• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERTIMBANGAN HAKIM DALAM PENJATUHAN PUTUSAN TERHADAP TINDAK PIDANA DENGAN PELAKU ANAK DI BAWAH UMUR DI PENGADILAN NEGERI YOGYAKARTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERTIMBANGAN HAKIM DALAM PENJATUHAN PUTUSAN TERHADAP TINDAK PIDANA DENGAN PELAKU ANAK DI BAWAH UMUR DI PENGADILAN NEGERI YOGYAKARTA"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENELITIAN STRATEGIS

PERTIMBANGAN HAKIM DALAM PENJATUHAN PUTUSAN TERHADAP TINDAK PIDANA DENGAN PELAKU ANAK DI BAWAH UMUR

DI PENGADILAN NEGERI YOGYAKARTA

LAPORAN PENELITIAN

Oleh :

M. HARIS AULAWI, SH M.Hum Dosen Fakultas Hukum UMY

FAKULTAS HUKUM

(2)

HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul : Pertimbangan Hakim Dalam Penjatuhan Putusan Terhadap Tindak Pidana Penganiayaan dengan Pelaku Anak di Bawah Umur di Pengadilan Negeri Yogyakarta

2. Bidang Ilmu : Ilmu Hukum 3. Ketua Peneliti :

a. Nama : M. Haris Aulawi, SH, M.Hum b. NIK : 153.012

c. Jabatan Akd. : Lektor

d. Unit Kerja : Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta e. Alamat : Jln. Lingkar Selatan Tamantirto, Kasihan, Bantul, Yk. f. email : aulawi_haris@yahoo.com

4. Anggota Peneliti :

a. Nama : Drs. Mujiyana, M.Si. b. NIP : 196502011993031001 c. Jabatan Akd. : Lektor

d. Unit Kerja : Fakultas Hukum UMY 5. Lokasi Penelitian : Yogyakarta

6. Biaya Penelitian : Rp. 5.020.900

Yogyakarta, 10 Desember 2013

Mengetahui Peneliti,

Dekan FH UMY

(3)

Abstrak

Kejahatan atau tindak pidana jelas tidak hanya merugikan negara, tetapi juga meresahkan masyarakat. Semakin meningkatnya tindak pidana juga menyebabkan para penegak hukum harus bekerja keras tanpa ada pengecualinya, baik Polisi, Jaksa, maupun Hakim. Titik berat dari penelitian ini adalah pada Hakim sebagai salah satu penegak hukum, dengan harapan supaya kasus-kasus seperti ini tidak berkelanjutan dan memakan korban yang lebih banyak, maka menjadi salah satu tugas dari para penegak hukumlah untuk kemudian menanggulanginya melalui hukum positif. Dalam hal ini menunjuk pada pemidanaan yang tegas dari penegak hukum, khususnya hakim dalam menjatuhkan sanksi pidana terhadap pelaku tindak pidana anak di bawah umur.

Dalam tataran kenyataan (das sein), memang kasus-kasus tindak pidana yang pelakunya adalah anak di bawah umur masih tinggi. Berikut data yang berhasil dikutip: ”Menurut Kapolda DIY Brigjen Polisi Drs. Logan Siagian dalam acara Evaluasi Kriminalitas di Wilayah DIY tahun 2000 di Mapolda DIY, Sabtu (30/12) sore, secara umum jumlah kejahatan pada tahun 2000 yang mencapai 1945 kasus, mengalami penurunan sekitar 6,53% dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun 1999, jumlah kejahatan secara umum mencapai 2801 kasus. Selama tahun 2000 kejahatan curanmor menempati peringkat pertama (1) dengan 728 kasus, posisi kedua (2) ditempati kasus pencurian dengan pemberatan (curat) sebanyak 272 kasus. Disusul posisi ketiga (3) kasus narkotika dan obat berbahaya (narkoba) sebanyak 142 kasus serta pencurian dengan kekerasan (curas) 109 kasus, (4) dan penganiayaan berat (5) dengan 17 kasus”.

Cukup tingginya jumlah kasus penganiayaan di atas, menarik untuk diteliti dalam hal pertimbangan hakim dalam penjatuhan pidana, yang dalam hal ini menunjuk pada tindak pidana yang dapat menghilangkan hilangnya nyawa seseorang yang pelakunya adalah anak di bawah umur. Hal-hal apa saja yang menjadi bahan pertimbangan mengingat tugas dan kewajiban hakim adalah menegakkan hukum dan kebenaran di negara Republik Indonesia, sehingga hakim dapat menjatuhkan hukum dengan seadil-adilnya bagi para pelaku tindak kejahatan.

Referensi

Dokumen terkait

Padahal, dalam konteks sebagai produk pemikiran manusia yang lahir dalam ruang historis, status pemikiran-pemikiran Islam (baik di bidang fiqih, kalam, tasawuf) adalah

Menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 28 tentang Akuntansi Asuransi Kerugian, Net Premium Growth adalah rasio yang diinterpretasikan bersama-sama dengan

Elastisitas penawaran output (jagung) baik di Provinsi Jawa Timur maupun di Jawa Barat terhadap perubahan harga sendiri adalah elastis, sedangkan terhadap perubahan harga

ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PADA KEDAI IGA BAKAR MANG OPAN DALAM.. MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN (Pendekatan analisis SWOT pada Kedai iga bakar

ANALISIS KOMPETENSI PEKERJA LULUSAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SEBAGAI IMPLEMENTASI PROGRAM PRAKTEK KERJA INDUSTRI.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Dari data yang disajikan mengenai target dan realisasi penerimaan pajak bumi banguanan ( PBB ) Kota Medan, dapat dilihat bahwa target yang ditetapkan oleh pemerintah kota

Pada tanggal 28 Desember 2010 dan 21 April 2011, Entitas Induk bersama dengan SDN, DKU, BIG dan PT Mitra Abadi Sukses Sejahtera, pihak berelasi, menandatangani

Adapun yang menjadi khalayak sasaran dalam kegiatan Pelatihan Pembekalan tentang prinsip-prinsip desain Interior ini adalah Siswa SMK Negeri 4 Padang jurusan DIPL