• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI DAN SIKAP KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR SUZUKI DI KOTA BANDAR LAMPUNG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS PENGARUH MOTIVASI DAN SIKAP KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR SUZUKI DI KOTA BANDAR LAMPUNG"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRACT

THE EFFECT ANALYSIS OF MOTIVATION AND CUSTOMER’S BEHAVIOR ON DECISION OF BUYING SUZUKI MOTORCYCLE IN

BANDAR LAMPUNG

By

Dini Ardiansyah

The higher standar of living of the society, the more complicated what people need in their life especially on transportation need that in this case is motorcylcle. Besides, the higher of population and variation of income level of society will cause to the producer manufacturer industries to pay more attention to the motivation and behavior of their consumers in order to maintain continuity of the company.

Sales on Suzuki motorcycle both in absolute and percentage shows the fluctuation during 2006 – 2009. A firm can monitor the motivation and customer’s behavior using its sale volume. In this kind of economics’ condition, a marketing activity

has a great role appropriate with marketing function, which is one of main function in companies, so that it can develop well and increasing their maximum profit. Therefore, the main question is “Do motivation and customer’s behavior effect the decision of buying Suzuki motorcycle in Bandar Lampung?”

(2)

To answer the hypotheses, it applies double regression analysis model statistically. It tests both simultaneously and partially.

The result shows that both independent variables (motivation and consumer’s behavior) statistically effect customer’s decision of buying Suzuki motorcycle. The extent of its effect examined from the value of Determination Coefficient (R2) = 0,259. This means all independent variable effect the customer’s decision of buying Suzuki for about 25,90% and the rest is effected by another independent variable which is unexemined in thi research.

This research suggests that it is important for the dealer of Suzuki motorcycle in Bandar Lampung to concern more on motivation and customer’s behavior in

decision of buying motorcycle. Recall both variable is positive, it means the better model and quality of Suzuki motorcycle, the higher customer’s motivation to buy

(3)

ABSTRAK

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI DAN SIKAP KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR SUZUKI

DI KOTA BANDAR LAMPUNG

Oleh Dini Ardiansyah

Semakin majunya tingkat kehidupan masyarakat, menyebabkan kebutuhan manusia semakin kompleks terutama pada pemenuhan kendaraan bermotor berupa sepeda motor. Selain itu, meningkatnya jumlah penduduk dan semakin bervariasinya tingkat pendapatan masyarakat, maka produsen dituntut untuk lebih memperhatikan motivasi dan sikap konsumen dalam rangka mempertahankan kesinambungan perusahaan.

Penjualan sepeda motor Suzuki baik secara absolute maupun secara persentase menunjukkan fluktuasi selama tahun 2006 - 2009. Motivasi dan Sikap Konsumen dapat dilihat perusahaan melalui volume penjualan perusahaan. Dalam kondisi perekonomian sekarang ini kegiatan pemasaran mempunyai peranan yang sangat sesuai dengan fungsi pemasaran yang merupakan salah satu fungsi pokok yang harus dulakukan oleh perusahaan untuk dapat berkembang dan mendapatkan laba yang maksimal. Permasalahannya adalah apakah motivasi dan sikap konsumen berpengaruh terhadap keputusan pembelian sepeda motor Suzuki di Kota Bandar Lampung?

(4)

Untuk menjawab hipotesis tersebut digunakan model analisis regresi berganda, ternyata secara statistik baik secara bersama-sama maupun secara parsial hipotesis tersebut dapat diuji.

Secara statistik bahwa secara keseluruhan variabel bebas (motivasi dan sikap) mempengaruhi keputusan konsumen membeli motor Suzuki. Besarnya pengaruh variabel bebas tersebut terlihat dari nilai Koefisien Determinasi (R2) = 0,259. Ini berarti sumbangan seluruh variabel bebas terhadap keputusan membeli motor Suzuki di Kota Bandar Lampung sebesar 25,90 % dan sisanya 74,10 % dipengaruhi oleh variabel bebas lain yang tidak diidentifikasi pada penelitian ini.

Diharapkan para dealer Sepeda motor Suzuki di Kota Bandar Lampung selalu memperhatikan tentang motivasi dan sikap masyarakat (konsumen) dalam memutuskan pembelian sepeda motor. Mengingat kedua variable tersebut bersifat positip. Ini berarti semakin baik model, kualitas motor Suzuki, maka semakin termotivasi konsumen untuk membeli motor Suzuki.

(5)

V SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Berdasarkan hasil pembahasan pada bab IV sebelumnya, maka hipótesis yang dirumuskan Motivasi dan sikap mempunyai pengaruh yang positif terhadap keputusan pembelian sepeda motor Suzuki di Kota Bandar Lampung terbukti, hal ini didasarkan pada.

5.1.1. Secara statistik bahwa secara keseluruhan variabel bebas (motivasi dan sikap konsumen) mempengaruhi keputusan konsumen sepeda motor Suzuki di Kota Bandar Lampung. Besarnya pengaruh variabel bebas tersebut terlihat dari nilai Koefisien Determinasi (R2) = 0,259. Ini berarti sumbangan seluruh variabel bebas terhadap keputusan konsumen membeli sepeda motor Suzuki di Kota Bandar Lampung sebesar 25,90 % dan sisanya 74,10 % dipengaruhi oleh variabel bebas lain yang tidak diidentifikasi pada penelitian ini.

5.1.2 Berdasarkan uji parsial untuk melihat keberartian dari masing- masing variabel

(6)

87

5.2 Saran

5.2.1 Diharapkan para dealer Sepeda motor Suzuki di Kota Bandar Lampung selalu memperhatikan tentang motivasi dan sikap masyarakat (consumen) dalam memutuskan pembelian sepeda motor. Mengingat kedua variable tersebut terbukti positip.

5.2.2 Untuk meningkatkan konsumen (masyarakat) Kota Bandar Lampung membeli motor Suzuki , maka diharapkan para dealer motor Suzuki di Kota bandar Lampung memperhatikan dan selalu memperbaiki atribut produk .

5.2.3 Diharapkan para dealer motor Suzuki di Kota Bandar Lampung meningkatkan kembali pelayanan yang diberikan terutama menyangkut pelayanan kerjasama dengan lembaga-lembaga pembiayaan kredit motor.

5.2.4 Diharapkan dealer motor Suzuki harus menjalankan dengan baik bauran pemasaran, hal ini dikarenakan pentingnya bauran pemasaran dalam memasarkan produk. Hal ini dapat diliat dari menurunnya volume penjualan yang diakibatkan perusahaan tidak seutuhna menerapkan bauran pemasaran.

5.2.5 Dikarenakan ruang lingkup untuk penelitian ini hanya menggunakan variabel motivasi dan sikap, maka bagi peneliti yang akan datang disarankan menggunakan variabel yang lain seperti persepsi dan pembelajaran sehingga hasil yang akan didapat akan lebih valid, sehingga dapat menjadi acuan konsumen dalam mengambil keputusan untuk membeli sepeda motor merek suzuki.

(7)

1

I. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah

Ketatnya persaingan antar perusahaan membuat produsen harus berfikir lebih keras untuk mmepertahankan pangsa pasarnya. Dalam persaingan yang semakin kompetitif ini, konsumen relatif lebih mudah berpindah ke perusahaan pesaing. Perpindahan ke perusahaan pesaing erat hubungannya dengan kualitas produk yang ditawarkan oleh perusahaan itu sendiri. Karna sekarang konsumen semakin pintar dalam memilih barang yang akan dia beli, para konsumen akan membeli barang yang memilki kualitas bagus dengan harga yang bersaing.

Pengambialan keputusan pembelian sangat bervariasi. Ada yang sederhana dan ada pula yang kompleks (Hawkins et al,. 1992 dan Engel et al,. 1990) membagi pengambilan keputusan kedalam tiga jenis , yaitu : Pengambilan keputusan yang luas (extended decision making), pengambilan keputusan yang terbatas (limited decision making), dan pengambilan keputusan yang bersifat kebiasaan (habitual decision making).

(8)

2

behavior is the study of the proceses involved when individuals or groups select,

purchase use or dispose of products, services, ideas, or experiences to satisfy needs and desires. Jadi pada dasarnya pengusaha mempunyai kewajiban untuk memenuhi dan memuaskan konsumen melalui produk yang ditawarkan. Faktor – faktor yang dapat mempengaruhi konsumen ada dua hal yaitu faktor internal dan eksternal.

Menurut Swasta dan Irawan (2000:58); Faktor internal yang dapat mempengaruhi perilaku konsumen antara lain :1) motivasi dan 2) persepsi. Sedangkan menurut Schiffman dan Kanuk (2000:69); motivasi adalah The Driving force with in individual that impels then to action. Motivasi merupakan kekuatan penggerak dalam diri seseorang yang memaksanya untuk bertindak. Sedangkan Handoko (2001:225) mengatakan bahwa motivasi adalah suatu keadaan dalam pribadi yang mendorong keinginan individu untuk melakukan keinginan tertentu guna mencapai tujuan. Dalam bidang pemasaran Sigit (2002:17) menjelaskan bahwa motivasi pembelian adalah pertimbangan-pertimbangan dan pengaruh yang mendorong orang untuk melakukan pembelian.

(9)

3

memiliki suatu barang tertentu dapat meningkatkan status sosial, peranan merek menjadikan pembeli menunjukkan status ekonominya dan pada umumnya bersifat subyektif dan simbolik.

Pada saat seseorang akan mengambil keputusan untuk membeli suatu produk tentunya akan dipengaruhi oleh kedua jenis motivasi tersebut yaitu motivasi rasional dan emosional.

Menurut Robbins (2006:169) sikap adalah pernyataan-pernyataan atau penilaian evaluatif berkaitan dengan obyek,orang atau suatu peristiwa. Sedangkan menurut Simamora 2002:14) bahwa di dalam sikap terdapat tiga komponen yaitu 1) Cognitive component: kepercayaan konsumen dan pengetahuan tentang obyek. Yang dimaksud obyek adalah atribut produk, semakin positif kepercayaan terhadap suatu merek suatu produk maka keseluruhan komponen kognitif akan mendukung sikap secara keseluruhan. 2) Affective component : emosional yang merefleksikan perasaan seseorang terhadap suatu obyek, apakah obyek tersebut diinginkan atau disukai. 3) Behavioral component: merefleksikan kecenderungan dan perilaku aktual terhadap suatu obyek, yang mana komponen ini menunjukkan kecenderungan melakukan suatu tindakan. Menurut Loudan dan Delabitta (2004:217); komponen kognitif merupakan kepercayaan terhadap merek, komponen afektif merupakan evaluasi merek dan komponen kognatif menyangkut maksud atau niatan untuk membeli.

(10)

4

pembelian selain dipengaruhi oleh karakteristik konsumen, dapat dipengaruhi oleh rangsangan perusahaan yang mencakup produk, harga, tempat dan promosi.

Jumlah penduduk Indonesia yang semakin bertambah diiringi dengan meningkatnya taraf hidup masyarakat serta mudahnya akses kepemilikan kendaraan sepeda motor telah menambah maraknya persaingan bisnis sepada motor. Saat ini sepeda motor memang sudah bisa dikatakan sebagai kendaraan umat manusia Indonesia, di sepanjang jalan di sudut-sudut jalan, di desa mapun di kota, dan disegala aktifitas warga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pasti tidak lepas dari pemakaian sepeda motor.Kita kenal bahwa yang bermain dalam ceruk pasar sepeda motor di Indonesia adalah “the big four”, empat

produsen besar dari negeri matahari terbit Nippon atau Jepang yang biasa kita ucapkan dalam bahasa Indonesia. Memang ada beberapa produsen lainya yang ikut menyemarakan persaingan pasar tetapi mereka biasanya hanya sekilas lewat tanpa ada eksistensi yang lebih lanjut.

Sebagai penguasa pasar sepeda motor Indonesia HONDA, YAMAHA, SUZUKI, dan KAWASAKI tidak lepas dari persaingan ketat untuk menjadi yang nomor satu (market leader). Memang tidak mudah menjadi yang terbaik selain harus menyediakan kualitas terbaik juga ada faktor pola perilaku konsumen yang tidak mudah ditebak apalagi di Indonesia yang terdiri dari banyak pulau, sehingga memiliki ragam pola perilaku yang berbeda pula.

(11)

5

macam peranan yang dapat dilakukan seseorang. Ada kalanya kelima peran ini dipegang oleh satu orang, namun seringkali pula peranan tersebut dilakukan oleh beberapa orang. Pemahaman mengenai masing-masng peranan ini sangat berguna dalam rangka memuaskan kebutuhan kebutuhan konsumen dan keinginan konsumen. Kelima peran tersebut meliputi, Pemrakarsa (initiator), Pemberi pengaruh (influence), Pengambilan keputusan (decider), Pembeli (buyer), Pemakai (user). (Kotler, 1996:46).

(12)
[image:12.595.129.493.138.312.2]

6

Tabel 1 Penjualan Sepeda Motor (Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki) di Indonesia (dalam Unit)

Merek 2006 2007 2008 2009

Honda 2.648.190 2.340.168 2.141.015 2.874.576 Yamaha 1.222.595 1.458.561 1.833.506 2.465.546 Suzuki 1.091.962 569.041 637.031 793.742 Kawasaki 74.128 33.686 38.314 40.410 TOTAL 5.036.875 4.401.456 4.649.866 6.174.274 Sumber : http : //www.kompas.com dan exitjungction.com 2010

Dari data diatas dapat dilihat bahwa Honda begitu kuat sebagai pemimpin pasar dalam industri Sepeda Motor di Indonesia. Hal ini terlihat dari tingginya penjualan sepeda motor Honda yang lebih tinggi dari para peasingnya. Diantara keempat produsen sepeda motor tersebut Honda menempati posisi yang dominan di dalam industri sepeda motor Indonesia. Sedangkan ketiga produsen yang saling bersaing untuk memperebutkan posisi kedua, dengan selisih yang tipis.

Suzuki sepertinya tidak mampu menyaingi bahkan mengungguli kedua merek diatasnya, lebih ironis lagi penjualan sepeda motor merek tersebut mengalami penurunan sebesar 522.921 (-52.11%) unit ditahun 2007 dibandingkan dengan tahun 2006 walaupun kembali naik 67.990 (11.95%) unit ditahun 2008 dan naik lagi sebesar 156.711 (14.35%) ditahun 2009 tetapi semua kenaikan tersebut sepertinya tidak ada artinya karena jika dibandingkan dengan total penjualan keseluruhan “the big four” penjualan Suzuki tidak bagus ini bisa dilihat pada

(13)
[image:13.595.131.492.140.316.2]

7

Tabel 2 Penjualan Sepeda Motor (Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki) Indonesia (dalam %)

Merek 2006 2007 2008 2009

Honda 52.6% 53.2% 46.04% 46.55%

Yamaha 24.3% 33.13% 39.4% 39.93%

Suzuki 21.6% 12.92% 13.7% 12.85%

Kawasaki 1.5% 0.77% 0.82% 0.65%

TOTAL 100% 100% 100% 100%

Sumber : Olahan dari Tabel 1

(14)

8

perekonomian dan teknologi, berkembang pula strategi yang harus dijalankan perusahaan, khususnya dibidang pemasaran. Untuk itu perusahaan perlu memahami atau mempelajari perilaku konsumen dalam hubungannya dengan pembelian yang dilakukan oleh konsumen tersebut.

Menurut Swasta dan Handoko (2000:58); Faktor internal yang dapat mempengaruhi perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian antara lain motivasi Teori ini diperkuat oleh Penelitian Dewi Urip Wahyuni (2005); tentang pengaruh motivasi, persepsi, dan sikap konsumen terhadap keputusan pembelian sepeda motor merek Honda di Surabaya Barat, hasil penelitian menjelaskan bahwa ada pengaruh yang signifikan motivasi, persepsi, dan sikap konsumen terhadap keputusan pembelian. Menurut Simamora (2002:14) Faktor yang dapat mempengaruhi perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian adalah sikap konsumen melalui tiga komponen dalam sikap yaitu : Cognitive component, Affective component, Behavioral component. Teori ini diperkuat oleh Penelitian Sanjaya (2007); tentang pengaruh

persepsi dan sikap terhadap keputusan pembelian Mobil Daihatzu Xenia di Surabaya, hasil penelitian menjelaskan bahwa ada pengaruh yang signifikan persepsi dan sikap konsumen terhadap keputusan pembelian. Berdasarkan uraian diatas maka penulis mengambil judul”Analisis Pengaruh Motivasi Dan Sikap Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motot Suzuki Di Kota

Bandar Lampung”

(15)

9

2. Perumusan Masalah

Berdasarkan data dan uraian yang telah dikemukakan dalam latar belakang, Masalah yang dihadapi adalah menurunnya volume penjualan sepeda motor suzuki, maka permasalahan dapat dirumuskan sebagai berikut”Apakah motivasi dan Sikap konsumen berpengaruh terhadap pengambilan keputusan

pembelian sepeda motor merek Suzuki “

3. Tujuan dan kegunaan

3.1 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk menganalisis pengaruh faktor motivasi konsumen terhadap pengamabilan keputusan pembelian sepeda motor pembelian sepeda motor merek suzuki.

2. Untuk menganalisis pengaruh faktor sikap konsumen terhadap pengambilan keputusan pembelian sepeda motor merek suzuki.

3.2 Kegunan Penelitian

Adapun hasil dari penelitian ini diharapkan memberi kegunaan sebagai berikut: 1. Bagi Perusahaan

(16)

10

2. Bagi Konsumen

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan informasi kepada konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian sepeda motor

3. Bagi dunia Akademis

Gambar

Tabel 1     Penjualan Sepeda Motor (Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki) di
Tabel 2  Penjualan Sepeda Motor (Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki)

Referensi

Dokumen terkait

Mulut Dengan Status Kebersihan Gigi dan Mulut Pada Siswa SMA Negeri 9 Manado. Jurnal

Hasil penelitian lamanya siklus hidup menunjukkan bahwa rata-rata lamanya siklus hidup stadia pradewasa (hari) Papilio memnon yang dihitung dengan statistika

Teknologi Pembelajaran adalah proses yang kompleks dan terpadu yang melibatkan orang, prosedur, ide, peralatan, dan organisasi untuk menganalisis masalah, mencari cara

Bagian ini akan menjelaskan teknik dan prosedur ringkas dalam pedagogi kontemplatif pada pembelajaran Biologi dalam rangka mengintegrasikan sains dengan ilmu agama.. Kata Kunci :

Manual Prosedur Pembuatan Program Kerja Tahunan dibuat untuk menjamin kelancaran pelaksanaan kegiatan Lembaga Kedaulatan Mahasiswa (LKM) di lingkungan Fakultas Ilmu

Dari hasil pengumpulan dan pengolahan data, karakteristik dengan presentasi nilai technica l importa nce ra nking diatas 10 % adalah kemasan yang terbuat dari material

The primary data source is the movie and script of The Pursuit of Happiness and the secondary data source is information related to the primary data sources,

[r]