• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PEMROGRAMAN WEB PHP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LAPORAN PEMROGRAMAN WEB PHP"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRAKTIKUM MODUL 4

PEMROGRAMAN WEB

PHP (HYPERTEXT PREPROCESSOR)

Disusun Oleh:

Ananda Putri Syaviri (130533608243)

PTI OFF B

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

(2)

3

3

Maret-2015

MODUL 4

PHP (HYPERTEXT PREPROCESSOR)

A.KOMPETENSI DASAR

• Memahami struktur dasar dokumen PHP.

• Membuat dokumen PHP yang baik dan benar.

• Memanfaatkan elemen-elemen dasar untuk mengolah dan menampilkan informasi.

B. PETUNJUK

• Awali setiap aktivitas dengan do’a, semoga berkah dan bermanfaat.

• Pahami tujuan, dasar teori, dan latihan-latihan praktikum dengan baik dan benar.

• Kerjakan tugas- tugas praktikum dengan baik, sabar dan jujur.

• Tanyakan kepada asisten/ dosen apabila ada hal-hal yang kurang jelas.

C.DASAR TEORI.

1) PHP

PHP( Hypertext Prepocessor) merupakan salah satu bahasa web scripting yang sangat powerful. Ditemukan pertama kali oleh Rasmus Lerdorf tahun 1994. Bahasa ini dimaksudkan untuk menghasilkan halaman – halaman web yang dinamis.

Karakteristik penulisan :

a .

Ditulis diantara tag

<? dan ?>

<?php dan ?>

(3)

3

3

”> dan </script>

<% dan %>

b .

Setiap statement diakhiri dengan titik – koma (;)

identifier yang dibuat oleh user untuk identifier built – in dari PHP, misal :

$nama ≠ $NAMA

hitungLuas() ≠ HitungLuas() echo = ECHO while = WHILE

2) Tipe Data

(4)

3

3

3) Komentar

PHP mendukung tiga jenis sintaks untuk menuliskan baris komentar, meliputi style C, C++ dan Perl/Shell. Penggunaan sebagai berikut:

/* awal

Komentar style C akhir */ //Komentar style C++

# Komentar style Perl/Shell

4) Tag PHP

Parser PHP bekerja dengan menggunakan instruksi – instruksi yang diletakkan di antara tag pembuka dan penutup. Ada beberapa tag yang selalu tersedia diantaranya , ada dua dari empat jenis tag yang selalu tersedia tanpa memerlukan konfigurasi adalah style XML dan SCRIPT.

Dua style tag lainnya memerlukan aktivasi dukungan di file konfigurasi php.

D.LATIHAN

1. Pengenalan PHP .

- Script

Demo 1

(5)

3

3

<head>

<title>Demo</title> </head>

<body>

<?php

echo 'Kode PHP di sini'; //...

?>

</body> </html>

Demo 2

<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.0 Transitional//EN"> <html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"xml:lang="en" lang="en"> <head>

<title>Demo</title> </head>

<body>

<?php

echo 'Kode PHP di sini';

//...

?>

<p> Dokumen HTML </p>

<?php

echo 'Kode PHP di sini';

//...

?>

</body> </html

Gambar 1.1 kode HTML

(6)

3

3

Penjelasan :

Program diatas merupakan contoh menuliskan sebuah tulisan dengan menggunakan kode script php. Untuk menuliskan tulisan yang akan ditampilkan pada halaman html , dapat menggunakan fungsi echo. Fungsi echo ini sendiri fungsinya sama seperti printif/cout pada bahasa pemrograman c++. Jangan lupa menyertakan tag php agar dapat diakses, jika tidak maka script akan eror saat decompiling.

2. Variabel

- Script Demo1

<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.0 Transitional//EN"> <html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"xml:lang="en" lang="en"> <head>

<title>Demo Variabel</title>

<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.0 Transitional//EN"> <html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"xml:lang="en" lang="en"> <head>

<title>Demo</title> </head>

<body>

<?php //tag php

echo 'Kode PHP di sini'; //isi tulisan/komentar yang akan ditampilkan pada halaman html //...

?> //tag penutup php

</body> </html>

<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.0 Transitional//EN"> <html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"xml:lang="en" lang="en"> <head>

<title>Demo</title> </head>

<body>

<?php //tag php

echo 'Kode PHP di sini'; //tulisan yang akan ditampilkan //...

?> //tag penutup php

<p> Dokumen HTML </p> //paragraf baru dengan tulisan dokumen html

<?php // tag php

echo 'Kode PHP di sini'; //tulisan yang akan ditampilkan //...//komentar

?>//tag penutup

(7)

3

3

</head>

<body>

<?php

//Deklarasi dan inisialisasi

$bil = 3; echo $bil;

?>

</body> </html>

Demo 2

<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.0 Transitional//EN"> <html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"xml:lang="en" lang="en"> <head>

<title>Demo Variabel</title> </head>

<body>

<?php

//Deklarasi dan inisialisasi

$bil = 3;

//Dumping informasi mengenai variabel var_dump($bil);

print_r($bil);

?>

</body> </html>

(8)

3

3

Gambar 2.2 Tampilan hasil halaman web

Penjelasan :

<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.0 Transitional//EN"> <html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"xml:lang="en" lang="en"> <head>

<title>Demo Variabel</title> </head>

<body>

<?php

//Deklarasi dan inisialisasi

$bil = 3; //variabel bil bernilai 3

echo $bil; //pemanggilan variabel bil untuk ditampilkan

?>

(9)

3

3

Program diatas menggunakan dua cara untuk dapat menggunakan variable dalam menuliskan maupun menampilkan variable yang digunakan dalam sebuah kode php. Dalam php , variable dilambang dengan “$”. Kemudian untuk menginisialisasi dan memanggil tipe data yang digunakan pada variable tersebut dapat menggunakan fungsi “var_dump”, untuk pemanggilan isi dari variable tersebut , selain menggunakan echo, dapat menggunakan “print_r”.

3. Tipe Data dan Casting - Cek tipe

<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.0 Transitional//EN"> <html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"xml:lang="en" lang="en"> <head>

<title>Cek Tipe</title> </head> // output: bool(true)

?>

</body> </html>

<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.0 Transitional//EN"> <html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"xml:lang="en" lang="en"> <head>

<title>Demo Variabel</title> </head>

<body>

<?php

//Deklarasi dan inisialisasi

$bil = 3; //variabel bil bernilai 3

//Dumping informasi mengenai variabel

var_dump($bil); //pemanggilan tipe data variabel bil menggunakan var_dump

print_r($bil); //pemanggilan isi dari variabel bil menggunakan print_r

?>

(10)

3

3

- Casting

<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.0 Transitional//EN"> <html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"xml:lang="en" lang="en"> <head>

<title>Casting Tipe</title> </head>

<body>

<?php

$str = '123abc';

//casting nilai variabel $str ke integer

$bil = (int) $str; // $bil = 123 echo gettype($str);

//output: string

echo gettype($bil); // output: integer

?>

(11)

Gambar 3.1 Kode HTML

Gambar 3.2 Tampilan hasil halaman web

Penjelasan:

Program cek tipe diatas menggunakan fungsi Boolean untuk mengecek apakah tipe data dari isi varaibel tersebut benar bertipe integer atau string. Menggunakan fungsi is_int untuk tipe data integer dan is_string iuntuk tipe data string.

(12)

4. Pernyatan seleksi.

- If

<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.0 Transitional//EN"> <html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"xml:lang="en" lang="en"> <head>

<title>Cek Tipe</title> </head>

<body>

<?php

$bil = 3;

var_dump(is_int($bil)); //kondisi jika isi variabel bilangan bertipe integer maka boolean true

//output: bool(true)

$var = " ";

var_dump(is_string ($bil)); //kondisi jika isi variabel bilangan bertipe string maka boolean true

// output: bool(true)

?>

</body> </html>

<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.0 Transitional//EN"> <html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"xml:lang="en" lang="en"> <head>

<title>Casting Tipe</title> </head>

<body>

<?php

$str = '123abc'; //deklarasi variabel str bernilai 123abc

//casting nilai variabel $str ke integer

$bil = (int) $str; // $bil = 123 //deklarasi variabel bil bernilai 123

echo gettype($str); // fungsi yang digunakan untuk menguji apakah tipe data dari variabel str

//output: string

echo gettype($bil); // fungsi yang digunakan untuk menguji apakah tipe data dari variabel bil

// output: integer

?>

(13)

<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.0 Transitional//EN"> <html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"xml:lang="en" lang="en"> <head>

<title>Seleksi</title> </head>

<body>

<?php

$a = 10; $b = 5;

if ($a > $b) {

echo 'a lebih besar dari b'; }

?>

</body> </html>

Hasil :

- If-else

<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.0 Transitional//EN"> <html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"xml:lang="en" lang="en"> <head>

<title>Seleksi if-else</title> </head>

<body>

<?php

$a = 10; $b = 5;

if ($a > $b) {

echo 'a lebih besar dari b'; } else {

(14)

}

?>

</body> </html> Hasil :

- If-else-if

<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.0 Transitional//EN"> <html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"xml:lang="en" lang="en"> <head>

<title>Seleksi if-elseif</title> </head>

<body>

<?php

$a = 10; $b = 5;

if ($a > $b) {

echo 'a lebih besar dari b'; } elseif ($a == $b){

echo 'a sama dengan b'; } else {

echo 'a kurang dari b'; }

?>

(15)

- Switch

<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.0 Transitional//EN"> <html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"xml:lang="en" lang="en"> <head>

<title>Seleksi switch</title> </head>

<body>

<?php

$i = 0;

if ($i == 0) {

echo "i equals 0"; } elseif ($i == 1){ echo "i equals 1"; } elseif ($i == 2) { echo "i equals 2"; }

//ekuivalen dengan pendekatan switch switch ($i) {

case 0:

echo "i equals 0"; break;

case 1:

echo "i equals 1"; break;

case 2:

echo "i equals 2"; break;

(16)

Penjelasan :

- Untuk program pernyataan seleksi diatas hasil untuk pernyataan if, ifelse, ifelseif hasilnya sama , namun alur nya saja yang bebreda karena menggunakan perkondisian yng berbeda. Untuk pernyataan if berisi perkondisian jika varaibel a lebih besar dari variable b maka akan ditampilkan tulisan alebih besar dari b. untuk pernyataan ifelse berisi perkondisian jika varaibel a lebih besar dari b maka alebih besar dari b selain itu (jika kondisi tersebut salah) maka muncul tulisan a TIDAK lebih besar dari b. untuk pernyataan ifelseif diberi 2 kondisi , kemudian kondisi pengecualian. Untuk kondisi kedua menggunakan elseif. Kemudian untuk penyataan switch, tetap menggunakan pernyataan ifelseif , kemudian menambahkan fungsi switch dengan parameter variable i, kemudian diikuti dengan penulisan case (kondisi) jika case 0 maka i equals 0 dan seterusnya sesuai perkondisian yang dituliskan pada sintaks.

5. Pengulangan.

- While

<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.0 Transitional//EN"> <html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"xml:lang="en" lang="en"> <head>

<title>while</title> </head>

<body>

<?php

$i = 0;

while ($i < 10) { echo $i;

//inkremen counter

(17)

}

?>

</body> </html> Hasil :

- Do-while

<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.0 Transitional//EN"> <html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"xml:lang="en" lang="en"> <head>

<title>Loop do-while</title> </head>

<body>

<?php

$i = 0; do { echo $i;

//inkremen counter

$i++;

}while ($i < 10);

?>

(18)

- For

<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.0 Transitional//EN"> <html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"xml:lang="en" lang="en"> <head>

<title>Loop for</title> </head>

<body>

<?php

for ($i = 0; $i < 10; $i++){ echo $i;

}

?>

</body> </html> Hasil:

- Foreach

<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.0 Transitional//EN"> <html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"xml:lang="en" lang="en"> <head>

<title>Loop foreach</title> </head>

<body>

<?php

$arr= array(1, 2, 3, 4); foreach ($arr as $value){ echo $value;

}

?>

(19)

Penjelasan :

Untuk program perulangan while, do-while dan for menghasilkan inputan yang sama, namun alur kerja yang berbeda dari konsep perulangan while , do-while dan for. Untuk perulangan while, setelah penulisan fungsi while dengan pemanggilan variable i, kemudain menuliskan iknremen counter “$i++”. Untuk perulangan do-while , menggunakan fungsi do kemudian di dalam do pemanggilan variable i kemudian deklarasi inkremen counter baru menuliskan perkondisian perulangan while dengan parameter jika variable i lebih kecil dari 10 yang diletakkan diluar fungsi do. Sedangkan perulangan for , menggunakan fungis for dengan penulisan parameter jika variable i = 0, variable i lebih kecil dari 10 maka variable i diinkremen counter, kemudain memanggil varaibel i. untuk perulangan foreach, alur kerjanya melakukan iterasi pada array. Pertama mendeklarasikan isi variable arr yang berisi array sebanyak 4, kemudian menuliskan deklarasi fungsi forreach dengan parameter variable array sebagai variable value, kemudian memanggil variable value untuk ditampilkan. Jadi cara kerja fungsi forreach adalah menyediakan konstruksi untuk melakukan iterasidengan memasukkan data array pada varaibel arr kedalam variable value.

6. Argument fungsi dan prosedur.

 Definisi

<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.0 Transitional//EN"> <html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"xml:lang="en"

lang="en"> <head>

<title>FungsiProsedur</title> </head>

<body>

<?php

(20)

function do_print(){

//mencetak informasi timestamp echo time();

}

//memanggil prosedur do_print();

echo '<br />';

//contoh fungsi penjumlahan function jumlah($a, $b){ return ($a+$b);

}

echo jumlah(2,3); //output : 5

?>

</body> </html> Hasil:

 Argumen

<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.0 Transitional//EN"> <html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"xml:lang="en"

lang="en"> <head>

<title>ArgumenFungsiProsedur</title> </head>

<body>

<?php

/**

*mencetak string *%teka nilai string

*$bold adalah argumen opsional */

(21)

print_teks('Indonesiaku'); //mencetak dengan huruf tebal

print_teks('Indonesiaku', false); //mencetak dengan huruf reguler

?>

</body> </html> Hasil:

Penjelasan:

Pada program definisi fungsi , menjelaskan tentang contoh prosedur dengan menggunakan fungsi “function”. Untuk mencetak informasi timestamp maka menggunakan fungsi

(22)

Sedangkan pada program argument , menggunakan suatu fungsi yang dapat memiliki nilai nol atau lebih dari sebuah argument. Namun argument juga bersifat opsional, untuk pendeklarasian dapat berupa inisialisai nilai default (awal) argument. Untuk pendekarsian argument dideklarsikan di atas , dan peletakan argument opsional dituliskan diurutan belakang.

<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.0 Transitional//EN"> <html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"xml:lang="en" lang="en"> <head>

<title>FungsiProsedur</title> </head>

<body>

<?php

//contoh prosedur

function do_print(){

//mencetak informasi timestamp

echo time(); }

//memanggil prosedur

do_print();

echo '<br />';

//contoh fungsi penjumlahan

function jumlah($a, $b){ return ($a+$b);

}

echo jumlah(2,3); //pemanggilan hasil fungsi jumlah //output : 5

?>

(23)

E. TUGAS PRAKTIKUM

1) Fungsi Greeting Sintaks:

<!DOCTYPE html> <html lang="en"> <head>

<title>Fungsi Greeting</title>

<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.0 Transitional//EN"> <html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"xml:lang="en" lang="en"> <head>

<title>ArgumenFungsiProsedur</title> </head>

<body>

<?php

/**

*mencetak string *%teka nilai string

*$bold adalah argumen opsional */

function print_teks($teka, $bold = true){ //fungsi untuk mencetak teks yang berisi nilai string dan argumen opsional jika kondisi bernilai benar

echo $bold ? '<b>' .$teka. '</b>' : $teka; //mencetka varaibel bold dengan jenis font bold(cetak tebal).

}

print_teks('Indonesiaku');

//mencetak dengan huruf tebal

print_teks('Indonesiaku', false); //dicetak biasa jika kondisi salah //mencetak dengan huruf reguler

?>

(24)

</head>

<body background="m2.jpg"> <center>

<h1>*GREETING*</h1>

<h2>*Ananda Putri Syaviri*</h2> <hr />

<img src="a1.jpg" width =500px> <br>

<br>

<?php

date_default_timezone_set("Asia/Jakarta"); echo date("H:i");

if(date("H:i")>'6:00' and date("H:i")<'12:00'){ echo '<h1>Hai, Gutten Morgen!</h1>';

}

elseif(date("H:i")>'12:00' and date("H:i")<'18:00'){ echo '<h1>Hello, Gutten Tag!</h1>';

} else

echo'<h1>Hola, Gutten Nacht!</h1>'; ?>

</center> </body> </html>

(25)

Penjelasan:

2) Genertae Tabel Sintaks :

<!DOCTYPE html> <html lang="en"> <head>

<title>praktikum2</title> </head>

<body bgcolor="white"> <center>

<h1>Generate Matriks Table</h1>

<h3>membuat table dengan argumen 3baris dan 4 kolom</h3> <hr />

<br> <br>

<!DOCTYPE html> <html lang="en">

<head>

<title>Fungsi Greeting</title> //judul halaman

</head>

<body background="m2.jpg"> //deklarasi background yang digunakan pada bagian body

<center>

<h1>*GREETING*</h1> // deklarasi judul dengan menggunakan heading1

<h2>*Ananda Putri Syaviri*</h2> //deklarasi tulisan dengan menggunakan heading2

<hr />

<img src="a1.jpg" width =500px> //delarasi gambar yang dicantumkan pada body

<br> <br>

<?php

date_default_timezone_set("Asia/Jakarta"); //deklarasi fungsi time yang digunakan

echo date("H:i"); // pemanggilan fungsi date untuk ditampilkan

if(date("H:i")>'6:00' and date("H:i")<'12:00'){ //pernyataan seleksi menggunakan fungsi ifelseif

echo '<h1>Hai, Gutten Morgen!</h1>'; //jika diakses antara jam 6 pagi sampai 12 siang maka akan muncul Gutten Morgen

}

elseif(date("H:i")>'12:00' and date("H:i")<'18:00'){

echo '<h1>Hello, Gutten Tag!</h1>'; //jika diakses anatar jam 12 siang sampai jam 6 sore maka akan muncul Gutten Tag

}

else //kondisi penegcualian jika selain rentang jam yang ditentukan pada kondisi sebelumnya maka akan muncul Guten Nacht

echo'<h1>Hola, Gutten Nacht!</h1>'; ?>

(26)

<?php

function Create_table($baris, $kolom) {

echo("<table border=\"2\">\n"); for($b = 0; $b < $baris; $b++) { echo("<tr height=\"50px\">\n"); for($k = 0; $k < $kolom; $k++) { echo("<td width=\"150px\"></td>\n"); }

echo("</tr>\n"); }

echo("</table>\n");

echo("<h3>Tabel : $baris baris dan $kolom kolom</h3>"); }

Create_table(3,4); ?>

</center> </body> </html> Hasil:

Penjelasan:

<!DOCTYPE html> <html lang="en">

<head>

<title>praktikum2</title> //judul halaman html

(27)

<body bgcolor="white"> //deklarasi warna yang digunakan sebagai background

<center>

<h1>Generate Matriks Table</h1> //deklarasi penulisan tulisan dengan menggunakan fungsi heading1

<h3>membuat table dengan argumen 3baris dan 4 kolom</h3> //deklarasi penulisan tulisan dengan menggunakan fungsi heading3

<hr /> <br> <br>

<?php

function Create_table($baris, $kolom) //deklarasi penggunaan fungsi function untuk membuat tabel dengan parameter berisi varaibel baris dan kolom

{

echo("<table border=\"2\">\n"); //pemanggilan fungsi untuk dekorasi tabel border setebal 2

for($b = 0; $b < $baris; $b++) { //penggunaan perulangan for untuk membuat baris tabel setinggi 50px

echo("<tr height=\"50px\">\n");

for($k = 0; $k < $kolom; $k++) { //penggunaan perulangan for untuk membuat kolom tabel dselebar 150px

echo("<td width=\"150px\"></td>\n"); }

echo("</tr>\n"); // membuat row

}

echo("</table>\n"); // membuat tabel

echo("<h3>Tabel : $baris baris dan $kolom kolom</h3>"); //pemanggilan untuk mencantumkan tulisan Tabel : dengan memanggil vataibel baris dan kolom dengan heading3

}

Create_table(3,4); // pemanggilan fungsi create gtabel dengan parameter 3 dan 4 sehingga hasilnya seperti pada gambar

?>

</center> </body> </html>

F. STUDI KASUS

1) Uraian Passing Argumen:

1. Cara menangani passing argumen PHP

Uraikan secara ringkas menangani passing argumen di PHP dan berikan contoh passing by value dan by

reference.

(28)

Argumen fungsi yang dilewatkan secara pass by value (default dalam php) berarti membuat kopi dari argumen yang asli sehingga argumen asli tersebut tidak ikut berubah dengan adanya proses pada fungsi terhadap argumen tersebut.

contoh:

• Passing By Reference

Argumen fungsi yang dilewatkan secara pass by reference berarti membawa argumen asli ke dalam fungsi sehingga argumen asli tersebut akan ikut berubah dengan adanya proses pada fungsi terhadap argumen tersebut.

<?php

function jumlah(&$nilai) { $nilai++;

2) Generate Tabel Sintaks :

 Table

<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.01 Transitional//EN" "http://www.w3.org/TR/html4/loose.dtd">

<html> <head>

<title>RESULT TABLE GENERATE</title> </head>

<body>

<div align="center">

<?php

(29)

?>

<?php $rows = (int) $_POST["RowsTotal"]; ?> <?php $columns = (int) $_POST["ColsTotal"]; ?> <?php $cells = (int) $_POST["CellsTotal"]; ?>

<h2>RESULT OF GENERATOR TABLE</h2>

<?php

$width = $columns * 75;

echo "<table width=".$width." border=1>"; $rw = 0;

$cel = 1;

while ($rw < $rows && $cel <= $cells) {

echo "<tr>"; $cl = 0;

while ($cl < $columns) {

if ($cel <= $cells) {

echo "<td><div align=center>".$cel."</div></td>"; $cel++;

<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.01 Transitional//EN" "http://www.w3.org/TR/html4/loose.dtd">

<html> <head>

<title>GENERATOR TABLE</title> <style type="text/css">

(30)

<!--</head> <body>

<form method="post" action="table.php">

<h3 align="center" class="style1">DYNAMIC TABLE</h3>

<table width="327" align="center" border="0" bgcolor="#FFFFFF"> <tr>

<td width="121" style="text-align:center"><b>Rows</b></td> <td width="196"><strong>:</strong>

<input name="RowsTotal" type="text" id="RowsTotal"

onKeyUp="getmax();" onfocus="this.select();"></td> </tr>

<tr>

<td style="text-align:center"><label><b>Cols</b></label></td> <td><strong>:</strong>

<input name="ColsTotal" type="text" id="ColsTotal"

onKeyUp="getmax();" onfocus="this.select();"></td> </tr>

<tr>

<td style="text-align:center"><b>Cells</b></td> <td><strong>:</strong>

<input name="CellsTotal" type="text" id="CellsTotal"

onKeyUp="getmax();" onFocus="this.select();"></td> </tr>

<tr>

<td style="text-align:center"><b>Max Cells</b> </td> <td><strong>:</strong>

<input name="maxcells" type="text" id="maxcells"

disabled="disabled" style="text-align:center"></td> </tr>

</table>

<div id="Div">

<input type="submit" name="Generate" value="Generate"> <input type="reset" name="Reset" value="Clear Generate"> </div>

</form>

<script language="JavaScript" type="text/javascript">

<!--function getmax() {

var R = parseInt(document.getElementById('RowsTotal').value); var C = parseInt(document.getElementById('ColsTotal').value); var X = parseInt(document.getElementById('CellsTotal').value); var cellmax = document.getElementById('maxcells');

var total = 'N/A'; total = R * C;

cellmax.value = new String(total); if (X > total)

{

alert('Total Cell Yang Anda Masukkan Terlalu Besar, Nilai Maksimum Cells = ' + total);

(31)

Hasil:

Penjelasan:

//Untuk memebuat generate tabel seperti pada studi kasus 2 ini , ada dua file yang harus dibuat. File html dan php, file html untuk hasil dan file php sebagai file fungsi.

//HTML

<form method="post" action="table.php">//menghubungakan file html dan php agar file fungsi pada file php dapat diakses pada file html

//Menggunakan JavaScript untuk membuat variabel dalam html

<script language="JavaScript" type="text/javascript">

function getmax() { //deklarasi fungsi untuk membangun row, coll , dan cells

//PHP

untuk pendeklarasian variabel row, coll dan cells menggunakan tipe data integer.

Ketika var rw lebih kecil dari var rows dan var cel lebih kecil sama dengan var celss maka tampilkan rows.

Kemudian cl = 0

Ketika var cl lebih kecil dari var columns Maka tampilkan baris.

Tambahkan 1 cel, column dan baris sampai batas inputan yang ditentukan.

pada program diatas juga menyediakan fungsi untuk menghapus inputan angka untuk membentuk generate tabel pada tombol clear generate.

(32)

 PHP (PHP. Hypertext Preprocessor) merupakan salah-satu bahasa web-scripting yang sangat powerful.

 PHP mendukung delapan tipe primitif, yang terdiri dari emapt tipe skalar (boolean, integer, float/double, dan string), dua tipe gabungan (array dan object), dan sisanya adalah tipe khusus (NULL dan resource).

 Php dapat pula diletakkan di halaman yang terpisah dengan html.

 Untuk menulis tag php dapat dituliskan dengan banyak cara :

 Dalam php juga menggunakan perulangan dan perkondisian seperti pada pemrograman c++

H. Daftar Pustaka

Modul Praktikum.2012 .PHP (HYPERTEXT PEPROCESSING). Universitas Negeri Malang Fakultas Teknik Jurusan Teknik Elektro.

Gambar

Gambar 1.1 kode HTML
Gambar 2.1 kode HTML
Gambar 2.2 Tampilan hasil halaman web
Gambar 3.1 Kode HTML

Referensi

Dokumen terkait

Pada Keratitis sering timbul rasa sakit yang berat oleh karena kornea bergesekan dengan palpebra, karena kornea berfungsi sebagai media untuk

Hal ini mungkin disebabkan oleh getaran yang timbul karena desakan darah yang lamanya 0,1 detik.Maka bunyi jantung menjadi triplet dan menimbulkan efek akustik seperti

Ennek ellenére azt tapasztaljuk – nemcsak a hivatalos levelekben, hanem a misszilisekben is –, hogy a kialakult magyar levélkezdő és -záró formulák helyett latin formulákat

Gambar 7 merupakan gambar diagram konstelasi dari MISO-OFDM kondisi user bergerak dengan kecepatan 120km/jam Pada sistem tanpa SIC, posisi simbol masih terlihat tidak sesuai

Maka Dari Itu kita Surga Pewangi Laundry juga Menjual paket Sample pewangi Laundry isi 100ml, 250 ml , 1 literan Dengan Aneka opsi aroma parfum.. buat memperoleh Paket Sample

Dra.Nurmaini MKM, Ph.D selaku Dosen Pembimbing I serta Ketua Penguji I yang telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis dalam

Otto turned back to Seth and shook his head unhappily. “More of

Bank Muamalat telah menerapkan prinsip ini pada pembiayaan mudharabah dengan memberikan laporan keuangan yang merupakan amanah bagi BMI kepada semua pihak yang