• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiya"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah

Tanjung Redeb

Posisi Agama

Islam di Antara

Agama-Agama di

Dunia

Makalah Metodologi Studi Islam

Hermansyah

Jurusan: Pendidikan Agama Islam (Semester 1 – Kelas A)

(2)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puja dan puji panjatkan puji syukur atas kehadirat

Allah SWT, karena atas ijin-Nya juga lah maka makalah ini dapat

terselesaikan. Sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada

junjungan kita, Nabi besar Muhammad SAW, yang membawa perubahan

mendasar pada peradaban di bumi ini sehingga kita menikmat betapa

nikmatnya iman Islam.

Makalah ini dibuat bukan hanya untuk memenuhi tugas kuliah

“Metodologi Studi Islam” saja, tetapi diharapkan agar dapat menjadi

referensi ilmu untuk perkembangan wacana dalam memahami Islam itu

sendiri. Untuk itu koreksi serta saran sangat diperlukan untuk kemajuan

kita bersama.

Terima kasih kepada semua pihak yang mendukung penyelesaian

makalah ini, terutama Bpk Drs. Mulyadi yang telah memberikan

kesempatan untuk menulis makalah ini.

Tanjung Redeb, Nopember 2009

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR... i

DAFTAR ISI... ii

BAB I PENDAHULUAN... 1

BAB II POSISI ISLAM DI ANTARA AGAMA-AGAMA DI DUNIA... 5

BAB III PENUTUP... 9

(4)

BAB I

PENDAHULUAN

Abstrak

Islam merupakan salah satu agama terbesar yang diakui di dunia.

Bahkan di negara tertentu, Islam merupakan negara yang berpenduduk

mayoritas. Sesuai dengan asalnya, agama Islam berkembang pesat di

benua Asia dan Afrika.

Dalam ilmu perbandingan agama, Islam merupakan agama

Samawi, yaitu agama yang diturunkan dari langit atau lebih pastinya Islam

merupakan agama yang diturunkan melalui wahyu yang berasal dari Allah

SWT. Islam juga merupakan agama Samawi yang terakhir turun ke muka

bumi ini dalam rangka menyempurnakan ajaran-ajaran agama

sebelumnya yang juga merupakan berasal dari wahyu Allah SWT. Bahkan

Islam pun mengakui keberadaan ajaran-ajaran agama sebelumnya dan

pada umumnya. Ini terjadi sebagian besar masyarakat Indonesia belum

memahami secara mendalam makna yang terkandung di dalam agama

Islam itu sendiri. Akibatnya hal ini dimanfaatkan orang-orang tertentu

(5)

Islam itu sendiri.

Bila Islam pernah mengalami kejayaan di berbagai bidang seperti

pemerintahan, ilmu, tekhnologi dan sebagainya, namun berkebalikan

dengan keadaan yang terjadi sekarang. Hal ini terjadi karena faktor

eksternal dan internal. Disatu sisi, adanya indikasi untuk melemahkan

umat Islam karena faktor ekonomi dan kekuasaan (eksternal) sedangkan

di sisi lain perilaku umat Islam yang acuh tak acuh dalam mempelajari dan

mengamalkan ajaran Islam (internal).

Sejak terjadinya tragedi WTC pada tanggal 11 september 2001,

orientalis dari negara baratpun menyebut islam sebagai agam teroris.

Disinipun muncul masalah bagi umat Islam untuk memperbaiki citra diri

agama Islam yang tercoreng dengan kejadian tersebut. Bahkan umat

Islam sendiripun seolah mendukung untuk menjatuhkan agama mereka

sendiri hanya karena demi materi dan kekuasaan. Maka tak heran kalau

umat Islam tidak akan hancur melainkan akibat dari umatnya sendiri.

Mereka yang menjalankan Islam secara kaffah harus menghadapi

tantangan dari luar, juga harus menghadapi musuh dari dalam yaitu umat

Islam itu sendiri.

Di tengah badai yang menerpa umat Islam saat ini, saat ini justru

muncul pemikiran yang ingin meneliti bahwa sebenarnya “ada apa dengan

Islam?”, berbagai pertanyaan muncul di benak orang-orang yang tidak

mengenal Islam dan terdorong untuk menelitinya. Ajaran-ajaran Islam

yang ternyata mencakup berbagai aspek kehidupan mendorong rasa

penasaran para ilmuwan untuk mempelajari agama yang cukup kompleks

namun juga sesuai dengan hati nurani atau fitrah manusia.

Beberapa penemuan besarpun ternyata sudah ada di Al Qur'an dan

As Sunah yang notabene merupakan acuan dalam menjalankan hidup

(6)

dalam beberapa Ilmu Pengetahun dengan mudah dapat diruntuhkan bila

itu bertentangan dalam ajaran Islam.

Suatu konspirasi besar bahkan Grand Design untuk melemahkan

umat Islam justru membuka paradigma baru yang selama ini tidak disadari

oleh orang-orang yang acuh tak acuh terhadap ajaran agama Islam baik

dari umat Islam maupun di luar umat Islam. Hal ini selain muncul secara

Alamiah juga berdasarkan dari pemikiran mendalam untuk menyikapi

hal-hal yang menerpa umat Islam itu sendiri.

Namun sesuai dengan sifat alamiahnya bahwasanya mereka tidak

akan senang hingga umat Islam mengikuti ajaran mereka. Para orientalis

dan orang-orang yang tidak senang dengan ajaran agama Islam selalu

menggunakan berbagai cara untuk menjatuhkan agama Islam. Dalam

ajaran agama tertentu bahkan mereka diwajibkan “merekrut” orang untuk

masuk ke ajaran mereka.

Kecendrungan pemikiran manusia yang semakin berpikir mendalam

dan terbarui, membuat hal-hal yang diyakini bisa menjatuhkan umat Islam

justru membuat orang-orang berpikir secara terbalik dari harapan mereka

yaitu semakin menambah kekaguman dan kecintaan terhadap ajaran yang

dibawa oleh Nabi Muhammad SAW.

The Pew Forum on Religion and Public Life menyodorkan data:

jumlah Muslim dunia melonjak hampir 100 persen dalam beberapa tahun

ini. "Rata-rata di tiap negara bertambah dari semula 1 juta menjadi 1,8 juta

penganut," tulis laporan terbaru tentang riset yang dilakukan selama tiga

tahun itu.

Angka pastinya, menurut laporan itu, jumlah penganut Islam di

seluruh dunia saat ini mencapai 1,57 miliar jiwa. "Kini, hampir satu dari

(7)

Dari jumlah itu, dua pertiga Muslim tinggal di 10 negara. Indonesia --

yang disebut dalam laporan itu sebagai negara yang sangat toleran

kendati Muslim dominan -- disebut sebagai negara dengan jumlah

penduduk Muslim terbesar di dunia. Jumlah Muslim di Indonesia adalah

sebesar 203 juta atau 13 persen dari seluruh penduduk Muslim dunia.

Sebanyak 60 persen jumlah Muslim dunia tiggal di kawasan Asia, bukan di

Timur Tengah, tempat asal ajaran agama ini.

Eropa disebut sebagai negara yang pertumbuhan jumlah penduduk

Muslimnya sangat cepat. Kini benua itu menjadi rumah bagi 38 juta

Muslim, atau lima persen dari seluruh populasi. Jumlah penduduk Muslim

di Jerman lebih kurang 4 juta orang, hampir sama dengan jumlah

gabungan Muslim di Amerika Utara dan Selatan. Prancis dalam laporan itu

memiliki jumlah Muslim paling sedikit di Eropa, namun secara prosentase

adalah tertinggi.

Di Benua Amerika, sebanyak 4,6 juta Muslim tinggal di sana dan

hampir separuh dari jumlah itu ada di Amerika Serikat. Sedang di Kanada

jumlah Muslimnya mencapai 700 ribu jiwa, atau 2 persen dari seluruh

populasi.

The Pew Forum on Religion and Public Life juga menyodorkan data

yang cukup mencengangkan. Misalnya saja, jumlah penduduk Muslim di

German ternyata lebih banyak dari Lebanon, Muslim di Cina lebih banyak

dari Suriah, dan Muslim di Russia lebih banyak dari gabungan jumlah

Muslim di Yordania dan Libya. Sedang jumlah Muslim di Ethiopia, negeri

Katholik Ortodoks di Afrika, jumlahnya sebanding dengan Afghanistan.

"Pendapat bahwa Islam identik dengan Arab dan Arab adalah Islam

sama sekali keliru," ujar Amaney Jamal, asisten profesor di Princeton

University yang mereview penelitian itu. Ia menyebut hasil penelitian The

(8)

di dunia. Apalagi setelah perang global melawan terorisme yang kerap

diterjemahkan sebagai perang melawan Islam oleh penduduk di banyak

negara non-Muslim.

Menurut forum ini, penelitian yang dilakukan di 232 negara itu baru

penelitian pendahuluan. Tahun depan mereka berencana merilis hasil

penelitian dengan menyodorkan data terkini plus prosentase tingkat

(9)

BAB II

KEDUDUKAN ISLAM DI ANTARA AGAMA AGAMA

DI DUNIA

Sebelum Islam datang ke dunia ini, telah terdapat sejumlah agama

yang dianut oleh umat mansuia. Para ahli Ilmu Perbandingan Agama (The

Comparative Study Of Religion ) membagi agama secara garis besar ke

dala dua bagian. Pertama, kelompok agama yang diturunkan oleh Tuhan

melalui wahyu-wahyunya sebagaimana termaksud dalam kitab suci

Alquran. Kedua, kelopok agama yang didasarkan pada hasil renungan

mendalam dari tokoh yang membawanya sebagaimana

terdokumentasikan dalam kitab suci yang disusunnya.

Islam adalah agama yang terakhir di antara agama besar di dunia

yang semuanya merupakan kekuatan raksasa yang mengeerakkan

revolusi dunia, dan mengubah nasib sekalian bangsa. Selain itu, Islam

bukan saja agama yang terakhir melainkan agama yang melengkapi

segala-galanya dan mencakup sekalian agama yang datang sebelumnya.

Mengenai posisi Islam terhadap agama-agama yang datang

sebelumnya dapat dikemukakan sebagai berikut :

Pertama, dapat dari ciri khas agama islam yang paling menonjol

yaitu bahwa Islam menyuruh para pemeluknya agar beriman dan

mempercayai bahwa seklian agama besar di dunia yang datang

sebelumnya diturunkan dan diwahyukan oleh Allah. Didalam

(10)

agama-agama yang diturunkan sebelumnya sebaigian dari rukun

iman. Berdasarkan ayat – ayat tersebut terlihat dengan jelas

bahwa posisi Islam di antara agama-agama lainnya dari sudut

keyakinan adalah agama yang menyakini dan mempercayai

agama-agama yang dibawa oleh para rasul sebelumnya. Dengan

demikian orang Islam bukah saja beriman keapda Nabi

Muhammad SAW. melainkan beriman kepada semua nabi.

menurut ajaran Alquran yang terang benderang, bahwa semua

bangsa telah kedatangan Nabi. tidak ada satu umat, melainkan

seorang juru ingat telah berlalu di kalangan mereka (QS. Faathir,

35:24). Dengan demikian orang Islam adalah orang yang beriman

kepada para nabi dan Kitab Suci dari semua bangsa. Karena itu di

dalam Agama Islam mengakui kitab yang dibawa agama

sebelumnya, namun tidak wajib mengikutinya karena, ajaran

dalam kitab tersebut telah disempurnakan oleh Al Qur'an. Bahkan

pemimpin agama sebelum Islam datang telah mengetahui akan

datangnya ajaran yang akan menyempurnakan ajaran yang

mereka bawa.

Kedua, posisi Islam di antara agama-agama besar di dunia dapat

pula dilihat dari ciri khas agama Islam yang memberinya

kedudukan istimewa diantara sekalian agama. Selain menjadi

agama yang terakhir dan yang meliput semuanya, Islam adalah

pernyataaan kehendak Ilahi yang sempurna.

Ketiga, posisi Islam diantara agama-agama lainya dapat dilihat

dari peran yang dimainkannya. Dalam hubungan ini agama Islam

memiliki tugas besar, yaitu

(11)

persaudaraan diantara sekalian agama di dunia

(2) menghimpun segala kebenaran yang termuat dalam agama

yang telah ada sebelumnya

(3) Memperbaiki kesalahan-kesalahan yang diperbuat oleh para

penganut agama sebelumnya yang kemudian dimasukkan ke

dalam agamanya itu,

(4) mengerjakan kebenaran abadi yang sebelumnya tak pernah

diajarkan, berhubung keadaan bangsa atau umat pada waktu itu

masih dalam tarap permulaan dari tingkat perkembangan

mereka dan yang terakhir ialah memenuhi segala kebutuhan

moral dan rohani bagi umat manusia yang selalu bergerak maju.

Keempat, posisi Islam di antara agama-agama lain dapat pula

dilihat dari adanya unsur pembaruan didalamnya

Kelima, Posisi agama Islam terhadap agama-agama lainnya

dapat dilihat dari dua sifat yang yang dimiliki oleh ajaran Islam,

yaitu akomodatif dan persuasif.

Uraian di atas, merupakan hal yang seharusnya bisa kita

lakukan, namun sebelumnya juga telah dijelaskan bahwa saat ini Islam

berada di posisi anti klimaks dimana banyak umat Islam yang acuh tak

acuh terhadap ajaran agama Islam yang seharusnya bisa membawa ke

arah kehidupan yang lebih baik.

Hal tersebut diperparah dengan anggapan miring yang

(12)

Islam dapat membahayakan sistem yang selama ini mereka anggap

menguntungkan mereka secara materil.

Anggapan bahwa agama Islam mengajarkan kekerasan dan

keterbelakangan terpatri dalam pikiran para orientalis tersebut, namun di

satu sisi mereka mengakui kebenaran ajaran Islam yang mereka

khawatirkan apabila diterapkan oleh seluruh penduduk di dunia akan

menyingkirkan mereka sebagai penguasa peradaban saat ini.

Untuk memperbaiki posisi Islam yang tercoreng namanya akibat

dari orientalis barat tersebut, ada beberapa langkah yang bisa kita

lakukan:

Pertama memahami lagi secara mendalam tentang tujuan Islam

itu sendiri yaitu rahmatan lil alamin, yang secara tersirat bahwa

agama Islam merupakan berkah yang bukan hanya untuk umat

Islam itu sendiri tapi untuk seluruh umat di dunia.

Kedua, memakai metode Rosul dalam menyebarkan umat Islam,

yaitu dengan kasih sayang, bukan hanya kepada teman bahkan

juga kepada lawan.

Ketiga lebih jauh memahami ilmu pengetahuan dan

mengajarkannya bukan hanya demi keuntungan dan pujian

semata, tapi untuk kepentingan ummat dan ridho dari Allah SWT

Keempat, bila terjadi perselisihan antar umat Islam, selalu

mengedapankan Akhlaq dan mengembalikan semua ke d Qur’an

(13)

BAB III

PENUTUP

Bahwa Islam adalah agama yang membawa ajaran yang bukan

hanya bermanfaat bagi ummat Islam itu sendiri tapi juga bagi ummat lain.

Sehingga ummat Islam lebih berpeluang untuk lebih maju di bandingkan

ummat agama lain, karena ajaran yang mencakup semua aspek

kehidupan.

Kemunduran ummat Islam saat ini, bukan semata karena serangan

pemikiran barat, tetapi juga karena pemikiran dan prilaku ummat Islam itu

sendiri yang acuh tidak acuh terhadap ajaran Islam itu sendiri. Seharusnya

dengan posisi Islam di antara agama-agama di dunia yang merupakan

sebagai penyempurna dan meliputi seluruh ajaran, umat Islam bisa

menjadi panutan bagi penganut agama lain.

Untuk itu perlu pemahaman yang terintegritas dalam mendalami

ajaan agama Islam, agar umat Islam dapat mencapai kejayaan seperti

yang pernah dicapai sebelumnya. Ajaran Islam bukan hanya semata

ibadah ritual kepada Allah dan mengikti sunnah Rasul-Nya tetapi juga

(14)

DAFTAR PUSTAKA

- Abuddin Nata, MA, Prof. Dr. H. PT Raja Grafindo Persada, Jakarta

2004

- Jumlah Muslim di Dunia Melonjak Tajam, Republika Online 08

Referensi

Dokumen terkait

11 Masnur Muslich, Pendidikan Karakter: Menjawab Tantangan Krisis Multidimensional, (Jakarta: Bumi Aksara.. yang ada dalam kehidupan masyarakat dalam menjalankan ajaran

Dengan menggunakan Model Quantum Learning belajar menjadi suatu pengalan yang menyenangkan karena dalam penerapannya memadukan antara berbagai sugesti positif dan

30 ” Dalam penetapan denda yang dikeluarkan MUI merupakan sebagai ta’zir/ ‘uqubat (hukuman) agar nasabah lebih disiplin dalam melaksanakan kewajibannya. Dan MUI

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Model Pembelajaran Al-Amtsal adalah model pembelajaran yang dilakukan dengan mengawali ayat al-Quran yang berkaitan dengan

Kesempurnaan, keuniversilan dan kecocokan ajaran Islam dalam kehidupan manusia baik kehidupan masa lalu, masa sekarang, maupun masa yang akan datang jelas memberikan pandangan yang

Al- qur‟an sebagai ajaran suci umat Islam, merupakan petunjuk menuju ke arah kehidupan yang lebih baik, karena pada dasarnya Al- qur‟an diturunkan sebagai petunjuk bagi

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Model Pembelajaran Al-Amtsal adalah model pembelajaran yang dilakukan dengan mengawali ayat al-Quran yang berkaitan dengan

Berdasarkan paparan di atas, peneliti bermaksud untuk mengetahui lebih jauh tentang minat studi lanjut ke Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN) terhadap motivasi