• Tidak ada hasil yang ditemukan

Resensi buku Ahmadiyah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Resensi buku Ahmadiyah"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

RESENSI AHMADIYAH

Untuk memenuhi tugas mata kuliah:

Sejarah Kebudayaan Islam

Dosen Pengampu: Insan Fahmi Siregar, S.Ag. M.Hum.

Disusun oleh:

Yuniati 3101411054

JURUSAN SEJARAH

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

(2)

Judul : Mirza Ghulam Ahmad Mujahid, Mesias, Nabi atau “?” Ahmadiyah dalam PanggungnSejarah Sosial Keagamaan di Indonesia

Pengarang : Ibnu Sodiq

Penerbit : Widya Karya Semarang Tahun Terbit : 2013

Tebal Buku : x, 151 hlm, ; 23 cm.

Mirza Ghulam Ahmad Mujahid, Mesias, Nabi atau “?” Ahmadiyah dalam PanggungnSejarah Sosial Keagamaan di Indonesia

Ahmadiyah merupakan nama dari sebuah organisasi sosial keagamaan yang menyatakan sebagai bagian dari agama Islam. Ketidaksamaan ajaran Ahmadiyah dengan organisasi Islam lainnya inilah yang sering memicu, terjadinya ketegangan, dan bahkan konflik horizontal dalam masyarakat.

(3)

Ketika menyaksikan betapa banyak kepercayaan ditumpahkan ke pundaknya oleh umat, yakinlah dia bahwa dia telah mendapatkan kepercayaan sebagai seorang terpilih oleh Allah sebagai nabi atau avatara Nabi Isa yang dipilih untuk menegakkan kembali keagungan Islam. Pada tahun 1882 menurut pengakuan Mirza Ghulam Ahmad, dirinya menerima perintah untuk menjadi mujaddid (reformer). Selanjutnya pada akhir tahun 1890 Mirza Ghulam Ahmad mengaku menerima ilham dari Allah dan mengangkatnya sebagai imam mahdi merangkap sebagai al-masih, sebagaimana telah dijanjikan Allah kepada Nabi Muhammad. Saat itu pula Mirza Ghulam Ahmad telah, mengingkari kenabian dan kerasulan terakhir dari Nabi Muhammad S.A.W yang diyakini sebagai salh satu pokok ajaran Islam sebagaimana yang diajarkan Al-Quran. Sewajarnyalah kalau para ulama Islam menfatwakan tentang kesesatan ajaran Jemaat Ahmadiyah.

Tidak semua pengikut Ahmadiyah mempunyai kepercayaan bahwa pintu kenabian tetap terbuka selama dunia ini masih ada. Adalah Ahmadiyah lahore yang dengan tegas menolak pendapat yang diyakini Ahmadiyah Qadian. Bagi Ahmadiyah Lahore masalah kenabian sudah selseai dengan diutusnya Muhammad sebagai nabi terakhir. Kalaupun ada seorang tokoh yang muncul dan mempunyai pengaruh dalam suatu jaman, itu hanyalah seorang mujadid (pembaru), yang kedudukan serta tugasnya hanya sebatas pada memperbarui penafsiran agama,, dan bukan sebagai orang yang mempunyai tugas kenabian yang menyampaikan rislah pada umat manusia.

(4)

Sementara itu kelompok yang menyatakan bahwa pemimpin Ahmadiyah tidak harus berasal dari dari keturunan Mirza Ghulam Ahmad lebih dikenal dengan Ahmadiyah Lahore. Kelompok ini tidak mengakui adanya nabi baru, yang berarti juga tidak mengakui adanya kekhalifahan sebagaimna yang diyakini oleh Amadiyah Qadian. Kelompok ini merupakan gerakan keagamaan yang cukup terbuka yang dalam struktur organisasinya tidak seketat Ahmadiyah Qadian. Oleh Karena itu, Ahmadiyah Lahore relatif lebih bisa diterima oleh masyarakat.

Indonesia sebagai sebuah negara yang mengakui serta menganut pluralis sekuralisme sedikit banyak telah ikut menyuburkan paham keagamaan seperti Ahmadiyah. Kebebasan dalam mengekspresikan dan menafsirkan sebuah ajaran agama dapat diwujudkan tanpa mendapa halangan yang berarti. Sikap toleransi atau tepatnya tidak mau tau dan masa bodoh yang begitu tinggi dari masyarakat terhadap sesuatu yang baru menambah daya dorong berkembangnya sebuah organisasi atau ajaran baru. Namun, dibalik semua itu ada suatu potensi yang menyebabkan terjadinya konflik horizontal dalam masyarakat yakni adanya pemahaman yang berbeda.

Berawal dari datangnya muballig Ahmadiayah dari Pakistan, Ahmadiyah Qadian maupun Lahore mulai memperkenalkan dan menyusupkan ajarannya ke dalam masyarakat, meskipun masih dengan cara yang samar-samar. Para mubalig yang bertugas di Indonesia saat itu masih menyembunyikan jati dirinya. Ahmadiyah Qadin mengirimkan mubalig yang bernama Maulana Rahmat Ali. Sementara Ahmadiyah Lahore yang pertama kali bertugas sebagai mubalig adalah Maulana Ahmad dan Mirza Ahmad Baig. Kedua mubalig Lahore ini langsung menuju Yogyakarta sebagai medan garapan dakwahnya.

(5)

sendi-sendi pokok agama. Pembaharuan hanya dapat dilakukan sebatas pada masalah-masalah umum. Pembaharuan dengan merubah sendi-sendi agama sama halnya menciptakan agama baru yang berarti sudah melanggar hukum dan keluar dari koridor yang ditetapkan agama.

Keyakinan dan kepercayaan Ahmadiyah Qadian yang begitu ekstrim sedikit banyak mempengaruhi perkembangan Ahmadiyah Lahore. Sekalipun Ahmadiyah Lahore dalam mendudukan Mirza Ghulam Ahmad tidak seekstrim Ahmadiyah Qadian, tetapi relitas umat Islam tetap saja menganggap sama dan tidak ada perbedaannya yaitu sama-sama menjadi pengikut Mirza Ghulam Ahmad. Keduanya bagaikan sisi mata uang yang mempunyai nilai mata uang yang sama simetris dan sebangun. Anggapan ini pula yang mengakibatkan Ahmadiyah Lahore dalam mendirikan dan mengelola lembaga pendidikan tidak menggunakan nama Ahmadiyah sebagai identitasnya.

Cara yang diambil Ahmadiyah Lahore sedikit banyak telah membuahkan hasil, dimana tingkat kecurigaan umat islam Indonesia terhadap Ahmadiyah yang semakin meyakinkan pembaca mengenai kebenaran dari isi buku. 4. Bahasa dan tata tulis bahasa lugas dan jelas sehingga isi dari buku mudah

(6)

Kelemahanisi buku:

1. Gaya Penulisan terlalu monoton sehingga pembaca menjadi jenuh dalam membaca.

Referensi

Dokumen terkait

終焉以降は更に変化していく. 日本社会は 1980 年代になると,前半は第二次オイルショック,後半はバブル経済の発生 と拡大,そして

Penelitian ini berusaha untuk membuktikan pengaruh tidak langsung antara komponen siklus perubahan kas terhadap nilai perusahaan melalui profitabilitas yang belum diteliti oleh

user dengan akurat, 85,16% menjawab aplikasi memberikan output /keluaran berupa informasi surah yang sesuai dengan audio surah yang diperdengarkan, 87,74% menyatakan

Pada tahap perancangan aplikasi mobile dirancang dengan tujuan sebagai alat komunikasi antara pemakai ( user ) dengan pembuat program guna mendapatkan sistem aplikasi

Bagi pelajar OKU yang tinggal di kawasan luar bandar, mereka menghadapi kesukaran untuk mendapat akses kepada kemudahan-kemudahan di sekolah awam (Ong et al., 2002).. Kajian

Penelitian ini adalah untuk meneliti tentang interior rumah Marga Thjia di Kawasan Budaya Singkawang Barat yang dikaitkan dengan dengan Aktifitas, Fungsi dan bentuk ruang,

Penjualan iklan Spot dalam 1 menit dengan harga Rp200.000 untuk sekali penayangan. Penjualan iklan Blocking Sponsor diasumsikan sebanyak 1-2 kali dalam 1 hari dengan harga

Menu pembelian berfungsi untuk melakukan pengentrian pembelian dari barang yang dibutuhkan perusahaan yang berisi keterangan asal suplier, tanggal pembelian, pembelian dalam