• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ekonomi Mikro

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Ekonomi Mikro"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PAPER

EKONOMI MIKRO

PERMASALAHAN EKONOMI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat tugas dari

Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Mikro I dengan Dosen pengempu L. Suparto,.L.M.Si

FAKULTAS EKONOMI & BISNIS

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

UNIVERSITAS TEKNOLOGI SUMBAWA

2013/2014

(2)
(3)

Masalah:

 PAJAK BARANG MEWAH AKAN BERLAKU JANUARI 2014 ?

 APAKAH PAJAK UNTUK BARANG MEWAH HARUS ADA DAN LEBIH TINGGI ?

Argumen:

Pemerintah Indonesia berencana memberlakukan pajak barang mewah yang lebih tinggi untuk barang-barang ritel impor, dalam upaya untuk mengurangi konsumsi domestic. Selain itu juga bertujuan untuk meningkatkan penerimaan Negara dari mereka yang memiliki kemampuan lebih untuk membayar.karena hanya orang kaya yang mampu membeli barang mewah, dan agar mereka dapat mengurangi konsumsi terhadap barang mewah, yaitu dengan cara menaikkan pajak barang-barang mewah.

Namun, ketika kekuatan permintaan dan penawaran bekerja, hasilnya tidak sama dengan apa yang diinginkan oleh pemerintah. Misalnya pada pasar mobil sport mewah atau classic yang harganya miliyaran. Permintaan mobil mewah cukup elastis, seorang jutawan dapat dengan mudah tidak membeli mobil tersebut, ia dapat menggunakan uangnya untuk membeli rumah mewah dan besar, atau berlibur ke luar negeri, atau meninggalkan warisan lebih besar bagi hak warisnya kelak. Sebaliknya penawaran mobil mewah ini bersifat inelastis, setidaknya dalam jangka pendek. Perusahaan mobil tidak dengan mudah dapat di ubah menjadi pabrik yang memproduksi barang yang berjenis lain, dan pekerja yang ahli di bidang produksi mobil ini tidak serta merta berganti profesi sebagai reaksi perubahan pasar.

(4)
(5)

Masalah:

 Banyaknya pasar bebas, misalnya Calo tiket pesawat di bandara-bandara Indonesia.

Argumen:

Pasar yang bebas akan menghasilkan barang yang memaksimalkan jumlah surplus produsen dan konsumen seperti calo tiket pesawat, dia akan mendapatkan untung yang lebih besar dari penjualan di pasar bebas. untuk jumlah barang di bawah titik keseimbangan, nilai bagi pembeli melebihi biaya penjual. Pada situasi ini menambah jumlah barang akan meningkatkan surplus total dan hal itu akan berlanjut sampai jumlah barang mencapai titik keseimbangan. Diatas jumlah keseimbangan, nilai bagi pembeli, kurang dari biaya bagi penjual. Dengan demikian menghasilkan barang lebih besar dari jumlah ekuilibrium akan menurunkan surplus total.

(6)
(7)

Masalah:

 Pasar organ tubuh manusia .

Argumen:

Dilihat dari sisi kebijakan public, orang tidak diizinkan untuk menjual organ tubuhnya. Pada dasarnya, untuk pasar organ tubuh manusia, pemerintah telah menetapkan batas harga tertinggi sama dengan nol. Aakibatnya, seperti kasus batas harga lainnya, terjadi kelangkaan barang .

Banyak ekonom yang percaya bahwa akan ada banyak keuntungan jika pasar organ tubuh manusia diizinkan. Orang lahir dengan dua ginjal, namun mereka hanya butuh satu ginjal. Sementara itu, ada banyak orang yang menderita sakit karena ginjal yang tidak berfungsi. Walaupun ada keuntungan nyata dariperdagangan organ tubuh manusia , situasi saat ini tidak menggembirakan. Jika saja mereka yang membutuhkan sebuah ginjal diizinkan untuk membelinya dari mereka yang memiliki dua ginjal, harga akan mencapai keseimbangan penawaran dan permintaan. Penjual akan menikmati keuntungan dengan uang tunai di tangan. Pembeli akan menikmati keuntungan dengan organ organ tubuh yang mereka miliki untuk menyelamatkan hidupnya. Kelangkaan ginjal akan lenyap.

(8)
(9)

Masalah:

 Bagaimana cara mengurangi jumlah permintaan rokok?

Argumen:

perusahaan kemudian meneruskan pajak ini kepada konsumen dalam bentuk harga yang lebih mahal. Kenaikkan harga rokok akan mendorong perokok untuk mengurangi jumlah rokok yang di hisapnya.

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

 Pemrosesan data/informasi dan informasi-informasi yang diperlukan dalam pemrograman (penyusunan program desain) Pemap aran Materi - Diskusi kelompok dan menyusun makalah

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh perceived ease to use dan subjective norm terhadap intention to use dengan perceived usefulness

Perlakuan varietas Bululawang dengan asal bibit dari batang bagian tengah memiliki rerata jumlah anakan lebih tinggi dibandingkan dengan varietas VMC 76-16 dengan asal

Tabel 3 menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna secara statistik pada perubahan skor tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku ibu serta tingkat kecukupan energi,

Upaya peningkatan mutu di bidang pelayanan radiologi harus dilakukan dengan baik dan benar, agar dapat memberikan mutu pelayanan yang tepat dan teliti, dan

Namun, adakalanya bisa terjadi bahwa setelah erseroan disahkan (memperoleh status badan hukum), salah seorang atau beberapa pemegang saham mengalihkan sahamnya kepada pemegang

Kurangnya sosialisasi yang dilakukan oleh Dinas Pasar dan juga keterbatasan sarana sosialisasi menyebabkan PKL Tlogosari tidak seluruhnya mengetahui program pengaturan dan