BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
PT. Perkebunan Nusantara III (PTPN 3) merupakan salah satu dari 14 BUMN perkebunan yang bergerak dalam bidang usaha perkebunan, pengelolaan dan pemasaran hasil perkebunan yang berlokasi di Medan, Sumatera Utara. PT. Perkebunan Nusantara III (PTPN 3) memiliki unit kerja yang tersebar di seluruh Sumatera Utara, dengan jumlah karyawan 28.662 orang.
PT. Perkebunan Nusantara III (PTPN 3) merumuskan upaya strategis berupa Program Transformasi Bisnis dalam melakukan perubahan berbisnis untuk menyikapi perubahan era global yang sangat cepat dan dinamis.
Program Transformasi Bisnis tidak akan berjalan dengan baik apabila tidak disertai dengan peningkatan kinerja kayawan dan penempatan yang sesuai berdasarkan kompetensinya. Oleh sebab itu peningkatan kinerja melalui penempatan karyawan berdasarkan kompetensinya (Competence-Based Human Resource Management) ditetapkan sebagai Strategi Inisiatif PT. Perkebunan Nusantara III (PTPN 3).
Salah satu penerapan Integrated Competence-Based Human Resource Management System (CBHRM) adalah pengukuran Competency Level Index
(CLI). Competency Level Index (CLI) merupakan Indeks Tingkatan Kompetensi Perusahaan sebagai Key Performance Indicator (KPI) dalam penerapan Integrated
PT. Perkebunan Nusantara III (PTPN 3) telah melaksanakan pengukuran
Competency Level Index (CLI) sejak tahun 2008 sampai dengan sekarang. Akan tetapi pengukuran tersebut hanya menjadi data tanpa dilakukan evaluasi pada hasil-hasil pengukuran Competency Level Index (CLI) tersebut.
Setiawati (2009), menyatakan bahwa kompetensi memiliki korelasi positif dengan kinerja dengan pengaruh yang signifikan. Sehingga semakin tinggi tingkat kompetensi seorang karyawan (individu) maka tingkat kinerja individu tersebut juga akan tinggi. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Widyatmini dan Hakim (2008)
Menurut Spencer dala m Moeheriono (2009), kompetensi memiliki hubungan sebab-akibat (causally related) jika dikaitkan dengan kinerja seorang karyawan serta kompetensi yang diharapkan dapat memprediksikan perilaku seseorang sehingga akhirnya dapat memprediksi kinerja orang tersebut.
Gambar 1.1
Grafik CLI dan Kinerja Karyawan PT. Perkebunan Nusantara III
Sumber: PT. Perkebunan Nusantara III (PTPN 3)
Gambar 1.1 menunjukkan perbandingan perkembangan CLI dengan kinerja karyawan PT. Perkebunan Nusantara III (PTPN 3) pada tahun 2008 sampai dengan 2013. Pada gambar 1.1 dapat dilihat bahwa pada tahun 2009 CLI mengalami peningkatan sedangkan Kinerja karyawan mengalami penurunan. Hal sebaliknya terjadi pada tahun 2010, dimana CLI mengalami penuruan sedangkan Kinerja mengalami peningkatan. Hal ini bertolak belakang dengan teori dan hasil penelitian terdahulu yang dipaparkan sebelumnya. Pada tahun 2011 baik CLI maupun kinerja mengalami peningkatan. Sedangkan pada tahun 2012, CLI mengalami penurunan dan Kinerja mengalami peningkatan. Pada tahun 2013, CLI dan kinerja sama-sama mengalami penurunan.
Berdasarkan uraian tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai “Hubungan Penilaian Competency Level Index (CLI) Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Perkebunan Nusantara III”.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah diuraikan di muka maka permasalahan yang akan dicari pemecahannya melalui penelitian ini adalah tidak terlihatnya hubungan antara hasil penilaian Competency Level Index (CLI) karyawan dengan kinerja karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara III.
1.3. Tujuan Penelitian
Merujuk kepada rumusan masalah penelitian di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan faktor-faktor yang layak (reasonable)
untuk dipertimbangkan dalam merumuskan perhitungan Competency Level Index
(CLI) karyawan dan mendapatkan alternatif tindakan untuk meningkatkan kinerja PT. Perkebunan Nusantara III.
1.4. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat, yaitu:
1. Bagi Perusahaan, sebagai masukan untuk manajemen PT. Perkebunan Nusantara III, agar dapat dijadikan pertimbangan dalam membuat kebijakan atau strategi sumber daya manusia (Human Resource). 2. Bagi Penulis, sebagai bentuk aplikasi sekaligus pengujian terhadap
ilmu yang diperoleh dan mengimplementasikan teori yang dipelajari dalam melihat dan menyelesaikan permasalahan di perusahaan.
4. Bagi Pembaca atau Peneliti lain, dapat dijadikan sebagai dasar untuk melakukan penelitian lebih lanjut untuk topik yang sejenis.
1.5. Batasan dan Ruang Lingkup Penelitian
Pembatasan masalah dalam penelitian ini berfungsi untuk lebih memfokuskan dan memperkecil ruang lingkup bahasan masalah, sehingga tidak menyimpang dari persoalan yang ingin diteliti, serta dapat dilakukan pendalaman. Agar penelitian dapat dilakukan secara lebih terfokus, ruang lingkup penelitian ini akan dibatasi pada:
a. Penelitian dilakukan di PT. Perkebunan Nusantara III.
b. Penelitian khusus dilakukan terkait dengan penilaian Competency Level Index karyawan PT. Perkebunan Nusantara III.
c. Yang dimaksud dengan Kinerja Karyawan adalah perhitungan kinerja karyawan sesuai dengan yang ditetapkan di PT. Perkebunan Nusantara III. d. Lingkup Data Penelitian yang dipergunakan adalah data yang diperoleh
langsung dari sumber utama (PT. Perkebunan Nusantara III) berupa data rekaman/ catatan (records). Data rekaman/ catatan (record) dalam penelitian ini adalah data yang berhubungan dengan hasil penilaian