Tugas Akhir
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
PT. Central Proteinaprima merupakan salah satu anak perusahaan Charoen Pokphand Group yang bergerak di bidang produksi dan pengolahan pakan ikan. Produk yang dihasilkan tidak kurang dari empat puluh jenis pakan ikan yang tersebar di pasaran. Untuk menjalankan aktivitas produksinya, setiap hari perusahaan membebankan tiga shift kerja untuk mesin-mesin produksinya guna mencapai target produksi yang telah ditetapkan. Sistem pemeliharaan yang dilakukan oleh perusahaan selama ini adalah corrective maintenance dan
preventive maintenance untuk mencegah breakdown mesin yang terjadi secara tiba-tiba.
Sistem yang digunakan untuk proses produksi dan pengolahan meliputi sistem intake, sistem coarse grinding, sistem mixing, sistem fine grinding, sistem
extruding, sistem cooling, sistem drying dan sistem fat coating. Sistem yang waktu operasionalnya tinggi dan memegang peran vital dalam proses produksi adalah sistem fine grinding. Sistem fine grinding terdiri dari dua subsistem yaitu subsistem NFG (New Fine Grinding) yang terdiri dari mesin NFG 1601, NFG 1701, NFG 1801, NFG 1901 dan subsistem OFG (Old Fine Grinding) yang terdiri dari mesin OFG 402, OFG 4012, OFG 501, OFG 5011. Jadi secara keseluruhan terdapat delapan mesin dalam sistem fine grinding.
Tugas Akhir
Tabel 1.1 dan tabel 1.2 menunjukkan data downtime mesin yang terjadi pada sub sistem NFG dan OFG selama periode waktu 1 Januari 2004 sampai dengan 30 September 2005.
Tabel 1.1 Downtime Komponen Sub Sistem NFG
No Komponen Total Waktu Downtime (jam) Frekuensi Kerusakan
1 Coupling 44 27
2 Bearing 42 26
3 Filter bag 26,5 23
4 Beater 27,5 24
Tabel 1.2 Downtime Komponen Sub Sistem OFG
No Komponen Total Waktu Downtime (jam) Frekuensi Kerusakan
1 Coupling 40,5 26
2 Bearing 39,5 24
3 Filter bag 30 24
4 Beater 30,5 25
Dari data pada tabel-tabel tersebut dapat disimpulkan masalah yang sering dihadapi oleh perusahaan adalah frekuensi kerusakan yang tinggi pada komponen sistem fine grinding dengan biaya penggantian yang cukup mahal. Selain itu
downtime mesin yang terjadi secara tiba-tiba akan mengakibatkan aktivitas produksi terhenti dan untuk perbaikan akan memakan waktu cukup lama. Oleh karena itu perusahaan memerlukan suatu sistem perawatan yang terencana dan efektif guna mendapatkan interval waktu penggantian komponen secara optimal dengan biaya yang minimal.
Tugas Akhir
1.2. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka permasalahan yang akan ditinjau dan dicari penyelesaiannya dalam penelitian ini adalah bagaimana merencanakan interval waktu penggantian komponen secara optimal dengan biaya yang minimal pada sistem fine grinding.
1.3. TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan atas perumusan masalah yang telah dijelaskan di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk merencanakan interval waktu penggantian komponen secara optimal dengan biaya yang minimal pada sistem fine grinding.
1.4. MANFAAT PENELITIAN
Manfaat penelitian yang diperoleh dari penyusunan tugas akhir ini adalah: 1. Bagi mahasiswa, penelitian yang dilakukan ini dapat memberikan
gambaran yang jelas mengenai aplikasi teori keandalan dan teknik optimasi di dalam memecahkan masalah di dunia industri.
2. Bagi perusahaan, penelitian ini dapat dijadikan sarana untuk mengevaluasi dan memperbaiki sistem perawatan yang selama ini telah dilakukan.
1.5. BATASAN MASALAH DAN ASUMSI
Agar pembahasan dalam penelitian ini dapat terfokus, maka diberikan batasan masalah dan asumsi-asumsi sebagai berikut:
Tugas Akhir
1. Analisa hanya difokuskan pada sistem yang mengalami frekuensi kerusakan paling tinggi yaitu pada sistem fine grinding dengan data operasi mulai dari 1 Januari 2004 sampai dengan 30 September 2005. 2. Rincian data downtime hanya pada komponen-komponen penyebab
kegagalan utama pada sistem fine grinding.
3. Komponen dianggap seperti dalam kondisi baru (100%) setelah dilakukan perawatan dan faktor-faktor eksternal yang tidak terduga dapat diabaikan.
1.5. SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika penulisan dari tugas akhir ini terdiri dari beberapa bab antara lain sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan permasalahan dan sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini menjelaskan teori-teori yang mendukung dan digunakan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada serta metode-metode yang digunakan dalam analisa.
BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini menjelaskan tentang metode penelitian dan langkah-langkah yang digunakan dalam pemecahan masalah.
Tugas Akhir
BAB IV PROSES PRODUKSI
Bab ini menjelaskan tentang proses produksi dan tata letak fasilitas produksi.
BAB V ANALISA KEANDALAN
Bab ini menjelaskan analisa data yang meliputi analisa Pareto, analisa keandalan, dan analisa statistik yang terkait.
BAB VI OPTIMASI INTERVAL WAKTU PENGGANTIAN
Bab ini menjelaskan optimasi yang dilakukan untuk mendapatkan interval waktu penggantian komponen secara optimal dengan biaya perawatan yang minimal berdasarkan keandalan komponen-komponen dalam suatu sistem.
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini merupakan bab penutup yang berisi kesimpulan dari hasil penelitian dan rekomendasi/saran-saran yang diberikan untuk penelitian lebih lanjut.
:
.