BAHAN KIMIA PENJERNIH AIR (KOAGULAN
Teks penuh
Gambar
Garis besar
Dokumen terkait
Konsentrasi penggunaan Poly Aluminium Chloride (PAC) dan tawas (alum) yang dibandingkan dalam air baku yang memiliki pH 6,90 dan turbiditas awal 187 NTU adalah
Pengaruh pH dalam proses koagulasi dapat dijelaskan sebagai berikut : penurunan kekeruhan yang terjadi pada rentang pH optimum terutama disebabkan oleh kehadiran
Hal ini disebabkan nilai pH akhir tidak berbeda jauh, yaitu pada rentang pH 6–pH 7 sehingga menyebabkan penurunan nilai TSS dan kekeruhan adalah pengaruh dosis koagulan air
Setelah dilakukan proses koagulasi air gambut dengan 2 jenis koagulan cair tersebut didapatkan bahwa koagulan cair Al<Fe lebih efektif dalam menurunkan kandungan ion Mn (II) dan
Koagulan cair yang diperoleh kemudian digunakan dalam proses koagulasi air sungai Siak dan dianalisis beberapa parameter seperti warna, pH, kekeruhan dan kandungan zat
Pengujian efektivitas koagulan PAC (Poly Aluminium Chloride) dan Tawas (Alum) terhadap logam besi pada air baku PDAM Tirtanadi Hamparan Perak menggunakan metode Spektrofotometer
viii STUDI VARIASI WAKTU KONTAK DAN DOSIS KOAGULAN TAWAS Al2SO43 DENGAN KOAGULASI MODEL PIPA MELINGKAR DALAM PENYISIHAN TSS, BESI Fe DAN MANGAN Mn AIR ASAM TAMBANG Nama Mahasiswa
Menurut Echanpin 2005 dalam Yuliati 2006, PAC merupakan koagulan anorganik yang tersusun dari polimer makromolekul dengan kelebihan seperti memiliki tingkat adsorpsi yang kuat,