ALUR SEJARAH LOKASI (RTdan KAMPUNG)
Maksud
Mengungkapkan kembali sejarah masyarakat di suatu lokasi tertentu ( RT dan kampng ) berdasarkan penuturan masyarakat.
Tujuan
1. Memfasilitasi masyarakat agar mengungkapkan pemahamannya tentang keadaan mereka di masa kini, dengan mengkaji latar belakang atau peristiwa-peristiwa di masa lalu.
2. Memfasilitasi masyaraka tuntuk mengkaji latar belakang perubahan-perubahan di masayarakat dan masalah-masalah yang terjadi karena perubahan, serta bagaimana cara-cara mereka dalam menghadapinya
3. Memfasilitasi masyarakat untuk mengkaji hubungan sebab—akibat antara berbaga kejadian dalam sejarah kehidupan mereka.
Peristiwa-peristiwa dalam sejarah desa dan kampong tersebut disusun secara berurutan menurut waktu kejadiannya (secara kronologis), dimulai dari peristiwa-peristiwa yang terjadi pada masa yang sangat lampau yang mungkin masih diingat masyarakat sampai masa saat ini.
Informasi yang dikaji
1. Sejarah terbentuknya pemukiman yang bersangkutan, asal usul penduduk yang merintis pemukiman tersebut, perkembangan jumlah penduduk, serta berbagai peristiwa yang berkenaan dengan itu.
2. Keberadaan dan pengelolaan sumber daya alam
5. Pembangunan sarana dan prasarana penunjang (jalan, sekolah, saluran irigasi, puskesmas dan lain-lain)
6. Sejarah organisasi desa dan system pengorganisasiannya
7. Topik-topik lainnya sesuai dengan pilihan kelompok (tema diskusi)
Contoh:
Alur Sejarah Kampung Rancak Desa Neglasari Kec.Salawu Kab. Tasikmalaya.
Tahun Kejadian
1945
Sebelum kemerekaan
- Perang melawan Belanda
- ……….
- ………
1945
Setelah kemerdekaan 1967
1980 Sunda wenang menjadi sebuah desa pemekaran dari Neglasari
KecenderungandanPerubahanPadaMasyarakat
Perubahan di kampung berasal dari dua arah yaitu dari dalam dan luar desa. Hal ini menunjukkan desa merupakan suatu lingkungan yang dinamis.
Maksud
Menggambarkan perubahan-perubahan berbagai keadaan, kejadian, serta kegiatan masyarakat dari waktu kewaktu.
Dari perubahan yang terjadi padahal-hal yang diamati baik berkurang, tetap, ataupun bertambah, akan didapat gambaran adanya kecenderungan umum perubahan yang akan berlanjut di masa depan.
1. Memfasilitasi masyarakat untuk mengenali berbagai perubahan penting yang terjadi dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat serta mengkaji hubungan antara berbagai perubahan tersebut
2. Memfasilitasi masyarakat untuk “membaca” atau “memperkirakan” kecenderungan arah perubahan yang akan terjadi di kemudian hari
Informsi yang dikaji
1. Perubahan dan perkembangan tata guna lahan (luas lahan untuk bersawah, berladang, pemukiman, hutan, luas rata-rata pemilikan lahan, dans ebagainya)
2. Perubahan dan perkembangan jumlah penduduk (kelahiran, kematian, danmigrasi) 3. Perubahan dan perkembangan aspek sosial, ekonomi, budaya, politik dan sebagainya
Contoh
Matrik Perubahan Mata pencaharian Penduduk
Tahun
Jenis MP
1960 1965 … 2013 Catatan
PNS Peg Swasta Petani Dsb
Matrik Perubahan Lahan (Luas)
Tahun
Jenis penggunaan
1960 1965 … … 2013 Catatan
Kebun Dsb
Silahkan buat juga untuk perubahan jumlah penduduk, sosial budaya ekonomi dan politik Kaitkan dengan tugas lapangan kemarin
Pembuatan PETA Desa dan Kampung
Peta merupakan salah satu sumber informasi dan bahan perencanaan pembangunan.
Maksud
Mengambarkan kondisi desa dan kampong melalui sebuah peta yang dibuat (bersama) masyarakat
Tujuan
Memfasilitasi masyarakat untuk mengungkapkan keadaan desa dan lingkungannya sendiri, seperti:
1. Lokasi sumber daya dan batas-batas desa dan kampong tertentu, misalnya dimana letak kawasan hutan, pesawahan, kebun, dan sebagainya
2. Keadaan jenis-jenis sumber daya di desa dan kampung, baik masalah maupun potensinya
Informasi yang dikaji
Peta Sumber Daya Kampung
Peta dibuat untuk melihat keadaan umum di desa dan kampung yang menyangkut sumber daya dan sarana / prasarana yang ada di desa dan kampung, keadaan fisik lingkungan desa dan kampong seperti kondisi topografis (kemiringan lahan, padang, perbukitan dll), luas dan tata letak lahan-lahan kebun, sawah, penyebaran daerah pemukiman, hutan, lahan kritis, mata air, sungai, koperasi, pasar, sekolah, posyandu, puskesmas, jalan raya kantor desa dan sebagainya
Catatan
Peta yang berada di Kantor Desa dapat dijadikan data sekunder!
Dalam masyarakat, keberadaan kelembagaan tidak bias disanggah .Terkadang ia hidup dan berkembang mengiringi perkembangan (perubahan) dalam masyarakat. Kelembagaan yang dimaksud bias kelembagaan adat / tradisional maupun lembaga formal (lembaga dari luar) seperti lembaga dari pemerintah maupun swasta.
Maksud
Memanfaatkan potensi lembaga-lembaga yang ada di desa dan kampong sebagai bahan pertimbangan dalam usaha pengembangan masyarakat. Menunjukkan besarnya manfaat, pengaruh, dan kedekatan hubungan suatu lembaga dengan masyarakat.
Tujuan
1. Memfasilitasi diskusi masyarakat mengenai keberadaan, manfaat dan peranan berbagai lembaga di desa dan kampung
2. Memfasilitasi diskusi masyarakat mengenai saling hubungan di antara lembaga tersebut
3. Memfasilitasi diskusi masyarakat mengenai keterlibatan berbagai kelompok masyarakat dalam kegiatan di lembaga tersebut
Informasi yang dikaji
1. Lembaga secara umum yaitu informasi mengenai semua lembaga yang berhubungan dengan masyarakat desa baik yang berada di dalam desa / kampong tersebut maupun yang berada di luar desa tetapi berhubungan dengan desa (missal puskesmas di kecamatan, kapolsek, posyandu dll) Jenis lembaga yang dikaji yaitu lembaga local / tradisional, lembaga pemerintah (Pemdes, BPD, LPMD, PKK, puskesmas, KUD dsb), lembaga swasta missal LSM
2. Lembaga-lembaga khusus yaitu informasi mengenai lembaga-lembaga tertentu saja misalnya lembaga yang kegiatannya berhubungan dengan kesehatan saja, lembaga adat dan sebagainya.
Contoh:
Setelah dibuat diagram vennnya kemudian berikan deskripsi analitisnya!
MasyaKp.
Pasirangin DKM
Pem Des
BPD