• Tidak ada hasil yang ditemukan

EFEKTIVITAS BERBAGAI JENIS AKTIVATOR DALAM PEMBUATAN KOMPOS DARI LIMBAH KOL(Brassica Oleracea ) TAHUN 2O14

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "EFEKTIVITAS BERBAGAI JENIS AKTIVATOR DALAM PEMBUATAN KOMPOS DARI LIMBAH KOL(Brassica Oleracea ) TAHUN 2O14"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

EFEKTIVITAS BERBAGAI JENIS AKTIVATOR DALAM

PEMBUATAN KOMPOS DARI LIMBAH KOL(

Brassica Oleracea )

TAHUN 2O14

SKRIPSI

OLEH:

DASWATI BR SEMBIRING

NIM.121021018

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

EFEKTIVITAS BERBAGAI JENIS AKTIVATOR DALAM PEMBUATAN KOMPOS DARI LIMBAH KOL (Brassicca Oleracea)

TAHUN 2O14

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat

Oleh:

DASWATI BR SEMBIRING NIM.121021018

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)
(4)

ABSTRAK

Limbah kol biasanya ditumpuk begitu saja pada tempat pembuangan sampah dan tidak diangkut setiap hari yang mengakibatkan pencemaran lingkungan dan tempat berkembang biak bibit penyakit.Salah satu proses yang dapat mempercepat da ntidak menimbulkan aroma tidak sedap adalah dengan mengunakan aktivator.

Penelitian bertujuan menghasilkan kompos dari limbah sayuran kol dengan men ggunakan EM4, Kotoran Sapi dan MOL tapai.

Rancangan penelitian adalah quasi eksperimen dengan data perbandingan waktu yang dibutuhkan dalam pematangan kompos dinilai dari parameter fisik (bau, warna dan tekstur) serta parameter lain seperti suhu, kelembaban dan pH dimulai dari dilakukannya uji coba hingga menjadi kompos serta dilakukan pemeriksaan kandungan Natrium, Phosfor dan Kalium.

Penelitian menunjukkan hasil pemberian aktivator MOL, EM-4 dan kotoran sapi menunjukkan adanya perbedaan waktu pematangan dalam 10 hari, 20 hari, dan 30 hari yang menunjukkan MOL sudah mengalami kematangan lebih efektif dibandingkan dengan EM-4 dan kotoran sapi.Kematangan kompos dari aktivator MOL menunjukkan secara fisik yaitu bau tanah (humus), warna coklat kehitaman serta tektur yang telah menyerupai tanah, EM-4 bewarna berwarna coklat dan Kotoran sapi berwarna coklat kekuningan. Kualitas Kompos (Natrium, Posphor, Kalium) yang dihasilkan sudah memenuhi standarisasi kompos SNI 19-7030-2004 yaitu rata-rata kadar Nitrogen sebesar 0,49-0,52 %, Phosfor 0,18-0,21% dan kadar kalium sebesar 0,29-0,32%.

Disarankan kepada pemerintahan setempat untuk mengadakan penyuluhan dan pelatihan pembuatan kompos dari limbah kol sehingga limbah dari hasil perkulak an dapat dimanfaatkan.

(5)

ABSTRACT

The waste of cauliflower is accumulated in waste disposal area and did not pickup in every day that cause the environment pollution and a habitat of development of the germ.One of process that accelerate and avoid the uncomfortable aroma is using activator.

This research aims to produce the compost from the vegetables waste using EM4, feces of sheep and MOL fermented product.

This research is quasi experiment using time comparison data that required in maturity of compost based on physical parameter (odor, color and texture) and other parameter such as temperature, humidity and pH from the experimental study up to the compost and do the assessment of the content of Natrium, phosphor and Calium.

This research indicates the using of activator MOL, EM-4 and feces of sheep indicates the different of the maturity time in 10 days, 20 days, and 30 days that indicates that MOL is mature effectively than EM-4 and feces of sheep.The maturity of compost by MOL activators indicated physically by soil odor (humus), black brownish color and soil texture, EM-4 is brown and faces of sheep is yellow brownish. The quality of comost (nastrium, phosphor, calium) is fulfill the compost standardization SNI 19-7030-2004 with the average of Nitrogen, phosphor and callium is 0.48 – 0.52%, 0.18 – 0.21% and 0.29 – 0.32%, respectively.

Suggested to local goverment to make a education and giving exercise how to production compost from waste of cauliflower with the result waste yield can be useful.

(6)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Daswati Br Sembiring

Tempat/ Tanggal Lahir : Batumamak 09 Maret 1990

Agama : Kristen Protestan

Status Perkawinan : Belum Menikah

Suku : Batak Karo

Jumlah Saudara : 4 orang

Nama Orang Tua : N sembiring / I. Tarigan

Alamat Rumah : Jln.Kotacane Gg.5 Merga Tigabinanga Kab.Karo Riwayat Pendidikan :

1. SD Negeri No.040568 : Tahun 1996-2002

2. SMP Negeri 1 Tigabinanga : Tahun 2002-2005

3. SMA Negeri 1 Tigabinanga : Tahun 2005-2008

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dankasih karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “EFEKTIVITAS BERBAGAI JENIS AKTIVATOR DALAM PEMBUATAN KOMPOS DARI LIMBAH KOL (Brassicca Oleracea) TAHUN 2O14.

Skripsi ini merupakan salah satu syarat dalam menyelesaikan pendidikan guna memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

Penulis menyadari bahwa yang disajikan dalam skripsi inimasih terdapat kekurangan yang harus diperbaiki. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun untuk memperkaya materi skripsi ini.

Dalam penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan berbagai pihak baik secara moril dan materil. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. DR. Drs. Surya Utama, MS, selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

2. Ir.Evi Naria, M.Kes selaku Ketua Departemen Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

3. Dra.Nurmaini MKM, Ph.D selaku Dosen Pembimbing I serta Ketua Penguji I yang telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis dalam penulisan skripsi ini.

4. dr.devi Nuraini Santi, M.Kes selaku Dosen Pembimbing II yang telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis dalam penulisan skripsi ini.

5. Prof.Dr.Dra.Irnawati Marsaulina, MS selaku Dosen Penguji I yang telah memberikan bimbingan saran, serta masukan kepada penulis dalam perbaikan skripsi ini.

(8)

7. Asfriyati,SKM,M.Kes selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah memperhatikan dan membimbing penulis selama mengikuti pendidikan di FKM USU.

8. Kak DianAfriyanti, Amd serta seluruf Staf di FKM USU yang telah banyak membantu dalam penyelesaian urusan administrasi.

9. Teristimewa untuk Keluarga tercinta Ayahanda N.Sembiring dan Ibunda I.Tarigan serta abang dan adikku tersayang Iskandar Sembiring beserta keluarga, Benyamin sembiring beserta keluarga dan Efta Andelta Sembiring yang telah memberikan dukungan moral maupun materil selama penulis menyelesaikan pendidikan di FKM USU.

10.Ibu Risnawati Pakpahan SKM,M.Kes yang sangat aku hormati dan sayangi telah banyak memberikan bantuan Doa dan Motivasi Kepada penulis selama menyelesaikan pendidikan di FKM USU.

11. Kak Meutia Nanda SKM,M.kes yang aku sayangi telah banyak memberikan Doa dan motivasi kepada penulis .

12.Sahabat tersayang Sisca R.Maibang,Evi Sinaga, Netty R.Laoli,Juliana Nainggolan, Dewi Tambunan, faisal, kak reni,yulisa, Bg.Chairul dan Febewati Ginting yang telah memberikan semangat kepada penulis.

13.Kepada teman-teman peminatan kesling FKM USU yang telah memberikan banyak dukungan.

14.Kepada seluruh teman-teman eksetensi angkatan 2012 di FKM USU yang telah memberikasn banyak dukungan kepada penulis.

Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca dan bagi perkembangan ilmu pengetahuan di masa yang akan datang.

Medan, Desember 2014 Penulis

(9)

DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN ... i

ABSTRAK ... ii

ABSTRACT ... iii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... iv

KATA PENGANTAR ... v

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6

2.1. Sampah ... 6

2.2. KOL (Brassicca Oleracea) ... 12

2.3. Pengertian Kompos ... 13

2.4. Prinsip Dasar Pembuatan Kompos ... 14

2.4.1. Pembuatan Kompos Aerob ... 14

2.4.2. Dasar Pengomposan Secara Anaerob ... 22

2.5. Aktivator ... 25

2.5.1.Jenis-jenis Aktivator ... 27

2.6. Ciri-ciri Kompos Yang Sudah Matang ... 30

2.7. Manfaat Kompos ... 32

2.8. Kerangka Konsep ... 34

BAB III METODE PENELITIAN ... 35

3.1. Jenis dan Rancangan Penelitian ... 35

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 35

3.2.1. Lokasi ... 35

3.2.2. Waktu ... 35

3.3. Metode Pengumpulan Data ... 35

3.3.1. Data Primer ... 35

3.3.2. Data Sekunder ... 36

3.4. Objek Penelitian dan Sampel ... 36

(10)

3.6. Pelaksanaan Penelitian ... 37

3.6.1. Alat dan Bahan ... 37

3.6.2. Prosedur Kerja... 38

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 41

4.1. Hasil Pengamatan Kualitas Fisik (Warna, Tekstur,Bau) ... 41

4.1.1. Hasil Pengamatan pada Kompos dengan aktivator MOL .... 41

4.1.2. Hasil Pengamatan pada Kompos dengan aktivator EM-4 ... 41

4.1.3. Hasil pengamatan pada Kompos dengan aktivator Kotoran sapi ... 41

4.1.4. Gambar hasil Pengamatan pada Proses Pengomposan ... 42

4.2. Hasil Pengukuran Suhu, pH dan Kelembaban pada Proses Pengomposan ... 43

BAB V PEMBAHASAN ... 45

5.1. Kualitas fisik kompos (Warna, tekstur dan bau) ... 45

5.2. Suhu ... 46

BAB V1KESIMPULAN DAN SARAN ... 55

6.1. Kesimpulan ... 55

6.2. Saran ... 56

DAFTAR PUSTAKA

(11)

DAFTAR TABEL

4.1.Rerata Suhu Berdasarkan Jenis Aktivator (0C)...43

4.2.Rerata pH Berdasarkan Jenis Aktivator...43

4.3. Rerata Kelembaban Berdasarkan Jenis Aktivator (%)... 44

(12)

DAFTAR GAMBAR

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

1. Surat keterangan melakukan penelitian di laboratorium Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Medan

Referensi

Dokumen terkait

Karakteristik Penasun biasanya tersembunyi sehingga sulit dijangkau melalui pendekatan formal. Hal ini menyebabkan munculnya kebutuhan akan metode khusus untuk dapat

Proses reduksi merupakan proses yang bertujuan untuk mengubah himpunan IT2FLS yang dihasilkan oleh proses sebelumnya menjadi himpunan T1FLS lalu hasilnya akan diproses

Menurut Bridges dalam Ratna (2014), model PBL diawali dengan penyajian masalah, kemudian siswa mencari dan menganalisis masalah tersebut melalui percobaan langsung atau

Kedua, dari data yang terkumpul, faktor identitas, pendidikan, atau latar belakang keluarga pembaca, tidak dapat dijadikan alasan perbedaan tanggapan atau horizon

Batik juga termasuk jenis kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia (khususnya Jawa) sejak lama..

Sebagai ibu bapa dan guru, aspek unconscious perlu diberi perhatian dalam menangani masalah tingkah laku remaja kerana remaja tidak dapat melihat secara signifikan, cara tindakan

Menentukan kategori atau kriteria suatu sarana dan prasarana pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan yang ada di SMA Negeri 9 Bulukumba yaitu dilakukan dengan cara

Jenis data merupakan data yang dikumpulan dalam penelitian. Adapun jenis data yang dikumpulkan peneliti yaitu berupa data kualitatif yang menjelaskan mengenai