• Tidak ada hasil yang ditemukan

Teori Terjadinya Negara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Teori Terjadinya Negara"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

TEORI TERJADINYA

NEGARA

(2)

TEORI TERJADINYA NEGARA

1. Teori Kenyataan

(3)

2. Teori Ketuhanan

(4)

-

Negara

bukan

tumbuh

disebabkan

berkumpulnya kekuatan dari luar, melainkan

karena perkembangan dari dalam. Iatidak

tumbuh

disebabkan

kehendak

manusia,

melainkan kehendak Tuhan,´ katanya.

-

pada umumnya negara mengakui bahwa selain

(5)

3. Teori Perjanjian Masyarakat

(6)

4. TEORI KEKUASAAN

(7)

Karl Marx berpandangan bahwa:

-. Negara timbul karena kekuasaan.

Sebelum negara ada di dunia ini telah terdapat masyarakat

komunis purba. Buktinyapada masa itu belum dikenal hak

milik pribadi. Semua alat produksi menjadi milik seluruh

masyarakat. Adanya hak milik pribadi memecah masyarakat

menjadi dua kelas yang bertentangan, yaitu

1. kelas masyarakat pemilik alat-alat produksi

Kelas yang pertama tidak merasa aman dengan

kelebihan

yang dimilikinya dalam bidang ekonomi.

Mereka memerlukan

organisasi paksa yang disebut

negara, untuk mempertahankan

pola produksi yang telah

memberikan posisiistimewa kepada

mereka dan untuk

melanggengkan pemilikan atas alat-alat

produksi

tersebut.

(8)

-5. Teori Hukum Alam

(9)

6. Teori Hukum Murni

(10)

7. Teori Modern

(11)

TERJADINYA NEGARA...

Teori

terjadinya

Negara

adalah

teori

ilmu

kenegaraan

yang

membahas

tahap-tahap

yang

dapat

dianggap

sebagai

perkembangan

daripada terbentuk atau

tercapainya negara yang

paling sederhana sampai

kepada negara modern.

Terjadinya suatu negara dibagi dalam 2 tahap, diantaranya: 1. Tahapan negara secara

Primer

(12)

TAHAP-TAHAP TERJADINYA NEGARA SECARA

PRIMER

1. GEMEINSCAHFT/GENOSSEANSCHAFT

adalah suatu bentuk negara yang terdiri dari perkelompokan orang-orang yang menggabungkan diri untuk memenuhi kepentingan bersama dan didasarkan pada persamaan, karena sederhananya bentuk ini, belum adakoordinasi dan belum terorganisasi, demikian juga organ atau alat perlengkapan negara yang ada, seperti parlemen, kepala negara dan lainnya belum ada.

- Kedudukan antar individu adalah sama dan segala sesuatu

disusahakan bersama secara gotong royong dan untuk kepentingan bersama, disini unsur masyarakat peguyuban jelas tampak sekali.

- Yang memimpin adalah masyarakat yang homogen ini ialah

(13)

2. REICK/RIJK

- TAHAPAN YANG KEDUA INI ADALAH LEBIH BAIK DARI PADA

BENTUK NEGARA YANG PALING SEDERHANA DAN MULAI BERKEMBANG.

- HAL INI DAPAT TERLIHAT PADA ADANYA PUSAT-PUSAT

KEKUASAAN DIMANA ANTARA PEMEGANG KEKUASAAN YANG SATU DENGAN YANG LAIN MULAI BERTENTANGAN

- PADA TAHAP INI, PIHAK YANG MEMEGANG KEKUASAAN

ADALAH YANG BERDAULAT, SERTA MULAI LAHIR ADANYA PUSAT-PUSAT KEKUASAAN DIMANA SATU SAMA LAIN MULAI TIMBUL PERTENTANGAN

- BELUM ADA BENTUK PEMERINTAHAN YANG TETAP

- TITIK TOLAKNYA PADA TAHAPAN TERJADINYA NEGARA

(14)

3. STAAT

- Staat adalah negara dalam artian sekarang

- Terdapat unsur konstitutif (unsur pembentukan) dari suatu

negara sudah terpenuhi

- berpusat pada satu kekuasaan yaitu pemerintah sebagai

alat perlengkapan negara

- Pada tahapan staat ini, unsur rakyat dan pemerintah

sudah tidak lagi bersaing/bertentangan lagi, disini mulai ada kejelasan batas-batas dari aerah sudah ditentukan.

- Negara bukan atas kehendak rakyat tetapi dipaksakan

(15)

4. Democratie Natie

- Democratie Natie dikenal dengan istilah Negara Nasional,

pada tahapan terjadinya negara ini merupakan hasil perkembangan dari bentuk Staat, karena tingkat peradaban/kecerdasan yang sudah meningkat dan maju.

- Perkembangan negara yang demikian itu yang sering

disebut sebagai perkembangan negara secara prima dan perkembangan pada tahapan ini hanya sampai pada bentuk democratie natie

- Sedangkan diktatur hanya merupakan variasi dari

(16)

TAHAP-TAHAP TERJADINYA NEGARA SECARA

SEKUNDER

NEGARA SUDAH TERBENTU

K

PENGAKUA N

PADA tahap ini, masyarakat sudah memiliki peradaban yang maju dan telah membentuk suatu negara dan sudah memenuhi persyaratan negara.

(17)
(18)

Pengakuan dari negara lain

Unsur ini bukan merupakan unsur atau syarat mutlak

terjadinya negara karena unsur ini bukan merupakan unsur

pembentuk

bagi

negara

tetapi

hanya

bersifat

menerangkan saja tentang adanya negara.

Tanpa pengakuan dari negara lain, suatu negara dapat

berdiri. Misalnya :

1)    Amerika Serikat memproklamirkan kemerdekaannya

pada tahun 1776, walaupun Inggris baru mengakuinya

pada tahun 1873.

(19)

Berkaitan dengan pengakuan dari negara lain, di kalangan ahli hukum internasional terdapat dua teori yang bertentangan, yaitu :

1) Declaratory Theory/Evidentiary Theory (Teori Deklaratif)

golongan yang menganut teori ini menyatakan bahwa apabila semua unsur-unsur negara dimiliki oleh suatu masyarakat politik, maka otomatis ia merupakan suatu negara dan harus diperlakukan sebagai negara oleh negara lain.

Dengan kata lain, hukum internasional secara ipso facto harus menganggap masyarakat politik yang bersangkutan sebagai suatu negara dengan hak-hak dan kewajiban-kewajiban yang dengan sendirinya melekat padanya. Pengakuan hanya bersifat ‘pencatatan’ dari negara-negara lain bahwa negara-negara baru tersebut telah ada.

2) Constitutive Theory (Teori Konstitutif)

(20)

Unsur rakyat, wilayah dan pemerintahan yang berdaulat merupakan

unsur konstitutif

, sedangkan pengakuan dari negara lain

merupakan

unsur deklaratif.

Selain itu, Wright juga mengemukakan syarat-syarat yang

harus dimiliki oleh suatu negara, yaitu :

Daerah dengan batas-batas yang ditentukan secara tegas dengan

prospek yang wajar untuk mempertahankannya.

Kekuasaan dengan kemampuan

de facto

untuk memerintah

daerah tersebut.

Undang-undang atau lembaga-lembaga yang dapat memberikan

perlindungan yang layak kepada orang asing, golongan minoritas

dan dapat menjamin ukuran keadilan yang patut diantara seluruh

penduduk.

Pendapat umum dengan lembaga-lembaga yang menyalurkannya

(21)

TEORI LENYAPNYA NEGARA

1.Teori Organis

Para penganut teori ini berpendapat bahwa

negara adalah suatu organisme,selayaknya

makhluk

hidup.

Individu

yang

menjadi

komponen negara diibaratkan sebagai sel-sel

makhluk hidup itu. Fisiologi negara sama dengan

makhluk

hidupyang

mengalami

kelahiran,

(22)

2. Teori Anarkhis 

Anarkisme

yaitu

suatu

paham

yang

mempercayai bahwa segala bentuk negara,

pemerintahan, dengan kekuasaannya adalah

lembaga-lembaga yang menumbuhsuburkan

penindasan terhadap kehidupan, oleh karena

itu

negara,

pemerintahan,

beserta

(23)

3. Teori Marxisme

(24)

-

Menganggap bahwa kaum kapital mengumpulkan

uang dengan mengorbankan kaum proletar . Kondisi

kaum proletar sangat menyedihkan karena dipaksa

bekerja

berjam-jam

dengan

upah

minimum

sementara hasil keringat mereka dinikmati oleh

kaum kapitalis.  

-

Banyak  kaum proletar  yang  harus  hidup di daerah

(25)

4. Teori Mati Tuanya Negara

- suatu negara dapat lenyap secara

alamiah, misalnya karenagunung meletus, tenggelamnya pulau atau bencana alam lain. Lenyapnyasuatu wilayah berarti lenyapnya negara dari percaturan dunia.

- suatu negara yang sudah

diakui negara-negara lain suatu ketikadapat lenyap antara lain karena: terjadinya revolusi (kudeta yang berhasil),penaklukan,

(26)

Referensi

Dokumen terkait

mengalirkan arus searah )D8* pada kumparan rotor yang bertu$uan untuk mendapatkan kutub - kutub magnit yang tetap dan besar medan. magnitnya dapat diatur dengan mengatur arus

Pemimpin ideal dalam pandangan Plato adalah “pemimpin yang hadir lewat tempaan dan proses yang panjang dan matang, bukan lah yang dicetak secara instan layaknya makanan cepat saji.”

Memberikan pelatihan kepada mahasiswa agar dapat memahami penggunaan adobe photoshop dalam membuat desain logo beserta efek- efeknya dalam mengisi kontur. pewarnaan, cahaya

menjadi kecil. Yang menjadi masalah adalah pencemaran NO yang diproduksi oleh kegiatan manusia karena jumlahnya akan meningkat pada tempat-tempat tertentu. Kadar

Data yang diperoleh dengan metode stated preference kemudian dimodelkan dengan model binomial logit selisih dan model binomial logit nisbah untuk mengetahui probabilitas pemilihan

Tabel 4.2 Tabel hasil Uji Normalitas Kadar Protein pada Ikan Tongkol ( Euthynnus affinis ) Berdasarkan Metode Pengasapan

Berdasaran hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Hotel Santika Premiere Semarang telah menjalankan penilaian kinerja yang dikaitkan

pula halnya di Desa Bedulu, salah satu di antaranya Pura Dukuh Santrian. Pura ini merupakan pura umum yang terdapat di desa Bedulu. Pura Dukuh Santrian ini selain