. 15 (3) : 204 – 209 Sumiarsri, N., J. Riyadi dan D. Priadi. 2005. Varietas Jenis dan Kultivar Mangga

di Madiun dan Sekitarnya Pengembangan dan Permasalahannya. Pusat Penelitian Bioteknologi. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Cibinong-Bogor. 16911. 7 39-43.

Kamil, J. 1979. Teknologi Benih 1. Angkasa Raya. Padang. hal. 25-28.

Purnobasuki, H. 2011. Perkecambahan. Diakses pada tanggal 18 maret 2013 dari

http://skp.unair.ac.id/repository/GuruIndonesia/Perkecambahan_Hery

(15)

56

56

Purnomosidhi, P., Suparman, J.M. Roshetko dan Mulawarman. 2002.

Perbanyakan dan budidaya tanaman buah-buahan dengan penekanan pada durian. mangga, jeruk, melinjo, dan sawo pedoman lapang. International Centre for Research in Agroforestry (ICRAF) dan Winrock International. Bogor. Indonesia. 41p.

Kemal, P. 2000. Mangga. Sistem Informasi Manajemen di Pedesaan. BAPPENAS. Jakarta. hal. 3-5.

Rohmaningtyas, D. 2010. Perbanyakan Tanaman Mangga Dengan Teknik Okulasi Di Kebun Benih Tanaman Pangan Dan Hortikultura Tejomantri Wonorejo Polokarto Sukoharjo. UNS. Surakarta. Skripsi. 40 hal.

Rebin, S., Purnomo, A. Somaryono, Soegito dan L. Moenir. 1995. Pendugaan Parameter Genetik hasil dan Komponen Hasil Anggur. Balai Penelitian Hortikultura I : 1-7.

Quane, D. 2007. Pedoman Produksi dan Pasca Panen Mangga. Agromania. Diakses pada tanggal 18 maret 2013 dari http://groups.yahoo.com Schmitd, I. 2002. Guide to Handling Tropical and Subtropical Forest Seed.

Danida Forest Seed Centre. 532p.

Sirait, D. 2011. Pengaruh Skarifikasi Bagian-Bagian dan Konsentrasi Asam Giberelat (GA3) terhadap Perkecambahan Benih Aren (Arenga pinata

(W urmb). Merr.). Universitas Sumatera Utara. Skripsi. 56 hal.

Stansfield, W. D. 1991. Genetika. Diterjemahkan oleh Machidin Apandi dan Lanny. T. Hady. Erlangga. Jakarta. hal. 83-86.

Sorensen, F.C. and R.K. Campbell. 1992. Seed weight—seedling size correlation in coastal Douglas-fir: genetic and enviromental improvement. Canadian Journal of Forest Research. 23 (2): 275-85.

Soedjono, S. dan K. Suskandari. 1996. Peranan Asam Gibberellat dan Perentasan Kulit Biji Terhadap Perkecambahan Biji Palem Raja dan Palem Kuning. Jurnal Hortikultura. 6 (4): 1-5.

Sukarman, H. Moko dan D. Rusmin. 2002. Viabilitas jenis entres jambu mete (Anacardium occidentale L.). Jurnal Ilmiah Pertanian. Gakuroyoku. VIII(1) : 24-27.

Sutrisno, dan A. Hanan. 2004. Skarifikasi untuk Memacu Perkecambahan Biji Empat Jenis Cassia. Jurnal LIPI. Bogor. hal. 148-150.

(16)

57

57

Suwarno, F. C. dan D. B. Santana. 2009. Efisiensi Beberapa Substrat dalam Pengujian Viabilitas Benih Berukuran Besar dan Kecil. J. Agron. Indonesia. IPB. Bogor. 37 (3) : 249 – 255.

Suwarno, W. 2008. Pemuliaan Tanaman Mangga. Diakses pada tanggal 10 Maret 2013 dari http://willy.situshijau.co.id

Verhey E.W.M. 1982. Minute nursery trees, a break througf for tropics. Chronica Horticulturae (22): 1-2.

Widyawati, N., Tohari, P. Yudoyono, dan I. Soemardi. 2009. Permeabilitas dan perkecambahan benih aren (Arenga pinata (Wurmb.) Merr.). Jurnal Agronomi Indonesia. 37 (2) : 152-158.

Zaifbio. 2009. Respon Beberapa Varietas Entres Mangga (Mangifera indica L.) Pada Perbedaan Waktu Defoliasi Terhadap Pertumbuhan Bibit Secara Grafting. Diakses pada tanggal 10 Maret 2013 dari http://zaifbio.biologionline.co.id

(17)

1

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Komoditas hortikultura, khususnya buah-buahan, mempunyai prospek yang

baik bila dikembangkan secara intensif dan dalam skala agribisnis, karena dari

tahun ke tahun permintaan buah tropis di dalam dan luar negeri semakin

meningkat, baik dalam bentuk segar maupun olahan. Salah satu komoditas

buah-buahan tropis yang digemari oleh masyarakat di dunia dan menjadi komoditas

perdagangan antar negara yang mempunyai prospek baik adalah Mangga.

Di Indonesia, daerah penghasil mangga terbesar adalah pulau jawa, yaitu

sekitar 1,108,266 ton atau sekitar 14,26 persen, dan provinsi jawa Timur

merupakan provinsi penghasil buah mangga terbesar di wilayah Indonesia yaitu

sekitar 604,952 ton atau sekitar 42,82 persen terhadap total produksi buah mangga

nasional, sedangkan produksi mangga di luar pulau jawa sekitar 304,618 ton atau

sekitar 4,34 persen (Deptan, 2007).

Sebagai salah satu negara penghasil buah mangga, pada tahun 2011

produksi buah mangga Indonesai mencapai 2,129,608 ton, dengan nilai ekspor

sebesar 1,485 ton (Deptan, 2011). Kesenjangan yang cukup besar antara produksi

dan volume ekspor ini menunjukkan bahwa daya saing mangga Indonesia masih

relatif rendah di luar negeri. Daya saing yang rendah ini, lebih disebabkan oleh

rendahnya kualitas mangga Indonesia yang tidak sesuai dengan permintaan pasar

diantaranya, tidak mudah rusak dalam proses pengangkutan, daya simpan lama,

warna dan rasa yang disukai konsumen, produksi buah tinggi per pohon, serta

(18)

2

mendapatkan kualitas unggul tersebut perlu dikembangkan plasma nutfah mangga

Indonesia. Koleksi plasma nutfah mangga Indonesia yang terdapat di Kebun

Percobaan Cukurgondang Pasuruan sebanyak 231 kultivar, yang terdiri dari

koleksi lokal sebanyak 156 kultivar dan introduksi sebanyak 75 kultivar, dan ini

merupakan koleksi mangga terbesar di Asia Tenggara (Badan Penelitian dan

Pengembangan Pertanian, 2011).

Pada saat ini, erosi genetika berjalan sangat cepat yang juga terjadi pada

tanaman mangga, hal ini disebabkan oleh beberapa kasus, misalnya penurunan

populasi tanaman mangga karena daerah persebarannya dibangun menjadi kota

dan pemukiman, masyarakat hanya menanam mangga yang bernilai ekonomi

tinggi sebagai dampak harga mangga impor yang lebih mahal, sehingga banyak

plasma nutfah yang ditinggalkan pembudidayaannya (Sumiasri dkk., 2005).

Untuk menanggulangi erosi genetika tersebut, maka perlu dilakukan beberapa

upaya antara lain pelestarian dan pengembangan plasma nutfah mangga Indonesia.

Dalam upaya pengembangan tanaman mangga diperlukan protokol

perkecambahan dan pembibitan yang baik, sehingga perlu dilakukannya penelitian

tentang pengaruh pengupasan kulit biji terhadap perkecambahan dan pertumbuhan

pada beberapa kultivar mangga.

1.2. Tujuan Penelitian

1. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari perkecambahan dan

pertumbuhan pada berbagai kultivar mangga, serta protokol ideal

pembibitan mangga yang optimal.

2. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari keragaman dan heritabilitas

(19)

3

1.3. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas, maka didapatkan rumusan masalah pada

penelitian ini yaitu apakah perlakuan pengupasan terhadap kulit biji mangga

berpengaruh terhadap perkecambahan dan pertumbuhan pada berbagai kultivar

mangga?

1.4. Hipotesis

1. Di duga terjadi interaksi antara pengupasan kulit biji terhadap

perkecambahan dan pertumbuhan pada berbagai kultivar mangga.

2. Di duga pengupasan kulit biji berpengaruh terhadap perkecambahan dan

pertumbuhan pada beberapa kultivar mangga.

3. Di duga terdapat beberapa kultivar mangga mempunyai pertumbuhan yang

berbeda.

Gambar

Gambar

Referensi

Dokumen terkait

ke 7. Dasar pemungutan pajak yang diterangkan dalam pasal 3 Undang-undang ini ialah penyerahan barang oleh pabrikan. Dalam sistim Undang-undang ini pemungutan pajak harus dibatasi

Nusa Surya Ciptadana Semarang akan melakukan eksekusi dengan cara yang telah ditentukan sesuai kesepakatan dengan debitor, dan tidak melanggar ketentuan eksekusi

Nilai koefisien efisiensi pengelasan akan berbeda untuk setiap jenis pengelasannya. Pada Tabel 2.1 tertera nilai koefisien efisiensi pengelasan untuk tiap-tiap

Cold cream ekstrak etanol daun kersen adalah sediaan kosmetika krim wajah dengan basis air dalam minyak (A/M) yang mengandung ekstrak etanol daun kersen 3% yang digunakan

2. Sumbang saran tentang slaid pembentangan. Guru membuat rumusan dan mengaitkan jawapan dengan tajuk pembelajaran. Guru mengaitkan kehidupan zaman prasejarah dan

Oleh karena itu nasi wong-wongan ini sebagai penyomya para bhuta tersebut agar tidak lagi menyebarkan penyakit.Nasi wong-wongan yang dilengkapi dengan sarana bawang, jahe

Penurunan tingkat ROE pada bulan Juli 2011 lebih disebabkan terjadinya peningkatan modal sendiri yang tidak seimbang dengan peningkatan laba bersih yang diperoleh

DPR merupakan lembaga perwakilan rakyat yang berkedudukan sebagai lembaga negara.Dalam UUD Tahun 1945 jelas tergambar bahwa dalam rangka fungsi legislatif dan