• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 2 PASAR MODAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BAB 2 PASAR MODAL"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 2 PASAR MODAL

Pendahuluan

Perusahaan yang membutuhkan dana dapat menjual surat berharga dipasar modal. Surat berharga yang baru dipasarkan oleh perusahaan dijual ke pasar primer (primary market). Surat berharga yang baru dijual dapat berupa penawaran perdana ke publik (initial public offering atau IPO) atau tambahan surat berharga baru jika perusahaan sudah going public (seasoned new issues). Selanjutnya surat berharga yang beredar di perdagangkan di pasar sekunder. Tipe lain dari pasar modal adalah pasar ketiga dan pasar keempat. Pasar ketiga merupakan pasar perdagangan surat berharga pada saat pasarkedua tutup. pada pasar keempat merupakan pasar modal yang dilakukandiantara institusi berkapasitas besa untuk menghindari komisi untuk broker.

Penawaran Perdana ke Pubik

Perusahaan yang belum going publik, saham-sahamnya hanya dimiliki oleh manager-managernya,pegawai, dan sejumlah kecil yag dimiliki investor, sebagaimana biasanya, jika perusahaan berkembang, kebutuhan mdal tambahan sangat dirasakan. Pada saat ini, perusahaan harus menentukan untuk menambah modal dengan cara utang atau menambah jumlah dari kepemilika dngan menerbitkan saham baru. Jika saham akan dijual untuk menambah modal, saham baru dapat dijual dengan berbagai macam cara sebagi berikut:

1. Dijual kepada pemegang saham yang sudah ada

2. Dijua kepada karyawan lewat ESOP (Employe stock ownership plan)

3. Menambah saham lewat dividen yangtidak dibagi (dividend reinvestment plan)

4. Dijual langsung kepada pembeli tunggal (biasanya investor institusi) secara privat (private placement)

5. Ditawarkan kepada publik.

Keuntungan dari going public diantaranya :

1. Kemudahan meningkatkan modal dimasa mendatang.

Untuk perusahaan yang tertutup, calon investor biasanya enggan untuk menanamkan modalnya disebabkan kurangnya keterbukaan informasi keuangan antara pemilik dan investor. Sedang untuk perusahaan yang sudah going publik, informasi keuangan harus dilaporkan ke publik secara reguler yang kelayakannya sudah diperiksa oleh akuntan publik.

2. Meningkatkan likuiditas bagi pemegang saham.

Untuk perusahaan yang masih tertutup yang belum mempunyai pasar untuk sahamnya, pemegang saham akan lebih sulit untuk menjual sahamnya dibandingkan jika perusahaan sudah going public.

(2)

Untuk alasan-alasan tertentu, nilai pasar perusahaan perlu untuk diketahui. Misalnya jika perusahaan ingin memberikan insentif dalam bentuk opsi saham (stock option) kepada manajer-manajernya, maka nilai sebenarnya dari opsi tersebut perlu diketahui. Jikaperusahaan masih tertutup, nilai dari opsi sulit ditentukan.

Kerugian dari going publik adalah sebagai berikut : 1. Biaya laporan yang meningkat.

Untuk perusahaan yang sudah going publik, setiap kuartal dan tahunnya harus menyerahkan laporan-laporan kepada regulator. Laporan-laporan ini sangat mahal terutama untuk perusahaan yang ukurannya kecil.

2. Pengungkapan (disclosure)

Beberapa pihak didalam perusahaan umumnya keberatan dengan ide pengungkapan. Manajer enggan mengungkapkan semua informasi yang dimiliki karena dapat digunakan oleh pesaing. Sedang pemilik enggan mengungkapkan informasi tentang saham yang dimilikinya karena publik akan mengetahui besarnya kekayaan yang dipunyai.

3. Ketakutan untuk diambil-alih

Manajer perusahaan yang hanya mempunyai hak veto yang kecil akan khawatir jika perusahaan going public.manager perusahaan publik dengan hak veto rendah umumnya diganti dengan manajer yang baru jika perusahaan diambil alih.

Fenomena Harga rendah di Penawaran Perdana

Fenomena harga rendah (underpricing) terjadi karena penawaran perdana ke publik yang secara rerata murah. Secara rerata membeli saham di penawaran perdana dapat mendapatkan return awal yang tinggi. Return awal (initial return) adalah return yang diperoleh dari aktiva di penawaran perdana mulai dari saat dibeli dipasar primer sampai pertama kali didaftarkan dipasar sekunder.

Referensi

Dokumen terkait

VI.B.1, memungkinkan pemegang saham memperoleh kenyamanan dan keamanan dalam mendaftarkan sahamnya dengan memperbolehkan perusahaan melimpahkan kewenangan

Menurut mereka, perusahaan yang melakukan split pada sahamnya akan menarik investor dengan semakin rendahnya harga saham sehingga akan menyebabkan bertambahnya jumlah.

Perusahaan yang akan menerbitkan saham terlebih dahulu melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk membentuk kesepakatan di antara para pemegang saham dalam rangka penawaran

Disebutkan analis, penurunan saham bank pemerintah terbesar tersebut terkait dengan rencana pemerintah yang akan menjual kembali 10% sahamnya.. Hari Rabu kembali indeks turun 5,387

yang diharapkan. Pasar Modal memberi kesempatan kepada investor untuk menjual kembali saham yang dimilikinya atau surat berharaga lainnya. Pasar Modal menciptakan kesempatan

Berbeda halnya, apabila pengambilalihan tersebut melibatkan perusahaan publik (Perseroan yang sahamnya telah dimiliki sekurang-kurangnya oleh 300 (tiga ratus) pemegang saham

Dividen kas ialah dividen yang diberikan oleh perusahaan kepada para pemegang sahamnya dalam bentuk uang tunai (cash). Pada waktu rapat pemegang saham, perusahaan

Waran, yaitu efek yang diterbitkan oleh suatu perusahaan yang memberi hak kepada pemegang efek untuk memesan saham dari perusahaan tersebut pada harga tertentu, dengan jangka waktu yang